Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Kesehatan jiwa bukan sekadar terbebas dari gangguan jiwa, akan tetapi
merupakan suatu hal yang dibutuhkan oleh semua orang. Kesehatan jiwa
adalah perasaan sehat dan bahagia serta mampu mengatasi tantangan hidup,
positif terhadap diri sendiri dan orang lain. Orang yang sehat jiwa dapat
mempercayai orang lain dan senang menjadi bagian dari suatu kelompok
(Depkes, 2005).
(public health) yang dihadapi semua negara. Salah satu pemicu terjadinya
tidak semua orang siap untuk menghadapi cepatnya perubahan dan kemajuan
2003).
Secara umum, gangguan jiwa dibagi dalam dua golongan besar yaitu
psikosa dan non psikosa. Golongan psikosa ditandai dengan dua gejala utama
realitas (reality testing ability, RTA) sedangkan golongan non psikosa, kedua
gejala utama tersebut masih baik. Golongan psikosa itu sendiri dibagi dalam
dua sub golongan yaitu psikosa fungsional dan psikosa organik. Salah satu
(Hawari, 2003).
jiwa dalam masyarakat berkisar antara satu sampai tiga permil penduduk.
Sebagai contoh, bila dalam suatu kota yang berpenduduk lebih kurang 30 juta,
2
Berdasarkan data dari Pusat Data Skizofrenia Amerika Serikat (2002)
tiga perempat klien dengan skizofrenia berusia 16-25 tahun. Data ini memiliki
perempuan. Pada kelompok usia 25-30 tahun, penyakit ini lebih banyak
kota-kota besar. Ini terkait dengan tingginya stress yang muncul di daerah
terjadi pada wanita daripada pria dan kebanyakan kasus didiagnosa pada usia
40-45 tahun, namun juga dapat terjadi pada usia dewasa muda (Tanod, 2009).
dari 9.245 pasien gangguan jiwa, 682 orang (7%) diantaranya adalah pasien
3
waham. Sedangkan pada tahun 2008, dari 10.567 pasien gangguan jiwa, 1.653
Merujuk pada angka pasien yang mengalami waham di atas, maka hal
verbalnya. Selain itu, pasien dengan waham juga dapat berakibat terjadinya
B. TUJUAN PENULISAN
1. Tujuan Umum
keperawatan pada klien Tn. “Y” dengan gangguan isi pikir: waham
4
2. Tujuan Khusus
tepat pada klien Tn. “Y” dengan gangguan isi pikir: waham kebesaran.
C. MANFAAT PENULISAN
1. Bagi Penulis
2. Bagi Institusi
5
b. Memperkaya khasanah sumber referensi dan data bagi mereka yang
kebesaran.
b. Sebagai acuan atau kerangka dan pedoman kerja di rumah sakit dalam
4. Bagi Masyarakat.
D. METODE PENULISAN
Makassar dalam waktu 3 (tiga) hari, mulai dari tanggal 18 sampai dengan
20 Agustus 2009.
antara lain:
6
a. Studi kepustakaan: membaca berbagai sumber bacaan
3) Pemeriksaan fisik
7
E. SISTEMATIKA PENULISAN
Dalam penulisan karya tulis ini akan dibahas lima bab secara sistematis
BAB I : PENDAHULUAN
keperawatan.
BAB IV : PEMBAHASAN
BAB V : PENUTUP
8
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN