-Ana Fitria -Gilang Wahyu D -Kristina Handu -Nurul Hidayah
Ciri-Ciri Kelompok Sosial
Masyarakat dan Aturan/ Norma- Norma dalam Masyarakat NILAI Nilai (value) adalah kemampuan yang dipercayai ada pada suatu benda untuk memuaskan manusia. Jadi nilai itu pada hakikatnya adalah sifat dan kualitas yang melekat pada suatu obyek. Dengan demikian, maka nilai itu adalah suatu kenyataan yang tersembunyi dibalik kenyataan-kenyataan lainnya. Menilai berarti menimbang, suatu kegiatan manusia untuk menghubungkan sesuatu dengan sesuatu yang lain kemudian untuk selanjutnya diambil keputusan. Max Scheler menyatakan bahwa nilai-nilai yang ada tidak sama tingginya dan luhurnya. Menurutnya nilai- nilai dapat dikelompokan dalam empat tingkatan yaitu:
• Nilai kenikmatan • Nilai kehidupan • Nilai kejiwaan • Nilai kerohanian Beberapa ciri-ciri nilai antara lain sebagai berikut:
• Nilai sosial merupakan konstruksi abstrak dalam pikiran
orang yang tercipta melalui • interaksi sosial; • Nilai sosial bukan bawaan lahir, melainkan dipelajari melalui proses sosialisasi, dijadikan milik diri melalui internalisasi dan akan mempengaruhi tindakan-tindakan penganutnya dalam kehidupan sehari-hari baik disadari atau tanpa disadari lagi (enkulturasi); • Nilai sosial memberikan kepuasan kepada penganutnya; • Nilai sosial bersifat relative; • Nilai sosial berkaitan satu dengan yang lain membentuk sistem nilai; Namun lima kerangka nilai dari Cluckhohn yang di Indonesia banyak dipublikasikan oleh antropolog Koentjaraningrat berikut ini dapat dijadikan acuan untuk mengenali nilai macam apa yang dianut oleh suatu kelompok atau masyarakat. Lima kerangka nilai yang dimaksud adalah:
1. Tanggapan mengenai hakikat hidup
2. Tanggapan mengenai hakikat karya 3. Tanggapan mengenai hakikat waktu 4. Tanggapan mengenai hakikat alam 5. Tanggapan mengenai hakikat manusia NORMA Norma adalah aturan-aturan yang berisi petunjuk tingkah laku yang harus atau tidak boleh dilakukan manusia dan bersifat mengikat. Hal ini berarti bahwa manusia wajib menaati norma yang ada. Norma adalah kaidah atau ketentuan yang mengatur kehidupan dan hubungan antara manusia dalam arti luas. Norma merupakan petujuk hidup bagi manusia dan pedoman perilaku seseorang yang berlaku di masyarakat. Jenis-Jenis Norma yang Ada Dalam Masyarakat Norma agama Norma kesusilaan Norma agama adalah peraturan hidup yang di ciptakan oleh Norma kesusilaan adalah Tuhan yang Maha Esa guna peraturan hidup yang menciptakan kehidupan bahagia dianggap sebagai suara di dunia dan akhirat.sumber norma ini adalah kitab suci dari hati sanubari manusia. agama yang dianut. Norma Norma ini juga merupakan agama bersifat abadi dan aturan hidup tentang universal. Abadi berarti norma perilaku baik dan buruk. agama berlaku selama manusia hidup di dunia, sedangkan Pedoman berperilaku ini universal berarti norma agama dilakukan berdasarkan berlaku untuk semua umat kebenaran dan keadilan. beragama. Norma hukum Norma kesopanan Norma hukum adalah Norma kesopanan adalah peraturan hidup yang dibuat peraturan hidup atau oleh penguasan negara atau nilai-nilai yang diatur oleh lembaga adat tertentu. Norma hukum adalah aturan- agama maupun adat- aturan yang bersumber atau istiadat masyarakat. dibuat oleh lembaga negara Norma kesopanan yang berwenang. Norma merupakan pedoman hukum bersifat memaksa dan yang mengatur tingkah mengikat. Memaksa berarti laku manusia terhadap aturan-aturan hukum harus di patuhi oleh siapapun, manusia yang ada di sedangkan mengikat berarti sekitarnya. berlaku untuk semua orang. Pembagian aturan dan norma dalam kehidupan masyarakat
