You are on page 1of 12

AKUNTANSI PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD)

A. JURNAL OTORISASI ANGGARAN

1) Untuk mencatat alokasi anggaran belanja:

R/K PPKD xxx


Allotmen Belanja xxx

2) Untuk mencatat alokasi anggaran pendapatan:

Alokasi Pendapatan (Estimasi) xxx


R/K PPKD xxx

Catatan:
Rekening-rekening dalam jurnal otorisasi anggaran di atas tidak masuk ke dalam neraca maupun
laporan realisasi anggaran dan pada akhir periode akuntansi (akhir tahun) akan ditutup melalui jurnal
penutup.

B. JURNAL REALISASI ANGGARAN BELANJA

1) Belanja LS

Belanja xxx
RK PPKD (belanja)/ xxx

2) Belanja dari dana UP/GU/TU

2.1. Mencatat penerimaan SP2D

Kas di Bendahara Pengeluaran xxx


RK PPKD/ xxx

2.2. Realisasi belanja (SPJ) sekaligus menerima SP2D GU

Kas di Bend Pengeluaran xxx


RK PPKD xxx

Bila Bendahara pengeluaran memotong/memungut pajak:

Kas di Bendahara Pengeluaran xxx


Utang Pajak (PPn, PPh) xxx

Bila Bendahara pengeluaran menyetor pajak yg dipungut di atas ke Kas Negara:

Utang Pajak (PPn, PPh) xxx


Kas di Bendahara Pengeluaran xxx

Khusus untuk belanja modal harus dibuat jurnal korolari sbb:

Aset Tetap (Tulis sesuai nama rekeningnya) xxx


Diinvestasikan dalam Aset Tetap xxx

1
C. JURNAL REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN

1) Menerimana pendapatan retribusi dari masyarakat:

Kas di Bendahara Penerimaan xxx


Pendapatan Retribusi xxx

2) Menyetor uang retribusi ke kas daerah:

RK PPKD xxx
Kas di Bendahara Penerimaan xxx

D. JURNAL PENUTUP

1) untuk menutup allotmen belanja:

Allotmen Belanja xxx


Belanja xxx
RK PPKD (belanja) xxx

2) untuk menutup alokasi anggaran pendapatan:

2.1. Jika realisasi pendapatan melebihi anggarannya (target)

Pendapatan Retribusi/Pajak xxx


RK PPKD (pendapatan) xxx
Alokasi Pendapatan xxx

2.2. Jika realisasi pendapatan dibawah anggarannya (target)

Pendapatan Retribusi/Pajak xxx


RK PPKD (pendapatan) xxx
Alokasi Pendapatan xxx

2
SIMULASI AKUNTANSI SKPD

Berikut ini adalah data yang tersedia untuk pelaksanaan anggaran dan akuntansi di Dinas
Perhubungan Kabupaten Adil Makmur pada Tahun Anggaran 2007.

Dinas Perhubungan
Neraca
Per 1 Januari 2007
(dalam ribuah rupiah)
ASET Rp KEWAJIBAN Rp
Aset Lancar Kewajiban Jangka Pendek
Kas di Bendahara Pengeluaran 1.500 Utang PPh dan PPn 1.250
Persediaan 500 Uang Muka Kerja dari BUD 250
Total Aset Lancar 2.000 Total Kewajiban 1.500
Aset Tetap
Tanah 250.000 EKUITAS DANA
Gedung/Bangunan 240.000 Ekuitas Dana Lancar
Peralatan dan Mesin 149.000 Cadangan Persediaan 500
Total Aset Tetap 639.000 Ekuitas Dana Investasi
Diinvestasi dalam Aset Tetap 639.000
Total Ekuitas Dana 639.500

TOTAL ASET 641.000 TOTAL KEWAJIBAN & 641.000


EKUITAS DANA

Ikhtisar DPA Dinas Perhubungan untuk T.A. 2007 adalah sbb.:

Uraian Jumlah

Retribusi Rp 24.000.000

Belanja
Belanja Tidak Langsung:
Belanja Pegawai Rp 1.500.000.000
Belanja Langsung:
Belanja Pegawai Rp 65.000.000
Belanja Barang dan Jasa 150.000.000
Belanja Modal 120.000.000
Total Belanja Langsung Rp 335.000.000
Total Belanja Rp 1.835.000.000

Berikut ini adalah transaksi-transaksi yang terjadi selama satu bulan Januari 2007 di Dinas
Perhubungan:

Januari 2
Disetorkan sisa uang muka kerja ke BUD sebesar Rp 250.000 dan uang pungutan / potongan pajak ke
Kas Negara sebesar Rp 1.250.000

Januari 2
Dibayarkan gaji dan tunjangan pegawai dengan jumlah bruto sebesar Rp 126.500.000. Potongan
pajak dan PFK (askes, taspen) telah dipotong langsung oleh BUD sebesar Rp 17.500.000.

3
Januari 3
Bendahara pengeluran mengajukan SPP UP kepada PPK sebesar Rp 10.000.000,-

Januari 5
Bendahara pengeluaran menerima SP2D UP dari SKPKD (tembusan kepada PPK) berdasarkan SPM
pada butir 1 di atas sebesar Rp 10.000.000,-

Januari 15
Bendahara pengeluaran mengajukan SPP LS kepada PPK sebesar Rp 22.000.000 untuk pembelian
dua unit komputer. Dari jumlah tersebut dipotong/dipungut langsung oleh BUD untuk PPn sebesar
Rp 2 juta dan PPh-22 sebesar Rp 300 ribu.

Januari 19
Bendahara pengeluaran menerima SP2D LS dari SKPKD berdasarkan SPM yang dikeluarkan PPK
pada butir 5 di atas.

Januari 24
Bendahara pengeluaran mengajukan SPP GU kepada PPK bersamaan dengan SPJ sebesar Rp
9.650.000 dengan rincian sebagai berikut:
a. Belanja Telepon Rp 2.500.000,-
b. Belanja Listrik Rp 550.000,-
c. Belanja ATK Rp 6.600.000,- (termasuk PPn sebesar Rp 600.000,- dan PPh- pasal 22 sebesar Rp
90.000)

Januari 25
Bendahara penerimaan menerima retribusi sebesar Rp 1.570.000,-

Januari 26
Bendahara pengeluaran menerima SP2D dari SKPKD berdasarkan SPM GU yang dikeluarkan oleh
PPK pada butir 3 di atas sebesar Rp 9.650.000,-

Januari 26
Bendahara penerimaan menyetorkan uang hasil retribusi di atas sebesar Rp 1.570.000,-.

Diminta:
a. Catatlah transaksi di atas ke dalam jurnal umum
b. Posting ke buku besar
c. Susunlah neraca dan laporan realisasi anggaran

4
Jawaban Soal Latihan

JURNAL UMUM
Tanggal Rekening / uraian Ref. Debit Kredit

Jan 1 Kas di Bendahara Pengeluaran 1.500.000


Persediaan 500.000
Tanah 250.000.000
Gedung/Bangunan 240.000.000
Peralatan dan Mesin 149.000.000
Utang PPh dan PPn 1.250.000
Uang Muka Kerja dari BUD 250.000
Cadangan Persediaan 500.000
Diinvestasi dalam Aset Tetap 639.000.000
(untuk memposting saldo neraca
awal ke buku besar)

JURNAL UMUM
Tanggal Rekening / uraian Ref. Debit Kredit

Jurnal Otorisasi Anggaran


Jan 2 RK PPKD (belanja) 1.835.000.000
Allotmen Belanja 1.835.000.000
Alokasi Pendapatan 24.000.000
RK PPKD (pendapatan) 24.000.000

Pada tanggal 2 Januari dibayarkan gaji dan tunjangan pegawai dengan jumlah bruto
sebesar Rp 126.500.000. Potongan pajak dan PFK (askes, taspen) telah dipotong
langsung oleh BUD sebesar Rp 17.500.000.
2 Belanja Gaji dan Tunjangan 126.500.000
RK PPKD (belanja) 126.500.000
(keterangan: gaji dan tunjangan
melalui LS sehingga tidak
mengurangi/mengkredit
rekening ‘Kas di Bendahara
Pengeluaran’)

Pada tanggal 2 Januari disetorkan sisa uang muka kerja ke BUD sebesar Rp 250.000
dan uang pungutan / potongan pajak ke Kas Negara sebesar Rp 1.250.000
Jan 2 Utang PPh dan PPn 1.250.000
RK PPKD (pendapatan) 250.000
Kas di Bendahara 1.500.000
Pengeluaran
(penyetoran pajak ke kas
negara dan sisa uang muka
kerja ke kas daerah)

Pada tanggal 3 Januari Bendahara Pengeluaran mengajukan SPP UP kepada PPK


sebesar Rp 10.000.000,-
Jan 3 Tidak ada jurnal pada saat

5
pengajuan SPP dari Bdh
Pengeluaran maupun pada saat
penerbitan SPM oleh PPK.

Pada tanggal 7 Januari Bendahara Pengeluaran menerima SP2D UP dari SKPKD


selaku BUD (tembusan kepada PPK) berdasarkan SPM pada butir 1 di atas sebesar
Rp 10.000.000,-
Jan 7 Kas di Bendahara Pengeluaran 10.000.000
RK PPKD (belanja) 10.000.000

Pada tanggal 15 Januari Bendahara Pengeluaran mengajukan SPP LS kepada PPK


sebesar Rp 22.000.000 untuk pembelian dua unit komputer. Dari jumlah tersebut
dipotong/dipungut langsung oleh BUD untuk PPn sebesar Rp 2 juta dan PPh-22
sebesar Rp 300 ribu.
Jan 15 Tidak ada jurnal

Pada tanggal 19 Januari Bendahara Pengeluaran menerima SP2D LS dari SKPKD


berdasarkan SPM yang dikeluarkan PPK pada butir 5 di atas.
Jan 19 Belanja Modal 22.000.000
RK PPKD (belanja) 22.000.000

Peralatan dan Mesin 22.000.000


(Komputer)
Diinvestasikan dalam Aset 22.000.000
Tetap
(jurnal korolari)

Pada tanggal 24 Januari Bendahara Pengeluaran mengajukan SPP GU kepada PPK


bersamaan dengan SPJ sebesar Rp 9.650.000 dengan rincian sebagai berikut:
d. Belanja Telepon Rp 2.500.000,-
e. Belanja Listrik Rp 550.000,-
Belanja ATK Rp 6.600.000,- (termasuk PPn sebesar Rp 600.000,- dan PPh- pasal 22
sebesar Rp 90.000)
Jan 24 Belanja Telepon 2.500.000
Belanja Listrik 550.000
Belanja ATK 6.600.000
Kas di Bendahara 9.650.000
Pengeluaran

Kas di Bendahara Pengeluaran 690.000


Utang PPh dan PPn 690.000
(pemotongan/pemungutan PPh
dan PPn oleh Bdh Pengelauran)

Pada tanggal 25 Januari Bendahara Penerimaan menerima retribusi sebesar Rp


1.570.000,-
Jan 25 Kas di Bendahara Penerimaan 1.570.000
Pendapatan Retribusi 1.570.000

Pada tanggal 26 Januari Bendahara Pengeluaran menerima SP2D dari SKPKD


selaku BUD berdasarkan SPM GU yang dikeluarkan oleh PPK pada butir 3 di atas
sebesar Rp 9.650.000,-
26 Kas di Bendahara Pengeluaran 9.650.000
RK PPKD (pengeluaran) 9.650.000

Pada tanggal 26 Januari Bendahara penerimaan menyetorkan uang hasil retribusi di

6
atas sebesar Rp 1.570.000,-.
26 RK PPKD (pendapatan) 1.570.000
Kas di Bendahara 1.570.000
Penerimaan

Jurnal menutup otorisasi anggaran pendapatan (realisasi dibawah target):


Jan 31 Pendapatan retribusi 1.570.000
RK PPKD (pendapatan) 22.430.000
Alokasi Pendapatan 24.000.000

Jurnal menutup otorisasi anggaran belanja


Jan 31 Allotmen Belanja 1.835.000.000
Belanja 158.150.000
RK PPKD (belanja) 1.676.850.000

7
BUKU BESAR

Nama Rek. : Kas di Bendahara Pengeluaran


No. Rek. :
Tgl Uraian Ref Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
Jan 1 Saldo awal 1.500.000
Jan 2 Penyetoran pajak dan sisa 1.500.000 -
UMK
Jan 5 Diterima uang persediaan 10.000.000 10.000.000
(UMK)
Jan 24 9.650.000 350.000
Jan 24 Pemotongan PPh dan PPn 690.000 1.040.000
Jan 26 SP2D – GU 9.650.000 10.690.000

Nama Rek. : Kas di Bendahara Penerimaan


No. Rek. :
Tgl Uraian Ref Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
Jan 25 Penerimaan Retribusi 1.570.000 1.570.000
Jan 26 Penyetoran retribusi 1.570.000 -

Nama Rek. : Persediaan


No. Rek. :
Tgl Uraian Ref Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
Jan 1 Saldo awal 500.000

Nama Rek. : Tanah


No. Rek. :
Tgl Uraian Ref Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
Jan 1 Saldo awal 250.000.000

Nama Rek. : Gedung


No. Rek. :
Tgl Uraian Ref Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
Jan 1 Saldo awal 240.000.000

8
Nama Rek. : Peralatan dan Mesin
No. Rek. :
Tgl Uraian Ref Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
Jan 1 Saldo awal 149.000.000
Jan 17 Pembelian komputer 22.000.000 171.000.000

Nama Rek. : Utang PPh dan PPn


No. Rek. :
Tgl Uraian Ref Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
Jan 1 Saldo awal 1.250.000
Jan 2 Disetor ke kas negara 1.250.000 -
Jan 24 690.000 690.000

Nama Rek. : Cadangan Persediaan


No. Rek. :
Tgl Uraian Ref Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
Jan 1 Saldo awal 500.000

Nama Rek. : Diinvestasikan dalam Aset Tetap


No. Rek. :
Tgl Uraian Ref Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
Jan 1 Saldo awal 639.000.000
Jan 17 Pembelian komputer 22.000.000 661.000.000

