You are on page 1of 215

Pujiyanto

TEKNIK GRAFIS
KOMUNIKASI
JILID 3

SMK

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
Departemen Pendidikan Nasional
Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional
Dilindungi Undang-undang

TEKNIK GRAFIS
KOMUNIKASI
JILID 3
Untuk SMK
Penulis : Pujiyanto
Editor : Arief Purwanto

Ukuran Buku : 18,2 x 25,7 cm

PUJ PUJIYANTO
t Teknik Grafis Komunikasi Jilid 3 untuk SMK /oleh Pujiyanto
---- Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan,
Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah,
Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
lxi. 189 hlm
Daftar Pustaka : lvii - lxi
Glosarium : xxxiv - liii
ISBN : 978-979-060-074-4

Diterbitkan oleh
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
Departemen Pendidikan Nasional
Tahun 2008
KATA SAMBUTAN

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan
karunia Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar
dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional, telah melaksanakan
kegiatan penulisan buku kejuruan sebagai bentuk dari kegiatan
pembelian hak cipta buku teks pelajaran kejuruan bagi siswa SMK.
Karena buku-buku pelajaran kejuruan sangat sulit di dapatkan di pasaran.

Buku teks pelajaran ini telah melalui proses penilaian oleh Badan Standar
Nasional Pendidikan sebagai buku teks pelajaran untuk SMK dan telah
dinyatakan memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses
pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 45
Tahun 2008 tanggal 15 Agustus 2008.

Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada


seluruh penulis yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya
kepada Departemen Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luas
oleh para pendidik dan peserta didik SMK.

Buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepada


Departemen Pendidikan Nasional ini, dapat diunduh (download),
digandakan, dicetak, dialihmediakan, atau difotokopi oleh masyarakat.
Namun untuk penggandaan yang bersifat komersial harga penjualannya
harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Dengan
ditayangkan soft copy ini diharapkan akan lebih memudahkan bagi
masyarakat khsusnya para pendidik dan peserta didik SMK di seluruh
Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada di luar negeri untuk
mengakses dan memanfaatkannya sebagai sumber belajar.

Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepada


para peserta didik kami ucapkan selamat belajar dan semoga dapat
memanfaatkan buku ini sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa buku ini
masih perlu ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu, saran dan kritik
sangat kami harapkan.

Jakarta, 17 Agustus 2008


Direktur Pembinaan SMK
PENGANTAR PENULIS

Alhamdulillah, saya bisa me- 2. Teman sejawat yang telah


nyelesaikan buku pegangan membantu pengadaan ma-
pelajaran (Handbook) berjudul teri demi terdukungnya ter-
Teknologi Grafis Komunikasi selesainya buku ini
yang diperuntukkan kepada 3. Mahasiswa Desain Komu-
Sekolah Menengah Kejuruan nikasi Visual Jurusan Seni
(SMK) maupun bagi masya- dan Desain Fakultas Sas-
rakat yang berkecimpung pada tra Universitas Negeri Ma-
Grafis Komunikasi. Buku ini lang yang telah merelakan
disusun berdasarkan Ku- karyanya untuk dibuat
rikulum Tingkat Satuan Pen- contoh dalam buku ini
didikan Sekolah Menengah 4. Mas Roy Genggam yang
Kejuruan dengan ada penam- karya baiknya dibuat con-
bahan - penambahan tertentu toh demi meningkatnya
untuk memperdalam materi isi kualitas berkarya anak
buku. Buku ini disusun dengan bangsa
gaya komunikasi akademik 5. Masmedia Surya, Cakram,
dengan menampilkan teori dan Marketing, Consept, dan
praktek serta contoh-contoh sebagainya karena gam-
karya rancangan atau karya bargambarnya kami pinjam
yang telah ada di publikasikan. untuk ditampilkan dalam
buku ini
Penulis sudah mencoba se-
6. Teman di SMK se Malang
maksimal mungkin untuk
Raya yang telah memberi
menghadirkan tulisan maupun
semangat dalam penyele-
gambar yang mudah dipahami
saian buku ini.
oleh siswa Sekolah Menengah
Kejuruan, mudah-mudahan in- Semoga buku ini bisa menjadi
formasi yang penulis sam- acuan dan memberikan kasa-
paikan sampai kepada sa- nah tentang bagaimana ber-
saran pembaca. Buku ini tidak karya grafis yang berakar atau
akan ada bila tidak ada bernuansa local genius Indo-
dukungan dari berbagai pihak. nesia. Kami menyadari, bahwa
Maka pada kesempatan ini tulisan buku ini sangat kurang
saya sampaikan ucapan teri- dari harapan pembaca, untuk
makasih kepada: itu saya mohon saran dan
ktitikan yang bersifat memba-
1. Direktur Pembinaan Seko-
ngun guna kualitasnya buku
lah Menengah Kejuruan
ini.
yang telah memberikan
kesempatan kepada saya Malang, Akhir Tahun 2007
untuk menulis buku ini.
Pujiyanto

Desain Grafis Komunikasi


iii
DAFTAR ISI
C. Gagasan dalam Rekayasa
Halaman Depan (Cover) / i Grafis Komunikasi / 21
D. Penekanan Penguasaan
Penulis dan Editor / ii
Dalam Grafis Komunikasi /
Pengantar Penulis / iii 27
E. Nirmana dalm Grafis
Daftar Isi / iv
Komu-nikasi / 28
Daftar Gambar / vii F. Pendalaman / 29
Daftar Istilah (Glosari) / xxxiv
IV. Etika Grafis Komunikasi/
Sinopsis / liv 30
A. Pedoman Media Grafis Ko-
Deskripsi Konsep
munikasi (Periklanan) Obat
Penulisan / lv
Bebas / 32
Peta Kompetensi / lvi B. Pedoman Media Grafis Ko-
munikasi (Periklanan) Obat
I. Pendahuluan / 1 Tradisional / 40
A. Batasan Desain Grafis C. Pedoman Media Grafis Ko-
Komunikasi / 2 munikasi (Periklanan) Alat
B. Muatan Lokal Dalam Kesehatan, Kosmetika,
Desain Grafis Komunikasi Per-bekalan Kesehatan
/4 Rumah Tangga / 46
C. Pendalaman / 5 D. Pedoman Media Grafis Ko-
munikasi (Periklanan) Ma-
II. Desain,Teknologi, Grafis, kanan - Minuman / 51
dan Komunikasi / 6 E. Pendalaman / 55
A. Pengertian Desain / 6
B. Pengertian dan V. Unsur-unsur Grafis
Perkembangan Teknologi / Komu-nikasi / 56
7 A. Titik / 56
C. Pengertian dan B. Garis / 56
Perkembangan Grafis / 11 C. Bidang / 60
D. Pengertian dan Proses Ko- D. Ruang / 60
munikasi / 13 E. Bentuk / 61
E. Pendalaman / 17 F. Tekstur / 62
G. Warna / 63
III. Estetika Grafis Komuni- H. Pendalaman / 66
kasi / 18
A. Pengertian Estetika / 18 VI. Prinsip-prinsip Grafis
B. Estetika dalam Industri Komunikasi / 67
Grafis Komunikasi / 19 A. Keselarasan (Harmoni) /
67

Desain Grafis Komunikasi


iv
B. Kesebandingan (Proporsi) 5. Gambar Kerja (Atwork) /
/ 69 215
C. Irama (Ritme) / 69 F. Pendalaman / 217
D. Keseimbangan (Balance) /
70 VIII. Gambar Teknik Grafis
E. Penekanan (Emphasis) / Komunikasi / 218
73 A. Sejarah gambar teknik /
F. Pendalaman / 75 218
B. Bahan dan peralatan / 219
VII. Elemen Pendukung C. Dasar-dasar Menggambar
Grafis Komunikasi / 75 Proyeksi / 226
A. Tipografi (Huruf) / 75 1. Menggambar Proyeksi
1. Pengertian Huruf / 75 Orthogonal / 226
2. Perkembangan Huruf / 76 2. Menggambar Proyeksi
3. Daya Tarik Huruf / 80 Irisan / 228
4. Teknik Pembuatan Huruf 3. Menggambar Proyeksi
dengan Cara Manual / 82 Putaran / 228
5. Gaya Tipografi (Huruf) / 83 4. Menggambar Proyeksi
6. Variasi Huruf / 89 Bukaan / 229
7. Penataan Huruf / 93 5. Menggambar Proyeksi
8. Penegasan Tipografi (Hu- Isometri / 230
ruf) / 98 D. Dasar-dasar Menggambar
9. Elemen Teks / 104 Perspektif / 231
B. Ilustrasi (Gambar) / 115 1. Menggambar Perspektif
1. Teknik Menggambar / 115 Satu Titik Mata / 233
2. Obyek Ilustrasi / 128 2. Menggambar Perspektif
3. Ilustrasi sebagai Komu- Dua Titik Mata / 235
nikasi / 136 3. Menggambar Perspektif
4. Ilustrasi Teknik Fotografi / Tiga Titik Mata / 236
155 4. Obyek dalam Tampilan
C. Warna / 200 Perspektif / 237
1. Komposisi Warna / 200 E. Pendalaman / 241
2. Penerapan Warna / 203
D. Corporate Identity / 207 IX. Teknologi Cetak Printing
1. Logo / 208 (Sablon) / 242
2. Lambang / 209 A. Sekilas Tentang Sablon /
3. Brand / 209 242
4. Pictograf / 210 B. Alat dan Bahan
E. Layout / 211 1. Alat / 243
1. Layout Miniatur / 212 2. Bahan / 247
2. Layout Kasar / 212 C. Proses Persiapan Cetak /
3. Layout Komprehenshif / 249
213 1. Pembuatan Desain dan
4. Proses Layout / 213 Klise / 249

Desain Grafis Komunikasi


v
2. Proses Mengafdruk / 250 A. Penekanan pada Produk
D. Proses Mencetak / 256 yang Disampaikan / 34
E. Hal yang Perlu B. Penekanan pada Sisi Visu-
Diperhatikan dalam alnya /338
Mencetak / 258 C. Penekanan pada Teknik
1. Perhatian Terhadap Alat Penyampaian / 342
dan Bahan / 259 D. Pendalaman / 349
2. Perhatian Terhadap
Proses Cetak / 260 XIII. Kreatifitas dalam
3. Perhatian Setelah Proses Mendesain Grafis
Cetak / 261 Komunikasi / 350
F. Membersihkan Screen / A. Terobosan Seseorang
262 untuk Berkreatifitas / 350
G. Pendalaman / 263 B. Kreatifitas Perancangan
dan Hambatannya / 353
X. Komputer Grafis C. Sikap Mental dalam Usaha
Komunikasi / 264 Dunia Grafis Komunikasi /
A. Media Kerja Photoshop / 354
264 D. Pendalaman / 357
B. Merubah Gambar / 289
C. Teknik photoshop / 309 XIV. Produk Grafis
Komunikasi yang
XI. Jenis Media Grafis Mengarah Tuntutan
Komunikasi / 320 Pasar / 358
A. Kemasan Produk / 320 A. Pasar sebagai Sasaran
1. Maksud dan Tujuan Pro-duk / 358
Desain Kemasan / 320 1. Faktor Geografis / 358
2. Fungsi Desain Kemasan / 2. Faktor Demografis / 359
321 3. Faktor Psikologis / 360
3. Bahan Desain Kemasan / 4. Faktor Behavioristik / 361
322 B. Pasar sebagai Tuntutan
4. Faktor Ekonomi Dalam Kebutuhan Konsumen /
Desain Kemasan / 326 363
5. Strategi Promosi Melalui 1. Produk yang Dibutuhkan
De-sain Kemasan / 327 Konsumen / 364
6. Kualitas Desain Kemasan / 2. Produk yang Mengacu
329 pada Siklus Hidup
B. Media Lini Atas / 330 Produksi / 365
C. Media Lini Bawah / 330 C. Pendalaman / 366
D. Pendalaman / 333
XV.Free Design / 367
XII. Penekanan Penyampaian A. Kita Kaya Berbagai Bentuk
Media Grafis Komunikasi Seni / 367
/ 334

Desain Grafis Komunikasi


vi
1. Pola Penguatan Eksistensi D. Menyelesaikan Desain,
Bentuk Seni / 369 Merawat Bahan dan
2. Pola Penumbuhan Bentuk Peralatan / 448
Seni / 369 E. Pembahasan / 448
3. Pola Progresifitas Estetik
atau Bentuk Spiritual / 370 XVIII.Bugeting / 403
B. Lokal Jenius Sebagai A. Pra Desain/Produksi (Free
Pijakan Karya Grafis / 371 Design) / 449
1. Pelestarian / 371 B. Desain/Produksi (Design) /
2. Penggalian / 373 449
3. Pengembangan / 373 C. Paska Desain/Produksi
4. Penciptaan / 375 (Post Design) / 450
C. Pendalaman / 375 D. Strategi Pembiayaan 450
E. Pendalaman / 451
XVI. Design: Aplikasinya /
XIX. Penutup / 406
376
A. Mempersiapkan Tempat, Daftar Pustaka / lvii
Bahan dan Peralatan Kerja
Desain / 377
B. Pembuatan Corporate
Iden-tity / 378
C. Penerapan / 385
1. Kemasan Produk / 385
2. Media Masa / 396
3. Merancang Media Lini Atas
(Above The Line)/ 409
4. Merancang Media Lini
Bawah (Bellaw The Line) /
415
D. Final Design / 439
E. Menyelesaikan Pekerjaan,
Merawat Bahan dan
Peralatan Desain / 442
F. Pendalaman / 442

XVII. Post Design / 398


A. Mempersiapkan Tempat,
Bahan dan Peralatan
Desain / 443
B. Penerbitan Rancangan
Grafis ke Masmedia / 444
C. Pemasangan Rancangan
Grafis Media Luar / 445

Desain Grafis Komunikasi


vii
SINOPSIS

Teknologi Gafis Komunikasi Dalam bidang media sarana


merupakan kebutuhan yang surat kabar telah terjadi
tidak dapat dipisahkan dari kemajuan suatu proses visua-
kehidupan masyarakat, teru- lisasi, misalnya; bidang tata-
tama bagi mereka yang ber- letak (lay-out), pemilihan huruf,
gerak dibidang industri dan dan isi berita, maka secara
teknologi. Seperti yang tam- visual penampilan warna dise-
pak sekarang ini dimana per- suaikan dengan obyek penya-
kembangan industri dan jian. Peran media grafis
teknologi sangat pesat kema- komunikasi bukan sebagai
juannnya sehingga mengha- penawaran produk/ jasa saja
rapkan hadirnya media sarana melainkan suatu hiburan yang
komunikasi yang mampu selalu ditunggu pembaca/
meningkatkan usahanya. Me- pemirsa.
lalui media sarana komunikasi Sejalan dengan kemajuan di
yang handal diharapkan dapat bidang komunikasi secara glo-
mempengaruhi khalayak sa- bal, yaitu dalam menghadapi
saran sebagai konsumen yang pasar bebas untuk memacu
dapat diujudkan berupa media sumber daya manusia guna
cetak maupun menggunakan mengantisipasi perkembangan
sarana elektronik. teknologi dan industri. Sumber
Dampak dari perkembangan daya manusia yang handal
komunikasi secara global yang mempunyai keahlian di bidang
antara lain adalah perkem- grafis komunikasi baik secara
bangan dunia pertelevisian, manual maupun elektronik
internet, cetak surat kabar sangat dibutuhkan. Salah satu
jarak jauh, pasopati dan upaya tersebut adalah mem-
sebagainya. Seperti halnya beri pembinaan dan pembim-
dengan perkembangan komu- bingan melalui program pen-
nikasi di Indonesia, media didikan teknologi grafis komu-
sarana komunkasi sangat pe- nikasi.
sat terutama bidang surat
kabar dan televisi yang tidak
jauh berbeda bila dibanding-
kan dengan negara-negara
maju.

Desain Grafis Komunikasi


liv
DISKRIPSI KONSEP PENULISAN

Teknologi grafis komunikasi Dalam penciptaan karya grafis,


merupakan pengetahuan dan baik media lini atas maupun
keterampilan dalam meran- media lini bawah tetap melalui
cang media komunikasi cetak. statu proses yang dikelom-
Media grafis yang dirancang pokkan menjadi tiga, yaitu free
mengacu pada kualitas pene- design/Para desain, design/
rapan estetik melalui unsur- produk, dan post design/paska
unsur grafis dan prinsip-prinsip desain (produk). Tapa-tahapan
grafis. Secara visual dan inilah yang harus dilakukan
verbal, teknologi grafis komu- bagi calon desainer/praktisi
nikasi sangat memperhatikan gra-fis dalam mewujudkan
eleven-elemen yang ada, karya-nya. Semua karya grafis
antara lain tipografi, ilustrasi, komunikasi tetap mengacu
warna, corporate Identity, dan pada pasar, agar pesan yang
lay-out. sampaikan diterima oleh
masyarakat.

Desain Grafis Komunikasi


lv
PETA KONPETENSI

Unsur-unsur Media Lini


Grafis Atas

Tipografi

Ilustrasi
Free Design

TEKNOLOGI
GRAFIS Warna
KOMUNIKASI Design/Prouk

Corporate Identity
Post Design

Layout

Prinsip-prinsip
Grafis Media Lini
Bawah

Desain Grafis Komunikasi


lvi
X. KOMPUTER GRAFIS KOMUNIKASI

Adobe Photoshop merupakan Untuk lebih jelasnya, perha-


software yang biasa diguna- tikan gambar di bawah ini:
kan untuk merancang media
grafis komunikasi. Bagaimana
1
cara penggunaannya, perha- 3
tikan langkah - langkah berikut
ini.

A. Media Kerja Photoshop 2 4


Ketika pertama kali mengak-
tifkan program Adobe Photo-
shop, akan nampak area kerja
terbagi menjadi beberapa ba-
gian menu yaitu: Menu Bar,
Option Bar, Toolbox, Pallet
Gambar 10.1 : Media kerja
Well, dan Pallete. Adobe Photoshop
Menu bar: berisi menu-menu
yang dapat membantu memu-
dahkan dalam bekerja dan Toolbox
terorganisir sesuai dengan
topik yang saat itu digunakan. Marquee Tool
Sebagai contoh, menu Layers
berisi menu-menu yang ber-
hubungan dengan Pallete
Layers.

1. Option bar: berisi informasi


tentang tool yang saat itu
Gambar 10.2: Tool pilihan pada
digunakan. marquee tool
2. Toolbox: perangkat utama
yang digunakan untuk
membuat, mengedit gam-
bar dan teks. Rectangle Marquee Tool:
3. Pallete Layers: membantu untuk membuat seleksi ber-
dalam menata beberapa bentuk persegi.
palet yang digunakan 1. Pertama kali, pilihlah salah
4. Pallete: membantu memo- satu alat seleksi pada
nitor dan mengedit gambar Marqee tool.
(image).

Desain Grafis Komunikasi


264
sehingga akan membuat
seleksi secara otomatis se-
suai panjang dan tinggi
seleksi.
4. Tentukan pengaturan Fea-
ther, yang berfungsi untuk
memperhalus batas tepi
dengan gambar. Semakin
besar nilai feather, maka
semakin halus bagian te-
pinya.
Gambar 10.3: menu Marquee
Elliptical Marquee Tool:
untuk membuat seleksi ber-
bentuk lingkaran.
2. Buatlah seleksi pada gam-
bar yang dimaksud. Single Row Marquee Tool:
untuk membuat seleksi ber-
bentuk garis horisontal.
Single Column Marquee
Tool: untuk membuat seleksi
berbentuk garis vertikal.
Caranya: pilih salah satu tool
yang disediakan kemudian
letakkan pada image yang
Gambar 10.4: Penggunaan Marquee tool
dimaksud. Klik mouse sambil
menyeret ke area lain kemu-
3. Untuk Rectangle tool, dian lepaskan.
Rounded Rectangle tool,
atau Elliptical Marquee
tool, pilihlah jenis seleksi
• Normal=berguna untuk mem-
buat seleksi secara normal
• Fixed Aspect Ration = untuk
mengatur nilai panjang dan
lebar seleksi secara rasio,
sehingga panjang dan lebar
akan proporsional sesuai ni-
lai panjang dan lebar.
• Fixed Size = untuk mengatur
nilai panjang dan tinggi Gambar 10.5:
seleksi dalam bentuk pixel, Penggunaan marquee tool

Desain Grafis Komunikasi


265
Move Tool
Untuk memindahkan objek
(teks maupun grafik).
Caranya: Aktifkan Move tool,
lalu pilih objek yang ingin
dipindahkan. Seret ke daerah
lain.

Gambar 10.8 : Lasso

Polygon Lasso Tool


Gambar 10.10: Penggunaan Move
untuk membuat seleksi bentuk
persegi
Lasso Tool (L) Caranya: aktifkan salah satu
tool (missal: Magic Lasso tool)
dan tempatkan pada daerah
yang ingin dibuat seleksi. Klik
ujung Magnetic Lasso tool dan
seret mouse mengelilingi dae-
rah yang dimaksud.
Gambar 10.7: menu pilihan
l

Lasso Tool
untuk membuat seleksi secara
bebas (handsfree)
Caranya: aktifkan salah satu
tool (missal: Magic Lasso tool)
dan tempatkan pada daerah
yang ingin dibuat seleksi. Klik
ujung Magnetic Lasso tool dan
seret mouse mengelilingi dae-
rah yang dimaksud.

Gambar 10.9: Polygonal Lasso


Tool

Desain Grafis Komunikasi


266
Magnetic Lasso Tool
untuk membuat seleksi bebas
berdasarkan tingkat kesa-
maan warna.
Caranya: aktifkan salah satu
tool (missal: Magic Lasso tool)
dan tempatkan pada daerah
yang ingin dibuat seleksi. Klik
ujung Magnetic Lasso tool dan
seret mouse mengelilingi dae-
rah yang dimaksud. Gambar 10.11: Magic Wand Tool

Crop Tool (C)


Untuk membuang bagian dari
image canvas yang tidak
digunakan.
Caranya: aktifkan Crop tool
kemudian letakkan mouse
pada daerah tertentu lalu seret
ke daerah lain. Klik tanda
centang di bagian atas jika
sudah memilih atau tekan
Gambar 10.10: Magic Lasso
tombol enter. Untuk memper-
tool kecil atau memperbesar area
yang dipilih, klik titik Nude di
bagian kiri/kanan/atas/bawah
Magic Wand Tool dan seret ke tempat lain untuk
Untuk membuat seleksi berda- membuat perubahan ukuran.
sarkan kesamaan warna.
Caranya: aktifkan tool tersebut
kemudian aturlah beberapa
spesifikasi pada menu option
di bagian atas seperti toleransi
(Tolerance), Antialis, Conti-
gous, dan Sample All Layers.
Semakin besar nilai pada
Tolerance maka akan mem-
Gambar 10.12 : Crop
buat seleksi sesuai kesamaan
warna yang berdekatan.

Desain Grafis Komunikasi


267
Slice Tool (K)
Slice Select Tool
Untuk memilih salah satu
bagian yang telah dibuat
menggunakan Slice Tool.
Gambar: menu pilihan Slice Caranya: tekan tombol Shift
tool dan klik pada salah satu irisan
untuk memilih bagian yang
Slice Tool dimaksud
Untuk membuat irisan pada
image menjadi beberapa ba- Modifier Brush Tool (J)
gaian secara otomatis. Teknik
ini sangat diperlukan ketika
menampilkan beberapa gam-
bar di internet karena sebuah
gambar akan dipotong menjadi
beberapa bagian sehingga
akan lebih cepat ditampilkan.
Gambar 10.14: Menu pilihan modifier
Caranya: akifkan Slice tool ke- brush tool
mudian buat seleksi berbentuk
kotak pada gambar yang ingin
dipotong. Buatlah irisan pada
daerah lain dengan cara yang Spot Healing Brush
sama. Usahahan pemotongan Tool
selanjutnya tepat pada garis Tool ini dapat memindahkan
sebelumnya karena jika ku- noda/cacat secara cepat dan
rang atau melebihi daerah ketidaksempurnaan lain pada
pemotongan sebelumnya ma- gambar. Spot Healing Brush
ka secara otomatis akan tool bekerja dengan cara
membuat irisan lain. mengambil sampel dari gam-
bar atau tekstur yang tepat,
pencahayaan, dan pixel yang
telah diperbaiki secara oto-
matis. Tidak sama dengan
Healing Brush yang menutupi
cacat dengan cara mengambil
sampel yang kita tentukan,
Spot Healing Brush secara
otomatis mengambil sampel
warna yang sesuai untuk
Gambar 10.13: Slice menutupi daerah yang cacat.

Desain Grafis Komunikasi


268
Caranya: aktifkan Spot Healing
Brush tool, kemudian aturlah Healing Brush Tool
ukuran brush dan tingkat Untuk memperbaiki bagian
ketajaman (hard). Selanjutnya, image yang cacat, kotor,
goreskan pada daerah yang maupun tergores dengan war-
kotor secara perlahan-lahan. na lain dengan cara mendup-
likasi dari warna atau pola
pada bagian lain.
Caranya: tekan tombol Alt
sambil mengklik tombol mouse
pada daerah yang ingin
dijadikan sumber. Lepaskan
tombol Alt, lalu goreskan pada
daerah yang ingin diper-
baiki/dihilangkan.

Gambar 10.15: Panel option Spot


Healing Brush Tool

Gambar 10.17: Healing Brush


Tool

Pacth Tool
Untuk memperbaiki bagian
image yang cacat, kotor,
maupun tergores dengan war-
na lain dengan cara memilih
sumber warna/pola pada ba-
gian lain.
Caranya: aktifkan Patch tool,
seleksi daerah yang ingin
diperbaiki menggunakan tool
tersebut. Setelah terbentuk
seleksi, seret ke daerah lain
Gambar 10.16: Penggunaan Spot
Healing Brush Tool
sebagai sumber untuk menu-
tupi daerah yang kotor.

Desain Grafis Komunikasi


269
Brush Tool (B)

Gambar 10.20: Menu pilihan brush


tool

Brush Tool
Untuk membuat goresan kuas
ketika mewarnai objek. Ter-
Gambar 10.18: Pacth
dapat 12 tipe brush yang
dapat Anda pilih, dan tiap-tiap
tipe memiliki 20 jenis brush
Red Eye Tool
yang berbeda bentuk dan
Seperti namanya, tool in dapat ukurannya. Diantaranya ada
menghilangkan efek Red eye yang berbentuk daun, bunga,
pada foto Anda. rumput, dan berbentuk pena
untuk membuat kaligrafi.
Caranya: aktifkan Red Eye
tool, kemudian klik pada mata Caranya: aktifkan Brush tool,
yang berwarna merah (Red lalu aturlah ukuran brush, tipe
Eye). Jika kurang puas de- brush dan tingkat kepekatan
ngan hasil yang telah dibuat, (opacity) pada menu option di
Anda dapat membatalkannya bagian atas. Selanjutnya
kemudian atur menu option di pilihlah warna yang diinginkan.
bagian atas. Aturah ukuran
Pupil (Pupil Size) dan tingkat
gelap pupil (Darken Pupil).

Gambar 10.19: Red Eye Gambar 10.21: Brush

Desain Grafis Komunikasi


270
sampel sambil menekan tom-
Pencil Tool bol Alt. lalu klik pada daerah
Untuk membuat garis secara lain yang akan dijadikan
bebas dengan goresan yang target. Teknik ini biasanya
menyerupai sebuah pensil. digunakan untuk memanipu-
lasi sebuah image ketikame-
Caranya: aktifkan pencil tool, nambahkan objek yang sama.
lalu aturlah ukuran pencil, tipe
pencil dan tingkat kepekatan
(opacity) pada menu option di
bagian atas. Selanjutnya
pilihlah warna yang diinginkan.

Gambar 10.24 : Clone Stamp

Pattern Stamp Tool


Untuk menggambar dari bagi-
an atau pola yang telah
diambil.
Caranya: aktifkan Pattern
Stamp tool, pilih ukuran dan
Gambar 10.22: Pencil tool
tipe brush. Selanjutnya, pada
menu option di bagian atas,
tentukan jenis pola (pattern)
Stamp Tool (S) yang digunakan untuk meng-
gambar.

Gambar 10.23: Menu pilihan Stamp tool

Clone Stamp Tool


Untuk menggambar dari sam-
pel pada sebuah image.
Caranya: aktifkan Clone
Stamp tool dan aturlah ukuran
brush, pilih tipe yang lembut
(Soft). Selanjutnya klik pada
daerah yangakan dijadikan Gambar 10.25: Pattern Stamp Tool

Desain Grafis Komunikasi


271
History Brush Tool
Art History Brush Tool
Untuk mewarnai objek ber-
dasarkan history tertentu. Ca-
ranya: aktifkan Art History
Gambar 10.26: Menu pilihan history
Brush tool dan aturlah ukuran
brush tool brush. Pada menu option,
aturlah beberapa spesifikasi
(Opacity, Style, Type, dan
History Brush Tool Tolerance). Kemudian gores-
kan pada gambar secara
Untuk mengembalikan objek perlahan-lahan.
pada posisi history tertentu.
Tool in sangat berguna ketika
mewarnai objek dengan brush
kemudian ingin menghapus-
nya. Jika Anda menghapus
menggunakan Eraser tool ma-
ka objek yang lain akan ikut
terhapus.
Caranya: aktifkan History
Brush tool dan tentukan
ukuran brush. Goreskan pada
objek untuk menghilangkan
bekas goresan brush.

Gambar 10.28: Art History Brush


Tool

Eraser Tool

Gambar 10.29: Menu pilihan eraser tool

Gambar 10.27: History Brush

Desain Grafis Komunikasi


272
Pada opsi Limits, pilih tipe
Eraser Tool Contiguous agar warna yang
Untuk menghapus objek dan pertama kali terhapus menjadi
dapat mengembalikan objek acuan untuk menghapus
yang sudah terhapus ke posisi warna berikutnya.
semula.
Caranya: aktifkan Eraser tool,
pilih ukuran brush dan pilih
tipe brush yang lembut (Soft),
jika perlu perkecil tingkat
kepekatan (opacity). Semakin
kecil nilai opacity maka akan
semakin lembut bagian tepi
objek yang telah terhapus.

Gambar 10.31: Background Eraser Tool

Magic Eraser Tool


Untuk menghapus warna yang
solid dengan cara mengklik
sekali pada bagian tertentu.

Gambar 10.30: Eraser Tool


Caranya: aktifkan Magic Era-
ser tool, kemutian aturlah nilai
Tolerance (semakin besar
nilainya maka warna yang
berdekatan akan ikut terha-
Background Eraser Tool pus), Anti-alias (jika diberi
Untuk menghapus latar bela- tanda centang maka warna
kang (background) agar me- yang terhapus semakin lem-
njadi trasparan. but), Contiguous (jika diaktif-
kan, akan menghapus bagian
Caranya: akifkan Background
lain), dan Sample All Layer
Eraser tool kemudian aturlah
(jika diaktifkan, semua layer di
beberapa spesifikasi pada
bawahnya ikut terhapus).
Option bar.

Desain Grafis Komunikasi


273
Caranya: aktifkan Gradient tool
dan tentukan tipe gradasi
(linier, angle, reflected, dan
diamond) pada menu Option.
Selanjuntya, pilih warna gra-
dasi, untuk membuat warna
Gambar 10.32: Magic Eraser gradasi sendiri klik warna
Tool
gradasi.
Colouring Tool

Paint Bucket Tool


Untuk mengisi objek dengan
warna foreground yang telah
Gambar 10.33: Menu pilihan colouring dipilih.
tool
Caranya: aktifkan Paint Bucket
tool, pilih warna yang di-
Gradient Tool inginkan. Klik pada daerah
Untuk mewarnai objek dengan yang ingin diberi warna. Anda
warna gradasi dengan tipe dapat pula menekan tombol
linier, angle, reflected, dan Alt+Backspace secara bersa-
maan untuk memberi warna
diamond.
(berfungsi sebagai Shottcuts).

Gambar 10.34: Gradient Gambar 10.35: Paint Bucket


tool

Desain Grafis Komunikasi


274
Tool Modifikasi

Sharpen Tool
Untuk mempertajam bagian
tepi sebuah image.
Caranya: aktifkan Sharpen
tool, aturlah spesifikasinya
Gambar 10.36: Menu pilihan modifikasi tool pada Option bar.

Blur Tool
Untuk memperhalus bagian
tepi sebuah image. Teknik ini
juga sering digunakan untuk
memperhalus bagian-bagian
tertentu, misalnya memperha-
lus bagian wajah atau mem- Gambar 10.38: Sharpen Tool
perhalus pixel yang terlalu
besar
Smudge Tool
Caranya: aktifkan Blur tool,
aturlah spesifikasi pada Option Untuk membuat efek sentuhan
bar. Goreskan brush pada jari pada cat basah. Teknik ini
daerah yang ingin dibuat kabur sering digunakan untuk meng-
(blur). gambar secara digital.
Caranya: aktifkan Smudge
tool, tentukan ukuran dan tipe
Brush (atur pula tingkat keta-
jaman). Aturlah Mode dan
Strenght (radius efek goresan
brush, semakin besar nilani-
nya maka akan bagian lain ikut
terkena dampaknya) pada
Option bar.

Gambar 10.37: Blur Tool

Gambar 10.39: Smudge

Desain Grafis Komunikasi


275
Tool Saturasi dan
Pencerahan Burn Tool
Untuk memberikan warna
yang gelap pada daerah ter-
tentu dengan goresan brush.
Caranya: aktifkan burn tool,
aturlah ukuran dan tipe brush,
aturlah pula pada Strenght
(semakin besar nilainya maka
akan semakin gelap).
Gambar 10.40: Menu pilihan saturasi
dan pencerahan tool

.
Dodge Tool
Untuk memberikan warna
terang pada daerah tertentu.
Gambar
Caranya: aktifkan Dodge tool, 10.42:
aturlah ukuran dan tipe brush,
aturlah pula pada Strenght
(semakin besar nilainya maka
akan semakin terang). Sponge Tool
Untuk meningkatkan satu-
ration pada objek.
Caranya: aktifkan sponge tool,
aturlah ukuran dan tipe brush,
aturlah pula pada Strenght.

Gambar
10.43:
Gambar 10.41: Dodge
T l

Desain Grafis Komunikasi


276
PATH SELECTION (A)
Tool ini untuk memilih dan
mengedit path yang dinginkan.
Caranya: aktifkan Path Se-
lection tool, klik pada path
yang telah dimaksud. Teknik
ini biasa digunakan jika me-
miliki beberapa path.

Tool Tulisan

Gambar 10.45: Type


Tool

Type Mask Tool


Gambar 10.44: Menu pilihan type Untuk membuat seleksi ber-
tool
bentuk huruf.
Caranya: sama dengan Type
Type Tool tool.

Untuk mengetik teks pada


sebuah image secara vertikal
maupun horisontal.
Caranya: pilih salah satu tipe
Type tool (horisontal atau
vertikal), pilih jenis font, warna
font, dan ukuran font. Anda
dapat pula membuat efek teks
warped dengan beberapa
bentuk pilihan.

Gambar 10.46: Type Mask


Tool

Desain Grafis Komunikasi


277
Untuk membuat bentuk shape
Pen Tool
tertentu dari daftar yang di-
Untuk membuat path yang tampilkan.
dapat digunakan sebagai
Caranya: sama dengan Pen
seleksi maupun alat gambar.
tool, dan dapat menentukan
Caranya: aktifkan Pen tool, salah satu bentuk Shape yang
dan aturlah Option bar untuk diinginkan (Dingbats).
menentukan tipenya (Pen tool
atau Freeform Pen tool), dan
pilih salah satu bentuknya
(Shape Layers, Path atau Fill
Pixel).

Gambar 10.49: Shape

Notes tool
Gambar 10.47: Pen
T l Untuk membuat catatan dan
suara yang dapat disertakan
dalam image.
Custom Shape Tool
Caranya: aktifkan Annotation
tool untuk membuat catatan
lalu klik dan drag untuk mem-
buat tempat catatan (note).
Mulailah mengetikkan bebe-
rapa catatan. Perlu diper-
hatikan, teks dalam catatan
tersebut tidak akan tercetak
dalam dokumen gambar anda.
Gambar 10.48: Menu pilihan shape tool Sedangkan untuk membuat
notasi berbentuk suara, aktif-
kan Audio Annotation tool.

Desain Grafis Komunikasi


278
-

Gambar 10.51: Hand


Tool
Gambar 10.50: Notes
Tool
Zoom Tool
Eyedropper Tool Untuk mengatur tampilan
Untuk mengambil sampel (perbesar atau perkecil)
warna dalam sebuah image. image.
Caranya: aktifkan Eyedropper Caranya: aktifkan Zoom tool,
tool, lalu klik pada daerah dan buatlah seleksi untuk
yang ingin diambil sampel memperbesar daerah yang
warnanya. Umumnya, Anda dimaksud. Untuk memperkecil
hanya dapat mengambil sam- tampilan, tekan tombol Alt
pel satu warna, namun Anda sambil mengklik pada daerah
dapat pula mengambil bebera- yang dimaksud.
pa sampel warna dengan cara
menekan tombol Shift saat
memilih warna. Maksimal sam-
pel warna yang diambil secara Foreground & Back-
bersamaan adalah 4. ground Color

Hand Tool Untuk menentukan warna


foreground dan background.
Untuk memindahkan sebuah
gambar bersama-sama de- Caranya: klik pada ikon
ngan windows. tersebut untuk memilih warna.
Secara default, warna fore-
Caranya: aktifkan Hand tool ground & background adalah
dan letakkan pada sebuah hitam dan putih. Untuk me-
image. Geser tampilan nukar posisinya, tekan huruf X
windows untuk melihat daerah pada keyboard.
yang tak tampak.

Desain Grafis Komunikasi


279
Koreksi warna penggabungan beberapa gam-
bar (kolase/montase). Aplikasi
Keserasian warna dan tonal
pengolah gambar seperti
menjadi hal yang sangat
Adobe Photoshop menyedi-
penting dalam dunia desain
akan fasilitas yang lengkap
grafis karena menentukan
untuk koreks tonal yang
indah atau tidaknya sebuah
menyangkut tingkat pencaha-
gambar yang dibuat. Bukan
yaan (brightness) dan kontras
saja untuk dunia desain grafis,
(contrast) dari tiga sisi yaitu:
namun mencakup segala as-
sisi terang (highlight), sisi
pek kehidupan manusia. Jika
tengah (midtones), dan sisi
tidak ada keserasian antara
gelap (shadows).
warna dan tonal, segala
sesuatu akan nampak aneh
dan kurang menarik.
Mungkin tidak semua peng-
guna komputer grafis mema-
hami arti koreksi warna dan
koreksi tonal.Koreksi warna
adalah penyesuaian warna
dalam sebuah gambar yang
diolah menggunakan komputer
sehingga nampak serasi dan
menarik namun tidak memiliki
kesan aneh.
Sebagai contoh, ketika Anda
mengambil gambar menggu-
nakan kamera digital mungkin
hasilnya terlalu banyak warna
merahnya. Dengan alat korek- Gambar 10.52: Menu
adjusment
si warna yang disediakan
masing-masing aplikasi kom- Dalam melakukan koreksi war-
puter grafis dapat disesuaikan na perlu diperhatikan bahwa
warna agar menghasilkan ke- dengan melakukan perubahan
serasian warna. nilai variabel sebuah warna
Koreksi tonal adalah hal-hal maka secara otomatis mem-
yang berhubungan dengan pengaruhi keseimbangan war-
brightness dan contrast serta na dalam gambar tersebut
beberapa efek akibat adanya karena dalam spektrum warna,
pencahayaan. Dalam bidang semua warna saling mem-
desain grafis, koreksi tonal pengaruhi. Sebagai contoh,
memerlukan perhatian khusus warna hijau berseberangan
terutama ketika melakukan dengan warna magenta

Desain Grafis Komunikasi


280
sehingga ketika Anda mening- Autolevel
katkan persentase warna hijau
Fasilitas ini berguna untuk
maka nilai persentase warna
mengatur menu Levels secara
magenta akan berkurang.
otomatis. Anda dapat pula
Alat koreksi warna dalam menggunakan Autolevels de-
Adobe Photoshop terdiri dari ngan cara mengklik ikon Auto
beberapa bagian yaitu: pada kotak dialog Levels.

Caranya:
1. Bukalah gambar yang ingin
koreksi warnanya
2. Pilih menu Image >
Adjustment
3. Pilih salah satu alat
koreksi warna

Level
Gambar 10.54: Penggunaan auto
Fasilitas ini disediakan untuk level
mengatur brightness, contrast, Auto Contrast
serta dan interval (posisi
highlight, midtones, shadows). Fasilitas ini berguna untuk
mengatur contrast (kontras)
secara otomatis.

Gambar 10.55: Penggunaan autocontrast

AUTO COLORS
Fasilitas ini berguna untuk
Gambar 10.53: Penggunaan mengatur Colors (warna)
secara otomatis.

Desain Grafis Komunikasi


281
Color Balance
Fasilitas ini berguna untuk
meningkatkan suatu warna
atau beberapa warna dengan
cara menggeser slider yang
telah disediakan. Pengaturan
yang dimaksud adalah untuk
mengatur sisi gelap (sha-
dows), sisi tengah (midtones),
dan sisi terang (highlight).
Gambar 10.56: Penggunaan auto colors
Terdapat pula ikon Preserve
Luminosity secara otomatis,
nilai brightness dalam gambar
Curves tersebut akan menyesuaikan
Fasilitas in tidak jauh berbeda perubahan warnanya.
dengan fasiltas Levels yaitu
untuk mengatur brightness
dan contrast pada highlight,
midtones, dan shadows. Per-
bedaannya: pada pengaturan
Curves digambarkan dengan
kurva sedangkan pada Levels
digambarkan dengan nilai
nominal dan histogram.

Gambar 10.58: Penggunaan color balances

Brihtness/Contrast
Fasilitas in berguna untuk
mengatur tingkat pencaha-
yaan (brightness) dan kontrast
(contrast). Bentuk fasilitas in
sangat sederhana karena
hanya menyediakan dua buah
sisi saja.
Gambar 10.57: Penggunaan

Desain Grafis Komunikasi


282
Desaturate
Fasilitas ini berguna untuk
membuat gambar berwarna
menjadi hitam putih tanpa
harus mengubah mode war-
nanya.

Gambar 10.59: Penggunaan brightness/contrast

Hue/Saturation
Fasilitas ini berguna untuk
mengatur Hue Saturation dan
Lightness dari warna-warna
utama spektrum warna dalam
Adobe Photoshop. Fasilitas in
sering digunakan untuk me-
ngubah foto hitam putih
menjadi berwarna, yang telah
diubah mode warnanya dari
grayscale menjadi RGB atau Gambar 10.61: Penggunaan desaturate

CMYK.
Match Color
Perintah Match Color dapat
menyesuaikan warna terang,
warna jenuh (saturasi), dan
menyeimbangkan warna da-
lam sebuah image. Menge-
depankan perintah Match
Color akan memberikan kele-
luasaan mengatur lebih ba-
nyak luminance dan kom-
ponen warna dalam sebuah
image. Oleh karena Anda
dapat mengatur warna dalam
Gambar 10.60: Penggunaan hue saturation
gambar tunggal dibandingkan

Desain Grafis Komunikasi


283
mencocokkan antar warna Selective Color
dalam dua gambar, kedua
Fasilitas in berguna untuk
gambar akan terkoreksi secara
mengoreksi warna utama
tepat. Hal in sangat berguna
dalam sebuah gambar. Ketika
ketika ingin menggabungkan
mencetak, alat cetak yang
kedua gambar yang memiliki
digunakan akan mencetak
warna yang agak berbeda.
berdasarkan tabel proses
pembentukan warnawarna pri-
mer baik aditif maupun
substraktif.

Gambar
10.62:
Penggunaan
match color

Replace Color
Gambar 10.64:
Fasilitas in berguna untuk Penggunaan
selective color
membuat virtual seleksi pada
gambar berdasarkan tingkat
kemiripan warna kemudian
Channel Mixer
mengedit dengan Hue satu-
ration dan Lightness. Channel Mixer memberikan
Anda keleluasaan untuk me-
ngatur sebuah image dengan
kualitas grayscale yang tinggi
dengan cara memilih persen-
tase pada masing-masing
chanel warna. Anda dapat
pula membuat keseimbangan
sepia berkualitas tinggi atau
gambar lain yang diwarnai.
Dengan menggunakan Chan-
Gambar 10.63:
Penggunaan
nel Mixer, Anda juga dapat
replace color menyesuaikan warna secara
kreatif yang mudah dilakukan
dibandingkan alat koreksi

Desain Grafis Komunikasi


284
warna lain. Channel Mixer satu warna gradasi yang
memodifikasi target keluaran lainnya.
(output) warna channel yang
menggunakan campuran war-
na channel yang ada (source)
dalam sebuah gambar. Ketika
Anda menggunakan alat
koreksi warna dengan Chan-
nel Mixer, Anda sebenarnya
sedang menambahkan atau
mengurangi data grayscale
Gambar
dari suatu channel sumber ke 10.66:
target channel. Penggunaan
gradient map

PHOTO FILTER
Alat koreksi warna in meng-
gunakan teknik meniru pe-
ngambilan filter yang di-warnai
dalam lensa kamera bagian
depan untuk menyesuikan
keseimbangan warna dan tem-
peratur warna yang memancar
melalui lensa dan membuka
Gambar
film tersebut. Perinea in juga
10.65: mengijinkan Anda untuk me-
Penggunaan milih warna yang ditetapkan
untuk digunakan pengaturan
Hue dalam sebuah gambar.
Gradient Map
Alat koreksi warna in akan
memetakan cakupan batas
grayscale dalam sebuah
image pada warna yang telah
ditetapkan warna gradasinya.
Sebagai contoh, jika Anda
mengatur gradasi dua warna,
maka bayangan akan dipe-
takan ke titik angka salah satu
warna gradasi sedangkan Gambar
warna terang (highlight) akan 10.67:
dipetakan ke titik angka salah Penggunaan
photo filter

Desain Grafis Komunikasi


285
Shadows/Highlight
Fasilitas in berguna untuk
mengoreksi foto yang memiliki
efek siluet menjadi penca-
hayaan latar belakang
(backlighting) yang kuat atau
mengoreksi subyek yang
terlalu dekat dengan cahaya Gambar
kamera. Penyesuaian ini juga 10.69:
berguna untuk menerangi Penggunaan
exposure
daerah bayangan (shadow)
menjadi kebalikannya.

Invert
Fasilitasi ini berguna untuk
membuat efek negatif film dari
image yang aktif. Ketika
menggunakan fasilitas ini,
Adobe Photoshop secara
otomatis akan membalik posisi
batas maksimal sisi gelap
menjadi batas sisi terang.
Gambar
10.68:
Penggunaan

Exposure
Alat koreksi warna ini memang
dirancang untuk membuat
penyesuaian pada gambar
Gambar 10.70: Penggunaan
HDR (format file untuk pro- invert
gram Radiance), namun be- Equalize
kerja dengan gambar 8-bit dan
110-bit. Exposure bekerja de- Fasilitas in berguna untuk
ngan cara mengkal-kulasikan mendatarkan brightness dari
dalam ruang warna linier gambar ke posisi terdekat rata-
(gamma 1.) bukan pada ruang rata. Fasilitas in berguna
warna gambar saat itu. ketika ingin meningkatkan nilai
brightness suatu gambar.

Desain Grafis Komunikasi


286
Gambar 10.73:
Penggunaan
Gambar 10.71: Penggunaan posterize
equalize

Threshold
Variations
Fasilitas in berguna untuk
mengubah gambar hitam putih Fasilitas in berguna untuk
(B/W) atau gambar berwarna mengatur tonal dan warna
secara normal menjadi hitam secara mudah karena hanya
putih atau berwarna dengan mengklik elemen yang akan
nilai contrast tinggi. dikoreksi.

Gambar
10.72:
Penggunaan
threshold

Posterize
Fasilitas in berguna untuk
mengelompokkan pixel yang
berdekatan dan nilai bright- Gambar 10.74: Penggunaan
variations
nessnya.

Desain Grafis Komunikasi


287
Transforming & Retouching b. Rotate
Anda dapat mengubah skala, Mengaktifkan pemutaran se-
memutar, mencondongkan, buah item dari salah satu titik.
mendistorsi objek, dan digu- Secara default, titik tersebut
nakan pada salah satu layer berada di pusat, meskipun
maupun beberapa layer, mask, begitu Anda dapat memin-
path, maupun channel. Dalam dahkan titik tersebut ke tempat
Adobe Photoshop, Anda dapat lain.
menerapkan transformasi un-
tuk path, vec-tor shape, vector
mask, selection border, atau
channel alfa dalam sebuah
layer, multiple layers, maupun
layer mask.

Transformasi
Gambar
Perintah untuk mentrans-for- 10.76:
masikan dapat digunakan un- Penggunaan

tuk beberapa kondisi, yaitu:


1. Untuk mentransformasikan,
pilih menu Edit>Transform.
2. Lakukan beberapa pilihan
yang telah disediakan: c. Skew
Teknik Skewing menghasilkan
a. Scale efek miring secara vertikal dan
Memperbesar skala atau horisontal.
memperkecil skala sebuah
item pada titik tertentu. Anda
dapat mengubah skala secara
vertikal, horisontal, maupun
keduanya (vertikal dan hori-
sontal).

Gambar 10.77:
Gambar 10.75: Penggunaan skew
Penggunaan

Desain Grafis Komunikasi


288
g. Setelah Anda melakukan
perintah transformasi, jangan
d. Distort
lupa mengklik tombol Commit
Mendistorsi sebuah objek dari
pada Option bar dan untuk
seluruh titik.
membatalkan klik tombol Can-
cel ( ), atau dapat pula
menekan tombol Enter. Jika
tidak melakukan hal tersebut,
objek yang ditransformasikan
belum mengalami perubahan.
Gambar
10.78:
Penggunaan B. Merubah Gambar
distort 1. Mengubah Ukuran
Kanvas
Adakalanya ketika membuat
e. Perspective sebuah dokumen mengalami
Mengubah bentuk secara perubahan ukuran kanvas. An-
perspektif dari satu titik. da tidak dapat mengubah
ukuran image untuk memper-
baiki ukuran kanvas.
a. Pertama kali bukalah file
yang akan diubah ukuran
kanvasnya.
Gambar
10.79:
Penggunaan
perspective

f. Flip
Mengubah/memutar gambar
sesuai pilihan (horisontal/ver-
tikal)

Gambar 10.81: Buka

b. Pilih menu Image > Can-


Gambar 10.80: vas Size.
Penggunaan
flip c. Setelah kotak dialog Can-
vas Size muncul, aturlah
beberapa spesifikasi.

Desain Grafis Komunikasi


289
2. Memutar dan Mencer-
minkan Gambar
Ketika anda menggunakan
perintah Rotate Canvas mem-
berikan keleluasaan Anda
untuk memutar dan mencer-
minkan gambar. Perintah
tersebut tidak bekerja pada
layer individu atau salah satu
bagian dari layer, path, atau
Gambar 10.82: Menu canvas tepi seleksi. Perintah ini sering
i
digunakan untuk membalikkan
posisi image (misalnya: me-
d. Untuk menambah kanvas ngubah posisi objek yang
pada bagian bawah, klik menghadap ke kanan menjadi
tanda panah ke atas. ke kiri).
Selain itu, sering digunakan
pula ketika membuat beberapa
efek special, misalnya efek
api. Jadi, perintah Rotate
Canvas berlaku untuk satu
dokumen yang berisi beberapa
objek di dalamnya. Untuk
menjalankan perintah tersebut,
ikuti langkah-langkah berikut:

Gambar 10.83: Penggunaan canvas


pada bagian bawah

e. Setelah selesai klik OK,


maka akan terbentuk kan-
vas dengan ukuran yang
telah dimodifikasi.

Gambar 10.85: Penggunaan cermin


gambar

Gambar 10.84: Hasil canvas

Desain Grafis Komunikasi


290
3. Memotong Image x Untuk memotong gambar
Ketika kita membuat sebuah (Crop) dengan Marquee
poster, banner, pamflet mau- tool, pilih Rectangle
pun brosur, kita membutuhkan Marquee tool.
beberapa gambar sebagai
pendukung untuk menginfor-
masikan content yang penting.
Beberapa gambar tersebut
mungkin saja berukuran be-
sar,sedangkan kita hanya
membutuhkan bagian-bagian Gambar 10.87: Penggunaan
tertentu dalam gambar. Adobe
Photoshop menyediakan tool
untuk mengambil atau memo- x Kemudian seleksi bagian
tong bagian tertentu dalam yang akan diambil.
sebuah gambar. Ada dua tek-
nik dalam memotong gambar
yaitu menggunakan perintah
Cropping dan Trim.

Memotong gambar dengan


Crop tool
x Pertama kali bukalah gam-
bar yang akan dicroping
Gambar 10.88: Penerapan
x Aktifkan Crop tool pada
Toolbox, kemudian seleksi
bagian yang akan dicro- x Pilih menu Image > Crop.
ping. Selanjutnya, klik
Commit (tanda centang).

Gambar 10.89: Hasil


crop

Gambar 10.86: Penggunaan


4. Merperbaiki Gambar

Desain Grafis Komunikasi


291
Dalam sebuah kasus, gambar berasal dari kamera digital
yang kita ambil dari sebuah maupun alat scanner, akan
kamera maupun hasil scan lebih berguna jika tingkat
seringkali buram dan Nampak ketajaman gambar diperbesar.
kurang tajam. Ada beberapa
Derajat tingkat ketajaman
penyebab, diantaranya reso-
dalam satu gambar bervariasi,
lusi gambar yang rendah,
bergantung dari kamera digital
jumlah pixel warna yang
dan alat scanner yang dimiliki.
sangat minim, kurang fokus
Perlu diingat, bahwa Anda
pada objek yang dimaksud,
tidak dapat mempertajam
dan lain-lain. Adobe Photo-
sebuah gambar yang terlalu
shop dapat mengatasi ber-
kabur (blur) ataupun gambar
bagai kekurangan yang terjadi
yang telah diberi efek kabur
pada kasus tersebut. Foto/
blur. Ada beberapa catatan
image yang redup, kurang
dan teknik untuk memper-
warna, kurang tajam, maupun
tajam gambar, diantaranya:
kurang focus dapat ditangani
x Pertajam gambar Anda
dalam Photoshop. Pada ba-
dengan layer yang terpisah,
gian berikut ini, kita akan
sehingga Anda dapat mem-
mencoba beberapa teknik
pertajam kembali jika diper-
memperbaiki foto yang buram,
lukan dalam output dengan
pudar, kurang warna, terlalu
media yang berbeda.
gelap dan kurang fokus.
x Jika Anda mempertajam
gambar pada layer terpi-
Mempertajam Gambar sah,aturlah layer dengan
blending mode menjadi
Seperti telah disebutkan pada Luminance untuk meng-
bagian sebelumnya, Anda da- hindari warna yang ber-
pat menggunakan beberapa geser di bagian tepi. Adobe
cara maupun menggunakan Photoshop memiliki fasilitas
tool tertentu untuk memper- untuk mempertajam secara
baiki sebuah gambar. Umum- digital dengan berapa menu
nya, orang orang memanfa- yang dapat dipilih dan
atkan menu Adjustment, diatur opsinya.
namun meski begitu, Anda
dapat pula menggunakan Dengan memanfaatkan Filter
menu Filter yang disediakan Sharpen, Anda dapat memiliki
untuk lebih mempermudah salah satu jenis menu sharp.
menangani berbagai kesa- Mulai dari yang sederhana
lahan dalam sebuah gambar. sampai dengan yang memiliki
Tingkat ketajaman didefini- fasilitas pengaturan yang lebih
sikan dari bagian tepi sebuah detail.
gambar. Apakah gambar Anda

Desain Grafis Komunikasi


292
1) Pertama kali bukalah gam- tak dialog Smart Sharpen,
bar yang ingin dipertajam. Anda dapat menentukan
pengaturan secara Basic
2) Pilih menu Filter > Shar-
maupun Advanced. Pada
pen > Sharpen. Sekilas
menu ini, terdapat fasilitas
memang tidak nampak
untuk membuang efek
efek sharp (ketajaman),
Motion Blur, Lens Blur, dan
namun jika Anda menekan
Gaussian Blur.
tombol Ctrl+F beberapa
kali maka akan nampak
Membuat Gambar Panorama
efek ketajamannya.
menggunakan Photomerge
Semakin banyak Anda
Perintah Photomerge meng-
menekan tombol Ctrl+F
kombinasikan beberapa foto
maka akan semakin tajam
menjadi sebuah gambar yang
dan warna gambar menga-
bersambungan. Sebagai con-
lami distorsi.
toh, Anda dapat mengambil
lima buah gambar yang over-
lap sebuah kota besar atau
pantai kemudian memasang
gambar tersebut menjadi se-
buah panorama. Perintah
Photomerge dapat menyusun
Gambar 10.90: Tampilan menu foto secara vertikal maupun
filter sharpen
horizontal. Untuk lebih jelas-
nya, perhatikan gambar berikut
3) Atau Anda dapat pula ini. Gambargambar yang
memilih menu Filter > berada di bagian atas meru-
Sharpen > Edges yang pakan gambar source (gambar
fungsinya sama dengan asli) yang terdiri dari lima buah
Sharpen. gambar, sedangkan di bagian
4) Anda dapat pula meman- bawah adalah hasil kombinasi
faatkan menu filter lain menggunakan perintah Photo-
seperti Smart Sharpen. merge.
Filter ini memiliki menu
pengaturan yang sangat
canggih sehingga Anda
dapat memilih tingkat keta-
jaman dan menentukan
radius ketajaman pada
objek. Pilih menu Filter >
Smart Sharpen, maka
akan muncul kotak dialog
Gambar 10.91: Menu tampilan utomate
Smart Sharpen. Pada ko- photomerge

Desain Grafis Komunikasi


293
Layer
Pada photoshop, pasti kita
akan berhadapan dengan
sistem kerja multi gambar,
sehingga pada media kerja
photoshop kita akan diha-
dapkan dengan layers atau
tumpukan gambar. Bekerja
Gambar 10.92: Penerapan
photomerge
dengan layers

Untuk menggunakan perintah Dasar-dasar Layer


Photomerge, pilih menu File > Layers merupakan lapisan
Automate > Photomerge. yang berfungsi sebagai tem-
Setelah muncul kotak dialog pat objek, diibaratkan sebagai
Photomerge, pilih file yang kanvas. Dengan adanya la-
dimaksud atau Anda dapat yers, memungkinkan Anda
memilih folder yang berisi untuk mengedit sebuah objek
gambar-gambar yang akan tanpa mengganggu objek yang
digabungkan. Setelah selesai, lain. Sebagai contoh, jika Anda
klik OK. Tunggu beberapa sedang mengedit gam-bar 1
saat, proses photomerge se- maka gambar 2 tidak akan
dang berjalan. Setelah selesai, terpengaruh.
maka akan terbentuk sebuah
gambar baru dengan nama Anda dapat mengatur kompo-
Untitled dan nama layernya sisi layers dengan cara me-
adalah Photomerge, bukan ngubah atribut dan urutan
Background. layers. Sebagai tambahan,
corak khusus seperti adjus-
tment layers, fill layers, dan
layers style dapat diterapkan
untuk memberikan efek
khusus pada layers tersebut
Untuk lebih jelasnya, perha-
tikan gambar di bawah. Layers
berisi satu objek sehingga
masing-masing objek dapat
diedit tanpa mempengaruhi
objek yang lain. Ketika Anda
memberikan efek tertentu
(layer style) pada sebuah
Gambar 10.93: Penerapan menu layer, maka Anda dapat
photomerge menduplikasi layer style ke

Desain Grafis Komunikasi


294
layer yang lain dengan corak x Untuk menampilkan Palet
dan bentuk yang sama. Layer, pilih menu Win-
dows>Layers.
x Untuk mengaktifkan menu
Palet Layers, klik gambar
segitiga di sudut kanan
atas. Menu yang ditampil-
kanadalah beberapa perin-
tah untuk bekerja dengan
palet.
Gambar 10.94:

Pallete Layer
Palet Layers berisi seluruh
layers yang ada, kelompok
layer, dan efek layers dalam
sebuah gambar. Dengan palet
Layers, anda dapat menam-
pilkan/menyembunyikan layer,
membuat layer baru, dan
dapat bekerja dengan kelom-
pok layers. Anda dapat meng-
akses pilihan dan perintah
Gambar 10.96: Menu palette
tambahan pada menu Palet layer
Layers.
• Untuk mengubah ukuran
thumbnail, klik Palet Options
dari menu Palet Layers
kemudian pilih ukuran thum-
bnail.

Gambar 10.95: Palette


Keterangan:
A=Menu palet Layers, B=Groups,
C=Layer, D=Expand/Collapese Gambar 10.97:
E=Efek Layer, Pulldown layers
F=Thumbnail Layer.

Desain Grafis Komunikasi


295
Layer Background
Ketika anda membuat sebuah
image baru dengan latar
belakang putih maupun ber-
warna, di bagian bawah layer
pada Pallet Layer tertulis
Background yang menanda-
kan nama layer tersebut. Anda
tidak dapat memodifikasi layer
tersebut, seperti mengatur
blending mode atau opacity. Gambar 10.99: membuat layer baru

Ketika anda membuat sebuah


image yang transparan, image
tersebut tidak memiliki layer
background sehingga Anda
dapat memindahkan, memo-
difikasi blending mode dan
opacity objek dalam layer
tersebut.

Gambar 10.98: Layers


background

Meski begitu, anda dapat


mengubah status tersebut
dengan cara mengkonversi la-
yer Background menjadi layer
reguler. Caranya, klik ganda
(double klik) layer Background Gambar 10.100: Mengatur opacity layer
tersebut sehingga berubah
namanya menjadi layer, atau Apabila anda ingin mengubah
Anda dapat melakukan pe- layer transparan menjadi layer
rintah dengan cara memilih Background, Anda dapat
menu Layer > New > Layer mengkonversi layer tersebut
From Background. dengan cara memilih menu
Layer > New > Background
From Layer.

Desain Grafis Komunikasi


296
Membuat Layer Baru atau Aturlah beberapa opsi layer,
Group Baru kemudian klik OK.
Untuk mempermudah ketika • Name = nama untuk layer
mengedit sebuah image, se- baru atau group baru
baiknya membuat layer baru • Color = mengidentifikasikan
atau group baru untuk objek warna layer atau group
lain. Hal ini perlu Anda lakukan dalam Palet Layers.
karena ketika mengedit bebe- • Mode = mengatur blending
rpa objek dalam satu layer, mode untuk layer atau group
Anda akan mengalami kesu- dalam Palet Layers.
litan. Layer baru atau group • Opacity = mengatur tingkat
baru dapat dibuat sesuai opacity untuk layer atau
keinginan kita. group dalam Palet Layers.
Layer baru atau group baru
akan muncul setelah layer
atau group tertentu aktif. Jadi,
secara otomatis layer baru
atau group baru akan terben-
tuk pada posisi di atas layer
atau group yang sedang aktif Gambar 10.102: Mengatur opacity layer
dalam Palet Layers.
Untuk membuat layer baru Menampilkan/
atau group baru, lakukan Menyembunyikan Layer atau
beberapa teknik berikut: Group atau Style.
x Klik ikon New Layer ( ) atau Layer atau Group atau efek
New Group ( ) dibagian layer dalam Palet Layers dapat
bawah Palet Layers. ditampilkan maupun disembu-
x Pilih menu Layer > New > nyikan kapan saja. Jika Anda
Layer atau pilih menu tidak ingin menampilkan salah
Layer> New > Group. satu objek, Anda tidak perlu
x Pilih New Layer atau New menghapus layer tersebut
Group dari menu Palet tetapi cukup menyembunyi-
Layers. kannya. Meskipun pada Palet
Layers masih muncul nama
layer tersebut tetapi tidak akan
ikut tercetak dalam image.
Yang akan dicetak adalah
seluruh layer atau group yang
nampak dalam Palet Layers.
Gambar 10.101: Membuat layer baru

Desain Grafis Komunikasi


297
Untuk menyembunyikan layer Untuk memilih satu atau bebe-
atau group, pilih salah satu rapa layer, pilih salah satu
cara: teknik:
x Pada palet Layers, klik ikon x Klik layer yang diinginkan
mata di sebelah kiri layer pada palet Layers
atau group untuk menyem- x Untuk memillih beberapa
bunyikannya. layer secara berurutan (dari
x Tekan tombol Alt sambil atas ke bawah atau seba-
mengklik ikon mata untuk liknya), klik layer yang
menampilkan layer atau pertama kemudian tekan
group tersebut, sedangkan tombol Shift sambil meng-
layer atau group yang lain- klik layer lain untuk
nya akan disembunyikan. memilihnya.
x Untuk memilih beberapa
layer yang tidak berurutan,
tekan tombol Ctrl sambil
mengklik layer yang diingin-
kan.
Gambar 10.103:
Menampilkan/menyembunyikan layer

Memilih Menggabungkan
dan Menghubungkan Layer
Memilih Layer
Anda dapat memilih salah satu
atau beberapa layer sekaligus
ketika sedang mengedit. Untuk
melakukan berbagai tindakan
seperti menggambar atau Gambar 10.104: Memilih
memberikan warna atau me-
ngatur tone (tone adjustment)
hanya dapat dilakukan pada
salah satu layer tunggal.
Sedangkan ketika memin-
dahkan, mentransformasikan,
mengatur alignment, dan
memberikan style dapat dila-
kukan pada beberapa layer
sekaligus. Anda dapat memilih
layer pada palet Layers atau
menggunaka tool Move. Gambar 10.105: Memilih layer tidak urut

Desain Grafis Komunikasi


298
Menggabungkan dan Memi-
sahkan Layer Objek yang
sering diedit secara bersa-
maan, sebaiknyadigabungkan
dalam satu kelompok agar
lebih efisien.
1) Pilih beberapa layer yang
ingin digabungkan menjadi
satu group.
2) Lakukan salah satu cara:
Pilih menu Layer > Group
Layers.
Tekan tombol Alt sambil
menyeret layer-layer ke dalam Gambar 10.107: Group layer
ikon Group di bagian bawah
palet Layers.

Gambar 10.108: Ungroup

Link dan Unlik Layer


Gambar 10.106: Group
Anda dapat membuat link
(menghubungkan) pada bebe-
rapa layer maupun group.
Untuk memisahkan beberapa Tidak seperti memilih bebe-
layer dalam satu group, anda rapa layer sekaligus dalam
dapat memilih menu Layer > satu waktu, layer yang telah
Ungroup Layers atau dengan terhubung (linked) akan
cara memilih menu palet memberikan efek satu sama
Layers. lain. Anda dapat mentrans-
formasikan dan membuat

Desain Grafis Komunikasi


299
clipping mask pada layer yang Efek Layer dan Style
telah terhubung dan bahkan
Layer Style
dapat menerapkan layer style
pada layer yang terhubung Adobe Photoshop menyedi-
sehingga seluruh layer yang akan fasilitas untuk membe-
telah terhubung memiliki style rikan efek dan style seperti
yang sama. shadows, bevels, glows, over-
lay, dan strokes secara cepat
x Pilih beberapa layer atau pada objek dalam sebuah
beberapa group dalam layer. Ketika Anda mengedit
palet Layers. teks yang telah diberikan efek
x Untuk membuat link, klik shadow maka efek tersebut
ikon Link (rantai) di bagian juga ikut berubah sesuai
bawah palet Layers. dengan perubahan teks. Efek
x Untuk memutuskan link yang muncul pada layer
(Unlink), klik sekali lagi tersebut disebut Style.
pada ikon Link.

Gambar 10.109: Link layer

Gambar 10.111: Layer

Ketika sebuah layer memiliki


syle maka pada layer tersebut
akan muncul ikon “f” di bagian
kanan. Untuk memberikan
efek pada layer, klik pada layer
yang ingi diberi efek kemudian
Gambar 10.110 : Unlink
klik ikon Style di bagian bawah

Desain Grafis Komunikasi


300
palet Layers (bertanda “f”).
Anda dapat menentukan salah
satu atau beberapa efek yang
diinginkan (lihat 10.112) Anda
dapat melihat seluruh efek
yang telah digunakan pada
layer tersebut dengan cara
mengklik tombol “f”. Style ter-
sebut memuat informasi efek
yang ada dan dapat ditambah
maupun dikurani efeknya pada
Layer Style.

Gambar
10.113:
Memilih Layer Style Inner Shadow
Anda dapat mengatur efek
layer dengan cara memilih
style yang diinginkan. Outer Glow and Inner Glow =
Shadow = menambahkan efek menambahkan efek cahaya
bayangan di bagian bawah yang berasal dari dalam atau
objek. dari luar objek.

Gambar 10.112:
Shadow layer style

Gambar 10.114:
Outer glow
layer style

Inner Shadow = menambah- Bevel and Emboss = menam-


kan efek bayangan di bagian bahkan kombinasi bayangan
tepi objek dan cahaya dalam sebuah
objek.

Desain Grafis Komunikasi


301
Gambar 10.117:
Gradien layer style

Gambar Stroke = memberikan outline


10.115: pada layer dengan warna ter-
Bevel layer tentu, gradasi maupun tekstur.

Satin = menerapkan bagian


dalam berteduh yang dibuat
satin.

Gambar 10.118:
Stroke layer style

Gambar
10.116:
Mengedit Layer Style
Setelah Anda memilih bentuk
style yang diinginkan, Anda
Color, Gradient, and Pattern
juga dapat mengeditnya suatu
Overlay = memberikan warna,
waktu secara cepat dan
gradasi dan tekstur/pola.
mudah.

Desain Grafis Komunikasi


302
1) Untuk mengedit layer style, Layer Mask
aktifkan layer yang ingin
Dengan layer mask, Anda
diedit
dapat menampilkan maupun
2) Kemudian klik ganda ikon menyembunyikan bagian ter-
Style di bagian kanan layer tentu dari layer atau melin-
yang dimaksud maka akan dungi area tertentu dari
muncul kotak dialog Layer editing. Anda dapat membuat
Style. Yang bertanda cen- layer mask dengan dua cara:
tang menandakan efek
Layer Mask adalah gambar
tersebut digunakan dalam
bitmap bergantung resolusi
layer. Untuk mengeditnya,
yang dibuat dengan lukisan
klik style tersebut. Selan-
atau tool yang dipilih. Vektor
jutnya, Anda dapat menga-
Mask adalah resolusi yang
tur kombinasi efek yang
mandiri dan dibuat dengan
diinginkan pada bagian
suatu pena atau tool Shape.
kanan.
Pada palet Layers, layer mask
3) Atur pula untuk efek yang
dan vektor mask ditampilkan
lain. Setelah selesai klik
sebagai thumbnail tambahan
OK.
di sebelah kanan thumbnail
layer. Untuk layer mask,
thumbnail ini dipresentasikan
sebagai channel grayscale
yang terbuat ketika anda
membuat sebuah layer mask.
Sedangkan vektor mask dipre-
sentasikan sebagai sebuah
path yang berisi klip di luar
layer.

Gambar 10.119: Layer style

Gambar 10.121: layer mask

A. Layer mask thumbnail


B. Vector mask thumbnail
C. Vector Mask Link icon
Gambar 10.120: Menu layer D. New Layer Mask

Desain Grafis Komunikasi


303
Membuat Layer Mask Membuat Vektor Mask
Anda dapat membuat layer Anda dapat membuat vektor
mask untuk layer yang di- mask untuk layer yang di-
tampilkan maupun disembu- tampilkan maupun disembu-
nyikan. nyikan dan untuk shape yang
ditampilkan maupun disem-
1) Membuat layer mask untuk
bunyikan.
layer yang nampak dan
yang disembunyikan, pilih 1) Pada palet Layers, pilih
menu Select > Deselect layer atau group yang akan
untuk membersihkan suatu dibuat
seleksi tepi image yang
2) layer mask.
tidak nampak.
3) Lakukan salah satu pilihan:
2) Pada palet Layers, pilih
layer atau group yang akan • Untuk membuat vektor mask
dibuat layer mask. yang berisi seluruh layer,
pilih menu Layer > Vektor
3) Lakukan slalah satu pi-
Mask > Reveal All.
lihan:
• Untuk membuat layer mask
• Untuk membuat layer mask
yang berisi layer yang di-
yang berisi seluruh layer, klik
sembunyikan, tekan tombol
ikon New Layer Mask di
Alt sambil mengklik ikon New
bagian bawah palet Layers
Layer Mask di bagian bawah
atau pilih menu Layer >
palet Layers atau pilih menu
Layer Mask > Reveal All.
Layer > Vektor Mask > Hide
• Untuk membuat layer mask All.
yang berisi layer yang di-
sembunyikan, tekan tombol
Alt sambil mengklik ikon New
Layer Mask di bagian bawah
Gambar 10.123: Menu vektor
palet Layers atau pilih menu mask
Layer > Layer Mask > Hide
All. Filter
Menggunakan Filter
Dengan menu Filter, mengi-
jinkan Anda untuk mengubah
tampilan image. Sebagai
contoh, Anda dapat membe-
rikan efek mosaik maupun
lukisan yang impresif atau
Gambar 10.122: Layer mask menambahkan efek cahaya

Desain Grafis Komunikasi


304
yang unik maupun mendistorsi Custom, High Pass, Maxi-
image Anda. Adobe Photo- mum, Minimum, dan Offset.
shop menyediakan menu Filter
• Beberapa filter yang dapat
yang sudah dipaketkan dalam
digunakan untuk gambar 32
satu program Photo-shop,
bit adalah: Average Blur,
namun Adobe Photo-shop ju-
Bilateral Blur, Box Blur,
ga mengijinkan pihak ketiga
Gaussian Blur, Motion Blur,
untuk menambahkan menu
Radial Blur, Sampled Blur,
filter yang disebut Plug-in.
Add Noise, Fibers, Lens
Untuk menggunakan Filter, Flare, Smart Sharpen, Un-
pilih menu Filter kemudian pilih sharp Mask, De- Interlace,
salah satu jenis filter yang NTSC Colors, High Pass,
diinginkan. Ada beberapa re- and Offset.
ferensi ketika ingin menggu-
• Beberapa filter diproses da-
nakan menu filter.
lam RAM, sehingga jika
• Filter dapat digunakan untuk Anda menggunakan bebe-
layer aktif, tersembunyi rapa filter akan muncul
maupun yang diseleksi. pesan error atau memori
yang digunakan tidak me-
• Filter tidak dapat digunakan
madai untuk memproses
untuk gambar mode Bitmap
filter yang digunakan. Seper-
dan Indexed-color.
ti telah disebutkan di awal,
• Beberapa filter yang dapat Adobe Photoshop juga me-
bekerja pada gambar RGB. ngijinkan pengembang pihka
• Semua filter dapat digunakan ketiga untuk membuat filter
untuk gambar 8 bit baru dan dapat diinstal ke
dalam Adobe Photoshop.
• Beberapa filter yang dapat Setelah Anda menginstal
digunakan untuk gambar 110 Plug-in, filter baru akan
bit adalah: Liquify, Average muncul pada menu Filter.
Blur, Bilateral Blur, Blur, Blur
More, Box Blur, Gaussian
Blur, Lens Blur, Motion Blur, Filter Gallery
Radial Blur, Sampled Blur,
Filter Gallery mengijinkan An-
Lens Correction, Add Noise,
da menggunakan filter secara
Despeckle, Dust & Scrat-
komulatif dan menggunakan
ches, Median, Reduce
filter tertentu lebih dari satu
Noise, Fibers, Lens Flare,
kali. Anda dapat melihat
Sharpen, Sharpen Edges,
contoh thumbnail dari tiap filter
Sharpen More, Smart Shar-
yang digunakan. Anda dapat
pen, Unsharp Mask, Em-
pula mengatur kembali filter
boss, Find Edges, Solarize,
dan mengubah pengaturan
De-Interlace, NTSC Colors,

Desain Grafis Komunikasi


305
filter yang telah digunakan gunakan filter Cutoour untuk
menjadi efek yang diiginkan. membuat gambar yang dibuat
Untuk menampilkan menu dari potongan atau untuk
Filter Gallery, pilih menu Filter tipografi, filter ini merupakan
> Filter Gallery. Klik sebuah replikasi alami atau media
kategori yang ditampilkan tradisional.
thumbnail dari efek filter yang
ada.

Gambar 10.125: Colour Pencil,


Cutout
Gambar 10.124: Filter
Gallery

A. Preview
B. Kategori Filter
C. Thumbnail filter yang dipilih
D.Menampilkan/menyembunyikan
thumbnail filter
E. Menu pop-up
F. Options untuk filter yang dipilih
G. Daftar efek filter untuk ditampilkan atau
disusun kembali
H. Efek filter yang dipilih tetapi tidak
I. Efek filter digunakan beberapa kali tetapi
tidak dipilih
J. Efek filter yang disembunyikan
Gambar 10.126: Dry Brush, Film

Efek Filter
Secara default, Adobe Photo-
shop memiliki 22 kategori filter
yang dapat digunakan.
1. Artistic
Filter dari sub menu Artistic
membantu Anda menjadi
seorang pelukis dan efek
artistik untuk sebuah karya
seni rupa maupun proyek
komersial. Sebagai contoh, Gambar 10.127: Fresco, Neon

Desain Grafis Komunikasi


306
Gambar 10.128: Gambar 10.130: Dark
Poster edges, Rough Pastels stroke,

2. Brush Stroke
Seperti filter Artistic, filter
Brush Stroke filters membe-
rikan keleluasaan Anda me-
lukis atau nampak seperti seni
rupa menggunakan brush
tertentu dan efek tinta me-
ngembang. Beberapa filter
ditambahkan grain, paint,
noise, edge detail, atau
texture. Semua filter Brush
Stroke dapat digunakan pada
Filter Gallery. Gambar 10.131:
Spatter,
Sprayed stroke

3. Distort
Filter Distor secara geometris
mendistorsi sebuah image,
menciptakan 3D atau efek lain.
Sebagai catatan bahwa filter
ini dapat menjadi memori yang
intensive. Filter Diffuse Glow,
Glass, dan Ocean Ripple
dapat digunakan pada Filter
Gallery.
Gambar 10.129: Accented Edges,
Angled Stroke

Desain Grafis Komunikasi


307
Gambar 10.132: Diffuse glow, Gambar 10.134: Conte Crayon,
Photocopy

4. Sketch
Filter dalam submenu Sketch
menambahkan tekstur ke
image, sering pula digunakan
untuk efek 3D. Filter ini juga
berguna untuk menciptakan
sebuah lukisan atau nampak
hand-down. Banyak dari filter
Sketch digunaka untuk latar
belakang dan latar depan
berwarna ketika mereduksi
image tersebut. Semua filter
Sketch dapat diterapkan pada
Filter Gallery. Gambar 10.135:
Reticulation,

5. Texture
Gunakan filter ini untuk
menirukan penampilan unsur
atau kedalaman, atau
menambahkan efek organik.
Filter ini memiliki sub menu
yang berjumlah 10, dan
semuanya dapat diterapkan
Gambar 10.133: Bas Relief, Chalk &
pada Filter Gallery.
charcoal

Desain Grafis Komunikasi


308
Gambar 10.
138:

Dari menu Edit, pilih Stroke.


Beri nilai pada width, misalnya
3.

Gambar 10.136: Craquele,


Gambar 10. 139:
Penerapan
stroke

Sekarang Anda bisa membari


warna pada bagian dalam teks
tersebut dengan menggu-
nakan Paint Bucket Tool.

Gambar 10.
140:
Penerapan Paint

Gambar 10.137: Mosaic


tiles,
Stain Glass
2. Teknik Dasar Dalam
Membuat Effect Petir
C. Teknik Photoshop Pada Photoshop

1. Membuat teks dengan Langkah-langkah:


outline Buatlah sebuah file baru
Langkah-langkah: dengan menekan Ctrl + N,
pilih ukuran sesuai dengan
x Buat file baru.
keinginan anda dan warna
x Dengan menggunakan dasar adalah hitam. Kemu-
Type Mask Tool , dian buatlah layers baru dan
buatlah sembarang teks mulailah membuat garis
dengan menggunakan Air

Desain Grafis Komunikasi


309
Brush (B) dengan besar titik Kecilkan ujung-ujung dari garis
fokus 5px atau sesuaikan yang anda buat dengan Eraser
dengan gambar anda. Bu- Tool (E) dan kemudian lem-
atlah secara acak sehingga butkan garis-garis tadi dengan
menyerupai petir yang se- Smudge Tool ®
dang menyambar.

Gambar 10. 143: Hasil langkah


Gambar 10. 141: Hasil langkah a.

Klik kanan pada layers yang Buat garis yang lebih kecil
anda buat kemudian pilih untuk membuat anak lidah dari
Blending Options lalu pilih petir dengan Air Brush dengan
Outer Glow dan ganti transparansi (opacity) sekitar
warnanya menjadi agak kebi- 25-30%
ru-biruan. Sesuaikan besar
kecilnya ukuran dan trans-
paransi penyebaran glownya
dengan gambar anda buat.

Gambar 10. 144: Hasil langkah d.

Gambar 10. 142: Hasil langkah b.

Desain Grafis Komunikasi


310
3. Menggunakan Quick Langkah 4:
Mask untuk menyeleksi
Seleksi gambar yang akan kita
gambar
ambil, namun tekniknya disini
dibalik yaitu gambar yang akan
Metode ini digunakan apabila
kita ambil tidak di brush.
kita kurang leluasa bila meng-
Sebagai contoh kita akan
gunakan teknik lasso. Sebab
mengambil gambar anak, ma-
dengan quick mask kita bisa
ka yang kita brush adalah
dengan leluasa menyeleksi
gambar latar belakangnya,
obyek yang akan kita ambil
seperti gambar dibawah ini
dengan media brush (seperti
kita menggunakan kuas lukis
untuk menggambar obyek).
Langkah-langkah menyeleksi
gambar dengan metode quick
mask adalah sebagai berikut:
Langkah 1:
Buka file yang akan diambil
gambarnya
Langkah 2:
Aktifkan mode quick mask
atau tekan tombol Q pada
keyboard

Gambar 10.145:
Tool quick mask di toolbox Gambar 10. 147: Penggunaan
brush

Langkah 3:
Pilih pilihan brush yang akan Pada langkah quick mask ini
kita gunakan untuk me- perlu ditekankan mengenai
nyeleksi gambar pada option warna seleksi dari brush.
bar. Perhatikan warna foreground
dan background pada mode
quick mask seperti gambar
dibawah ini.

