You are on page 1of 8

Tugas Metode Konstruksi

Geoteknik
Desain Perkuatan Lereng Dengan Material Geosintetik

Kelompok 3 :
Ayu Widya M.0706266090
Gloria Patricia 0706266292
Mita Amalia 0706266430
R.M. Dimas Aries 0706163496
Rekto S. 0706266576

2011

UNIVERSITAS INDONESIA
Tugas Metode Konstruksi Geoteknik

Data Lereng
 Tinggi lereng : 10 m

10 m

70°

Material Tanah Asli

Gambar 1 Kondisi Lereng

Material Timbunan (Surcharge)


 Y = 17 kN/m3
 c = 15 KPa
  = 25o

Material Tanah Asli (di bawah dan di belakang timbunan)


 Y = 16 kN/m3
 c = 30 KPa
  = 25o
Deskripsi Tugas
Lereng yang ditinjau (pada tugas ini) adalah lereng yang telah mengalami
keruntuhan sebelumnya (failure), sehingga dibutuhkan suatu perbaikan (soil
reinforcement) pada bagian lereng agar lereng tidak lagi mengalami kegagalan dan
mampu menahan beban (lalu lintas) yang bekerja di atasnya. Ketinggian lereng
adalah 10 meter dimana pada elevasi ini (+ 10 m) lereng perlu diberikan perkuatan
(dengan material geotekstil). Elevasi ini adalah elevasi yang telah ditentukan oleh
highway engineer untuk memenuhi geometrik jalan (tidak dapat diubah).
Untuk mengetahui nilai parameter terkritis maka dilakukan Back Analysis
yaitu suatu analisis dimana dilakukan analisis ekstrem yaitu tanah eksisting pada
lokasi (lereng) suatu saat akan mengalami titik terendahnya yang dapat
menyebabkan failure. Hal ini dapat terjadi karena beberapa hal yaitu sebagai
berikut :
a. Perubahan cuaca yang ekstrem
Perubahan cuaca yang ekstrem berupa hujan dengan periode ulang yang
tertentu dan kondisi pada saat musim kemarau dan ditambah dengan
anomali cuaca yang disebabkan oleh global warming maka perlu
dipertimbangkan untuk mendapatkan analisis perhitungan yang apabila
kondisi ekstrem terjadi.
b. Partikel tanah kontak dengan zat lain
Untuk jenis mineral tertentu pada tanah seperti montmorillonite yang jika
kontak dengan air akan mengalami swelling dan menurunkan kekuatan
geser (Cu) pada menjadi salah satu penyebab berubahnya parameter tanah
(parameter kekuatan geser). Selain kontak dengan air, jika tanah
mengandung atau kontak dengan zat kimia tertentu maka terdapat
kemungkinan bahwa parameter tanah telah berubah.
c. Pengaruh Tekanan Air Pori
d. Perubahan Struktur
Parameter tanah pada saat longsor (setelah Back Analysis) kemudian akan
digunakan dalam mendesain lereng yang diberikan perkuatan geosintetik.
Analisis Perhitungan
 Mencari Tekanan/Tegangan yang bekerja pada tanah
Dari deskripsi diatas maka dapat diketahui beban (lateral) yang bekerja pada
lereng yaitu :

1. Beban lateral yang diakibatkan Tanah asli (


 hs )

2. Beban Lateral yang diakibatkan surcharge dalam hal ini adalah beban lalu

 hq
lintas. ( )

σh = σhs + σhq
= tan2(45-25/2).(17).(Z) + tan2(45-25/2). 15
= 6,89Z + 6,09

 Mencari Kekuatan Geotextile yang diizinkan


1
Tall=Tult ( RF id × RF cr × RF cbd )
= 50 kN/m (diketahui dalam soal)

Dimana : RFLD = installation damage reduction factor


RFCR = creep reduction factor
RFCBD = durability reduction factor

 Mencari Spasi Vertikal


a. Pada kedalaman dinding (maksimum), yaitu Z = 10 meter
T allow T allow
Sv = =
σ h × FS (6,89 ( Z ) +6,09)× 1,4

50
¿ =0,514 X
( 6,89 ( 9,2 )+ 6,09 ) 1,4

use 0,4 m
b. Dengan menggunakan metode trial and error 1, jika spasi yang diinginkan
adalah 0,5 meter dengan Z = 8,8 meter
T allow
Sv =
σ h × FS
24,86 50
¿ =0,26 ¿ =0,535
( 6,89 ( 9,2 )+ 6,09 ) 1,4 ( 6,89 ( 8,8 ) +6,09 ) 1,4

Use 0,5 m
c. Dengan menggunakan metode trial and error 2, jika spasi yang diinginkan
adalah 0,6 meter dengan Z = 7,3 meter
T allow
Sv =
σ h × FS
50
¿ =0,633
( 6,89 (7,3 )+ 6,09 ) 1,4

