Seni kreatif dan dunia media

Fitur dan proses

pengantar

'Seni kreatif' dapat dianggap sebagai generasi dan pengembangan

konsep dan gagasan dan 'media' tentang format dan cara konsep dan ide

direkam dan dikirimkan. Bab pembuka ini mengeksplorasi apa kreativitas dan

media benar-benar berarti bagi guru dan peserta didik dan bagaimana seni kreatif dan media pro -

cesses dan keterampilan dapat dipindahtangankan.

Ada bagian tentang atribut orang-orang kreatif, kualitas pribadi mereka dan

keterampilan dan apakah kreativitas adalah bakat alami atau sesuatu yang dapat dipelajari. Kita

lihat nilai seni kreatif dan keterampilan media di bidang lain.

Bagian akhir melihat berbagai bidang dalam industri kreatif dan media

dan hubungan timbal balik antara mereka dan sektor lain. Materi iklan dan

sektor media adalah kontributor penting bagi ekonomi Inggris dan ada fokus pada

peran dewan keterampilan sektor dalam mengembangkan tenaga kerja kreatif dalam kolaborasi

dengan organisasi dan pengusaha pendidikan.

Apa itu kreativitas?

Kreativitas pada dasarnya adalah proses berpikir, kemampuan untuk memahami dan bekerja dengan

konsep abstrak atau dengan realitas konkrit dengan cara yang baru atau berbeda. Pikiran ini

proses dapat memulai bahasa, visual, gerakan, suara, bau atau kombinasi

ini. Kreativitas menyiratkan perubahan. Kata-kata yang sering dikaitkan dengan kreativitas

termasuk ‘baru’, ‘asli’, ‘segar’, ‘berani’, ‘perubahan dunia’, ‘inventif’, ‘sumber daya’,

'Transformasional', 'mengganggu', 'menantang', 'terinspirasi' dan 'tidak konvensional'.

Kreativitas adalah tentang memilih arah atau fokus, memilih bahan, dan membuat

keputusan: tidak hanya melakukan atau mereplikasi. Dalam kreativitas, ada rasa tujuan: dari

membuat perbedaan. Jadi pada intinya, orang media dan orang yang kreatif bisa
Dua sisi dari koin yang sama. Seorang editor atau jurnalis, reporter 'kebenaran' bisa menjadi a

orang yang kreatif sebanyak penulis sains sains atau seniman abstrak. Sebaliknya,

musisi yang membuat lagu-lagu populer untuk diunggah ke Internet menggunakan keterampilan
media.

Orang dapat menempatkan nilai yang berbeda pada berbagai jenis aktivitas kreatif, seperti halnya

beberapa orang mungkin membedakan antara 'seni tinggi' dan 'seni populer'. Jenis yang paling
murni

seni kadang-kadang dilihat sebagai salah satu yang melampaui kata-kata dan secara langsung
mempengaruhi emosi

dan kecerdasan seperti simfoni klasik. Sebagai perbandingan, musik dansa populer mungkin

dianggap bentuk yang lebih rendah karena merangsang gerakan daripada mendalam

pikir. Sangat menarik bagaimana orang-orang dapat menghargai bentuk kreatif yang berbeda.
Jerman

filsuf Friedrich von Schelling melihat arsitektur sebagai musik beku (gefrorener

Musik) dan telah diperdebatkan bahwa semua bentuk seni didasarkan pada prinsip-prinsip

musik (fl eeting, emosional dan subyektif) dan arsitektur (langgeng, spasial dan

objektif).

Goethe adalah salah satu penyair terbesar namun karakternya adalah tujuan Faust yang heroik

‘Merasakan pekerjaan terdalam dari berbagai hal dan tidak menggeledah dengan kata-kata’

(‘Schau alle Wirkenskraft und Samen und tu nicht mehr di Worten kramen’). Kenapa

ini menarik bagi seni kreatif dan guru media?