Gambar 10. 146:


menu pilihan brush
pada option bar Gambar Gambar 10.
148:
Foreground dan
background colour

Desain Grafis Komunikasi


311
Untuk mode quick mask, memberikan kepada penulis
warna yang digunakan pada teknik dan saran untuk lukisan
foreground apabila berwarna tangan digital dari gambar
hitam berarti gambar yang Hope Linhof milik Scott. Saya
terkena brush adalah gambar sangat menyukai foto lukisan
yang terseleksi, kalau ber- tangan hitam putih tradisional
warna putih berarti gambar yang telah dicat dengan cat
yang terkena brush adalah fotografis tradisional. Bagaima-
gambar yang tidak terseleksi napun, melukis menggunakan
cat tradisional memakan wak-
Apabila telah selesai kita
tu. Bahkan kesalahan paling
brush, maka kita kembalikan
kecil sering tidak dapat
ke mode standart. Maka akan
diperbaiki.
dihasilkan hasil gambar yang
telah terseleksi, tinggal kita
lakukan langkah copy gambar.
Seperti gambar berikut di
bawah ini

Gambar 10. 150: Foto gadis hitam-putih


Gambar 10. 149:

(a) gambar diseleksi dengan quick


mask, Melukis satu foto adalah satu
(b) gambar dikembalikan ke mode
standar, pekerjaan besar yang membu-
(c) hasil gambar setelah di copy. tuhkan banyak ruang dan
waktu. Anda samasekali tidak
dapat membuat bebe-rapa
4. Melukis tangan sebuah
salinan tanpa melukis tiap–tiap
Gambar Hitam dan Putih
foto yang disalin. Palet warna
Gambar dari anak perempuan memiliki banyak batasan dan
di jendela yang diperlihatkan di penulis tidak menyukai proses
gambar 10.150 adalah satu menuggu pengeringan cat.
dari banyak foto hitam putih
Mempergunakan teknik dan
hasil pemotretan Scott
saran dari Tammy Kennedy,
Dingman yang sangat bagus.
semua hal negatif itu sirna!
Scott sering menggunakan
Hasil dari penerapan teknik ini
jasa seniman grafis honorer,
dapat menjadi sangat fan-
Tammy Kennedy untuk me-
tastis, coba gunakan pada
ngedit gambarnya, Tammy

Desain Grafis Komunikasi


312
gambar di atas, kemudian Langkah 3:
pada salah satu foto anda Tambahkan Layer untuk
sendiri. Setiap Warna san Warna-
warna Lukisan
Langkah 1:
Buka file Pendekatan terbaik untuk
penciptaan gambar lukisan
Pilih File > Open (Ctrl+O)
tangan adalah dengan mem-
untuk menampilkan Open
buat satu lapisan terpisah
dialog box. Klik ganda folder
untuk masing – masing warna
lokasi gambar, dalam hal ini
yang anda pergunakan. Atur
hope – before.tif.
mode Blend pada Layers
Langkah 2: palette untuk masing – masing
Penerangan Gambar Color Layer untuk pewarnaan.
Untuk memungkinkan warna Gambar 10.151 memper-
lukisan tangan yang halus lihatkan bagaimana Tammy
menjadi lebih kelihatan, tam- membuat folder–folder dan
bah penerangan gambar menggunakan warna-warna
dengan memilih Layer > New pada Layers palette untuk
Adjustment Layer > Curves menolong dirinya dalam me-
untuk menampilkan New lacak warna cat dan
LayerDialog box. Ketik lighten adjustment layers apapun
background dalam Name box yang ditambahkan ke dalam
dan klik OK untuk menam- color layers. Keuntungan dari
pilkan Curves dialog box. Klik pendekatan ini adalah sega-
curve untuk mengatur poin lanya dapat diatur ulang!
dengan nilai Input dan Output
Anda dapat dengan mudah
50 dan 108, seperti
menghapus layer, mengo-
ditampilkan pada gambar 1.3.
songkan layer, atau menam-
klik OK untuk membuat
bahkan suatu adjustment layer
adjustment layers.
untuk mengubah warna atau
meningkatkan titik jenuh war-
na. Kalau anda melukis
dengan suatu kuas halus
dengan Keburaman (Opacity)
mulai 10 - 15%, anda dapat
secara berangsur – angsur
menyusun warna dan akan
terlihat lebih lembut diban-
dingkan jika anda menggu-
nakan suatu konfigurasi ke-
buraman yang lebih tinggi.
Gambar 10. 151: Menu

Desain Grafis Komunikasi


313
Kalau keseluruhan layer war- warna utama, misalnya kulit
na terlihat gelap, anda dapat dan mata; kemudian melukis
dengan mudah mengatur warna itu pada gambar kerja.
ulang dengan mengurangi Ke-
Foto lukisan tangan terbaik
buraman dari layer pada
biasa-nya dilukis dengan
Layers palette.
warna–warna lembut. Salah
satu kesalahan yang biasa
terjadi pada mereka yang
masih baru dalam bidang foto
lukisan tangan adalah pema-
kaian warna yang terlalu
berani. Jadi gunakan warna
yang tidak terlalu tajam,
kerjakan dengan santai, dan
melukislah dengan sebuah
setelan Kebu-raman yang
rendah. Hasil kerja anda akan
terlihat jauh lebih profesional.

5. Membuat sebuah
“Pseudosolarization”

Gambar 10. 152:

Jika anda bertanya – tanya


warna apa yang tepat guna,
buka sebuah potret dengan Gambar 10. 153: Efek yang menarik
warna serupa dan gunakan pada benda
Eyedropper untuk memilih

Desain Grafis Komunikasi


314
Sebuah pseudosolarization – gambar anda, mungkin anda
solarisasi semu, apakah itu akan menyukai hasilnya. Jika
dan apakah saya perlu mem- tidak, pertimbangkan saja ilmu
buatnya? Ada istilah solarisasi pengetahuan tentang teknik ini
kimia, dan solarisasi di kamar untuk memecah suasana se-
gelap pada proses penca- rius yang terdapat dalam
hayaan dari slide negatif film teknik – teknik photoshop 7
(exposure), kemudian bebe- lainnya.
rapa yang lain diciptakan
secara teori.
Langkah 1:
Pencahayaan yang diperlukan
Buka File
dalam menghasilkan solarisasi
mutlak adalah mulai dari 1,000 Pilih File > Open (Ctrl+O)
sampai 10,000 kali untuk untuk menampilkan Open
menghasilkan warna hitam dialog box. Klik ganda pada
total pada sebuah negatif film, folder lokasi gambar, dalam
yang mana agak sulit pembu- hal ini rusty – truck – before.tif.
atannya, terkecuali jika anda Klik Open untuk membuka file.
menggunakan Photoshop 7 Langkah 2:
dan dapat mengambil jalan Pengaturan Levels
lain di sekitar definisi sebe-
narnya. Pilih Layer > New Adjustment
Layer > Levels untuk
Penulis lebih condong pada menampilkan New Layer
kinerja kreatif dibandingkan dialog box. Klik OK untuk
teknis, dan gagasan menukar menampilkan Levels dialog
beberapa atau keseluruhan box seperti pada gambar 2.3.
warna terlihat sangat menarik, Geser slider hitam di sisi
asumsikan ini adalah suatu kanan sampai Input Levels
efek fotografis klasik yang mencapai poin 18, 1.0, dan
resmi, yang berarti dituangkan 255.
secara tepat pada bab ini.
(Kenyataannya, penulis menik-
mati modifikasi Curves dan
ingin membahasnya dalam
penulisan ini, dikarenakan juga
karena pseudosolarization da-
pat menciptakan efek – efek
baru yang sangat menarik.)
Efek ini bahkan terlihat lebih
baik ketika anda membuat
keseluruhan portofolio pseu-
dosolarizations! Coba terapkan Gambar 10. 154: Menu levels
teknik ini pada beberapa

Desain Grafis Komunikasi


315
Langkah 3: Saat anda mendapat gambar
Pengaturan Curves yang anda inginkan, pertim-
angkan untuk membuat
Pilih Layer > New Adjustment
adjustment layer baru untuk
Layer > Curves untuk me-
Hue/ Saturation. Gambar
ampilkan New Layer dialog
10.1510 menampilkan hasil
box. Klik OK untuk mem-
dari penerapan Hue/Saturation
eroleh Curves dialog box.
dengan konfigurasi +101, –15,
Mulai atur dan memindahkan
dan 0 pada gambar 2.2.
poin – poin di sekitar kurva
Percaya atau tidak, teknik ini
untuk membuat kurva menye-
harus dicoba pada beragam
upai seutas tali panjang yang
jenis gambar yang berbeda, di
digerakkan naik dan turun.
mana hasilnya tidak dapat
Umumnya, sebaiknya anda
diperkirakan dan dapat meng-
mempertahankan posisi kedua
hasilkan gambar berkualitas
poin – akhir.
baik.
Penulis menetapkan poin –
poin pada Curves, seperti itu
terlihat di gambar 2.4 untuk
memperoleh gambar yang
diperlihatkan di gambar 2.2.
Keberagaman kurva tidak ter-
atas, bereksperimenlah dan
lihat apa yang anda dapat
ciptakan. Coba gunakan dua,
tiga, dan empat set loop.
Gambar 10. 156: Hasil

10. Konversi Foto berwarna


ke Hitam Putih

Gambar 10. 155: Menu Curves Gambar 10. 157: Konversi foto

Desain Grafis Komunikasi


316
Langkah 1: Buka File 7. Membuat Gambar Mode
Duotone
Langkah 2:
Pilih image> ode> Grayscale
kemudian klik pada OK

Gambar 10.161: Gambar


Gambar 10. 158: duotone
Merubah dokumen ke grayscale
Mode gambar duotone ialah
Langkah 3: salah satu mode gambar yang
Mempergunakan level kontrol, mana gambar yang dihasilkan
petakan titik gelap ke hitam adalah terdiri dari campuran 2
dengan memindahkan panel warna dari mode warna RGB.
ke hitam Adapun langkah-langkah pem-
buatan gambar mode duotone
adalah sebagai beriku
Langkah 1:
Buka File yang akan dibuat
mode duotone

Langkah 2:
Gambar 10.159: Merubah pola level Konversi gambar ke Duotone
kontrol untuk sisi gelap

Kita tidak dapat mengkonversi


Langkah 4: langsung gambar ke mode
Untuk mengevaluasi sisi te- duotone terlebih dulu kita
rang gerakkan panel putih konversikan ke mode
kekiri grayscale yaitu dengan cara,
pilih Image -> Mode ->
Grayscale. Kemudian pilih
Image -> Mode -> Duotone
untuk masuk ke kotak dialog
Mode Duotone, seperti terlihat
pada gambar dibawah ini. Klik
pada Jenis kotak dan memilih
Gambar 10.160: Merubah pola level Duotone.
kontrol untuk sisi terang

Desain Grafis Komunikasi


317
8. Membuat teknik fokus
pada satu bagian gambar

Gambar 10.1102: Mode

Untuk memilih warna yang Gambar 10.164: hasil fokus pada


pertama, klik warna untuk suatu bagian dari gambar
Tinta 1 untuk menampilkan
Untuk membuat teknik ini kita
kotak dialog warna seperti
pertama-tama sudah harus
terlihat pada gambar dibawah
memutuskan dari suatu gam-
ini Untuk menyetel warna
bar obyek apa yang akan kita
hitam sebagai warna yang
angkat sebagai fokus, kemu-
pertama, ketik 0 pada warna
dian lakukan langkah-langkah
R, G, dan b.
berikut ini:
Untuk warna yang lain pilih
warna pada kotak warna lalu
klik Ok. Lakukan langkah ini
untuk warna ke 2.

Gambar 10.165: gambar

Langkah 1:
Buka file yang akan kita guna-
Gambar 10.163: Kotak dialog kan, sebagai contoh Bebek
warna
Jpg, seperti gambar berikut.
Apabila pada mode duotone
warna 1 dan 2 sudah terisi, Langkah 2:
lalu klik Ok. Untuk melihat Seleksi bagian gambar yang
hasil dari mode duotone. akan kita jadikan fokus de-
ngan menggunakan lasso tool.

Desain Grafis Komunikasi


318
Langkah 4:
Pada layer gambar yang asli
gunakan tool blur untuk mem-
buat hasil blur pada gambar
yang asli, sehingga mengha-
silkan hasil berikut.

Gambar 10.166: Hasil lasso

Langkah 3:
Setelah diseleksi kemudian
copy gambar tersebut, kemu-
dian paste gambar sehingga
terbentuk layer baru pada
palette layer. Gambar 10.168: Image asli hasil tool blur

Gambar 10.167: Hasil gradien pada layer Gambar 10.169: Hasil


Akhi

Langkah 5:
Setelah itu aktifkan mask tool Tampilkan semua layer se-
pada layer yang baru tersebut, hingga didapatkan hasil akhir
kemudian pada cendela mask seperti berikut.
buat gradien (warna gradien
hitam dan putih). Sehingga D. Pendalaman
menghasilkan pada palette Buatlah gambar baru dengan
layer seperti gambar dibawah cara menggabungkan dua
ini. Setelah itu sembunyikan gambar (foto) yang beda,
layer ini dengan menekan sehingga nantinya akan meng-
pada palette layer. hasilkan gambar baru.

Desain Grafis Komunikasi


319
XI. JENIS MEDIA GRAFIS KOMUNIKASI

Melalui proses komunikasi, Bisa juga tampilnya kotak yang


pesan atau informasi dapat dicat warna emas (prodo)
diserap dan dihayati orang sebagai tempat atau barang
lain. Agar tidak terjadi kese- yang dipersembahkan oleh
satan proses komunikasi yang Raja.
di sebut media. Media infor-
masi dan komunikasi suatu
produk/jasa diperlukan kejeli-
an, baik bidikan pasar, trategi,
desain, maupun yang lain.

A. Kemasan Produk
Gambar 11.1: Kemasan tradisional
1. Maksud dan Tujuan De- yang mengandung magis
sain Kemasan
Desain Kemasan dari jaman x Desain Kemasan Sebagai
Prasejarah hingga kini menga- Daya Tarik
lami perkembangan dari segi Di Jaman modern ini, Desain
maksud dan tujuan. Kemasan dihadirkan tidak lagi
x Desain Kemasan Sebagai diperuntukkan sebagai per-
Persembahan sembahan meskipun masih
mengandung unsur tradisi-
Desain kemasan, khususnya onal, tetapi tampilnya desain
produk tradisional masih ada kemasan sebagai daya tarik
yang ditujukan pada Yang untuk dinikmati atau memberi
Maha Kuasa sebagai persem- kesan nostalgia masa lalu.
bahan, apakah rasa syukur Sebagai contoh makanan lem-
terhadap keselamatan atau per yang ditampilkan dengan
pemberianNya, atau suatu pembungkus plastik warna
permohonan seseorang atau hijau muda menyerupai daun
kelompok masyarakat untuk pisang muda, atau permainan
mendapat keselamatan atau yang dianyam dari janur
keberkahan. Sebagai contoh diganti dengan kertas. Tam-
desain kemasan yang dicip- pilnya jenis pembungkus dan
takan pada kegiatan sakral jenis mainan tradisional ini
Kerajaan yang bersifat magis disebabkan sulitnya daun pi-
pada Ulang Tahun Kenaikan sang atau sejenisnya di kota-
Tahta Raja, dan peringatan 1 kota besar. Begitu juga pem-
Syura, maupun Syawalan. bungkus kado yang didesain
seindah mungkin, tidak lain

Desain Grafis Komunikasi


320
adalah untuk menambah daya meja makan, yang dulunya
tarik terhadap sesuatu yang menggunakan bahan dari
dibungkus. bambu sekarang menggu-
nakan bahan dari plastik.

Gambar 11.2: Kemasan memberikan


pilihan yang lebih terhadap konsumen

Gambar 11.3: Kemasan yang berfungsi


x Desain Kemasan Sebagai hanya sekedar penutup atau tempat
Penutup
Suatu produk tanpa desain 2. Fungsi Desain Kemasan
kemasan, ibarat orang tanpa a. Pembungkus
baju. Desain kemasan ber-
fungsi sebagai penutup bila Pembungkus fungsi utama
mana produk tidak dibungkus. adalah untuk melindung pro-
Dalam hal ini fungsi desain duk yang ada di dalamnya,
kemasan hanyalah semata- sedangkan fungsi yang lain
mata untuk melindungi produk dalam perkembangan terakhir
(seperti makanan) tidak dima- ini adalah sebagai promodi,
kan atau dihinggapai berbagai atau informasi sebuah produk
binatang, dan menghindari yang didalamnya.
debu atau polusi agar tetap x Makanan dan Minuman
enak dan tidak berpenyakit.
Bila desain kemasan berfungsi Desain kemasan yang difung-
sebagai penutup, tentu dalam sikan sebagai pembungkus
hal tampilan visual sangat makanan atau minuman sa-
kurang diperhatikan. Sebagai ngat didekatkan pada rasa,
contoh penutup makanan di warna, dan kenikmatan pro-
duk di dalam desain kemasan.

Desain Grafis Komunikasi


321
Dalam desain kemasan ma- x Obat-obatan
kanan atau minuman harus
Desain Kemasan untuk obat-
memperlihatkan jenis produk
obatan selalu diarahkan pada
didalamnya dengan cara trans-
fungsi produk agar orang yang
parasi bentuk desain kemas-
membelinya mengetahui fung-
an, atau tampilnya gambar
si dan kegunaan obat untuk
produk di dalam desain
kesehatan.
kemasan.

Gambar 11.4: Kemasan yang bagus dapat membujuk calon pembeli

Tidak mengherankan bila da-


Hal ini sangat membantu calon
lam desain kemasan selalu
pembeli untuk melihat sesung-
ditampilkan tulisan keguanaan
guhnya bentuk atau karakter
obat dan komposisinya. Begitu
produk yang ada dalam pem-
pula warna yang ditampilkan
bungkus. Bahan desain ke-
selalu mengarah pada rasa,
masan harus memperhatikan
seperti kuning menyimbulkan
jenis atau sifat makanan/
rasa jenuk. Di samping itu ada
minuman, sehingga tidak me-
kode etik yang harus disam-
ngakibatkan kerusakan produk
paikan, seperti lingkaran biru
atau mempengaruhi / mengu-
pada desain kemasan obat
rangi rasa produk.
menandakan obat kesar, ling-
karan warna merah me-
nandakan obat luar, dan
sebagainya. Bentuk desain
kemasan tentunya juga ber-
beda-beda. Obat yang tem-
patnya botol selalu dibungkus
dengan desain kemasan ko-
tak, dengan maksud agar tidak
mudah pecah, mudah dibawa,
dan mudah dikemas dalam
Gambar 11.5: Kemasan selalu dus.
berdampingan dengan merek

Desain Grafis Komunikasi


322
x Kosmetik
Desain kemasan yang seba-
gian berukuran kecil ini sangat
dominan dalam segi ekonomi,
yaitu menginformasikan pro-
duk melalui desain kemasan.
Bentuk, ukuran, maupun
warna sangat melekat pada
Gambar 11.6: Bagaimana produk di dalamnya, seperti
membedakan kemasan obat batuk lipstik yang berwarna merah
dengan desain kemasan war-
x Alat dapur/ Elektronik na merah pula. Untuk desain
kemasan jenis ini biasa
Jenis produk ini sangat ditampilkan bentuk yang kecil-
reskhan dalam benturan, pe- kecil, manis, dan feminin
nyimpanan dan sulit pena- dengan warna-warna ceria
taannya. Agar produk tidak dan romantis.
rusak, lebih mudah di atur, dan
sebagai informasi produk,
maka perlu adanya desain
kemasan yang multi guna.
Jenis bahan yang digunakan
adalah bahan yang murah,
kaku, ringan, dan tebal, se- Gambar11.8: Kemasan kosmetik
perti lapisan kertas berge- sangat memperhatikan argonomis
lombang. Bentuk atau model
desain kemasan disesuaikan
b. Sovenir
dengan karakter isi desain
kemasan (produk), sehingga Desain kemasan yang diper-
anatomi produk maupun untukkan untuk produk ini
tangan manusia sangat diper- biasa mengarah ke warna
timbangan. alam agar menyatu dengan
produk sovenir. Adapun ben-
tuknya ditampilkan secara
sederhana yang biasa menga-
rah nostalgia yaitu modivikasi
tradisional (kontemporer). De-
sain kemasan yang unik dan
aneh tanpa banyak elemen
desain disengajakan untuk
menonjolkan isi produk agar
Gambar 11.7: Gambar produk tampil lebih menawan dan
ditampilkan pada kemasan salah menambah nilai jual.
satu trategi pasar

Desain Grafis Komunikasi


323
Sebagai contoh tampilnya
barang-barang hias yang di
tempatkan di luar rumah untuk
menyapa tama yang datang,
atau hiasan dalam rumah yang
seakan mengajak tamu untuk
berbicara atau teman pendam-
ping dalam mengisi kekosong-
an pembicaraan dengan tuan
Gambar 11.9: Kemasan sovenir yang rumah.
dibuat kuat dan menarik

x Benda Hias x Benda Pakai


Sebagian masyarakat kadang Barang pakai sangat dide-
suka berhias diri melalui katkan denga kebutuhan si
penampilan keindahan dise- pemakainya secara langsung
kitarnya, seperti sangat mem- maupun tidak lansung. Secara
perhatikan kondisi rumah atau langsung adalah benda yang
tempat kerjanya. Berhias disini di pakai sehari-hari seperti
dalam pengertian suka me- sepatu, tas, dan sebagainya
nata ruang baik luar maupun yang selalu melekat pada si
dalam agar tampil cantik, me- pemakai. Sedangkan benda
nawan, dan enak dipandang pakai tang lansung meru-
mata bagi yang melihatnya. pakan benda yang dipakai bila
orang sewaktu-waktu membu-
tuhkannya, seperti peralatan
dapur, dan sebagainya.

Gambar 11.11: Sebagai tempat


sekaligus sebagai untuk aksesoris diri
Gambar 11.10: Kesan cantik pada
kemasan sebagai tempat perhiasan

Desain Grafis Komunikasi


324
3. Bahan Desain Kemasan c. Bahan Sintetis
a. Bahan Flora dan Fauna Sintetis merupakan bahan
tiruan yang terbuat dari bahan
Alam seisinya merupakan
kimia. Jenis ini bersifat flek-
pemberian Yang Maha Kuasa
sibel, elastis, dan berfariasi
luar biasa. Flora dan fauna
pilihan, sehingga mudah di-
sebagai contoh kecil yang bisa
bentuk sesuai dengan model,
kita nikmati bersama untuk
mudah dilipat, dan mempunyai
bisa digunakan atau diman-
nilai ekonomis. Jenis bahan ini
faatkan untuk kebutuhan
yang paling meonjol dipakai
manusia. Kulit binatang, yang
untuk berbagai desain ke-
akhir-akhir ini menjadi trend
masan adalah plastik. Jenis
pembungkus dan produk
bahan ini sangat dibutuhkan,
desain kemasan dalam per-
disamping harganya murah,
kembangannya dilarang mem-
juga banyaknya pilihan karak-
produksi jenis barang atau
teristik, baik ketebalannya,
pembungkus dari kulit bina-
kekuatannya, lemas/kakunya,
tang. Kulit dan daun tumbuh-
dan sebagainya. Penggunaan
tumbuhan sangat menawan
jenis bahan ini bisa ditam-
untuk dibuat Desain Kemasan
pilkan dengan teknik trans-
yang mengarah produk-pro-
paran maupun cara tertutup.
duk tradisional.

b. Bahan dari Tanah


Tanah tidak sekedar dianggap
tujuan akhir sebuah perja-
lanan hidup, yaitu mening-
galnya makhluk hidup tetapi
sebuah pengembangan diri
termasuk berkarya seni dan
desain menggunakan bahan
dari tanah. Menciptakan karya
desain kemasan dari dulu
hingga saat ini terus meng-
gunakan bahan dari tahan,
seperti keramik yang dibuat
berbagai jenis dan fungsi pro-
duk pelengkap estetik interior
maupun eksterior.
Gambar 11.12 (kanan):
Kemasan dari plastik untuk
menghindari pecahnya kemasan

Desain Grafis Komunikasi


325
d. Bahan dari Logam Multi fungsi sering pula ditam-
pilkan dalam desain kemasan
Jenis bahan ini merupakan
sesuai selera konsumen da-
jenis yang mahal harganya
lam penggunaan produk yang
dan mempunyai kekuatan
dibeli dengan mengatur atau
mempertahankan produk bila
menggunakan desain kemas-
ada benturan. Sifat kaku yang
an. Biasanya jenis desain
dimiliki jenis bahan ini mem-
kemasan ini sangat memper-
buat ketenangan para pembeli
hatikan kegunaannya setelah
terhadap kualitas isi produk,
pasca guna, yaitu penggu-
hanya harga produk lebih
naan desain kemasan setelah
tinggi dari produk yang lain.
tidak dipakai secara sesung-
Orang tertarik pada desain
guhnya tetapi untuk hiasan
Kemasan dengan logam kare-
atau fungsi lain.
na memiliki daya kemewahan,
dan kuat.

Gambar 11.13: Kemasan dari logam


untuk menghindari lembab dan Gambar 11.14: Perlu pemikiran fungsi
bau sengat kemasan pasca jual

4. Faktor Ekonomi Dalam b. Faktor Kemudahan


Desain Kemasan
Faktor kemudahan juga men-
a. Faktor Kepraktisan jadi pemikiran dalam mencip-
takan sebuah desain kemas-
Desain Kemasan dibuat untuk
an, antara lain:
membungkus produk maupun
berfungsi sebagai alat atau x Mudah dibawa
media mengejar kepraktisan.
Produk yang dikemas beru-
Dikatakan praktis karena pro-
kuran kecil maupun besar
duk yang akan dibeli sudah
harus memperhatikan segi
siap dibawa pulang, atau
kemudahan untuk dibawa,
melayani pembeli untuk lebih
baik dibawa sendiri atau
cepat membuka desain ke-
dengan orang lain.
masan.

Desain Grafis Komunikasi


326
c. Faktor Murah
Faktor ini merupakan suatu
penekanan pembiayaan yang
mengarah keekonomis agar
tidak boros. Adanya pene-
kanan pembiayaan ini akan
mempengaruhi pula harga
sebuah produk 3 D, sehingga
bisa bersaing dengan produl
lain. Ada beberapa penekanan
Gambar 11.15: Cantik, anggun, biaya dalam proses pem-
praktis dan mudah dibawa buatan desain, antara lain:

x Mudah ditata x Penggunaan bahan yang


semurah mungkin
Dalam segi penataan harus x Desain sederhana dengan
juga diperhatikan dalam pen- biaya murah
ciptaan desain kemasan, x Murahnya biaya produksi
apakah penataan di dalam x Meringankan harga produk
pembungkus yang dibawa
untuk keluar kota, atau mudah
ditata dalam etalase (rak
pajang) toko. Pemikiran kemu-
dahan penataan ini didasar-
kan atas servis produsen
(perusahaan) kepada penjual
terhadap kemudahan tersebut.
x Mudah dibuat
Gambar11.16: Adanya kemasan,
Faktor mudah dibuat meru- jangan sampai produk lebih mahal,
pakan proses desain hingga sehingga membebankan konsumen.
dalam pembuatan desain
kemasan. Suatu desain yang
berhasil adalah bila desain 5. Trategi Promosi Melalui
tersebut bisa dikerjakan de- Desain Kemasan
ngan teknologi proses dan
terjual. Maka seorang pende- Kemasan adalah pelindung
sain harus memperhatikan dari suatu barang / produk
cara pengerjaan desain ke- biasa maupun hasil dari
masan hingga sampai finishi- produksi industri. Dalam dunia
ng. Serumit desain apapun industri, kemasan merupakan
tetap harus bisa dan mudah pemenuhan suatu kebutuhan
dibuat hingga jadi. akibat adanya hubungan anta-
ra penghasil barang dengan

Desain Grafis Komunikasi


327
masyarakat pembeli. Dalam dan nyata tentang jenis isi
tuntutan keperluan ini, kemas- barang yang dikemas.
an harus dapat menyandang x Harus memperhatikan da-
beberapa fungsi yang harus lam hal benruk dan ukuran,
dimiliki, seperti: sehingga efisien dan tidak
sulit dalam hal pengepak-
x Tempat atau wadah dalam
an, pengiriman serta pe-
bentuk tertentu sebagai
nempatan, demikian dalam
pelindung barang/produk
penempatan dalam etalase
agar tidak rusak sejak
pajangan di toko.
keluar dari pabrik sampai
ke tangan pembeli, bahkan x Kemasan harus memper-
masih digunakan sebagai hatikan dalam segi pema-
wadah bila isi barang habis saran atau mempunyai
pakai. nilai jual yang tinggi terhap
barang/produk yang dipa-
x Kemasan bukan sekedar
sarkan. Keberhasilan su-
pembungkus, tetapi juga
atu barang tidak hanya
sebagai pelengkap rumah
ditentukan oleh mutu
tangga, seperti sebuah
barang serta usaha pro-
botol kecap yang mempu-
mosi yang dilakukkanm,
nyai nilai estetik tinggi
tetapi juga dalam upaya
tentunya akan menyema-
yang sama oleh kualitas
rakkan suasana tertentu di
dan penampilan kemasan.
ruang dapur dan meja
makan, kemasan kertas Kehadiran toko-toko mewah
lap yang didesin menarik merangsang hadirnya bentuk
dapat menambah cantik- kemasan yang bagus mem-
nya ruang kamar mandi. punyai estetika yang tinggi.
x Mutu kemasan dapat me- Pemajangan barang/produk di
numbuhkan kepercayaan supermaket merupakan strate-
dan pelengkap citradiri dan gi pemasaran bahwa setiap
mempengaruhi calon pem- barang/produk harus melayani
beli untuk menjatuhkan dan menjual dirinya sendiri,
pilihan terhadap barang sehingga setiap produsen
yang dikemasnya. berusaha menciptakan desain
x Kemasan mempunyai ke- kemasan yang sesuai.
mudahan dalam pemakai- Pemajangan barang / produk
annya (buka, tutup, pe- tersebut tentunya tidak sen-
gang, bawa) tanpa mengu- dirian, tetapi beberapa barang/
rangi mutu ketahanannya produk lain atau sejenisnya.
dalam melindungi barang. Inilah terjadi pertarungan pro-
x Secara visual, rupa luar duk melalui tampilan kemas-
kemasan harus menim- an. Pertarungan ilmu meran-
bulkan kesan yang benar cang kemasan adalah salah

Desain Grafis Komunikasi


328
satu strategi mengalahkan produk yang disukai. Maka
saingan barang/produk lain citra harus terbentuk dihati
untuk merayu pilihan kon- masyarakat, sehingga akan
sumen. terwujud:

a. Daya tarik x Konsumen lebih percaya


diri
Strategi promosi melalui daya x Bergaya modern
tarik (perhatian) seseorang x Adanya peningkatan
atau sebagian masyarakat prestise
terhadap desain kemasan x Bergaya masyarakat klas
produk sering dilakukan oleh tinggi
berbagai perusahaan besar.
Strategi ini yang diburu oleh
beberapa perusahaan, karena 6. Kualitas Desain
berhadapan langsung pada Kemasan
konsumen calon pembeli. a. Kekuatan dalam desain
Kemenarikan sebuah desain kemasan
kemasan bisa dikatakan ber-
hasil bila konsumen tersebut Segi kekuatan dalam desain
kesensem (sangat tertarik) kemasan juga sangat diper-
pada desain kemasan seka- hatikan, karena bila desain
ligus produknya, ingin men- kemasan tidak kuat akan
coba / melihat hingga pada mengakibatkan benda/produk
akhirnya memilikinya (mem- di dalamnya akan mengalami
beli). kerusakan yang akhirnya
pembeli tidak puas.
b. Sebuah Citra Bila hal tersebut terjadi suara
Citra harus dibangun sejak masyarakat (bakul sinambi
perusahaan itu mulai berdiri, woro) akan sangat mempe-
berkembang, hingga akhirnya ngaruhi pembeli sampai calon
dapat dipercaya oleh masya- pembeli tidak jadi membeli
rakat luas terhadap produk produk hanya gara-gara keku-
yang ditawarkan melalui atan desain kemasan kualitas
desain kemasan. Tampilnya rendah.
desain kemasan pada suatu Agar produk yang dikemas
produk akan meningkatnya bisa bertahan dihati konsumen
kepercayaan masyarakat ter- dan dapat mempengaruhi
hadap produk. calon pembeli, maka harus
Kemanapun orang pergi, bila memperhatikan kekuatan de-
mereka sudah terpengaruh sain kemasan.
pada suatu produk maka
mereka selalu akan mencari

Desain Grafis Komunikasi


329
Kualitas, sangatlah diperhati- juga dapat mempengaruhi
kan dalam sebuah desain, kenyamanan untuk dipegang.
antara lain: Kebiasaan orang akan Kenya-
manan inilah dibidik seorang
x Kuat benturan (elastis)
desainer desain kemasan agar
x Kuat terhadap cuaca/ desainnya bisa berhasil guna.
iklim Desain enak disentuh, dipe-
x Kuat dibawa gang waktu melihat maupun
x Kuat dipakai membuka produk didalamnya,
tentunya konsumen akan me-
b. Segi Higienis rasanya kenikmatan atau ti-
Desain kemasan harus mem- daknya desain kemasan yang
perhatikan segi higienis (kese- mendampingi produk di dalam-
hatan), baik terhadap produk nya.
atau orang yang membelinya.
Bila segi higienis terjamin B. Media Lini Atas
niscaya masyarakat akan me-
lekatkan hatinya pada produk Above-The-Line (ATL), adalah
yang telah/pernah dibelinya. media lini atas. Berkomunikasi
Desain kemasan yang difung- menggunakan “sewa media”
sikan ke arah makanan dan bersifat masal, seperti iklan
minuman biasa memperha- koran, majalah, televisi, radio,
tikan segi kesehatan dari internet dan lain-lain. Kalau
pemilihan bahan, apakah ada kita pasang iklan di koran,
reksinya terhadap produk teve, dan internet itu tujuan-
didalmnya. nya membangun imej, itu kita
sebut full factor.
Desain kemasan yang dipakai
untuk pembungkus atau pro-
duk mainan / sovenir harus C. Media Lini Bawah
memperhatikan segi kesehat- Below-The-Line (BTL), meru-
an luar bila desain kemasan itu pakan pelengkap yang men-
dipegang. Sebagai contoh, dukung dukung lini atas.
desain kemasan yang dibuat Biasanya berupa dua kegiatan
dari bahan daun jati atau daun sales promotion dan merchan-
bambu yang masih melekat dising yang dipadukan dengan
bulu-bulunya sehingga dapat iklan ATL untuk menguatkan
mengakibatkan gatal-gatal di sebuah kampanye. Aktifitas
tangan. BTL bisa beragam, mulai dari
event, sponsorship, live tele-
c. Segi Argonomis cast, dan lain-lain.
Segi argonomis kadang ku- Tujuannya adalah mendekat-
rang diperhatikan oleh de- kan produk pada konsumen,
sainer kemasan, padahal ini

Desain Grafis Komunikasi


330
membangun pengalaman khu-
sus, mengundang pembelian,
menjaga loyalitas konsumen,
bahkan bukan itu saja, bisa
juga dijadikan ajang membina
jaringan distribusi penjualan.
BTL sifatnya highly segmen-
ted yang bisa membuat orang
berpikir dan kemudian tertarik.
Keefektifan BTL tergantung
pada karakteristik produk. Ada
produk yang bisa membuat
orang langsung beli, contoh-
nya adalah barang murah
seperti rokok. Berbeda dengan
produk mobil, orang akan
berpikir dulu walau sudah meli-
hat. Suatu produk itu tereks-
pos terlebih dahulu, istilahnya
the economic of attention,
ekonomi perhatian.
Biasanya berupa dua kegiatan
sales promotion dan mer- Gambar 11.17: Seorang peragawati
chantdising yang dipadukan lenggak-lenggok di plasa
mempromosikan produk tertentu
dengan iklan ATL untuk me-
nguatkan sebuah kampanye.
Aktifitas BTL bisa beragam,
mulai dari event, sponsorship, Gambar 11.18 a,b,c (bawah):
live telecast, dan media seperti Pawai dan kegiatan olah raga
merupakan strategi
di bawah: yang tepat untuk produk minuman

Desain Grafis Komunikasi


331
Jenis media Grafis Komunikasi

NO BENTUK BTL KETERANGAN


1 Billboard Papan iklan berukuran besar
yang ditempatkan di ruang
terbuka
2 Billboard multi sided Papan iklan yang berganti
tampilan
3 Billboard rotary Papan iklan yang dapat berputar
4 Brosur Selebaran cetakan dalam
promosi penjualan
5 Building ad Iklan yang memanfaatkan
dinding gedung
6 Coaster Lembar promosi dalam bentuk
tatakan/asbak
7 Direct mailing Iklan pos langsung berisi
brosur/katalog
8 Event acara Promosi dipusat perpelanjaan
dan hiburan
9 Flier Iklan selebaran yang yang berisi
katalog produk
10 Interleaf Lembar sisipan diantara barang
cetakan
11 Leaflet Selebaran yang dilipat
12 Lift panel Iklan display logo
produk/perusahaan didinding
lift/escalator panel-floor vision
13 Menu Buklet/lembaran daftar menu
14 Merchandise Promosi produk dengan
mencantumkan logo
15 Neon sign Display produk/perusahaan sari
lampu neon
16 Pameran Menggelar keunggulan produk
dan jasa
17 Poster Iklan display besar di kertas
cetak
18 Road show Promosi yang diadakan di
beberapa kota/yempat acara
berturut-turut
19 Sales force Penetrasi khas penjualan melalui
SPG-SPB dari pintu ke pintu Pall
Mall
20 Sampling Penarikan percontoh konsumen
21 Shop/Rak display/Trolly Pajangan di rak/ keranjang
ad belanja
22 Spanduk, umbul-umbul Kain rentang slogan/logo produk
perusahaan
23 Tent card Media promosi melalui
tenda/halte
24 Transit ad/ Side panel Iklan display di badan kendaraan
umum

Desain Grafis Komunikasi


332
D. Pendalaman
Sebelum merancang desain Setelah itu buatlah:
kemasan, sebaiknya saudara
1. Desain kemasan kosmetik
melihat berbagai kemasan di
untuk remaja puteri.
toko-toko, apotik, supermarket,
hingga ke pasar tradisional. 2. Desain kemasan makanan
tradisional untuk keluarga.
Setelah melihat dan mencer-
mati desain kemasan tersebut, 3. Desain kemasan minuman
saudara catat tentang, tujuan, tradisional untuk anak-
fungsi, bahan, faktor ekonomi, anak.
dan teknik pembuatan dalam
kemasan.

Gambar 11.19:
Contoh desain kemasan minuman nata de coco

Desain Grafis Komunikasi


333
XII. PENEKANAN PENYAMPAIAN DESAIN
GRAFIS KOMUNIKASI

Tugas media grafis komu- A. Penekanan pada Produk


nikasi pada suatu produk yang Disampaikan
adalah mengusahakan ada-
x Penekanan pada Harga
nya calon langganan baru
untuk perusahaan dan usaha- Media grafis komunikasi yang
usaha tertentu, sebagai mem- menawarkan barang atau jasa
pertahankan konsumennya dengan penonjolan harga
agar tidak lari ke produk/jasa produk yang menarik. Jenis
lain, atau sebagai prestise media grafis komunikasi ini
semata. Suatu perusahaan biasa menggunakan bahasa
selalu berusaha untuk membe- kata yang mempunyai kono-
rikan jasa-jasanya atau ba- tasi yang jauh dari arti
rang-barang hasil produksinya sesungguhnya, seperti sale,
kepada langganannya secara obral, pesta diskon, cuci
efisien, ekonomis, dan me- gudang, banting harga, harga
nguntungkan berupa imbalan miring, produk baru harga
dari apa yang diharapkan lama, harga tetap dan se-
maupun yang dibutuhkan oleh bagainya.
pelanggan.
Dalam memperkenalkan pro-
duk/jasa maupun perusahaan-
nya kepada calon pelanggan
melalui media grafis komu-
nikasi dapat dikelompokkan
menjadi dua bagian yaitu;
1) Jenis media grafis komuni-
kasi yang menekankan
pada produk yang dita-
warkan.
2) Jenis media grafis komuni-
kasi yang menekankan
pada sisi visualnya.
3). Jenis media grafis komuni-
kasi yang menekankan
pada teknik penyampaian.
Gambar 12.1:
Media grafis (iklan) yang ditekankan
pada harga

Desain Grafis Komunikasi


334
Penonjolan harga ini dimak- namun masih dalam lingkup
sudkan untuk mendongkrak merek yang sama tetap akan
penjualan maupun menja- percaya. Ada ucapan yang
tuhkan saingan pasar. Tere- sering terdengarn di
krutnya langganan baru atau masyarakat. “Kalau beli produk
mempertahankan langganan belilah merk SONY, karena
lama berarti meningkatkan awet dan bandel”, atau
omset penjualan. Biasanya ”Frestea yang rasanya segar
jenis media grafis komunikasi teh hijau alami”.
ini diluncurkan bilamana
jumlah produknya menurun
yang diakibatkan adanya sa-
ingan baru, atau penyegaran
terhadap pelanggan/pembeli
sebagai hadiah.

x Penekanan pada Merek


Media grafis komunikasi yang
berusaha memebrikan kesan
tentang brand atau merk
kepada pembaca, penglihat
atau pendangar. Jenis media
grafis komunikasi ini tampak
pada jenis produk merk SONY,
HONDA, LEVI’S, VIT, dan
sebagainya.
Masyarakat yang sudah fa-
natik terhadap tentunya akan
memilih jenis produk yang Gambar 12.2:
biasa dipergunakan atau Media grafis (iklan) yang ditekankan merek

dianggap cocok untuknya.


Begitu juga produsen yang x Penekanan pada Kualitas
sudah lama dipercayai ma-
syarakat karena jenis merk Media grafis komunikasi yang
produknya sudah dapat mere- berusaha untuk menimbulkan
but hati masyarakat. kesan bahwa barang atau jasa
yang dimedia grafis komu-
Bilamana masyarakat sudah nikasikan bermutu tinggi, se-
fanatik atau percaya terhadap perti perguruan tinggi swasta
produk atau merk tertentu yang mengekspos status akre-
yang selalu diikuti lama, maka ditas “disamakan” pada pro-
bilamana ada jenis produk lain gram-program tertentu, produk

Desain Grafis Komunikasi


335
otomotif suzuki “inovasi tiada x Penekanan pada Manfaat
henti”, produk komputer pla-
Media grafis komunikasi yang
tinum dengan mengandalkan
menarik konsumen dengan
teknologinya, ballpen “Bic”
cara mengemukakan faedah
yang mengandalkan kelan-
pemakaian suatu produk atau
caran dalam menulis, tought
jasa tertentu. Media grafis
jeans, dan sebagainya.
komunikasi jenis ini sering
ditayangkan di media televisi
tentang produk-produk rumah-
tangga yang ramah ling-
kungan, seperti alat pember-
sih air, penghisap debu,
produk peralatan rumah-tang-
ga dengan teknik bongkar-
pasang, atau jenis produk baru
yang mempunyai kelebihan
dari pada produk sebelumnya.
Bagaimana memancing calon
pembeli agar terbujuk untuk
membeli produk yang iinfor-
masikan, walaupun sebelum-
nya mereka sudah membeli
jenis merk yang sama. Strategi
yang dipakai adalah mengin-
Gambar 12.3:
formasikan kualitas, kelebihan,
Meskipun harganya murah, fasilitas, keung-gulan yang
tapi kualitasnya luarbiasa ada pada produk yang baru
dikeluarkan. Sebagai contoh
media grafis komunikasi mobil
yang tiap tahun berganti
sejalan dengan jenis produk
yang dikeluarkan.
Agar masyarakat tidak me-
nganggap bahwa produk baru
dikeluarkan ini tidak sama
dengan produk terdahulu, ma-
ka di sini perlu penjelasan ten-
tang kelebihan terhadap pro-
Gambar 12.4:
duk terbaru, sehingga masya-
Pendekatan emosional pada merek rakat bisa membadingkannya.
jeans yang kuat

Desain Grafis Komunikasi


336
tersendiri terhadap yang di-
punyai, karena jarang orang
memilikinya. Kelompok inilah
yang ditangkap oleh produsen
untuk meluncurkan produknya
agar mereka terbawa hatinya
yang akhirnya memilikinya,
meskipun produk yang dike-
luarkan sangat tinggi har-
ganya.

Gambar 12.5:
Media grafis (iklan) yang ditekankan
dari segi manfaat

x Penekanan pada Status


Media grafis komunikasi yang
melakukan komunikasi agar
masyarakat mengasosiasikan
produk yang ditawarkan de-
ngan status atau kedudukan
pribadinya. Produk yang dita- Gambar 12.6:
Media grafis (iklan) yang ditekankan
warkan melalui media grafis dari segi status
komunikasi ini biasanya
berharga mahal atau jarang
dipakai oleh oarng banyak. x Penekanan pada Lembaga
Media grafis komunikasi yang
Media grafis komunikasi yang
dimaksud sebagai contoh
menekankan atau meno-
media grafis komunikasi mobil
njolkan nama perusahaan
BMW, Mercy, Kondominium,
untuk memberi kesan yang
hotel berbintang, mebel gaya
baik kepada calon pembeli
itali, dan sebagainya.
produk/jasa yang dikeluarkan.
Ada sekelompok masyarakat Jenis media grafis komunikasi
yang mempunayi gaya hidup ini sering menawarkan jasa
yang lain dari masyarakat yang dikomunikasikan oleh
umumnya, mereka menikmati perusahaan, hanya saja lebih
hidupnya dengan kebanggaan ditonjolkan pada perusahaan

Desain Grafis Komunikasi


337
yang mengeluarkannya. Me- B. Penekanan pada Sisi
dia grafis komunikasi yang Visualnya
dimaksud antara lain media
Bila ditinjau dari segi visual,
grafis komunikasi jasa trans-
maka media grafis komunikasi
portasi Garuda, jasa pengi-
dapat dikelompokka menjadi
riman LTH, televisi, jasa
beberapa hal, yaitu:
telekomunikasi Telkom, dan
sebagainya. x Faktor kelembutan dan
kelucuan
Dimana orang akan tertarik
dengan sebuah pesan yang
disampaikan oleh sebuah
media grafis komunikasi yang
disebabkan oleh penampilan
wajah media grafis komunikasi
yang artistik, baik keindah-
annya maupun kelucuannya.

Gambar 12.7:
Media grafis (iklan)
yang mempromosikan lembaga

Gambar 12.8: Gambar 12.9:


Sebuah stasiun televisi mengiklankan Kesan lembut dan lucu tampil
tentang dirinya dalam media grafis komunikasi

Desain Grafis Komunikasi


338
Dalam media grafis komu- media grafis komunikasi
nikasi sering kita lihat suatu tersebut atau tidak tertarik
produk sabun atau bedak sama sekali, akan tetapi
mandi anak-anak yang meng- mereka akan teringat atau
gambarkan suatu kesejukan, tahu terhadap pesan yang
kelembutan dan kesehatan disampaikan.
sesuai dengan pesan atau
peragaan yang disampaikan.
Atau produk kursi untuk anak-
anak yang kuat, nyenyak, dan
argonomis, begitu juga tam-
pilan hewan dicukur rambut-
nya yang memberikan
kesegaran dan kelucuan bagi
yang melihatnya.

Gambar 12.11:
Faktor kejelekan sebagai strategi
komunikasi

Media grafis komunikasi di-


anggap kampungan, karena
penampilan obyeknya seperti
seorang anak baru memeras
Gambar 12.10:
Kelucuan sebuah obyek akan susu sapi di waktu pagi-pagi,
menanamkan catatan di benak seperti sebuah media grafis
konsumen
komunikasi susu. Biasanya
orang tidak sebang terhadap
media grafis komunikasi ter-
x Faktor Kejelekan sebut apalagi tampilan sapi
Dalam penampilan wajah atau yang diperas kurus kering,
pesan media grafis komu- akan tetapi mereka terikat
nikasi dalam faktor kejelekan terhadap pesan yang disam-
akan menarik perhatian. Orang paikan lewat tokoh/ model
tidak akan senang melihat media grafis komu-nikasi.

Desain Grafis Komunikasi


339
Ada sekelompok masyarakat pemasangan, pada suatu saat
yang mengatakan bahwa media grafis komunikasi ter-
coca-cola rasanya seperti ”air sebut dihilangkan/diganti, akan
kencing”, maka tidak heran tetapi orang akan teringat
bila iklan di bawan digam- terus pada produk dari sebuah
barkan ada makluk (wujud media grafis komunikasi yang
jeruk) mengencingi coca-cola. disampaikan sebelumnya.

Gambar 12.13:
Gambar 12.12: Orang kadang bosan dengan kegiatan
Perusahaan yang memancing yang sama. Ini juga menjadi strategi
konsumen melalui kesan menjatuhkan komunikasi
produknya sendiri

Seseorang ketika masih anak-


x Faktor Kebosanan
anak teringat akan media
Dimana-mana kita melihat grafis komunikasi Palmboom
media grafis komunikasi “Blue Margarine, tetapi dalam batas
Band”, baik di jalan, di bus waktu tertentu produk itu
atau ditempat-tempat strategis hilang di pasaran, kemudian
di pinggir jalan. Bila kita pergi setelah dewasa produk tiu
ke luar kota selalu melihat muncul lagi. Hal ini mengi-
media grafis komunikasi yang ngatkan masa-masa kecil dulu
dipasang tersebut sehingga yang pernah membeli produk
mengakibatkan kebosanan. tersebut, sehingga akhirnya
Pemasangan yang berlebihan ingin kembali mencoba produk
baik jumlah maupun waktu tersebut.

Desain Grafis Komunikasi


340
Kita sering memepringati hari
ulang tahun kemerdekaan
Indonesia yang setiap tahun
diperingati. Dimana kita men-
jelang tanggal 17 Agustus
tentu akan mendapatkan me-
riahnya sambutan terhadap
bangsa ini. Media grafis ko-
munikasi musiman juga tampil
yang bertema sesuai dengan
pesta kemerdekaan. Sering
adanya kegaitan yang bertema
kemerdekaan, kadang kita
bosan apa yang ditampil-
kannya, namun hal kebosanan
ini tampaknya malah mudah
diingatkan terhadap jiwa
nasionalis, sepeti pada media
grafis komunikasi di bawah.

x Faktor Tokoh
Gambar 12.14:
Tokoh atau idola ditampilkan Orang kadang kepingin seperti tokoh
dalam media grafis komuni- yang dipujanya

kasi merupakan cara yang


ampuh dalam membidik pasar
bagi masyarakat yang tergila- Tokoh atau idola Okky
gila (fanatik) terhadap tokoh orangnya cantik, tinggi, dan
idolanya. Adanya tampilan to- ramping, dan profesinya seba-
koh idola sebagai model gai peragawati. Tentunya
dalam mempromosikan pro- masyarakat banyak yang kenal
duk/jasa jelas berbeda dengan tokoh yang satu ini yang sring
produk/jasa yang dipromo- muncul di masmedia. Tidak
sikan menggunakan model salah bila perusahaan mem-
lain. Masyarakat seakan ter- bidik dia untuk digunakan
bius dan sangat percaya bila sebagai model produk
tokoh idolanya menggunakan ”Slimming Tea” Mustika Ratu
produk/jasa yang dikomuni- yang diperuntukkan bagi kaum
kasikan. Hawa yang kepingin tubuhnya
menjadi ramping dan me-
nawan.

Desain Grafis Komunikasi


341
x Faktor Kontras menggunakan atribut yang
disamalakn dengan trade mark
Kekontrasan pada media
yang ada dalam kemas-an
grafis komunikasi sangat
sirup yang ditawarkan. Bila
membantu dalam pengingatan
anak-anak melihat produk
sebuah produk. Misalnya
tersebut tentu anak akan tahu
penampilan warna yang
rasa apa yang ada di dalam
sangat simpel atau ciri khas
botol tersebut.
dari produk (logo atau trade
mark). Bank BII yang mempunayi
warna merah dengan sedikit
dukungan warna biri tampak
akan kekontrasannya. Kekon-
trasan yang ditampilkan ini
tampaknya disengaja agar
orang mudah mengingatnya
yang akhirnya lari ke produk.

C. Penekanan pada Teknik


Penyampaian
x Iklan Suara (Teriakan
Slogan)
Media grafis komunikasi ini
sebagai pengingat terhadap
apa yang ditawarkan pada
Gambar 12.15: media grafis komunikasi lewat
Warna merah merupakan warna slogan atau jangle, meskipun
yang mudah ditangkap audien
visual media grafis komuni-
kasinya berganti-gantu (baru).
Media grafis komunikasi yang Karena seringnya salah satu
memapilkan warna konras media grafis komunikasi dita-
antara warna merah, kuning, yangkan di televisi dengan
dan ungu yang mengingatkan sendirinya orang akan terbe-
pada sebuah media grafis kas dan teringat pada media
komunikasi Vitamin C yaitu grafis komunikasi tersebut
Sakatonik Sirup untuk anak- walaupun kita kita melihat ke
anak. Warna yang ditampilakn depan televisi. Sering akrab-
merupakan jenis rasa seperti nya telinga kita terhadap
stawberi, jeruk, dan anggur. slogan atau jengle pada jenis
Media grafis komunikasi yang media grafis komunikasi yang
disampiakna lewat model menawarkan produk tertentu,
penyanyi anak terkenal itu akan mumudahkan tangkapan

Desain Grafis Komunikasi


342
pikiran kita pada produk yang
sama. Jenin media grafis
komunikasi ini antara lain me-
dia grafis komunikasi “indomi”
dengan jenglenya yang khas,
atau media grafis komunikasi
“suchlin” yang mempunyai
slogan “coba tebak, ibu siapa
yang menggunakan suchlin”.

x Iklan Musiman
Media grafis komunikasi mu-
siman untuk kesempatan
tertentu yang ditujukan pada
konsumen pada waktu-waktu
tertentu sesuai dengan ka-
lender waktu atau musim.
Jenis media grafis komunikasi Gambar 12.16:
ini sering dimunculkan pada Setiap menjelang awal sekolah,
selalu muncul iklan musiman
musim menjelang ajaran baru
tiap tahun, yaitu seperti me-
nawarkan peralatan sekolah, Berbeda pula, bila media grafis
sepatu, seragam sekolah atau komunikasi ini mena-warkan
sejenisnya. produknys dimasa hari Natal
dengan cara menge-masnya
Menjelang hari Raya, banyak- seperti layaknya kejadian
nya media grafis komunikasi sungguhan di hari Natal, atau
menawarkan produk yang banyaknya media grafis komu-
berhubungan dengan acara nikasi perguruan tinggi swasta
tersebut, seperti produk sa- yang menawarkan jasa pendi-
rung dan sajadah, atau dikannya dimasa kelulusan
kemasan dalam media grafis SLTA atau musim masyarakat
komunikasi yang menampil- akan melanjutkan pendidikan
kan kemeriahan suatu pesta ke perguruan tinggi.
besar umat agama Islam yaitu
seperti makanan siap saji x Iklan bersama
menjelang berbuka puasa,
serta kemenangan setelah Media grafis komunikasi ko-
berpuasa sebulan penuh lektif yaitu semua media grafis
dengan pesta kemeriahan komunikasi anonim atau bu-
minum bersama, seperti pada kan dilakukan oleh berbagai
media grafis komunikasi perusahaan saingan maupun
“Coca-Cola”. bukan untuk bersama-sama

Desain Grafis Komunikasi


343
dalam perencanaan dan biaya. Media yang ditampilkan de-
Hal ini sering dilakukan pada ngan gaya bahasa komunikasi
media grafis komunikasi la- yang dikemas berita membidik
yanan masyarakat (ILM) yang bagi masyarakat yang suka
dibiayai bersama untuk penya- membaca. Bila masyarakat
daran terhadap hal kesosialan umum kurang memperhatikan
yang perlu diinfor-masikan, terhadap jenis media grafis
seperti narkoba, AIDS, ko- komunikasi ini, tentunya me-
rupsi, kampanye pemilu yang nganggapnya sebagai suatu
demokratis atau konser musik berita baru.
kemanusiaan.
Setelah masyarakat membaca
dengan teliti hingga tuntas,
maka baru mengetahui kalau
berita yang baru dibaca ter-
nyata media grafis komunikasi
salah satu produk tertentu. Hal
ini tidak bisa disalahkan ka-
rena lay-outnya media grafis
komunikasi tersebut dibuat
menyerupai berita. Kesenga-
jaan ini dibuat karena ada
segmen yang suka membaca
berita-berita baru, maka mun-
cullah media grafis komunikasi
yang dikemas berita.

Gambar 12.17:
Iklan bersama selalu muncul
dalam kegiatan tingkat Internasional

x Iklan Pariwara
Ciri dari jenis media ini adalah
terletak pada berita yang
disampaikan, karena media ini
diprakarsai oleh Copywriter,
yaitu orang yang tahu dan Gambar 12.18:
memahami tentang bahasa. Membidik masyarakat yang suka membaca

Desain Grafis Komunikasi


344
Advertorial Advertising meru- jasa dengan gaya membidik
pakan garapan penuh di pihak pasar bagi yang orang berjiwa
pembuat media grafis komuni- petualangan atau tantangan
kasi, maksudnya bahwa berita sebuah permasalahan.
tersebut merupakan olahan-
nya, baik isi maupun cara
penyampaiannya. Produsen
dalam hal ini hanya bercerita
tentang apa saja tentang
perusahaan, produk, maupun
segmennya, namun yang me-
ngemas akhir adalah pihak
pengmedia grafis komunikasi.

x Iklan Lanjutan
Media grafis komunikasi yang
dikomunikasikan dengan tek-
nik lanjutan ini bertujuan
menggoda perhatian sesaat
kepada audience. Audience
sementara dibuat agak kurang
faham terhadap yang diko-
munikasikan, karena produk-
nya belum ditampilkan dalam
media tersebut. Dengan cara
ini audien (masyarakat) akan
merasa penasaran terhadap
apa yang disampaikan. Ada-
nya penasaran ini tentunya
audien akan bertanya dalam
hati ada apa ini, maksudnya
apa, dan nada bertanya
lainnya. Bila jenis media ini
dipublikasikan pada surat
kabar, pertanyaan ini akan
terjawab bila pembaca
membuka pada halaman lain
(berikutnya). Bila di Televisi
biasanya diselipi oleh iklan
yang lain, dan baru terjawab
pada sesi berikutnya. Disinilah Gambar 12.19 a, b:
strategi pemasaran produk/ Iklan lanjutan pada sebuah masmedia

Desain Grafis Komunikasi


345
Media cetak yang mengko- pada suatu cerita, hal inilah
munikasikan sebuah majalah yang dibidik desainer untuk
perempuan yang diterbitkan penyampaian pesan. Penyam-
pada bulan April bertepatan paian produk/jasa melalui
menjelang hari Kartini. Pada bidikan cerita terhadap ma-
tahap awal orang akan banyak syarakat harus benar-benar
bertanya dan mempunyai kena di hati masyarakat,
pandangan konotasi tentang khususnya alur cerita yang
yang media yang disampaikan disampaikan. Bila cerita perta-
terhadap ilustrasi mata terpe- ma tidak berhasil akan mem-
jam dan bertuliskan ”habis pengaruhi pesan cerita beri-
gelap” pada latar warna hitam. kutnya. Penyampaian media
Ausien mengira bahwa produk ini biasanya berurutan, yaitu
yang ditampilan mungkin obat media grafis komunikasi per-
tetes mata, atau peringatan tama, setelah beberapa kali
hari Kartini, atau yang lain. ditampilkan baru media beri-
Setelah audien membuka pa- kutnya, seperti:
da halaman berikutnya baru
Media 1,
terjawab, bahwa yang dikomu-
ditampilkan ilustrasi jean yang
nikasikan adalah majalah
mempunyai tali panjang yang
Kartini.
dipotomng. Tampilan ini men-
ceritakan telah lahir jean
(seperti bayi) bernama
”Denim”.

Gambar 12.20:
Iklan lanjutan bisa memanfaatkan
moment tertentu

x Iklan Berseri
Media grafis komunikasi ini
dibuat dengan pendekatan
suatu cerita bersambung atau Gambar 12.21:
berseri. Orang kadang tertarik Telah lahir sebuah jeans

Desain Grafis Komunikasi


346
Media 2,
ditampilkan seorang dokter
memeriksa jean seperti me-
meriksa seorang bayi. Mak-
sudnya, bahwa jean ”Denim”
sebelum dikeluarkan ke
masyarakat perlu diperiksa
dulu, sebagai tanda ”Danim”
berkualitas.

Gambar 12.23:
Berbagai model telah diproduksi
di perusahaan ini

x Iklan Kagetan
Media grafis komunikasi ini
tidak menyimpang dari asas-
asas dari kampanye sebe-
narnya, tetapi seringkali digu-
nakan “meriem kaliber lebih
besar”. Yang mencerminkan
diri dalam bentuk format dan
kadang-kadang dalam agre-
sivitas pertanyaan yang me-
ngantarkan. Media grafis
komunikasi ini merupakan
pancingan yang berkelan-
Gambar 12.22: jutan/beberapa kali agar ma-
Perlu ketelitian untuk menghasilkan
produk berkualitas baik syarakat “bertanya-tanya” apa
maksud dari media grafis
komunikasi tersebut.
Salah satu contoh di salah
Media 3, satu halaman surat kabar
Produk ”Danim” ditampilkan terdapat kolom diblok hitam
seperti banyaknya bayi yang di disertai tulisan di bawah
rawat di kamar bayi, menan- berbunyi “kita masih dalam
dakan banyak jenis pro- kegelapan”. Keesuk harinya
duk/model jean keluaran oleh muncul lagi sedikit adanya
”Danim” perubahan, yaitu setengah

Desain Grafis Komunikasi


347
kolom diblok dengan warna memahami terhadap apa
hitam dengan dipadu tulisan di yang diinformasikan se-
bawahnya berbunyi “ada me- sungguhnya, yang diang-
nuju penerangan”. Hari ketiga gapnya sebagai klimak.
muncul media grafis komu-
nikasi lanjutan media grafis
komunikasi tersebut di posisi
yang sama dengan munculnya
tulisan ukuran besar yang
mengarahkan suatu produk
berbunyu “terus terang PHILIP
terang terus”.
Secara visual, jenis media
grafis komunikasi ini kadang
menonjolkan tipografinya (ba-
hasa verbal) atau ilustrasinya
(bahasa visual). Kesemuanya
diterapkan tergantung daya
tariknya yang dianggap jitu
untuk menggaet mangsa. Bila
ditampilkan ilustrasi, strategi
yang dipakai antara lain,
Gambar 12.24:
seperti produk ”hemaviton”. Seorang bapak terheran-heran
a. Ilustrasi pertama, meng-
gambarkan konotasi yang
jauh dari apa yang akan
diinformasikan, baik pro-
duk tertentu, daya tarik
tertentu yang mengajak
mata menuju sesuatu yang
menggugah pera-saan
atau pikiran yang aneh.
b. Ilustrasi kedua, audien
dikacaukan lagi karena
tenggapan terhadap me-
dia grafis komunikasi
pertama meleset, dan
mencoba untuk menafsir
produk / jasa apa yang
dikomunikasikan.
c. Ilustrasi ke tiga meru-
pakan bomnya sebuah Gambar 12.25:
strategi, kalayak diajak Seorang ibu terkesima

Desain Grafis Komunikasi


348
o Pariwara
o Lanjutan
o Berseri
o Kagetan
Masing-masing minimal satu
buah lembar iklan. Tiap kliping
iklan tersebut di tempelkan di
atas kertas A4 yang rapi serta
dijilid.

Gambar 12.26:
Louncingsebuah produk baru

D. Pendalaman
Buatlah kliping iklan produk
yang mengarah pada:
1. Penekanan pada produk,
antara lain:
o Merek
o Kualitas
o Manfaat
o Status
o Lembaga
2. Penekanan pada sisi visual
o Kelembutan
o Kelucuan
o Kejelekan
o Kebosanan
o Tokoh
o Kontras
3. Penekanan pada teknik
penyampaian.
o Suara
o Musiman
o Bersama

Desain Grafis Komunikasi


349
XIII. KREATIFITAS DALAM MERANCANG DESAIN
GRAFIS KOMUNIKASI

Kita pernah melihat patung Oleh karena itu diantara ilmu


“pemikir” karya seniman Au- satu dengan ilmu yang lain
guste Robin. Patung tersebut adalah saling mengisi dan
merupakan lambang kemanu- membutuhkan, seperti ucapan
siaan kita sebagai makhluk Einstein bahwa ilmu tanpa
yang berpikir sejak lahir hingga agama adalah buta, agama
meninggal dunia. Berpikir me- tanpa ilmu adalah lumpuh.
rupakan hakekat manusia Ilmu selalu berkembang. Per-
untuk menghasilkan pengeta- kembangan ini tidak dapat
huan atau pemecahan masa- lepas dari dua pokok yang
lah. Pengetahuan merupakan saling menjalin, yaitu dorong-
produk kegiatan berpikir an ingin tahu (dimiliki oleh
sebagai fondamen peradaban manusia normal), dan keguna-
manusia untuk menentukan an praktis dari pengetahuan
dirinya dan menghayati hidup yang diperoleh dari pere-
yang sempurna. Manusia da- nungan penelitian. Rasa ingin
lam berpikir untuk memperoleh tahu menyebabkan manusia
pengetahuan didasarkan oleh selalu ingin tahu tentang
tiga masalah, yaitu: rahasia alam, kekuatan-ke-
1) Apa yang ingin diketahui? kuatan yang berada dibalik
gejala-gejala alam yang dapat
2) Bagaimana caranya untuk memperbaiki hidup manusia di
memperoleh pengetahu- masa mendatang. Dorongan
an?
ingin tahu pada diri manusia
3) Apa manfat pengetahuan merupakan gambaran suatu
tersebut bagi manusia? gejala atau ide (gagasan) yang
perlu diketahui.
Manusia yang mendewa-
dewakan ilmu sebagai satu-
A. Terobosan Desainer
satunya sumber kebenaran
dalam Berkreatifitas
biasanya tidak mengetahui
ilmu itu yang sebenarnya, Kreativitas merupakan pene-
karena masih ada sumber lain kanan suatu proses yang
yang benar seperti agama dan berbeda atau menghasilkan
filsafat. Sebaliknya orang yang sesuatu yang baru dan mena-
memalingkan muka dari ilmu, rik dari hasil gagasan sebe-
berarti tidak mau melihat lumnya. Kebanyakan orang
kenyataan betapa ilmu telah menganggap, bahwa kreati-
membentuk peradapan atau vitas dapat dinilai melalui
kebudayan sekarang ini. gagasan oleh seseorang atau

Desain Grafis Komunikasi


350
kelompok. Kreativitas berarti 1. Terobosan Seseorang
sebagai proses yang berlang- untuk Berkreativitas
sung untuk menghasilkan
Manusia mampu melakukan
gagasan yang baru.
tugas mulia memalui gagasan
Orang yang kreatif tentu yang inovatif dan hangat
memiliki ide orisional dengan (penemuan dan pembaharu-
menggunakan suatu cara baru an) yang dihasilkan. Terobos-
yang berbeda dari cara orang an-terobosan melalui gagasan
lain, yaitu memandang sesu- tersebut merupakan reaksi dari
atu dari sudut pandang yang gejala masyarakat yang terus
unik. Kreativitas muncul ada- berkembang. Manusia bagian
nya proses kerja yang berkali- dari masyarakat yang mempu-
kali melalui penemuan ide nyai nyali baik pikiran maupun
yang dihasilkan. Beaty menga- rasa untuk berbuat demi
takan bahwa, untuk mencapai menyenangkan batinnya. Ke-
hasil yang baik melalui krea- mampuan berpikir (rasio) dan
tivitas kadang penulis dalam rasa (felling) ditambah kemam-
berkarya mengikuti aturan puan kreatif melalui pendi-
sendiri guna menghasilkan se- dikan yang terus menerus
suatu yang baru. akan dapat mencerna gejala
yang terus berkembang di
Kreativitas merupakan ga-
masyarakat.
bungan semua gagasan yang
dapat dilihat dari proses dan Proses kreatif menurut Bea-
hasil gagasannya untuk meng- kley pada hakekatnya sama di
hasilkan bentuk baru melalui semua ilmu pengetahuan.
pemikiran dan perenungan Setiap perilaku merupakan
terus-menerus (evolusi). respon individu terhadap suatu
masalah yang ada, apakah
timbul dari luar maupun dari
dalam diri sendiri. Semuanya
didasarkan atas kemauan diri
untuk mengaktualisasikan me-
lalui proses pemikiran se-
hingga tercipta gagasan yang
diharapkan.
Ide-ide baru yang dimiliki
seseorang umumnya memiliki
pengalaman yang sama dalam
proses kreatif yang mereka
alami. Munculnya ide melalui
Gambar 13.1: inspirasi bukanlah para penulis
Evolusi Gagasan (Ide)
itu sadar atas inspirasi itu,

Desain Grafis Komunikasi


351
melainkan berpikir dengan mengevaluasi terhadap ga-
cara melupakan keadaan gasan yang timbul, yaitu
sekelilingnya guna bekerja memilih yang terbaik dari
dengan serius yang tidak berbagai ide atau gagasan.
henti-hentinya pada saat ins-
Manusia dalam memecahkan
pirasi itu muncul. Helmhotz,
persoalan tentunya berbeda-
merupakan tokoh pertama
beda tergantung bagaimana
yang mencoba menganalisa
cara pemecahannya. Hal ini
proses kreatif dari segi
tergantung dari latar belakang
tahapan proses, yaitu:
mereka, apakah dari pendidik-
annya, pengetahuannya mau-
x Tahap persiapan
pun pengalamannya. Secara
Tahapan ini merupakan pro- teoritis, pendidikan formal dan
ses pendekatan, penelaahan non formal sangat menen-
dengan pemikrian berbagai tukan dasar kreativitas seseo-
arah, artinya melihat suatu rang dalam menangani suatu
masalah yang belum jelas masalah.
agar lebih jelas dengan cara
Menyinggung tentang hal ini,
pengumpulan informasi dan
siswa teknologi grafis komu-
data-data yang diperlukan.
nikasi sebagai calon praktisi
yang mengenyam pendidikan
x Tahap inkubasi
formal yang mendapat bebe-
Tahapan ini merupakan pro- rapa mata pelajaran merupa-
ses pengendapan di dalam kan sebagai dasar utama
otak, yaitu pada saat individu inspirasi dalam berkreasi. Apa
tidak memikirkan masalah yang menim-bulkan inspirasi
yang telah dikumpulkan yang dalam diri manusia untuk
seolah-olah dilupakannya. berkreasi? Beakley menjelas-
kan bahwa timbulnya inspirasi
x Tahap illuminasi disebabkan oleh :
Tahapan ini merupakan pro- x Minat terhadap sesuatu
ses munculnya gagasan, ide masalah dan hasrat untuk
dan penemuan baru yang mengatasi masalah ter-
ditimbulkan oleh “insight” atau sebut.
timbulnya “titik terang” x Tidak ada masalah besar
gagasan baru serta proses yang menghambat.
psikologis. x Menguasai informasi yang
relevan terhadap masalah.
x Informasi dapat dicerna dan
2. Verifikasi diolah secara siste-matik.
Tahapan ini merupakan pem- x Jiwa merasa tenang dan
bentukan sikap memilih atau senang.

Desain Grafis Komunikasi


352
x Merasa bebas dari te- tara ketidak puasan desainer
kanan. dan kebebasan desainer guna
x Tidak ada rintangan terha- pencapaian tujuan tertentu,
dap fungsi pemikiran, se- seperti grafis komunikasi yang
perti cemas. berkualitas sesaat dimana ter-
x Menggunakan rangsangan belenggu oleh pesanan klien
yang membantu penyele- yang memaksa tampilnya
saiannya, seperti memba- suatu karya.
ca, diskusi, ceramah dan Karya grafis komunikasi tidak
sebagainya. hanya mementingkan penam-
x Mengusahakan kesempat- pilan kualitas estetik saja,
an yang tenang agar timbul tetapi juga diharapkan bisa
inspirasi. dinikmati oleh masyarakat.
Dari uraian di atas maka Jadi tugas praktisi grafis tidak
kreativitas dapat dipengaruhi hanya menciptakan karya
oleh pendidikan dan tekanan yang estetik dan bernilaiguna
terhadap individu manusia, saja, melainkan desainer grafis
makin besar tekanan yang juga diharapkan jeli membaca
dideritanya, makin besar pula audience (masyarakat) guna
pengaruhnya terhadap krea- menginformasikan dan meng-
tivitas. komunikasikan suatu berita.
Di industri (lembaga jasa grafis
B. Kreatifitas Perancangan komunikasi) merupakan orga-
dan Hambatannya nisasi yang komplek, dari
Desainer sebagai pencipta departemen kreatif, departe-
karya-karya yang indah diha- men layanan klien, departe-
rapkan dapat memuaskan men media, departemen
dirinya sendiri maupun orang research, dan departemen
lain (sebagai penikmat/peng- produksi. Bagian-bagian dari
hayat) dalam segi fungsi atau departemen ini saling mengisi
kegunaan karya penciptanya. dan berperan untuk menetap-
Pada karya-karya grafis kan kualitas estetik desain
komunikasi, kualitasnya tidak yang diciptakannya, meskipun
semurni pada karya seni rupa kualitas estetik yang dite-
murni, hal ini disebabkan tapkan selalu mempunyai
karena dalam grafis komuni- keterbatasan dikejar waktu
kasi ada tuntutan faktor lain di dan dituntut kebutuhan bisnis.
luar faktor estetik, seperti John Wistrand berkata bahwa
faktor komunikasi, faktor bekerja di industri merupakan
informasi, faktor fungsi, faktor keadaan yang tidak mengun-
ekonomi, faktor target, dan tungkan, karena dihadapkan
sebagainya. Karena itulah pada banyak masalah, yaitu di
kualitas estetik terjepit dian- satu sisi cenderung pada

Desain Grafis Komunikasi


353
masalah bisnisnya dan sisi lain duk karya kebudayaan, desain
cenderung pada masalah tidak terlepas dari fenomena
estetikanya. Penciptaan karya kebudayaan yang sifatnya
desain di sini dipengaruhi oleh abstrak dan spiritual, desain
masalah pemasaran (bisnis), selalu terkait dengan sistem
seperti hal-hal yang menyang- ekonomi, dan sistem sosial.
kut penjualan tahun lalu dan
kompetisi. C. Sikap Mental dalam
Antara masalah bisnis dan Usaha Dunia Grafis
masalah estetika desain indus- Komunikasi
tri grafis tidak dapat dipisahkan Negara kita tampaknya sudah
satu dengan lainnya yang terlalu lama dilanda kemero-
terikat olah suatu hubungan sotan perekonomian yang
yang saling membutuhkan dan mengakibatkan banyaknya te-
mengisi. Suatu karya grafis naga kerja yang di PHK
komunikasi dapat dikatakan (Pemutusan Hubungan Kerja).
berhasil bila dapat diterima Bila hal ini tidak segera
masyarakat (pasar) dengan ditangani, maka makin ba-
aspek tertentu. nyaknya pengangguran yang
Dalam grafis komunikasi, as- mengakibatkan bertambahnya
pek yang perlu diper- kejahatan dan keonaran di
timbangkan adalah bahan, mana-mana. Salah satu cara
fungsi, keefektifan, lingkung- untuk mengatasi keadaan
an, dan dampak produk karya tersebut adalah menggairah-
terhadap manusia. Suatu kan dan menciptakan kewira-
produk muncul karena adanya usahaan baru yang sesuai
suatu fungsi tertentu dan dengan program pemerintah
sekaligus untuk memberikan dan permintaan masyarakat.
suatu kepuasan / kesenangan Wirausaha yang potensial,
bagi pemakainya. Dilihat dari salah satunya adalah produk /
sudut ekonomi, maka grafis jasa seni dan desain.
komunikasi dibuat untuk Wirausaha dari kata “wira”
memenuhi permintaan (pasar) atau “prawira” yang artinya
dengan tingkat khusus dari “priyantun” (orang/pahlawan),
harga produk karya yang dan “usaha” artinya “upajiwa”
dipasarkan. (pekerjaan). Poerwadarminta
Desain adalah salah satu mengatakan bahwa “wira”
bentuk manifestasi kebuda- adalah pahlawan, “usaha”
yaan yang berwujud. Desain adalah kegiatan dengan me-
adalah produk karya dari nilai- ngerahkan tenaga pikiran atau
nilai yang berlaku pada kurun badan untuk mencapai keber-
waktu tertentu. Sebagai pro- hasilan tertentu.

Desain Grafis Komunikasi


354
Wirausaha dapat didefinisikan mereka dapatkan dari kursus,
sebagai orang yang melaku- pelatihan, dan magang. Pe-
kan kegiatan, mengorganisasi nambahan ilmu pengetahuan
faktor-faktor produksi, dan melalui buku, media masa,
memberikan hasil yang pro- atau tanya kepada orang yang
diktif. Pendapat tersebut dapat sudah sukses di bidangnya
disimpulkan bahwa wirausaha merupakan tambahan bekal
merupakan orang yang ber- niat ke arah wirausaha.
jiwa pahlawan untuk melaku-
Agar lebih terwujud dalam
kan kegiatan yang positif
menekuni kewirausahaan,
dengan mengerahkan harta,
perlu adanya pembekalan pola
benda dan pikiran agar
dasar kewirausahaan yang
mencapai suatu keuntungan
benar dan luhur yaitu sikap
yang lebih.
mental (attitude), kepemim-
Wirausaha, secara langsung pinan (leadership), ke-tatalak-
atau tidak langsung telah sanaan (management), serta
dilakukan sebagian besar ketrampilan (skill).
masyarakat Indonesia, seperti
terjadinya transaksi jual-beli
(bisnis) atau membuat sesu-
atu yang laku dijual. Langkah
yang dimulai dari kecil-kecilan
di lingkungan keluarga, ling-
kungan sekolah, lingkungan
kerja atau di lingkungan
manapun untuk menawarkan
produk/jasa merupakan suatu
bukti bahwa masyarakat kita
senang akan berwirausaha.
Anak-anak muda mulai tertarik
pada profesi yang menjanjikan
ini, seperti jual-beli sepeda Gambar 13.2: Pola dasar
kewirausahaan
motor, bekerja di waktu
liburan, atau membuat sesu-
atu produk/jasa pada dekade Sikap mental merupakan
tertentu antara lain kartu bagian inti yang menentukan
ucapan ulang tahun, kartu berhasil atau tidaknya sese-
Natal dan kartu Lebaran. orang berkiprah di dunia
Guna memperdalam pengeta- usaha. Di bagian ini perlu
huan di bidang ini, mereka adanya sikap mental yang baik
mencoba mempersiapkan diri guna menentukan keber-
berupa mental, ketrapilan, dan hasilan seseorang, karena
ilmu. Persiapan ketrampilan dalam kandungannya terdapat

Desain Grafis Komunikasi


355
nilai-nilai positif seperti; pro- pinan yang berorientasi pada
aktivitas, motivasi, kejujuran, sasaran, hubungan kerja / per-
etika, dan ketekunan. sonal, dan efektivitas dengan
tampil hangat, mendorong
Unsur kedua adalah kepemim-
pengambangan karir staf ba-
pinan guna menentukan arah
wahannya, dan selalu ingat
dan mendasari setiap proses
pada sasaran yang hendak
pengambilan keputusan. Sifat
dicapai.
kepemimpinan perlu dimiliki
seseorang pengusaha karena
x Inovasi
guna mengendalikan perusa-
haan ke arah yang benar, Inovasi yang dimaksud me-
seperti menentukan kepu- rupakan bukan arti infovasi
tusan. secara sebenarnya yaitu
penemuan yang luar biasa,
Unsur ketiga adalah tata
tetapi penemuan yang ber-
laksana atau manajemen se-
daya guna sebagai sumber
bagai sistem pengelolaan.
ekonomi ke arah produksi.
Manajemen diperlukan untuk
Seorang wirausah sebagai
semua orang atau organisasi
inovator harus memperhatikan
agar teraturnya suatu peker-
gerakan ekonomi di masya-
jaan. Dalam pengaturannya
rakat dan selalu siap mengan-
diperlukan sejak dini agar
tisipasi terhadap gerakan
usaha berjalan lebih baik,
tersebut dengan mengguna-
berjalan dengan lancar dan
kan inovasi.
berkembang.
Unsur keempat merupakan x Pengambilan Keputusan
ketrampilan teknis yang me-
Suatu keputusan merupakan
nentukan tinggi rendahnya
hasil pemecahan masalah
kualitas produk. Unsur ini
yang telah terjadi. Wirausa-
dalam pelaksanaannya perlu
hawan dalam memecahkan
adanya dukungan dari ketiga
masalah kadang-kadang ku-
unsur di atas yaitu sikap
rang dimengerti anggota
mental yang baik, sifat kepe-
bawahannya karena hasil
mimpinan, dan kemampuan
yang diputuskannya. Hasil
mengelola sehingga usaha
keputusan pemimpin yang
yang dijalankan akan maju
cemerlang tersebut meru-
dengan baik dan benar. Ada
pakan penggabungan kerja
tujuh ciri yang melekat pada
intuisi dan inisiatif dalam otak
diri wirausaha, yaitu :
manusia yang seakan-akan
x Kepemimpinan memiliki indera keenam.
Wirausahawan harus mem-
punyai keunggulan kepemim-

Desain Grafis Komunikasi


356
x Tanggap Terhadap kemungkinannya kecil. Kepu-
Perubahan tusan yang cemerlang dari
hasil inovasi merupakan usaha
Sikap tanggap wirausahawan
yang kreatif untuk mem-
terhadap perubahan relatif
perkecil kemungkinan terjadi
tinggi dibanding dengan orang
resiko.
lain. Setiap perubahan yang
mengandung peluang bisnis Kesuksesan wirausaha terle-
merupakan masukan dan tak pada diri pribadi untuk
rujukan terhadap pengambilan melakukan sesuatu yang
keputusan. positif. Thomas J. Watson,
pendiri perusahaan raksasa
x Bekerja Ekonomis dan IBM (Internasional Business
Efisien Machines) mengatakan bahwa
kesuksesan tidak ditentukan
Seorang wirausahaan tidak
oleh bakat, tidak juga oleh
bergaya seperti seorang man-
tingkat pendidikan atau ke-
dor, namun harus melakukan
cerdasan, melainkan keu-letan
kegiatannya dengan gaya
dan kegigihan. Keuletan dan
yang cerdas, pintar, dan bijak.
kegigihan hanya ada kalau
Seorang wirausahawan harus
ada niat atau kemauan.
bekerja keras, ekonomis dan
efisien agar dapat mencaai
hasil yang maksimal. D. Pendalaman
Sebagai generasi muda,
x Visi Masa Depan bersemangatlah untuk berkar-
Visi ibarat benang merah yang ya, dan pantang menyerah.
tidak terlihat bila ditarik sejak Berkarya terus-menerus, dan
awal hingga akhir. Visi pada selalu memcoba sesuatu yang
hakekatnya adalah sebagai baru, karena desain selalu ada
pencermin komitmen kompe- yang baru melalui proses
tensi-konsistensi agar usaha- evolusi. Berlatihkan berkarya
nya mempunyai wawasan ke ke arah manajemen produksi,
depan. dan manajemen pemasaran
agar lebih profesional.
x Siap Terhadap Resiko
Seorang Wirausahawan ada-
lah penentu resiko dan bukan
sebagai penanggung resiko.
Dalam menetapkan keputusan
telah memahami secara sadar
resiko yang bakal dihadapi,
dalam arti bahwa resiko itu
sudah dibatasi sehingga

Desain Grafis Komunikasi


357
XIV. PRODUK DESAIN GRAFIS KOMUNIKASI
YANG MENGARAH TUNTUTAN PASAR
memutuskan dalam mende-
sain produk yang mengacu
Persaingan antar produk di
pada :
pasaran mendorong produsen
gencar untuk berpromosi yang x Beroperasinya produk ke
dapat menarik perhatian kon- dalam satu atau beberapa
sumen. Promosi dapat dilaku- wilayah geografis, seperti
kan melalui berbagai cara, iklan rokok Long Beach
antara lain; melalui promosi ditujukan kepada masya-
penjualan, publisitas umum, rakat wilayah Asean yang
penjulan pribadi, dan periklan- berselera rokok putih,
an. Promosi melalui periklanan
x Beroperasinya produk ke
sangatlah efektif karena dapat
dalam semua wilayah de-
memberikan informasi yang
ngan memperhatikan vari-
jelas terhadap produk pada
asi-variasi kebutuhan dan
segmen tertentu.
pilihan geografis, seperti
”Indomi” rasa kedaerahan,
ada rasa Rawon Sura-
A. Pasar sebagai Sasaran
baya, Sate Madura, Ren-
Produk
dang Padang dan lain-lain.
Strategi komunikasi yang
Jenis produk yang berda-
sering dipergunakan dalam
sarkan kewilayahan tersebut
membidik pasar sasaran ada-
sering dilakukan advertiser
lah adanya pengelompokan
dalam menciptakan desain
pasar/segmen sebagai wilayah
periklanan ke local genius.
calon pembeli/ pemakai. Pemi-
Perbedaan konsep acuan
lihan kelompok pasar yang
pada daerah tertentu dalam
spesifik akan lebih mudah
desain periklanan yang mem-
mengkomunikasikan produk
berikan kekhasan daerah
melalui media periklanan. Me-
tertentu, seperti seni dan
nurut Philip Kotler, segmentasi
budaya yang ada, merupakan
pasar adalah memilahmi-
penekanan informasi yang
lahkan suatu pasar yang luas
melekat pada produk. Sebagai
ke dalam kelompok-kelompok.
contoh daerah Jawa Timur
1. Faktor Geografis yang mengangkat seni Ludruk,
Jawa Tengah mengangkat
Segmen pasar berdasarkan seni Wayang Purwa, Jawa
faktor geografi merupakan Barat dengan seni jaipong-
tujuan pasar dalam unit annya, Bali yang diekpos tari
geografis yang berbeda. Pada Kecaknya dan daerah lain
segmen ini, advertiser/praktisi atau budaya yang ada di

Desain Grafis Komunikasi


358
daerahnya untuk diangkat x Iklan yang mengarah ke
sebagai pendukung tampilnya segmen hiburan atau per-
suatu iklan. Seperti iklan rokok mainan anak, antara lain
Djei Sam Soe 234 kretek yang boneka, mobil-mobilan, je-
selalu mengang-kat seni dan nis makanan ringan anak-
budaya sebagai pendukung anak yang ditunjang de-
misi “produk warisan para ngan hadiah didalamnya.
leluhur”.
x Segmen anak-anak yang
2. Faktor Demografis diarahkan pada khayalan
atau meniru tokoh-tokoh
Segmen pasar berdasarkan “Super” seperti, iklan susu
faktor demografi merupakan Bendera yang menam-
pembagian pasar ke dalam pilkan tokoh “Kapten Ben-
kelompok-kelompok variabel dera yang mengajak ter-
demografi (kependudukan). bang ke Roma” sebagai
Pemilihan variabel pada seg- hadiah bagi anak-anak
men pasar ini yaitu tingkat usia yang mengkonsusinya.
dan daur hidup, dan jenis
kelamin. 2) Golongan remaja

a. Tingkat usia dan daur hidup Masa remaja ini disebut


sebagai masa penghubung
1) Golongan anak-anak atau masa peralihan antara
Masa perkembangan anak- masa kanak-kanak ke masa
anak merupakan masa per- dewasa. Pada periode ini
kembangan ke arah keremaja- terjadi perubahan-perubahan
an, seperti perkembangan besar dan esensial mengenai
fisik, motorik,bicara, emosi, kematangan psikologis dalam
bermain, kreativitas, moral, ke- menemukan dirinya dan
pribadian, dan perkembangan mencari nilai-nilai kebaikan,
lainnya. kebijaksanaan, keindahan, se-
nang terhadap tokoh idola
x Produk yasng mengarah (terkenal), tertarik lawan jenis,
pada segmen pendidikan dan lain-lain.
anak antara lain iklan
Pepsodent fersi “yuk ber- x Penginformasian produk
main” dengan misinya melalui iklan yang me-
“bagaimana cara merawat ngarah ke segmen pasar
gigi yang sehat”, susu remaja perempuan antara
Bendera 123 yang mengin- lain; iklan Lux “sabun
formasikan tentang bagai- kecantikan bintang-bintang
mana ibu muda mendidik film” yang diperuntukan
anaknya dalam berkomu- bagi perempuan yang me-
nikasi dan bermain. ngidolakan para bintang

Desain Grafis Komunikasi


359
film. Sunsilk Ginseng “me- tetangga bisa dilakukan de-
miliki rambut panjang ngan cara bertamu, mem-
hitam yang menggoda”, bantu yang membutuhkan
yang ditujukan pada pe- ataupun yang lain. Produk
rempuan penuh percaya yang diarahkan ke segmen pa-
diri terhadap rambutnya sar ini antara lain kopi
yang dapat menarik lawan Torabika yang “siap dihi-
jenisnya, begitu juga iklan dangkan sewaktu-waktu”.
produk Pon’s White Beauty
yang membuat kaum pria b. Jenis kelamin
tertarik pada yang mema- Segmen pasar jenis kelamin
kaianya merupakan pelemparan pro-
x Iklan produk yang menga- duk seni dan desain ke
rah ke segmen remaja laki- pasaran dengan memper-
laki agar lebih dekat pada hatikan kesempatan kebutuh-
perempuan, antara lain an pria, wanita atau kedua-
EXTRA JOSS sebagai duanya.
kekuatan otot lelaki yang x Segmen ke arah wanita
menjadi dambaan wanita. remaja yang lebih cen-
derung untuk melihat se-
3) Golongan dewasa Segmen
suatu yang lemah lembut,
Pasar yang diarahkan ke anggun, dan harmonis,
kelompok orang dewasa seperti produk jamu Hay-
merupakan segmen yang luas ping, sebagai “jamu pe-
bila dibandingkan dengan langsing tubuh merupakan
golongan anak-anak dan dambaan setiap wanita”.
remaja. Hal ini dapat diketahui x Segmen yang diarahkan
dari ciri-cirinya, seperti peman- pada pria remaja yang
tapan letak kedudukan, orien- mempunyai sifat gagah.
tasi tugas kebersamaan, Pemberani, dan penuh
hubungan sosial yang tinggi percaya diri, sperti pada
dan sebagainya. Segmen iklan kemeja Arrow, rokok
pasar yang mengarah pada Marlboro, dan rokok Jarum
pemantapan kedudukan (ja- Super.
batan, ekonomi) merupakan
produk-produk eklusif, seperti 3. Faktor Psikologis
produk ramah lingkungan.
Segmen pasar berdasarkan
Hubungan sosial dalam kehi- faktor psikologi merupakan
dupan orang dewasa meru- jangkauan pasar berdasarkan
pakan salah satu kerukunan unsur kejiwaan dalam diri
hidup di masyarakat. Hubu- manusia. Pada segmen pasar
ngan bermasyarakat di antara ini para pembeli dibagi ke

Desain Grafis Komunikasi


360
dalam kelompok yang ber- ekonomi yang tinggi, melain-
beda-beda berdasarkan kelas kan suatu gejala yang timbul
sosial, gaya hidup, dan ciri-ciri dari diri manusia untuk
kepribadian. mencapai kepuasan batin
terhadap benturan tuntutan di
a. Kelas sosial masyarakat. Misalnya, Hand
Kelas sosial adalah kelompok- Pone merupakan alat komu-
kelompok yang relatif abadi nikasi langsung, juga adanya
dalam suatu masyarakat yang kepuasan batin agar tidak
tersusun secara hirarkis dan dikatakan ketinggalan jaman,
para anggota masyarakatnya begitu juga Mc. Donald’s yang
mempunyai nilai, minat, dan mengangkat tuntutan spiko-
tingkah laku yang sama. logis bagi yang membelinya.
Produk yang ditujukan pada
c. Kepribadian
kelas sosial sangat melekat
dengan status si pembeli Kepribadian yang dimaksud
(konsumen). Seperti produk adalah ciri-ciri psikologis sese-
jamu yang dikemas kapsul, orang yang menimbulkan
dengan harapan agar si tanggapan secara relatif, kon-
pembeli lebih cepat mene- sisten terhadap lingkungan-
lannya dan kelihatan lebih nya. Kepribadian bisa berguna
modern (seperti obat). untuk menganalisis tingkah
laku konsumen jika terdapat
b. Gaya hidup hubungan antara jenis kepri-
Gaya hidup seseorang me- badian tertentu dengan pro-
nunjukkan pola hidup ma- duk. Sifat kepribadian, seperti
syarakat yang diperlihatkan lemah lembut, ceria, suka
dalam kegiatan. Gaya hidup bergaul, ingin tampil beda dan
seseorang mencerminkan ke- sebagainya, yang kesemua-
seluruhan pribadi orang nya dapat ditangkap sebagai
tersebut dalam pergaulan pengguna produk yang akhir-
dengan lingkungannya. Gaya nya muncul desain kemasan
hidup memperlihatkan sesuatu rokok yang berjiwa muda,
yang lebih dari pada sekedar seperti rokok Stard Mile, dan
kelompok sosial atau priba- make up Putri yang dibuat
dinya sendiri. Gaya hiduplah warna-warni penuh keceriaan.
yang menggambarkan keselu-
4. Faktor Behavioristik
ruhan pola bertindak dalam
pola interaksi seseorang yang Segmen pasar berdasarkan
mempunyai ciri psikologis. faktor behavioristik merupakan
jangkauan pasar yang me-
Gaya hidup tidak sepenuhnya
ngarah pada perilaku konsu-
dipengaruhi oleh pendapatan
men dengan memperhatikan

Desain Grafis Komunikasi


361
kelompok-kelompok tertetu tertentu, seperti non pembeli,
berdasarkan pengetahuan, si- eks pemakai, calon pemakai,
kap, kegunan atau tanggapan pemakai pertama, dan pema-
terhadap produk yang dijual. kai tetap sebuah produk.
Dalam Segmen pasar ini terdiri Produk yang dipasarkan ber-
dari faktor kesempatan, man- dasarkan segmen pasar ini
faat yang dicari, status merupakan cara untuk mene-
pemakai, dan tingkat pemakai. kankan kepercayan terhadap
produk, memperkenalkan pro-
a. Kesempatan duk atau mengingatkan produk
Para pembeli bisa membe- yang telah lama ditinggalkan,
dakan menurut kesempatan seperti jasa asuransi.
ketika memperoleh gagasan
d. Tingkat pemakaian
membeli atau memakai pro-
duk. Penciptaan iklan ber- Tingkat pemakaian merupa-
dasarkan kesempatan ini kan bentuk segmen pasar
tentunya advertiser meman- berdasarkan pengelompokan
dang dalam segi fungsi pemakai produk baik ringan,
tertentu. Produk-produk terse- menengah, dan berat. Untuk
but antara lain produk menentukan pengelompokan
Energent yang “dikonsum- segmen pasar ini sebaiknya
sikan bagi orang yang tidak dibuat presentasi berdasarkan
sempat sarapan pagi”. tingkat ekonomi dan selera.
Sebagai contoh masyarakat
b. Manfaat yang dicari berekonomi tinggi dan mem-
Bentuk segmen pasar yang punyai selera yang tinggi akan
kuat adalah klasifikasi pada membeli mobil BMW atau
konsumen menurut perbedaan Marcedes-Bend, begitu juga
manfaat yang konsumen sabun colek UMO yang ditu-
(masyarakat) cari dari produk jukan masyarakat ekonomi
yang dipasarkan. Konsumen rendah di masa krisis.
mencari produk yang membe- Berbagia macam segmen pasar
rikan manfaat-manfaat ter- tersebut di atas meru-pakan
tentu bagi si pemakai. Produk acuan untuk melempar produk
yang dimaksud antara lain kepada masyarakat
susu Anlene untuk “membantu
(konsumen). Di samping itu
mencegah osteoporosis”.
pengenalan terhadap kondisi
c. Status pemakai pasar secara menyeluruh, dan
pemahaman terhadap penge-
Status pemakai merupakan lompokan segmen pasar se-
segmen penerapan produk
suai dengan produk yang akan
berdasarkan pada kelompok
dipasarkan melalui periklanan.

Desain Grafis Komunikasi


362
B. Pasar sebagai Tuntutan dan usahanya untuk meme-
Kebutuhan Konsumen nuhi kebutuhan tersebut me-
lalui “pertukaran” atau “barter”.
Setiap orang akan selalu
Di dalam masyarakat yang
berusaha untuk dapat meme-
system perekomomiannya ter-
nuhi kebutuhannya dengan
batas ini, tiap individu dalam
menggunakan atau mengkon-
masyarakat berusaha untuk
sumsi prosuk/jasa yang ada.
memenuhi kebutuhannya me-
Usaha untuk memenuhi
lalui hasil produksinya sendiri.
kebutuhan ini sebagian besar
Jika mendapatkan produk lain
dilakukan melalui “pasar”.
yang yang tidak dihasilkannya,
Pentingnya pasar di dalam
mereka akan berusaha mem-
masyarakat dapat dilihat da-
perolehnya dari individu lain
lam kehidupan sehari-hari,
yang menghasilkan kebutuh-
seperti toko, warung, kios,
annya tersebut untuk kemu-
swalayan, supermarket atau
dian saling bertukar produk.
shopping center selalu dipe-
nuhi oleh konsumen. Di dalam perkembangannya,
ditemukan “alat pertukaran”
Semakin tinggi taraf hidup dan
sehingga kemudian kita me-
tingkat sosial suatu masya-
ngenal “ kegiatan transaksi
rakat, semakin banyak tingkat
jual-beli”. Pada saat itulah
pilihan masyarakat tersebut
pemasaran menjadi arena
untuk memenuhi keinginan
kegiatan transaksi jual beli,
dalam kebutuhan. Untuk dapat
dimana seluruh barang yang
mengikuti kebutuhan masya-
dihasilkan atau diproduksi de-
rakat yang semakin meningkat
ngan mudah dapat dijual.
itu, kegiatan pemasaran tidak
Usaha meningkatkan produksi
saja menyangkut masalah
jumlah barang termasuk pula
mengalirnya produk dari pro-
jumlah jasa untuk memenuhi
dusen ke konsumen me-
kebutuhan manusia ini menim-
lainkan juga hal-hal kegiatan
bulkan adanya kegiatan “per-
penelitian produk baru.
dagangan” dan “usaha pendis-
Pengembangan produk yang tribusian” barang / jasa dari
ada yang dilakukan sejalan produsen ke konsumen.
dengan pengembangan ting-
Adanya peningkatan taraf hi-
kat kesejahteraan masyarakat
dup masyarakat yang tercer-
serta perubahan persepsi
min dalam kesejahteraan yang
masyarakat terhadap produk-
meningkat, orang tidak saja
produk di pasaran, penetapan
memikirkan tantang kebu-
harga, dan pelayanan kepada
tuhannya (needs), melainkan
konsumen atau langganan.
juga meningkatkan pemikiran
Kegiatan pasar berasal dari akan keinginan (wants).
adanya kebutuhan manusia

Desain Grafis Komunikasi


363
Gambar 14.1:
Produk kebutuhan konsumen

Pasar dituntut mampu meme- Melalui ilmu psikologi dapat


nuhi keinginan konsumen diketahui masalah kebutuhan
yang tidak hanya terbatas dasar manusia yang diha-
pada kebutuhan untuk makan rapkan dapat dipuaskan me-
dan minum saja. Jenis ke- lalui desain produk yang akan
butuhan jadi semakin kom- dibuat. Teori psikologi me-
pleks, antara lain kebutuhan ngatakan bahwa individu
hidup, keamanan, sosial dan selalu dipengaruhi oleh keku-
akhirnya kebutuhan pribadi atan lingkungan.
yaitu kebutuhan individu yang
Pada gambar di atas, men-
tidak berhubungan dengan pi-
jelaskan bahwa manusia se-
kiran atau perbuatan lainnya.
lalu didorong oleh kebutuhan-
kebutuhan (keinginan) saat ini
dan sebagian dipengaruhi oleh
1. Produk yang Dibutuhkan
lingkungan dimana dia ting-
Konsumen
gal/hidup. Tampak pula suatu
Produk dikatakan berhasil kebutuhan saat ini dipengaruhi
apabila desain tersebut dapat oleh keadaan masa lampau
diterima dengan baik oleh atau merupakan antisipasi
masyarakat selaku konsumen. kebutuhan waktu mendatang.
Untuk mengetahui selera Desain yang dibutuhkan kom-
pasar, tidaklah cukup hanya sumen dapat diketahui melalui
melalui survey pasar saja perilaku konsumen yang
namun juga penelitian psi- mendasari kebutuhan hakiki
kologi konsumen guna ter- bagi manusia.
capainya proses desain.

Desain Grafis Komunikasi


364
Berhasilnya desain produk 2. Produk yang Mengacu
yang berbasis local genius pada Siklus Hidup
yang mengacu tuntutan pasar Produksi
setidaknya melalui beberapa
Pengertian “siklus hidup” disini
tahapan proses, yaitu:
adalah tahapan dari kehi-
x Pemikiran masalah, yaitu dupan usaha produk atau
merencanakan tujuan dan tahapan yang terjadi di dalam
fungsi dari benda yang suatu perusahaan dalam me-
akan dibuat. masarkan suatu produk atau
x Penggalian ide dari unsur jasa.
yang ada ke dalam bentuk Siklus hidup ini diawali dengan
nyata sesuai dengan fungsi adanya tahap perkenalan,
dan teknologi proses. dimana produk mulai mema-
x Persiapan dan pemilihan suki pasaran. Suatu partum-
bahan dan alat yang akan buhan akan terjadi apabila
digunakan. banyak pembeli menyerbu
x Membuat alternatif model pasar bila suatu produk baru
desain yang dimungkinkan terbukti berhasil menarik minat
terserap pasar. konsumen.

Gambar 14.2:
Produk yang mengacu pada siklus hidup produksi

x Memilah dan memilih bebe- Pada titik tertentu, pertumbuh-


rapa desain yang dianggap an akan berhenti dan menuju
bagus, bisa dikerjakan de- pada tingkat pertumbuhan
ngan teknologi yang ada, normal yaitu produk hanya
dan layak jual. dibeli oleh suatu kelompok
x Merencanakan pembeli yang memang mem-
terselesainya proses pro- butuhkan produk tersebut.
duksi. Pertumbuhan akan menurun

Desain Grafis Komunikasi


365
apabila muncul produk baru. C. Pendalaman
Penjelasan di atas, bahwa
Carilah karya desain grafis
siklus hidup terdiri dari 4
yang mengarah ke faktor
tahap, yaitu tahap perke-
geografis, faktor demografis,
nalan, pertumbuhan, kedewa-
faktor psikologis, dan faktor
saan, dan penurunan.
behavioristik. Kumpulkan kar-
Maka tahap kedewasaan bagi ya tersebut dalam bentuk
jenis barang shopping khsus- kliping dan dijilid.
nya pakaian jadi relatif
pendek. Pengaruh aliran mode
serta pakaian jadi sebagai
sandang (di samping sebagai
kebutuhan pokok, juga ber-
fungsi sebagai bagian dari
gaya hudup.

Desain Grafis Komunikasi


366
XV. FREE DESIGN

A. Kita Kaya Berbagai Hanya saja proses tersebut


bentuk Seni seringkali terkendala oleh
sebuah mentalitas yang tidak
Kesenian etnik dalam perkem-
kunjung dapat menyesuaikan
bangannya secara beransur-
diri dengan cepat, tetapi me-
angsur telah mengalami peru- ngakibatkan terjadinya sebuah
bahan fungsi, hal ini meru- pola kehidupan berkesenian
pakan suatu kondisi alamiah.
yang lebih Mengatamakan hal-
Bahwa setiap masyarakat
hal yang bersifat ”instan”,
selalu mengalami kondisikon-
kesesaatan yang bersifat
disi tertentu mencapai tingkat menghibur. Kondisi demikian
peradaban. Peradaban yang ini membutuhkan sebuah kon-
dicapai mengalami berbagai
sep yang meletakan pada
variasi yang saling tergantung
pemikiran yang berorentasi
satu dengan yang lainnya.
pada ”ekologis”.
Kesenian dalam kerangka
”Ekologi” adalah sebuah pe-
mengembangkan cita-cita ma- ngertian yang bersifat alamiah,
nusia mencapai tingkat pera- yaitu tempat kita tinggal.
daban yang tinggi, yang lebih
Artinya kesenian berkembang
mengutamakan berbagai me-
dengan dasar dan orentasi
kanisme yang bersifat “teknik”
apapun diharapkan mampu
atau cara yang memudahkan menunjukan pola yang bersifat
berbagai kebutuhan kehi- narutal, alamiah. Seperti kehi-
dupan. Berkembangnya tek-
dupan ini, bahwa semua
noligi di Negara-negara ber-
makluk selalu mempunyai cara
kembang seperti Indonesia
untuk mengadaptasi perubah-
lebih menekankan pada sebu-
an situasi dan kondisi
ah sistem yang bertolak pada lingkungan yang berubah.
nilai-nilai tradisional. Hal ini
menjadi sebuah harapan atau Konsep ”ekologis” dimungkin-
cita-cita yang bertumpu pada kan terjadinya sebuah iklim
nilai-nilai historis. berkenian yang mencapai
sebuah pola idealistik yang
Pada hal tertentu seringkali mampu mengimbangi perkem-
mengalami kendala proses bangan di zamannya, se-
yang mengarah pada sebuah
hingga terjadi penyesuaian
“jalan pintas”. Sehingga ada
bentuk, pola, dan tata cara
fenomena ”alih teknologi”, hal
tertentu pada kehiadirannya.
ini terserap juga dalam
kehidupan berkesenian. Fungsi kesenian pada waktu
yang lampau adalah diten-
tukan oleh pola bertolak pada
kebutuhan adat atau tatacara

Desain Grafis Komunikasi


367
kehidupan masyarakatnya, te- maka kehidupan manusia
tapi perkembangan zaman yang terus mencapai tingkat
menjadi sangat berbeda. pradaban tertentu akan me-
Fungsi kesenian mencari ke- ningalkan kesenian, sebab
terkaitan tertentu pada sebuah kesenian yang tidak mampu
kehadian pola prilaku manu- mentrasfomasi kearah dalam
sianya, sehingga dibutuhkan kondisi jiwa zaman, akan
pemikiran tertentu. Asumsi da- mengalami kepunahan.
sar yang membentuk hal
Punahnya kesenian tidak
tersebut diharapkan terjadinya
dapat ditahan, atau dicegah.
sebuah kondisi pebuahan cara
Jika terjadi demikian, maka
orang memandang kesenian,
sebuah proses trasformasi
sehingga tidak lagi kesenian
kesenian itu dalam sebuah titik
dipandang dari sisi kepen-
zaman tertentu menjadi gagal.
tingan masyarakatnya, tetapi
Kegagalan ini tidak dapat
bertolak pada bentuk atau
disesalkan, tetapi bagi mereka
medel kesenian itu hadir di
yang memang benar-benar
tengah-tengah kehidupan. Se-
memikirkan bentuk dan nilai-
hingga manusia akan meman-
nilai kesenian yang dianggap
dang kehadiran kesenian itu
pada masa yang lalu mampu
dalam sebuah konstelasi ke-
memberikan arti penting dalam
hidupan.
kehidupan setidaknya dilaku-
Kesenian tidak lagi sebagai kan usaha-usaha yang bersifat
objek, pelengkap, atau sebuah alternatif.
cara untuk mencapai suatu
Banyak negara-negara ber-
tujuan tertentu. Tetapi lebih
kembang yang berhasil
ditekankan pada hubungan
melakukan trasfromasi kese-
interaktif kesenian itu dengan
nian dalam kehidupan metro-
pola hidup masyarakatnya.
polis, hanya saja acapkali
Dengan demikian, kesenian
terjadai sebuah pola pikir yang
dan pola kehidupan masya-
seolah-olah ingin mengem-
rakat diharapkan mempunyai
balikan kondisi kehidupan dan
titik temu tertentu, pertemuan
tata nilai ke arah zaman
antara progresifitas kehidupan
lampau. Hal tersebut tentunya
masyarakat dan kehadiran
sangat sulit. Tetapi tata nilai
kesenian.
pada zaman ini diharapkan
Oleh karenanya berbagai memiliki sentuhan nilai-nilai
kesenian etnik yang mencapai lama yang bersifat luhur untuk
tingkat evolosi bentuk, dalam mengantarkan kehidupan ma-
berbagai kondisi dibutukan syarakat yang ”beradab”,
sebuah cara dalam mentras- bertatanilai yang humanistik,
formasikan dalam kehidupan dan mencapai tingkat kebi-
manusia. Jika tidak dipikirkan, jakan dalam memandang

Desain Grafis Komunikasi


368
berbagai fenomena zaman batik tradisional direvitali-
secara lebih positif. sasikan kepola-pola bentuk
yang sedang dibu-tuhkan oleh
Pola perilaku trasformasi yang
masyarakat misal-nya untuk
dipikirkan pada paparan
tas, atau benda-benda lain
tulisan ini setidaknya ada 3
yang fungsinya sangat berbe-
pola, yaitu:
da. Sehingga nilai-nilai yang
1) pola penguatan eksistensi terkandung dalam batik
bentuk seni tersebut tidak menjadi pertim-
2) pola penumbuhan bentuk bangan utama, tetapi pola-
seni pola batik yang mulai
3) Pola Progresifitas estetik ditinggalkan mampu diadap-
atau bentuk spiritual. tasikan pada berbagai prodak
yang memiliki arti penting
dalam kehidupan sekarang.
1. Pola Penguatan Eksis-
tensi Bentuk Seni
Pola penguatan eksistensi 2. Pola Penumbuhan Ben-
bentuk seni adalah sebuah tuk Seni
cara untuk memandang ben- Pola penumbuhan bentuk seni
tuk kesenian etnik dari sisi yaitu sebuah cara yang
keberadaan. Tetapi tidak lagi seringkali dibsebut sebagai
dilihat dari sisi fungsi, karena ”rekonstruksi” yaitu sebuah
fungsi yang melekat pada cara untuk membangun
kesenian etnik seringkali telah kembali tata bentuk dan juga
”mati”, sehingga kita hanya tata nilai yang lebih mampu
dapat mencermati kembali beradaptasi dengan zaman-
eksistensi bentuk yang mam- nya. Berbagai pola kehidupan
pu kita kenali. Setidaknya da- masa lalu yang memiliki pesan
pat ditemukan unsur-unsurnya. moral yang dalam dan bersifat
Pola ini seringkali digunakan filosofis diangkat kembali
isitilah ”revitalisasi”, yaitu dalam bentuk yang lebih
bentuk-bentuk dari kesenian progresif, seperti munculnya
etnik yang telah ditinggalkan tokoh - tokoh ”Superman”,
oleh fungsi adat atau tra- ”Satra bajahitam”, atau ” X-
disinya dikuatkan kembali, man” adalah sebuah cara
tentunya diberikan sebuah ru- mengkonstruksi ide-ide ”patri-
ang gerak tertentu yang otis” dari kehidupan etnik
memungkinkan bentuk seni masa lalu. Tetapi diolah dalam
tersebut mampu diadaptasikan spirit baru untuk memberikan
pada berbagai pola kehidupan makna yang lebih up to date.
masyarakatnya. Sebagai con- Pola rekonstruktif dilakukan
toh, berbagai bentuk desain oleh Negara-negara maju

Desain Grafis Komunikasi


369
untuk memberikan spirit za- melontarkan jangkauannya pa-
mannya, karena dalam ma- da masa depan yang penuh
syarakat kontemporer salah dengan kearifan, toleransi
satunya adalah mengalami yang bijak, dan menemuan
krisis identitas. Sehingga gaya esensi pada setiap kehadiran
hidup dan berbagai pola karya seni.
kehidupan menjadi seragam,
Sehingga proses berkesenian
sama, citarasa hidup tidak
tidak menitik beratkan pada
memiliki perbedaan yang khas.
pelatihan kemampuan teknik
Maka hal ini dimungkinkan
untuk trapil, mencapai sebuah
memunguti kembali spirit masa
tataran kesulitan tertentu yang
lalu agar menemukan jatidiri.
menahan berbagai impresi
Sungguhpun ”jatidiri” atau
yang liar. Mengikuti pola
eksitensial secara kolektif
patron yang tidak diharapkan
sudah tidak ditubuhkan, tetapi
mengurangi dan melebihkan.
spirit masa lalu masih tetapi
ditubuhkan dalam membangun Pola kreatif masa kini yang
kekuatan emosional dalam dibutuhkan adalah sebuah
menempuh masa depan yang penemuan dan memekakan
bergerak sangat cepat. pengalaman estetik yang digali
dari pengembaraan panca
indara, empati yang tinggi
3. Pola Progresifitas estetik terhadap berbagai perwujudan
atau bentuk spiritual. yang lebih bervariasi, menje-
lajahi berbagai bentuk yang
Pola progresifitas estetik atau
selalu muncul dalam berbagai
bentuk spiriual adalah sebuah
visi, pengingkaran terhadap
kerja kreatif yang terus
fungsi dan menganggap se-
menerus dihayati dan dikem-
buah kehadiran bentuk bukan
bangkan dalam jiwa seniman
sebuah satu-satunya cara
dan masyarakat. Pada tataran
untuk melahirkan alternatif
ini yang dipikirkan tidak lagi
kesenian yang baru. Tetapi
bentuk atau wujud, tetapi
menyadari tentang makna ke-
sebuah proses yang potensial
senian dalam konstelasi
dalam memahami kehadiran
kehidupan yang lebih nyata.
bentuk.
Misalnya, sebuah konstruksi
Seniman tidak lagi dimung- yang memerangi naturalistik
kinkan untuk berkubang terlalu kehidupan manusia, kekeras-
lama pada teknik produksi, an, pornografis, atau kecong-
tetapi dimungkinkan bergerak kakan yang bersifat individual.
maju dalam pengembaraan.
Itu semua dibutuhkan cara
Pemikiran yang bersifat kon-
penaklukan diri sendiri dengan
septual dan menyerap potensi
menciptakan strategi yang
energi masa lalu serta

Desain Grafis Komunikasi


370
lebih homanistik. Tetapi tidak untuk mengangkat desain kita
mengingkari bahwa zaman ini ke kancah Internasional rasa
adalah sebuah zaman yang Indonesia, antara lain dengan
tidak dapat diputar kembali cara pelestarian, penggalian,
kemasa lalu, tetapi spirit masa pengembangan, dan pencip-
lalu dimungkinkan dapat hidup taan.
pada zaman ini.
Pada pola ini adalah kesenian
1. Pelestarian
mencapai makna kesenian,
bukan fungsi. Karena fungsi Setiap kelompok masyarakat
kesenian sudah mati, yang tentu memiliki seni yang
dihidupkan adalah potensi sesuai dengan ciri dan kebu-
estetik manusia. Maka yang tuhan masyarakat tersebut.
digarap dalam tataran ini Bagai masyarakat yang masih
adalah manusia dalam ber- melestarikan budaya praseja-
bagai segmen kehidupan, seni rah atau dari nenek moyang,
lebih dibutuhkan memberikan mereka memerlukan seni
suaranya yang terdalam, yaitu hampir pada semua kegiatan
membuat manusia lebih bijak- serta peristiwa penting yang
sana, lebih arif, dan lebih dianggap ritual. Di samping itu,
toleran dalam menangkap seni merupakan ungkapan
berbagai kehadiran bentuk. pribadi yang berfungsi sebagai
persembahan. Pelestarian se-
Seni tidak lebih dimanfaaatkan
ni dan budaya mempunyai ciri-
atau dieksploitasi sebagai
ciri sebagai berikut:
sebuah produk yang selalu
diburu nilai bentuk yang a. Mempertahankan karakter
alternatif, tetapi semua orang seni dan budaya lama.
mampu menangkap bahwa b. Secara visual maupun
kehadiran berbagai perwu- verbal, seni dan budaya
judan lingkungannya adalah tetap seperti peninggal
sebuah citra estetik. dulu.
c. Adanya kegiatan ber-ke-
senian dan berbudaya
B. Local Genius sebagai agar karya besar nenek
Pijakan Karya Grafis noyang tersebut tidak
hilang
Sebuah desain dikatakan
d. Seni dan budaya tetap
memiliki unsur local genius
dilakukan dari generasi ke
adalah sebuah desain yang
generasi.
mampu menampilkan sebuah
e. Seni dan budaya tetap di
sentuhan ekspresi kebuda-
uri-uri (dilestarikan)
yaan lokal asli Indonesia pada
desainnya. Ada beberapa cara

Desain Grafis Komunikasi


371
Gambar 15.1:
Perlu mempertahankan seni dan budaya masa lalu sampai masa kini

Gambar 15.2:
Siapa yang tidak tahu Punakawan, yang selalu muncul dalam karya Indonesia

Desain Grafis Komunikasi


372
Gambar 15.3:
Seni dan budaya peninggalan Keraton masa lalu tetap dijaga dan ditampilkan

2. Penggalian 3. Pengembangan
Perancangan grafis bisa Teknik pengembangan meru-
ditentukan melalui penggalian pakan cara mengolah yang
seni dan budaya lama yang telah ada menjadi baru. Agar
telah menghilang untuk diang- masyarakat tidak jenuh maka,
kat kembali. Penggalian ini perlu penyegaran dengan cara
merupakan cara nostalgia ter- pengolahan seni dan budaya
hadap produk lama. Dengan lama menjadi baru, walaupun
adanya program penggalian ini masih membawa nafas lama.
dimaksudkan generasi baru Ciri-cirinya grafis yang menga-
bisa meningmati dan mem- cu pada teknik pengembangan
bandingkan produk berkese- ini adalah:
nian dulu dengan produk a. Baru tetapi seperti lama
berkesenian sekarang. Mak- b. Bersumber dari yang telah
sud diadakannya penggalian ada (tradisi)
seni dan budaya ini adalah: c. Memadukan beberapa
a. Pencarian yang telah lama yang telah ada
hilang d. Memodifikasi yang telah
b. Nostalgia yang lama telah ada
hilang e. Tiruan dari aslinya
c. Diadakan agar menjadi f. Bentuk mini atau singkat
tradisi dari aslinya
g. Penuh variasi
h. Tidak sakral

Desain Grafis Komunikasi


373
Gambar 15.4: Tokoh Bima dari Gambar 15.5: Apapun gaya dan olahan
pewayangan dikemas menjadi sebuah grafisnya, punakawan masih tampak
gaya komik merupakan terobosan karakternya, dan lucu
dalam karya grafis

Gambar 15.6:
Penggalian seni dan budaya masa lalu melalui cerita, dan naskah lama merupakan
cara mencapatkan ide dalam penggalian karya grafis

Desain Grafis Komunikasi


374
4. Penciptaan
Perancangan grafis komu-
nikasi bisa juga dilakukan
melalui cara penciptaan. Yang
dimaksud penciptaan adalah
membuat rancangan yang
belum ada tetapi masih me-
ngacu pada akan seni dan
budaya Indonesia. Ciri-ciri
karya yang termasuk kelom-
pok penciptaan ini adalah:
a. Sesuatu yang baru, tetapi
bernafas tradisi
b. Baru, namun tetap menga-
cu pada budaya setempat.
Gambar 15.7:
Sebuah cover buku yang mengacu
karakter Indonesia

C. Pendalaman
Pelajari buku tentang budaya
Indonesia, baca dan amati
komik bercerita budaya Indo-
nesia, cermati karya desain
grafis yang bernafaskan Indo-
nesia, setelah itu buatkan
sebuah karya komik yang
bersumber dari budaya Indo-
nesia.

Gambar 15.8:
Iklan layanan masyarakat yang didramatisir
kehidupan di masyarakat

Desain Grafis Komunikasi


375
XVI. DESIGN: APLIKASINYA

Perencanaan media adalah Tujuan perencanaan media,


proses pengarahan pesan meliputi:
melalui media komunikasi ke
Jangkauan, merupakan target
khalayak sasaran (masya-
segmentasi sesuai dengan
rakat) pada waktu dan tempat wilayah jangkauan yang di-
yang tepat serta menggu- bidik melalui media komu-
nakan saluran yang tepat.
nikasi, misalnya iklan yang
Perencanaan media harus
dikomunikasikan melalui mas-
memperhatikan empat kelom-
media RADAR kota tertentu
pok kegiatan, yaitu: memilih yang memiliki jangkauan pada
kelompok sasaran masya- kota tersebut, sangat beda
rakat, tujuan media, jenis
dengan masmedia KOMPAS
media dan sasarannya.
yang jangkauannya masional.
Frekuensi, merupakan sebe-
1) Memilih kelompok sasar- rapa sering khalayak sasaran
an masyarakat melihat, membaca, maupun
mendengar selama dekade/
Berhasil atau tidaknya media
periode tertentu. Misalnya
komunikasi yang dirancang
berapa kali iklan diterbitkan
bisa ditentukan olek pemilihan
disurat kabar, berapa kali
kelompok sasaran masyarakat
orang melihat poster yang
yang dituju. Kelompok masya-
dipasang di jalan protokol,
rakat yang mempunyai ka-
atau berapa kali sehari orang
rakteristik tertentu yang
mendengar iklan di radio.
cenderung bertindak serupa
dan mempunyai keinginan Berkelanjutan, suatu produk/
serupa. Kelompok ini sebagai jasa harus di komunikasikan
kelompok segmen dan kelom- secara terus-menerus dan
pok pembeli melalui kemiripan berkelanjutan. Untuk membe-
tertentu dalam membeli pro- rikan perhatian, tanggapan,
duk atau jasa. dan ingatan seseorang terha-
dap produk/jasa maka di-
2) Memilih tujuan media perlukan promosi / mengko-
munikasikan terhadap produk/
Suatu perusahaan / pemesan
jasa.
media komunikasi tentunya
mempunyai tujuan-tujuan ter- Biaya, merupakan jantung
tentu agar produk/jasa yang akan terwujudnya suatu media
dikomunikasikan melalui me- komunikasi. Dalam mewujud-
dia isa diterima masyarakat. kan media komunikasi ten-
tunya diperlukan biaya, baik

Desain Grafis Komunikasi


376
pra produksi, proses produksi, Adapun bahan dan peralatan
dan paska produksi. yang dibutuhkan dalam mem-
buat desain adalah:
3) Memilih jenis media dan
sasarannya x Kamera fotografi (SLR/
digital)
Pemilihan jenis media komuni- Merupakan alat untuk memo-
kasi ditentukan beberapa hal, tret obyek yang akan digu-
antara lain; biaya, segmen, nakan sebagai ilustrasi dalam
sasaran, kebutuhan, dan se- desain media cetak. Caranya
bagainya. Iklan yang dipu- hasil bidikan dalam kamera di
blikasikan di koran, majalah, transfer ke komputer, yang
tabloit, maupun di luar ruang, selanjutnya diolah menjadi
atau media lain seperti poster, desain.
leaflet, booklet, katalog, yang
kesemuanya itu tentunya x Scanner
mempunyai program dan tu- Alat yang dipakai untuk mem-
juan producen dalam memilih baca dokumen yang tertulis/
media. tergambar pada sebuah ker-
tas, dengan cara melewatkan
Perusahaan/produsen dalam pendeteksi image pada kertas
menggunakan satu jenis me- tersebut. Alat ini merupakan
dia yang diyakininya masya- alat optis yang dapat meng-
rakat bisa konsentrasi penuh konversikan citra seperti foto
pada satu media yang ber- ke dalam bentuk digital supaya
dampak khusus. Di sisi lain dapat disimpan atau diubah di
perusahaan/produsen mem- komputer.
promosikan/mengkomunikasik
an rodak/jasanya mengguna- x Komputer (softwear Corel
kan beberapa media agar Draw, dan Photoshop)
teriakan sering terdengar dan merupakan perangkat elektro-
cepat lebih ingat terhadap nik yang dapat dipakai untuk
yang dikomunikasikan. mengolah data dengan peran-
taraan sebuah program dan
mampu memberikan informasi
A. Mempersiapkan tempat, dan pengolahan tersebut.
bahan dan peralatan ker- Jenis alat ini merupakan
ja desain prasarana untuk mempercepat
proses desain. Pengerjaan
Dalam mendesain media ce- melalui alat inilah yang di-
tak diperlukan tempat yang katakan proses mendesain
mewadai, seperti ruang yang atau produksi hingga desain
bersih, santai, tenang agar komprehenship.
lebih leluasa dalam menger-
jakan desain.

