You are on page 1of 22

Annisa Safitri (16S10167)

Fitria Elma (16S10174)


Lutfiyatah Fiziah (16S10180)
Muhammad Hafizianor (16S10186)
Pengertian vitamin larut lemak
 Vitamin yang larut lemak atau minyak, jika
berlebihan tidak dikeluarkan oleh, tubuh,
melainkan akan disimpan.

Metabolisme vitamin larut lemak


 Vitamin larut lemak akan diserap secara difusi
pasif dan kemudian di dalam dinding usus
digabungkan dengan kilomikron (lipoprotein)
yang kemudian diserap sistem limfatik, baru
kemudian bergabung dengan saluran darah
untuk ditransportasikan ke hati.
Retinol merupakan padatan berwarna kuning
pucat yang larut dalam minyak dan lemak
tetapi hanya sedikit larut dalam air. Ini
merupakan vitamin yang larut dalam lemak
dan sehingga ditemukan dalam bagian
makanan yang berlemak,
 Retinol Vitamin A (Vtamin A Alkohol)
 Retinyl ester Vitamin A (Vtamin A ester)
 Retinaldehid Vitamin A (Vtamin A aldehid)
 Retinoic acid (Vitamin Acid/asam)
Sayur-sayuran dan buah-buahan merupakan
pembawa vitamin A terbanyak.
 Fungsi Bagi Tubuh
Vitamin A berperan daalam proses-proses
didalam tubuh, yaitu :
 Membantu proses penglihatan dengan
menghasilkan rodopsin
 Memacu pertumbuhan tubuh
 Vitamin A dapat mencegah terjadinya
keratinisasi pada jaringan pelapis (epihel)
 Menjaga terjadinya kanker usus.
1. Keadaan dinding usus halus.
2. Adanya lemak yang berasal dari makanan
adanya pelarut
3. Adanya garam empedu untuk membuat
emulsi vitamin A
4. Adanya anti oksigen yang mencegah
teroksidasinya vitamin A
 Kekurangan vitamin A dalam waktu lama
dapat menyebabkan gangguan penglihatan
dan kebutaan. Kekurangan vitamin A pada
masa bayi ketika gigi masih dalam masa
pembentukan mungkin akan menghasilkan
gigi yang buruk dan bahkan ketika gigi telah
terbentuk, kekurangan vitamin A akan
memengaruhi enamel.
 Di dalam saluran pencernaan, ester vitamin A
dihidrolisa dan retinol yang terbebas diserap
dengan proses penyerapan aktif melalui
epitel dinding saluran usus halus. Provitamin
A diserap sambul diubah menjadi vitamin A
(retinol) di dalam sel epitel usus. Untuk
menghidrolisa ester vitamin A diperlukan
enzim hydrolases dan untukpengubahan
karotin menjadi vitamin A diperlukan enzim
dioksi hydrolase. Enzim ini terdapat terutama
di dalam sel epitel mukosa usus dan sel hati.
Vitamin D alami lebih tepat disebut
sebagai vimanin D atau kolekalsiferol.
Vitamin D dapat dibentuk dalam tubuh
dengan bantuan sinar marahari. Bila tubuh
mendapatkan ckup sinar matahari, maka
konsumsi vitamin D melalui makanan dapat
berkurang, karena kebutuhan vitamin D
dalam tubuh dapat disintesis oleh rubuh.
 Sumber makanan vitamin D
Sumber-sumber makanan dari vitamin D
adalah telur, hati dan ikan

 Fungsi vitamin D bagi tubuh adalah untuk :


• Membantu absorsi Ca dan P dari usus halus.
• Membantu transpor Ca dalam sel.
• Pembentukan tulang dan gigi dalam
bersama-sama Ca dan P.
• Menjaga keseimbangan Ca dan P.
 bahwa vitamin D ada yang khas terdapat di
dalam bahan makanan hewani da nada yang
khas di dalam bahan makanan nabati. Di
dalam jaringan di bawah kulit terdapat 7-
dehydro kolesterol yang berubah menjadi
vitamin cholecalciferol (vitamin D3) pada
penyinaran ultraviolet yang terdapat di dalam
sinar matahari..
 Vitamin E merupakan antioksidan larut lemak
yang memiliki fungsi fisiologis yang penting
pada tanaman untuk melindungi lipid
(khususnya PUFA) dalam membran dari
proses oksidasi.

 Sumber Makanan
Vitamin E banyak tersedia dalam sayuran dan
minyak biji-bijian.
 Fungsi vitamin E bagi tubuh manusia antara
lain :
 Dapat mencegah oksidasi vitmain A dan
karoten dalam usus halus
 Berpengaruh pada proses reproduksi
 Dapat membantu menutupnya
 Merupakan obat mujarab bagi gangguan
mentruasi
 Mencegah keguguran
 Meningkatkan reproduksi air susu
 Dapat membantu memperpanjang usia
manusia
Ester vitamin E yang terdapat di dalam bahan
makanan, dihidrolisa oleh enzim lipase dan
sekresi pancreas dan vitamin E yang
dibebaskan diserap bersama lipoid dan asam
lemak hasil pencernaan. Vitamin E
mempergunakan misel yang dibentuk oleh
asam lemak dan garam empedu sebagai
carrier dalam proses penyerapan, bersama
dengan vitamin A, D, dan K.
Vitamin K terdiri dari beberapa senyawa larut
lemak yang sangat berkaitan yang diturunkan
dari menadion yang semuanya merupakan
vitamin K. senyawa ini penting untuk
pembekuan darah normal; tanpa vitamin K,
hati tidak mampu mensintesis protrombin
yang merupakan pelopor enzim trombin
dalam proses pembekuan darah.
Vitamin K kerkandung dalam semua makanan
tetapi sayuran berdaun hijau merupakan
sumber yang terkaya
 Fungsi Vitamin K
Vitamin K berfungsi dalam proses sintesa
prothrombine yang diperlukan
dalam pembekuan darah, Fungsi lain yang
diusulkan untuk vitamin K ialah sebagai
pentransport elektron di dalam proses redoks
di dalam jaringan (sel);
Vitamin K tidak dapat disintesa oleh tubuh,
tetapi suplai Vitamin K bagi tubuh berasal
dari bahan makanan dan dari sintesa oleh
mikroflora usus yang menghasilkan
Menaquinone. Untuk penyerapan vitamin K
diperlukan garam empedu dan lemak di
dalam hidangan. Garam empedu dan lemak
makanan yang dicerna membentuk misel
(micell) yang berfungsi sebagai transport
carrier bagi vitamin K tersebut.

You might also like