Ada bahaya bahwa seni kreatif dan kursus media kejuruan terdevaluasi

karena persepsi publik (kadang-kadang didorong oleh surat kabar) bahwa mereka

fokus pada produk yang populer dan lebih fana seperti majalah dan televisi

sabun sedangkan kualifikasi ‘akademik’ berfokus pada karya kreatif klasik atau ‘hebat’

seperti opera atau drama Shakespeare yang dianggap 'lebih keras' dan lebih banyak lagi

bermanfaat.

Refleksi 1.1

• Dapatkah kreativitas semata-mata merupakan proses berpikir atau apakah perlu ada fisik, akhir
produk yang bisa dihargai oleh indra manusia?

• Apakah seni kreatif dan program media dilihat sebagai pilihan lunak karena selebriti

budaya dan media menggambarkan kesuksesan dalam industri kreatif dan media sebagai

apakah melalui keberuntungan atau ‘siapa yang kamu kenal’?

Apa proses kreatifnya?

Proses kreatif, mirip dengan proses komunikasi, sering membutuhkan penerima

atau pengguna akhir: dengan kata lain, pemirsa, pembaca, pemirsa, pendengar, pemain game,

konsumen. Seperti dalam proses komunikasi, orang-orang ini mungkin bukan pengguna pasif;

mereka juga dapat menjadi bagian dari proses kreatif (lihat Gambar 1.1 dan 1.2).

Geoff Petty mendefinisikan proses kreatif yang terdiri dari ‘enam fase kerja,

inspirasi, klarifikasi, distilasi, keringat, evaluasi, dan inkubasi. Selama a

bagian tertentu dari kerja kreatif setiap fase harus dialami berkali-kali, tidak

tatanan tertentu, kadang-kadang untuk waktu yang sangat singkat.'1

Proses kreatif bukanlah proses linear. Titik awal akan bergantung pada

konteks dan siapa yang terlibat dalam proses kreatif. Jadi mungkin atau mungkin tidak dimulai
dengan

generasi gagasan. Sebagai contoh, operator kamera dapat menguji sudut pandang kamera untuk a

sutradara dan kemudian muncul dengan ide untuk membuat bidikan yang memiliki dampak lebih
besar atau

berarti. Subeditor surat kabar dapat membenarkan berita baru tetapi mungkin menyarankan yang
baru

ide untuk wartawan untuk dimasukkan dalam cerita. Seorang perancang gim komputer mungkin

mencoba permainan yang ada dengan pasar potensial baru sebelum menghasilkan ide untuk

permainan baru.

Refleksi 1.2

Lihatlah daftar kegiatan berikut. Tempatkan mereka dengan yang paling kreatif

menuntut di bagian atas dan yang paling tidak kreatif menuntut di bagian bawah. Anda akan perlu

untuk memutuskan kriteria yang akan menjadi dasar keputusan Anda seperti panjangnya
waktu yang dibutuhkan oleh orang yang kreatif atau tuntutan audiensi atau nilai dari

kerja. Untuk kegiatan yang Anda nilai sebagai yang paling tidak kreatif, pikirkan tentang apa yang
mungkin terjadi

mereka lebih kreatif.

Semua kegiatan ini didasarkan pada kata-kata tertulis, tetapi Anda dapat menyesuaikannya

berhubungan dengan menari, musik, seni, fi lmmaking, akting atau bahkan area seperti teknik atau

pemasaran. Kegiatan ini paling baik dilakukan dengan sekelompok orang sehingga Anda bisa

bandingkan dan diskusikan tanggapan.

• Menulis puisi untuk majalah wanita

• Menulis berita untuk koran lokal

• Menulis salinan iklan untuk mobil baru

• Menulis drama tentang masalah sosial

• Menulis naskah komedi untuk radio komersial

• Membuat lelucon untuk anak kecil

• Menulis surat kepada editor surat kabar

• Menulis novel menghibur untuk orang dewasa

• Membacakan puisi untuk sekelompok remaja

• Membaca berita radio di radio rumah sakit

• Bertindak peran dalam iklan televisi

• Bertindak sebagai peran kecil dalam permainan serius

• Menceritakan lelucon kepada rekan kerja

• Membaca artikel majalah untuk peserta didik

• Membaca novel yang menghibur saat liburan

• Mengedit berita untuk surat kabar nasional

• Menyesuaikan novel menghibur untuk radio

• Menerjemahkan novel ke bahasa lain

• Menulis ulasan tentang permainan untuk majalah.

