Professional Documents
Culture Documents
A. Definisi Musyarakah
1
masing-masing mitra usaha harus ditetapkan sesuai dengan keuntungan yang
nyatayang diperoleh dari usaha dan tidak ditentukan berdasarkan modal yang
disertakan. Sedangkan para ahli hukum islam sepakat bahwa setiap mitra setiap
mitra menanggung kerugian sesuai dengan porsi investasinya.
C. Sifat Modal
D. Bentuk-bentuk Musyarakah
1. Musyarakah Tetap
Musyarakah tetap ketika jumlah dan porsi modal yang disertakan oleh
masing – masing mitra selama periode kontrak.
2. Musyarakah Menurun
Musyarakah menurun ketikan jumlah modal secara berangsur – angsur
menurun karena dibeli oleh mitra musyarakah.
3. Musyarakah Mutanaqishah
Yaitu suatu penyertaan modal secara terbatas dari mitra usaha kepada
perusahaan lain untuk jangka waktu tertentu.
2
Terdapat 3 produk pembiayaan utana yang berdominasi pembiayaan bank
syariah antara lain:
Dalam cara ini bank syariah dan nasabah bermitra untuk membeli aset yang
di inginkan nasabah. Aset tersebut kemudian di sewakan kepada nasabah,
bagian sewa dari nasabah digunakan sebagai cicilan pembelian porsi aset yang
dimiliki bank syariah. Sehingga pada periode waktu tertentu (saat jatuh tempo),
aset tersebut sepenuhnya telah dimiliki oleh nasabah.
Selain produk pembiayaan diatas terdapat pembiayaan dengan prinsip
musyarakah lainnya yaitu, produk pembiayaan proyek dan pembiayaan
eksport.
3
Akad khas dalam pembiayaan bank syariah yaitu pembiayaan musyarakah
wal murabahah adalah bentuk akad musyarakah dua pihak antara LKS (Bank
Syariah BUS/UUS) dengan LKS lainnya (BPRS) yang usahanya dilakukan
oleh LKS kedua (BPRS) untuk memberikan pembiayaan dengan akad
murabahah kepada nasabahnya4. Akad musyarakah wal murabahah dapat di
lihat pada skema dibawah ini:
100% Syirkah
BPRS BUS/UUS
Oleh BPRS
30% 70%
Murabahah Pembayaran
Nasabah BPRS
4
Modal & Skill Modal & Skill
Keuntungan
Bagian Keuntungan X Bagian Keuntungan Y
1. Bagi Bank
Secara umum pembiayaan musyarakah member manfaat bagi bank dengan
kesempatan mendapatkan profit yaitu bagi hasil dari pembiayaan yang
dalam hal terjadi peningkatan pendapatan usaha, bank akan tidak terbatasi
dengan pendapatan yang meningkat seiring dengan peningkatan
pendapatan usaha yang dikelola nasabah. Disamping itu, bank akan
mendapatkan fee based income (administrasi, komisi asuransi dan komisi
notaris).
2. Bagi Nasabah
Kebutuhan nasabah untuk mendapatkan tambahan modal kerja dapat
terpenuhi setelah mendapatkan pembiayaan dari bank. Selain dipergunakan
untuk pembiayaan modal kerja, secara umum pembiayaan mudharabah
digunakan untuk pembelian barang investasi dan pembiayaan proyek.
PEMBAHASAN MURABAHAH
A. Pengertian Murabahah
5
Al-Qur’an tidak pernah secara langsung membicarakan tentang
murabahah, meski disana ada sejumlah acuan tentang jual beli, laba, rugi dan
perdagangan. Demikian pula tampaknya tidak ada hadist yang memiliki
rujukan langsung kepada murabahah. Para ulama generasi awal, semisal malik
dan syafi’i yang secara khusus mengatakan bahwa jual beli murabahah adalah
halal, tidak memperkuat pendapat mereka dengan satu hadist pun. Al-Kaff (tt),
seorang kritikus murabahah kontemporer, menyimpulkan bahwa murabahah
adalah “salah satu jual beli yang tidak dikenal pada zaman nabi atau para
sahabat”. Menurutnya, para tokoh ulama mulai mengatakan pendapat mereka
tentang murabahah pada seperempat pertama abad kedua hijriyah, atau bahkan
lebih akhir lagi. Mengingat tidak ada rujukan baik di dalam al-Quran maupun
hadist shahih yang diterima umum, para fuqaha harus membenarkan
murabahah dengan dasar yang lain. Malik membenarkan ke absahannya
dengan merujuk kepada praktik penduduk madinah: ada kesepakatan pendapat
disini (Madinah) tentang keabsahan seseorang yang membelikan pakaian kota ,
dan kemudian ia membawanya ke kota lain untuk menjualnya lagi dengan
suatu keuntungan yang disepakati:
Syafi’i tanpa menyandarkan pendapat pada suatu teks syariah, berkata:
jika seseorang menunjukkan suatu barang kepada seseorang dan berkata “
belikan barang (seperti) ini untukku dan aku akan memberimu kentungan
sekian.” Lalu orang itu pun membelinya, maka jual beli ini adalah sah.
Fikih madzhab Hanafi, marghinani (w593/1197) membenarkan keabsahan
murabahah berdasarkan bahwa “syarat-syarat yang penting bagi keabsahan
suatu jual beli dalam murabahah dan juga karena orang memerlukannya.”
Fikih dari madzhab syafi’i, nawawi cukup menyatakan “ murabahah adalah
boleh tanpa ada penolakan sedikit pun.”
6
b. Kontrak pertama harus sah sesuai dengan rukun yang ditetapkan.
c. Kontrak harus bebas dari riba.
d. Penjual harus menjelaskan kepada pembeli bila terjadi cacat atas barang
sesudah pembelian.
e. Penjual harus menyampaikan semua hal yang berkaitan dengan pembelian,
misalnya jika pembelian dilakukan secara utang.
Jual beli barang sebesar harga pokok barang ditambah dengan margin
keuntungan yang disepakati.
7
bank islam begitu pula dengan system perbankan baik di Pakistan maupun Iran.
Di Pakistan, pembiayaan jenis murabahahmencapai sekitar 87% dari total
pembiayaan dalam investasi deposito PLS. dalam kasus Dubai Islamic Bank,
bank islam terawal disektor swasta, pembiayaan mudharabah mencapai 82%
dari total pembiayaan selama tahun 1989. Bahkan bagi Islamic Development
Bank (IDB), selama lebih dari 10 periode pembiayaan 73% seluruh
pembiayaan adalah murabahah, yaitu dalam pembiayaan dagang luar negeri.
Ada 4 metode penentuan profit margin yang ditetapkan pada bisnis / bank
konvensional yaitu:
1. Mark-up Pricing
Penentuan tingakat harga dengan me-mark up biaya produksi komoditas
yang bersangkutan.
8
2. Target Return Pricing
Penentuan harga jual produk yang bertujuan mendapat tingkat return atas
besarnya modal yang di investasikan. Dalam dalam bahasa keuangan
dikenal dengan return on investment (ROI). Dalam hal ini, perusahaan akan
menentukan berapa return yang diharapkan atas modal yang telah di
investasikan.
3. Perceived Value Pricing
Penentuan harga dengan tidak menggunakan variabel harga sebagai harga
jual. Harga jual didasarkan pada harga produk pesaing dimana perusahaan
melakukan penambahan atau perbaikan unit untuk meningkatkan kepuasan
pembeli.
4. Value Pricing
Kebijakan harga yang kompetitif atas barang yang berkualitas tinggi.
Artinya barang yang baik pasti harganya mahal. Namun perusahaan yang
sukses adalah perusahaan yang mampu menghasilkan barang yang
berkualitas dengan leluasa menentukan tingkat harga dibawah harga
competitor.
9
Jika pembiayaan dilakukan dengan akad natural certainty contract maka
metode yang digunakan adalah required profit rate (rpr).
rpr = n.v
n = tingkat keuntungan dalam transaksi tunai
v = jumlah transaksi dalam satu periode.
Jika pembiayaan dilakukan dengan akad natural uncertainty contract, maka
metode yang digunakan adalah expected profit rate (epr). Diperoleh
berdasarkan:
1. Tingkat keuntungan rata-rata pada industri sejenis
2. Pertumbuhan ekonomi
3. Dihitung dari nilai rpr yang berlaku di bank yang bersangkutan.
1. Bagi Bank:
Secara prinsip merupakan saluran penyaluran dana dengan cepat dan
mudah. Bank mendapatkan profit yaitu margin dari pembiayaan serta
mendapatkan profit yaitu margin dari pembiayaan serta mendapatkan fee
based income (administrasi, komisi, asuransi, dan komisi notaris).
2. Bagi Nasabah:
Merupakan alternatif pendanaan yang memberikan keuntungan kepada
nasabah dalam bentuk membiayai kebutuhan nasabah dalam hal
pengadaan barang seperti pembelian dan renovasi bangunan, pembelian
kendaraan, pembelian barang produktif seperti mesin produksi, dan
pengadaan barang lainnya. Nasabah mendapat peluang mengangsur
pembayarannya dengan jumlah angsuran tidak akan berubah selama masa
perjanjian.
SIMPULAN
10
Dalam perbankan syariah terdapat banyak produk yang sangat bermanfaat,
diantaranya pembiayaan musyarakah dan murabahah. Pembiayaan musyarakah
merupakan akad untuk menyatukan bank dan nasabah yang sama-sama memiliki
kontribusi dana dalam usaha, yang mana pengembalian hasil usaha tergantung
pada nisbah bagi hasil nasabah dan bank. Sedangkan pembiayaan murabahah
merupakan jual beli barang pada harga asal dengan tambahan keuntungan yang
disepakati antara pihak bank dan nasabah, dimana masing-masing produk tersebut
bertujuan untuk membiayai kebutuhan masyarakat yang sesuai dengan prinsip-
prinsip dasar transaksi ekonomi islam.
DAFTAR PUSTAKA
11
Ascarya. 2008. Akad & Produk Bank Syariah. Jakarta.: PT.Raja Grafindo Persada.
12