Professional Documents
Culture Documents
DESKRIPSI PROYEK
Wisata
Bepergian bersama-sama (untuk memperluas pengetahuan, bersenang-senang,
dan sebagainya).
Agro
Usaha yang berhubungan dengan (tanah) pertanian.
Buah
(1) Bagian tumbuhan yg berasal dr bunga atau putik (biasanya berbiji): pohon
mangga itu banyak -- nya; (2) kata penggolong bermacam-macam benda: dua -- kapal;
se -- negeri; dua -- rencana; (3) pokok; bahan: -- percakapan; (4) hasil: -- jerih payahnya
kini dapat dinikmati oleh keturunannya.
Dan
Penghubung satuan bahasa (kata, frasa, klausa, dan kalimat) yg setara, yg
termasuk tipe yg sama serta memiliki fungsi yg tidak berbeda.
Sayur
(1) Daun-daunan (spt sawi), tumbuh-tumbuhan (taoge), polong atau bijian (kapri,
buncis) dsb yg dapat dimasak; (2) masakan yg berkuah (spt gulai, sup): -- asam; --
bening.
Medan
Nama kota di Indonesia yang merupakan ibukota Provinsi Sumatera Utara.
• Perkebunan
Kegiatan usaha perkebunana meliputi tanaman keras dan tanaman lainnya, yang
dikelola oleh perkebunan besar baik swasta, nasional maupun asing, BUMN dan
perkebunan rakyat. Kegiatan objek wisata perkebunan dapat berupa praproduksi
(pembibitan), produksi dan pasca produksi (pengolahan dan pemasaran)
Daya tarik wisata agro perkebunan antara lain:
- Sejarah perkebunan
- Lokasi yang terletak di daerah berkontur
- Cara-cara tradisional dalam pola tanam, pemeliharaan, pengelolan dan prosesnya.
- Perkembangan teknologi pengolahan yang digunakan
Contoh: Wisata agro Gunung Mas berupa perkebunan the di daerah Puncak Jawa Barat.
• Perikanan
Ruang lingkup wisata perikanan dapat berupa kegiatan budi daya perikanan sampai
proses pasca panen. Yang dapat menjadi daya tarik antara lain pola tradisional
dalam perikanan serta kegiatan lain, misalnya pemancingan.
• Peternakan
Menurut Alikodra dalam Topan (2005). Lingkungan wisata agro (wisata agro)
yang dapat dikembangkan di Indonesia antara lain :
1. Wisata Daerah Perkebunan.
Wisata ini dapat dilakukan berupa kegiatan pra produksi (pembibitan), pemetikan dan
pasca produksi (pengelolaan dan pemasaran). Sebagai contoh kegiatan wisata
perkebunan teh di daerah Puncak dan Bandung Selatan. Pada daerah itu wisatawan
dapat menyaksikan keindahan alam, hawa yang sejuk, pemetikan teh, proses daur
teh menjadi teh yang sudah dikemas.
Budidaya tanaman buah yang dapat dinikmati oleh pengunjung antara lain :
Kebun Buah (Taman Buah)
Buah-buahan umumnya merupakan tananman berbatang keras, besar dan tinggi,
yang umumnya mencapai puluhan tahun, bahkan ratusan tahun. Sosok tanaman
seperti ini membutuhkan ruang gerak yang lebih luas daripada tanaman buah-buahan
yang berumur kurang dari satu tahun.
Tanaman buah-buahan, seperti halnya makhluk hidup lainnya, untuk kelangsungan
hidupnya memerlukan tiga unsur, yakni air (termasuk unsur hara terlarut), sinar
matahari (energi) daan udara (karbondioksida dan oksigen).
Air tersedia dari dalam tanah (air tanah) dan dari langit (air hujan) serta disediakan
oleh manusia (air siraman). Demikian pula hara makanan dapat terseda dari dalam
tanah dan disediakan oleh manusia. Hara makanan dari tanaman sering disebut
Tabulampot
Tambulapot adalah singkatan dari tanaman buah dalam pot, yaitu suatu teknologi
budidaya penanaman pohon buah-buahan di dalam pot atau wadah. Di dalam pot
faktor pertumbuhan tanamandapat diatur dengan tepat sehingga hasil produksimya
juga berkualitas tinggi.
