Professional Documents
Culture Documents
Pendahuluan
Tugas pemasar global adalah mengenali persamaan dan perbedaan serta
memasukkan persepsi lini ke dalam proses perencanaan pemasaran, sehingga
strategi , produk, dan program pemasaran disesuaikan dengan perbedaan yang
signifikan dan penting. Pada saat yang sama, pemasar global harus juga
memperhatikan persamaan yang relevan serta menghindari penyesuaian yang
tidak perlu dan mahal dalam strategi dan program pemasaran.
Dari sudut pandang pemasaran budaya dalam arti di atas jelas penting.
Akan tetapi, seorang pemasar perlu memberikan respons pada semua jalan hidup
dan nilai, ide, dan sikap apakah itu diturunkan dari satu generasi ke generasi
berikutnya atau tidak.
Dalam mencari budaya yang universal, suatu teori yang amat berguna
mengenai motivasi manusia dikembangkan oleh Maslow. Maslow membuat
hipotesis bahwa keinginan manusia dapat tersusun menjadi kebutuhan potensi
relatif berjenjang. Setelah kebutuhan “yang lebih rendah” terpenuhi, kebutuhan
lain atau yang lebih tinggi akan segera muncul untuk mendominasi individu
tersebut.
Manfaat hipotesis jenjang kebutuhan untuk pemasar internasional adalah
sifatnya yang universal. Semakin tinggi sebuah pasar berkembang, semakin besar
proporsi barang dan produk yang akan mengisi kebutuhan sosial dan penghargaan,
bukan lagi kebutuhan fisiologis.
Salah satu cara sistematik untuk mengurangi sejauh mungkin persepsi kita
mengenai kebutuhan pasar yang terhambat oleh pengalaman kita sendiri,
dikembangkan oleh James Lee. Lee menamakan referensi yang yang tidak
disadari terhadap nilai budaya orang itu, atau disingkat SRC (self-reference
criteria). Dia mengupas masalah ini dan mengusulkan kerangka kerja sistematik
terdiri dari empat langkah untuk menghilangkan bentuk kecadokan ini.
1. Tentukan masalah atau sasaran dalam arti sifat-sifat budaya,
kebiasaan, atau norma negeri sendiri
2. Tentukan masalah atau sasaran dalam arti sifat-sifat budaya,
kebiasaan, atau norma-norma negara asing.
3. Pisahkan pengaruh SRC dalam masalah dan telitilah dengan hati-
hati untuk mengetahui bagaimana hal itu mempersulit masalah
4. Tentukan ulang masalah ulang tanpa pengaruh SRC dan pecahkan
untuk situasi pasar luar negeri.
Salah satu unsur dari teori difusi inovasi adalah konsep adopsi. Adapun
tahap-tahap dari proses adopsi
1. Kesadaran, dalam tahap ini pelanggan menyadari untuk pertama
kali adanya produk atau inovasi.
2. Minat, dalam tahap ini pelanggan sudah mengetahui produk dan
mempuyai minat pada produk itu.
3. Evaluasi, dalam tahap ini individu tadi membayangkan
menggunakan produk atau inovasi untuk memperoleh.
4. Mencoba, dalam tahap ini apakah akan mencoba atau tidak
5. Adopsi, dalam tahap ini individu mungkin membeli produk yang
lebih mahal yang telah dicoba tanpa membeli atau terus-menerus
membeli (pembelian berulang) produk yang tidak terlalu mahal,
seperi pisau silet.
Salah satu faktor pokok yang mempengaruhi tingkat adopsi suatau inovasi
adalah karakteristik inovasi itu sendiri. Rogers mengatakan ada lima karakteristik
yang mempunyai pengaruh besar dalam tingkat adopsi dari suatu inovasi yaitu:
keunggulan kreatif, kecocokan, kompleksitas, dapat dibagi dan dapat
dikomunikasikan.
Produk Industri
Berbagai faktor budaya mempunyai pengaruh penting pada pemasaran
produk industry dan harus dikenali dalam merumuskan rencana pemasaran
internasional. Perbedaan perjanjian yang menyangkut spesifikasi merupakan
variabel penting secara internasional. Salah satu persyaratan utama dari
kesuksesan usaha pemasaran adalah kegigihan.
Produk Konsumen
Produk konsumen mungkin lebih sensitif terhadap perbedaan budaya
daripada produk industri. Pengamatan dan studi membearkan bahwa tanpa
tergantung pada kelas sosial dan pendapatan, budaya mempunyai pengaruh yang
signifikan pada tingkah laku konsumsi, penggunaan media, dan kepemilikan
barang yang tahan lama
Nasionalisme
Nasionalisme adalah istilah yang menguraikan pengaruh kuat dari dunia
kolektif yang dipancarkan oleh kelompok sosial, ekonomik, dan budaya yang kita
sebut bangsa. Kita hidup di zaman arus nasionalisme yang tampaknya mengalir
kedua arah. Diantara negara maju, terdapat kecenderungan dan arah yang nyata
kearah pengakuan masyarakat dunia dan saling ketergantungan.