You are on page 1of 3

Analisis Komparatif Data Kependudukan

Kecamatan Gunung Alip Tahun 2009 dan 2016

Kecamatan Gunung Alip merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten
Tanggamus, dan tepatnya berada di sebelah timur Ibu Kota Kabupaten Tanggamus. Kecamatan
Gunung Alip memiliki luas wilayah sebesar. 25,68 Km2. Kecamatan Gunung Alip secara
administratif berbatasan dengan beberapa wilayah lain seperti Kecamatan Sumberejo pada
batas utara, Kecamatan Pugung pada batas Selatan, Kecamatan Gisting pada batas Barat dan
Kecamatan Talangpadang pada batas timur. Kecamatan Gunung Alip pada tahun 2009 terbagi
kedalam 11 pekon atau kelurahan yaitu Banjar Negeri, Ciherang, Suka Raja, Banjar Agung,
Kedaloman, Suka Banjar, Suka Mernah, Penanggungan, Way Halom, Pariaman, dan Suka
Damai, sedangkan pada tahun 2016 terdapat pekon atau kelurahan baru yaitu Darussalam.
Pekon dengan luas wilayah terbesar di Kecamatan Gunung Alip adalah Banjar Negeri dengan
luas 4,90 Km2 atau 490 Ha, sedangkan pekon dengan luas wilayah terkecil di Kecamatan
Gunung Alip adalah Pekon Banjar Agung dengan luas 0,18 Km2 atau 18 Ha.
Kecamatan gunung alip yang terbagi menjadi 11 pekon didalamnya tebagi lagi
menjadi bagian yang lebih kecil yaitu dusun dan RT. Kecamatan Gunung Alip memiliki jumlah
dusun sebanyak 47 dusun dan RT sebanyak 49 RT. Pekon Kedaloman dan Way halom
merupakan pekon dengan jumlah dusun terbanyak yaitu 6 dusun. Kemudian diikuti oleh pekon
Banjar Nagari, Ciherang, dan Suka Mernah yang masing-masing memiliki jumlah dusun
sebanyak 5 buah dusun. Pekon dengan julah dusun terendah adalah pekon Banjar Agung
dengan jumlah dusun sebanyak 2 dusun. Seluruh pekon yang berada di Kecamatan Gunung
Alip memiliki dusun disetiap wilayah namun untuk sebaran jumlah RT tidak merata pada setiap
pekon. Pekon Suka Banjar dan Kedaloman merupakan ekon yang tidak memiliki RT
didalamnya, sedangkan pekon Ciherang merupakan pekon dengan jumlah RT terbanyak yaitu
9 RT dan pada posisi kedua adalah pekon Banjar Negeri dengan jumlah RT 8 serta jumlah
terbanyak ketiga adalah pekon Suka Marnah, Penanggungan, Way Halom dan Suka Damai
dengan jumlah Rt masing-masing sebanyak 6 RT.
Penduduk Kecamatan Gunung Alip sepenuhnya merupakan penganut agama islam.
Data dari seluruh pekon menunjukkan bahwa tidak adanya agama lain selain agama islam yang
dianut oleh penduduk yang berada di Kecamatan Gunung Alip.Kecamatan Gunung Alip
memiliki penduduk dengan beberapa jenis mata pencaharian. Mata pencaharian utama
penduduk Kecamatan Gunung Alip adalah sebagai Petani yaitu petani padi sawah, hortikultura,
palawija dan tanaman perkebunan rakyat. Mata pencaharian yang lainna adalah sebagai buruh
tani, perdaganganm industri rumah tangga, pegawai negeri sipil, ABRI, Polri, Angkutan
umum, pegawai swasta dan beberapa mata pencaharian yang lain.
Kecamatan Gunung Alip dengan luas lahan sebesar 2568 Ha memiliki beberapa jenis
penggunaan lahan seperti persawahan, ladang, pekarangan, perkebunan rakyat, kolam empang
dan penggunaan lainnya. Tahun 2009 seluas 48,48% atau 1.245 Ha wilayah Kecamatan
Gunung Alip merupakan daerah persawahan dan mendominasi jenis penggunaan lahan di
Kecamatan Gunung Alip. Perkebunan rakyat merupakan penggunaan lahan kedua yang
memiliki luasan terbesar yaitu sebesar 24,24% atau seluas 623 Ha. Penggunaan lahan ketiga
yang memiliki luasan terbesar pada tahun 2009 adalah ladang atau tegalan dengan luas 10,83%
wilayah atau seluas 389 Ha. Sedangkan untuk penggunaan lahan terkecil pada tahun 2009
adalah kolam empang dengan luas 7 Ha atau 0,27%. Tahun 2016 terdapat pengurangan
penggunaan lahan yaitu kolam empang tidak lagi ditemukan di Kecamatan Gunung Alip.
Penggunaan lahan di tahun 2016 tetap didominasi oleh persawahan dengan luas yang
meningkat menjadi 1.330 Ha atau 51,79% bagian dari Kecamatan Gunung Alip. Sedangkan
penggunaan lahan trkecil di tahun 2017 adalah pengunaan lainnya dengan luas 82 Ha atau
3,19% dari luas Kecamatan Gunung Alip.
Jumlah penduduk Kecamatan Gunung Alip berdasarkan jenis kelamin dan sex ratio
per pekon pada tahun 2009 adalah 18.414 yang terbagi menjadi 9.060 penduduk laki-laki dan
9.354 berjenis kelamin perempuan, sedangkan pada tahun 2016 jumlah penduduk mengalami
penurunan yaitu 18.066 penduduk yang terdiri dari 9.358 penduduk laki-laki dan 8.708
perempuan. Perbedaan jumlah penduduk pada tahun 2009 dan 2016 juga mengakibatkan
perubahan pada nilai sex ratio dimana pada tahun 2009 sex ratio Kecamatan Gunung Alip
sebesar 97 sedangkan pada tahun 2016 sebesar 107,46. Pekon yang yang menyumbang jumlah
penduduk paling tinggi pada tahun 2009 dan 2016 berasal dari pekon Kedaloman dengan
jumlah sebanyak 1.796 untuk jenis kelamin laki-laki dan 1.647 untuk jenis kelamin perempuan
dengan total penduduk 3.443, sedangkan pada tahun 2016 jumlah penduduk mengalami
penurunan sehingga total penduduk di kedaloman sebesar 2.828 penduduk yang terbagi
menjadi 1.462 laki-laki dan 1.366 perempuan. Pekon yang memiliki jumlah penduduk paling
rendah pada tahun 2009 dan 2016 adalah pekon Banjar Agung dengan jumlah pada tahun 2009
547 penduduk yang terdiri dari 270 laki-laki dan 277 perempuan, serta 314 penduduk pada
tahun 2016 dengan jumlah laki-laki 163 penduduk dan perempuan 151 penduduk. Sex ratio
terbesar pada tahun 2009 terdapat pada pekon Pariaman dengan nilai 114 dan tahun 2016
terdapat pada pekon Penanggungan dengan nilai 126,27, sedangkan untuk sex ratio terendah
pada tahun 2009 terdapat pada pekon Suka Mernah dengan niali 67 dan ditahun 2016 sex ratio
terendah adalah pekon Suka Raja dengan nilai 95,06.
Penduduk, Rumah Tangga, LuasWilayah dan Kepadatan Penduduk menurut pekon di
Kecamatan Gunung Alip Tahun 2009 memiliki penduduk sebanyak 18.414 penduduk, jumlah
rumah tangga sebanyak 3.893 dengan luas wilayah sebesar 25,68, sehingga memiliki tingkat
kepadatan penduduk sebesar 717 penduduk per Km2. Kepadatan penduduk tertinggi terdapat
pada pekon Banjar Agung dengan nilai 3.039 per Km2 sedangkan kepadatan terendah terdapat
pada pekon Penanggungan dengan nilai 422 per Km2. Jumlah rumah tangga tertinggi pada
Kecamatan Gunung Alip berada pada keamatan Banjar Negeri dengan jumlah sebanyak 654
rumah tangga dan dilanjutkan dengan pekon Kedaloman sebanyak 647 rumah tangga. Pekon
dengan jumlah rumah tanga terendah berada pada pekon Banjar Agung dengan jumlah 99
rumah tangga.

You might also like