You are on page 1of 9

MEKANISME PERTAHANAN (DEFENCE MECHANISM) Mekanisme pertahanan lazim disebut pula mekanisme

penyesuaian diri. Ada pula yang menyebut escape mechanism juga ego defences,yang berarti mempertahankan diri. A. Arti Suatu Kegagalan Sudah barang tentu suatu sukses dalam penyesuaian diri menimbulkan rasa puas, rasa bangga dan menambah kepercayaan pada diri sendiri dan optimis. Terkadang dapat pula menimbulkan rasa bangga dan superior. Sebaliknya kegagalan dalam penyesuaian menimbulkan rasa tidak puas, rasa tidak bahagia dan pesimistis. Meskipun demikian kegagalan bagi sementara orang mempunyai arti yang positif yaitu merupakan suatu kesempatan untuk belajar mengurangi kegagalan yang serupa bahkan dapat dijadikan cermin atau perintis dalam menghadapi problem lainnya. Misalnya : kegagalan dapat menambah kegiatan atau bahkan kegagalan menyebabkan orang berfikir lebih dalam. B. Macam Macam Bentuk Mekanisme Pertahanan (Defence Mechanism) 1. Kompensasi Dapat diartikan mengganti kerugian atau mengisi kekurangan. Bentuk kompensasi antara lain : a. Kompensasi langsung

Mengganti

kerugian

atau

mengisi

kekurangan

secara

langsung, pada bidang yang sama, akhirnya memperoleh sukses. Contoh : salah satu siswa SMA mendapatkan nilai yang kurang baik saat pengumuman TPHBS. Dia merasa kecewa, setelah itu dengan bersungguh sunggh dia giat belajar dan akhirnya pada pengumuman hasil Ujian Nasional dia bisa mendapatkan nilai yang baik. b. Kompensasi tidak langsung Mengganti atau mengisi kekurangan pada bidang lain, hingga akhirnya memperoleh sukses. Contoh : seorang siswa yang pada pelajaran Bahasa Inggris kurang menguasai, dia takut tidak naik kelas, namun pada mata pelajaran bahasa Indonesia dia mempunyai keunggulan jadi dia belajar bahasa Indonesia dengan tekun. Hasilnya nilai bahasa indonesianya dapat menutupi kekurangan nilai Bahasa Indonsia. c. Kompensasi berlebihan Mengganti atau mengisi kekurangan pada bidang yang sama, dengan mengarahkan segala perhatian dan segala tenaganya, akhirnya mendapatkan sukses yang berlebih lebihan. Kompensasi berlebihan memang merupakan defence mechanism yang bersifat positif, karena yang bersangkutan akhirnya memperoleh sukses. Meskipun demikian jika dilakukan sering dan berlebihan mempunyai efek yang kurang baik terhadap keseimbangan mental. Sebab bidang lainnya yang tidak mendapat perhatian secukupnya. Contoh : seorang pelajar yang nilai Bahasa Inggris kurang baik. Anak tersebut bertekad untuk mendapatkan nilai yang baik, dengan

belajar kepada seorang ahli Bahasa Inggris. Hasilnya dia bisa menjadi juara Bahasa Inggris tingkat sekolah. Namun dia terlalu memprioritaskan pelajaran itu,dan mengabaikan pelajaran yang lain. Dan hal itu akan kurang baik dalam hasil akhir yang akan diperoleh anak tersebut karena nilai mata pelajaran mengalami penurunan. 2. Sublimasi Artinya mekanisme adalah memperhalus berarti atau memperindah. dan Dalam

pertahanan

menyalurkan

memperhalus

dorongan yang bersifat egoistis, nafsu animal, dan dorongan kurang sehat. Sehingga dapat diterima oleh masyarakat secara baik sebab bermanfaat dan tidak bersifat mengganggu. Contoh : seorang tidak menikah sampai berumur, mencurahkan kasih sayangnya untuk mengasuh anak yatim piatu. 3. Melamun Day dreaming dari day dream artinya melamun atau merenung yang bersangkutan lari dari kenyataan menghindari problem kea lam khayalan. Seolah olah ia telah melakukan apa yang diinginkan itu, ia merasa telah mendapat sukses. Contoh : Pak Tono menginginkan mobil baru, tapi karena keuangan tidak mencukupi, pak Tono pun melamun seolah mempunyai mobil baru, Dia pun merasa bahagia karena apa yang diinginkannya dapat diperoleh. Tapi bila lamunannya dihentikan Dia akan merasa sedih kembali. Melamun merupakan suatu mekanisme pertahanan yang paling mudah dan dapat dilakukan dimana saja, serta tidak merugikan orang lain. Tetapi kalau melamun itu berlebihan dapat mengganggu keaktifan jiwa yang lain.

