Professional Documents
Culture Documents
TEKNIK GRAFIS
KOMUNIKASI
JILID 3
SMK
TEKNIK GRAFIS
KOMUNIKASI
JILID 3
Untuk SMK
Penulis : Pujiyanto
Editor : Arief Purwanto
PUJ PUJIYANTO
t Teknik Grafis Komunikasi Jilid 3 untuk SMK /oleh Pujiyanto
---- Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan,
Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah,
Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
lxi. 189 hlm
Daftar Pustaka : lvii - lxi
Glosarium : xxxiv - liii
ISBN : 978-979-060-074-4
Diterbitkan oleh
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
Departemen Pendidikan Nasional
Tahun 2008
KATA SAMBUTAN
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan
karunia Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar
dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional, telah melaksanakan
kegiatan penulisan buku kejuruan sebagai bentuk dari kegiatan
pembelian hak cipta buku teks pelajaran kejuruan bagi siswa SMK.
Karena buku-buku pelajaran kejuruan sangat sulit di dapatkan di pasaran.
Buku teks pelajaran ini telah melalui proses penilaian oleh Badan Standar
Nasional Pendidikan sebagai buku teks pelajaran untuk SMK dan telah
dinyatakan memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses
pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 45
Tahun 2008 tanggal 15 Agustus 2008.
Tipografi
Ilustrasi
Free Design
TEKNOLOGI
GRAFIS Warna
KOMUNIKASI Design/Prouk
Corporate Identity
Post Design
Layout
Prinsip-prinsip
Grafis Media Lini
Bawah
Lasso Tool
untuk membuat seleksi secara
bebas (handsfree)
Caranya: aktifkan salah satu
tool (missal: Magic Lasso tool)
dan tempatkan pada daerah
yang ingin dibuat seleksi. Klik
ujung Magnetic Lasso tool dan
seret mouse mengelilingi dae-
rah yang dimaksud.
Pacth Tool
Untuk memperbaiki bagian
image yang cacat, kotor,
maupun tergores dengan war-
na lain dengan cara memilih
sumber warna/pola pada ba-
gian lain.
Caranya: aktifkan Patch tool,
seleksi daerah yang ingin
diperbaiki menggunakan tool
tersebut. Setelah terbentuk
seleksi, seret ke daerah lain
Gambar 10.16: Penggunaan Spot
Healing Brush Tool
sebagai sumber untuk menu-
tupi daerah yang kotor.
Brush Tool
Untuk membuat goresan kuas
ketika mewarnai objek. Ter-
Gambar 10.18: Pacth
dapat 12 tipe brush yang
dapat Anda pilih, dan tiap-tiap
tipe memiliki 20 jenis brush
Red Eye Tool
yang berbeda bentuk dan
Seperti namanya, tool in dapat ukurannya. Diantaranya ada
menghilangkan efek Red eye yang berbentuk daun, bunga,
pada foto Anda. rumput, dan berbentuk pena
untuk membuat kaligrafi.
Caranya: aktifkan Red Eye
tool, kemudian klik pada mata Caranya: aktifkan Brush tool,
yang berwarna merah (Red lalu aturlah ukuran brush, tipe
Eye). Jika kurang puas de- brush dan tingkat kepekatan
ngan hasil yang telah dibuat, (opacity) pada menu option di
Anda dapat membatalkannya bagian atas. Selanjutnya
kemudian atur menu option di pilihlah warna yang diinginkan.
bagian atas. Aturah ukuran
Pupil (Pupil Size) dan tingkat
gelap pupil (Darken Pupil).
Eraser Tool
Sharpen Tool
Untuk mempertajam bagian
tepi sebuah image.
Caranya: aktifkan Sharpen
tool, aturlah spesifikasinya
Gambar 10.36: Menu pilihan modifikasi tool pada Option bar.
Blur Tool
Untuk memperhalus bagian
tepi sebuah image. Teknik ini
juga sering digunakan untuk
memperhalus bagian-bagian
tertentu, misalnya memperha-
lus bagian wajah atau mem- Gambar 10.38: Sharpen Tool
perhalus pixel yang terlalu
besar
Smudge Tool
Caranya: aktifkan Blur tool,
aturlah spesifikasi pada Option Untuk membuat efek sentuhan
bar. Goreskan brush pada jari pada cat basah. Teknik ini
daerah yang ingin dibuat kabur sering digunakan untuk meng-
(blur). gambar secara digital.
Caranya: aktifkan Smudge
tool, tentukan ukuran dan tipe
Brush (atur pula tingkat keta-
jaman). Aturlah Mode dan
Strenght (radius efek goresan
brush, semakin besar nilani-
nya maka akan bagian lain ikut
terkena dampaknya) pada
Option bar.
.
Dodge Tool
Untuk memberikan warna
terang pada daerah tertentu.
Gambar
Caranya: aktifkan Dodge tool, 10.42:
aturlah ukuran dan tipe brush,
aturlah pula pada Strenght
(semakin besar nilainya maka
akan semakin terang). Sponge Tool
Untuk meningkatkan satu-
ration pada objek.
Caranya: aktifkan sponge tool,
aturlah ukuran dan tipe brush,
aturlah pula pada Strenght.
Gambar
10.43:
Gambar 10.41: Dodge
T l
Tool Tulisan
Notes tool
Gambar 10.47: Pen
T l Untuk membuat catatan dan
suara yang dapat disertakan
dalam image.
Custom Shape Tool
Caranya: aktifkan Annotation
tool untuk membuat catatan
lalu klik dan drag untuk mem-
buat tempat catatan (note).
Mulailah mengetikkan bebe-
rapa catatan. Perlu diper-
hatikan, teks dalam catatan
tersebut tidak akan tercetak
dalam dokumen gambar anda.
Gambar 10.48: Menu pilihan shape tool Sedangkan untuk membuat
notasi berbentuk suara, aktif-
kan Audio Annotation tool.
Caranya:
1. Bukalah gambar yang ingin
koreksi warnanya
2. Pilih menu Image >
Adjustment
3. Pilih salah satu alat
koreksi warna
Level
Gambar 10.54: Penggunaan auto
Fasilitas ini disediakan untuk level
mengatur brightness, contrast, Auto Contrast
serta dan interval (posisi
highlight, midtones, shadows). Fasilitas ini berguna untuk
mengatur contrast (kontras)
secara otomatis.
AUTO COLORS
Fasilitas ini berguna untuk
Gambar 10.53: Penggunaan mengatur Colors (warna)
secara otomatis.
Brihtness/Contrast
Fasilitas in berguna untuk
mengatur tingkat pencaha-
yaan (brightness) dan kontrast
(contrast). Bentuk fasilitas in
sangat sederhana karena
hanya menyediakan dua buah
sisi saja.
Gambar 10.57: Penggunaan
Hue/Saturation
Fasilitas ini berguna untuk
mengatur Hue Saturation dan
Lightness dari warna-warna
utama spektrum warna dalam
Adobe Photoshop. Fasilitas in
sering digunakan untuk me-
ngubah foto hitam putih
menjadi berwarna, yang telah
diubah mode warnanya dari
grayscale menjadi RGB atau Gambar 10.61: Penggunaan desaturate
CMYK.
Match Color
Perintah Match Color dapat
menyesuaikan warna terang,
warna jenuh (saturasi), dan
menyeimbangkan warna da-
lam sebuah image. Menge-
depankan perintah Match
Color akan memberikan kele-
luasaan mengatur lebih ba-
nyak luminance dan kom-
ponen warna dalam sebuah
image. Oleh karena Anda
dapat mengatur warna dalam
Gambar 10.60: Penggunaan hue saturation
gambar tunggal dibandingkan
Gambar
10.62:
Penggunaan
match color
Replace Color
Gambar 10.64:
Fasilitas in berguna untuk Penggunaan
selective color
membuat virtual seleksi pada
gambar berdasarkan tingkat
kemiripan warna kemudian
Channel Mixer
mengedit dengan Hue satu-
ration dan Lightness. Channel Mixer memberikan
Anda keleluasaan untuk me-
ngatur sebuah image dengan
kualitas grayscale yang tinggi
dengan cara memilih persen-
tase pada masing-masing
chanel warna. Anda dapat
pula membuat keseimbangan
sepia berkualitas tinggi atau
gambar lain yang diwarnai.
Dengan menggunakan Chan-
Gambar 10.63:
Penggunaan
nel Mixer, Anda juga dapat
replace color menyesuaikan warna secara
kreatif yang mudah dilakukan
dibandingkan alat koreksi
PHOTO FILTER
Alat koreksi warna in meng-
gunakan teknik meniru pe-
ngambilan filter yang di-warnai
dalam lensa kamera bagian
depan untuk menyesuikan
keseimbangan warna dan tem-
peratur warna yang memancar
melalui lensa dan membuka
Gambar
film tersebut. Perinea in juga
10.65: mengijinkan Anda untuk me-
Penggunaan milih warna yang ditetapkan
untuk digunakan pengaturan
Hue dalam sebuah gambar.
Gradient Map
Alat koreksi warna in akan
memetakan cakupan batas
grayscale dalam sebuah
image pada warna yang telah
ditetapkan warna gradasinya.
Sebagai contoh, jika Anda
mengatur gradasi dua warna,
maka bayangan akan dipe-
takan ke titik angka salah satu
warna gradasi sedangkan Gambar
warna terang (highlight) akan 10.67:
dipetakan ke titik angka salah Penggunaan
photo filter
Invert
Fasilitasi ini berguna untuk
membuat efek negatif film dari
image yang aktif. Ketika
menggunakan fasilitas ini,
Adobe Photoshop secara
otomatis akan membalik posisi
batas maksimal sisi gelap
menjadi batas sisi terang.
Gambar
10.68:
Penggunaan
Exposure
Alat koreksi warna ini memang
dirancang untuk membuat
penyesuaian pada gambar
Gambar 10.70: Penggunaan
HDR (format file untuk pro- invert
gram Radiance), namun be- Equalize
kerja dengan gambar 8-bit dan
110-bit. Exposure bekerja de- Fasilitas in berguna untuk
ngan cara mengkal-kulasikan mendatarkan brightness dari
dalam ruang warna linier gambar ke posisi terdekat rata-
(gamma 1.) bukan pada ruang rata. Fasilitas in berguna
warna gambar saat itu. ketika ingin meningkatkan nilai
brightness suatu gambar.
Threshold
Variations
Fasilitas in berguna untuk
mengubah gambar hitam putih Fasilitas in berguna untuk
(B/W) atau gambar berwarna mengatur tonal dan warna
secara normal menjadi hitam secara mudah karena hanya
putih atau berwarna dengan mengklik elemen yang akan
nilai contrast tinggi. dikoreksi.
Gambar
10.72:
Penggunaan
threshold
Posterize
Fasilitas in berguna untuk
mengelompokkan pixel yang
berdekatan dan nilai bright- Gambar 10.74: Penggunaan
variations
nessnya.
Transformasi
Gambar
Perintah untuk mentrans-for- 10.76:
masikan dapat digunakan un- Penggunaan
Gambar 10.77:
Gambar 10.75: Penggunaan skew
Penggunaan
f. Flip
Mengubah/memutar gambar
sesuai pilihan (horisontal/ver-
tikal)
Pallete Layer
Palet Layers berisi seluruh
layers yang ada, kelompok
layer, dan efek layers dalam
sebuah gambar. Dengan palet
Layers, anda dapat menam-
pilkan/menyembunyikan layer,
membuat layer baru, dan
dapat bekerja dengan kelom-
pok layers. Anda dapat meng-
akses pilihan dan perintah
Gambar 10.96: Menu palette
tambahan pada menu Palet layer
Layers.
• Untuk mengubah ukuran
thumbnail, klik Palet Options
dari menu Palet Layers
kemudian pilih ukuran thum-
bnail.
Memilih Menggabungkan
dan Menghubungkan Layer
Memilih Layer
Anda dapat memilih salah satu
atau beberapa layer sekaligus
ketika sedang mengedit. Untuk
melakukan berbagai tindakan
seperti menggambar atau Gambar 10.104: Memilih
memberikan warna atau me-
ngatur tone (tone adjustment)
hanya dapat dilakukan pada
salah satu layer tunggal.
Sedangkan ketika memin-
dahkan, mentransformasikan,
mengatur alignment, dan
memberikan style dapat dila-
kukan pada beberapa layer
sekaligus. Anda dapat memilih
layer pada palet Layers atau
menggunaka tool Move. Gambar 10.105: Memilih layer tidak urut
Gambar
10.113:
Memilih Layer Style Inner Shadow
Anda dapat mengatur efek
layer dengan cara memilih
style yang diinginkan. Outer Glow and Inner Glow =
Shadow = menambahkan efek menambahkan efek cahaya
bayangan di bagian bawah yang berasal dari dalam atau
objek. dari luar objek.
Gambar 10.112:
Shadow layer style
Gambar 10.114:
Outer glow
layer style
Gambar 10.118:
Stroke layer style
Gambar
10.116:
Mengedit Layer Style
Setelah Anda memilih bentuk
style yang diinginkan, Anda
Color, Gradient, and Pattern
juga dapat mengeditnya suatu
Overlay = memberikan warna,
waktu secara cepat dan
gradasi dan tekstur/pola.
mudah.
A. Preview
B. Kategori Filter
C. Thumbnail filter yang dipilih
D.Menampilkan/menyembunyikan
thumbnail filter
E. Menu pop-up
F. Options untuk filter yang dipilih
G. Daftar efek filter untuk ditampilkan atau
disusun kembali
H. Efek filter yang dipilih tetapi tidak
I. Efek filter digunakan beberapa kali tetapi
tidak dipilih
J. Efek filter yang disembunyikan
Gambar 10.126: Dry Brush, Film
Efek Filter
Secara default, Adobe Photo-
shop memiliki 22 kategori filter
yang dapat digunakan.
1. Artistic
Filter dari sub menu Artistic
membantu Anda menjadi
seorang pelukis dan efek
artistik untuk sebuah karya
seni rupa maupun proyek
komersial. Sebagai contoh, Gambar 10.127: Fresco, Neon
2. Brush Stroke
Seperti filter Artistic, filter
Brush Stroke filters membe-
rikan keleluasaan Anda me-
lukis atau nampak seperti seni
rupa menggunakan brush
tertentu dan efek tinta me-
ngembang. Beberapa filter
ditambahkan grain, paint,
noise, edge detail, atau
texture. Semua filter Brush
Stroke dapat digunakan pada
Filter Gallery. Gambar 10.131:
Spatter,
Sprayed stroke
3. Distort
Filter Distor secara geometris
mendistorsi sebuah image,
menciptakan 3D atau efek lain.
Sebagai catatan bahwa filter
ini dapat menjadi memori yang
intensive. Filter Diffuse Glow,
Glass, dan Ocean Ripple
dapat digunakan pada Filter
Gallery.
Gambar 10.129: Accented Edges,
Angled Stroke
4. Sketch
Filter dalam submenu Sketch
menambahkan tekstur ke
image, sering pula digunakan
untuk efek 3D. Filter ini juga
berguna untuk menciptakan
sebuah lukisan atau nampak
hand-down. Banyak dari filter
Sketch digunaka untuk latar
belakang dan latar depan
berwarna ketika mereduksi
image tersebut. Semua filter
Sketch dapat diterapkan pada
Filter Gallery. Gambar 10.135:
Reticulation,
5. Texture
Gunakan filter ini untuk
menirukan penampilan unsur
atau kedalaman, atau
menambahkan efek organik.
Filter ini memiliki sub menu
yang berjumlah 10, dan
semuanya dapat diterapkan
Gambar 10.133: Bas Relief, Chalk &
pada Filter Gallery.
charcoal
Gambar 10.
140:
Penerapan Paint
Klik kanan pada layers yang Buat garis yang lebih kecil
anda buat kemudian pilih untuk membuat anak lidah dari
Blending Options lalu pilih petir dengan Air Brush dengan
Outer Glow dan ganti transparansi (opacity) sekitar
warnanya menjadi agak kebi- 25-30%
ru-biruan. Sesuaikan besar
kecilnya ukuran dan trans-
paransi penyebaran glownya
dengan gambar anda buat.
Gambar 10.145:
Tool quick mask di toolbox Gambar 10. 147: Penggunaan
brush
Langkah 3:
Pilih pilihan brush yang akan Pada langkah quick mask ini
kita gunakan untuk me- perlu ditekankan mengenai
nyeleksi gambar pada option warna seleksi dari brush.
bar. Perhatikan warna foreground
dan background pada mode
quick mask seperti gambar
dibawah ini.
5. Membuat sebuah
“Pseudosolarization”
Gambar 10. 155: Menu Curves Gambar 10. 157: Konversi foto
Langkah 2:
Gambar 10.159: Merubah pola level Konversi gambar ke Duotone
kontrol untuk sisi gelap
Langkah 1:
Buka file yang akan kita guna-
Gambar 10.163: Kotak dialog kan, sebagai contoh Bebek
warna
Jpg, seperti gambar berikut.
Apabila pada mode duotone
warna 1 dan 2 sudah terisi, Langkah 2:
lalu klik Ok. Untuk melihat Seleksi bagian gambar yang
hasil dari mode duotone. akan kita jadikan fokus de-
ngan menggunakan lasso tool.
Langkah 3:
Setelah diseleksi kemudian
copy gambar tersebut, kemu-
dian paste gambar sehingga
terbentuk layer baru pada
palette layer. Gambar 10.168: Image asli hasil tool blur
Langkah 5:
Setelah itu aktifkan mask tool Tampilkan semua layer se-
pada layer yang baru tersebut, hingga didapatkan hasil akhir
kemudian pada cendela mask seperti berikut.
buat gradien (warna gradien
hitam dan putih). Sehingga D. Pendalaman
menghasilkan pada palette Buatlah gambar baru dengan
layer seperti gambar dibawah cara menggabungkan dua
ini. Setelah itu sembunyikan gambar (foto) yang beda,
layer ini dengan menekan sehingga nantinya akan meng-
pada palette layer. hasilkan gambar baru.
A. Kemasan Produk
Gambar 11.1: Kemasan tradisional
1. Maksud dan Tujuan De- yang mengandung magis
sain Kemasan
Desain Kemasan dari jaman x Desain Kemasan Sebagai
Prasejarah hingga kini menga- Daya Tarik
lami perkembangan dari segi Di Jaman modern ini, Desain
maksud dan tujuan. Kemasan dihadirkan tidak lagi
x Desain Kemasan Sebagai diperuntukkan sebagai per-
Persembahan sembahan meskipun masih
mengandung unsur tradisi-
Desain kemasan, khususnya onal, tetapi tampilnya desain
produk tradisional masih ada kemasan sebagai daya tarik
yang ditujukan pada Yang untuk dinikmati atau memberi
Maha Kuasa sebagai persem- kesan nostalgia masa lalu.
bahan, apakah rasa syukur Sebagai contoh makanan lem-
terhadap keselamatan atau per yang ditampilkan dengan
pemberianNya, atau suatu pembungkus plastik warna
permohonan seseorang atau hijau muda menyerupai daun
kelompok masyarakat untuk pisang muda, atau permainan
mendapat keselamatan atau yang dianyam dari janur
keberkahan. Sebagai contoh diganti dengan kertas. Tam-
desain kemasan yang dicip- pilnya jenis pembungkus dan
takan pada kegiatan sakral jenis mainan tradisional ini
Kerajaan yang bersifat magis disebabkan sulitnya daun pi-
pada Ulang Tahun Kenaikan sang atau sejenisnya di kota-
Tahta Raja, dan peringatan 1 kota besar. Begitu juga pem-
Syura, maupun Syawalan. bungkus kado yang didesain
seindah mungkin, tidak lain
Gambar 11.19:
Contoh desain kemasan minuman nata de coco
Gambar 12.5:
Media grafis (iklan) yang ditekankan
dari segi manfaat
Gambar 12.7:
Media grafis (iklan)
yang mempromosikan lembaga
Gambar 12.11:
Faktor kejelekan sebagai strategi
komunikasi
Gambar 12.13:
Gambar 12.12: Orang kadang bosan dengan kegiatan
Perusahaan yang memancing yang sama. Ini juga menjadi strategi
konsumen melalui kesan menjatuhkan komunikasi
produknya sendiri
x Faktor Tokoh
Gambar 12.14:
Tokoh atau idola ditampilkan Orang kadang kepingin seperti tokoh
dalam media grafis komuni- yang dipujanya
x Iklan Musiman
Media grafis komunikasi mu-
siman untuk kesempatan
tertentu yang ditujukan pada
konsumen pada waktu-waktu
tertentu sesuai dengan ka-
lender waktu atau musim.
Jenis media grafis komunikasi Gambar 12.16:
ini sering dimunculkan pada Setiap menjelang awal sekolah,
selalu muncul iklan musiman
musim menjelang ajaran baru
tiap tahun, yaitu seperti me-
nawarkan peralatan sekolah, Berbeda pula, bila media grafis
sepatu, seragam sekolah atau komunikasi ini mena-warkan
sejenisnya. produknys dimasa hari Natal
dengan cara menge-masnya
Menjelang hari Raya, banyak- seperti layaknya kejadian
nya media grafis komunikasi sungguhan di hari Natal, atau
menawarkan produk yang banyaknya media grafis komu-
berhubungan dengan acara nikasi perguruan tinggi swasta
tersebut, seperti produk sa- yang menawarkan jasa pendi-
rung dan sajadah, atau dikannya dimasa kelulusan
kemasan dalam media grafis SLTA atau musim masyarakat
komunikasi yang menampil- akan melanjutkan pendidikan
kan kemeriahan suatu pesta ke perguruan tinggi.
besar umat agama Islam yaitu
seperti makanan siap saji x Iklan bersama
menjelang berbuka puasa,
serta kemenangan setelah Media grafis komunikasi ko-
berpuasa sebulan penuh lektif yaitu semua media grafis
dengan pesta kemeriahan komunikasi anonim atau bu-
minum bersama, seperti pada kan dilakukan oleh berbagai
media grafis komunikasi perusahaan saingan maupun
“Coca-Cola”. bukan untuk bersama-sama
Gambar 12.17:
Iklan bersama selalu muncul
dalam kegiatan tingkat Internasional
x Iklan Pariwara
Ciri dari jenis media ini adalah
terletak pada berita yang
disampaikan, karena media ini
diprakarsai oleh Copywriter,
yaitu orang yang tahu dan Gambar 12.18:
memahami tentang bahasa. Membidik masyarakat yang suka membaca
x Iklan Lanjutan
Media grafis komunikasi yang
dikomunikasikan dengan tek-
nik lanjutan ini bertujuan
menggoda perhatian sesaat
kepada audience. Audience
sementara dibuat agak kurang
faham terhadap yang diko-
munikasikan, karena produk-
nya belum ditampilkan dalam
media tersebut. Dengan cara
ini audien (masyarakat) akan
merasa penasaran terhadap
apa yang disampaikan. Ada-
nya penasaran ini tentunya
audien akan bertanya dalam
hati ada apa ini, maksudnya
apa, dan nada bertanya
lainnya. Bila jenis media ini
dipublikasikan pada surat
kabar, pertanyaan ini akan
terjawab bila pembaca
membuka pada halaman lain
(berikutnya). Bila di Televisi
biasanya diselipi oleh iklan
yang lain, dan baru terjawab
pada sesi berikutnya. Disinilah Gambar 12.19 a, b:
strategi pemasaran produk/ Iklan lanjutan pada sebuah masmedia
Gambar 12.20:
Iklan lanjutan bisa memanfaatkan
moment tertentu
x Iklan Berseri
Media grafis komunikasi ini
dibuat dengan pendekatan
suatu cerita bersambung atau Gambar 12.21:
berseri. Orang kadang tertarik Telah lahir sebuah jeans
Gambar 12.23:
Berbagai model telah diproduksi
di perusahaan ini
x Iklan Kagetan
Media grafis komunikasi ini
tidak menyimpang dari asas-
asas dari kampanye sebe-
narnya, tetapi seringkali digu-
nakan “meriem kaliber lebih
besar”. Yang mencerminkan
diri dalam bentuk format dan
kadang-kadang dalam agre-
sivitas pertanyaan yang me-
ngantarkan. Media grafis
komunikasi ini merupakan
pancingan yang berkelan-
Gambar 12.22: jutan/beberapa kali agar ma-
Perlu ketelitian untuk menghasilkan
produk berkualitas baik syarakat “bertanya-tanya” apa
maksud dari media grafis
komunikasi tersebut.
Salah satu contoh di salah
Media 3, satu halaman surat kabar
Produk ”Danim” ditampilkan terdapat kolom diblok hitam
seperti banyaknya bayi yang di disertai tulisan di bawah
rawat di kamar bayi, menan- berbunyi “kita masih dalam
dakan banyak jenis pro- kegelapan”. Keesuk harinya
duk/model jean keluaran oleh muncul lagi sedikit adanya
”Danim” perubahan, yaitu setengah
Gambar 12.26:
Louncingsebuah produk baru
D. Pendalaman
Buatlah kliping iklan produk
yang mengarah pada:
1. Penekanan pada produk,
antara lain:
o Merek
o Kualitas
o Manfaat
o Status
o Lembaga
2. Penekanan pada sisi visual
o Kelembutan
o Kelucuan
o Kejelekan
o Kebosanan
o Tokoh
o Kontras
3. Penekanan pada teknik
penyampaian.
