Professional Documents
Culture Documents
Berbicara tentang struktur, khususnya struktur beton bertulang, menghitung kebutuhan besi adalah hal
pokok yang tidak bisa dihindari, dan lebih-lebih jika hal tersebut dihubungkan dengan RAB ( rencana
anggaran biaya ) maka hal tersebut menjadi sangat penting.
Dalam menghitung berat besi, kadangkala konversi perhitungannya lebih mengarah ke parameter berat
(kg) daripada ke parameter jumlah batang (misal : lonjoran), kalau tidak percaya anda boleh jalan-jalan
ketoko besi (khususnya yang menjual besi tulangan dan plat) kemudian tanyakan ke penjualnya, untuk
beli besi tersebut hitungan harganya berdasarkan jumlah besi yang anda beli ataukah berdasarkan berat
dari besi secara keseluruhan yang anda beli ? ( atau kalau dalam istilah tukangnya “lonjoran, bijian
ataukah kiloan ???”),
Vb x Bjb = ….. Kg
Contoh :
1. Pelat besi dengan ukuran (1m x 1m) dengan tebal pelat 1 mm, hitung beratnya ?
(Cat : 1 mm = 0.001 m)
2. Base plate dengan ukuran (25 cm x 30cm) dengan tebal plat 12 mm, hitung beratnya ?
Sampai disini cukup mudah dipahami kan?…..nah sekarang bagaimana perumusannya untuk menghitung
berat dari besi tulangan untuk beton?.
parameter berat
boleh jalan-jalan
enjualnya, untuk
erdasarkan berat
joran, bijian
untuk menghitung