Nama Rek. : Pendapatan Retribusi


No. Rek. :
Tgl Uraian Ref Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
Jan 25 1.570.000 1.570.000

Nama Rek. : Belanja Gaji dan Tunjangan


No. Rek. :
Tgl Uraian Ref Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
Jan 2 Pembayaran gaji dan 126.500.000 126.500.000
tunjangan

Nama Rek. : Belanja Telpon


No. Rek. :
Tgl Uraian Ref Debit Kredit Saldo

9
Debit Kredit
Jan 24 2.500.000 2.500.000

Nama Rek. : Belanja Listrik


No. Rek. :
Tgl Uraian Ref Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
Jan 24 550.000 550.000

Nama Rek. : Belanja ATK


No. Rek. :
Tgl Uraian Ref Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
Jan 24 6.600.000 6.600.000

Nama Rek. : Belanja Modal


No. Rek. :
Tgl Uraian Ref Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
Jan 17 Belanja komputer 22.000.000 22.000.000

Nama Rek. : RK PPKD (belanja)


No. Rek. :
Tgl Uraian Ref Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
Jan 2 Jurnal otorisasi 1.835.000.000 1.835.000.000
anggaran
Jan 2 Pembayaran gaji dan 126.500.000 1.708.500.000
tunjangan
Jan Belanja komputer 22.000.000 1.686.500.000
17
Jan Belanja tidak 9.650.000 1.676.850.000
24 langsung

Nama Rek. : Allotmen Belanja


No. Rek. :
Tgl Uraian Ref Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
Jan 2 Jurnal otorisasi 1.835.000.000 1.835.000.000
anggaran

Nama Rek. : RK PPKD (pendapatan)


No. Rek. :

10
Tgl Uraian Ref Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
Jan 2 Jurnal otorisasi anggaran 24.000.000 24.000.000
Jan 26 Penyetoran retribusi 1.570.000 22.430.000

Nama Rek. : Alokasi Pendapatan


No. Rek. :
Tgl Uraian Ref Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
Jan 2 Jurnal otorisasi anggaran 24.000.000 24.000.000

Catatan: jurnal penutup belum diposting ke buku besar.

Dinas Perhubungan Kabupaten Adil Makmur


Neraca Saldo
Per 31 Januari 2007

No. Rek. Nama Rekening Debit Kredit

Kas di Bendahara Pengeluaran 10.690.000


Kas di Bendahara Penerimaan --
Persediaan 500.000
Tanah 250.000.000
Gedung 240.000.000
Peralatan dan Mesin 171.000.000
Utang PPh dan PPn 690.000
Uang Muka Kerja dari BUD 10.000.000
Cadangan Persediaan 500.000
Diinvestasikan dalam Aset Tetap 661.000.000
Pendapatan Retribusi 1.570.000
Belanja Gaji dan Tunjangan 126.500.000
Belanja Telpon 2.500.000
Belanja Listrik 550.000
Belanja ATK 6.600.000
Belanja Modal 22.000.000
Piutang kepada Kas Daerah 1.676.850.000
Allotmen Belanja 1.835.000.000
Utang kepada Kas Daerah 22.430.000
Alokasi Pendapatan 24.000.000

JUMLAH 2.531.190.000 2.531.190.000


Dinas Perhubungan
Neraca
Per 31 Januari 2007
(dalam ribuah rupiah)

ASET Rp KEWAJIBAN Rp
Aset Lancar Kewajiban Jangka Pendek
Kas di Bendahara Pengeluaran 10.690 Utang PPh dan PPn 690
Persediaan 500 Uang Muka Kerja dari BUD 10.000
Total Aset Lancar 11.190 Total Kewajiban 10.690
Aset Tetap

11
Tanah 250.000 EKUITAS DANA
Gedung/Bangunan 240.000 Ekuitas Dana Lancar
Peralatan dan Mesin 171.000 Cadangan Persediaan 500
Total Aset Tetap 661.000 Ekuitas Dana Investasi
Diinvestasi dalam Aset Tetap 661.000
Total Ekuitas Dana 661.500

TOTAL ASET 672.190 TOTAL KEWAJIBAN & 672.190


EKUITAS DANA

Dinas Perhubungan
Laporan Realisasi Anggaran
Januari 2007
(dalam ribuah rupiah)

Rekening Anggaran Realisasi Capaian


Januari

Pendapatan Retribusi Rp 24.000 Rp 1.570 6,54%

Belanja
Belanja Tidak Langsung:
Belanja Pegawai Rp 1.500.000 126.500 8,43%
Belanja Langsung:
Belanja Pegawai Rp 65.000 0 0%
Belanja Barang dan Jasa 150.000 9.650 6,43%
Belanja Modal 120.000 22.000 18,33%
Total Belanja 1.835.000 158.150 8,62%

12

You might also like