Professional Documents
Culture Documents
Radiologi
1. Pasien nyeri dada kanan
Yth Ts,
Radiografi Thoraks PA dengan hasil sebagai
berikut :
Jantung tidak membesar (CTR < 50 %)
Aorta kalsifikasi, mediastinum superior tidak
melebar
Tampak opasitas homogen di paratrakeal kanan
setinggi TH 5-6, batas relatif tegas
Trakea di tengah
Kedua hilus tidak menebal
Corakan bronkovaskular paru normal
Tak tampak infiltrat maupun nodul dikedua paru
Tampak hiperaerasi basal paru kanan kiri
dengan pendataran diafragma
Sinus kostofrenikus kanan kiri normal
Tulang dan jaringan lunak normal.
Kesan :
suggestif massa mediastinum
Emfisema paru kanan kiri
Saran: Radiografi thoraks proyeksi lateral
CT-Scan thoraks
Yth Ts,
Radiografi Antebrachii dekstra proyeksi
AP/ Lateral dengan hasil sebagai berikut :
Kedudukan tulang-tulang baik, tidak
tampak dislokasi/subluksasi
Densitas tulang baik
Fraktur inkomplit 1/3 distal os radius
dekstra
Sela sendi baik
Kesan :
Fraktur inkomplit 1/3 distal os radius
dekstra sesuai gambaran greenstick
fracture
2. Pasien dengan sesak nafas
Radiografi Thoraks AP dengan hasil sebagai
berikut :
Jantung kesan tidak membesar, kesan terdorong
ke kiri
Tampak gambaran lusent avaskuler di
hemithoraks kanan dengan kolaps paru kanan
Aorta dan mediastinum superior tidak melebar
Trakea di tengah
Kedua hilus tidak menebal
Sinus kostofrenikus kanan kiri normal
Hemidiafragma kanan mendatar, hemidiafragma
kiri tertarik ke kranial
Tulang dan jaringan lunak normal.
Kesan :
Pneumothoraks kanan dengan tanda awal
tension pneumothoraks
3. Pasien dengan nyeri ulu hati
Radiografi Thoraks PA dengan hasil sebagai berikut :
Inspirasi cukup, asimetris
Jantung tidak membesar (CTR <50%)
Aorta kalsifikasi. Mediastinum superior tidak melebar
Trakea terdorong ke kanan. Kedua hilus tidak menebal
Corakan bronkovaskular paru normal
Tidak tampak infiltrat maupun nodul dikedua paru
Sinus kostofrenikus dan diafragma kanan kiri normal.
Tampak gambaran lusent (free air) berbentuk cresent di
subdiafragma kanan kiri
Tulang dan jaringan lunak normal.
Kesan :
Aorta kalsifikasi
Gambaran lusen berbentuk cresent di subdiafragma kanan
kiri sugestif Pneumoperitoneum
Saran : Radiografi abdomen 3 posisi
4. Pasien dengan colic abdomen
Pemeriksaan abdomen polos dengan hasil
sebagai berikut :
• Preperitoneal fat line kanan dan kiri normal
• Psoas line dan kontur kedua ginjal tertutup
bayangan udara usus
• Distribusi udara usus minimal di distal
• Tampak dilatasi dan penebalan dinding usus
halus (hearring bone appereance)
• Tampak gambaran air-fluid level
• Tidak tampak gambaran udara bebas
• Tidak tampak bayangan radioopak di
sepanjang traktus urinarius
• Tulang tampak intak
• Kesan :
• Sugestif gambaran ileus obstruktif letak
tinggi
• Saran : BNO 3 posisi
5. Pasien dengan sesak nafas
Radiografi Thoraks PA dengan hasil sebagai
berikut :
• Jantung sulit dinilai
• Aorta tidak melebar dan mediastinum
kekanan
• Trakea terdorong ke kanan
• Tampak perselubungan homogen dengan
gambaran meniscus sign, yang menutupi
sinus kostofrenikus dan hemidiafragma kiri
serta batas kiri jantung sulit dinilai.
• Hilus kanan tidak menebal, kiri sulit dinilai
• Corakan bronkovaskular paru kanan normal,
kiri sulit dinilai
• Tak tampak infiltrat maupun nodul dikedua
paru
• Sinus kostofrenikus dan diafragma kanan
normal.
