You are on page 1of 5

1) Fisik

Sifat fisik bahan berhubungan erat dengan struktur dan penampilan bahan. Bahan hasil pertanian umumnya berupa masa yang keadaannya relatife lunak dan mengandung air dalam jumlah yang cukup tinggi sehingga bersifat labil. Sebagian produk pertanian akan menampakan penampilan fisik yang tetap baik meskipun bahan telah dikeringkan dan sebagian lagi sifat fisiknya akan berubah. Sifat fisik bahan merupakan cirri khas dari suatu produk pertanian yang secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi tingkat penerimaan konsumen.
2) Biologis

Bahan hasil pertanian dapat di pandang sebagai massa yang memiliki sifat kehidupan. Meskipun dipetik atau dipisahkan dai induknya, hasil pertanian masih dapat melanjutkan perubahan. Perubahan yang terjadi berupa proses pertumbuhan lanjutan dan proses fisoilogis lainnya. Hasil pertanian yang akan dimanfaatkan manusia pada umumya berupa organ perbanyakan tanaman. Oleh karena itu, pantaslah jika bahan tersebut memiliki sifat kehidupan yang sewaktu waktu dapat muncul atau sama sekali tidak dapat muncul oleh karena suatu hal.
3) Kimiawi (nilai gizi)

Hasil pertanian secara kimiawi tersusun atas komponen komponen penting, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Senyawa-senyawa tersebut dijadikan sebagai sumber energy dan pemmbangun sel bagi tubuh manusia maupun

Sedangkan jika dilihat dari segi segi gizi, kacang-kacangan mempunyai banyak keunggulan, antara lain : 1. Sumber protein yang murah 2. Kaya asam amino lisin. Jika dicampur dengan biji-bijian, misalnya beras, gandum, jagung, yang kekurangan asam amino lisin, akan membentuk susunan asam amino yang seimbang. 3. Rendah lemak dan tidak mengandung kolesterol. 4. Sumber vitamin B yang baik. 5. Sumber kalsium, besi, seng, tembaga dan magnesium yang baik. Rendah kandungan natrium dan sodiumnya, yang sangat penting bagi para penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi yang harus mengkonsumsi makanan

dengan sodium atau garam yang rendah. Kacang-kacangan bersifat rendah kalori, rendah lemak dan rendah garam natrium. Sudah waktunya untuk meningkatkan image positif darei kacang-kacangan, peranannya bagi kesehatan dan komposisi gizinya bagi masyarakat luas.

Komposisi Kimia Biji-bijian Komposisi Kimia Biji-bijian Komposisi kimia dari sereal sangat bervariasi dan tergantung pada, berbagai kondisi lingkungan tanah, dan pupuk. Gandum memiliki kandungan protein lebih tinggi dari serealia lainnya: Kadar protein bervariasi 7-22% tergantung dari varietas. Namun, karena ketersediaan rendah dari beberapa asam amino esensial dalam gandum, nilai biologis yang membutuhkan penambahan atau suplementasi dengan asam amino lainnya. Beberapa upaya penelitian telah berfokus dalam memproduksi varietas gandum yang berbeda dengan protein yang lebih tinggi dan asam lemak esensial konten. Karbohidrat adalah komposisi kimia utama jagung. Namun, kernel jagung jagung lebih dari sumber yang kaya karbohidrat, itu adalah sumber enzim untuk studi biosintesis dan penanda genetik untuk genetik, biokimia, dan rekayasa genetika. Granul pati terbentuk di dalam sebuah amyloplast dan diatur dalam granula tak terpecahkan. Pati adalah karbohidrat utama dalam kernel dan terdiri dari hampir 72% dari berat kering. Pati juga ditemukan dalam embrio, dedak, dan topi ujung. Amilosa membuat sampai 25-30% dari pati sedangkan amilopektin composes 70-75% dari pati. Monosakarida, seperti fruktosa dan glukosa ditemukan dalam proporsi yang sama dalam endosperm. Di antara disakarida sukrosa adalah gula utama dalam kernel yang hanya terdiri dari 4-8% dari berat kering kernel: maltosa juga ditemukan pada kurang dari 0,4% dari berat kering kernel. Kulit buah jagung terdiri dari 70% hemiselulosa, selulosa 23% dan 0,1% lignin berdasarkan berat kering. Kandungan protein jagung menunjukkan bahwa miskin di asam amino esensial seperti tryptophan, lisin dan treonin, valin dan asam amino belerang. jagung hanya memiliki minyak 4,4% (basis kering), tetapi jumlah produksi minyak jagung sangat besar, meskipun itu tidak dianggap sebagai tanaman minyak biji. Trigliserida adalah komposisi utama (98,8%) dari minyak jagung halus komersial.

Minyak Jagung sangat stabil dibandingkan dengan minyak biji lain karena tingkat alirannya asam linolenat dan kehadiran antioksidan a

Struktur fisik serealia dan kacang-kacangan secara langsung atau tidak langsung akan berpengaruh terhadap mutu organoleptik maupun perlakuan yang perlu diberikan pada saat serealia dan kacang-kacangan tersebut diolah,seperti parameter daya serap air dan rasio pengembangan.Bahkan beberapa struktur dan sifat fisik tersebut dijadikan parameter mutu serealia dan kacang-kacangan, seperti ukuran,bentuk,densitas kamba dan sebagainya. Ukuran dan bentuk serealia juga menentukan dari varitas mana bahan tersebut berasal. Biji biji serealia tergolong dari keluarga rumput rumputan (gramineae) yang kaya akan karbohidrat, struktur biji terdiri dari sekam dedak benih dan endosperm dan dengan proses respirasi berlanjut setelah di panen yang mengakibatkan metabolisme KH dan lemak menghasikan CO, HO dan panas. Serealia dan kacang-kacangan selain dikonsumsi dalam bentuk aslinya juga dapat diolah menjadi bahan makanan setengah jadi, yaitu dalam bentuk tepung-tepungan. Setiap tepung yang dihasilkan dari serealia dan kacang-kacangan yang berbeda memiliki karakteristik (warna, aroma, kehalusan) yang berbeda-beda pula. Perbedaan karakteristik tersebut dapat dipengaruhi oleh sifat alami masing-masing bahan dan tahapan proses yang alami bahan pada saat penepungan, misalnyableaching, cara penggilingan, cara ekstraksi dan lain-lain.

4) hewan. Oleh karena itu , sangat diharapkan bahan hasil pertanian tetap dapat

mempertahankan isi kandungannya sampai bahan dikonsumsi.

a) Serealia

Biji biji serealia tergolong dari keluarga rumput rumputan (gramineae) yang kaya akan karbohidrat, struktur biji terdiri dari sekam dedak benih dan endosperm dan dengan proses respirasi berlanjut setelah di panen yang mengakibatkan metabolisme KH dan lemak menghasikan CO, HO dan panas. Contohnya seperti padi, jagung, gandum, sorgum dan lain lain.
b) Kacang kacangan

Jenis kacang kacangan terdiri dari kulit, biji lembaga dan keeping biji atau kotiledon. Biji tanaman ini tidak tahan terhadap genangan air sehingga dapat ditanam pada akhir musim kemarau. Sering diketahui bahwa kacang hijau memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi, memiliki sumber protein, berserat, rendahnya lemak, mengandung mineral esensial : besi, kalsium, kalium.

You might also like