Biostatistik - Uji Chi Square, Fisher, RR Dan or - Pertemuan 22-10-11

Abdul Hadi Kadarusno, SKM, MPH
http://pbm-alhiko.blogspot.com
CHI CHI--SQUARE SQUARE
Statistik Statistik Inferensial Inferensial
((Uji Uji Hubungan Hubungan Non Non Parametrik Parametrik))
1
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
O u t l i n e O u t l i n e
Pengantar: Teknik Analisa Statistik,
Bagan Chi-square.
Pengujian Statistik Chi-square.
Langkah2 pengujian statistik Chi-
square.
Coeficient Contiquency.
Tugas Latihan
RR dan OR
2
TEKNIK ANALISA DATA TEKNIK ANALISA DATA
ANALISA STATISTIK
DESKRIPTIF INFERENSIAL
PARAMETRIK NON PARAMETRIK
KUALITATIF
KUANTITATIF
UJI BEDA
UJI HUBUNGAN
UJI BEDA
UJI HUBUNGAN
3
BAGAN DARI CHI SQUARE BAGAN DARI CHI SQUARE
STAT. NON
PARAMETRIK
JUMLAH
SAMPEL ?
DUA / LEBIH
CHI SQUARE
dgn data Nominal:
Uji INDEPENDENSI
Uji HOMOGENITAS
Singgih Santoso (2000),
SATU
CHI SQUARE
dgn data Nominal:
Uji GOODNESS OF FIT
4
Uji Chi Square Uji Chi Square
KAI KUADRAT termasuk Stat. Non
Parametrik, krn skala datanya adalah
nominal /ordinal (kategori)
bila datanya interval / ratio, ditransfor-
masikan dulu ke bentuk ordinal untuk
dapat diuji.
Data : dalam bentuk frekuensi (count)
5
Lanjutan Lanjutan Uji Chi Square Uji Chi Square
Kegunaan :
Goodness of Fit/Uji keselarasan (Apakah
populasi yg diuji punya distribusi normal/
tidak?)
Homogenitas (Apakah ada kesamaan pola pd
beberapa objek yg diteliti?)
Independensi (Apakah 2 variabel yg diteliti
punya hubgn sebab-akibat?) apakah ada
hubgn antara baris dan kolom pd sebuah
tabel kontingensi/tabel silang (cross tab).
6
SYARAT YANG PERLU DIPENUHI SYARAT YANG PERLU DIPENUHI
Sampel dipilih acak
Semua pengamatan dilakukan independent
Setiap sel paling sedikit berisi frekuensi
harapan sebesar 1. Sel-sel dengan frekuensi
harapan kurang dari 5, tidak melebihi 20%.
Ukuran sampel sebaiknya > 40, bila sampel
kurang dari 20 atau terdapat frekuensi
harapan kurang dari 5, gunakan uji pasti dari
Fisher (TABEL 2 X 2)
7
CHI SQUARE = CHI KUADRAT (X2) CHI SQUARE = CHI KUADRAT (X2)
SATU SAMPEL SATU SAMPEL
Teknik statistik yang digunakan untuk
menguji hipotesis bila dalam populasi
terdiri atas dua atau lebih kategori, data
berbentuk nominal dengan sampel besar.
( )
E
E O
= X

