You are on page 1of 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi Waktu

: SMAN 1 CIANJUR : Kimia : XI IPA / 1 : 2 x 45 menit

I.

Standar Kompetensi Memahami perubahan energi dalam reaksi kimia dan cara pengukurannya.

II.

Kompetensi Dasar Mendeskripsikan perubahan entalpi suatu reaksi, reaksi eksoterm dan reaksi endoterm

III.

Indikator Membedakan reaksi yang melepas kalor (eksoterm) dengan reaksi yang menerima kalor (endoterm) melalui percobaan.

IV.

Tujuan Pembelajaran 1. Kognitif Siswa dapat mengidentifikasi reaksi eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan percobaan dengan benar dan teliti. 2. Afektif Siswa aktif berkontribusi pada saat melakukan demo praktikum. 3. Psikomotorik Siswa teliti pada saat melakukan demonstrasi.

V.

Materi Pokok 1. Materi Prasyarat

Segala sesuatu yang menjadi pusat perhatian dalam mempelajari perubahan energi dan berubah selama proses berlangsung disebut sistem. Sedangkan hal-hal yang tidak berubah selama proses berlangsung dan yang membatasi sistem dan dapat mempengaruhi sistem disebut lingkungan. Contohnya ketika sebuah larutan teh manis dimasukkan ke dalam gelas, maka gelas tersebut akan terasa hangat saat dipegang, hal ini karena larutan teh manis hangat bertindak

sebagai sistem yang melepas kalor ke lingkungan yaitu gelas. Interaksi antara sistem dan lingkungan dapat berupa pertukaran materi atau pertukaran energi. Berkaitan dengan itu, sistem dapat dibagi menjadi 3 macam, yaitu : sistem terbuka dapat

mempertukarkan massa dengan energi dengan lingkungannya, sistem tertutup yang memungkinkan perpindahan energi tetapi bukan massanya, dan sistem terisolasi yang tidak memungkinkan

perpindahan massa maupun energi. 2. Materi yang dikembangkan o Contoh reaksi: 2C2H2(g) + 5O2(g) 4CO2(g) + 2H2O(l) + energi Pembakaran gas asetilena (C2H2) dalam oksigen adalah reaksi yang membebaskan kalor. o Reaksi kimia berlangsung dengan menyerap atau membebaskan kalor. Reaksi yang membebaskan kalor (kalor mengalir dari sistem ke lingkungan) disebut reaksi eksoterm, sedangkan reaksi yang menyerap kalor (kalor mengalir dari lingkungan ke sistem) disebut reaksi endoterm. o Pada reaksi endoterm, sistem menyerap energi dari lingkungan ke sistem sedangkan pada reaksi eksoterm, sistem melepas energi dari dari sistem ke lingkungan. o Perubahan Entalpi reaksi (H) merupakan selisih antara entalpi produk dan entalpi reaktan. H = Hproduk - Hreaktan

Entalpi reaksi dapat bernilai positif atau negative, bergantung pada prosesnya. Untuk proses endotermik (kalor diserap oleh sistem dari lingkungan), H bernilai positif (yaitu H>0). Untuk proses eksotermik (kalor dilepaskan oleh sistem ke lingkungan), H bernilai negatif (yaitu H<0) o Suatu analogi untuk perubahan entalpi adalah perubahan dalam saldo di rekening bank. Anggaplah saldo awal di rekening bank itu adalah Rp 100.000. setelah transaksi (penyimpanan atau pengambilan), perubahan saldonya, X diberikan oleh : X = Xakhir - Xawal Dimana X menyatakan saldo di bank tersebut. Jika anda menyimpan Rp 80.000 ke dalam rekening itu, maka X = Rp 180.000 Rp 100.000 = Rp 80.000. hal ini sesuai dengan reaksi endotermik(saldo meningkat seperti juga entalpi sistem). Di sisi lain, pengambilan Rp 60.000 berarti X = Rp 40.000 Rp 100.000 = -Rp 60.000. tanda negative X berarti saldonya turun. Mirip dengan itu, nilai negatif H menunjukkan penurunan entalpi sistem sebagai hasil proses eksotermik. o Para reaksi endoterm, sistem menyerap energi.Oleh karena itu, entalpi sistem akan bertambah, artinya entalpi produk (Hp) lebih besar daripada entalpi pereaksi (HR). Akibatnya perubahan entalpi (H), yaitu selisih antara entalpi produk dengan entalpi pereaksi (HP-HR) bertanda positif. H = HP-HR > 0 o Pada reaksi eksoterm, sistem membebaskan energi, sehingga entalpi sistem akan berkurang, artinya entalpi prosuk lebih kecil daripada entalpi pereaksi. Oleh karena itu, perubahan entalpinya bertanda negatif. H = HP-HR < 0

