You are on page 1of 14

KASUS DAN PEMBAHASAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL LIVENT, INC.

A. Sejarah Perusahaan Livent, Inc. merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi pertunjukkan teater yang didirikan oleh Garth Drabinsky dan Myron Gottlieb. Pendapatan perusahaan berasal dari penerimaan kinerja, penjualan barang dagangan, sponsor perusahaan, keuntungan dari penjualan hak dan pengaturan eksklusivitas, royalti, pendapatan konsesi dan biaya terkait lainnya. Sejarah Livent, Inc. berawal dari didirikannya Cineplex Odeon. Pada tahun 1979, Garth Drabinsky dan Myron Gottlieb mendirikan sebuah perusahaan produksi theater yang bernama Cineplex Odeon di Toronto, Ontario. Drabinsky dan Gottlieb mengajak seorang pengusaha terkenal di Toronto untuk menginvestasikan uangnya hampir senilai $1 mllion untuk membuat sebuah kompleks gedung bioskop yang telah mereka rencanakan sebelumnya. Proyek ini mengubah sebuah pusat perbelanjaan besar menjadi multiscreen theatre dengan interior yang mewah untuk setiap teater, tempat duduk yang mewah dan cappuccino bar di lobby. Strategi yang dilakukan Drabinsky berhasil menarik perhatian para pecinta film untuk menonton film di teaternya. Beberapa tahun kemudian,

Drabinsky dan Gottlieb mengembangkan usahanya ke seluruh penjuru Kanada dan Amerika Serikat dengan bantuan beberapa investor besar. Sehingga pada pertengahan tahun 1980, Cineplex Odeon telah menguasai hamper 2.000 teater yang membuat mereka menjadi grup teater terbesar kedua di Amerika Utara. Namun, pengeluaran yang dilakukan Drabinsky semakin tidak dapat terkendali sehingga beberapa investor mulai melakukan protes terhadap cara pengeluarannya. Perkembangan pesat yang dilakukan perusahaan dengan desain mewah untuk setiap teater ternyata membuat perusahaan harus meminjam uang yang sangat besar kepada bank dan kreditur lainnya. Sebuah penyelidikan internal perusahaan tahun 1989 menemukan adanya kejanggalan pada pencatatan akuntansi perusahaan dengan cara menghapus keuntungan perusahaan pada tahun tersebut dan

menggantinya dengan kerugian. Hasil temuan tersebut membuat para investor besar menekan Drabinsky dan Gottlieb untuk mengundurkan diri dari perusahaan. Dalam masa negosiasi yang menuntut Drabinsky dan Gottlieb mundur dari Cineplex Odeon, mereka membeli Pantages Theatre, yaitu sebuah teater pertunjukkan langsung di Toronto. Dalam waktu beberapa minggu setelah mundur dari Cineplex Odeon, Drabinsky dan Gottlieb mendirikan Live Entertainment Corporation yang memproduksi pertunjukkan seperti Broadway di Toronto. Kemudian pada tahun 1993, perusahaan mengubah namanya menjadi Livent, Inc.

Pada bulan Mei 1995, Livent, Inc. mengajukan aplikasi kepada SEC untuk menjual sahamnya di Amerika Serikat. SEC menyetujui permintaan Livent, Inc. dan saham Livent, Inc. mulai diperdagangkan di bursa NASDAQ dan dalam waktu dua tahun mayoritas saham Livent, Inc. telah dimiliki oleh investor Amerika. Pada awal tahun 1998, Livent, Inc. memiliki lima teater

pertunjukkan langsung di Kanada dan Amerika, termasuk teater utama Broadway di New York. Setelah mendirikan Livent, Inc., Drabinsky cepat mengetahui pertunjukkan apa yang disenangi oleh publik sehingga membawa Livent, Inc. pada puncak kesuksesan ditandai dengan memperoleh banyak penghargaan dari beberapa pertunjukkannya.

B. Kronologis Kasus Selama tahun 1990-an, Livent, Inc. merupakan satu-satunya perusahaan publik yang bisnis utamanya adalah pertunjukkan teater. Para pendiri Livent, Inc. sekaligus orang yang berada di balik layar kesuksean perusahaan ini adalah Garth Drabinsky. Kantor audit yang mengaudit Livent, Inc. saat itu adalah Delloite & Touche, Chartered Accountants dimana Maria Messina bertindak sebagai partner yang bertugas mengaudit Livent, Inc. pada tahun 1996, setelah menjadi manajer audit pada beberapa perusahaan. Setelah meyelesaikan audit Livent, Inc. pada tahun 1996, Drabinsky meminta kepada Messina untuk meninggalkan Delloite & Touched an menjadi Chief Financial Officer

(CFO) di perusahaannya. Setelah melalui beberapa pertimbangan, Messina memutuskan untuk berhenti dari Delloite & Touche dan menerima tawaran Drabinsky untuk bekerja di perusahaan Livent, Inc. Drabinsky menggunakan kekuasaannya untuk memilih para pimpinan perusahaan. Setelah merekrut Messina, Drabinsky juga merekrut Christoper Craib untuk bekerja dengannya sebagai Senior Controller Livent, Inc. untuk bagian penganggaran. Christoper Craib menggantikan Messina sebagai manajer audit untuk tim audit Livent, Inc. menyusul promosi Messina ke partner pada tahun 1995. Pada tahun 1998, Drabinsky dihadapkan pada banyaknya utang yang digunakan untuk produksi perusahan yang mewah. Kemudian pada awal tahun 1998, Drabinsky menerima investasi dari mantan eksekutif Disney, Michael Ovitz untuk meringankan masalah keuangan Livent, Inc. Kondisi yang ditawarkan kepada Ovitz adalah bahwa dia berhak memiliki cukup hak atas saham mayoritas untuk dapat mengendalikan dewan direksi perusahaan. Sebelum menyetujui menanamkan investasinya pada Livent, Inc. Ovitz meminta KPMG untuk memeriksa catatan akuntansi perusahaan. Setelah hasil investigasi KMPG memastikan bahwa catatan akuntansi Livent, Inc. Baik, kemudian Ovitz menjadi pemegang saham mayoritas perusahaan pada bulan Juni 1998 dan mengambil alih kendali perusahaan.

Dengan mengambil alih pengelolaan perusahaan, Ovitz melakukan peruubahan-perubahan dalam struktur organisasi perusahaan. Ovitz setuju untuk menjadi dewan direksi dan menjadi ketua komite eksekutif. Drabinsky diberikan jabatan sebagai wakil ketua dan ketua direktur kreatif. Selanjutnya, Drabinsky berperan untuk memegang kendali seluruh kegiatan kreatif. Untuk memperoleh pendapat kedua, Ovitz mengangkat Quincy Jones di dewan direksi perusahaan. Perubahan lainnya yang dilakukan Ovitz adalah memindahkan Myron Gottlieb menjadi wakil prsiden perusaan. Selain itu, Ovitz memperkerjakan mantan partner audit KPMG, Robert Webster untuk menjabat wakil presiden eksekutif. Webster yang pernah ditugaskan KPMG untuk melakukan investigasi terhadap pencatatan akuntansi Livent, Inc. Diberi tanggung jawab yang sangat luas, namun tugas utamanya adalah mengawasi fungsi akuntansi dan keuangan perusahaan untuk tim manajemen Ovitz yang baru. Setelah bergabung dengan Livent, Inc. pada tahun 1998, Robert Webster dengan cepat mengetahui bahwa kondisi kerja di perusahaan jauh dari ideal. Webster mendapati bahwa staff akuntansi termasuk Messina tidak memberikan informasi yang dibutuhkan Webster mengenai masalah akuntansi. Beberapa staff kemudian mengakui bahwa hal tersebut dilakukan karena adanya perintah dari Drabinsky untuk tidak memberikan informasi keuangan kecuali jika telah diperiksa dan disetujui olehnya. Pada akhirnya, Messina dan keempat bawahannya mengaku

kepada Webster bahwa laporan-laporan keuangan Livent, Inc. Telah dimanipulasi oleh sebuah rangkaian rencana penggelapan yang

dikoordinasi dan diajukan oleh Drabinsky dan jajaran eksekutif lainnya.

