Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya . sehingga kami dapat menyelesaikan makalah sejarah perkembangan
keperawatan Indonesaia setelah kemerdekaan 1945 dengan baik dan tepat pada
waktunya. Dalam penyusunan makalah mungkin ada sedikit hambatan. Namun
berkat bantuan dukungan dari teman-teman serta bimbingan dari guru pembimbing.
Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membaca
makalah ini dan dapat mengetahui tentang sejarah perkembangan keperawatan dunia
dan Indonesial. Makalah ini mungkin kurang sempurna, untuk itu kami mengharap
kritik dan saran untuk penyempurnaan makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I .............................................................................................................................1
BAB II ............................................................................................................................2
BAB III...........................................................................................................................10
PENDAHULUAN
Merawat orang sakit merupakan salah satu sifat kemanusiaan yang terdapat
dalam diri manusia. Politik, agama, serta keadaan masyarakat selama ini
memainkan peranan dalam timbulnya pekerjaan keperawatan dan pelayanan.
Pada masa lalu, pasang surut keperawatan selalu berkaitan dengan peperangan,
serta kemakmuran. Perkembangam keperawatan di Indonesia dipengaruhi oleh
kondisi sosial ekonomi yaitu pada saat penjajahan kolonial Belanda, Inggris
dan Jepang. Pada umumnya pelayanan orang-orang sakit tersebut dipandang
sebagai suatu tindakan amal.
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
PEMBAHASAN
Tahun 1955 di buka Sekolah Djuru Kesehatan (SDK) dengan pendidikan dasar
umum sekolah rakyat ditambah pendidikan satu tahun dan Sekolah Pengamat
Kesehatan yaitu sebagai pengembangan SDK ditambah pendidikan satu tahun.
Ditinjau dari aspek pengembangannya sampai dengan tahun 1955 ini tampak
pengembangan keperawatan tidak berpola, baik tatanan pendidikannya maupun
pola ketenagaan yang diharapkan.
Tahun 1962 dibuka Akademi Perawatan, yaitu pendidikan tenaga keperawatan
dengan dasar pendidikan umum SMA di Jakarta, di RSUP Cipto
Mangunkusumo yang sekarang kita kenal sebagai Poltekkes Jurusan
Keperawatan Jakarta yang berada di Jalan Kimia No. 17 Jakarta Pusat.
Sekalipun sudah ada keinginan bahwa pendidikan tenaga perawat berada pada
pendidikan tinggi, namun konsep-konsep pendidikan tinggi belum tampak. Hal
ini dapat ditinjau dari kelembagaannya yang berada dalam organisasi rumah
sakit, kegiatan institusi yang belum mencerminkan konsep pendidikan tinggi
yaitu kemandirian dan pelaksanaan fungsi perguruan tinggi yang disebut Tri
Dharma Perguruan Tinggi, di samping itu Akademi Keperawatan tidak berada
dalam sistem pendidikan tinggi nasional namun, berada dalam struktur
organisasi institusi pelayanan kesehatan yaitu rumah sakit. Demikian juga
penerapan kurikulumnya yang masih berorientasi pada keterampilan tindakan
dan belum dikenalkannya konsep-konsep keperawatan.
Pada masa tahun 1963 hingga 1982 tidak terlalu banyak perkembangan di
bidang keperawatan, sekalipun sudah banyak perubahan dalam pelayanan,
tempat tenaga lulusan Akademi Keperawatan banyak diminati oleh rumah sakit-
rumah sakit, khususnya rumah sakit besar.
Tahun 1992 merupakan tahun penting bagi profesi keperawatan karena pada
tahun ini secara hukum keberadaan tenaga keperawatan sebagai profesi diakui
dalam undang-undang yaitu yang dikenal dengan Undang-Undang No. 23 Tahun
1992 tentang Kesehatan dan Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 1996 tentang
Tenaga Kesehatan sebagai penjabarannya.
