a.

Definisi
Carpal tunnel syndrome atau yang dalam bahasa indonesianyasindroma terowongan
karpal adalah sebuah gangguan umum berhubungan dengan pekerjaan yang disebabkan
gerakan berulang, posisi yang menetap pada jangka waktu yang lama, tekanan pada otot,
getaran, suhu, postur kerja yang tidak ergonomik dan lain-lain yang dapat mempengaruhi
saraf, suplay darah ke tangan dan pergelangan tangan. Biasanya timbul akibat N. Medianus
tertekan di dalam Carpal Tunnel (terowongan karpal) di pergelangan tangan, sewaktu nervus
melewati terowongan tersebut dari lengan bawah ke tangan. Kebanyakan sindrom ini
bersifat idiopatik . Penderita mengeluh kelemahan atau kekakuan tangan, terutama
melakukan pekerjaan menggunakan jari. Gejala ini mungkin saja disertai atau tidak disertai
dengan perubahan obyektif dalam sensasi dan kekuatan struktur medianus yang diinervasi
tangan. Diagnosis carpal tunnel syndrome berupa adanya nyeri, mati rasa dan kesemutan
yang dapat menjalar hingga pundak dan leher, gangguan ini sering terjadi di malam hari saat
tidur dengan posisi tidur berbaring ke satu sisi. Untuk mencegah terjadinya carpal tunnel
syndrome akibat aktivitas repetitif yang menimbulkan mati rasa dan nyeri, perlu dilakukan
gerakan pergelangan tangan, tangan dan jari tangan.
b. Epidemiologi