Professional Documents
Culture Documents
NIM : 05053104018
Jur/Kel : SOSEK / 6
A. Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui sarana produksi yang
B. Hasil
1. Benih
3. ZPT
pertumbuhan tanaman
bawah.
pengaruh pada
pemanjangan sel
4 Sitokinin Kinetin Diperoleh dari ragi
santan,ekstrak buah
apel,dan jaringan
membelah.Memiliki
pengaruh terhadap
berbagai proses
pertumbuhan.
4. Pestisida
No
Jenis Pestisida Kegunaan
Serangga hama
1. Insectisida
penggaggu tanaman
Membasmi bakteri
5. Bakterisida
Membunuh gulma
6. Herbisida
Membasmi Tungau
7. Acarisida
Membasmi Hama Unggas
8. Avisida
C. Pembahasan
budidaya tanaman pada suatu wilayah tertentu. Sarana yang ada hubungannya
langsung dengan pertumbuhan tanaman di lapangan adalah benih atau bibit, pupuk,
bahan kimia pengendali musuh tanaman atau perangsang tumbuh tanaman dan alat-
alat pertanian. Sarana produksi pertanian atau saprotan terdiri atas bahan yang
meliputi benih, pupuk, pestisida, zat pengatur tumbuh, dan obat-obatan dan peralatan
serta sarana lainnya yang digunakan untuk melaksanakan proses produksi pertanian.
a. Benih
Benih adalah biji tanaman yang dipergunakan untuk tujuan penanaman. Biji
merupakan suatu bentuk tanaman mini (embrio) yang masih dalam keadaan
terkekang. Pada kondisi yang memungkinkan maka benih tersebut akan mengalami
daya kecambah yang baik. Tetapi benih yang bermutu belum tentu menunjukkan
varietas yang unggul. Pemilihan bibit suatu tanaman harus bedasarkan pertimbangan
kondisi lingkungan yang cocok atau media tumbuhnya.( Wahyu qamara. 1995)
beberapa kelebihan antara lain berproduksi tinggi, berumur relatif pendek, tahan
serangan hama dan penyakit penting, beradaptasi luas, serta bersifat unggul spesifik
b. Pupuk
Pupuk adalah senyawa yang mengandung unsur hara yang diberikan pada
tanaman dengan dosis tertentu. Suatu pupuk umumnya terdiri dari komponen-
komponen yanng mengandung unsur hara, zat penolak air, pengisi, pengatur
konsistensi, kotoran dan lain-lain. Bagian yang tidak mengandung unsur hara
tersebut akan menurunkan kadar hara dalam pupuk tersebut. (Hasan Basri,1991)
Pupuk yang diberikan untuk memperbaiki tanah atau tanaman ada dua
macam, yaitu :
≅ Pupuk kandang, pupuk yang berasal dari kotoran hewan dan sisa-sisa
makanannya.
≅ Pupuk kompos, adalah campuran dari rumput-rumput sampah pasar atau
dibusukkan.
≅ Pupuk hijau, adalah pupuk yang berasal dari tanaman hijau, terutama
yang berasal dari tanaman yang berbunga kupu-kupu atau yang berbuah
polong.
1. Pupuk tunggal, yaitu pupuk ini hanya mengandung satu macam unsur saja.
Yang termasuk pupuk tunggal adalah Z.A, TSP, ZK, dan DS. Urea, hanya
mengandung unsur nitrogen. TSP hanya mengandung unsur fosfat. ZK, hanya
mengandung kalium.
2. Pupuk majemuk, yaitu pupuk yang mengandung lebih dari satu unsur, seperti
NPK dan DAP. NPK mengandung tiga unsur, yaitu nitrogen, fosfat,dan
c. Pestisida
Pestisida adalah suatu senyawa kimia atau campuran beberapa senyawa kimia
kita golongkan menurut cara bekerjanya yaitu racun perut, racun kontak, racun
antara lain :
bagian tumbuhan dan dipindahkan ke bagian lain, dan pada konsentrasi yang sangat
Zat pengatur tumbuh merupakan senyawa organik yang bukan hara, dalam
tumbuh dapat menghemat biaya produksi karena digunakan dalam taksiran (dosis)
rendah. Penggunaan bahan ini akan sangkil pada pada konsentrasi dan pada fase
Beberapa zat pengatur tumbuh dan hormon yang sudah kita kenal ada 5, yaitu
Sarana Produksi
Lukita Roesdin
05091001060
Kelompok V
A. Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah agar mahasiswa mengetahui berbagai macam
jenis, bentuk kegunaan dan informasi lainnya tentang sarana produksi.
B. Hasil
1 Benih
Nama Keterangan Contoh
Orthodok Orthodoks merupakan benih yang dapat disimpan Contoh : Benih
lebih lama, apabila suhu dan keadaan lingkungan kacang hijau ,
sekitarnya mendukung, dan apabila dalam benih jagung,
keadaan lembab akan menjadi bibit atau padi , jambu,
berkecambah. dan kedelai
Contoh : Benih
Rekalsitran Rekalsitran merupakan benih yang tidak dapat mangga dan
disimpan dalam waktu yang lama, apabila benih kelapa
disimpan dalam waktu yang lama maka akan
tumbuh tunas
2. Pupuk
No Jenis pupuk Penjelasan Contoh
1 Berdasarkan A. Tunggal : Contoh tunggal :
Kandungan Usur Adalah jenis pupuk yang Z.A, TSP, ZK, DS,
Hara : kandunan unsure hara nya hanta dan Urea
A Tunggal terdiri atas satu jenis unsure Contoh Majemuk :
B. Majemuk hara saja. NPK dan DAP,
B. Majemuk : NPK ,DAP, KCL
Adalah jenis pupuk yang
tersusun atas lebih dari 2 unsur
hara.
2 Berdasarkan A.Pupuk Anorganik : Contoh . Anorganik
Kandungan Bahan Adalah pupuk yang dibuat dari Urea, TSP, KCL,
Kimia : bahan-bahan alami, seperti daun SP 36, NPK, Z.A
A. Anorganik dan sisa-sisa kotoran dari hewan Contoh . Organik
B. Organik ternak Kompos, kandang,
B. Pupuk organik : pupuk hijau, Hasil
Adalah pupuk yang terbentuk pembakaran sisa
dari senyawa senyawa kimia tumbuhan, Merang
yang di campurkan
3. ZPT
5.. Inokulan :
Adalah suatu mikoriza yang berguna setelah di beri senyawa kimia yang berfungsi
untuk menambah unsure hara pada tanah, dan juga bahan yang mengandung bakteri
yang dapat bersimbiosis dengan tanaman didalam aktivitasnya
Contoh nya : Mikrozobium mikoriza sp yang banyak terdapat pada tanaman polong
polongan , rhizobium dalam tanah, dan jenis legum.
C. PEMBAHASAN
Sarana produksi pertanian atau saprotan terdiri atas bahan yang meliputi benih,
pupuk, pestisida, zat pengatur tumbuh, dan obat-obatan dan peralatan serta sarana
lainnya yang digunakan untuk melaksanakan proses produksi pertanian. Sarana
produksi merupakan bahan yang sangat menentukan di dalam budidaya tanaman
pada suatu wilayah tertentu. Sarana produksi berperan penting di dalam usaha
mencapai produksi sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
Sarana yang ada hubungannya langsung dengan pertumbuhan tanaman di
lapangan adalah benih atau bibit, pupuk, bahan kimia pengendali musuh tanaman
atau perangsang tumbuh tanaman dan alat-alat pertanian. Sarana-sarana tersebut
harus sudah dipersiapkan sebelum memulai kegiatan budidaya tanaman .
A. Benih :
adalah bagian generatif tanaman yang dipergunakan untuk pertanaman Benih
merupakan komponen penting dalam pengelolaan lapang produksi sebagai
komponen agronomi, Benih merupakan komponen agronomi, dan komponenen
penting di dalam pengelolaan lapang produksi sebagai komponen agronomi, masalah
benih lebih berorientasi kepada penerapan kaidah-kaidah ilmiah. (Ance. 1986)
Benih-benih yang sudah berkecambah dikenal sebagai bibit. Benih yang baik
biasanya mempunyai ciri-ciri yaitu mengkilat, permukaannya licin dan mempunyai
daya kecambah yang baik. Tetapi benih yang bermutu belum tentu menunjukkan
varietas yang unggul. Pemilihan bibit suatu tanaman harus bedasarkan pertimbangan
kondisi lingkungan yang cocok atau media tumbuhnya.( Wahyu qamara. 1995)
Varietas unggul pada benih adalah merupakan varietas yang memiliki
beberapa kelebihan antara lain berproduksi tinggi, berumur relatif pendek, tahan
serangan hama dan penyakit penting, beradaptasi luas, serta bersifat unggul spesifik
lainnya seperti tahan naungan dan tahan kekeringan masalah benih lebih berorietasi
kepada penerapan kaidah ilmiah (Ance. 1986).
Benih terbagi 2, yaitu :
a. Ortordo : Benih yang tahan lama
Contohnya : benih jagung, padi, ubi, kacang tanah, kelapa sawit.
B Pupuk :
Pupuk adalah senyawa yang mengandung unsur hara yang diberikan pada
tanaman dengan dosis tertentu. Suatu pupuk umumnya terdiri dari komponen-
komponen yanng mengandung unsur hara, zat penolak air, pengisi, pengatur
konsistensi, kotoran dan lain-lain. Bagian yang tidak mengandung unsur hara
tersebut akan menurunkan kadar hara dalam pupuk tersebut Pupuk yang diberikan
untuk memperbaiki tanah atau tanaman ada dua macam, yaitu :
Pupuk alam, ada 3 antara lain :
≅ Pupuk kandang, pupuk yang berasal dari kotoran hewan dan sisa-sisa
makanannya.