Tabulampot merupakan paduan dari sains, seni dan teknologi. Nilai seni tabulampot,
yang mempunyai banyak kesamaan denan seni bonsai, terlihat dari keindahan tajuk
tanaman ketika sedanng berbuah lebat.
Pengunjung yang tertarik akan tabulampot dapat membelinya di ratailyang tersedia,
sekaligus diajarkan cara-cara perawakan tanaman buah yang ditanam dalam pot.
Objek Wisata
Dunia pariwisata tidak terlepas dari objek dan daya tarik wisata. Objek wisata
adalah sesuatu yang dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke suatu
daerah tujuan wisata.
Dalam pasal 4 UU No.9 Tahun 1990, dinyatakan bahwa objek dan daya tarik
wisata terdiri atas :
1. Objek dan daya tarik wisata ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, yanng berwujud dalam
keadaan alam serta flora dan fauna.
2. Objek dan daya tarik wisata hasil ciptaan manusia, yang berwujud dalm museum,
peninggalan sejarah, seni budaya, wisata agro, wisata tirta, wisata buru, wisata
petualangan alam, taman rekreasi, dan tempat hiburan.
Dalam buku Pengantar Ilmu Pariwisata, karangan Drs.Oka A. Yoeti, suatu daerah
menjadi Daerah Tujuan Wisata (DTW) apabila telah memenuhi 3 syarat, yaitu:
1. Daerah itu memiliki apa yang disebut dengan ’something to see’ , yang artinya ada
objek wisata dan daya tarik wisata dan atraksi wisata, yang berbeda dengan apa
yang dimiliki daerah lain.
2. Daerah tersebut memiliki apa yang disebut dengan ’something to do’ , yang artinya
banyak yang dapat dilihat dan disaksikan harus pula tersedia fasilitas rekreasi
amusement yang dapat membuat pengunjung betah tingal lebih lama di tempat itu.
3. Daerah tersebut memiliki apa yang disebut dengan ’something to buy’ , artinya
tersedia fasilitas untuk berbelanja (shopping) dan harus tersedia pula sarana-sarana
pembantu lain yang mendukung kelancaran kegiatan belanja, seperti money changer,
bank (mesin ATM), kantor pos, telepon dan lain-lain.
Arahan pengembangan objek wisata Sumatera Utara terdiri dari 3 tahap, yaitu :
Pengamanan dan pelestarian potensi objek wisata yang telah dikembangkan
Peningkatan mutu dan fasilitas penunjang objek wisata
Memantapakan peran kawasan pariwisata
Dengan dikembangkannya objek agrowisata buah diharapkan dapat menambah
khasanah objek wisata yng ada di Sumatera Utara. Sehingga dapat memajukan
dunia pariwisata sumatera Utara [ada umumnya dan daerah Karo pada
khususnya.
1. Tujuan
Tujuan dari peninjauan aspek pertanian yang dikaitkan dengan aspek arsitektur
adalah menjadikan Arsitektur sebagai interaksi antara manusia dengan alam, dengan
menerapkan Sustainable Land, yaitu :
• Save the earth
• Save the land by land use
2. Lingkungan Bangunan
Fungsi lingkungan bangunan sejauh mungkin dapat mengantisipasi terjadinnya
pencemaran bahan kimia yang dapat membahayakan kesehatan lingkungan pada saat
pemakaian fungsi bangunan pada masa yang akan datang.
