You are on page 1of 20

STATUS ANASTESIA

GENERAL
PASIEN CLOSE FRACTURE
METACARPAL V DEXTRA
Identitas Pasien
 Nama : Nn. P
 Umur : 16 Tahun
 Jenis Kelamin : Perempuan
 Pekerjaan : Pelajar
 Pendidikan : SMA
 Agama : Islam
 Alamat : Pagelaran
 Status Perkawinan : Belum Menikah
 Suku : Jawa
 Tanggal operasi : 23 Agustus 2017
 No. RM : 434121
Anamnesis
 Keluhan Utama :
Jari kelingking kiri terasa sakit .
 Riwayat Penyakit Sekarang :
Jari kelingking kiri terasa sakit setelah
latihan bela diri 1 hari yang lalu. Pasien juga
mengeluh tangannya sedikit bengkak
Anamnesis
 Riwayat Penyakit Dahulu :-
 Riwayat Penyakit Keluarga :-
 Riwayat Kebiasaan :-
 Riwayat Sosial Ekonomi :-
 Riwayat gizi :Cukup
Pemeriksaan Fisik
 Keadaan Umum
cukup, compos mentis, GCS 456
 Tanda Vital
BB : 50 kg
TB : 160 cm
TD : 100/88 mmHg
Nadi : 92 kali/menit
RR : 18 kali/menit
Suhu : 36,4 0C
 Kulit
Berwarna sawo matang, tidak pucat, tidak ada gatal, kulit tidak kering, turgor baik.
 Kepala
Bentuk kepala normal, rambut kepala tidak rontok, tidak ada luka maupun benjolan.
 Mata
Anemia -/-, Ikterik -/-, pupil isokor, refleks cahaya +/+, mata tidak cowong.
 Hidung
Tidak ada deformitas, tidak ada atrofi konka, mukosa intake, tidak ada sekret dan krusta,
tidak ada obstruksi.
 Mulut
Tidak bau mulut, tidak ada stomatitis, gigi normal, kelainan lidah tidak ada, mukosa
faring tidak hiperemi, tidak ada pembesaran tonsil.
 Telinga
Tidak ada sekret, tidak ada serumen, tidak ada benda asing, membran timpani intake,
pendengaran normal.
 Tenggorokan
Simetris, tidak ada pembesaran kel.tiroid
 Leher
Tidak ada kaku, JVP tidak dievaluasi, tidak ada pembesaran KGB
Pulmo
 Inspeksi : bentuk normal, pengembangan
dada kanan sama dengan dada kiri.
 Palpasi : fremitus raba kiri sama dengan
kanan
 Perkusi : sonor/sonor
 Auskultasi : suara dasar vesikuler (+/+), suara
tambahan : wheezing (-/-), ronkhi (-/-).
 Ekstremitas superior : terdapat kelainan
 Status Lokalis
Regio metacarpal v dextra
Look : Warna kulit sawo matang, tak tampak
luka terbuka, hiperemis (-/-), oedem (+/-), tak
tampak sianosis pada bagian distal lesi.
Feel :
Nyeri tekan (+), krepitasi (+)
Move : terbatas (sedikit gerakan)
Jenis Hasil Normal satuan
Pemeriksaan

Hemoglobin 13,8 11,7-15,7 g/dl

Hitung Leukosit 6.220 4.000 - 11.000 sel/cmm

Hitung Eritrosit 5,16 3-6 jt/mm3

Hitung Trombosit 399.000 150.000 – 450.000 sel/cmm

Hematokrit 45,6 35-47 %

PT 10,1 9,7-13,1 Detik

aPTT 27,4 22-30 Detik

HbsAg Negatif Non Reaktif


Diagnosis
 Close Fracture Metacarpal V Dextra
Penatalaksanaan
 IVFD RL 20 tpm
 Pro ORIF
PreOperatif
 Keadaan umum : Cukup
 Kesadaran : Compos Mentis
 Tekanan Darah : 100/88 mmHg
 Nadi : 92x/menit
 RR : 18 x/menit
 Suhu : 36,4oC
 Infus ditangan kiri RL 500 ml
Laporan Anestesi
 Lama Operasi : 45 menit (09.40-10.35)
 Lama Anestesi : 50 menit (09.35 – 10.40)
 Jenis Anestesi : General Anestesi
 Posisi : supine
 Pernafasan : pemberian O2 masker
muka
 ASA :I
 Mallampati :I
 Infus : Ringer laktat 1000 ml
Tindakan Anestesi
 Premedikasi
Sebelum obat anestesi diberikan pasien
diberi obat premedikasi yaitu
metoklopramide 10 mg dan midazolam
2,5 mg.
 Induksi
Injeksi propofol 100 mg
Post Operatif
 Pasien dipindahkan ke ruang Recovery
Room, diobservasi terlebih dahulu tanda-
tanda vitalnya dan dinilai pemulihan
kesadarannya sebelum dipindahkan ke
ruang perawatan.
 Kesadaran : compos mentis
 Tekanan darah : 120/70 mmHg
 Nadi : 85 x/menit
 Pernafasan : 18 x/menit
 Saturasi : 98%
 Posisi : Tidur terlentang
 Makan/minum : Jika tidak mual
dan muntah boleh makan dan minum
 Obat-obatan : Inj. Ketorolac
30mg 3x1
Aldrete Score
NO. PENILAIAN NILAI
1. Warna Merah muda 2
Pucat 1
Sianotik 0
2. Pernafasan Dapat bernafas dalam dan batuk 2
Dangkal namun pertukaran udara adekuat 1
Apnea atau obstruksi 0
3. Sirkulasi Tensi menyimpang <20% dari normal 2
Tensi menyimpang 20-50% dari normal 1
Tensi menyimpang >50% dari normal 0
4. Kesadaran Sadar, siaga dan orientasi 2
Bangun namun cepat kembali tertidur 1
Tidak berespon 0
5. Aktivitas Seluruh ekstremitas dapat digerakkan 2
Dua ekstremitas dapat digerakkan 1
Tidak bergerak 0
 Jika
Aldrete Score ≥ 8 dan tanpa ada nilai
0 atau Aldrete Score > 9, maka pasien
dapat dipindahkan ke bangsal ruang
pasien semula.
Terima Kasih

You might also like