Use 0,6 m

d. Dengan menggunakan metode trial and error 3, jika spasi yang diinginkan
adalah 0,8 meter dengan Z = 5,5 meter
T allow
Sv =
σ h × FS
50
¿ =0,633X
( 6,89 (7,3 )+ 6,09 ) 1,4

Use 0,8 m

e. Dengan menggunakan metode trial and error 4, jika spasi yang diinginkan
adalah 1 meter dengan Z = 3,9 meter
T allow
Sv =
σ h × FS
50 50
¿ =0,633¿ =0,812X
( 6,89 (7,3 )+ 6,09 ) 1,4 ( 6,89 (5,5 )+ 6,09 ) 1,4
1
Trial and error dilakukan dengan bantuan trial and error Ms. Excel untuk memudahkan dalam
perhitungan
2
Trial and error dilakukan dengan bantuan trial and error Ms. Excel untuk memudahkan dalam
perhitungan
3
Trial and error dilakukan dengan bantuan trial and error Ms. Excel untuk memudahkan dalam
perhitungan
4
Trial and error dilakukan dengan bantuan trial and error Ms. Excel untuk memudahkan dalam
perhitungan
Use 1 m

f. Dengan menggunakan metode trial and error 5, jika spasi yang diinginkan
adalah 1,3 meter dengan Z = 2,9 meter
T allow
Sv =
σ h × FS
50 50
¿ =0,633¿ =0,812
( 6,89 (7,3 )+ 6,09 ) 1,4 ( 6,89 (5,5 )+ 6,09 ) 1,4
50
¿ =1,08X
( 6,89 (3,9 )+ 6,09 ) 1,4

Use 1,3 m

 Mencari Anchorage Lengths (Le)  Dalam bentuk tabulasi


S v σ h ( FS) S ( 6,89 Z+6,09 )(1,4)
Le = = v
2(c +γZtanδ ) 2(25+17 Ztan 18,75)

 Mencari Non-acting Lengths (Lr)  Dalam bentuk tabulasi

25 25
Lr =( H−Z ) tan 45− ( 2)=( 10−Z ) tan ⁡(45− )
2

 Mencari Panjang Overlap

S v σ h (FS)
Lo =
4¿¿

= 0,72 m , use 1 m

5
Trial and error dilakukan dengan bantuan trial and error Ms. Excel untuk memudahkan dalam
perhitungan
Tabel 1 Tabulasi Perhitungan

Layer Z Sv Le Lemin Lr Lcalc Lspec


14 1,6 1,6 0,79096 1 5,35139 6,35139 use 7
9
13 2,9 1,3 0,74758 1 4,52319 5,52319 use 6
3 9 9
12 3,9 1 0,61517 1 3,88612 4,88612 use 5
7 9 9
11 4,7 0,8 0,51148 1 3,37647 4,37647
3 2 2
10 5,5 0,8 0,52700 1 2,86681 3,86681 use 4
3 6 6
9 6,1 0,6 0,40257 1 2,48457 3,48457
8 4 4
8 6,7 0,6 0,40895 1 2,10233 3,10233
8 2 2
7 7,3 0,6 0,41456 1 1,72009 2,72009 use 3
5
6 7,8 0,5 0,34895 1 1,40155 2,40155
2 5 5
5 8,3 0,5 0,35211 1 1,08301 2,08301
5 9 9
4 8,8 0,5 0,35499 1 0,76448 1,76448 use 2
9 4 4
3 9,2 0,4 0,28570 1 0,50965 1,50965
5 6 6
2 9,6 0,4 0,28729 1 0,25482 1,25482
9 8 8
1 10 0,4 0,28879 1 0 1 use 1
1
O

Gambar 2 Distribusi Gaya dan Lengan Momen Terhadap Titik O

 Cek Terhadap Guling (Overturning)


Pemeriksaan kestabilan lereng yang telah diperkuat dalam menahan beban
eksternal dapat dilakukan dengan menghitung nilai Safety Factor untuk
momen guling (overturning moment), FSOT, yang diperoleh dengan
persamaan sebagai berikut:

FSOT =
∑ Resisting Moment
∑ Driving Moment
w 1. x 1+ w 2. x 2+w 3. x 3+ w 4. x 4+ w 5. x 5+w 6. x 6+ w 7. x 7
FSOT =
σ q +σ h

0,4 .1 . 0,5728+1,3 .2 . 1,3822+ 1,6.3 . 2,4099+2 . 4 . 3,5651+ 1,8.5 .4,7566+1,3 .6 .5,8208+1,6 .7 .6,8
FSOT =
6,89 . 10+6,09
FSOT =2,78>1

Dengan nilai FS lebih dari 1, maka dapat dikatakan bahwa perkuatan geosintetik yang
diberikan untuk membentuk kestabilan internal cukup untuk menahan tegangan
akibat tekanan eksternal (hidrostatik dan beban lalu lintas).

You might also like