Sumber : Brosur North Sumatera Agroa and Marine Tourism, dinas Pariwisata Sumatera Utara
II.2 LOKASI
II.2.1 KRITERIA PEMILIHAN LOKASI
Berdasarkan ketentuan yang ditetapkan dalam RUTRK di atas, maka lokasi yang
tepat untuk mendirikan Medan Fresh Market yang memiliki fungsi sebagai wisata agro
buah dan sayur induk sayur dan buah dan dilengkapi dengan adanya wisata agro buah
dan sayur tradisional bergaya modern adalah di wilayah yang memiliki peruntukan
wilayah sebagai wilayah perdagangan. Melihat persyaratan RUTRK kota medan maka
daerah yang cocok dijadikan wisata agro buah dan sayur adalah daerah WPP bagian
B,C, dan E. Mengingat wisata agro buah dan sayur yang akan didesain merupakan
proyek Pemerintah Kota Medan yang telah direncanakan dibuat di daerah Medan
Tuntungan dan sesuai dengan rencana Wilayah Pengembangan Pembangunan kota
Medan.
Pencapaian
Karena wisata agro buah dan sayur menekankan hubungan yang erat dengan
publik umum tersebut, maka wisata agro buah dan sayur tersebut harus dengan mudah
dicapai dengan baik oleh pejalan kaki maupun dengan transportasi umum agar
memudahkan untuk akses pencapaian lokasi.
Lokasi site berada di dekat lapangan golf dan sungai. Lokasi ini dapat diakses
oleh berbagai jenis kendaraan, truk barang maupun pejalan kaki karena lokasi yang
dekat dengan jalan besar.
Terdapat beberapa kriteria agar sebuah lokasi dapat menjadi lokasi sebuah
wisata agro buah dan sayur dan pusat perbelanjaan, antara lain :
1. Dekat dengan pemukiman penduduk, sehingga mempunyai konsumen yang
tetap.
2. Lokasi harus dapat menjangkau masyarakat banyak.
2. Kondisi Tanah
Bentuk batas lahan tidak beraturan, kontur tanah berbukit dan lembah, pada
depan terdapat bagian curam sehingga sulit digunakan.
3. Potensi wilayah
Kecamatan Medan Tuntungan dengan luas wilayahnya 20.68 KM².
Kecamatan Medan Tuntungan adalah daerah pintu gerbang Kota Medan di sebelah
Selatan yang merupakan pintu masuk dari Kabupaten Karo dan daerah lainnya di
Sumatera Utara maupun Propinsi Nangro Aceh Darussalam melalui transportasi
darat dengan penduduknya berjumlah : 68.983 Jiwa (2006). Di Kecamatan Medan
Tuntungan ini terdapat Rumah Sakit Umum Adam Malik dengan Type Kelas A
(Rumah Sakit Umum Pusat) dan Rumah Sakit Jiwa. Di Kecamatan Medan
Tuntungan ini mempunyai prospek baik dalam jenis usaha agroindustri karena
tanahnya yang subur serta lahan kosongnya yang masih luas.
4. Data Umum
5. Pelayanan Umum
6. Perdagangan
• Kegiatan penunjang utama atau fungsi wisata agro buah dan sayur, yaitu pengadaan
listrik dan distribusinya, pengadaan air bersih dan distribusinya, pembuangan dan
pengolahan air kotor dan limbah sampah, penanggulangan terhadap bahaya
kebakaran, penyedia toilet umum, sarana beribadah, penyediaan tempat berjualan
makanan, kantor pengelola wisata agro buah dan sayur dan pos jaga keamanan.
• Kegiatan penunjang sekunder atas fungsi wisata agro buah dan sayur, yaitu kantor
untuk kegiatan koperasi pedagang wisata agro buah dan sayur, kantor ekspor impor,
kantor bank, kantor pos/tele komunikasi, dan penjual jasa lainnya.
Kendaraan
Loading
kecil/ pick up
Pembeli sub
Psembeli/ grosir
grosir
dari luar
Universitas Sumatera Utara
28
Gbr 2.5 Flow activity wisata agro buah dan sayur.