VI.

Kegiatan Pembelajaran Model Metode Pendekatan : Induktif : Demonstrasi : Konsep

VII.

Langkah-langkah pembelajaran Tahapan Kegiatan Kegiatan a. awal b. c. d. Langkah-langkah Guru mengucapkan salam Guru bersama Siswa membaca doa Guru mengabsen kehadiran siswa. Guru Mengkondisikan siswa ke dalam situasi belajar yang hidup, aktif dan kondusif e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran APERSEPSI Siapa diantara kalian yang masih tahu apa itu sistem dan lingkungan? Antara sistem dan lingkungan dapat terjadi suatu interaksi yaitu dapat berupa pertukaran materi atau pertukaran energi. Sebagai contoh kalian pasti pernah merasa gerah / panas, jika panas pasti segarnya minum minuman dingin kan? Nah bila ingin membuat es teh manis misalnya,kalian pasti menambahkan es teh batu ke dalam suatu larutan teh manis kan? Apa yang terjadi? Untuk menjawab apa yang terjadi, maka pada kesempatan ini kita akan membahas tentang eksoterm dan endoterm. waktu 2 menit

Kegiatan inti

EKSPLORASI a. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok b. Guru memberikan LKS Reaksi Eksoterm dan Endoterm kepada salah seorang siswa. c. Salah seorang siswa membagikan LKS per kelompok 1 buah. d. Siswa mempelajari isi dari LKS ELABORASI e. Guru memberi arahan demonstrasi: Alat dan bahan yang dibutuhkan Langkah kerja : 1. Masukkan HCl 1M 10 mL ke dalam gelas kimia, catat suhunya, kemudian masukkan pita Mg secukupnya ke dalam larutan HCl, amati dan catat suhunya. 2. Masukkan NH4Cl 10 mL ke dalam gelas kimia, catat suhunya, kemudian masukkan Ca(OH)2 secukupnya ke dalam larutan NH4Cl, amati dan catat suhunya. Demonstrasi reaksi eksoterm dan

15 menit

endoterm dilakukan bergiliran oleh siswa dengan bimbingan guru Guru mencatat nilai afektif dan

psikomotorik dari siswa Siswa bersama guru mencatat suhu pada data pengamatan yang tercantum di LKS KONFIRMASI Siswa menjawab pertanyaan praktikum

bersama dengan bimbingan guru. 1. Dari data yang diperoleh, reaksi mana yang mengalami kenaikan suhu? 2. Dari data yang diperoleh, reaksi mana yang mengalami penurunan suhu? 3. Dari masing-masing percobaan, mana yang bertindak sebagai sistem dan mana yang bertindak sebagai

lingkungan? 4. Tuliskan arah aliran kalor pada reaksi tersebut? 5. Bagaimana perubahan entalpinya? 6. Simpulkan hasil pengamatannya! 7. Kesimpulan apa yang dapat diambil dari hasil percobaan? Reaksi endoterm adalah.. Reaksi eksoterm adalah. Kegiatan akhir a. Siswa diberi kesempatan untuk dapat 3 menit

menyimpulkan hasil dari demonstrasi yang telah dilakukan. b. Guru melengkapi kesimpulan bahwa reaksi eksoterm yaitu reaksi yang membebaskan kalor dengan ditandainya suhu yang diamati semakin meningkat, sedangkan reaksi

endoterm yaitu reaksi yang menyerap kalor dengan ditandainya suhu yang diamati

semakin menurun. c. Guru menyampaikan manfaat yang didapat dari hasil pembelajaran Menurut kalian apa manfaat dari

pembelajaran kita kali ini?

Dari

pembelajaran adanya Dalam

kali reaksi

ini

yaitu

kita dan

mngetahui endoterm.

eksoterm

kehidupan

sehari-hari

tentunya kita akan selalu terlibat dengan reaksi-reaksi tersebut. Apa yang kita butuhkan untuk menyalakan lampu? Untuk memasak? Untuk bahan bakar? Yaitu energi untuk dapat hidup, Berbagai kita sangat di mebutuhkan alam ini energi. telah

proses

memanfaatkan sumber energi tersebut. reaksi mana menurut kalian yang dapat kita gunakan untuk menghasilkan energi? yaitu reaksi eksoterm. Dengan mengetahui berbagai cara untuk mengamati reaksi eksoterm maupun endoterm kita dapat membuat energi yang diolah oleh kita sendiri dan menghemat bahan bakar yang saat ini sudah semakin berkurang. d. Guru memberi evaluasi sebagai umpan balik dengan membagikan beberapa soal untuk dikerjakan bersama-sama e. Guru memberikan arahan materi yang akan dibahas di pertemuan selanjutnya. f. Guru menutup pelajaran

VIII.

Media dan Sumber Pembelajaran a. Media : LKS, LCD Proyektor, alat dan bahan praktikum, powerpoint b. Sumber : Suharsini,Maria.2007. Kimia dan Kecakapan Hidup. Jakarta : Ganeca Exact Sutresna,Nana. 2008. Kimia Jilid 2 kelas XI SMA. Bandung : Grafindo media pratama.

Wahyuni,Sri,dkk.2008. Panduan Praktikum Terpilih Kimia Jilid 2. Jakarta : Erlangga

IX.

Penilaian Tes Bentuk instrumen Format penilaian 1. Kognitif No 1 Soal Jawaban Skor : Tugas Individu : PG beralasan :

Berdasarkan perubahan suhu pada B dan D karena para 5 reaksi di bawah ini, mana reaksi reaksi terjadi

yang termasuk sebagai reaksi penurunan suhu yang endoterm? jelaskan! a. H2O + H2SO4 Tawal = 250C , Takhir= 300C b. NH4Cl + Ca(OH)2 Tawal = 250C , Takhir = 200C c. HCl + pita Mg Tawal = 250C , Takhir = 400C d. Ba(OH)2 + NH4Cl Tawal = 250C , Takhir = 220C 2 Reaksi mana yang melepas energi A dari sistem ke lingkungan? a. H2O + H2SO4 Tawal = 250C , Takhir= 300C b. NH4Cl + Ca(OH)2 Tawal = 250C , Takhir = 200C c. HCl + pita Mg Tawal = 250C , Takhir = 400C d. Ba(OH)2 + NH4Cl dan C, karena 5 reaksi mana sistem

menyerap kalor dari lingkungan.

kedua

mengalami kenaikan suhu yang berarti

melepas energi

a. Tawal = 250C , Takhir = 220C Total skor Nilai Skor penilaian = 2. Afektif No 1 2 Indikator penilaian Bertanya Menanggapi pendapat orang lain Keterangan : 5 = sangat baik 4 = baik 3 = cukup 2 = kurang 1 = sangat kurang Skor penilaian = 3. Psikomotorik No 1 2 3 Indikator penilaian Cara mengukur larutan Cara menuang larutan Cara membaca skala termometer Keterangan : 5 = sangat baik 4 = baik 3 = cukup Nilai 1 2 3 4 5 Nilai 1 2 3 4 5

2 = kurang 1 = sangat kurang Skor penilaian =

Kepala SMAN 1 CIANJUR

Guru Mata Pelajaran

Endang Suryana M.Pd NIP. 1321 771 542

Riska Mustika S.Pd NIP. 1210208080

You might also like