Professional Documents
Culture Documents
KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT CITRA HUSADA
NOMOR : 318/PER-DIR/RSCH/IV/2017
TENTANG
KEBIJAKAN SKRINING PASIEN
Menimbang :
a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Citra Husada, maka
diperlukan penyelenggaraan skrining pasien yang efektif.
b. Bahwa agar pelaksanaan skrining pasien di Rumah Sakit Citra Husada dapat terlaksana
dengan baik, perlu adanya kebijakan Rumah Sakit Citra Husada sebagai landasan bagi
penyelenggaraan skrining pasien di Rumah Sakit Citra Husada.
Mengingat
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kesatu : KEPUTUSAN RUMAH SAKIT CITRA HUSADA TENTANG
KEBIJAKAN SKRINING PASIEN PASIEN RUMAH SAKIT
CITRA HUSADA
Kedua : Kebijakan pelaksanaan skrining pasien di Rumah Sakit Citra Husada
sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
Ketiga : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan skrining pasien di
Rumah Sakit Citra Husada dilaksanakan oleh Direktur Pembinaan
Pelayanan Medik Rumah Sakit Citra Husada.
RUMAH SAKIT CITRA HUSADA
Jl. Dharma Bakti No. 45C
Telp ( 0568 ) 22355 – Fax ( 0568 ) 21645
Email : rscitrahusadangp@gmail.com
NANGA PINOH – MELAWI
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya
DITETAPKAN DI : MELAWI
TANGGAL : 19 APRIL 2017
RUMAH SAKIT CITRA HUSADA
DIREKTUR,
Lampiran
Keputusan
RUMAH SAKIT CITRA HUSADA
Jl. Dharma Bakti No. 45C
Telp ( 0568 ) 22355 – Fax ( 0568 ) 21645
Email : rscitrahusadangp@gmail.com
NANGA PINOH – MELAWI
Direktur Rumah Sakit Citra Husada
Nomor : 318/PER-DIR/RSCH/IV/2017
Tanggal : 19 April 2017
Kebijakan Umum
Semua pasien yang datang berobat dilakukan skrining terlebih dahulu untuk menentukan
pelayanan yang dibutuhkan : preventif, paliatif, kuratif dan rehabilitatif dan menetapkan
pelayanan yang paling tepat sesuai dengan kebutuhan pasien dan kemampuan Rumah
Sakit.
Kebijakan Khusus
1. Skrining dilakukan pada kontak pertama didalam atau diluar Rumah Sakit .
2. Skrining dilaksanakan melalui kriteria triase, evaluasi atau pengamatan, atau hasil
pemeriksaan fisik, psikologis, laboratorium klinis, atau diagnostik imajing
sebelumnya.
3. Skrining dilakukan sesuai dengan kondisi pasien.
4. Skrining di dalam Rumah Sakit dilakukan saat pasien tiba di Rumah Sakit,
skrining dilakukan oleh dokter atau dokter spesialis, perawat, bidan. Sedangkan
untuk skrining awal pasien rawat jalan dilakukan oleh security dan petugas
pendaftaran. Dan untuk skrining di luar Rumah Sakit dapat dilakukan oleh pasien
dengan menghubungi customer services melalui nomor
5. telepon operator Rumah Sakit ataupun website Rumah sakit.
6. Hasil skrining dijadikan dasar untuk menentukan pemberian pelayanan kesehatan
di Rumah Sakit atau pasien dirujuk ke Rumah sakit lain.