• Tulang dan jaringan lunak normal.
• Kesan :
• Efusi pleura kiri masif dengan pergeseran
mediastinum ke kanan
6. Pasien dengan batuk lama
tn. Sarkani 2016
Jantung tidak membesar (CTR<50%)
Aorta dan mediastinum tidak melebar
Tampak opasitas heterogen dengan fibrosis dan
kalsifikasi di lapangan atas paru kanan yang menarik
trakea ke kanan, hilus dan diafragma kanan ke
kranial
Tampak multiple kalsifikasi di lapangan atas paru
kiri
Sinus kostofrenikus kanan kiri tumpul
Tampak gambaran perselubungan homogen di basal
paru kanan
Diafragma kanan kiri mendatar
Kesan :
TB paru lama aktif dengan atelektasis lobus atas
paru kanan
Emfisema basal paru kanan kiri
Suspek efusi pleura minimal kanan kiri
7. Pasien dengan sesak nafas
tn.azrul
Jantung kesan membesar ke kanan dan kiri
dengan gambaran water bottle configuration
Aorta dan mediastinum superior tidak melebar
Trakea di tengah
Kedua hilus tidak melebar
Corakan bronkovaskular paru dalam batas
normal.
Tak tampak infiltrat dikedua paru
Sinus dan hemidiafragma kanan kiri normal
Tulang dan jaringan lunak normal.
Kesan :
Jantung kesan membesar ke kanan dan kiri
dengan gambaran water bottle configuration
sugestif gambaran pericardial effusion
(tamponade jantung)
8. Pasien dengan sesak nafas, palpitasi
Yth Ts,
Radiografi Thoraks PA dengan hasil sebagai
berikut :
Jantung membesar ke kiri (CTR >50 %), apeks
terangkat, konus pulmonal menonjol
Aorta dan mediastinum superior tidak melebar
Trakea di tengah
Hilus tidak menebal
Corakan bronkovaskular paru meningkat
Tak tampak infiltrat maupun nodul dikedua paru
Sinus kostofrenikus dan diafragma kanan kiri
normal.
Tulang dan jaringan lunak normal.
Kesan :
Kardiomegali (sugestif RVH)
DD/ - ASD
Saran : Echocardiography
9. Pasien dengan batuk,sesak
Radiografi Thoraks PA dengan hasil sebagai berikut :
Jantung tidak membesar (CTR <50%)
Aorta dan mediastinum superior tidak melebar
Trakea di tengah. Kedua hilus tidak menebal
Corakan bronkovaskular normal
Tampak kesuraman dengan gambaran air bronkogram
di lapangan paru kiri, batas jantung kiri sulit dinilai,
sinus kostofrenikus dan diafragma kiri suram
Sinus kostofrenikus dan diafragma kanan normal.
Tulang dan jaringan lunak normal.
Kesan :
Tampak kesuraman dengan gambaran air bronkogram
di lapangan paru kiri, batas jantung kiri sulit dinilai,
sinus kostofrenikus dan diafragma kiri suram
DD/ Pneumonia lobus atas, medius, dan bawah paru
kiri
Saran : Foto follow up
10. Pasien dengan sesak nafas, cepat
lelah
Radiografi Thoraks PA dengan hasil sebagai
berikut :
Jantung membesar ke kanan dan kiri (CTR 61
%), apeks tertanam
Aorta dan mediastinum superior tidak melebar
Trakea di tengah
Hilus kanan kiri tampak melebar
Corakan bonkovaskular meningkat
Tampak perselubungan perihilar bilateral (bat
wings appereance)
Tidak tampak infiltrat di kedua paru
Sinus dan hemidiafragma kanan kiri suram
Tulang dan jaringan lunak normal.