≅ Pupuk kompos, adalah campuran dari rumput-rumput sampah pasar atau
kumpulan dari daun-daun yang telah gugur dan sebagainya yang
dibusukkan.
≅ Pupuk hijau, adalah pupuk yang berasal dari tanaman hijau, terutama
yang berasal dari tanaman yang berbunga kupu-kupu atau yang berbuah
polong.
Pupuk buatan, ada 2, yaitu :
1 . Pupuk tunggal, yaitu pupuk ini hanya mengandung satu macam unsur saja.
Yang termasuk pupuk tunggal adalah Z.A, TSP, ZK, dan DS. Urea, hanya
mengandung unsur nitrogen. TSP hanya mengandung unsur fosfat. ZK, hanya
mengandung kalium.
2 . Pupuk majemuk, yaitu pupuk yang mengandung lebih dari satu unsur, seperti
NPK dan DAP. NPK mengandung tiga unsur, yaitu nitrogen, fosfat,dan kalium.
DAP mengandung dua unsur, yaitu nitrogen dan fosfat.
C. ZPT :
Zat Pengatur tumbuh bagi tanaman (ZPT) adalah kelompk hormon tumbuh-
tumbuhan yang alamiah, sintesis, bahan kimia yang bukan hara tanaman, tetapi bila
diberikan pada tanaman akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
tanaman.
Zat Pengatur Tumbuh digolongkan dalam 5 kelas :
- Auksin
Auksin berperan dalam pembentukan buah tanpa biji dan ukuran buah.
Konsentrasi auksin yang rendah pada daerah lateral justru mendukung
pembentukan tunas samping.
- Giberelin
Pengaruh giberelin pada tanaman dapat merangsang pertumbuhan batang,
meningkatkan ukuran buah, bunga dan daun.
- Sitokinin
Sitokinin berperan dalam memacu pembelahan sel dan perkembangan
embrio.
- Asam Absisat
Peranan asam absisat dalam tanaman, adalah :
D. Pestisida :
Pestisida adalah suatu senyawa kimia atau campuran beberapa senyawa kimia
yang dipergunakan untuk memberantas/mematikan hama tanaman. Pestisida
dapat kita golongkan menurut cara bekerjanya yaitu racun perut, racun kontak,
racun sistemik, racun fumigant, attractant dan repellent .
Pestisida juga dapat bersifat sistemik dan ninsistemik. Pestisida sistemik
diaabsorbsi oleh tanaman dan ditranslokasikan didalamnya, sehingga tanaman
menjadi toksik terhadap pengganggu dengan sendirinya. Pestisida non sistemik
bekerja hanya pada permukaan tanah.
Berdasarkan kegunaannya, pestisida dapat dibagi menjadi beberapa jenis,
antara lain :
* insektisida untuk mengendalikan hama serangga,
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat ditarik dan kami ambil dari Praktikum Sarana Produksi
adalah sebagai berikut :
1. Sarana produksi pertanian adalah segala sesuatu yang dapat digunakan pada
saat pengolahan dan pembudidayaan tanaman yang bertujuan untuk mencapai
produksi yang optimal.
2. Sarana produksi pertanian atau dengan istilah Saprotan merupakan faktor
yang sangat penting dalam produksi pertanian.
3. Benih merupakan komponen agronomi, dan komponen penting di dalam
pengelolaan lapang produksi sebagai komponen agronomi.
4. Penggunaan pestisida seperti herbisida, fungisida dan bahan kimia lainnya
harus sesuai dengan dosis yang tercantum dan digunakan dengan cara dan
waktu yang tepat aggar tidak menganggu keseimbangan ekosistem
disekitarnya.
5. Pupuk dibagi menjadi dua macam, yaitu pupuk yang dapat menyuburkan
tanah dan pupuk yang ditujukan untuk mencukupi kebutuhan unsur hara bagi
tanaman.
B. Saran
Saran yang dapat diberikan adalah agar sarana-sarana produksi yang ada
dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sehingga dapat menghasilkan produk
pertanian yang maksimal dan nantinya mampu menciptakan suatu proses pertanaian
yang mampu menghasilkan hasik yang maksimal.
DAFTAR PUSTAKA
Www. Google.com
Cahyono, Bambang. 2000. Manggis Budidaya dan Analisis Usaha Tani.
Yogyakarta : Kanisius
Rubatzky, Vincent & Yamaguchi. 1998. Sayuran Dunia I Prinsip, Produksi dan
Gizi. Bandung : Institut Teknologi Bandung
Tim Penyusun Kamus PS. 1997. Kamus Pertanian Umum. Jakarta: Penebar
Swadaya.