o Suara
o Musiman
o Bersama
Gambar 14.2:
Produk yang mengacu pada siklus hidup produksi
Gambar 15.2:
Siapa yang tidak tahu Punakawan, yang selalu muncul dalam karya Indonesia
2. Penggalian 3. Pengembangan
Perancangan grafis bisa Teknik pengembangan meru-
ditentukan melalui penggalian pakan cara mengolah yang
seni dan budaya lama yang telah ada menjadi baru. Agar
telah menghilang untuk diang- masyarakat tidak jenuh maka,
kat kembali. Penggalian ini perlu penyegaran dengan cara
merupakan cara nostalgia ter- pengolahan seni dan budaya
hadap produk lama. Dengan lama menjadi baru, walaupun
adanya program penggalian ini masih membawa nafas lama.
dimaksudkan generasi baru Ciri-cirinya grafis yang menga-
bisa meningmati dan mem- cu pada teknik pengembangan
bandingkan produk berkese- ini adalah:
nian dulu dengan produk a. Baru tetapi seperti lama
berkesenian sekarang. Mak- b. Bersumber dari yang telah
sud diadakannya penggalian ada (tradisi)
seni dan budaya ini adalah: c. Memadukan beberapa
a. Pencarian yang telah lama yang telah ada
hilang d. Memodifikasi yang telah
b. Nostalgia yang lama telah ada
hilang e. Tiruan dari aslinya
c. Diadakan agar menjadi f. Bentuk mini atau singkat
tradisi dari aslinya
g. Penuh variasi
h. Tidak sakral
Gambar 15.6:
Penggalian seni dan budaya masa lalu melalui cerita, dan naskah lama merupakan
cara mencapatkan ide dalam penggalian karya grafis
C. Pendalaman
Pelajari buku tentang budaya
Indonesia, baca dan amati
komik bercerita budaya Indo-
nesia, cermati karya desain
grafis yang bernafaskan Indo-
nesia, setelah itu buatkan
sebuah karya komik yang
bersumber dari budaya Indo-
nesia.
Gambar 15.8:
Iklan layanan masyarakat yang didramatisir
kehidupan di masyarakat
B. Pembuatan Corporate
Identity
1. Icon, Graphic System & Gambar 16.2:
Piktograf Pencarian alternatif desain
melalui proses evolusi
Ikon dan Graphic System
adalah tanda yang didasarkan
atas “keserupaan” atau “kemi-
ripan” berupa gambar-gambar
figur sederhana yang mudah
dipahami antara pengirim pe-
san dengan penerima pesan.
Yang dimaksud kemiripan
adalah masih melekatnya cirri
khas meskipun sudah menga-
lami pengurangan atau peru-
bahan bentuk.
Gambar 16.3:
Penyederhanaan bentuk perlu
dilakukan asal tidak mengurangi bobot
Gambar 16.1: makna yang terkandung
Sumber ide buah gandum
Gambar 16.4:
Alternatif desain kadang terpilih semuanya
sebagai pijakan desain akhir
Gambar 16.11:
Desain komprehensif logo yang
diterapkan ke mobil dinas perusahann
b. Teknik Komputer
Melalu teknologi komputer,
seorang desainer atau praktisi
lebih mudah dan cepat me-
Gambar 16.9 a,b,c: rancang sebuah logo dalam
Deain terpilih barulah diwarna waktu singkat.
dengan spidol/pewarna
1) Alternatif Logo
Alternatif logo selalu diguat
agar desain lebih kaya secara
visual maupun verbal. Adanya
Gambar 16.15:
alternatif desain logo meru- Desain Logo terbaik untuk bisa
pakan media komunikasi me- diterapkan ke media grafis
komunikasi
lalui bahasa visual pada waktu
desainer presentasi dihadap-
an pemesan karya. Intinya,
4. Company Profile (Trade
dengan adanya alternatif de-
Mark/Brand)
sain logo akan memudahkan
kita mengembangkan yang Brand merupakan suatu alat
lebih baik dan mengena merketing yang sangat kuat.
sasaran Dalam situasi pasar modern
saat ini, brand merupakan
panduan bagi konsumen untuk
mendapatkan barang atau
jasa dengan karakter atau
kualitas tertentu yang mereka
harapkan. Hal ini sangat disa-
dari oleh perusahaan-perusa-
haan terkemuka, oleh karena
itu membangun suatu brand
merupakan tugas berat yang
harus dilakukan.
Salah satu hal penting dalam
membangun brand adalah
menentukan yang biasa dise-
but “Brang Architecture”, yaitu
Gambar 16.14: Alternatif logo
memudahkan kita untuk memilih
suatu strategi penyusunan
yang terbaik brand yang menentukan
Gambar 16.18:
Beberapa elemen yang mendukung dalam desain kemasan
x Gambar/ilustrasi x Bentuk
Fungsi utama darai gambar/ Strategi produsen dalam mem-
ilustrasi adalah untuk mengin- promosikan produknya bisa
formasikan visual tentang dibuat cara melalui tampilan
produk, sebagai pendukung bentuk kemasan. Kemasan
teks, penekanan yang mem- yang eklusif akan mengun-
berikan kesan tertentu, atau dang perhatian banyak orang,
sebagai penangkap mata sekaligus memberi kesan
untuk menarik calon pembeli. produk elegan, eklusif, dan
Gambar/ilustrasi dapat diung- kesan mahal (meskipun pro-
kapkan melalui gambar ta- duknya tidak mahal). Bila
ngan, fotografi, maupun kom- kemasannya menarik tentunya
puter. Gambar/ilustrasi dengan pembeli jarang/tidak akan
teknik fotografi sering diguna- membuang bungkus produk
kan untuk produk kemasan setelah dipakainya. Kemasan
makanan yang menunjukkan tadi bisa untuk tempat/wadah
adanya bahan dasar alami barang lain atau di seimpan
untuk merangsang selera dari sebagai barang hias dalam
produk tersebut. ruangan.
Gambar 16.23:
Merek lokal rasa global pada sebuah minuman
Gambar 16.27:
Skala desain kemasan
sebuah produk minuman
c. Memelihara tempat, ba -
han, dan alat desain
kemasan
x Bersihkan ruangan dari
aneka kertas yang tidak
dipakai serta kotoran yang
mengganggu pandangan,
serta kesehatan.
x Rapikan kembali antara
kertas yang telah dipakai
Gambar 16.30: Gambar ilustrasi merupakan
penunjuk isi produk didalam kemasan
dengan kertas yang belum
dipakai. Bila perlu simpan
pada tempat tertentu yang
2. Media Masa
Di masa Romawi kuno, pu- Gambar 16.33: Masmedia merupakan
blikasi informasi awalnya ha- konsumsi berita bagai masyarakat
yang membuthkan
nya diciptakan untuk kalangan
terbatas, yang dikirim dan
dipasang di tempat-tempat
umum hal-hal yang berkaitan Di era 1990-an, penggunaan
dengan isu Negara dan berita teknologi komputer yang
local. Baru sekitar abad 17-18 dilengkapi modem, teknologi
masmedia pertama kali diter- wireless, internet atau satelit
bitkan di wilayah Eropa Barat, sehingga mempermudah dan
Inggris, dan Amerika Serikat. mempercepat pengiriman foto
Kelebihan
o Lebih komunikatif, karena Gambar 16.34: Sampul yang bagus
pembaca tampa membuka akan menarik minat untuk membaca
yang akhirnya membeli buku
isi buku sudah tahu isi
buku, karena sudah bisa
terlihat/terbaca pada cover
buku. 2) Tata Perwajahan Isi Buku
o Orang lebih cepat mencari
Tata perwajahan buku sangat
masalah kelimuan yang
beda dengan tata perwajahan
dikehendaki, karena sudah
cover buku, perbedaannya
tampak di judul buku.
terletak pada penempatannya,
dan ilustrasinya. Tata letak
Kelemahan
perwajahan ilustrasi dangat
o Sedikit membosankan, ka-
tergantung dengan naskah bu-
rena dalam sebuah buku
ku, apakah buku Taman
hanya membahas satu ju-
Kanak-kanak, Sekolah Dasar,
dul atau tema saja.
Sekolah Menengah Pertama,
o Bila buku pengetahuan
Sekolah Menengah Atas, atau
umum, pembaca tidah ter-
Perguruan Tinggi.
lalu percaya pada judul
buku, namun harus melihat Jenis dan ukran huruf, spasi
daftar isi buku. antar kalimat, gaya ilustrasi,
maupun warna. Sebagai con-
toh untuk buku Sekolah Dasar,
yang tampil sangat seria,
x Majalah Komputer/internet
Majalah yang ditargetkan ke-
pada masyarakat pengguna/
Gambar 16.37: Majalah yang membidik hoby komputer dan internet.
masyarakat yang mempunyai jiwa bisnis
Jenis majalah ini memberi-
takan tentang perkembangan
komputer/internet bagi pem-
baca yang membutuhkannya.
Majalah yang termasuk kelom-
pok ini adalah; PC Magazine,
Chip, Computer easy, dan
sebagainya.
Gambar 16.40 a,b: Model yang biasa bila 4) Tata Perwajahan Majalah
dikemas dengan sungguh-sungguh akan
menghasilkan yang luar biasa Bagaimana majalah bisa enak
dibaca, mudah dimengerti,
mudah difahami, dan tidak
menjenuhkan, maka perlu
adanya tata perwajahan yang
baik. Agar ini semua bisa
tercapai adalah dengan cara
mengatur layout, penegasan
warna pada head line/sub
head line, ilustrasi yang me-
ngena, serta komposisi dari
berbagai untuk perwajahan
halaman majalah. Disamping
itu dalam merancang halaman
majalah perlu memperhatikan
karajter majalah tersebut,
seperti jumlah kolom yang
digunakan, serta pada rubrik
Gambar 16.41: Perlu model cover apa naskah tersebut diter-
girl untuk rancangan cover majalah
bitkan.