Tahun 1998 dibuka kembali program Keperawatan yang ketiga yaitu Program
Studi Ilmu Keperawatan di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Kurikulum
Ners. disahkan, digunakannya kurikulum ini merupakan hasil pembaharuan
kurikulum S1 Keperawatan tahun 1985.
Tahun 2000 diterbitkan SK Menkes No. 647 tentang Registrasi dan Praktik
Perawat sebagai regulasi praktik keperawatan sekaligus kekuatan hukum bagi
tenaga perawat dalam menjalankan praktik keperawatan secara professional.
Kongres Pertama (I) dibuka oleh Menkes RI di Balai Sidang Senayan Jakarta
dan siding-sidang dilaksanakan di Komplek Angkatan Laut jalan Kwini Jakarta
Pusat berlangsung pada tanggal 15-20 Nopember 1976 dengan hasil-hasil
Konggres:
Konggres Kedua (II) dilaksanakan pada tanggal 17-21 Juni 1980 di Surabaya
The Smilling Nurse Oyoh Radiat, MSc terpilih kembali sebagai ketua dan telah
terjadi regenerasi walaupun masih terbatas. Keperawatan sebagai pendidikan
tinggi mulai dibicarakan lebih inten, konsep keperawatan sebagai profesi belum
tergali dengan baik, kontak dengan International Council Nurse (ICN) telah
diprakarsai walupun belum inten dan efektif.
1. AD/ART PPNI
2. Garis-Garis Besar Program Kerja PPNI
3. Penetapan Kepengurusan:
1. AD/ART PPNI
2. Garis-Garis Besar Program Kerja PPNI
3. Pergantian Kepengurusan:
1. AD/ART PPNI
2. Garis-Garis Besar Program Kerja PPNI
3. Pergantian Kepengurusan:
Musyawarah Nasional Kelima (V) dilaksanakan pada tanggal 5-29 Januari 1995
bertempat di Wisma Haji Pondok Gede Jakarta Timur. Kegiatan ini dibuka oleh
Wakil Presiden RI Bapak Tri Sutrisno. Sidang – sidang ilmiah dan organisasi
juga diselenggarakan di Wisma Haji Jakarta.
1. AD/ART PPNI
2. Garis-Garis Besar Program Kerja PPNI
3. Pergantian Kepengurusan:
1. AD/ART PPNI
2. Garis-Garis Program Kerja PPNI
3. 13 Keputusan dan Rekomendasi diantaranya:
1. Kode Etik Keperawatan Indonesia
2. Legislasi Praktek Keperawatan
3. Dewan Pimpinan Pusat diganti Dewan Pengurus Pusat
4. Dewan Pimpinan Daerah Tingkat I diganti Pengurus Propinsi
5. Dewan Pimpinan Daerah Tingkat II diganti Pengurus Kabupaten / Kota
Pergantian Kepengurusan :
Musyawarah Nasional Ketujuh (VII) dilaksanakan pada tanggal 24-28 Juli 2005
di Menado Convention Centre (MCC) Jalan Piere Tendean Boulevard Manado.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Dari kesimpulan yang ada maka kita sebagai calon perawat harus terus
meningkatkan kompetensi dirinya, salah satunya melalui pendidikan keperawatan
yang berkelanjutan, sehingga kita tidak mengalami ketertinggalan dari keperawatan
internasional. Selain itu , sebagai calon perawat kita sebaiknya mempelajari
bagaimana sejarah perkembangan dunia keperawatan yang ada, sehingga kita lebih
mengenal bagaimana profesi keperawatan dan melalui hal itu kita bisa belajar
menghargai profesi yang kita jalani.
DAFTAR PUSTAKA
______, http://www.slideshare.net/MuhammadRiduansyah/sejarah-perkembangan-
keperawatan-di-indonesia/download (Diakses pada tanggal 25 Juli 2012)
______, http://www.scribd.com/doc/53040233/Profesi-Keperawatan-dan-
Organisasi-Profesi-di-Indonesia (Diakses pada tanggal 25 Juli 2012)