=
2
1
2
k
i
Lanjutan Lanjutan
Dimana :
X
2
= chi kuadrat
O = frekuensi observasi
E = frekuensi harapan (expected)
CONTOH 1 CONTOH 1
Telah dilakukan pengumpulan data untuk
mengetahui bagaimana kemungkinan pasangan
usia subur (unit observasi ibu) di Kabupaten Klaten
dalam memilih alat kontrasepsi suntik jangka
waktu 1 bulan dan 3 bulan.
Sampel diambil secara random sebanyak 300
akseptor. Dari sampel tersebut ternyata 200 orang
memilih KB suntik jangka waktu 3 bulan dan 100
orang memilih KB suntik jangka waktu 1 bulan.
PENYELESAIAN PENYELESAIAN
Hipotesis yang diajukan :
Ho : Kemungkinan akseptor yang memilih KB
suntik 1 bulan dan 3 bulan adalah sama
(Tidak ada beda pemilihan jenis KB suntik antara 1 bulan dan 3 bulan)
Ha : Kemungkinan akseptor yang memilih KB
suntik 1 bulan dan 3 bulan adalah tidak sama
(Ada beda pemilihan jenis KB suntik antara 1 bulan dan 3 bulan)
Buat dalam tabel:
Alt ernat if
pemilihan KB
sunt ik
Frekuensi yg
diperoleh
Frekuensi yg
diharapkan
KB sunt ik 1 bln
KB sunt ik 3 bln
100
200
150
150
Jumlah 300 300
Lanjutan Lanjutan
Tabel penolong:
At ernat i f pi l i han O E O- E ( O E)
2
KB Sunt ik 1 bln
KB Sunt ik 3 bln
100
200
150
150
- 50
50
2500
2500
16, 67
16, 67
Juml ah 300 300 0 5000 33,33
X
2
= 33,33
( )
E
E
2
O
Lanjutan Lanjutan
Keputusan:
Hasil X
2
hitung dibandingkan dengan X
2
tabel
dengan db (derajat bebas)= (Jml kategori 1)
=(2-1)=1,
bila X
2
hitung X
2
tabel maka Ho ditolak
Berdasarkan dk =1 dan =5% maka har ga X
2
t abel = 3,841
Ter nyat a X
2
hi t ung X
2
t abel Ho
di t ol ak
>
>
Lanjutan Lanjutan
Kesimpulan :
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada
perbedaan pemilihan jenis KB suntik
antara 1 bulan dan 3 bulan oleh akseptor
KB di Kabupaten Klaten pada taraf
signifikansi 5%
Lanjutan Lanjutan
CONTOH 2 CONTOH 2
Telah dilakukan penelitian untuk
mengetahui bagaimana kemungkinan
masyarakat di kab. Klaten dalam
memanfaatkan layanan kesehatan.
Berdasarkan survei selama 2 minggu
diperoleh data 1000 org memilih RS, 900
org memilih puskesmas, 600 org memilih
dr praktek swasta, 500 org memilih BP4
PENYELESAIAN PENYELESAIAN
Hipotesis yang diajukan :
Ho :
Tidak ada beda pemilihan jenis layanan
kesehatan oleh masyarakat di kab. Klaten
Ha :
Ada beda pemilihan jenis layanan kesehatan
oleh masyarakat di kab. Klaten
Lanjutan Lanjutan
Tabel penolong:
At ernat i f
pi l i han
O E O- E ( O E)
2
RS
Puskesmas
DPS
BP4
1000
900
600
500
750
750
750
750
250
150
- 150
- 250
62. 500
22. 500
22. 500
62. 500
83, 33
30, 00
30, 00
83, 33
Juml ah 3000 3000 0 170. 000 226,67
X
2
= 226,67
( )
E
E
2
O
Catatan :
Krn dlm penelitian ini terdiri dari 4 kategori
maka db = 4 -1 =3
Frekuensi harapan utk tiap kategori adalah
3000 : 4 = 750
Berdasarkan db=3 dan kesalahan ()=5%,
maka X
2
=7,815
Lanjutan Lanjutan
Keputusan
karena X
2
hi t ung > X
2
t abel Ho
di t ol ak
Ada beda pemi l i han j eni s l ayanan
kesehat an ol eh masyar akat Kl at en
pada t ar af si gni fi kansi 5%
Ber dasar kan dat a sampel , t er nyat a
RS yang mendapat pel uang t er t i nggi
unt uk di pi l i h masyar akat Kl at en.
Lanjutan Lanjutan
CHI SQUARE 2 SAMPEL CHI SQUARE 2 SAMPEL
Merupakan statistik non parametrik
yang sering digunakan
Guna : untuk menguji hipotesis
komparatif (hubungan) dua sampel
bebas
Syarat : skala data nominal dgn
jumlah sampel besar
Untuk kasus dua kelompok dengan
kategori lebih dari dua
(TABEL KONTINGENSI r x k) , nilai chi-
kuadrat dihitung dengan rumus :
( )
ij
ij ij
k
j
r
i
E
E O
2
1 1
2

