You are on page 1of 3

\ http://www.scribd.com/doc/54318960/Tutorial-Skenario-1-Blok-8 http://www.scribd.

com/doc/37779611/makalah-1

PEMBAHASAN Macam macam gigi tiruan yaitu:1 . G i g i t i r u a n s e b a g i a n l e p a s a n / p a r t i a l d e nt u r e 2 . G ig i t ir u a n c e k a t / F i x e d d e nt u r e - M a h k o t a t i r u a n ( d e n t a l c r o w n ) - M a h k o t a j e m b a t a n ( d e n t a l b r i d g e ) 3 . G ig i t ir u a n l e n g k a p / F u l l d e n t u r e Yg diindikasikan pada kasus yait u gigi t iruan sebagian lepasan, karena hanya jenis gigi t iruan ini yang memungkinkan digunakan pada kasus. Gigi t iruan cekat,mahkota tiruan, tidak dapat digunakan karena mahkota tiruan hanya digunakan padagigi ant erio. Mahkota jembat an juga t idak dapat digunakan karena gig i yang hilangtidak diantarai oleh gigi dan gigi tiruan penuh juga tidak dapat digunakan karena gigiyang hilang hanya sebagian.Tahapan diagnosis dalam kasus sangat penting untuk dilakukan karena dalamt a h a p i n i s a n g a t b e r p e n g a r u h p a d a r e n c a n a p e r a w a t a n . D a l a m d i a g n o s i s a d a anamnesis dimana dokter gigi dapat menemukan informasi-informasi dan keluhanat au penyebab datangnya pasien. Halhal pent ing ini dapat diketahui dengan tanya jawab yang dilakukan oleh dokter gigi ataupun dengan inisiatif atau keterbukaan dari pasien. Pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh dokter gigi sebaiknya merupakan pertanyaan terpilih.S e l a i n a n a m n e s i s j u g a t e r d a p a t p e m e r i k s a a n - p e m e r i k s a a n y a n g d a p a t dilakukan oleh dokt er gig i sepert i pemeriksaan st atus umum dan pemeriksaan st atuslocal. Pemeriksaan ini kemud ian dapat dit unjang dengan rontgen foto untuk melihat atau memer iksa st ruktur tulang dan gigi yang t idak dapat dilihat langsung. Teknik radiografi yang dapat dipakai adalah periapikal dan bitewing.Set elah semua dat a terkumpul maka dokter gig i dapat menegakkan diagnosisdan menentukan rencana perawatan yang kemudian harus dituliskan pada kartu status p a s i e n s e c a r a l e n g k a p d a n j e l a s s e s u a i t ahapan-t ahapan perawat an ya ng akan

akan baik, sebaliknya keadaan mulut set iap orang berbeda-beda dengan bent uk gig iyang beragam baik ukuran dan bentuknya. Hal-hal tersebut dapat menyulitkan dalam pembuat an geligi t iruan oleh karena itu untuk memudahkan maka dilakukan surveydengan alat bantu yaitu surveyor..Survey adalah prosedur penentuan lokasi dan garis luar (outline) dari kontur dan posisi geligi dan jaringan sekit arnya pada model rahang, sebelu m membuat desaingeligi t iruan. Dengan melakukan survey maka akan memu ngkinkan pembuat an gigit iruan sebagian lepasan yang mudah dilepas dan dipasang oleh pemakainya, enak d i l i h a t , d a p a t r e t e n s i y a n g b a i k a t a u d a p a t m e n a h a n g a y a - g a y a y a n g c e n d e r u n g melepas protesa dari tempatnya dan juga tidak menjadi food impaksi.

.Adapun tahap-tahap dalam menetukan desain gigi tiruan.A. Tahap IMenentukan Kelas dari Masing-masing Daerah Tak BergigiSesuai pada kasus dijelaskan bahwa pasien mengalami edent ulous region posterior rahang atas dan bawah, maka kelompok kami mengklasifikasikan padak a s u s i n i t e m a s u k d a l a m k e l a s 1 K e n e e d y d i m a n a d a e r a h y a n g t a k b e r g i g i t e r l e t a p p a d a b a g i a n p o s t e r io r d a r i g i g i y a n g a d a d a n b e r a d a p a d a k e d u a s i s i rahang.B. Tahap IIMenentukan Macam Dukungan dari setiap SadelT e l a h d i k e t a h u i b a h w a p a d a k a s u s t e m a s u k k l a s i f i k a s i k e l a s 1 K e n e e d y dimana bentuk daerah tak bergigi termasuk daerah berujung bebas makan sadelyang digunakan yaitu sadel berujung bebas (free end saddle).A d a p u n u n t u k m e n d a p a t k a n h a s i l d u k u n g a n y a n g t e b a i k p a d a p r o t e s a sebagian lepasan, ada beberapa faktor yang perlu diperhat ikan yait u; keadaan jaringan pendukung, panjang sadel, jumlah sadel, dan keadaan rahang yang akandipasangi gigi tiruan.