Pengungkapan Pada 18 November 1998, dewan Livent, Inc. mengumumkan bahwa penyelidikan forensik KPMG telah mengumumkan secara besarbesaran, ketidakteraturan sistematika akuntansi yang menembus

perusahaan. Press release yang dilakukan oleh dewan Livent juga mengungkapkan bahwa Delloite & Touche telah menarik opini auditnya atas laporan keuangan perusahaan tahun 1995-1997. Beberapa minggu kemudian, juri agung federal di New York menyatakan 16 tuduhan penggelapan melawan Drabinsky dan Gottlieb. Sejak awal 1990, dan berlanjut sampai 1994, Drabinsky dan Gottlieb mengoperasikan rencana kickback bersama dua vendor Linvent, Inc. Gottlieb menginstruksikan kedua vendor untuk memasukkan ke dalam faktur-faktur yangmereka tambahkan pada beban Livent, Inc. atas jasa yang tidak digunakan perusahaan. Pada tahun 1992, perusahaan melaporkan laba sebelum pajak sebesar $2.9 juta ketika nilai aktualnya menunjukkan kerugian lebih dari $20 juta. Pada tahun 1997, total aktiva tetap perusahaan sebesar $200.8 juta yang disajikan terlalu tinggi mendekati $24 juta menurut berbagai rangkaian akuntansi.

]Bagaimana Kecurangan Dilakukan? Gordon Eckstein, Senior Vice-President perusahaan bagian

Finance and Administration dan Maria Messina menginstruksikan bawahannya untuk mengembangkan perangkat lunak komputer yang dapat digunakan untuk mnyaring data palsu di luar laporan akuntansi perusahaan. Perangkat lunak rahasia ini juga mengizinkan akuntan Linvent, Inc. untuk melakukan transaksi penggelapan tanpa meninggalkan jejak kertas yang memungkinkan auditor eksternal Livent, Inc.

menemukannya. Selain itu, menurut laporan, Drabinsky, Gottlieb, dan Robert Topol, Chief Oprating Ofiicer Livent, Inc. secara teratur bertemu dengan Eckstein, Messina, dan anggota lainnya dari staf akuntansi perusahaan untuk membicarakan rincian penggelapan.

Perselisihan-perselisihan Pada 13 Agustus 1988, Drabinsky dan Gottlieb secara resmi

diberhentikan. Setelah memberhentikan Drabinsky dan Gottlieb, Michael Ovitz dan anggota dari tim manajemen baru, menggugat rekan perusahaan (Delloite) sebesar $325 juta atas dugaan peran dalam skema kecurangan akuntansi. Pada September 1998, Drabinsky menuntut KPMG, kantor

akuntan yang dipekerjakan Ovitz untuk melaksanakan investigasi due

diligence pada awal tahun dan kantor yang dipekerjakan BOD pada Agustus 1998 untuk melakukan penyelidikan tuduhan ketidakteraturan akuntansi yang dikemukakan oleh Maria Messina dan anak buahnya. Pada 18 November 1998, dewan Livent, Inc. mengumumkan

bahwa penyelidikan forensik KPMG telah mengumumkan secara besar-besaran, ketidakteraturan sistematika akuntansi yang

menembus perusahaan. Pada bulan 18 November, 1998, Livent, Inc. mencari

perlindungan kebangkrutan di Amerika Serikat, mengklaim utang $ 334.000.000. Pada 19 November 1998, Livent, Inc. mengumumkan

kebangkrutan di Kanada. Pada Januari, 1999, mantan ketua Livent, Inc. Drabinsky,

dan presiden, Gottlieb telah didakwa di pengadilan New York atas tuduhan penyalahgunaan dana perusahaan untuk kepentingan priadi dan "cooking book" untuk menyembunyikan kerugian yang sangat besar dari investor. Pada bulan yang sama, Gottlieb mengajukan tuntutan

perkara hukum terhadap Messina, Craib, Eckestein, dan tiga akuntan terdahulu atas tanggung jawab atas kecurangan dalam akuntansi Livent, Inc.