E E = X
= =
Lanjutan Lanjutan
derajat bebas (db) = (r-1)(k-1)
dimana r = banyaknya baris dan
k = banyaknya kolom dalam tabel
kontingensi.
Lanjutan Lanjutan
1. Frekuensi yang diharapkan (Eij) dalam masing-masing sel
tidak boleh terlampau kecil (< 5).
2. Untuk tabel kontingensi 2 x 2, penggunaan uji chi-kuadrat,
disarankan :
Bila n > 40 gunakan X
2
dengan koreksi kontinyuitas
(Yates Correction) rumus untuk tabel kontingensi
2 x 2.
Bila 20 s n s 40, uji X
2
dengan rumus Yates
Correction boleh digunakan bila semua frekuensi
diharapkan (Eij) = 5 atau lebih. Bila frekuensi
diharapkan < 5 pakailah UJI FISHER.
Bila n < 20, pakailah UJI FISHER untuk kasus
apapun.
Syarat Syarat--syarat syarat Uji Uji chi chi--kuadrat kuadrat : :
Untuk tabel kontingensi r x k: Untuk tabel kontingensi r x k:
1. db > 1.
2. Uji X2 dapat digunakan jika di antara sel-sel
tersebut mempunyai frekuensi diharapkan (Eij) <
5 < 20%.
3. Atau jika tidak ada satu sel pun memiliki frekuensi
diharapkan yang < 1.
4. Jika persyaratan tersebut tidak terpenuhi,
kategori-kategori yang berdekatan dapat
digabungkan agar supaya frekuensi dapat
diperbesar.
Contoh Kasus: Contoh Kasus:
Suatu peneltn ingin menguji hubungan antr Tkt
pengetahuan dgn Tkt ketrampilan Tenaga
Environmentalist Questioner & Check List
Tkt pengetahuan : 10 pertanyaan, jika:
Benar 1-3 = Rendah
Benar 4-7 = Sedang
Benar 8-10= Tinggi
Tkt ketrampilan : 7 pertanyaan , jika:
Benar 0-4 = Kurang
Benar 5-7 = Trampil
26
Tabel Data (Working Sheet): Tabel Data (Working Sheet):
No Nama
Resp
Tkt Pengethn Tkt Ketrampln
Nilai katagori Nilai katagori
1 AB 7 Sedang 4 Kurang
2 BC 8 Tinggi 5 Trampil
3 DW 6 Sedang 6 Trampil
..
..
100
YL 3 Rendah 4 Kurang
27
Tabel 3x2 (bxk) Tabel 3x2 (bxk)
Tkt Pengeth
Tkt Ketrampln
Jumlah
Kurang
Trampil
Trampil
Rendah
30 10 40
Sedang
15 20 35
Tinggi
5 20 25
Jumlah
50 50 100
28
Langkah2 pengujian: Langkah2 pengujian:
1. Tentukan Ho & H ?
2. Tentukan: = 0,05 dan db = (b-1)(k-1)
3. Perhitungan X
2
:
( )
e
e o
f
f f
2
2

=
f
o
= frek. Observasi/teramati
f
e
= frek. Ekspektasi/harapan didapat dr :
( baris x kolom ) : N
29
5. Kesimpulan:
Bila X
2
hitung > X
2
tabel : H diterima
Bila X
2
hitung X
2
tabel : Ho diterima
Lanjutan Langkah2 pengujian Lanjutan Langkah2 pengujian
19,714 > 5,991 H diterima=
X
2
hitung X
2
tabel
30
Lanjutan Lanjutan Langkah2 pengujian Langkah2 pengujian
fo fe (fo fe)
2
(fo fe)
2
/ fe
30
(40x50):100 =20 (30-20)
2
=100 100 / 20 = 5,0
15
(35x50):100 =17,5 (15-17,5)
2
=6,25 6,25/17,5=0,357
5
(25x50):100 =12,5 = 4,5
10
(45x50):100 = 20 = 5,0
20
(35x50):100 =17,5 =0,357
20
(25x50):100 =12,5
(20-12,5)
2
=56,25
56,25/12,5 = 4,5
= 19,714
X
2
hitung
31
Lanjutan Langkah2 pengujian Lanjutan Langkah2 pengujian
4. Bandingkan X
2
hitung dgn X
2
tabel
(;db) = (0,05 ; 2) =
df x
2
.
x
2
0,05
x
2
0,025
x
2
.
1
2
5,991
30
X
2
tabel
32
Coefisien Continquency Coefisien Continquency
Bila terdpt hubungan, dihitung Coef.
Contiquency yg menunjukkan kuatnya
hubgn antr variable:
Selanjutnya harga C tsb dibandgkan dgn
C
maximum
/ C
max tabel
:
n
C
+
=
2
2

m
m
C
1
max
=
X
2
= Chi square hsl hitung
n = jumlah data
m = Nilai minimum antr byk
kolom dgn byk baris
33
Lanjutan Lanjutan Coef. Continquency Coef. Continquency
Semakin dekat C
hitung
dgn C
maks
/ C
maks tabel
Semakin besar hubgn antr kedua variable tsb.
C
max tabel
= 0,707 > C
hitung
= 0,40580
Hubungan kurang kuat
n
C
+
=
2
2
4058 , 0
100 714 , 19
714 , 19
=
+
= C
34
Chi Chi--Square utk Tabel 2x2 Square utk Tabel 2x2
(four fold table) (four fold table)
KATEGORI I KATEGORI II TOTAL
SAMPEL I
a b (a+b)
SAMPEL II
c d (c+d)
TOTAL
(a+c) (b+d) N
( )
( )( )( )( ) d c b a d b c a
c b d a N
+ + + +

=
2
2
. .
RUMUS:
35
Lanjutan Lanjutan Chi Chi--Square Tabel 2x2 Square Tabel 2x2
Bila salah 1 sel nilainya <5, dilakukan
koreksi Yates :
( )
( )( )( )( ) d c b a d b c a
N
c b d a N
+ + + +
)
`

