You are on page 1of 1

Ciri Khas Bangunan Tropis

1. Atap
Untuk melindungi bangunan dari panas matahari dan hujan, maka digunakan atap.
Atap berfungsi untuk menangkal sinar matahari maupun hujan dan membentuk
pembanyangan untuk bukaan dinding. Atap juga berfungsi untuk melindungi ruang
pada bukaan dinding. Atap merupakan pelindung bangunan dari panas dan hujan.
Pada masa ini, pembuatan atap menghabiskan biaya paling tinggi, dapat mencapai
50 % dari harga bangunan, khususnya untuk rumah tipe kecil. Oleh karena itu
merupakan pemborosan bila atap yang dibuat ternyata tidak mampu menjalankan
tugas dan fungsi utamanya dengan baik. Atap adalah unsur bangunan yang
pertama kali menerjang perubahan cuaca, baik panas (sinar matahari) maupun
dingin (air hujan). Oleh karena itu, atap pada lingkugan tropis terbukti tepat pada
kemiringan sudut minimal 30°. Proteksi oleh atap dicapai dengan tritisan yang
cukup panjang mencapai ±90 cm, terbuat dari bahan yang tidak silau misalnya
genteng kodok, beton, rumbia, dan sirap.
2. Bukaan dinding
Selain atap, bangunan tradisional Indonesia biasanya menggunakan material yang
mampu meredam panas dengan finishing warna yang cerah namun tidak
menyilaukan, misalnya putih, krem, dan abu-abu. Pada bukaan dindingnya
terdapat kisi-kisi berupa jalusi yang berguna menangkal sinar matahari masuk
namun masih memungkinkan aliran udara masuk ke dalam ruangan. Hal yang
paling khas dari fasad (muka bangunan) adalah penerapan beranda (teras) yang
selalu dihadirkan baik di depan maupun di belakang bangunan. Beranda berfungsi
sebagai ruang perantara dan penghalang serta penyaring udara panas yang datang
dari luar. Beranda yang baik adalah yang mampu menghadirkan suasana sejuk.
Oleh karena itu, penghijauan teras dengan tanaman-tanaman tertentu akan sangat
membantu.
3. Lantai
Memang tidak ada yang terlalu khas selain biasanya lantai diangkat dari tanah atau
dibuat seperti rumah panggung agar memungkinkan lantai juga ikut bernapas
sehingga ruangan menjadi sejuk. Karena itu, pemakaian lantai dari bahan kayu
pada rumah tradisional banyak dijumpai. Selain memungkinkan udara masuk, juga
akan memberikan rasa hangat pada malam hari. Lantai rumah panggung lebih
aman dari perembesan air tanah yang dapat menyebabkan kelembapan. Kondisi
lembap seperti ini sangat tidak baik untuk bahan lantai dan kesehatan penghuni.

You might also like