Gambar 16.44:
Tata perwajahan dua halaman dalam majalah dengan penekanan
pada gambar yang ditampilkan
5) Cover Koran
Koran, agar lebih menarik
pada calon pembeli atau pem-
baca perlu di buat cover
(halaman depan) yang mena-
rik. Kepenarikan bisa ditem-
puh dengan jalan menonjolkan
gambar, atau mempertegas
judul (head line) yang penuh
konotasi yang ditampilkan de-
ngan cara mempertebal huruf,
atau warna ditampilkan yang
menyolok di halaman depan.
Gambar 16.46:
Alternatif tata
perwajahan
(layout kasar)
cover koran
Gambar 16.47:
Layout komprehenship/dummy cover koran dan majalah
3) Merancang Kertas/Kop
Surat
Kop surat merupakan selem-
bar kertas berukuran folio,
kuarto, atau A4 yang mencan-
tumkan logo perusahaan,
nama perusahaan, dan alamat
yang diatur berdasarkan
komposisi luasnya kertas.
Gambar 16.60: Alternatif layout komfrenhenship Desain kop surat disamakan
pada perancangan amplop
dengan amplop, karena kedua
jenis media komunikasi ini
adalah satu kesatuan.
Ciri-ciri desain kop surat
o Ukuran kertas A4 (21 x
29,7cm), kuarto (21,5 x
28cm), folio (21,5 x 33cm).
o Tampilan desain harus
sepadan dengan amplop
Gambar 16.61: Rancangan (desain)
terpilih pada amplop o Bila formal, alamat ditem-
patkan di bagian atas,
o Desain mengutamakan
pengaturan bidang kosong
sebagai tempat pengirim b. Merancang Sticker
pesan. Sticker adalah sebuah mer-
Kelebihan chandise yang sangat umum
o Lebih praktis dan komu- digunakan. Biayanya murah
nikatif untuk produksinya dan sering
o Tidak boros kertas, karena diminati. Sticker dipilih menjadi
hanya membutuhkan ker- varian merchandise karena
tas kecil media stiker mampu men-
o Tidak ada rahasia terha- jangkau area yang luas.
dap yang dinformasikan. Ruang penempatannya yang
o Bisa dipergunakan siapa sangat fleksibel merupakan
saja kelebihan sticker dalam
menyampaikan pesannya.
Kelemahan Karena stiker adalah media
o Ukuran terlalu kecil, sulit yang sangat umum dan
diarsipkan dan sulit dicari. banyak sekali ditemui, maka
perancangan merchandise ini
h. Merancang Brosur
Media cetak setebal sekitar
enam halaman atau lebih yang
didesain berwarna de-ngan
foto-foto yang menarik berisi
informasi produk atau kegiatan
organisasi.
l. Merancang Kalender
Meja
Kalender meja terbuat dari
kertas ukuran kecil yang
berfungsi sebagai media infor-
masi tentang waktu yang
diletakkan di atas meja.
Ciri-ciri kalender meja
o Ukuran kurang-lebih 12 x
22,5 cm.
o Media yang sifatnya multi
fungsi, antara media pro-
mosi, waktu (hari, tanggal,
bulan, tahun), dan sebagai
desain terapan (benda
hias).
o Terdiri dari dua halaman,
yaitu halaman gambar
Gambar 16.86: Kalender bulan yang didampingi logo,
September-Oktober (Fakultas Ekonomi) produk/perusahaan/lemba
ga, serta alamat yang
n. Merancang Iklan
Layanan Masyarakat
Masa penjajah, Grafis yang
divisualkan melalui media
Poster pada masa penjajahan
Jepang dan Belanda meru-
pakan cikal bakal berkem-
bangya karya Grafis yang
Gambar 16.88: Kalender meja berukuran sesungguhnya pada masa
sama sisi yang memberi kesan formal sekarang ini. Pada masa
penjajahan Jepang, Grafis
mendapat kesempatan untuk
x Konsep Verbal
Penggunaan gradasi warna
yang dari warna terang ke
warna yang semakin gelap
mengartikan adanya kema-
tangan, kenikmatan yang
Gambar 16.95: Merek serabi imut lebih.
Seperti yang telah dijelaskan
diatas bahwa sasaran kon-
2. Final dan konsep desain sumen utama Surabi Imut
Bandung adalah untuk usia
remaja, untuk itu konsep
desain yang diarancang untuk
kemasannya juga diarahkan
kepada usia remaja. Pada
konsep desainnya sengaja
dipilih warna – warna terang
atau ceria yang mewakili jiwa
keceriaan remaja sekaligus
juga berfungsi sebagai peng-
identifikasian rasa surabi itu
sendiri. Selain itu juga
Gambar 16.96 a,b,c,d: Alternatif
diatampilkan ilustrasi gambar
desain sesuai dengan konsep surabi berupa trace, ini juga
memberikan kesan visualisasi
yang dapat menarik minat
2. Waktu pembongkaran
o Simpan hasil pembong-
karan (desain grafis yang
telah terpasang) disimpan
kembali bila di kemudian
hari akan dipasang kem-
bali.
o Simpan, besi, kayu, bam-
bu, dan sejenisnya untuk
memasang media grafis
selanjutnya.
KARYA / PRODUK
TEKNOLOGI
GRAFIS KOMUNIKASI
MASYARAKAT
Gambar 19:
Empat komponen dalam teknologi grafis komunikasi