-jambu
-buah naga
-pepaya Bangkok
Sore Tenang
Rekreatif
Sore
Malam
Sore Rekreatif
Sore
Siang Nyaman
Sore Santai
Malam
Sore
Malam
Sore Rekreatif
Kegiatan Edukasi
Sore Rekreatif
Mendidik
mendidik
Mendidik
Mendidik
Sore Rekreatif
Mendidik
Mendidik
Kegiatan pengelola
-R. Istirahat
-Pantry
-Gudang
-Toilet
Kegiatan Penunjang
Malam
Sore
Malam
Siang
Sore
Malam
Siang
Sore
Malam
Sore
Malam
Sore
Malam
-Loading dock
-Gudang
-R. Karyawan
Kegiatan Servis
-markisa
-terung belanda
-jambu
-buah naga
-pepaya
Bangkok
Daerah tanam
sayur
hidroponik
Shelter -Gazebo 6 m² 30 unit DA 180 m² 180 m²
(Gazebo) dan
-Rumah pohon
rumah pohon
REKREASI INDOOR
Menara Menara 1,5 m²/ 250 orang DA 375 m² 375 m²
Pandang pandang orang
exhibition R. Exhibition 7,5- 14m²/ 100 orang A 1000 m² 1145 m²
orang
R. Tunggu 1 m²/ 100 orang A 100 m²
orang
R. Tiket 1 m²/ 1 unit A 1 m²
orang
R. Proyektor 10 m²/ 2 orang A 20 m²
orang
Toilet @12 m² 2 unit A 24 m²
Pameran hasil R. Pamer 50 m²/ 3 kelas A 150 m² 200 m²
produk kelas
Gudang 50 m² A 50 m²
Bazaar dan Bazaar dan 2 m²/ 100 DA 200 m² 205 m²
1. Latar Belakang
- Meningkatkan harkat dan martabat kaum tani melalui pembangunan industri yang
kuat dengan dukungan pertanian yang tangguh.
- Mengangkat derajat buah-buahan Indonesia baik dalam negeri maupun di mata
dunia.
2. Falsafah Lamtorogung
Taman Buah Mekarsari ditata dalam Pola Daun Lamtorogung sebagai simbol
tanaman serbaguna, penyubur tanah, pelestarian alam dan keindahan lingkungan.
4. Fasilitas
- Gerbang Candi Bentar
Gerbang Selamat Datang yang berbentuk candi dengan gaya arsitektur Bali.
- Gerbang Lamtoro
Gerbang yang berbentuk daun Lamtoro, tanaman yang mendasari falsafah Taman Buah
Mekarsari. Pada tiap kaki gerbang terdapat ornamen buah-buahan sehingga menjadi
sebuah Monumen Buah Tropis.
- Shelter Kereta
Di tempat ini Anda dapat naik kereta untuk menikmati tamasya keliling kebun buah,
berakhir di Danau Cipicung, dan kembali lagi. Anda cukup menunjukkan tiket tanda
masuk.
- Kebun Buah
Di areal kebun buah ditanam sekitar 650 varietas tanaman buah, sebuah koleksi yang
besar yang menjadi pelestarian plasma nutfah tanaman buah tropis. Kebun buah terdiri
dari 5 blok yang menempati lahan lebih kurang 80 Ha.
- Jembatan Gantung
Jembatan untuk menuju ke pulau kecil di tengah Danau Cipicung. Lokasi jembatan ini
sangat bagus untuk membuat foto kenang-kenangan di Taman Buah Mekarsari.
- Arena Bermain
Arena bermain yang luas untuk anak-anak, dilengkapi dengan peralatan luncuran,
setimbang, ayunan, dan lain-lain. Lokasi ini dapat juga digunakan sebagai arena
perlombaan atau festival.
A. kaleng atau minuman sari apel. Tetapi juga bisa dibuat dodol apel dan wine apel,
yang rasanya tak kalah nikmat dari wine yang sebenarnya. Umumnya dikerjakan
oleh masyarakat sekitar, yang dikelola beberapa hotel dan masyarakat sekitar.
Kusuma Agrowisata, Malang
Yang menjadi ciri khas dari Batu adalah pemandangannya yang sangat elok.
Berada di daerah berketinggian 1.000-1.500 Meter, Batu menawarkan wisata agro
berhawa sejuk. Satu di antaranya yang terkenal adalah Kusuma Agrowisata. Di areal
seluas 12 Ha ini, wisatawan bisa berkuda keliling taman sambil memetik buah langsung
dari pohonnya. Dengan tarif masuk Rp 10.000 hingga Rp 17.000, pelancong juga bisa
memanen bunga-bunga. Fasilitas yang tersedia cukup lengkap. Penginapan, kolam
renang, lapangan tenis, tempat bermain anak, bahkan kebun binatang mini ada di sana.
