Professional Documents
Culture Documents
Hati adalah organ penting dari tubuh manusia. Setiap gangguan hati dapat
menghambat fungsi normal tubuh. Oleh karena itu, perlu untuk memahami gejala
kerusakan hati, sehingga tindakan yang diperlukan dapat diambil.
Tweet
Hati memainkan berbagai peran penting dalam tubuh. Secara aktif berpartisipasi dalam
metabolisme vitamin, mineral, protein, lemak, dan karbohidrat. Hati ini mengubah glukosa
menjadi glikogen dan membantu dalam penyimpanan glikogen, vitamin dan mineral. Hati ini
juga memainkan peran penting dalam pemurnian darah dan detoksifikasi. Hati ini juga
mensintesis protein plasma darah dan agen pembekuan.
Hati menghasilkan dan mengeluarkannya sari empedu yang membantu dalam memecah
lemak. Empedu memainkan peran penting dalam pencernaan lemak. Ketika hati rusak dan
tidak dapat menyaring empedu berlebihan dari darah, masalah serius mungkin terjadi.
Kehadiran kelebihan empedu dalam darah dapat menyebabkan kulit, mata dan kuku terlihat
pucat. Kondisi ini dikenal sebagai penyakit kuning. Ini merupakan indikasi kerusakan hati
atau kegagalan. Mungkin ada beberapa tanda-tanda gagal hati, yang akan kita bahas dalam
paragraf berikut.
Gejala awal kerusakan hati termasuk kelelahan, kelemahan, kurang nafsu makan,
kehilangan energi, penurunan berat badan dan mual. Credit: Jiju Kurian Punnoose
Hati adalah organ yang sangat aktif metabolik. Hati sangat penting bagi kelangsungan hidup
tubuh manusia. Meskipun semua ini, tubuh manusia dapat menahan hilangnya sekitar 60%
dari hati yang normal. Hal ini karena hati memiliki kemampuan untuk meregenerasi sendiri.
Namun, masalah hati tidak harus dipandang santai. Dalam kasus terjadinya gejala kerusakan
hati tersebut, Anda harus segera berkonsultasi dengan ahli kesehatan untuk intervensi yang
diperlukan.
DEFINISI
Adanya penyakit hati bisa ditunjukkan melalui berbagai gambaran klinis yang berbeda.
Manifestasi dari penyakit hati yang penting adalah:
GEJALA
Gambaran klinis utama pada penyakit hati:
DIAGNOSA
Diagnosis penyakit hati ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik.