You are on page 1of 5

SIKHISME

SIKHISME Agama yang paling baru dari agama-agama dunia, Dalam Undang-Undang Gurdwara Sikh, yang disahkan di India pada tahun 1925, seorang sikh ditegaskan sebagai: seorang yang percaya 10 Guru dan Guru Granth Sahib dan bukan patit Latar belakang Daerah Punjab di India utara, merupakan tempat bagi penganut agama Sikh, suatu agama yang berdiri di penghujung abad ke-15 dan awal abad ke-16. Kata Sikh berarti "murid" atau "pengikut." Agama baru ini mengandung sedikit ajaran Islam dan Hindu di bawah semboyan "Bukan Hindu dan bukan Muslim". Sepanjang sejarahnya mereka telah memusuhi umat Islam dan orang-orang Hindu dengan cara kekerasan, dalam upaya mendapatkan sebuah negeri yang khusus untuk mereka. Untuk mencapai hal itu mereka memberikan loyalitas yang tinggi terhadap Inggris ketika menjajah India.

Ketika Indian/Orang India anak benua telah disekat ke dalam India dan Pakistan pada tahun di 1947, banyak Sikh pindah ke luar negeri ke Punjab dari Pakistan yang masyarakatnya Muslim. Sejak itu, mereka sudah menempati Punjab di India. Sebab mereka menginginkan untuk menetapkan tanah tumpah darahnya sebagai tempat kelahiran agama sikh di Punjab, di mana 90 persen dari mereka tinggal, Sikh sudah menjadi sangat militan dan kadang-kadang sudah menciptakan bertentangan dengan Hindu mayoritas dari India. Sejarah berdiri agama Sikh Agama Sikh bermula di Sultanpur, berhampiran Amritsar di wilayah Punjab, India. Pendiri agama ini ialah Guru Nanak (1469-1539 M), seorang yang pada asalnya beragama Hindu tradisional. tetapi atas keinginannya untuk menjadikan sebuah agama yang boleh diterima oleh semua orang di India, beliau telah menggabungkan ciri-ciri terbaik agama Islam dan Hindu. Oleh karena itu, agama Sikh seperti halnya Islam percaya kepada adanya satu Tuhan tetapi Tuhan penganut Sikh dipanggil waheguru. Selepas beliau meninggal dunia, penggantinya juga diberi pangkat guru. Sebanyak sepuluh guru telah mengambil alih tempat beliau dan secara perlahanlahan, mereka telah menjauhkan diri dari agama Hindu dan Islam. Rangkaian ini berakhir pada tahun 1708 selepas kematian Gobind Singh yang tidak meninggalkan pengganti manusia tetapi meninggalkan satu himpunan skrip suci yang dipanggil Adi Granth. Skrip ini kemudian diberi nama Guru Granth Sahib. Gobind Singh juga telah menubuhkan sebuah persatuan "Persaudaraan Khalsa Sikh" dan permulaan pemakaian seragam untuk lelaki Sikh yang taat kepada agamanya yang diberi gelar "Lima K". Lima K atau panj kakaar/kakke ini perlu dipakai sepanjang masa karena diarahkan oleh 10 mahaguru Sikh. Guru Gobind Singh telah mewajibkan lima K yang dipakai pada tahun 1699 di Baisakhi Amrit Sanskar. Lima K ini: 1) kesh (rambut dan jenggot yang tidak dipotong, sebagai tanda kesucian dan pengabdian kepada Tuhan) 2) kangha (sikat atau sisir, penting untuk kebersihan, salah satu asas agama Sikh) 3) kara (gelang baja, yang di pakai dipergelangan tangan kanan sebagai peringatan bahwa Allah adalah satu dan para pemujanya tak dapat dihancurkan) 4) kirpan (pisau yang bermata dua atau pedang, yang melambangkan kesediaan untuk berjuang melawan tekanan fisik dan spiritual) 5) kachera (celana pendek tradisional, yang dipakai untuk memperlihatkan bahwa orang harus siap membela agama Sikh) Guru Sikh 1) Guru Nanak Dev (1469-1539 M)

2) Guru Angad Dev (1539-1552 M) 3) Guru Amar Das (1552-1574 M) 4) Guru Ram Das (mendirikan kota suci Amritsal di Afrika Utara) (1574-1581 M) 5) Guru Arjan Dev (penulis Adi Granth) (1581-1606 M) 6) Guru Har Gobind (pembawa Miri dan Piri, yang melambangkan peperangan dan semangat) (1606-1644 M) 7) Guru Har Rai (1644-1661 M) 8) Guru Har Krishan (1661-1664 M) 9) Guru Tegh Bahadur (1664-1675 M) 10) Guru Gobind Singh atau Ghuband Singh (1675-1708 M), yang telah mempermaklumkan berakhirnya matarantai Guru 11) Guru Granth Sahib (adi granth, Japji Sahib {kunci bagi Guru Granth Sahib}). Setelah itu para pemimpin mereka sekarang menjadi dikenal dengan Maha raja. Antara lain adalah Maharaja Ranggit Singh yang wafat pada tahun 1839 M. Hari keagamaan Agama Sikh Agama Sikh bukan kepada bangsa Punjabi saja. Malah siapa yang mampu membaca dan memahami isi kandungan Sri Guru Granth Sahib dan mengikuti kod amalan Sikh boleh menganut agama ini. Upacara masuk agama ini dipanggil Amrit Sanskar yang bermula dengan lima khalsa memohon supaya seorang itu dimasukkan kedalam persatuan atau "brotherhood" Persaudaraan Khalsa Sikh. Selepas itu, mereka yang ingin masuk agama ini harus meminum air "Amrit" sejenis air madu yang dengan cara mengibas-ibaskan dengan Kirpan. Ketika dioles kelima khalsa ini akan membaca lima Banis yang suci yaitu: yJap Sahib (dikarang oleh Sri Guru Gobind Singh Ji) yJapji Sahib (dikarang oleh Guru Granth Sahib) ySudha Swayas (dikarang oleh Guru Gobind Singh Ji) yBenti Chaupai (dikarang oleh Sri Guru Gobind Singh Ji) yAnand Sahib (dikarang oleh Guru Amardas) Akar pemikiran dan keyakinannya

