You are on page 1of 4

MODUL I-8

POLARITAS TRANSFORMATOR

I. Tujuan
1. Menentukan polaritas trafo 1 fasa.
2. Menentukan simbol hubungan seri dari suatu rangkaian transformator.
3. Menggambarkan diagram vector tegangan transformator 3 fasa sesuai
dengan jenis hubungannya.
4. Menghitung besarnya perbandingan transformator antara kumparan
primer dengan sekunder.

II. Alat – alat


1. Transformator 1 fasa 3 buah.
2. Multi meter digital.
3. Jumper

III.Teori Dasar
A. Transformator 1 fasa
Polaritas pada transformator 1 fasa digunakan untuk menghubungkan seri
atau paralel suatu induktansi. Polaritas tersebut disebabkan karena arah
dari penggulungan induktansi. Pada transformator 1 fasa dibedakan
menjadi 2 macam :

A. Polaritas Penjumlahan B. Polaritas Pengurangan


Kesalahan pemberian tanda akan berakibat fatal pada transformator bila
dihubungkan secara seri atau paralel, karena akan menimbulkan arus
sirkulasi yang besar atau tegangan yang tidak seimbang.

IV. Prosedur Percobaan


V.1. Polaritas Percobaan
Rangkaian percobaan :

V V
R N R
A1 a1 A1 a1

A2 a2 A2 a2
N

Gambar 1 Gambar 2

R
R N
A1 a1 A1 a1
V V

A2 a2 A2 a2
N

Gambar 3 Gambar 4
1. Membuat rangkaian seperti gambar.
2. Mencatat dan mengamati hasil pengukuran.

V.1. Hubungan Transformator 3 fasa


Pada transformator 3 fasa sebelum dirangkai perlu diadakan
pengetesan polaritas terminalnya. Hal ini agar didapat rangkaian sesuai
dengan yang diinginkan. Yang dimaksud polaritas disini adalah dilihat
secara vektoris yang dinyatakan dalam hubungan primer dan sekunder
dengan perbedaan sudut jam vektornya.

Suatu transformator yang hendak diparalelkan dengan


transformator lain hendaknya mempunyai pergeseran fasa yang sama.
Dan pergeseran fasa selalu dicantumkan pada nama transformator 3 fasa
dalam bentuk symbol hubungan, seperti Yyo, Yd5. Sebagai contoh, Yd5
artinya kumparan tegangan tinggi dalam hubungan bintang (Y),
sedangkan tegangan rendah dalam bentuk delta () dan selisih fasanya
sebesar sudut jarum pendek pada pukul lima.

Perbandingan transformator 3 fasa dapat dihitung dengan rumus :


Vip
A=
Vis
dimana :
A = Perbandingan transformator
Vip = Tegangan line kumparan primer
Vis = Tegangan line kumparan sekunder

Rangkaian percobaan hubungan kumparan transformator 3 fasa :


Rangkaian 1

R A1 a1

A2 a2
S B1 b1
Rangkaian 2
R A1 a1
B2 b2
T C1 c1
A2 a2
S B1 b1
N C2 c2 N
B2 b2
T C1 c1

N C2 c2 N

Rangkaian 3
R A1 a1

A2 a2
S B1 b1

B2 b2
T C1 c1

N C2 c2 N

V. Tugas Akhir
1. Apa kesimpulan yang saudara dapat simpulkan dari percobaan ini?
2. Jelaskan bagaimana menghubungkan duah buah transformator 1 fasa lengkap?
3. Jelaskan rangkaian 3 fasa hubung bintang beserta analisa sudut vektornya?

You might also like