Apa yang dimaksud dengan media dan mediasi?

Media secara tradisional dianggap sebagai:

• Mencetak - surat kabar dan majalah, buku, fotografi

• Audio - radio dan rekaman musik

• Audio-visual - produksi video, televisi dan televisi.

Kemudian menjelang akhir abad kedua puluh datang tambahan:

• Multimedia - halaman web, permainan komputer, penautan berbagai media

bersama-sama termasuk seni visual dan pertunjukan.

Sebagian besar produk media memiliki potensi untuk komunikasi massa. Ini adalah

transmisi informasi atau ide dari satu orang atau sekelompok orang ke

sekelompok besar orang. Bagaimana ini dilakukan akan tergantung pada industri. Sebuah novel

seperti J.K. Harry Potter Rowling dan Orde Phoenix pertama kali diterbitkan

dalam bentuk tradisional buku cetak. 2 Dalam format ini, cerita fiktif tentang

peristiwa-peristiwa imajiner yang dipikirkan oleh seorang wanita ditransmisikan ke seluruh dunia

jutaan pembaca. Ini adalah contoh kepenulisan tunggal. Sebagai perbandingan, regional

berita radio dari stasiun seperti Mercia FM disiarkan ke ribuan pendengar.

Ini menceritakan peristiwa nyata, orang dan tempat. Ini adalah contoh dari beberapa penulis di

bahwa banyak orang termasuk para wartawan, presenter, tamu, kadang-kadang

publik dan editor radio akan membuat kontribusi yang signifikan pada akhirnya

produk.

Seni pertunjukan, bersama dengan media, juga bisa menjadi bagian dari massa ini

komunikasi. Industri musik menggabungkan seni pertunjukan dan media di

transmisi pertunjukan di seluruh dunia melalui televisi dan radio, penjualan

compact disc (CD) dan unduhan dari Internet. Baik sekarang, membutuhkan audiens

untuk pertunjukan teater langsung dibatasi oleh kapasitas tempat duduk. Hidup

streaming pertunjukan melalui internet meningkat.

Mediasi terjadi ketika ide atau

acara diubah menjadi ‘pesan’ dan didistribusikan

untuk audiens dan konsumen (baik dalam bentuk produk media, karya seni

atau pertunjukan). Pesan-pesan ini dimediasi oleh yang berikut:

• Interpretasi yang ditempatkan pada mereka oleh para penulis (atau operator kamera, seniman,

komposer, koreografer)

• Keputusan editor, produsen dan klien

• Sifat medium, misalnya publikasi cetak, televisi, teater,

galeri

• Tuntutan pasar

• Penerimaan mereka oleh audiens yang berbeda atau konsumen.

Refleksi 1.3

Bacalah contoh mediasi dan refleks berikut tentang bagaimana kinerja atau karya

seni mungkin dipengaruhi oleh pengaruh yang serupa. Pikirkan juga cara kerja siswa 'dimediasi'

ketika mereka mengerjakan proyek kelompok.

Seorang wartawan Rusia menulis tentang serangan teroris di Underground Moskow.

Laporan tersebut diterjemahkan dan dikirim ke kantor berita internasional. Ceritanya

dibeli oleh tabloid Eropa. Editor berita Barat berkonsentrasi pada

manusia daripada sudut politik dan memotong jumlah kata. Foto

disertakan dengan artikel yang menunjukkan anak yang terluka. Gambaran utama dalam politik
Inggris

meninggal dan artikelnya dipersingkat dan dipindahkan dari halaman depan ke halaman 4.

Ada hujan salju lebat pada hari cerita itu diterbitkan.