Desain Grafis Komunikasi


377
x Printer
Merupakan perangkat output
yang bekerja sebagai pen-
cetak. Sebuah printer menge-
luarkan data yang terlihat pada
layer komputer pada selembar
kertas. Adanya alat ini, karya
desain akan terlihat seperti
aslinya.
x Kertas
Merupakan bahan untuk men-
cetak. Jenis kertas yang
dibutuhkan antara lain, kertas
HVS 80 gram, inkjet paper 105
gsm, dan premium inkjet
glossy paper 150 g.

B. Pembuatan Corporate
Identity
1. Icon, Graphic System & Gambar 16.2:
Piktograf Pencarian alternatif desain
melalui proses evolusi
Ikon dan Graphic System
adalah tanda yang didasarkan
atas “keserupaan” atau “kemi-
ripan” berupa gambar-gambar
figur sederhana yang mudah
dipahami antara pengirim pe-
san dengan penerima pesan.
Yang dimaksud kemiripan
adalah masih melekatnya cirri
khas meskipun sudah menga-
lami pengurangan atau peru-
bahan bentuk.

Gambar 16.3:
Penyederhanaan bentuk perlu
dilakukan asal tidak mengurangi bobot
Gambar 16.1: makna yang terkandung
Sumber ide buah gandum

Desain Grafis Komunikasi


378
kapi dengan bahasa verbal
(tulisan) agar tidak ada kesa-
lahan persepsi dalam berko-
munikasi. Agar cepat lebih
komunikatif, maka penggam-
baran dibuat sederhana
mungkin.

Gambar 16.4:
Alternatif desain kadang terpilih semuanya
sebagai pijakan desain akhir

Piktograf merupakan tanda


berupa gambar sederhana
yang sering kita jumpai di
tempat-tempat tertentu. Seca-
ra psikologi, manusia lebih
cepat mempelajari dan lebih
lama mengingat sesuatu bila
ditampilkan secara visual, se-
derhana, singkat, dan jelas.
Piktograf termasuk media
grafis komunikasi yang meme- Gambar 16.5: Berbagai bentuk piktograf
nuhi syarat didaktif, oleh dengan warna kuning merupakan tanda
karena itu piktograf secara perhatian atau hati-hati
langsung bisa berkomunikasi
dengan audient. Suatu infor-
masi bila dikomunikasikan
lelalui tulisan maupun sede-
retan angka tidak terlalu mena-
tik, jenuh, bahkan bosan.
Maka munculah piktograf se-
bagai media yang bisa
mewakili informasi melalui
bahasa gambar, bahkan para
ahli menciptakan piktograf
tingkat internasional, seperti
tanda lalu-lintas, atau tanda
yang dipasang di kamar kecil
pria maupun wanita, dan
sebagainya.
Bila penciptaan piktograf baru Gambar 16.6: Warna merah pada
maka awalnya harus dileng- poktograf yang berarti larangan atau
harap waspada

Desain Grafis Komunikasi


379
2. Tagline Contoh slogan yang telah
terpilih untuk digayakan sesuai
Tagline / slogan merupakan
dengan isi dan maksud slogan
baris kalimat penutup yang
tersebut agar lebih melekat
digunakan sebagai alat untuk
dan mengena.
mengungatkan atau mencip-
takan citra merek atau peru-
sahaan. Tagline/slogan dicip-
takan sebagai bagian dari
kampanye identitas produk
atau perusahaan. Ada bebe-
rapa yang harus diperhatikan
dalam membuat tagline/ slo-
gan, antara lain:
x Kata-kata yang dibuat ha- Gambar 16.7:
rus bersifat menjual ter- Pemilihan jenis tipografi sangat
hadap produk/perusahaan. menentukan untuk mendukung
maksud slogan
x Kata-kata yang dibuat
harus mudah dipahami 3. Logo: Logotype, Logo-
oleh pembaca. gram
x Kata-kata yang dibuat ha- Logo adalah lambang atau
rus menyegarkan, misal- tanda dari sebuah perusa-
nya: ”sekarang juga, me- haan/lembaga. Adanya logo,
ngapa harus besuk”. preusan / lembaga bisa lebih
x Kata-kata yang digunakan berwibawa dan terpercaya.
harus menarik perhatian, Dalam pembuatan logotype
misalnya ”beli satu dapat (logo yang bentukkan ke
dua” huruf) dan logogram (logo
yang mengarah ke simbol)
x Kata-kata yang digunakan bisa dibuat dengan manual
harus membangun image atau dengan komputer, Namur
positif, misalnya ”kemana- tetap hasil akhirnya menggu-
pun anda pergi, kami sela- nakan dengan teknik komputer
lu menemanimu”. agar lebih rapi dan bagus.
x Kata-kata yang digunakan
a. Teknik Manual
harus singkat, padat, be-
risi, efektif dan efisien, Tidak harus dengan teknologi
agar pembaca mudah teinggi, manualpun juga bisa
membaca, memahami, berekspresi melalui goresan
mudah diingat, dan mudah tangan
dihafal.

Desain Grafis Komunikasi


380
Gambar 16.10:
Gambar 16.8: Bagaimana mengaplikasikan logo
Proses penggalian ide secara visual ke dalam mobil dinas perusahaan

Gambar 16.11:
Desain komprehensif logo yang
diterapkan ke mobil dinas perusahann

b. Teknik Komputer
Melalu teknologi komputer,
seorang desainer atau praktisi
lebih mudah dan cepat me-
Gambar 16.9 a,b,c: rancang sebuah logo dalam
Deain terpilih barulah diwarna waktu singkat.
dengan spidol/pewarna

Desain Grafis Komunikasi


381
Gambar 16.12:
GSM pada logo atau Trade amark

Grid Standart Manual (GSM) Ukuran warna ini sering


merupakan keharusan dalam digunakan untuk identitas
membuat logo, karena dengan perusahaan / lembaga, atau
adanya GSM akan lebih kemasan produk. Bila ukuran
mempermudah dalam menga- warna ini bisa dijaga kesa-
plikasikan dalam media atau maannya, maka kebibawaan
tempat lain sesuai skala yang lembaga akan tetap terjaga.
ada. Disamping GSM, ukuran
kadar warna CMYK harus
ditampilkan pula, agar lebih
mudah pembuatannya atau
sama warnanya.

Desain Grafis Komunikasi


382
2) Logo Terpilih
Logo terpilih merupakan salah
satunya yang terbaik untuk
diterapkan ke berbagai media
grafis komunikasi. Logo terpilih
Gambar 16.13: harus mudah dilihat, mudah
CMYK merupakan usuran komunikasi, mudah diterap-
kadar warna suatu
lembaga/produk kan, dan mudah di proses.

1) Alternatif Logo
Alternatif logo selalu diguat
agar desain lebih kaya secara
visual maupun verbal. Adanya
Gambar 16.15:
alternatif desain logo meru- Desain Logo terbaik untuk bisa
pakan media komunikasi me- diterapkan ke media grafis
komunikasi
lalui bahasa visual pada waktu
desainer presentasi dihadap-
an pemesan karya. Intinya,
4. Company Profile (Trade
dengan adanya alternatif de-
Mark/Brand)
sain logo akan memudahkan
kita mengembangkan yang Brand merupakan suatu alat
lebih baik dan mengena merketing yang sangat kuat.
sasaran Dalam situasi pasar modern
saat ini, brand merupakan
panduan bagi konsumen untuk
mendapatkan barang atau
jasa dengan karakter atau
kualitas tertentu yang mereka
harapkan. Hal ini sangat disa-
dari oleh perusahaan-perusa-
haan terkemuka, oleh karena
itu membangun suatu brand
merupakan tugas berat yang
harus dilakukan.
Salah satu hal penting dalam
membangun brand adalah
menentukan yang biasa dise-
but “Brang Architecture”, yaitu
Gambar 16.14: Alternatif logo
memudahkan kita untuk memilih
suatu strategi penyusunan
yang terbaik brand yang menentukan

Desain Grafis Komunikasi


383
hubungan antar brand dalam Kadang orang tertarik untuk
suatu perusahaan. Strategi ini membeli bukan berawal dari
sangat penting, karena sesu- harga, tetapi brand yang su-
atu yang ditampilkan akan dah diakui masyarakat. Bila
mempengaruhi konsumen da- brand sudah melekat di hati
lam memandang dan memper- masyarakat, tentunya bagai-
sepsikan brand-brand yang manapun jenis produknya
ada dalam suatu perusahaan akan selalu menerima.
sekaligus mempengaruhi kon-
sumen dalam membuat kepu-
tusan pembeli.

Gambar 16.16: Berbagai merek yang beredar di pasaran


telah menjalani perjalanan panjang diantara kompetitor

Desain Grafis Komunikasi


384
Gambar 16.17:
Sulitnya merancang merek agar bisa melekat dibenak konsumen

C. Penerapan Grafis harus dapat mengan-


tarkan pesan yang ingin
1. Kemasan Produk
disampaikan oleh produsen
Sebelum merancang kemasan melalui kemasan yang dicip-
produk sebaiknya harus me- takan, baik informasi menge-
ngetahui, apa bahasa rupa nai isi maupun penjelasan
dalam desain kemasan?. cara pemakaian produk di
Bahasa rupa adalah bahasa dalam kemasan. Keberhasilan
visual, bahasa simbol yang daya tarik kemasan ditentukan
diungkapkan melalui gambar, oleh estetik yang menjadi
bentuk, warna, identitas peru- pertimbangan sejak pra
sahaan, dan huruf. desain, desain, dan paska
desain.

Desain Grafis Komunikasi


385
Pada dasarnya nilai estetik Ada beberapa pertimbangan
harus terkandung dalam ke- yang harus dipertimbangkan
serasian antara bentuk dan dalam merancang kemasan,
penataan grafis tanpa melu- yaitu; gambar/ilustrasi, bentuk,
pakan kesan jenis, ciri, dan warna, identitas perusahaan,
sifat barang yang diproduksi. dan huruf.

Gambar 16.18:
Beberapa elemen yang mendukung dalam desain kemasan

Desain Grafis Komunikasi


386
Gambar 16.19:
Alternatif warna dalam desain kemasan

Desain Grafis Komunikasi


387
Gambar 16.20:
Penegasan warna tergantung dari rasa produk yang dikemas

Desain Grafis Komunikasi


388
Gambar 16.21:
Harus mengetahui anatomi pecah desain

Desain Grafis Komunikasi


389
Gambar 16.22:
Satu paket dummy (contoh visual lengkap) kemasan
berdasarkan aneka warna disesuaikan dengan rasa

x Gambar/ilustrasi x Bentuk
Fungsi utama darai gambar/ Strategi produsen dalam mem-
ilustrasi adalah untuk mengin- promosikan produknya bisa
formasikan visual tentang dibuat cara melalui tampilan
produk, sebagai pendukung bentuk kemasan. Kemasan
teks, penekanan yang mem- yang eklusif akan mengun-
berikan kesan tertentu, atau dang perhatian banyak orang,
sebagai penangkap mata sekaligus memberi kesan
untuk menarik calon pembeli. produk elegan, eklusif, dan
Gambar/ilustrasi dapat diung- kesan mahal (meskipun pro-
kapkan melalui gambar ta- duknya tidak mahal). Bila
ngan, fotografi, maupun kom- kemasannya menarik tentunya
puter. Gambar/ilustrasi dengan pembeli jarang/tidak akan
teknik fotografi sering diguna- membuang bungkus produk
kan untuk produk kemasan setelah dipakainya. Kemasan
makanan yang menunjukkan tadi bisa untuk tempat/wadah
adanya bahan dasar alami barang lain atau di seimpan
untuk merangsang selera dari sebagai barang hias dalam
produk tersebut. ruangan.

Desain Grafis Komunikasi


390
x Warna dasaran warna merah akan
bergerak memusingkan mata,
Warna merupakan hal yang
dan warna kuning di atas
sangat penting dalam komu-
warna dasar putih akan sulit
nikasi dengan konsumen.
terbaca dengan cepat.
Warna dalam perencanaan
grafis kemasan dapat dira- x Identitas perusahaan
sakan kegunaannya sebagai
Identitas perusahaan atau
media komunikasi dan infor-
identitas produk sangat poten-
masi produk, seperti warna
si dalam membidik kepercaya-
kuning menandakan warna
an pembeli. Pembeli akan
produknya berwarna kuning,
mencari produk yang telah
rasa jeruk, atau produk
habis tentunya akan mencari
bervitamin C. Warna tidak saja
produk yang sama dari
ditampilkan sebagai dasar
perusahaan yang sama pula.
kemasan, tetapi juga sebagai
Kepercayaan akan tertanam
pendukung komunikasi tam-
dalam hati si pembeli karena
pilnya huruf.
ada nama produk yang telah
Potensi warna dapat diterap- memberi apa yang diharapkan
kan dengan baik dalam konsumen, dan konsumen
perancangan kemasan. Se- akan lebih percaya kalau
perti kekuatan warna dalamm identitas perusahaan lebih
pandangan segi psikologi, besar dan berwibawa. Bila ada
bahwa warna lebih dekat produk baru, orang akan
dengan hubungan kepada melihat identitas perusahaan
faktor emosi daripada bentuk., yang mengeluarkan, dan bila
Sebuah warna dalam kemas- pembeli sudah percaya
an akan tampil lebih awal terhadap perusahaannya tentu
dibandingkan dengan bentuk tanpa pikir panjang langsung
kemasannya. mempercayai produk tersebut
dan membelinya.
Bagaimana warna dalam
huruf?. Bentuk huruf nama
x Huruf
produk harus tampil utama,
tidak terganggu oleh penam- Pemilihan tipe huruf yang
pilan warna-warna kontras berkarakter sesuai dengan
yang menyilaukan, sebab jenis barang/produk, harus
warna kontras (keras) hanya jelas, singkat, benar, mudah
dapat berteriak, tapi tidak terbaca, dan menyatu dengan
menyampaikan pesan. Tek elemen grafis yang lain.
yang dicetak dengan warna Pemilihan tipe huruf yang
kuning dasaran hitam akan sederhana akan lebih
sangat jelas terbaca, sebalik- menguntungkan dari pema-
nya tulisan warna biru di kaian huruf yang dekoratif.

Desain Grafis Komunikasi


391
Memperhitungkan tinggi dan a. Merancang Produk Mi-
tebal huruf yang seimbang dan numan
pengaturan jarak spasi antar
Merancang produk minuman,
huruf akan mengkomunika-
setidaknya harus mengetahui
sikan pesan lebih mudah
jenis minuman, rasa minuman,
terbaca. Pemakaian teks,
bahan pembuatan minuman,
gunakan kata-kata yang tidak
untuk siapa, dan dari peru-
terlalu panjang, tidak berarti
sahaan mana. Semua data ini
ganda, tidak menyembunyikan
sangat membantu dalam ter-
sesuatu, mudah dimengerti
ciptanya kemasan produk
dan dipahami, karena konsu-
minumam, khususnya dalam
men selalu mencari produk
menampilkan jenis warna, je-
yang praktis dan bermanfaat
nis tipografi.
baru kemudian mempertim-
bangkan soal harga.

Gambar 16.23:
Merek lokal rasa global pada sebuah minuman

Desain Grafis Komunikasi


392
Gambar 16.24:
Elemen pendukung dalam desain kemadan produk minuman

Desain Grafis Komunikasi


393
Gambar 16.26:
Alternatif desain dalam bentuk tiga
dimensi sebuah produk minuman

Gambar 16.27:
Skala desain kemasan
sebuah produk minuman

Gambar 16.25: Alternatif desain Gambar 16.28: Dummy desain kemasan


berdasarkan rasa dan warna sebuah produk minuman
sebuah produk minuman

Desain Grafis Komunikasi


394
b. Merancang Produk ma-
kanan
Perancangan produk makan-
an hampier sama dengan
produk minuman, yang mem-
berdakan hanyalah dari segi
isi produk. Untuk produk
makanan, bagaimana calon
pembeli terpengaruh terhadap
yang dikomunikasikan melalui
kemasan, seperti gambar
ilustrasi yang sama dengan isi Gambar 16.31:
Layout pecah desain kemasan
kemasan, warna mengarah ke produk makanan ringan
rasa, serta komposisi unsur
yang lain.

Gambar 16.29: Elemen pendukung estetika


merupakan cara memperindah tampilnya Gambar 16.32:
sebuah kemasan Dummy desain kemasan
sebuah produk makan ringan

c. Memelihara tempat, ba -
han, dan alat desain
kemasan
x Bersihkan ruangan dari
aneka kertas yang tidak
dipakai serta kotoran yang
mengganggu pandangan,
serta kesehatan.
x Rapikan kembali antara
kertas yang telah dipakai
Gambar 16.30: Gambar ilustrasi merupakan
penunjuk isi produk didalam kemasan
dengan kertas yang belum
dipakai. Bila perlu simpan
pada tempat tertentu yang

Desain Grafis Komunikasi


395
terhidar dari jangkauan Media masa sering mendapat
anak-anak agar hasil kerja tantangan dan sensor dari
tidak diambilnya, atau me- penguasa setempat. Baru
ngambil kertas cetak yang pada pertengahan abad 18
dianggap biasa untuk ketika beberapa negara me-
keperluannya. ngesahkan undang-undang
x Simpan hasil printout kebebasan pers.
desain kemasan yang Di Indonesia tahun 1910 telah
berbentuk 3D (prototype) terbit masmedia mingguan
yang tidak terkena sinar ”Medan Priyayi” yang dibiayai
matahari agar warna tidak dan dipimpin oleh orang
pudar. Bila perlu laminating pribumi. Dalam perkembang-
karya kemasan tersebut an selanjutnya, masmedia
agar lebih lama warnanya, menjadi salah satu alat perju-
dan tidak mudah tergores angan kemerdekaan bangsa
oleh benda lain. Indonesia. Media masa sema-
x Komputer merupakan se- kin menguat di akhir tahun
bagai penyimpan file atau 1945 dengan terbitnya
data, maka semua karya beberapa koran yang mem-
harus tersimpan rapi pada propagandakan kemerdekaan
nama file tertentu agar Indonesia, seperti ”Soeara
mudah diingat dan mudah Merdeka” dan ”Berita
mencarinya. Indonesia”.
x Sebelum meninggalkan ru-
angan, pastikan peralatan
komputer, scanner dan
printer dalam keadaan
mati, kabel tidak nyam-
bung dengan listrik.

2. Media Masa
Di masa Romawi kuno, pu- Gambar 16.33: Masmedia merupakan
blikasi informasi awalnya ha- konsumsi berita bagai masyarakat
yang membuthkan
nya diciptakan untuk kalangan
terbatas, yang dikirim dan
dipasang di tempat-tempat
umum hal-hal yang berkaitan Di era 1990-an, penggunaan
dengan isu Negara dan berita teknologi komputer yang
local. Baru sekitar abad 17-18 dilengkapi modem, teknologi
masmedia pertama kali diter- wireless, internet atau satelit
bitkan di wilayah Eropa Barat, sehingga mempermudah dan
Inggris, dan Amerika Serikat. mempercepat pengiriman foto

Desain Grafis Komunikasi


396
dan teks secara jarak jauh. Di layout yang berupa huruf, ilus-
era munculnya jurnalistik trasi, maupun margin buku
multimedia ini, perusahaan- sebagai pertimbangan penji-
perusahaan masmedia raksa- lidan.
sa sudah merambah keber-
3) Membuat visualisasi pe-
bagai segmen pasar dan
nyajian.
pembaca berita, tidak hanya
bisnis media cetak, tetapi juga Ide penyajian wajah buku
radio, televisi, internet dengan perlu divisualisasikan be-rupa
space iklan yang tak kalah layout komprehensif untuk
luasnya. memberikan wujud yang lebih
nyata sebuah buku, baik
sampul maupun bagian teks-
a. Merancang Buku nya. Hal ini perting untuk
menghindari keterlanjuran ke-
Beberapa hal yang harus
salahan sebelum naskah
dipersiapkan dalam meran-
tersebut masuk di bagian
cancang buku, adalah sebagai
produksi mulai pengesetan
berikut:
sampai ke penjilidan, sekaligus
1) Mempelajari naskah yang
untuk menguji apakah sudah
akan dikerjakan.
berfungsi sebagai sarana
Pertama kali kita menerima komunikasi.
naskah yang sudah diada-
4) Menyiapkan gambar kerja
kannya penyuntingan, baik
(art work).
dari isi buku maupun dari segi
bahasanya. Adanya catatan ini Gambar kerja (art work)
kita bisa mempelajari maksud/ merupakan model yang akan
tujuan penerbitan tersebut dan dikerjakan sesuai dengan acu-
memperhatikan saran dari an cetak dan sesuai dengan
editor/redaksi. keinginan desainer perwa-
jahan yang digambarkan pada
2) Menyiapkan pola tata letak
layout komprehensif.
(layout).
Selanjutnya mementukan for- 5) Instruksi pelaksanaan de-
mat (ukuran) buku, selanjutnya ngan tertulis
menentukan frame (bingkai)
Beberapa petunjuk tertulis
ruang cetaknya. Setelah itu
akan menyertai visualisasi ran-
buatkan bantuan garis hori-
cangan. Maka diharapkan
zontal maupun vertical yang
desainer bisa menyiapkan
disebut irama tata letak,
rancangan penyajian fisik buku
selanjutnya meletakkan angka
dan bersama naskah rancang-
halaman. Ini semua sebagai
an yang selanjutnya di
pedoman untuk pedoman
serahkan ke bagian produksi.
menata tata elemen-elemen

Desain Grafis Komunikasi


397
Instruksi yang harus diper- o Audien utama media ini
hatikan antara lain: adalah para pelajar
o Ada pembiayaan produksi
o Ukuran bersih barang ce-
dari sponsor atau iklan.
tak.
o Jenis kertas. Agar perwajahan buku me-
o Jenis huruf. ngena pada sasaran, maka
o Jarak spasi huruf. diperlukan persiapan-persiap-
o Lebar dan jenis su-sunan. an, antara lain; mempelajari
o Jenis penjilidan naskah yang akan dikerjakan,
o Instruksi ilustrasi. menyiapkan pola tata letak,
membuat visualisasi penyajian
baik sampul maupun bagian
Keberhasilan penyampaian
teks, menyiapkan gambar
pesan/informasi dari penulis
kerja (art work), khususnya
kepada pembaca antara lain
sampul, dan instruksi pelaksa-
ditentukan oleh kesempurna-
naan dengan tertulis.
an penyajian sarana komuni-
kasinya. Dalam penyajian ini
x Mempelajari naskah yang
perlu adanya perencanaan
akan dikerjakan.
perwajahan yang mengeks-
presikan secara visual dengan Naskah buku yang diterima
menampilkan huruf, ilustrasi, benar-benar sudah diadakan
warna, dan tata letak sebaik- penyuntingan (editing), bila
baiknya. Mengapa kegiatan kita menerima naskah belum
perwajahan diperlukan dalam diedit, kerja perwajahan buku
penerbitan buku?. Banyaknya akan diualng beberapa kali
jenis barang terbitan menye- sehingga memerlukan pembo-
babkan timbulnya persaingan rosan tenaga dan waktu. Lain
untuk merebut hati calon halnya bila kita menerima
pembaca yang bertindak se- naskah yang telah diedit, kita
lektif terhadap barang cetakan bila langsung bisa mempe-
(buku) yang akan dibacanya. lajari naskah, maksud/tujuan
Ciri-ciri buku adalah: penerbitan, keinginan penulis
atau editor, memikirkan gam-
o Berbentuk lembaran- lem-
bar/ilustrasi yang sesuai, dan
baran cetak berformat le-
bagaimana rancangan tata
bar yang berisi berita atau
perwajahan yang akan diker-
cerita.
jakan.
o Diterbitkan secara periodik
dengan rentang waktu
x Menyiapkan pola tata letak.
tertentu atau moment.
o Komunikator media ini Proses selanjutnya, adalah
adalah lembaga, atau pe- menentukan format (ukuran)
rusahaan. buku serta menentukan frame

Desain Grafis Komunikasi


398
(bingkai) ruang cetak secara akan dikerjakan selanjutnya
vertikal dan horisontal, dan dibagian acuan cetak, yaitu
yang terakhir adalah mele- bagian reproduksi. Gambar
takkan posisi angka halaman. kerja merupakan pembagian
Pola tata letak inilah sebagai kelompok perencanaan grafis
acuan untuk pedoman menata berdasarkan empat warna
elemen-elemen lay-out baik cetakan (sparasi), yaitu cyan,
berupa huruf, warna, dan magenta, yellow, dan black.
gambar/ilustrasi.
x Instruksi pelaksanaan de-
x Membuat visualisasi penya- ngan tertulis.
jian, baik sampul maupun
Proses ini merupakan proses
bagian teks.
terakhir sebelum buku dicetak,
Untuk mengetahui sejauh ma- yaitu berupa catatan atau
na hasil visual wajah cover petunjuk tertulis tentang :
maupun tata perwajahan isi
o Ukuran bersih barang ce-
buku perlu divisualisasikan
takan
berupa layout komprehensif.
o Jenis kertas
Layout komprehensif merupa-
o Jenis huruf dan ukurannya
kan gambaran sebelum men-
o Berapa kali cetak
jadi buku, yaitu color print out
o Lebar susunan
sebagai contoh untuk presen-
o Macam penjilitan
tasi atau yang diberikan
o Instruksi/tanggapan
kepada pemesan atau editor
terhadap ilustrasi
untuk dikoreksi akhir yang
o Dan petunjuk yang lain.
dinantikan untuk dilanjutkan ke
arah percetakan. Adanya 1) Cover Buku
layout ini memberikan gam-
baran lebih nyata bagaimana Sampul buku merupakan pintu
buku nantinya disajikan baik masuk, sebagai informasi isi
sampul maupun bagian teks- buku, dan sebagai pelindung
nya. Proses ini perting, karena isi buku. Di samping itu,
untuk menghindari kesalahan sampul buku juga berfungsi
besar sebelum maskah dicetak sebagai sarana komunikasi
hingga dijilid. antara pengirim berita melalui
berita kepada penerima yaitu
x Menyiapkan gambar kerja calon pembaca.
(art work), khususnya sam-
pul.
Cover (sampul) buku meru-
Gambar kerja dibuat berda- pakan pintu masuk dan
sarkan layout komprehensif sebagai pelindung isi buku.
yang sudah disetujui, yaitu
merupakan suatu model yang

Desain Grafis Komunikasi


399
Ciri-ciri
o Ukuran kertas A4 (21 x
29,7 cm/satu muka), dan
A3 (A3 (29,7 x 42 cm/dua
muka).
o Bagian muka terdiri dari;
judul buku menggunakan
huruf besar, dan tampilan
gambar yang diminan se-
bagai pendukung judul
buku.
o Warna diusahakan cerah
untuk membangkitkan gai-
rah membaca.
o Tertera penulis buku dan
penerbit buku.
o Bagian belakang berisi
tentang deskripsi isi buku.

Kelebihan
o Lebih komunikatif, karena Gambar 16.34: Sampul yang bagus
pembaca tampa membuka akan menarik minat untuk membaca
yang akhirnya membeli buku
isi buku sudah tahu isi
buku, karena sudah bisa
terlihat/terbaca pada cover
buku. 2) Tata Perwajahan Isi Buku
o Orang lebih cepat mencari
Tata perwajahan buku sangat
masalah kelimuan yang
beda dengan tata perwajahan
dikehendaki, karena sudah
cover buku, perbedaannya
tampak di judul buku.
terletak pada penempatannya,
dan ilustrasinya. Tata letak
Kelemahan
perwajahan ilustrasi dangat
o Sedikit membosankan, ka-
tergantung dengan naskah bu-
rena dalam sebuah buku
ku, apakah buku Taman
hanya membahas satu ju-
Kanak-kanak, Sekolah Dasar,
dul atau tema saja.
Sekolah Menengah Pertama,
o Bila buku pengetahuan
Sekolah Menengah Atas, atau
umum, pembaca tidah ter-
Perguruan Tinggi.
lalu percaya pada judul
buku, namun harus melihat Jenis dan ukran huruf, spasi
daftar isi buku. antar kalimat, gaya ilustrasi,
maupun warna. Sebagai con-
toh untuk buku Sekolah Dasar,
yang tampil sangat seria,

Desain Grafis Komunikasi


400
ilustrasinya didekatkan pada
karakter anak, warna cerah,
tulisannya arial ukuran antara
12 hingga 14, spasi satu.
Ciri-ciri desain isi buku (me-
nata tata letak dan tipografi)
o Ukuran kertas A4 (21 x
29,7cm), B5 (18,2 x 25,7
cm)
o Tampilnya judul bab dan
sub bab buku.
o Ada materi pelajaran/ ba-
hasan/cerita.
o Tampilnya gambar (ilus-
trasi) sebagai pendukung
cerita, dan sebagai pe-
ngatur komposisi bidang
halaman.
o Sebagai penanda atau
untuk mengingat batasan Gambar 16.35: Layout halaman buku
yang bagus akan meningkatkan daya
membaca, maka diperlu- baca tinggi terhadap siswa
kan nomor halaman buku.
Kelebihan
o Bila halaman buku ter- 3) Membuat Dummy (peran-
desain dengan baik, maka cangan prototype buku)
dalam membaca tidak Ciri-ciri
akan lesu. o Buku sudah dirancang
o Mempercantik halaman, hingga cetak komprehen-
agar tidak monoton. ship sebagai gambaran
o Memberi kesan hidup, sejauh mana buku nan-
atraktif, dan wibawa terha- tinya akan jadi.
dap buku tersebut. o Protopype ini merupakan
Kelemahan contoh sementara yang
o Bila ilustrasi lebih menonjol bisa mewakili buku yang
dan besar, akan mengaki- akan dicetak.
batkan minimnya isi cerita o Dalam tampilannya sudah
yang dikemas. komplit, dari cover, isi
o Membosankan bila posisi buku, materi, dan sebagai-
gambar di tempat yang nya dalam bentuk buku
sama ditiap halaman. berwarna.
o Produk yang dihasilkan
seperti buku yang sudah
dicetak, berupa jilidan.

Desain Grafis Komunikasi


401
Kelebihan o tertentu, misalnya minggu-
o Sudah bisa mengetahui, an, dwi mingguan, bulan-
sejauhmana hasil produk an, dan sebagainya.
yang akan dicetak.
o Komunikator media ini
o Sudah mendekati penyele-
adalah lembaga atau or-
saikan, tinggal menunggu
ganisasi, dan perusahaan.
proses cetak.
o Audien utama media ini
Kelemahan
adalah khalayak banyak
o Bila tidak teliti, maka
sesuai dengan tema yang
kerusakan/kesalahan baru
diambil majalah. Misalnya,
akan terlihat setelah pro-
majalah Kartini yang dikon-
duk dicetak, maka akan
sumsikan pada kaum
rugi di bagian biaya pro-
perempuan dewara, maja-
duksi.
lah sepak bola, maka
o Bila ada kesalahan, maka
audience utamanya ada-
harus diperbaiki dari awal.
lah para penggemar sepak
bola.
b. Merancang Majalah o Ada pembiayaan produksi
dari sponsor atau iklan.
Majalah adalah penerbitan
pers berkala yang menggu- Setiap majalah diterbitkan un-
nakan kertas sampul yang tuk memenuhi berdasarkan
memuat berbagai tulisan yang tipe/target audien berdasarkan
dihiasi ilustrasi maupun foto- segmentasi, sehingga terwu-
foto. Perkembangan industri judlah Jenis majalah, seperti:
majalah di Indonesia menun-
jukkan pertumbuhan yang luar x Majalah konsumen
biasa sehingga bisa melayani
Majalah konsumen diterbitkan
kebutuhan pendidikan, kese-
guna memenuhi masyarakat
hatan, hokum, ekonomi, hu-
yang butuh informasi ringan
kum, hingga hiburan kepada
bersifat hiburan. Majalah kon-
masyarakat berlatar belakang
sumen yang dapat diklasi-
pendidikan dan kelas sosial
fikasikan ke dalam kategori ini,
yang berbeda.
seperti majalah umum: Tem-
o Berbentuk lembaran-lem- po, Gatra; majalah wanita:
baran cetak yang dijilid Kartini, Dewi, Femina; majalah
berbentuk seperti buku, pria: Matra, ME; majalah
berisi berita dan informasi kesehatan: Senior, Higina;
secara tematik dan fokus. majalah olah raga: Bola, Adi-
raga; majalah wisata: Travel,
o Diterbitkan secara periodik
Tamasya; dan sebagainya.
dengan rentang waktu

Desain Grafis Komunikasi


402
Gambar 16.36:
Berbagai majalah hiburan yang beredar di masyarakat

x Majalah bisnis informasi yang relevan ten-


tang perusahaan, industri, pe-
Majalah bisnis diterbitkan
masaran, perdagangan, peker-
untuk para pebisnis, masya-
jaan, produk, maupun karir
rakat pekerja, sektor industri,
yang ditekuni. Majalah yang
atau masyarakat yang mem-
termasuk kategori ini, seperti
punyai jiwa bisnis. Majalah
majalah Marketing, Cakram,
bisnis dirancang untuk men-
dan sebagainya.
jangkau para professional
yang ingin tahu berbagai

Desain Grafis Komunikasi


403
x Majalah Pertanian
Majalah pertanian dirancang
untuk memenuhi kebutuhan
bagi masyarakt pembaca yang
mempunyai minat dalam per-
tanian dan peternakan. Maja-
lah ini yang ditargetkan kepa-
da petani atau masyarakat
peminat pertanian. Majalah
yang termasuk kategori ini
adalah; majalah Trubus, Agro-
bisnis dan sebagainya.

x Majalah Komputer/internet
Majalah yang ditargetkan ke-
pada masyarakat pengguna/
Gambar 16.37: Majalah yang membidik hoby komputer dan internet.
masyarakat yang mempunyai jiwa bisnis
Jenis majalah ini memberi-
takan tentang perkembangan
komputer/internet bagi pem-
baca yang membutuhkannya.
Majalah yang termasuk kelom-
pok ini adalah; PC Magazine,
Chip, Computer easy, dan
sebagainya.

Gambar 16.38: Majalah pertanian Gambar 16.39: Majalah komputer


yang selalu ditunggu tentang yang selalu dibutuhkan bagi
masalah pertanian pengemar teknologi komputer

Desain Grafis Komunikasi


404
3) Cover Majalah gambar
Dalam merancang cover ma-
jalah, sebaiknya sebelumnya
harus mengetahui segmen
majalah yang akan di rancang,
untuk siapa (pria atau wanita),
umur berapa, membahas
tentang apa, dan sebagainya.
Data sedikit ini perlu untuk
mengarahkan rancangan gra-
fis komunikasi yang akan
dikerjakan.

Gambar 16.42 a,b,c,d: Alternatif warna


dalam cover majalah remaja

Gambar 16.40 a,b: Model yang biasa bila 4) Tata Perwajahan Majalah
dikemas dengan sungguh-sungguh akan
menghasilkan yang luar biasa Bagaimana majalah bisa enak
dibaca, mudah dimengerti,
mudah difahami, dan tidak
menjenuhkan, maka perlu
adanya tata perwajahan yang
baik. Agar ini semua bisa
tercapai adalah dengan cara
mengatur layout, penegasan
warna pada head line/sub
head line, ilustrasi yang me-
ngena, serta komposisi dari
berbagai untuk perwajahan
halaman majalah. Disamping
itu dalam merancang halaman
majalah perlu memperhatikan
karajter majalah tersebut,
seperti jumlah kolom yang
digunakan, serta pada rubrik
Gambar 16.41: Perlu model cover apa naskah tersebut diter-
girl untuk rancangan cover majalah
bitkan.

Desain Grafis Komunikasi


405
c. Merancang Koran
Koran mempunyai cici-ciri se-
bagai berikut:
x Berbentuk lembaran-lem-
baran cetak berformat lebar
yang berisi berita.
x Diterbitkan secara periodik
dengan rentang waktu yang
umumnya terbit harian.
x Komunikator media ini ada-
lah lembaga, atau perusa-
haan.
x Audience utama media ini
adalah khalayak banyak
Gambar 16.43:
Pembaca akan senang dan nyaman bila untuk semua segmen
tata perwajahan majalah dibuat yang x Ada pembiayaan produksi
sebagus-bagusnya dari sponsor atau iklan.

Gambar 16.44:
Tata perwajahan dua halaman dalam majalah dengan penekanan
pada gambar yang ditampilkan

Desain Grafis Komunikasi


406
Gambar 16.45:
Terbitnya berbagai jenis koran untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
di berbagai segmen

5) Cover Koran
Koran, agar lebih menarik
pada calon pembeli atau pem-
baca perlu di buat cover
(halaman depan) yang mena-
rik. Kepenarikan bisa ditem-
puh dengan jalan menonjolkan
gambar, atau mempertegas
judul (head line) yang penuh
konotasi yang ditampilkan de-
ngan cara mempertebal huruf,
atau warna ditampilkan yang
menyolok di halaman depan.

Gambar 16.46:
Alternatif tata
perwajahan
(layout kasar)
cover koran

Desain Grafis Komunikasi


407
6) Tata Perwajahan Koran Dalam perwajahan perlu ada-
nya perhtian serius khususnya
Bagaimana agar pembaca
dalam penempatan gambar
tidak jenuh dan pembaca bisa
dan head line, sub head line,
membaca sambil lalu. Kondisi
maupun body copy. Disamping
inilah yang menciptakan layout
itu rubrik atau menu dalam
halaman Koran dibuat sejum-
berita Koran tetap diperha-
lah kolom. Blok-blok sejumlah
tikan, yang ditampilkan pada
kolom inilah yang mengantar
halaman-halaman tertentu.
pembaca bisa membaca sam-
bil minum kopi.

Gambar 16.47:
Layout komprehenship/dummy cover koran dan majalah

Desain Grafis Komunikasi


408
Gambar 16.48:
Lay-out kasar dan komprehenship pada halaman koran

3. Merancang Media Lini x Scanner; Alat yang dipakai


Atas (Above The Line) untuk membaca dokumen
a. Mempersiapkan bahan, yang tertulis/tergambar pa-
alat, dan desain da sebuah kertas, dengan
Bahan dan peralatan yang cara melewatkan pende-
dibutuhkan dalam membuat teksi image. Alat ini meru-
desain Media Lini Atas, pakan alat optis yang
adalah; dapat mengkonversikan ci-
tra seperti foto ke dalam
x Pensil dan pena, untuk
bentuk digital supaya da-
membuat sket gambar
pat disimpan atau diubah
(berwujut outline gambar).
di komputer.

Desain Grafis Komunikasi


409
x Kamera fotografi (SLR/- Jenis media komunikasi yang
digital); merupakan alat termasuk media lini atas
untuk memotret obyek adalah berbagai media yang
yang akan digunakan se- diinformasikan dan komunika-
bagai ilustrasi dalam de- sikan melalui masmedia
sain iklan. Caranya hasil seperti surat kabar, televisi,
bidikan dalam kamera di radio, dan internet. Adapun
transfer ke komputer, yang jenis media grafis komunikasi
selanjutnya diolah menjadi (media cetak) adalah media
desain. yang dipasang atau dikomuni-
x Komputer (softwear Corel kasikan di melalui masmedia
Draw, Photoshop); meru- saja namun sifatnya sewa
pakan perangkat elektronik media (membayar pada pihak
yang dapat dipakai untuk masmedia), yaitu Koran, ta-
mengolah data dengan bloid, majalah, dan buku.
perantaraan sebuah pro- Media grafis komunikasi ini
gram dan mampu membe- sifatnya sesaat, yaitu muncul
rikan informasi dan pengo- pada waktu-waktu tertentu,
lahan tersebut. Jenis alat sesuai permintaan pemesan
ini merupakan prasa-rana atau sesuai perjanjian.
untuk mempercepat proses
desain. Pengerjaan melalui b. Iklan Majalah
alat inilah yang dikatakan Majalah merupakan sarana
proses mendesain atau informasi dan promosi. Pada
produksi hingga desain masmedia inilah seseorang/
komprehenship. masyarakat bisa mengiklan-
x Printer; merupakan pe- kan produk / jasa pada
rangkat output yang be- masmedia tertentu. Di mas-
kerja sebagai pencetak. media biasanya sudah ada
Sebuah printer mengeluar- jenis dan tarip iklan yang akan
kan data yang terlihat pada dipasang untuk dikomunika-
layer komputer pada se- sikan.
lembar kertas. Adanya alat
ini, karya desain akan Ciri-ciri desain iklan majalah
terlihat seperti aslinya. o Ukuran Iklan majalah (dis-
x Kertas; merupakan bahan play) antara lain, satu
untuk mencetak. Jenis halaman, setengah halam-
kertas yang dibutuhkan an, dan seperempat hala-
antara lain, kertas HVS 80 man majalah.
gram, inkjet paper 105 o Iklan majalah (display)
gsm, dan premium inkjet merupakan iklan yang
glossy paper 150 g. terdiri judul (headline) dan
teks serta kombinasi foto

Desain Grafis Komunikasi


410
(gambar) atau tampilan Berdasarkan ukurannya dan
viaual lainnya. penempatannya, iklan majalah
o Secara visual, tampilan bisa dikelompokkan menjadi
yang ditonjolkan adalah beberapa jenis, yaitu:
gambar berwarna, baru
x Iklan cover, yang ditam-
kearah judul (headline)
pilkan di depan bagian
maupun body copy.
dalam, di belakang bagian
Kelebihan luar, dan di belakang bagian
o Jangkauan pasar secara dalam.
selektif (khusus). x Iklan dua halaman, biasanya
o Berkualitas, karena dicetak ditengah-tengah.
di atas kertas yang berkua- x Iklan satu halaman
litas tinggi. x Iklan setengah halaman
o Memiliki kreatifitas yang x Iklan baris atau kolom
tinggi dalam penyajian
iklan.
o Memiliki daya hidup pesan-
nya lebih lama.
o Memiliki keunggulan pres-
tise bila iklan diterbitkan
pada majalah ternama.
o Fleksibel dan dapat me-
nyesuaikan materi iklan
o Mampu menyajikan pesan
secara terperinci
o Mudah dibawa kemana-
mana.
Kelemahan
o Penerbitan di majalah me-
merlukan biaya yang tidak
sedikit.
o Jangkauan dan frekuensi
terbatas.
o Proses pemuatan iklan
membutuhkan waktu yang
relative lama.
o Makin banyak persaingan
iklan bila majalah terkenal.
o Hanya orang-orang terten- Gambar 16.49:
tu yang membeli majalah. Rancangan iklan dua halaman majalah

Desain Grafis Komunikasi


411
Gambar 16.52: Iklan yang diterbitkan di
cover depan bagian dalam.

Gambar 16.53: Iklan setengah


halaman yang telah diterbitkan di
salah satu media.
Gambar 16.50: Iklan
baris/kolom yang mengakar
pada budaya daerah
c. Iklan Koran
Koran merupakan masmedia
yang murah untuk berkomu-
nikasi dengan masyarakat
melalui iklan. Masmedia ini
mempunyai keuntungan mau-
pun kekurangan dari berbagai
segi.
Ciri-ciri desain iklan Koran
o Ukuran Iklan Koran (di-
splay) antara lain, satu
halaman, setengah halam-
an, dan seperempat ha-
laman sebuah koran.
o Iklan Koran (display)
Gambar 16.51: Iklan layanan
merupakan iklan yang
masyarakat sebesar satu halaman terdiri judul (headline) dan
yang diterbitkan dalam majalah.