Pada Desember 1999, Federal US memutuskan untuk

membebaskan Delloite sebagai terdakwa dari salah satu tuntutan hukum yang diajukan oleh pemegang Michel Ovitz.

Perubahan Kepemilikan Pada Agustus 1999, SFX Entertainment New York, mengakuisisi perusahaan yang bangkrut dengan membayar $ 98.000.000 (US) untuk sebagian besar aset-asetnya, termasuk bioskop dan hak untuk semua produksi.

Investigasi Pada Juni 2000, Komite Kedisiplinan

dari Institute of Chartered Accountants of Ontario memberi sanksi kepada akuntan Livent, Inc. terdahulu yang terbukti telah terlibat dalam beberapa kecurangan Livent, Inc.. Mari Messina ditetapkan bersalah atas tiga tuntutan perbuatan kejahatan profesional, dihukum denda $7500 dan pencabutan izin praktek akuntan untuk 2 tahun. Sedangkan, Christoper Craib menerima 6 bulan skors dan denda $1000. SEC memberikan sanksi kepada Craib

dan tiga akuntan Livent, Inc. Terdahulu yang berpartisipasi dalam

beberapa kecurangan akuntansi Livent, Inc. Craib menerima hukuman pencabutan izin praktek akuntan selama 3 tahun. Canadian Police Pada Oktober 2002, The Royal Mounted mengajukan dakwaan kecurangan terhadap

Drabinsky dan Gottlieb yang terdiri atas 19 penipuan, Gordon Eckstein dengan 18 penipuan, dan Robert Topol atas 13 penipuan. Pada tanggal 25 Maret 200, Pengadilan

Tinggi Ontario menyatakan Drabinsky dan Gottlieb bersalah atas penipuan dan pemalsuan laporan keuangan perusahaan antara tahun 1993 dan 1998. Pada tanggal 5 Agustus 2009,

Drabinsky dijatuhi hukuman 7 tahun, dan Gottlieb dijatuhi hukuman 6 tahun penjara.

C. Analisis Kasus Secara garis besar, sebenarnya tidak terlalu sulit dalam

menganalisis kasus ini. Karena pelaku dan peranan yang terdapat dalam kasus ini dengan jelas teridentifikasi. Secara umum kami

menggarisbawahi bagaimana Tone from the Top dalam perusahaan Livent, Inc. menentukan arah, prospek dan tujuan bisnis ini. Dalam hal ini kami bisa menunjuk Garth Drabinsky sebagai aktor utamanya. Beliau sejak kecil sudah tertarik dengan dunia hiburan, dan singkat cerita dia berhasil menggapai mimpinya itu.

Namun manusia memiliki kekurangan. Kekurangan itu yang terbawa oleh beliau dalam memimpin perusahaan. Sejak memutuskan untuk Go Public pada Mei 1995, Drabinsky semakin tidak terbendung dalam memanipulasi laporan keuangannya. Sungguh sangat menarik membicarakan sosok Drabinsky, dimana ia pernah gagal sekali karena memanipulasi sedemikian rupa keuntungan bisnisnya dulu, yang pernah memiliki Cineplex Odeon dan telah menguasai hampir 2.000 teater, dan membuat mereka menjadi grup teater terbesar kedua di Amerika Utara. Drabinsky mungkin adalah orang yang kreatif dalam bidang bisnisnya dan mungkin ia merasa bisnis ini hasil jerih lelah dia. Namun ia lupa satu hal, bisnis ini jalan karena modal para investor-investor di pasar modal. Dan para investor ini menginginkan ada transparansi laporan keuangan yang diaudit secara sah dan benar tanpa ada yang disembunyikan atau dimanipulasi. Dengan gaya bisnis yang royal, biaya yang besar bukan pemandangan yang baik bagi para investor dan Drabinsky mengetahuinya. Di dalam kasus ini dengan tragisnya disebutkan bahwa para akuntan dibayar untuk menutup mulutnya, dan bertindak sesuai keinginan Drabinsky dan para manajer atas. Inilah red flag kami di awal analisis yang menggiring kami ke dalam analisis pengendalian intern (internal control) Sebuah perusahaan yang sehat akan selalu dinilai dari internal control-nya. Dalam teori akuntansi dan organisasi, pengendalian intern atau kontrol intern didefinisikan sebagai suatu proses, yang dipengaruhi