C. Tahap IIIMenentukan Jenis PenahanSesuai pada kasus bahwa sadel yang digunakan yait u sadel berujung bebasmaka penahan yang sesuai yaitu penahan tak langsung (Indirect Retainer), yangt idak selalu dibut uhkan untuk set iap gigi t iruan hanya pada gigi t iruan yangmembutuhkan penahan. A d a b e b e r a p a f a k t o r u n t u k m e n e t u k a n p e n a h a n m a n a y a n g a k a n d i p i l i h yaitu; dukungan dari sadel, stabilitasi dari gigi tiruan, dan estetika.D. Tahap IVMenetukan Jenis Konektor U n t u k m e n e n t u k a n k o n e k t o r p a d a g ig i t ir u a n h a r u s d is e su a ik a n d e n g a n b a h a n ya n g d ig u n a k a n . D i m a n a a p a b i l a m e n g g u n a k a n p r o t e s a d a r i r e s i n , konektor yang dugunakan biasanya berbentuk pelat sedangkan bila terbuat darikerangka logam, maka bentuk ko nektor bervariasi dan dipilih sesuai indikasi.Kadang-kadang pada giigi t iruan kerangka logam ini digunakan lebih dari satukonektor.Adapun dasar pert imbangan penggunaan lebih dari satu konektor yait u;Pengalaman pasien, Stabilitasi dan bahan gigi tiruan.akibat kehilangan gigi tanpa penggantian1 . M i g r a s i d a n r o t a s i g i g i 2.Erupsi berlebih dari gigi sehingga menybabkan gigi ekstrusi3 . P e n u r u n a n e f i s i e n s i k u n y a h 4 . G a n g g u a n p a d a T M J 5.Beban berlebihan pada jaringan pendukun

6.Gangguan berbicara karena kehilangan beberapa gigi7 . G a n g g u a n e s t e t i k 8 . T e r g a n g g u n y a k e b e r s i h a n m u l u t . Pengaruh biomekanik dalam menent ukan desain gigit iruan sangat pent ing di p e r h a t i k a n t e r u t a m a m e n c e g a a g a h p e r g e s e r a n g i g i t i r u a n y a n g

b e k e r j a sepanjang arah pemasangan . Adapun penahan langsung yaitu komponen gigit i r u a n s e b a g a i a n l e p a s a n y a n g d a p a t m e n a h a n t e k a n a n . F u n g s i p e n a h a n langsung yaitu sebagai pendukung, stabilissi dan retensi.P e n a h a n t i d a k l a n g s u n g a d a l a h g i g i t i r u a n y a n g d i d u k u n g o l e h g i g i d a n pergerakan dapat dicegah dengan menggunakan sandaran oklusal yang dapatdisalurkan pada kedua gigi penyangga, dan pergerahkan kea rah horizont ldicegah oleh bagian pengimbang

7.Mempertahankan jaringan lunak mulut yang masih ada agar tetap sehat.Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan GTS adalah :1.Gigi tiruan tersebut harus tahan lama2.Gigi tiruan tersebut harus dapat mempertahankan dan melindungi gigi yang masih ada serta jaringanyang sekitarnya.3.Gigi tiruan tersebut tidak boleh merugikan pasien dalam bentuk apapun4.Gigi tiruan tersebut harus mempunyai konstruksi dan desain yang harmonis.Keberhasilan pembuatan GTS sangat tergantung pada peran serta pasien untuk mau dan dapat beradaptasidalam pemakaiannya.II. TINJAUAN PUSTAKAA.Indikasi Gigi Tiruan Sebagian LepasanIndikasi pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan adalah sebagai berikut :1.Hilangnya satu gigi atau lebih.2.Gigi yang masih tertinggal dalam keadaan baik dan memenuhi syarat sebagai gigi abutment.3.Keadaan processus alveolaris masih baik.4.Oral hygiene pasien baik.5.Pasien mau dibuatkan gigi tiruan sebagian lepasan.B.Klasifikasi Gigi Tiruan Sebagian LepasanGTSL dapat diklasifikasikan menjadi beberapa macam berdasarkan beberapa hal, yaitu :1.Berdasarkan jaringan pendukungnyaa.GT dukungan mukosa, yaitu gigi tiruan yang hanya mendapat dukungan dari jaringan mukosa. b.GT dukungan gigi, yaitu gigi tiruan yang hanya mendapat dukungan dari gigi asli.c.GT dukungan mukosa dan gigi, yaitu gigi tiruan yang mendapat dukungan dari mukosa dari gigi asli.2.Berdasarkan saat pemasangannya :a.Immediate prothesa, dipasang segera setelah pencabutan b.Conventional prothesa, dibuat setelah gigi lama dicabut3.Berdasarkan ada tidaknya winga.Open face denture, tanpa wing pada bagian bukal dan labial, biasanya untuk anterior. b.Close face denture, memakai wing pada bagian bukal, biasanya untuk posterior.4.Pembagian gigi tiruan sebagian berdasarkan bahan yang digunakan menurut Soelarko dan Wachijati(1980) adalah :a.Frame dentureFrame denture adalah gigi tiruan sebagian lepasan yang terdiri dari kerangka logam tuang dan bagiansadel terdiri dari akrilik serta elemen gigi tiruan. b.Acrylic dentureAcrylic denture adalah gigi tiruan sebagian lepasan yang basisnya terdiri dari akrilik serta elemen gigitiruan.c.Vulkanite dentureVulkanite denture adalah gigi tiruan sebagian lepasan yang terdiri dari karet yang dikeraskan sebagai basis gigi tiruan serta elemen gigi tiruan.Kennedy (1923) mengklasifikasikan GTSL, berdasarkan letak sadel dan free end:Klas I Adanya ujung bebas pada dua sisi (bilateral free end), mempunyai daerah tanpa gigi di belakanggigi yang tertinggal pada sebuah sisi rahang.Klas II Adanya ujung bebas pada satu sisi (unilateral free end), mempunyai daerah tanpa gigi di belakanggigi yang tertinggal pada satu sisi rahang saja.Klas III Bila tidak ada ujung bebas (free end), mempunyai gigi yang tertinggal di bagian belakang keduasisi.Klas IV Adanya letak sadel pada gigi anterior dan melewati median line. Bila terdapat daerah tidak bergigi tambahan oleh Kennedy disebut sebagai modifikasi, kecuali klas IV tidak ada modifika

You might also like