You are on page 1of 5

MAKALAH KONFIGURASI ROUTER CISCO DENGAN SIMULASI PAKET TRACERT

Oleh:

NAMA NIM

: L. HERI AGUSWANDI : 0810530193

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK BUMIGORA MATARAM TAHUN AKADEMIK 2010

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kemajuan pendidikan di Indonesia sekarang sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi yang sangat pesat pada saat sekarang ini. Khususnya kalangan mahasiswa yang ketergantungan komputer untuk menyelesaikan tugas kuliahnya.Untuk memperlancar kegiatan belajar mengajar sangat membutuhkan adanya teknologi informasi tersebut. Salah satu teknologi informasi yang dapat digunakan untuk memperlancar kegiatan belajar mengajar adalah jaringan komputer. Dengan adanya teknologi informasi ini, mahasiswa bisa lebih mudah mendapatkan informasi tentang materi kuliah dan informasi lainnya sehingga para dosen juga lebih mudah menyampaikan materi kuliah kepada para mahasiswanya. Untuk memperlancar semua itu, sangat diperlukan sebuah jaringan komputer yang baik. Maka pada laporan ini kami memberikan gambaran desain dan penjelasan tentang konfigurasi routing protocol pada router cisco.

1.2 Rumusan Dan Batasan Masalah

Pada makalah ini kami akan membahas tentang Protocol pada Router Cisco.

konfigurasi Routing

1.3 Manfaat Dan Tujuan

Manfaat dan Tujuan Penulisan makalah ini adalah sebagai berikut : 1. Penerapan ilmu yang diperoleh selama mengikuti kuliah yang berhubungan dengan jaringan. 2. Memahami konfigurasi router untuk membuat suatu sistem jaringan komputer yang baik. 3. Untuk memberi wawasan kepada mahasiswa Ilmu Komputer tentang jaringan komputer dan konfigurasi router.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Router

Router adalah sebuah komputer khusus, router mempunyai komponenkomponen dasar yang sama dengan PC desktop, Router mempunyai CPU, memori, sistem bus, dan banyak interface input/output. Router didisain untuk melakukan tugas khusus yang tidak dimiliki oleh PC desktop. Contoh, router menghubungkan dan mengijinkan komunikasi antara dua jaringan dan menentukan jalur data yang melalui koneksi jaringan.

Komponen utama dari router adalah Random-Access Memory (RAM), Nonvolatile Random-Access Memory (NVRAM), flash memory, Read-Only Memory (ROM) dan interface-interface.

2.2. Network Interface

Network Interface

adalah sebuah Interface yang berfungsi untuk

menyambungkan sebuah host ke network. Network Interface adalah perangkat keras

yang bekerja pada layer 1 dari Model OSI(Open System Interconnection). Network Interface dibutuhkan oleh Router untuk menghubungkan Router dengan sebuah LAN atau WAN. Karena Router bertugas menyambungkan network-network, sebuah router harus mempunyai minimal 2 network interface. Dengan konfigurasi minimal ini, router tersebut bisa menghubungkan dua network, karena masing-masing network

membutuhkan satu network interface yang terhubung ke Router.

2.3. Routing Protocol

Router mempunyai fungsi untuk menghubungkan 2 atau lebih network yang berbeda. Router mempunyai routing table yang digunakan sebagai dasar dalam pencarian jalur menuju network yang dituju oleh paket. Bila terdapat lebih dari sisa jalur menuju network tujuan, maka router akan mencari jalur yang terbaik menurut aturan "best path" yang dimilikinya, jalur-jalur tersebut dinilai sama baik, maka bukan tidak mungkin router akan melakukan "load balancing" yaitu menggunakan semua jalur2 tersebut.

2.4. Cisco Router

Cisco router adalah peralatan utama yang banyak digunakan pada Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN). Dengan cisco router, informasi dapat diteruskan ke alamat-alamat yang berjauhan dan berada di jaringan komputer yang berlainan.

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Topologi Jaringan

Sebagai langkah awal untuk membuat sebuah jaringan komputer adalah menentukan topologi yang akan digunakan untuk jaringan yang akan kita buat. Pada makalah ini, kami akan menjelaskan konfigurasi router berdasarkan desain jaringan pada gambar di bawah ini.

gambar 1 Topologi Jaringan

Seperti yang terlihat pada gambar

di atas komputer pada Gedung A

dhubungkan langsung dengan mnggunakan Hub dan langsung terhubung dengan Router, sedangkan pada komputer di Gedung B langsung terhubung dengan Router karena hanya terdapat satu komputer dan setelah dilakukan konfigurasi maka kedua gedung dapat saling komunikasi.

3.2.

Konfigurasi Router

Kedua komputer di atas sama-sama menggunakan IP kelas C hanya saja berbeda alamat jaringannya.

LAN Gedung A *Comp 1 dengan IP Address Subnet Mask Gateway : 192.168.1.1 : 255.255.255.0 : 192.168.1.2

*Comp 2 dengan IP Address Subnet Mask Gateway : 192.168.1.3 : 255.255.255.0 : 192.168.1.2

LAN Gedung B *Comp 1 dengan IP Address Subnet Mask Gateway : 192.168.2.1 : 255.255.255.0 : 192.168.2.2

Routern FastEthernet 0/0 IP Address Subnet Mask : 192.168.1.2 : 255.255.255.0

FastEthernet 1/0 IP Address Subnet Mask : 192.168.2.2 : 255.255.255.0

Untuk dapat membuktikan apakah komputer pada Gedung A dan Gedung B sudah terkoneksi, dapat dilkukan Ping ke masing-masing komputer. BAB IV PENUTUP

4.1.

Kesimpulan

1. Cisco router adalah peralatan utama yang banyak digunakan pada Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN) sehingga informasi dapat diteruskan ke alamat-alamat yang berjauhan dan berada di jaringan komputer yang berlainan. 2. Router bertugas menyambungkan network-network, sebuah router harus mempunyai minimal 2 network interface. Network Interface adalah sebuah Interface yang berfungsi untuk menyambungkan sebuah host ke network. Router mempunyai routing table yang digunakan sebagai dasar dalam pencarian jalur menuju network yang dituju oleh paket.

4.2.

Saran

Makalah yang kami buat telah kami lakukan semaksimalmungkin namun kami menyadari makalah kami masih banyak kekurangan,oleh karena itu kami mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun dan demi kesempurnaan makalahyang kami buat.

You might also like