Desain Grafis Komunikasi


412
teks serta kombinasi foto koran, kertas paling ren-
(gambar) atau tampilan dah.
viaual lainnya. o Harga pasang iklan mahal
o Secara visual, tampilan o Konsumsi pembaca dapat
yang ditonjolkan adalah berubah
gambarnya, baru kearah o Masa hidup yang singkat
judul (headline). karena biasanya tidak
akan bertahan di tangan
x Kelebihan
pembaca yang enggan
o Jangkauan pasar cukup
memperhatikan iklan.
luas, khususnya di perko-
o Adanya persaingan iklan
taan.
pada terbitan yang sama
o Fleksibilitas, bisa ditulis
dalam satu Koran.
sewaktu-waktu dan diter-
bitkan. Ciri-ciri desain iklan kolom
o Sikap penerimaan au- o Iklan kolom lebarnya
dience lebih baik terhadar sesuai dengan lebar kolom
isi dan iklan yang disam- Koran, sedangkan panjang
paikan dalam surat kabar. disesuaikan dengan baris
o Surat kabar (koran) meru- kalimat yang ditampilkan.
pakan media yang menye- o Secara umum terdiri kata-
diakan segala macam kata (teks) dalam jumlah
ukuran untuk iklan, penem- terbatas.
patan yang cepat, dan o Tampilannya terdiri dari
interest dari audience judul (headline) dan teks
o Pembaca secara umum yang dikombinasikan de-
menganggap surat kabar ngan gambar.
sebagai sumber informasi
x Kelebihan
dan menggunakannya se-
o Jangkauan pasar cukup
bagai media untuk mempe-
luas, khususnya di perko-
ngaruhi masyarakat
taan.
o Dapat menjangkau daerah
o Fleksibilitas, bisa ditulis
lokal, regional ataupun
sewaktu-waktu dan diter-
nasional (jangkauan khala-
bitkan.
yak lebih luas)
o Sikap penerimaan au-
o Fleksibel dan dapat me-
dience lebih baik terhadar
nyesuaikan materi iklan
isi dan iklan yang disam-
o Mampu menyajikan pesan
paikan dalam surat kabar.
secara terperinci
o Surat kabar (koran) me-
o Mudah dibawa kemana-
rupakan media yang
mana.
menyediakan segala ma-
Kelemahan cam ukuran untuk iklan,
o Kualitas cetak rendah ka- penempatan yang cepat,
rena menggunakan kertas dan interest dari audience

Desain Grafis Komunikasi


413
o Pembaca secara umum x Iklan satu halaman
menganggap surat kabar x Iklan setengah halaman
sebagai sumber informasi x Iklan seperempat halaman
dan menggunakannya se- x Iklan kolom/baris
bagai media untuk mem-
pengaruhi masyarakat
o Dapat menjangkau daerah
lokal, regional ataupun na-
sional (jangkauan kha-
layak lebih luas)
o Fleksibel dan dapat me-
nyesuaikan materi iklan
o Mampu menyajikan pesan
secara terperinci
o Mudah dibawa kemana-
mana.
Kelemahan
Gambar 16.54: Iklan baris/kolom
o Kualitas cetak rendah ka- yang diterbitkan di koran
rena menggunakan kertas
koran, kertas paling ren-
dah.
c. Menyelesaikan pekerjaan,
o Harga pasang iklan mahal
merawat bahan dan alat
o Konsumsi pembaca dapat
berubah Sebagai praktisi desain yang
o Masa hidup yang singkat handal dan bertanggung ja-
karena biasanya tidak wab, maka perlu menye-
akan bertahan di tangan lesaikan tugasnya dengan
pembaca yang enggan baik, yaitu mendesain sampai
memperhatikan iklan. desain terpilih hingga finishing
o Adanya persaingan iklan siap terbit di media cetak.
pada terbitan yang sama Setelah menyelesaikan peker-
dalam satu Koran. jaan dengan lancar, tugas
selanjutnya adalah merawat
Iklan yang dipasang dalam
bahan dan alat.
koran hampir sama dengan
x Rapikan kembali antara
yang dipasang di majalah,
kertas yang telah dipakai
hanya saja space-nya lebih
dengan kertas yang belum
luas dibanding dengan maja-
dipakai.
lah. Berdasarkan ukurannya
dan penempatannya, iklan x Bila perlu simpan pada
koran bisa dikelompokkan tempat tertentu yang
menjadi beberapa jenis, yaitu: terhidar dari jangkauan
anak-anak.

Desain Grafis Komunikasi


414
x Simpan hasil printout de- ngan cara melewatkan
sain iklan pada media pendeteksi image pada
cetak di tempat yang sejuk kertas tersebut. Alat ini
yang tidak terkena sinar merupakan alat optis yang
matahari agar warna tidak dapat mengkonversikan ci-
pudar. tra seperti foto ke dalam
x Semua karya harus ter- bentuk digital supaya da-
simpan rapi pada nama file pat disimpan atau diubah
tertentu agar mudah di- di komputer.
ingat dan mudah menca- x Komputer (softwear Corel
rinya. Draw, dan Photoshop);
x Tinggalkan ruangan, pas- merupakan perangkat
tikan peralatan komputer, elektronik yang dapat
scanner dan printer dalam dipakai untuk mengolah
keadaan mati tertata rapi, data dengan perantaraan
serta kabel tidak nyam- sebuah program dan mam-
bung dengan listrik. pu memberikan informasi
dan pengolahan tersebut.
4. Merancang Media Lini Jenis alat ini merupakan
Bawah (Bellow The Line) prasarana untuk memper-
cepat proses desain.
Dalam mendesain media cetak
Pengerjaan melalui alat
Lini Bawah diperlukan tempat
inilah yang dikatakan pro-
yang mewadai, seperti ruang
ses mendesain atau
yang bersih, santai, tenang
produksi hingga desain
agar lebih leluasa dalam
komprehenship.
mengerjakan desain. Adapun
x Printer; merupakan pe-
bahan dan peralatan yang
rangkat output yang
dibutuhkan dalam membuat
bekerja sebagai pencetak.
desain adalah;
Sebuah printer menge-
x Kamera fotografi (SLR /
luarkan data yang terlihat
digital); merupakan alat
pada layer komputer pada
untuk memotret obyek
selembar kertas. Adanya
yang akan digunakan se-
alat ini, karya desain akan
bagai ilustrasi dalam desa-
terlihat seperti aslinya.
in media promosi. Caranya
x Kertas; merupakan bahan
hasil bidikan dalam kamera
untuk mencetak. Jenis ker-
di transfer ke komputer,
tas yang dibutuhkan antara
yang selanjutnya diolah
lain, kertas HVS 80 gram,
menjadi desain.
kertas duplek 300 g, kertas
x Scanner; Alat yang dipakai
stiker, inkjet paper 105
untuk membaca dokumen
gsm, dan premium inkjet
yang tertulis / tergambar
glossy paper 150 g.
pada sebuah kertas, de-

Desain Grafis Komunikasi


415
a. Merancang Stasionery o Desain kebanyakan me-
ngarah ke horizontal
Strasionery merupakan media
o Tertulis alamat lengkap;
yang terbuat dari kertas yang
rumah dan kantor atau
berhubungan dengan sarana
perusahaan
atministrasi sekaligus sebagai
o Komunikatif mudah dibaca
alat komunikasi/promosi peru-
o Kadang ditampilkan gam-
sahaan atau produk tertentu.
bar atau ilustrasi yang
menggoda
o Lembaga biasanya kearah
desain yang formal
o Perseorangan/probadi
kearah desain yang
informal
o Sebagai media untuk
kenalan dengan orang lain
Kelebihan
o Ukuran kecil sehingga
mudah disimpan
o Mudah dibawa kemanapun
o Mudah dibagikan kepada
orang lain
o Biaya murah
Kelemahan
o Ukuran kecil kadang sulit
Gambar 16.55: Antara kartu nama, memo,
ketras surat dan amplop harus ada
pencarinya
kesamaan tetapi mempunyai nafas o Karena tulisannya kecil,
laian/gaya tampilan lain sehingga orang tua sulit
membaca.
1) Merancang Kartu Nama
Kartu nama terbuat dari kertas
atau sejenisnya berukuran
sebesar kartu tanda penduduk
(KTP) yang mengkomunika-
sikan tentang identitas nama
seseorang (si empunya),
jabatan, alamat kantor/peru-
sahaan, dan alamat rumah.
Ciri-ciri desain kartu nama
o Ukuran kecil 5,5 x 9 cm,
agar bisa masuk di saku/ Gambar 16.56: Alaternatif layout miniatur
pada perancangan kartu nama
dompet

Desain Grafis Komunikasi


416
lembaga/perusahaan biasa di-
cantumkan logo perusahaan,
nama perusahaan, dan alamat
yang diatur berdasarkan kom-
posisi luasnya amplop.
Ciri-ciri desain amplop
o Ukuran amplop 11 x 23 cm
o Kebanyakkan yang
didesain di bagian depan
o Desain kearah horizontal
atau memanjang amplop
o Penempatan desain di
bagian atas amplop
o Bidang yang dibutuhkan
Gambar 16.57: Alternatif lay-out untuk desain seluas
komfrenhenship pada perancangan
kartu nama seperempat dari lebar
amplop
o Informasi yang
disampaikan, antara lain;
logo,
produk/perusahaan/lemba
ga, dan alamat lengkap.
o Desain sifatnya formal
Kelebihan
o Sebagai tempat surat,
sekaligus sebagai infor-
masi dan promosi peru-
sahaan/lembaga.
o Sangat mengena pada
sasaran yang dikirim.
o Sangat cepat untuk me-
ngetahui pengirimnya.
Gambar 16.58: Rancangan (desain) o Bila surat tidak sampai ke
terpilih pada kartu nama
tempat yang dituju, maka
secara cepat akan meng-
hubungi alamat pengirim
2) Merancang Amplop
atau mengembalikannya.
Kantong yang terbuat dari
Kelemahan
kertas berbentuk segi empat
o Bila tidak di arsipkan,
yang berfungsi sebagai tem-
maka alamat perusa-
pat surat yang akan dikirim ke
haan/lembaga akan hilang
tempat tujuan. Amplop dalam
dalam ingatan.

Desain Grafis Komunikasi


417
o Tidak semua orang me-
ngetahui informasi tentang
perusahaan/lembaga.

Gambar 16.59: Alaternatif layout miniatur


pada perancangan amplop
Gambar 16.62: Rancangan (desain) amplop
dan isi surat undangan formal suatu lembaga

3) Merancang Kertas/Kop
Surat
Kop surat merupakan selem-
bar kertas berukuran folio,
kuarto, atau A4 yang mencan-
tumkan logo perusahaan,
nama perusahaan, dan alamat
yang diatur berdasarkan
komposisi luasnya kertas.
Gambar 16.60: Alternatif layout komfrenhenship Desain kop surat disamakan
pada perancangan amplop
dengan amplop, karena kedua
jenis media komunikasi ini
adalah satu kesatuan.
Ciri-ciri desain kop surat
o Ukuran kertas A4 (21 x
29,7cm), kuarto (21,5 x
28cm), folio (21,5 x 33cm).
o Tampilan desain harus
sepadan dengan amplop
Gambar 16.61: Rancangan (desain)
terpilih pada amplop o Bila formal, alamat ditem-
patkan di bagian atas,

Desain Grafis Komunikasi


418
sedang informal ditem-
patkan di bawah
o Desain kearah horizontal
atau kearah lebar kertas
o Informasi yang disampai-
kan, antara lain; logo,
produk/perusahaan/lemba
ga, dan alamat lengkap.
Kelebihan
o Surat, sekaligus sebagai
informasi dan promosi
perusahaan/lembaga.
o Sangat mengena pada
sasaran yang dikirim, mes-
kipun sifatnya rahasia.
o Sangat cepat untuk me- Gambar 16.64: Alternatif layout
ngetahui pengirimnya. komfrenhenship pada
perancangan kertas surat
Kelemahan
o Bila tidak di arsipkan,
maka alamat perusa-
haan/lembaga akan hilang 4) Merancang Map
dalam ingatan. Map terbuat dari kertas yang
o Tidak semua orang me- dilipat berukuran dua kali lebih
ngetahui informasi tentang besar dari folio, sebagai
perusahaan/lembaga. tempat kertas atau surat. Map
o Perusahaan/lembaga tidak dalam perusahaan/lembaga
mudah terbaca, karena secara khusus dirancang de-
terfokus pada isi surat. ngan memperhatikan dalam
segi promosi dan komunikasi,
baik nama perusahaan/ lem-
baga, alamat, atau produk
beserta kegunaannya.
Ciri-ciri desain map
o Ukuran map 36x25cm
(satu muka), 36x50cm
(dua muka)
o Di bagian depan map
merupakan desain pokok/
baku, sedangkan di bagian
belakang sebagai desain
Gambar 16.63: Alaternatif layout miniatur pendukung.
pada perancangan kertas surat

Desain Grafis Komunikasi


419
o logo,produk / perusahaan / o Ada logo, produk/ peru-
lembaga, dan alamat ter- sahaan/lembaga, dan ala-
tulis lengkap. mat pengirim yang jelas
o Adanya kesatian antara o Sifat berita sebagai infor-
desain bagian depan de- masi pengiriman pesan
ngan bagian belakang o Berisi isian identitas
map. audience secara rinci
o Ilustrasi fotografi sering o Ada perintah penunjuk
ditampilkan di bagian isian
depan map agar membe- o Ada tanda tangan pengisi
rikan kesan mewah dan (audience)
informasi yang efektif.
x Kelebihan
Kelebihan o Informasi lebih nyata, kare-
o Bisa disimpan lebih lama. na diisi oleh audience.
o Bisa dipakai untuk doku- o Informasi berupa perta-
men lain. nyaan, sehingga audience
o Tidak mudah hilang. bisa aktif mengikuti pe-
Kelemahan tunjuk pengisian.
o Sering di simpang dix Kelemahan
tumpukan berkas lainnya, o Banyak pertanyaannya,
sehingga sulit di cari. sehingga audience malas
o Merepotkan dalam mem- mengisi
bawa, kadang sulit dima- o sian data harus dikemba-
sukkan ke dalam tas. likan pada pengirim, maka
kadang audience enggan
mengembalikannya
5) Merancang Formulir
Terbuat dari selembar kertas
berukuran folio, kuarto, atau
A4 yang menampilkan logo
perusahaan, nama dan alamat
perusahaan. Dalam kertas ini
lebih mengutamakan daftar
isian identitas pengisi.
Ciri-ciri desain formulir
o Ukuran kertas A4 (21 x
29,7cm), kuarto (21,5 x
28cm), folio (21,5 x 33cm). Gambar 16.65: Format data
o Biasa wujudnya satu formulir harus lengkap dan jelas,
karena untuk menjaring pengisi
lembar, bisa satu muka
maupun dua muka

Desain Grafis Komunikasi


420
6) Merancang Memo o Tidak bisa menulis dengan
banyak kalimat, karena
Memo terbuat dari kertas
bidangnya kecil.
berukuran kecil yang fung-
o Sifatnya lebih terbuka, se-
sinya untuk memberikan infor-
hingga bila atasan menulis
masi pejabat kepada stafnya,
pesan, semua bida mem-
atau dari seseorang kepada
baca pesan tersebut.
orang lain yang sifat-nya
terbuka. Memo dirancang
dengan ukuran kecil agar lebih
praktis dan mudah dibawa
agar cepat tersampaikan.
Ciri-ciri desain memo
o Ukuran kertas kurang lebih
10 x 12 cm
o Sifatnya surat pesan,
dari/untuk sesama teman
atau dari atasan ke
bawahan dalam suatu
perusahaan/lembaga
o Ada logo, produk/peru-
sahaan/lembaga, dan ala-
mat yang jelas biasa Gambar 16.66: Format data
ditempatkan di sisi atas formulir harus lengkap dan jelas,
kertas karena untuk menjaring pengisi

o Desain mengutamakan
pengaturan bidang kosong
sebagai tempat pengirim b. Merancang Sticker
pesan. Sticker adalah sebuah mer-
Kelebihan chandise yang sangat umum
o Lebih praktis dan komu- digunakan. Biayanya murah
nikatif untuk produksinya dan sering
o Tidak boros kertas, karena diminati. Sticker dipilih menjadi
hanya membutuhkan ker- varian merchandise karena
tas kecil media stiker mampu men-
o Tidak ada rahasia terha- jangkau area yang luas.
dap yang dinformasikan. Ruang penempatannya yang
o Bisa dipergunakan siapa sangat fleksibel merupakan
saja kelebihan sticker dalam
menyampaikan pesannya.
Kelemahan Karena stiker adalah media
o Ukuran terlalu kecil, sulit yang sangat umum dan
diarsipkan dan sulit dicari. banyak sekali ditemui, maka
perancangan merchandise ini

Desain Grafis Komunikasi


421
perlu dipertimbangkan segi
point of interestnya, supaya
dapat menarik perhatian yang
lebih baik daripada sticker-
sticker lain yang mungkin
ditempatkan pada area yang
sama .
Ciri-ciri desain stiker
o Huruf, gambar dan warna
sangat menyolok.
o Tampilan lebih diutamakan
Gambar 16.67: Potongan sticker
tulisan dari pada gambar. yang mengikuti arah huruf RCTI,
o Media komunikasi yang merupakan salah satu
pendekatan estetika
disampaikan dengan cara
melekatkan di tempat ter-
tentu.
o Kalimat yang diinforma-
sikan sangat pendek agar
mudah dibaca dengan
cepat.
Kelebihan
o Biayanya murah dan mu-
dah memasangnya.
o Bisa dibuat sauvener atau
hadiah
o Pemasangan stiker tetap di
tempat tidak akan berubah.
o Bila pemasangan stiker
dengan tepat akan me-
nambah keindahan benda
yang dipasang stiker.
Kelemahan
o Bila stiker sudah menem-
pel, sulit dicabut kembali.
o Informasi yang disampai-
kan sangat singkat,
sehingga memberi kesan Gambar 16.68: Sticker cutting,
membosankan. dan proses menempelkannya

Desain Grafis Komunikasi


422
c. Merancang Leaflet o Mudah penyebarannya da-
lam waktu yang sama
Berwujud sehelai kertas dari
sekaligus.
bahan agak kaku yang mudah
o Mudah dibaca di manapun
dilipat sebagai sarana untuk
dalam waktu lama.
menginformasi dan mengko-
o Mampu memuat informasi
munikasikan produk/jasa. Da-
tentang perusahaan/lem-
lam prakteknya bisa berupa
baga lebih detail.
sisipan dalam majalah
Ciri-ciri desain leaflet x Kelemahan
o Desain leaflet terdiri dari o Umurnya tidak tahan lama,
dua muka (halaman), yang apabila masyarakat kurang
dirancang sesuai dengan berminat maka leaflet ini
bentuk lipatan kertas. akan dibuang begitu saja.
o Informasi yang disampai- o Bersifat statis sehingga
kan singkat, padat, berisi. mudah menimbulkan kebo-
o Informasi yang disampai- sanan.
kan, antara lain; logo, o Bila tampilan visual kurang
produk/perusahaan/lemba menarik maka leaflet ha-
ga, alamat lengkap, dan nya akan dibaca secara
program secara lengkap. singkat dan memungkin-
o Gambar yang ditampilkan kan untuk tidak dibaca
sesuai dengan berita yang kembali.
diinformasikan.
o Tata letak gambar biasa
diarahkan sebagai pengisi
bidang untuk mengejar
komposisi.
o Warna cerah agar
pembaca lebih bergairah
untuk membaca leaflet.
Kelebihan
o Jenis media ini praktis,
mudah dibawa, dan mudah
disimpan. Bila sewaktu-
waktu dibutuhkan.
o Sudah sering dilihat oleh
masyarakat banyak, se-
hingga mempermudah pe-
nerimaan pesan pada Gambar 16.69: Karya siswa SMK (dalam LKS),
target audience. Lay-out dan informasi yang beda dalam lembar
yang beda pula, depan-belakang dalam
rancangan leaflet

Desain Grafis Komunikasi


423
Ciri-ciri desain kartu pos
o Ukuran kertas 10,5 x15,75
cm
o Kertas yang digunakan
berukuran tebal dan kaku
(300-400 gram)
o Desain dibuat dua sisi,
muka dan belakang
o Bagian depan sebagai
informasi berupa gambar
Gambar 16.70: Contoh lain rancangan dan alamat perusahaan/
leafle bagian muka lembaga
o Bagian belakang merupa-
kan tempat data pengirim
kartu pos
x Kelebihan
o Ukuran kecil, sehingga
mudah dibawa dan disim-
pan sebagai koleksi.
o Praktis, bila mengirim kartu
pos tanpa amplop
o Pengirim kartu pos tidak
perlu membuat kalimat
Gambar 16.71: Contoh lain rancangan yang panjang untuk meng-
leaflet bagian belakang informasikan kepada pene-
rima.
d. Merancang Kartu Pos o Mudah dikirim ke penjuru
wilayah.
Kartu pos merupakan selem-
bar kertas yang berukuran 3 Rx Kelemahan
atau 4R bermuka dua yang o Sifatnya terbuka, sehingga
berisi isian berita sifatnya semua orang bisa mem-
terbuka yang berfungsi untuk baca pengirim kartu pos
dikirim jarak jauh melalui pos. o Bila aka mengirim kartu
Kartu pos merupakan media pos, harus membeli prang-
pos yang paling sederhana ko sesuai jauh-dekatnya
yang dapat untuk mengirim kota yang di tuju.
pesan secara terbuka. Jenia o Jenis media ini bila
media ini sangat praktis, desainnya tidak bagus
murah, dan efektif yang dikirim tidak akan terbeli/terpakai
ke berbagai pelosok negeri karena kalah dengan
dengan bantuan pegawai pos. teknologi HP (SMS).
o Kadang tidak tepat waktu
dalam pengirimannya.

Desain Grafis Komunikasi


424
x Menangkap penglihatan
dengan seksama terhadap
orang-orang yang meli-
hatnya.
x Menarik dan memusatkan
perhatian orang yang me-
lihatnya
x Menggunakan ide dan
maksud melalui fakta yang
tampak
x Merangsang orang yang
melihat untuk mengikuti
maksud poster
x Berani, langsung, dinamis,
dan menimbulkan kejutan
x Ilustrasi tidak terlalu ba-
nyak, menarik, dan mudah
Gambar 16.72: dimengerti
Contoh rancangan kartu pos x Teks ringkas, jelas dan
bermakna
x Harus ada keseimbangan
antara elemen satu de-
e. Merancang Poster ngan lainnya
Selembar kertas yang dicetak x Dapat mudah dibaca da-
berukuran besar berfungsi lam waktu singkat
untuk mengumumkan atau Poster merupakan media luar
mengkomunikasikan sesuatu ruang yang digunakan untuk
yang dipasang di tempat menjangkau semua lapisan
umum. Poster adalah iklan masyarakat dan penontonnya
warna berbentuk dasar yang tidak terbagi-bagi seperti
dicetak pada selembar kertas masyarakat pada media lain.
dan ditempatkan pada panel, Alasan pemilihan media ini
dinding atau kaca. Poster adalah sebagai berikut.
mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut: Kelebihan
o Area penyampaian yang
x Berupa suatu lukisan/ cukup luas
gambar o Biaya yang dikeluarkan
x Menyampaikan suatu pe- relatif lebih murah
san, atau ide tertentu o Bila memungkinkan dapat
x Memberikan kesan yang diproduksi dengan jumlah
luas terhadap yang diin- yang sangat banyak
formasikan

Desain Grafis Komunikasi


425
sehingga area penyebaran di pasang bila telah terbit
menjadi lebih luas lagi edisi selanjutnya.
o Dapat ditampilkan dalam o Penempatan yang tidak
berbagai event seperti pa- teratur dan sembarangan
meran produk, laun-ching akan dapat merusak kein-
bahkan dapat pula menjadi dahan fasilitas umum.
souvenir, ataupun door- o Watu di pasang (temple)
prize bila memungkinkan. tingkat kerusakannya lebih
o Unsur warna dan gambar besar
yang lebih dominan dapat o Dianggap mengotori masa-
menarik perhatian audi- lah lingkungan
ence o Pembaca kurangnya kon-
o Berisi pesan singkat, sentrasi memperhatikan
sehingga memudahkan au- poster karena melihat
dience untuk mengetahui sambil lalu.
isi pesan
o Mudah untuk dipasang dan
ditempel
o Bisa terpasang di mana-
mana
o Fleksibel secara geografis.
Kelemahan
o Jangkauan target au-
dience yang sangat kecil
pada titik pemasangan
tertentu saja
o Biaya yang berlebihan
menyebabkan pengaliran
dana yang sia-sia ( bila
diproduksi dengan jumlah
banyak)
o Umur poster sangat pen-
dek karena materialnya
yang biasanya mudah
robek, kecuali bila penem-
patan deprogram pada titik
tertentu.
o Poster untuk buletin
interaktif “Brainstorming” Gambar 16.73:
memerlukan peremajaan Contoh rancangan poster
posisi vertikal
setelah diterbitkannya edisi
baru. Edisi lama akan
mnjadi tidak relevan untuk

Desain Grafis Komunikasi


426
o Tepat sasaran bagi
masyarakat yang lewat di
depan billboard (baliho),
karena langsung bisa
membaca suatu yang
diinformasikan.
Kelemahan
o Perubahan cuaca yang
sering terjadi akan menye-
babkan kerusakan pada
Gambar 16.74: Contoh serupa hanya saja billboard (baliho) karena
dalam penempatan ke arah horisontal yang
memberi kesan lain letaknya yang diluar
ruangan (out door)
o Apabila penempatan bill-
board (baliho) berada di
pinggir jalan raya akan
mempunyai resiko untuk
dilewatkan atau tidak
sengaja terlewatkan oleh
pengendara dengan kece-
patan tinggi.
Gambar 16.75: Contoh alternatif poster o Memerlukan tempat yang
Indonesian Idol luas dalam pemasangan-
nya.
Ciri-ciri desain billboard
Ciri-ciri Spanduk
(baliho)
o Ukuran 90/100 x 800 cm
o Ukuran besar, dengan
o Kalimatnya pendek, tulis-
bandingan 2:3
annya besar.
o Warna kontras, agar lebih
o Warna menyolok atau
mudah terbaca.
kontras agar mudah di lihat
o Huruf dan ilustrasi beru-
dan dibaca.
kuran besar, agar mudah
o Di tempatkan di perem-
dilihat dan dibaca sambil
patan jalan atau tempat
berjalan.
yang strategis
o Dipasang di pertigaan atau
perempatan jalan. Kelebihan
o Proses pembuatan tidak
Kelebihan
terlalu rumit.
o Informasi yang disampai-
o Jangkauan pemasangan
kan singkat dan jelas
sangat luas dan frekuensi
o Komunikasi dapat men-
tinggi.
jangkau daerah lokal.
o Mencakup semua target
audience.

Desain Grafis Komunikasi


427
o Penempatannya fleksibel Ciri-ciri kalender poster
secara geografis. o Fungsi utama jenis media
o Mudah diingat sebelum ini, adalah tampilan desain
membeli produk. yang diarahkan ke desain
o Bisa dilihat berulang-ulang terapan penghias ruangan.
oleh pengguna jalan. o Gambar sangat ditonjolkan
dan menarik, adapun
Kelemahan
angka penunjuk waktu
o Kurang efektif, karena
(hari, tanggal, bulan, ta-
sebagian masyarakat yang
hun) merupakan elemen
lewat di depan spanduk.
pendukung tambahan.
o Waktu pemasangan seca-
o Penempatan gambar sela-
ra singkat.
lu berukuran besar yang
o Tidak bisa menampilkan
ditempatkan di tengah, sisi
informasi secara lengkap.
kiri, sisi kanan, atau di
o Bila frekuensinya terlalu
bagian atas.
tinggi, mengakibatkan ke-
o Penunjuk waktu (hari,
bosanan pada target
tanggal, bulan, tahun)
audience.
ditempatkan di sela-sela
o Mengganggu keindahan
tampilnya gambar yang
lingkungan, bila terpasang
dominant.
tidak teratur.
o Nama lembaga, gambar,
serta penunjuk waktu (hari,
f. Merancang Kelender tanggal, bulan, tahun) di
Poster tampilkan dalam satu
Kalender poster merupakan lembar kalender poster.
penggabungan poster denganx Kelebihan
kalender. Peran utama adalah o Ada rasa kebanggaan,
sebagai poster, namun dalam sehingga audience ke-
fungsinya tidak sekedar hias- pingin memasang di
an ruang/kamar, tetapi juga ruangnya.
berfungsi sebagai penunjuk o Sebagai media promosi
waktu berupa kalender. Uku- yang murah yang mem-
ranya sama dengan poster, punyai jangkauan hingga
yaitu kurang lebih A2. Jenis ke rumah-rumah.
media ini sering dipakai toko- o Fungsi ganda, antara
toko yang ingin mempro- gambar sebagai penghias
mosikan nama toko dengan ruangan dan informasi
menggunakan poster kalen- waktu (hari, tanggal, bulan,
der, agar lebih praktis dan tahun).
murah.
x Kelemahan
o Umurnya pendek, maksi-
mal setahun.

Desain Grafis Komunikasi


428
o Kurang memfokus terha- g. Merancang Folder
dap apa yang diinforma-
Selembar bahan cetakan
sikan.
berukuran cukup besar, dalam
o Penempatan pada ruang
penampilannya diperingkas
tertentu, sehingga tidak
dengan cara melipat folder
semua orang bisa melihat/
(fold) menjadi dua seperti map
membacanya.
buku atau dilipat menjadi
beberapa halaman yang ter-
pisah tanpa dipotong agar
mudah dibawa.

h. Merancang Brosur
Media cetak setebal sekitar
enam halaman atau lebih yang
didesain berwarna de-ngan
foto-foto yang menarik berisi
informasi produk atau kegiatan
organisasi.

Gambar 16.76: Contoh rancangan


posterkalender posisi vertikal

Gambar 16.77: Contoh rancangan Gambar 16.78 a-h: Contoh rancangan


poster kalender posisi horisontal blosur di bagian isi

Desain Grafis Komunikasi


429
j. Merancang Katalog
Berupa kumpulan kertas yang
dijilid ukurannya sebesar saku
maupun buku terlpon ter-
gantung keperluannya yang
berisi informasi secara detail
tentang produk dari suatu
perusahaan, baik gambar
produknya maupun harganya,
Gambar 16.79 a,b: Contoh rancangan serta alamat penjualannya.
blosur di bagian depan dan belakang
Beda lagi kalau katalog untuk
kegiatan pameran, yaitu berisi
tentang visual gambar/lukisan,
i. Merancang Manual Book judul, konsep, ukuran, bahan
Manual book terbuat dari pembuatan, nama seniman,
kertas jilidan, yang gunanya bila perlu harga lukisan.
untuk menulis, seperti buku Ciri-ciri adesain Katalog
tulis. o Jenis media ini berupa
beberapa lembaran kertas
yang dijilid.
o Lembar luar dibuat cover
yang menarik agar audi-
ence tertarik untuk
membaca informasi yang
disampaikan.
o Cover sangat mengutama-
kan gambar lembaga atau
produk.
o Katalog biasa menginfor-
masikan tentang profil
lembaga.
Kelebihan
o Bisa dibaca dalam waktu
lama.
o Bisa menginformasikan
semua yang dikomunika-
sikan.
o Menarik dan praktis, se-
hingga bisa disimpan oleh
pembaca.
Gambar 16.80 a,b (di atas): Contoh
rancangan manuali book, dari layout
kasar hingga rancangan
konferenhenship, dan rancangan yang

Desain Grafis Komunikasi


430
o Pembaca bisa santai lembar kalender bisa digu-
dalam membaca informasi- nakan 1 bulan, 2 bulan, 3
kan yang disampaikan. bulan, 4 bulan, 6 bulan, atau 1
o Bisa dibaca dimana-mana tahun. Secara visual, desain
tanpa mengenal tempat kelender dinding harus mem-
dan waktu. perhatikan untuk estetika
ruang, yaitu kesesuaian
Kelemahan
kalender dipasang di ruang
o Informasi yang disampai-
tamu atau kamar. Seni
kan sangat banyak se-
komunikatif, yaitu mudah
hingga memberi kesan
dibaca waktu yang tertera,
tebal.
seperti nomor tanggalnya, hari,
o Begitu banyak informasi
bulan, tahun, dan alamat
yang disampaikan sehing-
penyampai pesan (lembaga).
ga tidak semua terbaca.
o Bila informasikan tidak Ciri-ciri kalender dinding
sesuai dengan pembaca, o Ukuran kertas A3 (29,7 x
maka catalog tidak akan 42 cm) dan A2 (59,5 x 84
dibaca atau diinformasikan cm)
pada orang lain. o Media yang sifatnya multi
fungsi, antara media pro-
mosi, waktu (hari, tanggal,
bulan, tahun), dan sebagai
desain terapan (benda
hias).
o Angka ditampilkan secara
dominan, karena sering
untuk dibaca.
o Desain dibuat beberapa
jenis kaleneder, yaitu satu
bulanan, dua bulanan, tiga
bulanan, empat bulanan,
enam bulanan, dan dua
Gambar 16.81: Contoh katalog belas bulanan.
pameran lukisan anak-anak tingkat o Ilustrasi bisa memberi
Internasional kesan eklusif.
o Penonjolan komunikasi di-
arahkan pada nama lem-
k. Merancang Kalender Din- baga.
ding
x Kelebihan
Kalender dinding adalah me- o Sebagai media promosi
dia komunikasi yang terbuat yang murah yang mem-
dari kertas ukuran rata-rata punyai jangkauan hingga
A2. Dalam tampilannya, satu ke rumah-rumah.

Desain Grafis Komunikasi


431
o Bisa dipakai sebagai hia-
san dinding.
o Dapat dilihat berulang-
ulang, karena kebutuhan
pembaca untuk melihat
waktu (tanggal).
o Bila desainnya bagus,
biasa disimpang sebagai
koleksi
Kelemahan
o Membacanya sambil lalu,
hanya membaca angka
tanggal.
o Umurnya terbatas, maksi-
mal 1 tahun
o Bila kalender terdiri dari
beberapa lembar (dalam
bulan), kadang malas un-
tuk membuka lembar beri-
kutnya (bulan yang baru). Gambar 16.83: Kalender bulan
Maret-April (Fakultas Ilmu
o Tidak semua orang bisa Pendidikan)
melihat/membacanya,
karena penempatannya
terbatas pada ruangan
tertentu.

Gambar 16.82: Kalender bulan Gambar 16.84: Kalender bulan


Januaru-Februari (Program Mei-Juni (Fakultas Sastra)
Pasca Sarjana)

Desain Grafis Komunikasi


432
Gambar 16.85: Kalender bulan Juli- Gambar 16.87: Kalender bulan
Agustus (Fakultas Matematika dan Ilmu November-Desember (Fakultas
Pengetahuan Alam) teknik)

l. Merancang Kalender
Meja
Kalender meja terbuat dari
kertas ukuran kecil yang
berfungsi sebagai media infor-
masi tentang waktu yang
diletakkan di atas meja.
Ciri-ciri kalender meja
o Ukuran kurang-lebih 12 x
22,5 cm.
o Media yang sifatnya multi
fungsi, antara media pro-
mosi, waktu (hari, tanggal,
bulan, tahun), dan sebagai
desain terapan (benda
hias).
o Terdiri dari dua halaman,
yaitu halaman gambar
Gambar 16.86: Kalender bulan yang didampingi logo,
September-Oktober (Fakultas Ekonomi) produk/perusahaan/lemba
ga, serta alamat yang

Desain Grafis Komunikasi


433
jelas, dan halaman yang
menonjolkan tentang wak-
tu (hari, tanggal, bulan,
tahun).
o Biasa ditempatkan di meja
kerja, khususnya di kantor.
Kelebihan
o Sebagai penghias meja.
o Bisa dilihat berulang-ulang,
karena kebutuhan pemba-
ca untuk melihat waktu
(tanggal).
Gambar 16.89: Kalender meja mengarah
o Bila desainnya bagus, horisontal yang memberi kesan tanang
biasa disimpang sebagai
koleksi
Kelemahan m. Merancang Agenda
o Umurnya terbatas, maksi-
mal 1 tahun. Agenda adalah jilidan kertas
o Tidak semua orang bisa yang tertuliskan kegiatan yang
melihat/membacanya, ka- akan dijalankan. Dalam agen-
rena penempatannya ter- da terdapat data, seperti pada
batas pada ruangan halaman depan tertulis nama,
tertentu. alamat, pekerjaan yang punya
agenda, adapun di lembar
berikutnya terdapat data hari,
tanggal, tahun, dan kegiatan.
Di agenda itu pula terdapat
beberapa alamat hotel, depar-
temen, telpon penting, dan
lain-lain.

n. Merancang Iklan
Layanan Masyarakat
Masa penjajah, Grafis yang
divisualkan melalui media
Poster pada masa penjajahan
Jepang dan Belanda meru-
pakan cikal bakal berkem-
bangya karya Grafis yang
Gambar 16.88: Kalender meja berukuran sesungguhnya pada masa
sama sisi yang memberi kesan formal sekarang ini. Pada masa
penjajahan Jepang, Grafis
mendapat kesempatan untuk

Desain Grafis Komunikasi


434
berkembang sebatas kepen-
tingan politik. Pihak Jepang
memanfaatkan seniman Indo-
nesia dilatih membuat media
komunikasi untuk kepentingan
sekutu. Pengalaman inilah
dimanfaatkan oleh para seni-
man grafis untuk menyum-
bangkan tenaganya dalam
membuat media propaganda.
Secara visual grafis pada Gambar 16.90: Media grafis buatan Belanda
masa ini lebih mengutamakan yang digunakan sebagi propaganda
segi informatif verbal yang
ditampilkan pada tulisan (head Media Grafis pertama, men-
line/bodycopy). coba penyadaran propa-ganda
Grafis pada waktu ini Belanda agar bangsa Indo-
ditampilkan secara sederhana, nesia tidak dikuasai oleh
karena belum adanya unsur Jepang. Jepang mempunyai
teknologi sebagai pendukung beberapa cara untuk menda-
terselesainya ilkan tersebut. patkan bangsa Indonesia
Bila diperhatikan iklan yang sebagaimana digambarkan
mempunyai head line “Armada “seekor cumi-cumi yang
Nippon” dan bodycopy “Setia, mempunyai beberapa kor”.
kenang semangat-poesakaja Iklan kedua Belanda mencoba
teroes berjoeang sampai merebut hati bangsa Indo-
menang” sangat komunikatif, nesia untuk masuk menjadi
hanya saja unsur propaganda angkatan laut.
begitu melekat. Jepang sangat Jaman kemerdekaan, meru-
luar biasa mengambil hati pakan jaman kemandirian
bangsa Indonesia agar berpe- dalam membuat Grafis untuk
rang melawan Belanda. mengusir Belanda. Karya
Belanda pada masa itu juga Grafis sangat membantu
mencoba mendekati bangsa pemerintah dalam membang-
Indonesia untuk perperang kitkan semangat para peju-
melawan Jepang. Mencoba ang, maupun dalam melawan
membangkitkan kesadarannya propaganda Belanda yang re-
agar tidak mau diajak kerja latif maju. Perbedaan visi
sama dengan pihak Jepang. politik dan strategi yang digu-
Iklan yang dipublikasikan sa- nakan oleh kekuatan-kekuatan
ngat keras memojokkan pihak revolusi dalam menghadapi
Jepang. Belanda telah mempengaruhi
seniman grafis dalam mengha-
silkan karyanya.

Desain Grafis Komunikasi


435
Kebijakan resmi propaganda Karya yang dibuat dengan
dari pemerintah tidak ada, cetak lubang, yaitu dengan
sehingga para seniman grafis cara melubangi kertas lalu
bebas menentukan sendiri disemprot dengan cat. Karya
bentuk maupun propaganda. bergaya ini sangat dominan
Pemerintah menyediakan da- diwaktu itu. Salah satu contoh
na dan fasilitas bagi seniman karya Grafis berupa poster
grafis untuk berkarya, yang “Kanti Legolilo, ra’jat njum-
kebanyakan mendokumentasi bangke barang darbeke”.
kejadian/peristiwa pertempur- Poster tandingan dari pihak
an dengan membuat sketsa, Belanda dengan tampilan
cetak lubang, dan cetak sa- halus yang dibuat dengan
ring. Semaraknya karya Grafis cetak saring, seperti karya
yang disebar ke berbagai Grafis “Keluarga, kampung
penjuru membuat gusarnya dan halaman saudara jang
pihak Belanda untuk membuat binasa, karena kelalaian
karya Grafis tandingan. Karya saudara jang membabi-buta !”.
yang dibuat dengan goresan
tangan para seniman grafis
merupakan luapan emosional
pada waktu itu. Masmedia
Fikiran Ra’yat membuat karya
Grafis: Moesoeh tidak menga-
moek?, Boeat keseriboe kali-
nja Boeng Karno berteriak:
“Kaoem Marhaen bersatoelah
!”.

Gambar 16.92: Kemarahan Belanda


yang diwujudkan dalam sebuah poster

Di era 1970-an ketika biro


grafis asing mulai berdtangan
ke Indonesia. Generasi
brikutnya, terbentuk era 1985
yaitu munculnya generasi yang
Gambar 16.91: Poster persatuan untuk lebih muda, sehingga akhirnya
melawan penjajah

Desain Grafis Komunikasi


436
terjadi sebuah gelombang Karya Grafis yang pernah
baru (new wafe) dalam bidang dibuat dibuat oleh Matari
grafis. Masa periode ini Advertising, yang diangkat dari
Pemerintah dan swasta saling karya pujangga asal Libanon
bergandengan tangan mema- Kahlil Gibran berjudul “On
inkan peran utama dalam Children”. Iklan yang berjudul
suatu kegiatan masalah “Renungan Bagi Orang Tua”
ekonomi. Kuatnya peran pe- ini menjelaskan bahwa anak-
merintah, sehingga mempe- anak adalah individu yang
ngaruhi kedalaman pesan memmiliki pendidrian sendiri.
yang disampaikan ke-pada Merekalah anak panah yang
masyarakat, sehingga Grafis harus melesat dari pangkuan
komunikasi pada waktu itu busur orang tua untuk menuju
lebih bersifat informatif. Secara masa depan. Hebohnya iklan
visual sudah menggunakan ini dianggap berpihak dan
teknologi fotografi untuk mendorong aksi-aksi demon-
menghasilkan gambar yang trasi mahasiswa yang marak
bagus, namun secara verbal tahun 1978. Oleh Presiden
lebih bersifat menggurui, Soeharto, iklan ini dituduh
seperti tampilnya body copy riberal dan bersifat komunis
yang cenderung panjang. yang akhir dipermasalahkan
oleh Jaksa Agung Ali Said.
Pada masa 1980-1990an,
karya Grafis sudah menerap-
kan pendekatan psikologis.
Bahasa iklan mengikuti audi-
ence yang dituju agar lebih
komunkatif. Nilai simbolisasi
dan pencitraan semakin domi-
nan dalam tampilan iklan,
karena didukung oleh per-
kembangan media maupun
teknologi dalam penciptaan
kreatif iklan. Pada masa ini
tampilnya teks naskah (body
copy) mulai sedikit dikurangi,
lebih cenderung pengutamaan
gambar.
ILM masalah ling-kungan
dengan slogan: “Bumi ini
bukanlah warisan dari nenek
moyang kita, malainkan
Gambar 16.93: Iklan yang menjadi pinjaman dari anakcucu kita”.
permasalahan hingga samap ke pengadilan

Desain Grafis Komunikasi


437
Grafis (iklan cetak) yang Para desainer grafis sudah
terpilih sebagai salah satu mulai meninggalkan ilustrasi,
finalis Clio Award tahun 1980 tipografi konvensional dan
ini visualisasinya memperha- berani bereksperimen dengan
tikan seorang bayi yang manipulasi gambar. Dalam
sedang menangis diantara kondisi ini para praktisi dalam
tanah tandus dan pepohonan negeri sudah menggunakan
kering. peralatan yang sama digu-
nakan para praktisi luar negeri.
Di ini dunia grafis Indonesia
banyak terjebak dalam
kesibukan sebuah pasar,
karena sebagian besar para
praktisi bekerja di biro-biro
iklan atau media masa
meskipun disisi ide mereka
bebas memilih namun dalam
ruang gerak berekspresi
sangat terbatas.
Ditahun 2000-an merupakan
masa kejayaan berekspresi,
baik dalam luapan emosi yang
terpendam pada masa sebe-
lumnya, mapun pengaruh
Gambar 16.94: Poster yang masuk finalis teknologi yang berkembang
Clio Award tahun 1980
dengan pesat sehingga me-
mudahkan dan mempercepat
Karya Grafis yang dikampan- untuk berkarya. ILM pada
yekan bersama Unicef yang masa sebelumnya yang hanya
sangat sukses tentang pro- berkeblat pada program
gram penghapusan polio di memerintah, maka mada masa
Indonesia melalui Program revormasi sudah berani
Pekan Imunisasi Nasional mengkritik pemerintah. Pesan
(PIN). Kampanye iklan yang yang ditampilkan sudah berani
dibintangi oleh Rano “si Doel” keras dan memojokkan bagi
Karno dan Mandra sebagai yang dituju (audience). Para
model penyampai pesan. praktisi grafis sudah mulai
Program ini berlangsung dua berani berekspresi secara
tahun berturut-turut sukses bebas penuh inifatif dikare-
dalam menghapus kemung- nakan ada tuntutan lain, yaitu
kinan terjadinya polio. adanya ajang kompetisi tingkat
Nasional, seperti Citra
Pada masa 1990-an mulai Pariwara, Phinastika, Jawa
masuknya teknologi komputer.

Desain Grafis Komunikasi


438
Advertysing Festival, dan x Konsep Visual
tingkat Asia Adfest di Thailand,
Pada perancangan (desain)
maupun tingkat dunia di
kemasan ini, background
Amerika. Adanya tuntutan
gambar yang digunakan ada-
ajang festival ini para praktisi
lah gradasi warna yang dari
grafis sudah mencoba mengi-
warna terang ke warna yang
kuti kualitas karya kompetisi.
semakin gelap yang berfungsi
untuk menambah keindahan
D. Final Design visual dari kemasannya. Selain
itu pada desain kemasan ini
1. Final dan konsep logo juga ditampilkan adanya gam-
bar surabi yang berjajar jajar,
untuk menjelaskan secara
visual produk makanan yang
ditawarkan

x Konsep Verbal
Penggunaan gradasi warna
yang dari warna terang ke
warna yang semakin gelap
mengartikan adanya kema-
tangan, kenikmatan yang
Gambar 16.95: Merek serabi imut lebih.
Seperti yang telah dijelaskan
diatas bahwa sasaran kon-
2. Final dan konsep desain sumen utama Surabi Imut
Bandung adalah untuk usia
remaja, untuk itu konsep
desain yang diarancang untuk
kemasannya juga diarahkan
kepada usia remaja. Pada
konsep desainnya sengaja
dipilih warna – warna terang
atau ceria yang mewakili jiwa
keceriaan remaja sekaligus
juga berfungsi sebagai peng-
identifikasian rasa surabi itu
sendiri. Selain itu juga
Gambar 16.96 a,b,c,d: Alternatif
diatampilkan ilustrasi gambar
desain sesuai dengan konsep surabi berupa trace, ini juga
memberikan kesan visualisasi
yang dapat menarik minat

Desain Grafis Komunikasi


439
kalangan remaja untuk mem- pembuatan kemasan. Ukuran
beli surabi ini. Sebab jika kerangka kemasan diatas
ilustrasi gambar seperti ini adalah berukuran 9 cm x 9 cm
digunakan dirasa lebih lucu, x 7.5 cm.
cocok untuk remaja dan
x Konsep Verbal
memiliki kesan tidak kaku.
Dilihat dari ukurannya yang
3. Final dan konsep pecah tidak begitu besar yaitu hanya
lay-out kemasan cukup untuk dua buah surabi
saja ini memang disesuaikan
dengan kekuatan ekonomi dari
segmen pasar yang dituju
kalangan usia remaja yaitu
anak sekolah SMP hingga
anak kuliahan dan sekaligus
untuk menekan biaya produksi
kemasan itu sendiri.

4. Final dan konsep kemasan

Gambar 16.98: Dummy desain kemasan


sesuai dengan karakter rasa

Kemasan redesign Surabi Imut


Gambar 16.97: Pecah layout desain bandung dibuat dengan ben-
disesuaikan dengan anatomi kemasan
tuk seperti gambar diatas
dengan tujuan agar trade mark
x Konsep Visual Surabi Imut Bandung ini dapat
Pada desain 2D bentuk terbaca oleh konsumen jika
kerangka kemasannya dibuat dilihat dari sisi belakang
seperti gambar diatas ini ataupun dari sisi depan.
dimaksudkan untuk memper- Kemasan dengan bentuk
mudah dalam proses kerja seperti ini juga dapat saling

Desain Grafis Komunikasi


440
ditumpuk antar tiap kemasan- lebih baik. Selain itu peng-
nya. Selain itu kemasan ini gunaan kemasan dari bahan
juga memiliki kemudahan karton lebih kuat dan dapat
dalam hal membuka tutup melindungi makanan didalam-
kemasan dan memiliki kemu- nya bila kemasan itu saling
dahan jika kemasan ini dibawa ditumpuk dibandingkan de-
atau dijinjing. ngan penggunaan kemasan
dari bahan plastik. Meskipun
Keterangan kemasan : harganya masih relatif sedikit
lebih mahal dibandingkan ba-
x Bahan
han dari plastik, namun dilihat
Bahan yang digunakan pada dari ukuran tiap kemasannya
kemasan aslinya adalah yang tidak terlalu besar,
berupa plastik mika trans- pastinya tiap kemasan ini tidak
paran berbentuk kotak. Se- membutuhkan bahan banyak
dangkan bahan yang selan- untuk membuat tiap satu
jutnya digunakan pada desain kemasannya, sehingga biaya
kemasan yang baru terbuat bahan untuk membuat tiap
dari bahan kertas karton. Bila satu kemasan dapat diimbangi
menggunakan kemasan dari oleh harga satuan tiap sura-
bahan seperti karton memiliki binya yang berkisar antara Rp.
nilai kepraktisan yaitu nantinya 2500,- hingga Rp. 5000,-.
bila kemasannya sudah tidak
dipakai kembali dapat didaur x Promosi
ulang.
Media yang digunakan untuk
promosi makanan ini hanyalah
x Ekonomi
berupa kabar dari mulut ke
Jika dilihat dari segi ekono- mulut dan selebaran yang
minya memang sedikit agak disebarkan di tiap sekolah.
mahal bila menggunakan Sehingga mungkin diperlukan
kertas karton daripada meng- media promosi yang lebih
gunakan kotak plastik biasa. besar dan bisa menarik minat
Sebenarnya kemasan dari masyarakat untuk membeli
bahn karton tidak mahal tetapi makanan ini misalnya ditam-
yang membuat mahal adalah bahkan media promosi berupa
proses pencetakan desain pa- spanduk di sepanjang jalan-
da kertas karton sehingga jalan raya yang banyak dile-
menjadikan kemasan dari ba- wati orang. Meskipun tujuan
han seperti ini terasa mahal. awal sasaran konsumennya
Namun dari segi kerapatan adalah remaja, tapi tidak
kemasan dan kebersihan ma- menutup kemungkinan orang
kanannya, kemasan yang dewasapun mencoba Surabi
terbuat dari bahan ini jauh Imut Bandung ini.

Desain Grafis Komunikasi


441
E. Menyelesaikan o Simpan hasil printout de-
pekerjaan, merawat ba- sain media cetak di dalam
han dan peralatan desain album khusus sebagai
forto-folio yang nantinya
Karya desain media cetak
bias digunakan untuk me-
harus bagus, rapi, bersih,
lamar pekerjaan.
menarik, komunikatif, dan se-
sua dengan fungsinya, serta o Buatlah file untuk desain
sesuai dengan pemesan. Rapi media cetak ini agar seca-
dalam penataan (lay-out) se- ra cepat mudah mengingat
hingga dapat memberikan dan mudah mencarinya.
kesan serius dan sungguh-
o Bila akan meninggalkan
sungguh dalam pengerja-
tempat, pastikan peralatan
annya.
komputer, scanner dan
Bersih merupakan tampilan printer dalam keadaan mati
akhir sebuah karya, bila ada dan rapi, serta lepaskan
kotoran atau bercak tentu kabel aliran listrik.
akan mengurangi kualitas
karya, yang seakan-akan F. Pendalaman
memberi kesan ceroboh, masa Buatlah desain grafis yang
bodoh, dan tidak professional. mengambil ide dari budaya
Menarik dalam segi penam- dan kesenian daerah saudara.
pilan, baik piñataan, warna, Jenis karya desain grafis yang
ilustrasi (gambar) yang ditam- dimaksud, antara lain:
pilkan. 1. Desain media cetak, me-
Komunikatif dalam hal pesan liputi kartu nama, amplop,
yang disampaikan, baik gam- kop surat, map, formulir,
bar, tulisan, maupun tata letak memo, dan kartu pos.
(lay-out). Setelah menyelesai- 2. Desain media promosi,
kan pekerjaan dengan baik, yang terdiri dari stiker,
tugas selanjutnya adalah leaflet, baliho, poster, ka-
merawat bahan dan alat, lender dinding, dan kalen-
antara lain: der meja.
3. Desain buku, meliputi co-
o Rapikan kembali dan
ver buku, desain isi buku,
kelompokkan antara kertas
dan dummy.
yang telah dipakai dengan
4. Iklan media cetak, terdiri
kertas yang belum dipakai
dari iklan kolom, iklan
secara tersendiri. Simpan
koran dan majalah.
di tempat yang tidak
5. Desain kemasan hingga
lembab, agar kertas tetap
prototipe.
kering dan tidak lengket
dengan kertas lain.

Desain Grafis Komunikasi


442
XVII. POST DESIGN

A. Mempersiapkan tempat, x Komputer (softwear Corel


bahan dan peralatan Draw, Photoshop);
desain Alat ini merupakan perangkat
elektronik yang dapat dipakai
Dalam mendesain media cetak
untuk mengolah data dengan
diperlukan tempat yang me-
perantaraan sebuah program
wadai, seperti ruang yang
dan mampu memberikan infor-
bersih, santai, tenang agar
masi dan pengolahan tersebut.
lebih leluasa dalam menger-
Jenis alat ini merupakan
jakan desain. Adapun bahan
prasarana untuk mempercepat
dan peralatan yang dibutuhkan
proses desain. Pengerjaan
dalam membuat desain ada-
melalui alat inilah yang
lah;
dikatakan proses mendesain
x Pensil dan pena atau produksi hingga desain
Alat ini untuk membuat sket
komprehenship.
gambar (berwujut outline
gambar). x Printer
Alat ini merupakan perangkat
x Scanner output yang bekerja sebagai
Alat ini merupakan alat yang
pencetak. Sebuah printer
dipakai untuk membaca doku-
mengeluarkan data yang
men yang tertulis/tergambar terlihat pada layer komputer
pada sebuah kertas, dengan
pada selembar kertas. Adanya
cara melewatkan pendeteksi
alat ini, karya desain akan
image pada kertas tersebut.
terlihat seperti aslinya.
Alat ini merupakan alat optis
yang dapat mengkonversikan x Kertas
citra seperti foto ke dalam Kertas merupakan bahan
bentuk digital supaya dapat untuk mencetak. Jenis kertas
disimpan atau diubah di kom- yang dibutuhkan antara lain,
puter. kertas HVS 80 gram, inkjet
paper 105 gsm, dan premium
x Kamera fotografi (SLR/ inkjet glossy paper 150 g.
digital)
Alat ini merupakan alat untuk
x Khusus dalam post design
memotret obyek yang akan
(paska/purna desain) grafis
digunakan sebagai ilustrasi
komunikasi.
dalam desain buku. Caranya
Dalam program ini merupakan
hasil bidikan dalam kamera di
tahapan penerbitan atau pe-
transfer ke komputer, yang
masangan media desain grafis
selanjutnya diolah menjadi
sesuai kenyataan.
desain.

Desain Grafis Komunikasi


443
Maka yang harus dipersiapkan B. Penerbitan Rancangan
post design ini adalah: Grafis ke Masmedia
o Bila desain grafis akan di
Tugas desainer / praktisi se-
pasang di jalan atau
telah berproduksi adalah me-
tempat strategis maka
nerbitkan atau memasang
harus ijin tertulis ke Dinas
media grafis yang dubuatnya.
Pendapatan Pemerintah
Daerah. Menerapan cover ke masme-
o Bila media akan diterbitkan dia harus sesuai dengan misi
di surat kabar, maka harus dan segmentasi pasar. Sewa
menghubungi perusahaan/ media untuk mempromosikan
perwakiltan penerbitan ter- produk/jasa berupa iklan me-
sebut. lalui penerbitan mas media
o Perlunya biaya untuk pe- koran, tabloid, majalah, dan
masangan/penerbitan de- buku merupakan bidikan me-
sain grafis, maka semua lalui segmen tententu.
biaya ini harus diberi-
tahukan kepada pemesan.

Gambar 17.1 (bawah):


Cover masmedia
harus melihat jenis majalah
dan segmen masmedia

Desain Grafis Komunikasi


444
Gambar 17.2:
Bagaimana sebuah iklan ditampilkan pada kolom sebuah majalah

Produk/jasa lokal yang dipa- Penerbitan iklan pada ma-


sarkan secara lokal (secara jalah, bisa dengan ukuran luas
geografis), maka hanya dibu- halaman, atau sesuai dengan
tuhkan iklan pada mas media jumlah kolom yang dipesan,
terbitan lokal. Atau segmentasi sebagai contoh iklan di atas.
berdasarkan faktor demo-
grafis, seperti produk kosmetik C. Pemasangan Rancangan
yang ditujukan pada usia Grafis Media luar
remaja, maka iklan sebaiknya Dalam merancang media
ditampilkan pada majalah grafis komunikasi media luar
Gadis yang sebagian besar harus mengetahui jenis bahan
dibaca oleh para remaja yang akan dipakai, dimana
khususnya kaum hawa. Pro- media itu akan dipasang, dan
duk minuman penambah teknik kontruksi dalam pema-
energi atau stamina yang sangan media tersebut. Maka
sesuai diiklankan pada tabloid dari itu sebelum merancang
olah raga atau koran pada media grafis sebaiknya harus
rubrik olah raga. mengetahui atau membidik
Pemberitaan produk melalui tempat dimana media tersebut
iklan tersebut, harus benar- akan dipasang.
benar di kontrol sesuai per- Data yang diperlukan antara
mintaan, seperti diterbitkan di lain, bagaimana kondisi ling-
rublik apa, halaman berapa, kungan, suasana lalu-lintas,
ukurannya berapa, dan bera- berapa banyak orang yang
pa kali terbitan. Pengontrolan lewat, berapa rata-rata kece-
ini perlu karena bila hal ini patan kendaraan yang lewat di
tidak sesuai dengan permin- jalan tersebut. Data tersebut,
taan maka bisa jadi kita (biro adalah untuk mempercepat
advertising) akan dikomplain proses dalam berkarya.
klain (pemesan).

Desain Grafis Komunikasi


445
Pemasangan rancangan grafis
komunikasi di tempat strategis
diperlukan biaya yang tidak
sedikit karena harus menang-
gung pajak pemasangan.
Maka dari itu paska produksi
(post design) kadang biayanya
lebih mahal dari pada biaya
produksi. Biaya yang begitu
besar ini tidak memutuskan
semangat perusahaan dalam
Gambar 17.3: promosi produknya, karena
Rancangan Grafis Media Luar (Billbroad/baliho) dampaknya pada peningkatan
penjualan produk.

Gambar 17.4 a,b: Aplikasi Grafis Media Luar (Billbroad/baliho)

Gambar 17.5: Rancangan Grafis Media Luar (Spanduk)

Desain Grafis Komunikasi


446
Gambar 17.6: Aplikasi Grafis Media Luar (Spanduk)

Gambar 17.7: Gambar 17.8:


Rancangan Grafis Media Luar Aplikasi Grafis Media Luar (Poster)
(Poster)

Desain Grafis Komunikasi


447
D. Menyelesaikan desain, E. Pembahasan
merawat bahan dan
Coba saudara mengamati
peralatan
pihak Advertising pada waktu
Tanggung jawab merupakan
memasang dan membongkar.
suatu keharusan seorang
Bagaimana teknisnya, bila
praktisi dalam menyelesaikan
perlu tanyakan proses peri-
tugasnya desain, yaitu dari
jinan pada Dinas Pendapatan
proses merancang hingga
Daerah atau perusahaan surat
finishing siap cetak menjadi
kabar.
media promosi dan selan-
jutnya pada tahap akhir adalah
penerbitan atau pemasangan
media grafis komunikasi.
Setelah menyelesaikan peker-
jaan dengan lancar, tugas
selanjutnya adalah merawat
bahan dan alat, pada waktu
pemasangan dan pembong-
karan.
1. Waktu pemasangan
o Menyimpan alat seperti
palu, tang, obeng, dan
sebainya.
o Menyimpan sisa bahan,
seperti kawat, tali, paku,
dan sebagainya.
o Menyimpan sisa besi, kayu
ditempat tertentu dan
rapikan.

2. Waktu pembongkaran
o Simpan hasil pembong-
karan (desain grafis yang
telah terpasang) disimpan
kembali bila di kemudian
hari akan dipasang kem-
bali.
o Simpan, besi, kayu, bam-
bu, dan sejenisnya untuk
memasang media grafis
selanjutnya.

Desain Grafis Komunikasi


448
XVIII. BUGETING

Budgeting merupakan praktik Penggunaan model yang


keuangan dan akuntansi untuk diambil dengan teknik fotografi
mengalokasikan dana dalam untuk pembuatan media grafis,
perusahaan dengan mem- berapa roll yang dibu-tuhkan,
perkirakan semua biaya se- hingga pembayaran model, di
cara rinci dalam membantu sinilah merupakan proses pra
memenuhi tuntutan media produksi. Pengga-lian ide
promosi secara maksimal melalui data-data pendukung
dengan biaya yang serendah- dalam penciptaan media grafis
rendahnya. komunikasi, ini juga salah satu
proses pra produksi.
Jadi semua kegiatan yang
A. Pra Desain/Produksi dilakukan sebelum proses ber-
(Free Design) karya (produksi) maka kegia-
Pra produksi merupakan awal tan itu disebut pra produksi.
sebuah proses dalam mewu- Semua ini tentunya membu-
judkan media grafis komu- tuhkan biaya. Dalam biro
nikasi. Pra produksi bisa advertising yang besar pem-
dikatakan sebuah awal suk- biayaan ini dibuat secara
sesnya sebuah pekerjaan global, namun bila advertising
besar dalam mewujudkan kecil anggaran pro produksi
impian dalam sebuah media dimasukkan ke dalam proses
grafis komunikasi. Sebagai produksi atau jasa peran-
contoh, salah satu perusaha- cangan agar pengeluaran
an yang ingin produknya anggaran pada posisi ini tidak
mempunyai merek yang kelihatan atau seakan tidak
mudah dikenal masyarakat, ada.
dan bagaimana mempromosi-
kannya.
B. Desain /Produksi
Langkah awal suatu biro jasa
(Design)
pembuat merek dan media
grafis tentunya harus mem- Proses desain/produksi meru-
bedah produk tersebut, spe- pakan proses dari layout kasar
sifikasi produk, jenis produk, hingga layout komprehensif.
kelebihan produk, dan seba- Tahapan proses inilah tentu-
gainya. Proses inilah yang nya memerlukan biaya yang
dikatakan proses pra produksi, harus dikeluarkan, baik secara
yaitu pencarian data tentang perorangan maupun kelompok
suatu produk. (organisasi).

Desain Grafis Komunikasi


449
Perorangan merupakan kegi- penanggungan kegagalan di-
atan yang lakukan oleh tanggung oleh perancang atau
seorang perancang/ praktisi biro jasa media grafis
dalam menyelesaikan karya, komunikasi.
sedangkan yang dimaksud
kelompok merupakan peng-
garapan media grafis komuni- C. Paska Desain/Produksi
kasi dilakukan/ dikerjakan oleh (Post Design)
beberapa orang atau kelom- Pasca produksi merupakan
pok (tim). pembiayaan diluar pra pro
Sebagai contoh rancangan duksi dan proses produksi.
poster yang bisa diselesaikan Penganggan ini dilakukan
oleh seorang desainer/praktisi, untuk mempublikasikan media
sedangkan dalam pengga- grafis kepada kalayak sasaran
rapan komik, buku, majalah, (masyarakat), seperti mener-
koran dan sebagainya biasa bitkan di masmedia, mema-
dikerjakan team work, yaitu sang poster diberbagai tem-
bagian naskah, ilustrasi, lay- pat.
out, dan sebagainya. Biata pemasangan atau pe-
Anggaran pada bagian ini nerbitan di dalam masmedia
merupakan anggaran yang berbeda-beda. Perbedaan har-
paling besar dari pada bagian ga dalam masmedia dise-
pra produksi dan pasca babkan oleh, jenis masmedia,
produksi. Bagian inilah yang rublik yang ditempati atau
menentukan jadi/berhasil atau disewa. Begitu pemasangan
tidaknya suatu karya media media grafis di jalan-jalan,
grafis komunikasi diterima anta jalan protokol dengan
klain. Bila klain tidak mene- jalan kecil juga berbeda,
rima rancangan yang sudah tergantung ramainya masya-
dibuat akan mengakibatkan rakat yang melewati jalan
rugi besar, yang tentunya tersebut.
menambah pembiayaan lagi.
Maka dari itu penganggaran D. Strategi Pembiayaan
dalam tahapan ini selain
pengeluaran biaya pokok Bagaimana pembiayaan suatu
ditambah dengan biaya 10-15 media agar tidak terlalu
% untuk anggaran bila terjadi mahal?. Ada beberapa cara
kesalahan fatal dalam hasil agar dalam pembuatan media
rancangan. Biaya penam- tidak terlalu mahal, antara lain:
bahan ini inklusif dimasukkan
x Penggunaan bahan tidak
dalam anggaran proses pro- harus baru.
duksi, yang seakan-akan

Desain Grafis Komunikasi


450
x Dalam pemotretan model Jenis media Iklan Majalah Tribus.
tidak hanya untuk satu Biaya desain
proyek media. a) Biaya Ilustrasi Rp. 100.000,-
b) Biaya Lay out Rp. 100.000,-
x Pembiayaan pra produksi c) Biaya konsep Rp. 200.000,-
digabung dengan produksi. Biaya Pembuatan Prototype
a) Biaya cetak ukuran A2 Rp. 50.000,-
x Memanfaatkan bahan dan b) Biaya mounting Rp. 20.000,-
Biaya Pemasangan Iklan
arsip sebelumnya. 3 x terbit usuran 29,6x21
x Pengerjaan tidak dimasuk- Rp.15.000.000,-
1 x Rp, 5.000.000,-
kan dalam lemburan, kecu-
ali dalam kondisi darurat.
x Pembiayaan untuk klain E. Pendalaman
sebaiknya dibuat secara Buatlah rancangan pembia-
global, sebagai contoh: yaan tentang karya desain
grafis saudara, mulai dari awal
(pra desain) hingga akhir
(paska desain) secara rinci.

Gambar 18: Media Kit harian Surya

Desain Grafis Komunikasi


451
XIX. PENUTUP

Teknologi Grafis Komunikasi Seperti penggalian ide, lang-


merupakan proses penciptaan kah-langkah yang harus
media cetak yang dikomuni- dikerjakan seorang calon
kasi kepada masyarakat. Se- praktisi/desainer, bedah pro-
bagai calon praktisi/ desainer duk, kaji media, etika dan
Teknologi Grafis Komunikasi estetika, penelitian pasar, dan
sebaiknya harus mengetahui konsep. Praktek, terdiri dari
dasar keilmuan (ilmu dasar penguatan skill keterampilan
sebelum Grafis Komunikasi), tangan (drawing), keteram-
kelimuan pokok (ilmu pengeta- pilan teknologi, seperti foto-
huan Grafis Komunikasi), dan grafi, komputer, dan teknologi
kelimuan pengkayaan (kelimu- printing offset.
an penguat agar Grafis Komu-
nikasi mempunyai estetika Mekipun semua kelimuan ter-
tinggi). sebut di atas sudah dikuasai,
namun yang paling utama
Bila ditinjau dari sudut pan- adalag bagaimana karya
dang keilmuan, maka Tekno- Grafis Komunikasi itu layak
logi Grafis Komunikasi mem- jual di pihak pemesan, dan
punyai dua pilar, yaitu teori informasi yang disampaikan
dan praktek. Teori merupakan bisa diterima masyarakat luas.
ilmu yang mendasarari akan Maka dari itu karya/produk
terciptanya suatu karya. Teknologi Grafis Komunikasi
tepat mengacu pada:

PRAKTISI / DESAINER PEMESAN/KLAIN

KARYA / PRODUK
TEKNOLOGI
GRAFIS KOMUNIKASI

MASYARAKAT
Gambar 19:
Empat komponen dalam teknologi grafis komunikasi

Desain Grafis Komunikasi


452
DAFTAR PUSTAKA

Agustrijanto. 2001. Carter, David E. 2001. The big


Copywriting: seni mengasah book of 5,000 fonts (and
kreativitas dan memahami where to get them). New York:
bahasa iklan. Bandung: Harper Collins.
Remaja Rosdakarya. Danger, E.P. 1992. Memilih
Alwi, Audy Mirza. 2004. Foto warna kemasan: pedoman
jurnalistik: Metode memotret aplikasi. Jakarta: Pustaka
dan mengirim foto ke media Binaman Pressindo.
massa. Jakarta: Bumi Aksara. Darmaprawira, Sulasmi. 2002.
Batey, Ian. 2003. Asian Warna: teori dan kreativitas
branding: a great way to fly. penggunaannya. Bandung:
Jakarta: Buana Ilmu Populer Penerbit ITB.
Berryman, Gregg. 1980. Notes Djelantik, A.A.M. 1999.
on graphic design and visual Estetika: sebuah pengantar.
communication. California: Bandung: Masyarakat Seni
William Kaufmann. Pertunjukan Indonesia.
Bonneff, Marcel. 1998. Komik Durianto, Darmadi (dkk). 2003.
Indonesia. Jakarta: Invasi pasar dengan iklan
Kepustakaan Populer yang efektif: Strategi, program
gramedia. dan teknik pengukuran.
Jakarta: Gramedia Pustaka
Budiman, Kris. 1999. Kosa Utama
semiotika. Yogyakarta: LkiS.
Effendi. Dadan. 1989. Buku
Budiman, Kris. 2005.
pegangan praktis fotografi.
Ikonisitas: semiotika sastra Surabaya: Usaha Nasional
dan seni visual. Yogyakarta:
BukuBaik. Eisner, Will. 1985. Comics &
sequential art. Florida:
Bungin, Burhan. 2001. Imaji Poorhouse Press.
media massa: konstruksi dan
makna realitas social iklan Fishel, Catharine. 2003.
televisi dalam masyarakat Logolounge: 2,000
kapitalistik. Yogyakarta: international identities by
Jendela. leading designers.
Massachusetts:
Cangara, Hafied. 1998. RockportPublishers.
Lintasan sejarah ilmu
komunikasi. Surabaya: Usaha Freeman, Michael. 1991. The
Nasional. photographer’s studio manual.
New York: Harper Collins.

Desain Grafis Komunikasi


lvii
Giwanda, Griand. 2002. Yakarta: Gramedia Pustaka
Panduan praktis teknik studio Utama.
foto. Jakarta: Puspa Swara.
Kartika, Dharsono Sony. 2004.
Gollwitzer, Gerhard. 1986. Pengantar estetika. Bandung:
Menggambar: bagi Rekayasa Sains.
pengembangan bakat.
Kusmiati, Artini R. 1999. Teori
Bandung: Penerbit ITB.
dasar desain komunikasi
Gray, Bill. 1976. Petunjuk visual. Jakarta: Djambatan
praktis studio gambar: untuk
Kuwayama, Yasaburo. 1992.
seniman dan desainer grafik.
Trademarks & symbols of the
Bandung: angkasa.
world, vol.4. Tokyo:
Gray, Nicolete. 1986. A history Kashiwasobo publishing.
of lettering. Oxford: Phaidon
Kuwayama, Yasaburo. Trade
Press.
mark and symbols, vol.2. Van
Gunadi, YS. Himpunan istilah Nostrand Reinhold.
komunikasi. Jakarta: Graznido
Lee, Monle and Carla
Hahn, Fred E. And Kenneth G. Johnson. 2004. Prinsip-prinsip
Mangun. 1999. Do it your self pokok periklanan dalam
advertising & promotion = perspektif global. Jakarta:
beriklan dan berpromosi Prenada.
sendiri. Jakarta: Grasindo.
Lee, Monle and Carla
Hakim, Budiman. 2005. Johnson. 2007. Prinsip-prinsip
Lanturan tapi relevan. pokok periklanan dalam
Yogyakarta: Galangpress. perspektif global. Jakarta:
Kencana
Hamm, Jack. Drawing: the
head and figure. New York: Lewis, Richard W. 1996.
Grosset & Dunlap. Absolut book: the absolute
vodka advertising story.
Hardiman, Ima. 2006. 400
Boston: Journey Editions.
istilah Public relations: media
dan periklanan. Jakarta: Lubis, Hary. Gambar teknik.
Gagas Ulung. Diktat untuk mata kuliah DS.
215 gambar teknik di jurusan
Henn, John. 1996. Introduction
Desain pada fakultas Seni
to painting and drawing.
Rupa dan Desain ITB 1995.
London: Grange Books.
Bandung: FSRD-ITB.
Heskett, John. 1980. desain
Madjadikara, Agus S. 2004.
industri. Jakarta: Rajawali.
Bagaimana biro iklan
Junaedhie, Kurniawan. 1991. memproduksi iklan: bimbingan
Ensiklopedi pers Indonesia. praktis penulisan naskah iklan

Desain Grafis Komunikasi


lviii
(copywriting). Jakarta: hitam putih. Jakarta: Puspa
Gramedia Pustaka Utama. Swara.
Mauro PR. 1979. Teknik Noviani, Ratna. 2002. Jalan
menggambar arsitektur. tengah memahami iklan:
Bandung antara realitas, representasi
dan simulasi. Yogyakarta:
McCloud, Scott. 2001.
pustaka relajar.
Understanding comics.
Jakarta: Kepustakaan Populer Nugroho, R.Amin. 2006.
Gramedia. Kamus fotografi. Yogyakarta:
Andi.
Miller, Anistatia. 2000. Global
graphics: symbols. Designing Nuradi (dkk). 1996. Kamus
with symbols for an istilah periklanan Indonesia.
international market. Jakarta: Gramedia Pustaka
Massacchusetts: Rockport Utama.
Publishers.
Panuju, Redi. 1995.
Mofit. 2004. Cara mudah Komunikasi bisnis: bisnis
menggambar. Jakarta: sebagai proses komunikasi,
Gramedia Pustaka Utama. Komunikasi sebagai kegiatan
bisnis. Jakarta: Gramedia
Montague, John. 2001. Dasar-
Pustaka Utama
dasar gambar perspektif:
sebuah pendekatan visual. Persatuan Perusahaan
Jakarta: Erlangga. Periklanan Indonesia. 2005.
Reka reklame: sejarah
Morissan. 2007. Periklanan
periklanan Indonesia 1744-
dan komunikasi pemasaran
1984. Yogyakarta: Galang
terpadu. Jakarta: Ramdina
press.
Prakarsa.
Pujiyanto (dkk). 2000.
Mulherin, Jenny. 1987.
Perkembangan studi
Presentation techniques: how
menggambar ilustrasi ditinjau
to sell your ideas effectively.
dari ukuran proporsi tubuh
London: Quarto Publishing.
manusia bagi mahasiswa
Mulyanta, Edi S. 2007. Teknik program Deskomvis angkatan
modern fotografi digital. 1999.
Yogyakarta: Andi
Pujiyanto. 1997. Etika
Murphy, John and Michael rancangan periklanan dalam
Rowe. 1988. How to design pangsa pasar. Malang: Proyek
trademarks and logos. Ohio: IKIP Malang.
North Ligth book.
Pujiyanto. 1999. Teori
Nababan, Wilson. 1999. Periklanan. Malang: Proyek
Wiraswasta cuci cetak foto IKIP Malang.

Desain Grafis Komunikasi


lix
Putra R. Masri Sareb. 2007. Sanyoto, Sadjiman Ebdi. 2006.
Media cetak: bagaimana Metode perancangan
merancang dan memroduksi. komunikasi visual periklanan:
Yogyakarta: Graha ilmu. metode perancangan dengan
sistem modul praktis, belajar
Quon, Mike. 1995. Corporate
sendiri tanpa pembimbing.
graphics. New York: PBC
Yogyakarta: Dimensi Press.
International
Scheder, Georg. 1977. Perihal
Riyanto, Bedjo. Iklan surat
cetak mencetak. Yogyakarta:
kabar: dan perubahan
Kanisius
masyarakat di Jawa masa
Colonial (1870-1915). Setiawan, M. Nashir. 2002.
Yogyakarta: Tarawang. Menakar Panji koming: tafsiran
komik karya Dwi Koendoro
Roberts, Lucienne. 2006.
pada masa reformasi tahun
Good: an introduction to ethics
1998. Jakarta: Penerbit buku
in graphic design. Switzerland:
Kompas.
AVA Publishing.
Setiyono, Budi. 2004. Cakap
Rohani, Ahmad. 1997. Media:
kecap (1972-2003). Jakarta:
instruksional edukatif. Jakarta:
Persatuan Perusahaan
Rineka Cipta.
Periklanan Indonesia.
Sachari, Agus (editor).1987.
Shimp, Terence A. 2000.
Antara seni, desain, teknologi:
Periklanan promosi: aspek
konflik dan harmoni. Bandung:
tambahan komunikasi
Nova
pemasaran terpadu. Jakarta:
Sachari. 1989. Estetika Erlangga.
terapan: spirit-spirit yang
Sihombing, Danton. 2001.
menikam desain. Bandung:
Tipografi: dalam desain grafis.
Nova
Jakarta: Gramedia Pustaka
Sachari, Agus. 2002. Estetika. Utama
Bandung: Penerbit ITB
Simon, Howard. 1996. Teknik
Santosa, Sigit. 2002. menggambar. Semarang:
Advertising guide book. Effhar
Jakarta: Gramedia Pustaka
Soekojo, Makarios. 2007.
Utama.
Dasar fotografi digital. Jakarta:
Sanyoto, Sadjiman Ebdi. 2005. Prima Infosarana Media.
Dasar-dasar tatarupa & desain
Sonneman, Milly R. 2002.
(nirmana). Yogyakarta: Arti
Mahir berbahasa visual:
Bumi Intaran
mengungkapkan gagasan

Desain Grafis Komunikasi


lx
lebih cepat daripada kata. Tjiptono, Fandy. 2005. Brand
Bandung: Kaifa management & strategy.
Yogyakarta: Andi.
Sudiana, Dendi.1989.
Komunikasi periklanan cetak. Trisnanto, Adhy. 2007. Cerdas
Bandung: Remadja Karya beriklan. Ide hangat, biaya
hemat, iklan tepat, bisnis
Suhandang, Kustadi. 2005.
dasyat. Yogyakarta:
Periklanan: manajemen, kiat
Galangpress
dan strategi. Bandung:
Nuansa. Wheeler, Alina. 2003.
Designing brand identity: a
Sulistyo, Edy Tri. 2005. Kaji
complete guide to creating,
dini pendidikan seni.
building, and maintaining
Surakarta: LPP UNS.
strong brands. New Jersey:
Surayin. 1975. Photografi. John Willey & Sons.
Surabaya: Karya Anda
Widowati, Heningtyas (editor).
Sutherland, Max and Alice K. 2007. Irama visual: dari
Sylvester. 2005. Advertising toekang reklame sampai
and the mind of the consumer: komunikator visual.
bagaimana mendapatkan Yogyakarta: Jalasutra.
untung berlipat lewat iklanyang
Widyatama, Rendra. 2007.
tepat. Jakarta: Gramedia
Pengantar periklanan.
Pustaka Utama.
Yogyakarta: Pustaka Book
Sutrisno, Mudji. 1999. Kisi-kisi Publisher.
estetika. Yogyakarta: Kanisius.
--1996. Tata Krama dan Tata
Suyanto, M. 2004. Aplikasi Cara Periklanan Indonesia
desain grafis untuk periklanan: yang Disempurnakan. Jakarta:
dilengkapi sample iklan terbaik Komisi Periklanan Indonesia
kelas dunia. Yogyakarta: Andi
-- 2006. Petasan Grafis
Suyanto, M. 2006. Strategi (Katalog). Jakarta: ADGI
perancangan iklan outdoor
kelas dunia: dilengkapi lebih
dari 200 sampel iklan outdoor
kelas dunia. Yogyakarta: Andi.
Swann, Alan. 1987. Basic
design and layout. Oxford:
Phaidon.

Desain Grafis Komunikasi


lxi

You might also like