Kesan :
Kardiomegali (LVH, RAH) dengan tanda-tanda
edema paru alveolar CHF dengan edema
pulmonal
1. Pasien post trauma
Yth Ts,
Radiografi ante brachii AP/ Lateral
Dextra dengan hasil sebagai
berikut :
Kedudukan tulang-tulang wrist
joint baik, tidak tampak
dislokasi/subluksasi
Densitas tulang baik
Tampak fraktur komplit1/3 distal
os radius dextra
Sela sendi baik
Kesan :
fraktur komplit 1/3 distal os radius
dextra
2. Pasien dengan post trauma
Radiografi Thoraks AP dengan hasil sebagai berikut
Kesan :
• Sesuai gambaran tension pneumothoraks kiri dengan
contusio paru kiri
• Fraktur inkomplit iga 4-7 posterior kiri
• Fraktur komplit 1/3 proksimal os humerus kanan
5. Pasien dengan sesak nafas
Radiografi Thoraks PA dengan hasil sebagai
berikut :
• Jantung sulit dinilai
• Aorta tidak melebar dan mediastinum kekanan
• Trakea terdorong ke kanan
• Tampak perselubungan homogen dengan
gambaran meniscus sign, yang menutupi sinus
kostofrenikus dan hemidiafragma kiri serta
batas kiri jantung sulit dinilai.
• Hilus kanan tidak menebal, kiri sulit dinilai
• Corakan bronkovaskular paru kanan normal,
kiri sulit dinilai
• Tak tampak infiltrat maupun nodul dikedua
paru
• Sinus kostofrenikus dan diafragma kanan
normal.
• Tulang dan jaringan lunak normal.
• Kesan :
• Efusi pleura kiri masif dengan pergeseran
mediastinum ke kanan
• Jantung kesan tidak membesar (CTR < 50%)
• Aorta dan mediastinum tidak melebar
• Trakea ditengah, kedua hilus tampak menebal
• Tampak corakan fibroinfiltrat disertai cavitas
di lapangan atas paru kanan, tidak tampak
nodul di kedua lapangan paru.
• Corakan bronkovaskular kedua paru normal
• Sinus dan hemidiafragma kanan kiri normal
• Tulang dan jaringan lunak normal
Kesan :
Fibroinfiltrat di lapangan atas paru kanan sugestif
TB paru aktif
7. Pasien dengan nyeri dada
Radiografi Thoraks PA dengan hasil sebagai
berikut :
Inspirasi kurang, penetrasi lemah
Jantung tidak membesar (CTR <50%)
Aorta dan mediastinum superior tidak
melebar
Trakea sulit dinilai
Kedua hilus tidak menebal
Corakan bronkovaskular paru normal
Tampak kavitas dengan gambaran air fluid
level di dalamnya, dinding tebal dengan
infiltrat disekitarnya di perihiler kiri
Sinus dan hemidiafragma kanan normal, kiri
sulit dinilai
Tulang dan jaringan lunak normal.
Kesan :
Kavitas dengan gambaran air fluid level di
dalamnya, dinding tebal dengan infiltrat
disekitarnya di perihiler kiri sugestif
gambaran abses paru DD/ tumor paru
8. Pasien dengan sesak nafas, palpitasi
Yth Ts,
Radiografi Thoraks PA dengan hasil sebagai
berikut :
Jantung membesar ke kiri (CTR >50 %), apeks
terangkat, konus pulmonal menonjol
Aorta dan mediastinum superior tidak melebar
Trakea di tengah
Hilus tidak menebal
Corakan bronkovaskular paru meningkat
Tak tampak infiltrat maupun nodul dikedua paru
Sinus kostofrenikus dan diafragma kanan kiri
normal.
Tulang dan jaringan lunak normal.
Kesan :
Kardiomegali (sugestif RVH)
DD/ - ASD
Saran : Echocardiography
9. Pasien dengan batuk
Radiografi Thoraks PA dengan hasil sebagai
berikut :
Jantung kesan tidak membesar (CTR <50%)
Aorta dan mediastinum tidak melebar,
Trakea ditengah, kedua hilus tidak menebal
Corakan bronkovaskular kedua paru baik
Tampak penebalan fisura mayor paru kanan
Tampak bercak granuler di seluruh lapangan
kedua paru
Tidak tampak nodul pada kedua paru
Sinus kostofrenikus kanan tumpul, kiri normal.
Hemidiafragma normal.