Cara ( usage) Kebiasaan
Cara (usage) adalah norma Kebiasaan adalah perbuatan yang diulang-ulang dalam yang paling lemah daya bentuk yang sama karena mengikatnya. Cara atau orang banyak menyukai dan usage lebih menonjol menganggap penting dan dalam hubungan antara karena juga terus individu. Orang-orang yang dipertahankan. Daya melanggarnya mungkin mengikat nya lebih tinggi akan mendapat cibiran dibandingkan cara(usage). atau ejekan saja. Selain itu sanya merupakan soal rasa atau selera berkala, kebiasaan merupakan tindakan yang berkadar moral kurang penting. Tata kelakuan Adat istiadat Tata kelakuan merupakan Adat istiadat merupakan kebiasaan tertentu yang tidak sekedar dianggap sebagai cara aturan yang sudah menjadi berperilaku, melainkan diterima tata kelakuan dalam sebagai norma pengatur. Tata masyarakat yang bersifat kelakuan mencerminkan sifat- kekal serta memiliki sifat yang hidup dalam kelompok keterpaduan (integritas) manusia dan dilaksanakan sebagai alat kontrol oleh yang tinggi dengan pola masyarakat terhadap perilaku masyarakat. anggotanya. Tata kelakuan Anggota masyarakat yang memaksakan suatu perbuatan melanggar adat istiadat sekaligus melarang perbuatan akan menerima sanksi tertentu. Pelanggaran terhadap tata kelakuan adalah sanksi ang yang keras yang kadang- agak berat, seperti dikucilkan kadang secara tidak secara diam-diam dari langsung diperlukan. pergaulan. Fungsi norma dan aturan dalam masyarakat Norma dan aturan lainya mempunyai peran yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Norma dan peraturan lainya sebagai alat untuk mewujudkan tatanan kehidupan yang tertib,aman dan tentram. Adapun fungsi-fungsi norma dan peraturan yang lainya,yaitu : • Norma berfungsi untuk memberikan ciri khas kehidupan manusia sebagai makhluk sosial yang memiliki akal dan peradaban • Norma yang berfungsi untuk mengatur hubungan manusia dengan tuhan yang maha esa • Norma berfungsi untuk mengatur hubungan manusia dengan sesama manusia yang bertujuan agar manusia saling mengenal , menghargai, menghormati, dan saling membantu. • Norma berfungsi mengatur tingkah laku manusia agar terjaga dalam kebaikan • Norma berfungsi mendorong terwujudnya nilai-nilai yang dibutuhkan manusia untuk kehidupan di dunia maupun akhirat. Moral berasal dari kata mos (mores) yang sinonim dengan kesusilaan, tabiat atau kelakuan. Moral adalah ajaran tentang hal yang baik dan buruk, yang menyangkut Moral tingkah laku dan perbuatan manusia. Seorang pribadi yang taat kepada aturan- aturan, kaidah-kaidah dan norma yang berlaku dalam masyarakatnya, dianggap sesuai dan bertindak benar secara moral. Norma dibangun di atas nilai sosial, dan norma sosial diciptakan untuk menjaga dan mempertahankan nilai sosial. Pelanggaran terhadap norma akan mendapatkan sanksi dari masyarakat. Di dalam masyarakat yang terus berkembang, nilai senantiasa ikut berubah. Pergeseran nilai dalam banyak hal juga akan mempengaruhi kebiasaan- kebiasaan ataupun tata kelakuan yang berlaku dalam masyarakat. Di wilayah pedesaan, sejak berbagai siaran dan tayangan televisi swasta mulai dikenal.
Hubungan Antara Nilai, Norma dan Moral
Q & A SESSION CONTOH DARI NILAI,NORMA DAN MORAL DALAM LINGKUNGAN DAN PEKERJAAN (LINDA) BAGAIMANA PERILAKU KITA DALAM NILAI,NORMA, DAN MORAL PADA TENAGA KESAHATAN KHUSUSNYA PERAWAT (DENA) HUBUNGAN NILAI,NORMA, DAN MORAL APAKAH PADA SAAT INI MASIH ADAKAH MASYARAKAT YANG MEMANDANG SECARA VERTIKAL(GELUUU)