4. Rasionalisasi Mengisi kekurangan dengan menutup kesalahan / rintangan . hal ini tidak masuk akal dengan alas an yang diubah ubah menjadi masuk akal agar dapat memuaskan harga dirinya serta diakui oleh masyarakat. Contoh : seorang yang tidak bisa mengerjakan tugas kuliah yang dinilainya sulit, ia mengatakan bahwa tugas kuliah itu sulit maka tidak akan diselesaikannya. Baginya selesai atau tidak , tidak menjadi masalah baginya. 5. Identifikasi Identification hampir sama dengan meniru, seseorang yang mengalami kegagalan meniru atau menyamakan dirinya dengan orang lain yang mencapai kesuksesan. Bila orang lain mengalami sukses ia merasa seolah olah ia yang mendapat sukses, hingga ia merasa puas dan bahagia. Kepuasan yang dicapai ini sebenarnya adalah kepuasan semu. Contoh : Seorang yang ingin menjadi penyanyi, namun mengalami kegagalan kemudian ia meniru / mengidentifikasi dirinya terhadap seorang penyanyi. Ia sangat gembira saat orang yang ditirunya itu sukses dan sebaliknya bila mengalami kekalahan ia akan menjadi sedih, seolah - olah merasakan dan mengalaminya. 6. Proyeksi

Suatu usaha

untuk memproyeksikan atau melemparkan

kekurangan diri sendiri kepada orang lain. Jadi kekurangan atau kesalahan sendiri dipantulkan pada pihak lain. Contoh : Seorang yang ingin kuliah di suatu Universitas, ia mendaftarkan diri ke universitas yang diinginkannya namun tidak diterima, untuk menutupi kekecewaannya ia mengatakan pada temannya jika ia tidak diterima di universitas tersebut dengan alasan ia tidak suka peraturan yang ada pada kampus tesebut. 7. Represi Repression merupakan suatu usaha menghilangkan

kekecewaan atau kekurangan dengan jalan melupakannya. Yaitu apa yang disadari itu dimasukkan dalam sadar, bahkan dapat pingsan untuk beberapa waktu. Contoh : Siswa SMA yang dinyatakan tidak lulus Ujian Nasional saat pengumumuman kelulusan sangat sedih, dan untuk menghindari kesusahan itu ia menjadi pingsan. 8. Regresi Regression yaitu kembali ketingkat sebelumnya (mundur). Regresi adalah atau suatu usaha untuk dengan menghilangkan jalan kembali kesusahan, ketingkat kesukaran kekecewaan

perkembangan sebelumnya, sebab pada masa perkembangan yang dialami itu mendapat kesukaran ia menangis akhirnya segera diperhatikan dan dilayani oleh orang tuanya dan ia mendapat kepuasan.

9. Pemindahan Displacement pada objek lain. Contoh : seseorang yang mengalami kegagalan dalam percintaan karena merasa dikhianati oleh pasangannya ,merasa sangat marah dan kecewa, maka ia membakar semua foto pacarnya itu. 10. Dissosiasi Dissociation atau disosialisasi. Suatu usaha untuk atau pemindahan, suatu usaha untuk

mnghilangkan kesusahan, kekecewaan dengan jalan memindahkan

menghilangkan kesusahan atau kekecewaan dengan jalan melarikan diri dari hal hal yang tidak menyenangkan dengan cara yang tidak masuk akal. Contoh : seorang anak yang kedua orang tuanya bercerai, ia menghindari kenyataan dengan jalan minum minuman keras dan mengonsumsi narkoba. 11. Fiksasi Fixation atau fiksasi artinya pembatasan. Suatu usaha untuk menghilangkan kekeceaan dengan membatasi tingkah laku tertentu, yang khas dan member kenyamanan. Contoh : seseorang yang sedang sedih duduk membisu, dan raut wajahnya muram.

12.

Konversi

Conversion keadaan sakit.

atau

konversi

adalah

suatu

usaha

untuk

menghilangkan kekecewaan atau kegagalan dengan mempersangat Contoh : seorang mahasiswa yang belum siap ditunjuk presentasi, ia takut kalau salah, maka ia lalu mengundurkan diri karena sakit, tetapi sebenarnya keadaan badannya sedang sehat. 13. Teknik Anggur Asam Sour dicapainya. Contoh : seorang siswa yang tidak dapat mengerjakan soal ujian ekonomi, lantas ia berkata soal ini terlalu mudah seharusnya diberikan untuk siswa SD. 14. Teknik Jeruk Manis Sweet orange technique adalah suatu usaha menghilangkan kekecewaan dengan jalan memberikan sifat yang berlebih lebihan terhadap yang kurang itu. Contoh : seorang yang bermata sipit , maka ia mengatakan bahwa dia sebenarnya keturunan orang China. 15. Isolasi Isolation adalah usaha menghilangkan perasaan yang grape technique suatu usaha menghilangkan

kekecewaan dengan cara memberi sifat jelek pada yang tidak dapat

mengikuti situasi menyakitkan. Contoh : seorang kontraktor yang gagal mendapatkan tender, mekatakan, mungkin Tuhan berkehendak lain, ini belum rezekiku.. Jadi situasi yang menyakitkan diisolasikan.

TUGAS MATA KULIAH KESEHATAN MENTAL

MEKANISME PERTAHANAN
(DEFENCE MECHANISM)

Disusun Oleh : Cahya Budi Rahmanto

NIM Dosen

: 10012047 IV R2 : Dra. Yuliatun

Semester :

PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN IKIP PGRI WATES 2012

Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat serta hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas Mata Kuliah Kesehatan Mental materi Mekanisme Pertahanan. Terimakasih tak lupa penulis ucapakan pada dosen pembimbing Dra. Yuliatun, orang tua yang slalu mendukung, serta teman teman yang ikut serta tukar pendapat. Dalam penyusunan tugas ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna, untuk itu saran yang membangun dari pembaca sangat diperlukan untuk penyusunan tugas yang akan datang agar lebih baik.

penulis

You might also like