Pengelolaan Agrowisata Buah Apel ini dilakukan oleh Hotel Kusuma Agro Wisata.
Selain mengembangkan wisata, hotel ini mengembangkan dan membangun citra buah
lokal. Pola pengembangan buah lokal ini, tidak hanya sekadar melalui berbagai forum
seminar dan dialog antara produsen, pedagang dan pemerintah, tetapi melalui pola lain
yang lebih strategis.
Pola yang dipilih oleh manajemen Kusuma Agro Wisata, kampanye melalui wisata
berkebun. Artinya pihak konsumen yang datang ke Batu, Malang ini, tidak hanya sekadar
dieksploitasi untuk menikmati alam Batu semata. Atau sekadar diantar travel menuju ke
pemandian air panas alam di Canggar, yang berada di lereng Gunung Arjuan, atau
perkebunan teh di Wonosari, dan perkebunan kopi di Margosuko, Kecamatan Dampit,
Langkah ini dinilai efektif untuk memperbaiki citra hortikultura lokal yang
sebenarnya lebih baik, lebih segar, murah, enak, dan dapat diproses menjadi berbagai
macam produk makanan olahan. Namun selama ini belum dikenal baik oleh masyarakat.
Kemudian mereka juga diajak ke dapur pengolahan pascapanen apel. Di situ para
pengunjung yang dijelaskan bahwa buah apel ini tidak hanya untuk kebutuhan buah
Deskripsi Proyek :
Pengelola : PT INTIDAYA AGROLESTARI
Lokasi : Jl. Raya Jampang Karihkil Km 7, Kecamatan Parung, Kabupaten
Bogor, Jawa Barat, Indonesia.
Fasilitas : -menara pandang
-kolam pemancingan
-akomodasi ( Guest House )
-parking space
-Mesjid
-telekomunikasi
-tennis court
-jogging track
-tour guide
Laboratorium
Laboratorium produksi dengan bioteknologi dapat Anda kunjungi untuk menambah
wawasan Anda tentang dunia pertanian.
Auditorium
Auditorium berkapasitas 200 orang dengan interior yang nyaman dan fasilitas lengkap
dapat Anda gunakan untuk seminar atau pertemuan lainnya.
Pendopo
Pendopo dengan kapasitas 150 orang memberikan keleluasaan bagi Anda untuk
menerima tamu sambil beramah tamah.
Penginapan
Penginapan berkapasitas 150 orang dengan nuansa alam dilengkapi fasilitas dan
pelayanan yang profesional menambah kenyamanan Anda.
Padang Buah
Padang buah seluas 75 Ha memberikan kepuasan bagi Anda untuk melihat dan
mencicipi aneka ragam buah-buahan.
Situ
Beberapa buah situ ( danau ) melengkapi keindahan dan kesejukan padang buah.
Perkebunan teh Kaligua merupakan kawasan wisata agro dataran tinggi yang
terletak Kaligua di Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan, kab. Brebes, Jawa
Tengah. Tepatnya di wilayah Brebes bagian Selatan. Wisata agro Kaligua dikelola oleh
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) Jawa Tengah dan merupakan diversifikasi
usaha untuk meningkatkan optimalisasi aset perusahaan dengan daya dukung potensi
alam yang indah. Hasil pengolahan perkebunan teh Kaligua adalah berupa produk hilir
teh hitam (black tea) dengan merk “Kaligua” dalam kemasan teh celup dan serbuk. Jadi
wisatawan yang berkunjung dapat langsung menikmati hangatnya teh hitam (black tea)
Kaligua atau dapat membeli sebagai oleh-oleh.
