You are on page 1of 2

Teknik Interpretasi Citra adalah cara-cara khusus untuk melaksanakan metode penginderaan jauh secara ilmiah.

Teknik ini terdiri atas cara-cara interpretasi dengan mempertimbangkan kemudahan pelaksanaan interpretasi, akurasi hasil interpretasi atau jumlah informasi yang diperoleh.

Teknik Interpretasi Citra Cara-cara interpretasi citra terdiri atas : 1. Data Acuan Merupakan kumpulan data pendukung untuk kegiatan interpretasi. Data ini bersifat melengkapi data yang terdapat pada citra. Contoh data acuan ini dapat berupa :

Data pustaka/kepustakaan Peta Hasil kerja lapangan dll

Data acuan berguna untuk membantu proses interpretasi, analisis dan verifikasi hasilnya. 2. Kunci Interpretasi Kunci interpretasi pada citra umumnya berupa potongan citra yang telah di interpretasi, diyakinkan kebenarannya, dan diberi keterangan berupa jenis obyek yang digambarkan, unsur interpretasi, serta keterangan tentang citra meliputi :

jenis citra yang digunakan skala citra waktu perekaman lokasi yang diinterpretasi

3. Penanganan Data Data yang tersimpan dalam citra perlu dijaga agar tidak menimbulkan goresan atau terhapus, sehingga perlu penanganan yang hati-hati pada setiap citra. 4. Pengamatan Stereoskopis Adalah suatu kegiatan menafsir citra dengan menggunakan alat bantu yang dinamakan stereoskop. Salah satu syarat dapat dilakukan pengamatan stereoskopis adalah adanya daerah yang bertampalan pada sebuah foto udara. Pengamatan stereoskopis pada citra yang bertampalan akan menimbulkan gambaran tiga dimensi. Jenis citra yang umum untuk pengamatan stereoskopis adalah foto udara. 5. Metode Pengkajian Adalah suatu cara yang bersistem dalam menelaah atau melakukan penyelidikan terhadap obyek. 6. Penerapan Konsep Data inderaja diperoleh dengan menerapkan konsep multi, yang terdiri atas konsep multispektrum, multitingkat, multitemporal, multiarah, multipolarisasi dan multidisiplin.

You might also like