Gerakan sikh, pada dasarnya kembali kepada munculnya gerakan Visnava Bhakti, yang lahir di kalangan orang-orang Hindu di wilayah Tamil, dan sampai ke selatan dibawa oleh Ramanuja (1050-1137 M). Setelah membaur dengan umat Islam pada abad ke-14 dan ke-15, gerakan itu tersebar di lembah Gangga. Oleh karena itu, dikatakan bahwa Nanak bukanlah orang yang pertama dalam madzhabnya yang Sikhisme itu, tetapi didahului oleh seseorang sufi yang bernama Agung (1440-1518 M). Dia belajar agama Islam dan Hindu, dan dipertemukannya kedua agama tersebut, di mana ia mengkulturasikannya lewat jalan pengarahan dan penghayatan tasawuf. Agung pernah membolehkan dalam menerima bermacam-macam keyakinan Hindu, dan digabungkannya dengan Islam yang pada dasarnya merupakan rekaman daripada keabadian tauhid, tetapi ia tidak berhasil. Sehingga madzhabnya itu menjadi surut kebelakang setelah ia wafat, dengan meninggalkan sejumlah syair dalam bahasa Punjab yang nampak mensistensikan dua karya keyakinan berbeda, yaitu: Hindu dan Islam, yang diikat dengan tali tasawuf untuk dijadikan satu. Dasar teori mereka tentang alam diadopsi dari teks-teks Hinduisme. Mereka membakar orangorang mati, seperti orang Hindu. Bagi orang Sikh, tujuan akhir keberadaan manusia adalah kembalinya jiwa manusia dalam persatuannya dengan dengan Allah. Tujuan ini dapat didekati dengan kegiatan spiritual dan disiplin diri, tetapi pada akhirnya tujuan itu hanya dapat diperoleh karena anugerah tuhan. Kepercayaan akan Reinkarnasi Agama Sikh Sikh memegang teguh kepercayaan mengenai reinkarnasi dan karma. Dengan menyebut nama Allah, dan melayani orang lain, pembebasan dari lingkaran kelahiran, kehidupan dan kematian dapat tercapai. Untuk memusatkan diri tentang keberadaan akan Allah, seseorang harus menjadi spirit guru sikh (gurumukh) dan menetapkan dirinya pada jalan rahmat Allah. Dengan cara ini dapat bersatunya kembali kita kepada Allah baik bahagia maupun sukacita. Dan hal ini dapat didekati dengan cara mengumpulkan orang-orang beriman lainnya, menyanyikan puji-pujian dan berdoa. Ini semuanya kalau kita lihat merupakan konsep teologi dari Islam. Kitab Suci dan Tempat Peribadatan Agama Sikh Kitab suci, agama sikh diperlakukan dengan perhatian yang sama seperti halnya terhadap sepuluh guru yang semuanya adalah orang. Guru Granth Sahib, kitab guru atau kitab suci yang ditulis dengan bahasa Karmak ini menjadi pusat ibadat dan kepercayaan agama Sikh. Kuil, atau gurdwara, merupakan tempat ibadat utama bagi semua orang Sikh. Sebuah kitab suci Guru Granth Sahib harus diletakkan di dalam kuil itu jika bangunan tersebut ingin diakui sebagai gurdwara.

Gurdwara adalah tempat di mana sadhsangat, kumpulan orang-orang Sikh, bertemu setiap hari untuk melakukan kirtan, ibadat dengan menyanyikan puji-pujian dari Guru Granth Sahib. Kegiatan ini merupakan dasar seluruh ibadah Sikh. Meskipun Guru Nanak tidak melihat adanya nilai untuk menjalankan peziarahan spiritual, banyak orang Sikh yang melakukan perjalanan untuk melihat kuil Emas di Amritsar. Inilah merupakan tempat kegiatan peribadatan yang terus-menerus serta tempat pembacaan-pembacaan Guru Granth Sahib. Pesta dan Perayaan Agama Sikh Adapun pesta dan perayaan dalam agama Sikh, ada tiga jenis pesta yang utama, yakni; Baisakhi, Divali dan Hola Mohalla (yang dipinjam dari Hinduisme). Perayaan utamanya adalah gurpurb, yang diadakan untuk memperingati peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam kehidupan para guru. Kesimpulan Agama Sikh mengalami diaspora atau agama yang sering pindah-pindah ke luar negri, seperti negara Inggris, Amerika, Eropa dan lain sebagainya. Ini sama halnya seperti agama Yahudi. Agama sikh di india lahir dari agama di india yakni Hindu dan Islam. Dalam agama Islam, agama Sikh mengikuti sisi teologi Islam yaitu tentang keyakinan satu Tuhan (monoteistik). Sedangkan dalam agama Hindu, agama Sikh mengikuti sisi ritual agama Hindu yaitu pengaruh tradisi hindu yang sangat kental.

You might also like