Tulang dan jaringan lunak normal
Kesan :
-Bercak granuler sesuai gambaran TB Paru
Milier
-sugestif efusi pleura kanan
6. Pasien dengan batuk lama
• Jantung sulit di nilai, kesan tidak
membesar tertarik ke kiri.
• Aorta dan mediastinum superior sulit di
nilai.
• Trakea tertarik ke kiri
• Hilus kanan tidak menebal , kiri sulit di
nilai.
• Corakan bronkovaskular kanan
tervisualisasi meningkat, kiri sulit di nilai.
• Tampak perselubungan homogen di paru
kiri dengan meniscus sign , dan fibro
infiltrat pada lapangan paru kanan
• Sinus costofrenikus dan diafragma kanan
normal , sinus costofrenikus kiri tumpul
dan diafragma mendatar
• Tulang dan jaringan lunak normal.
• Kesan :
• TB paru aktif dengan atelektasis paru kiri
• Efusi pleura paru kiri
1. Pasien dengan nyeri ulu hati
Radiografi Thoraks PA dengan hasil sebagai
berikut :
Inspirasi cukup, simetris
Jantung tidak membesar (CTR <50%)
Aorta dan Mediastinum superior tidak melebar
Trakea ditengah. Kedua hilus tidak menebal
Corakan bronkovaskular paru normal
Tidak tampak infiltrat maupun nodul dikedua
paru
Sinus kostofrenikus dan diafragma kanan kiri
normal.
Tampak gambaran lusent (free air) berbentuk
cresent di subdiafragma kanan kiri
Tulang dan jaringan lunak normal.
Kesan :
Gambaran lusen berbentuk cresent di
subdiafragma kanan kiri (free air) sugestif
Pneumoperitoneum
Saran : Radiografi abdomen 3 posisi
3. Pasien dengan sesak nafas
Radiografi Thoraks PA dengan hasil sebagai berikut :
Jantung kesan tidak membesar, kesan terdorong ke kiri
Aorta dan mediastinum superior tidak melebar
Trakea di tengah
Kedua hilus tidak menebal
Corakan bronkovaskular kiri normal, kanan menurun
Tampak gambaran lusent avaskuler di hemithoraks
kanan dengan kolaps paru kanan
Tampak perselubungan dengan infiltrat di paru kanan
Sinus kostofrenikus kanan kiri normal
Hemidiafragma kanan mendatar, hemidiafragma kiri
normal
Tulang dan jaringan lunak normal.
Kesan :
Pneumothoraks kanan dengan tanda awal tension
pneumothoraks dan kontusio paru kanan
KASUS 1 – Pasien dengan Nyeri Dada
Foto simetris, inspirasi cukup
Jantung tidak membesar (CTR <
50%), arcus aorta dilatasi ke kiri,
batas kanan jantung melebar
Gambaran perselubungan
homogen di supraperihiler kanan,
berbatas tegas
mediastinum superior melebar
Trakea di tengah
Hilus kanan kiri menebal
Corakan bronkovaskular meningkat
Tak tampak infiltrat di kedua paru
Sinus kostofrenikus dan diafragma
kanan kiri normal.
Tulang dan jaringan lunak normal
Kesan :
Massa mediastinum
Arcus aorta dilatasi ke kiri
KASUS 2 – Pasien dengan Batuk Lama
Foto simetris, inspirasi cukup
Jantung tidak membesar (CTR < 50%)
Arcus aorta dan mediastinum superior tidak
melebar
Trakea di tengah
Hilus kanan kiri menebal, retraksi hilus kiri ke
kranial
Corakan bronkovaskular meningkat
Tampak infiltrat di apeks paru kiri dengan
fibrosis di sekitarnya. Tampak gambaran
radioopak dan konsolidasi dgn radiolussen
ditengah pada lobus superior paru kanan,
fungus ball di paru kanan atas
Sinus kostofrenikus kanan tumpul dan
diafragma kanan kiri normal.
Tulang dan jaringan lunak normal
Kesan :
Infiltrat dan fibrosis pada apeks paru kiri dan
sugestif TB Paru lama Aktif
gambaran radiopak dan konsolidasi pada
lobus superior paru kanan (fungus ball)
sugestif tumor paru DD/ abses
KASUS 3 – Pasien dengan sesak