oleh sumber daya manusia dan sistem teknologi informasi, yang dirancang untuk membantu organisasi mencapai suatu tujuan atau objektif tertentu. Pengendalian intern merupakan suatu cara untuk mengarahkan, mengawasi, dan mengukur sumber daya suatu organisasi. Adanya sistem akuntansi yang memadai, menjadikan akuntan perusahaan dapat menyediakan informasi keuangan bagi setiap tingkatan manajemen, para pemilik atau pemegang saham, kreditur dan para pemakai laporan keuangan (stakeholder) lain yang dijadikan dasar pengambilan keputusan ekonomi. Sistem tersebut dapat digunakan oleh manajemen untuk merencanakan dan mengendalikan operasi perusahaan. Lebih rinci lagi, kebijakan dan prosedur yang digunakan secara langsung dimaksudkan untuk mencapai sasaran dan menjamin atau menyediakan laporan keuangan yang tepat serta menjamin ditaatinya atau dipatuhinya hukum dan peraturan, hal ini disebut Pengendalian Intern, atau dengan kata lain bahwa pengendalian intern terdiri atas kebijakan dan prosedur yang digunakan dalam operasi perusahaan untuk menyediakan informasi keuangan yang handal serta menjamin dipatuhinya hukum dan peraturan yang berlaku. Di dalam unsur pengendalian intern ada yang disebut dengan Lingkungan Pengendalian. Diantaranya filosofi manajemen, gaya operasi manajemen, struktur organisasi, serta praktik kepersonaliaan. Gaya-gaya kepemimpinan Drabinsky ini menimbulkan masalah. Terhitung dari tahun 1995-1998, Drabinsky secara jelas benar-benar terlibat langsung dalam

proses akuntansi dan ia sebagai top managers mengutak-atik akun-akun perusahaan, dimana kita mengenal beberapa pemahaman akan beberapa prosedur pengendalian intern, yaitu diantaranya personel yang kompeten, pelimpahan tanggung jawab, pemisahan tanggung jawab untuk kegiatan terkait, dan yang terpenting pemisahan fungsi akuntansi, penyimpanan aset dan operasional. Drabinsky melanggar poin terakhir, poin paling krusial, yaitu pemisahan fungsi dan tugas akuntansi. Seorang top level managers tidak boleh secara teknis mengatur laporan keuangan sebuah perusahaan. Karena Laporan Keuangan ini harus disajikan secara benar dan dalam batas kewajaran yang bisa diterima oleh para pemakainya. Hingga suatu ketika, Drabinsky dihadapkan akan banyaknya hutang yang digunakan untuk produksi usaha yang mewah yang

memaksanya untuk melepas sahamnya untuk dimiliki oleh seorang investor yang membeli sahamnya dan menguasai mayoritas saham. Inilah awal dari berakhirnya dari era Drabinsky. Walau masih berada dalam jajaran direksi, pengaruh dari Drabinsky ke area akuntansi berkurang. Beberapa kejanggalan pun mulai ditemukan yang menurut kami sangat wajar bisa ditemukan dengan mudah karena memang pada dasarnya mungkin para karyawan sebenarnya tidak mau berbuat curang, namun karena mungkin dipaksa atau diancam sehingga mereka menuruti perintah Drabinsky. Laporan keuangan yang telah ter-distorsi sedemikian rupa akhirnya terdeteksi. Langkah Deloitte & Touche yang menarik opini auditnya menunjukkan bahwa sebenarnya pengendalian intern dari

perusahaan ini sangat lemah dan bahkan berani berkompromi satu manajemen untuk melakukan praktik curang (Fraudulent Activity). Informasi dan komunikasi merupakan elemen-elemen yang penting dari pengendalian intern perusahaan. Praktik curang (fraudulent activity) membedakan informasi dari Manajemen kepada Investor.

D. Kesimpulan

You might also like