You are on page 1of 2

URAIAN TUGAS

RUANG :Instalasi Bedah

A. IDENTITAS PERAWAT
1. Nama : Ni Nyomanwati, A.Md.Kep
2. Unit Kerja : Instalasi Bedah Sentral
3. Jabatan : Perawat Anestesi
4. Kualifikasi : DIII Perawat
5. WaktuKredensialTerakhir : 2018
B. TUGAS POKOK
Secara administrative dalam kegiatan keperawatan bertanggung jawab kepada perawat
kepala kamar operasi, dan secar aoperasional bertanggung jawab kepada ahli anastesi/bedah.
URAIAN TUGAS :
1. Sebelum pembedahan
a. Melakukan kunjungan pra anastesi untuk menilai status fisik pasien sebatas tanggung
jawabnya
b. Menerima pasien di ruang penerimaan kamar operasi
c. Menyiapkan alat dan mesin anastesi dan kelengkapan formulir anastesi
d. Menilai kembali fungsi dan keadaan mesin dan kelengkapan formulir anastesi
e. Menilai kembali fungsi dan keadaan mesin anastesi dan alat monitoring
f. Menyiapkan kelengkapan meja operasi antara lain :
a. Menyiapkan botol suction
b. Mengatur posisi meja sesuai tindakan operasi
c. Memasang infuse/transfuse darah bila diperlukan
g. Memberikan premidikasi sesuai program dokter anastesi
h. Mengukur tanda vital dan menilai kembali kondisi fisik pasien
i. Memindahkan pasien kemeja operasi dan memasang sabuk pengaman
j. Menyiapkan obat-obatan bius dan membantu ahli anastesi dalam proses pembiusan
2. Saat pembedahan
a. Membebaskan jalan nafas dengan cara mempertahankan posisi endotracheal tube
b. Memenuhi keseimbangan O2 dan CO2 dengan cara memantau flow meter pada mesin
pembiusan
c. Mempertahankan keseimbangan cairan dengan cara mengukur dan memantau cairan
tubuh yang hilang selama pembedahan antara lain :
1. Cairan Lambung
2. Cairan perut
3. Urine
4. Pendarahan
d. Mengukur tanda-tanda vital
e. Memberi obat-obatan sesuai dengan program pengobatan
f. Melaporkan hasil pemantauan kepada dokter ahli anatesi/bedah
g. Menjaga keamanan pasien dari bahaya jatuh
h. Menilai hilangnya efek obat anastesi pada pasien
i. Melakukan resusitasi pada hentijantung
3. Setelah pembedahan
a. Mempertahankan jalan nafas pasien
b. Memantau tanda-tanda vital untuk mengetahui sirkulasi pernafasan dan
keseimbangan cairan
c. Memantau dan mencatat tentang perkembangan pasien perioperatif
d. Menilai respon pasien terhadap efek obat anastesi
e. Memindahkan pasien keruang rawat bila kondisi sudah stabil atas ijin ahli anastesi
f. Melengkapi catatan perkembangan pasien sebelum, selama, dan sesudah pembiusan
g. Merapikan dan mengembalikan alat-alat anastesi ketempat semula agar siap pakai
kembali.

Bone Bolango, Januari 2018


Direktur

dr. SERLY DAUD, M.Kes


Nip. 197408182006042005

You might also like