Aksesibilitas Lokasi wisata agro Kaligua terletak sekitar 10 kilometer dari arah
kota Kecamatan Paguyangan, atau sekitar 15 kilometer dari Bumiayu. Jalur transportasi
dapat ditempuh melalui jalur utara via Brebes atau Tegal-Bumiayu-Kaligua, Cirebon-
Bumiayu-Kaligua, dan jalur selatan via Purwokerto-Paguyangan-Kaligua. Jalur tersebut
dilewati jalan utama Tegal-Purwokerto, tepat masuk lewat pertigaan Kaligua, Kretek.
Perjalanan mulai berkelok-kelok, dan naik-turun.
Geografis
Perkebunan teh Kaligua berada pada ketinggian 1200 - 2050 m dpl. Kondisi udara
sanagt dingin, berkisar 8-22 C pada musim penghujan dan mencapai 4-12 C pada musim
kemarau. Jadi tidak heran kalau wilayah perkebunan teh ini hampir selalu diselimuti kabut
tebal. Perkebunan teh tersebut terletak di lereng barat gunung Slamet (3432 m dpl)yang
merupakan gunung tertinggi kedua di pulau jawa setelah gunung Semeru. Dari salah satu
tempat di perkebunan teh Kaligua kita dapat menikmati keindahan puncak gunung
Slamet dari dekat, yaitu puncak Sakub. Nah jika ke Kaligua maka sempatkanlah untuk
menikmati keindahan panorama indah, sekaligus kita dapat melihat keindahan gunung
Ciremai, Tegal, dan Cilacap.
Sejarah
Perkebunan teh Kaligua merupakan warisan pemerintahan kolonial Belanda.
Pabrik dibangun pada tahun 1889 untuk memproses langsung hasil perkebunan menjadi
teh hitam. Kebun ini dikelola oleh warga Belanda bernama Van De Jong dengan nama
perusahaan Belanda John Fan & Pletnu yang mewakili NV Culture Onderneming.
Sebagai penghargaan makam Van De Jong masih terawat sampai saat ini di lokasi
kebun Kaligua.
Fasilitas
Kawasan wisata agro Kaligua memberikan banyak pilihan untuk wisata. Sebab,
terdapat beberapa situs wisata menarik yang berada di seputaran Kaligua. misalnya Gua
Jepang, Tuk Benih, Gua Angin, Makam Pendiri kebun Van De Jong. Beberapa vila milik
perkebunan bisa dimanfaatkan oleh pengunjung yang ingin bermalam. Kawasan
perkebunan teh Kaligua, selain menarik untuk sarana wisata keluarga, juga sangat cocok
untuk refreshing bagi orang kota yang setiap hari disibukkan oleh rutinitas kerja. Untuk
melayani wisatawan, pihak perkebunan menyediakan fasilitas homestay (penginapan)
yang cukup baik.
Penunjang
Tak jauh dari lokasi tersebut, di sekitar Pandansari, terdapat sebuah tempat
wisata yang tergolong langka. Yakni, sebuah telaga yang dihuni jutaan ikan lele jinak
(Telaga Ranjeng). Lokasi telaga itu berada di tengah hutan lindung dan masih berada
dalam pengawasan Cagar Alam Nasional.
Paket Wisata :
1. Wisata Edukasi/ilmiah ; perkebunan teh, budiadaya, persiapan benih, pemeliharaan,
panen, pengolahan pabrik, produk siap seduh. Umumnya para pelajar dan mahasiswa
sering berkunjung ke Pabrik untuk melihat langsung budidaya teh dan proses pengolahan
teh.
3. Wisata historis/budaya.
4. Wisata Petualangan ; permainan & outbond dapat juga sebagai pos awal pendakian
menuju gunung Slamet. Setiap musim liburan sekolah banyak para siswa yang
mengadakan kegiatan kemah, sekaligus outbound. Disamping itu karyawan perusahaan
swasta di wilayah Brebes, Tegal, Cirebon, dan Purwokerto juga mengadakan corporate
gathering. Perusahaan swasta besar dari Jakarta juga pernah mengadakan pertemuan di
kebun Kaligua.
Kalau sudah capek jalan-jalan, tak perlu kuatir, di area agrowisata ini terdapat
resto dengan sajian menu ikan yang menggugah selera. Tentu saja, Anda juga bisa
memesan jus buah naga.