Atribut dan keterampilan orang kreatif

Orang yang kreatif akan imajinatif, reflektif, giat, fleksibel; seorang individu

siapa yang bisa mengambil risiko intelektual. Bagaimana Anda menjadi kreatif? Pertimbangkan dua
hal berikut

pertanyaan yang sangat penting bagi seni kreatif dan guru media:

• Apakah kreativitas merupakan atribut yang dilahirkan oleh beberapa orang?

• Dapatkah kreativitas diajarkan?

Teori

Penelitian Roger Sperry dan rekan-rekannya menyarankan bahwa otak rumah dua

alam kesadaran yang terpisah.3 Karena penelitian asli Sperry pada tahun 1981, ada

sudah banyak diskusi tentang sisi otak mana yang menjadi tempat area yang bertanggung jawab

untuk kreativitas. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa karena beberapa orang menggunakan
sisi otak

'Bertanggung jawab untuk kreativitas' lebih dari yang lain. Orang-orang ini dianggap sebagai makhluk

lebih kreatif. Beberapa penelitian menunjukkan gagasan bahwa pada orang yang bertangan kanan,
yang kiri

bagian otak meliputi pemikiran logis, analitis, obyektif yang kadang-kadang disebut kritis

berpikir. Sisi kanan otak meliputi subyektif, intuitif, emosional, dan holistik

berpikir. Ini adalah sisi yang dianggap sebagai sisi 'kreatif' otak. Teori

cenderung mendukung mereka yang berpikir bahwa kreativitas adalah 'bakat alami' atau 'hadiah'.

Namun, pembagian keterampilan otak kiri dan kanan ini mungkin terlalu sederhana. Lebih

penelitian terbaru oleh Pusat Penelitian Pendidikan dan Inovasi (CERI) menggabungkan

neuroscience, psikologi dan pembelajaran menunjukkan bahwa kemampuan matematika, untuk

Misalnya, didistribusikan di beberapa bagian otak.4 Sebuah kesimpulan dicapai dari ini

penelitian adalah cara rumit di mana otak bekerja, berarti bahwa para guru membutuhkan

menggunakan proses yang berbeda untuk mengajarkan angka. Hal yang sama mungkin benar untuk
belajar lainnya

pengetahuan dan kemampuan.

Pada bulan November 2009, Stuart Jefferies, seorang wartawan, menulis tentang percobaan yang
dijalankan

oleh Profesor Sophie Scott, seorang psikolog, di mana Fiona Shaw, seorang aktor, menjalani

scan otak. Selama pemindaian, Fiona Shaw berganti-ganti menghitung serangkaian angka

dengan membaca puisi T.S. Eliot, di mana dia menggambarkan peran yang berbeda. Itu Hasilnya
menunjukkan bahwa aktor menggunakan lebih banyak area otak ketika membaca puisi, termasuk

bagian otak yang terhubung dengan visualisasi, daripada saat melafalkan angka.
Menariknya, bagian otak ini tidak digunakan ketika aktor non-profesional berbicara

dengan aksen yang berbeda.

Berpikir lateral

Tidak ada pertimbangan tentang kreativitas yang bisa menghilangkan karya Edward de Bono.6 yang
dimilikinya

telah bermanfaat dalam membantu orang untuk berpikir secara berbeda dan menemukan
pendekatan baru

menyelesaikan masalah. Pandangan De Bono tentang kreativitas adalah bahwa itu bukan hadiah
mistis melainkan a

keterampilan yang bisa dipelajari. Kami membuat asumsi sepanjang waktu tentang dunia di sekitar
kita dan sering

terlalu cepat menerima tanggapan atau solusi pertama kami terhadap tantangan atau masalah.
Lateral

berpikir tentang mengubah asumsi ini, yang pada gilirannya mempengaruhi pemikiran kita, kita

persepsi dan pendekatan kami untuk memecahkan masalah.

Relevansi seni kreatif dan keterampilan media untuk pekerjaan dan kehidupan

Dunia di sekitar kita berubah dengan cepat. Ini adalah alasan kuat mengapa kita perlu

membantu pembelajar kita untuk menjadi kreatif, pemikir inovatif yang dapat menantang norma

dan kearifan konvensional yang dapat menemukan solusi baru untuk masalah-masalah baru dan
kuno.