=
2
2
2
. .
36
UJI UJI FISHER EXACT FISHER EXACT
Digunakan untuk menguji signifikansi
hipotesis komparatif dua sampel kecil
independen
Skala data : nominal
Bila sampel besar : gunakan X
2
( ) ( ) ( ) ( )
! D ! C ! B ! A ! N
! D B ! C A ! D C !
p
+ + + B + A
=
Contoh:
Cara kelahiran bayi diperkirakan dapat
mengundang risiko terjadinya ikterus potensial,
baik dari segi indikasi dilakukannya persalinan
dengan tindakan maupun manipulasi dalam
melahirkan bayi.
Oleh karena itu, seorang peneliti ingin
mengetahui perbedaan pengaruh cara kelahiran
bayi terhadap ikterus potensial, dengan taraf
signifikansi (o) 5% dan distribusi responden
(n=15) sebagai berikut :
Lanjutan Lanjutan UJI FISHER EXACT UJI FISHER EXACT
Cara
kelahiran
bayi
Kelompok bayi
Jumlah
I kt erus
pot ensial
I kt erus t idak
pot ensial
Tindakan 5 3 8
Spont an 2 5 7
Jumlah 7 8 15
Penyelesaian:
a. Buat Hipotesis
Ho : Tidak terdapat perbedaan pengaruh
cara kelahiran bayi terhadap potensial terjadinya
ikterus
Ha : Terdapat perbedaan pengaruh cara
kelahiran bayi terhadap potensial terjadinya
ikterus
b. Buat tabel penolong
Cara
kelahiran
bayi
Kelompok bayi
Jumlah
I kt erus
pot ensial
I kt erus t idak
pot ensial
Tindakan 5 ( A) 3( B) 8
Spont an 2( C) 5( D) 7
Jumlah 7 8 15
( ) ( ) ( ) ( )
! 5 ! 2 ! 3 ! 5 ! 15
! 5 3 ! 2 5 ! 5 2 ! 3 5
p
+ + + +
=
82 , 0 p =
( )( )( )( )
120 . 2 . 6 . 120 . 000 1307674368
40320 5040 5040 40320
p =
( ) ( ) ( ) ( )
! D ! C ! B ! A ! N
! D B ! C A ! D C !
p
+ + + B + A
=
Keputusan:
Ho ditolak bila p >
Ho di t er i ma bi l a p <
Ber dasar kan hsl hi t ung p > , maka Ho
di t ol ak
Kesi mpul an : Tidak terdapat perbedaan
pengaruh cara kelahiran bayi terhadap
potensial terjadinya ikterus pada taraf
signifikansi 5%
Tugas latihan Tugas latihan
1. Apakah ada hubgn antr tingkt partisipasi mhs
dlm kegiatn politik dgn jenis media yg sering
diikuti?
Jenis
Media
Tkt partisipasi
Jumlah
Tinggi Menengah Rendah
Media Cetak
32 26 11 69
Media
Elektronik
10 14 47 71
Jumlah
42 40 58 140
44
Lanjutan LanjutanTugas Latihan Tugas Latihan
2. Dengan data tugas I: Buktikanlah
apakah ada hubungan antr jenis
kelamin dgn tingkat kepuasan
terhadap ilmu yg diperoleh di Jursn
Kes. Lingk? (Soal Questioner
No.14) Cross tab, kategori tkt
kepuasan di gabung: Puas [4 5] &
Tidak Puas [1-3].
45
RR (Relative Risk) dan RR (Relative Risk) dan
OR (Odds Ratio) OR (Odds Ratio)
Ukuran Epidemiologi dari akibat pemaparan
(Ukuran Asosiasi)
Mengukur keeratan hubungan statistik antara
faktor tertentu dengan kejadian penyakit yang
diduga merupakan akibat pemaparan tsb.
Hubungan antara pemaparan dan akibatnya
diukur dengan menggunakan Relative Risk
(RR) atau Odds Ratio (OR).
Tabel 2x2 = tabel kontingensi
46
Tabel Kontingensi Tabel Kontingensi
Paparan
TOTAL
YA TIDAK
Penyakit
YA
a b
M1=a+b
TIDAK
c d
M0=c+d
TOTAL
N1=a+c N0=b+d
T=a+b+c+d
47
Rumus RR dan OR Rumus RR dan OR
0
1
N
b
N
a
RR =
bc
ad
d
c
b
a
OR = =
48
SEKIAN SEKIAN
DAN DAN
SELAMAT BELAJAR SELAMAT BELAJAR
49

Biostatistik - Uji Chi Square, Fisher, RR Dan or - Pertemuan 22-10-11

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Biostatistik - Uji Chi Square, Fisher, RR Dan or - Pertemuan 22-10-11

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Abdul Hadi Kadarusno, SKM, MPH

You might also like