You are on page 1of 3

Assalaamualaikum warahmatullaahi wa barakaatuh Puji dan syukur, kita panjatkan ke hadirat Allah SWT berkat rahmatnya kita dapat

berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat walafiat.shalawat serta salam kta limpahkan kepada nabi kita Muhammad SAW yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk membawakan ceramah ya berjudul Taubat Taubat adalah kembali kepada Allah setelah melakukan maksiat. Taubat marupakan rahmat Allah yang diberikan kepada hamba-Nya agar mereka dapat kembali kepada-Nya. Agama Islam tidak memandang manusia bagaikan malaikat tanpa kesalahan dan dosa sebagaimana Islam tidak membiarkan manusia berputus asa dari ampunan Allah, betapa pun dosa yang telah diperbuat manusia. Bahkan Nabi Muhammad telah membenarkan hal ini dalam sebuah sabdanya yang berbunyi: "Setiap anak Adam pernah berbuat kesalahan/dosa dan sebaik-baik orang yang berbuat dosa adalah mereka yang bertaubat (dari kesalahan tersebut)."Allah berfirman dalam surat At-Tahrim ayat :8 Yang berbunyi:

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurnimurninya. Di antara kita pernah berbuat kesalahan terhadap diri sendiri sebagaimana terhadap keluarga dan kerabat bahkan terhadap Allah. Dengan segala rahmatnya, Allah memberikan jalan kembali kepada ketaatan, ampunan dan rahmat-Nya dengan sifat-sifat-Nya yang Maha Penyayang dan Maha Penerima Taubat. Taubat dari segala kesalahan tidaklah membuat seorang terhina di hadapan Tuhannya. Hal itu justru akan menambah kecintaan dan kedekatan seorang hamba dengan Tuhannya karena sesungguhnya Allah sangat mencintai orang-orang yang bertaubat dan mensucikan diri. Merugilah orang-orang yang berputus asa dari rahmat Allah dan membiarkan dirinya terus-menerus melampai batas. Padahal, pintu taubat selalu terbuka dan sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya karena sesungguhnya Dialah yang Maha Pengampun lagi Maha penyayang.

Taubat yang tingkatannya paling tinggi di hadapan Allah adalah "Taubat Nasuha", yaitu taubat yang murni. Taubat Nasuha adalah bertaubat dari dosa yang diperbuatnya saat ini dan menyesal atas dosa-dosa yang dilakukannya di masa lalu dan berjanji tidak melakukannya lagi di masa medatang. Bertaubat kepada Allah Para ulama menjelaskan bahwa taubat hukumnya wajib dari semua dosa yang pernah dilakukan, baik dosa kecil maupun dosa besar. Jika dosa itu terkati dengan Allah SWT, ada tiga hal yang harus dilakukan, yaitu: 1. Meninggalkan perbuatan dosa yang diperbuat. 2. Menyesal telah melakukan dosa. 3. Berjanji tidak akan mengulanginya kembali. Dan jika dosa yang diperbuat terkait dengan manusia, ada satu hal lagi yang harus dilakukan, yakni meminta maaf secara langsung kepadanya. Bertaubat adalah memulai hidup baru dan meninggakan masa lalu yang kotor, penuh dengan dosa, jangan membiarkan ikatan dengan dosa, dan jangan kembali mendekatinya. Menatap masa depan yang bersih dari perbuatan maksiat dan mengendalikan hawa nafsu. Rasulullah saw mengajarkan doa memohon ampunan Allah SWT dalam hadits beliau, Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, aku memohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepadaNya. 1.Meninggalkan kemaksiataan yang dilakukannya. 2. Menyesali perbuatannya. 3. Bertekad kuat untuk tidak mengulangi lagi selama-lamanya. 4. Jika terkait dengan hak-hak orang lain maka hendaklah ia mengembalikannya kepada yang memilik

Demikianlah ceramah dari saya lebih dan kurang saya mohon maaf kepada Allah saya mohon ampun Wabillahi Taufik walhidayah Wasalamualaikum Wr.Wb

NAMA : PUTRI RACHMATIYA KELAS : 8A+ MATA PELAJARAN : KETERAMPILAN AGAMA GURU PEMBIMBING :MUSLIHA,S.Ag

You might also like