Jika kita menganggap kreativitas dalam konteks ini, perdebatan berubah dari 'Dapatkah kreativitas
menjadi

diajarkan? 'to ‘Bagaimana kita terus bertahan dan makmur jika kita tidak bisa beradaptasi?"

Bekerja di sektor lain

Peserta didik tidak boleh mengikuti kursus seni dan media kreatif karena mereka menginginkan
pekerjaan

dalam sektor ini. Mereka mungkin ‘suka fi lm’ atau ‘ingin bisa bermain gitar’.

Tari atau desain mungkin bukan fokus utama mereka; itu mungkin hanya subjek yang mereka

lebih suka mengambil alih-alih subjek sains atau bahasa. Namun demikian, mungkin itu
percikan yang memungkinkan mereka untuk terlibat dengan proses pembelajaran dan karena itu
belajar lebih banyak

efektif. Mereka akan memperoleh keterampilan yang dapat ditransfer yang dapat mereka gunakan
di banyak pekerjaan (lihat

Bab 3 dan 4).

Perlu dicatat di sini, hubungan yang signifikan antara banyak kreatif dan

industri non-kreatif. Contohnya:

• Ritel dan iklan

• Pariwisata dan teater

• Seni dan lingkungan binaan

• Politik dan media

• Perhotelan dan musik.

Multiskilling

Perubahan dalam teknologi dan praktik kerja serta perampingan perusahaan telah mengarah

untuk harapan bahwa karyawan di industri kreatif akan dapat multiskill.

Wartawan berita harus mampu menulis laporan mereka, menyiapkan peralatan, berbicara kepada

kamera, edit paket berita dalam skala waktu yang ketat dan gunakan dengan paket lain

bersaing untuk waktu tayang yang berharga. Musisi harus bisa menulis, memproduksi dan

melakukan musik mereka sendiri serta memasarkan diri mereka sendiri, mengelola tur mereka
sendiri dan

menangani bisnis mereka.

Refleksi 1.4

Tabel 1.1 daftar orang terkenal yang bisa multiskill. Peran utama mereka (apa adanya

paling dikenal untuk) ditunjukkan di kolom ketiga. Area lain di mana mereka terampil

berada di kolom sebelah kanan. Tabel 1.1 dapat dipotong untuk membuat semacam kartu yang
cocok

untuk pelajar. Peserta didik dapat diminta untuk meneliti jawaban dan juga menambah daftar.

Ini juga bisa menjadi dasar kuis. Peserta didik mungkin ingin memperdebatkan keterampilan

selebriti seperti keduanya di bagian bawah daftar. Peserta didik juga bisa diminta
mengidentifikasi keterampilan khusus orang-orang ini dan keterampilan yang dapat ditransfer.

Tabel 1.1 Orang-orang terkenal dengan keahlian khusus dan dapat dipindahtangankan

Tokoh terkenal Tanggal lahir Peran utama Peran sekunder

Mikhail Baryshnikov 1948 Aktor penari balet

Floella Benjamin 1949 Aktor / penulis presenter

Paloma Picasso 1949 Perhiasan dan desainer Fragrance /

perancang busana wanita bisnis

Ai Weiwei 1957 Artist / arsitektur Blogger / sosial

aktivis desainer

Madonna 1958 Penyanyi Penulis

Ben Elton 1959 Komedian Komedian

Nigella Lawson, 1960, Penulis Makanan, Jurnalis / Penyiar

Mat Fraser 1962 Drummer Actor / presenter

Salma Hayek 1966 Aktor produser Televisi /

Direktur

Tanni Grey-Thompson 1969 Paralympic champion Campaigner /

penyiar radio

Nigel Barker 1972 Model fotografer mode / hakim televisi

Peter Andre 1973 Penyanyi / penulis lagu Televisi kepribadian

Victoria Beckham 1974 Penyanyi perancang mode