BBI : ( 1.52 )2 X 22.5 = 51.

9 Kg

IMT : 69 = 29.86 Kg/M2

( 1.52 )2

BEE : 66 + ( 13.5 X 51.9 ) + ( 5 X 152 ) – ( 6.8 X 48 )

66 + 700 + 760 – 326.4 = 1199.6 Kal

TEE : 1199.6 X 1.2 X 1.2

1727.42 Kkal

Protein : 20 % X 1727.42 = 86.37 Gr

Lemak : 20 % x1727.42 = 38.38 Gr

Karbohidrat : 60 % X1727.42 = 259.11 Gr

DIAGNOSA GIZI

1. Kekurangan intake makanan dan minuman oral berkaitan dengan penurunan nafsu makan
di tandai dengan hasil recall Energi 43.96 % Protein 28.71 % Lemak 33.35 % Karbohidrat
54.49 %. (NI.2.1)
2. Penurunan kebutuhan natrium berkaitan dengan pasien menderita hipertensi di tandai
dengan hasil tensi darah 163 / 108 mmHg dan hasil recall Natrium 103.3 mg. (NI 5.4)
3. Kelebihan intake lemak berkaitan dengan kebisaan makan pasien yaitu ( konsumsi telur
bebek 2X/Hr ) di tandai dengan kolesterol 338 mg/dL, TG 301 mg/dL,LDL 224 mg/dL.
(NI.5.6.2).
4. Kelebihan intake energi berkaitan dengan kurangnya pengetahuan tentang makanan dan zat
gizi yang sering di makan ( nasi 3-4 X/ hr @100 – 150 gr, roti 2 x / hr ) di tandai dengan
pasien mengalami obesitas ( IMT 29.86 Kg/M2). ( NI 1.5 )
5. Penurunan kebutuhan purin berkaitan dengan pasien suka mengkonsumsi makanan yang
menggunakan bumbu saus kacang tanah, kerupuk emping di tandai dengan Asam Urat 7.4
mg/dL ( NI 5.4 )

MATERI KONSELING GIZI :

Diet Dislipidemia 1700 Kkal