Professional Documents
Culture Documents
Percayalah kalau tubuh kita ini sudah diberikan kecukupan untuk menyusui buah hati
kita dengan baik. Percaya dirilah. Setelah melahirkan, menyusui pertama kali
memanglah tidak mudah. Ada yang hari pertama setelah melahirkan sudah keluar
asinya, ada juga yang tiga hari kemudian baru keluar asinya. Tidak apa, itu adalah hal
yang lumrah, apalagi kalau proses persalinanya sectio atau cesar. air asi baru akan
Lalu bagaimana dengan bayinya apa tidak haus dan lapar, nanti menangis terus?
Jawabannya bayi untuk tiga hari kedepan masih memiliki cadangan makanan di
tubuhnya yang didapat dari plasenta ibu semasa dalam rahim ibu. Jadi tidak perlu
kuatir dan cepat cepat memberikan dot atau susu formula, karena nantinya akan ada
kecendrungan bayi untuk bingung puting kedepannya jika terlalu dini memberikan dot
kepada bayi. Bingung puting maksudnya si bayi menolak untuk menyusui langsung
dari payudara ibu dikarenakan bentuk dot dan puting ibu yang berbeda.
Lalu bagaimana jika ada ibu yang tidak bisa menyusui langsung bayinya dikarenakan
kondisi ibu atau bayinya yang tidak baik pasca melahirkan misalnya pasca sectio atau
si bayi mengalami jaundice atau kuning, berat badan kecil, bayi prematur dan
feeding) bukan lewat dot..Pertama-tama memang tidak mudah, tapi percayalah bayi
Jadi proses menyusui adalah pembelajaran pertama yang diterima oleh bayi dan ini
Kenapa menyusu langsung dari payudara berbeda dengan menyusui lewat media dot
Karena ketika kita menyusui langsung dari payudara semua otot rahang, muka tertarik
semua dan digunakan, berbeda dengan menyusui lewat dot yang tidak perlu capek
capek menghisap, aliran air susu sudah langsung keluar jadi bayi tidak perlu menarik
otot-otot muka dan rahangnya sehingga dikemudian hari bayi menjadi malas menyusu
dari payudara si ibu, terlebih lagi bentuk dot dan puting ibu berbeda. Bayi akan
menolak menyusu langsung apalagi kalau payudara sedang tidak terlalu penuh.
Ini adalah pertanyaan yang sering menjadi dilema para ibu. Percayalah akan
kemampuan tubuh kita dalam memproduksi asi, semakin sering dihisap maka itu akan
menstimulus keluarnya air susu kita. Karena seperti yang kita ketahui bersama prinsip
ASI adalah supply and demand jadi semakin sering dihisap atau kita perah untuk
Jadi meskipun kita menyusui langsung kita juga harus sering sering mengosongkan
payudara kita dengan memerah air susu kita. Nantinya kita bisa menyimpannya
sebagai tabungan asip kita jika suatu waktu dibutuhkan. Jadi mengosongkan payudara
adalah hal yang sangat penting untuk kelancaran produksi ASI kita.
Kenapa hasil perahan asip saya kok sedikit sekali, tidak seperti orang orang satu botol
lambungnya masih sangat kecil sebesar biji kelereng, jadi kalau di pump cuma dpt 30
ml itu sudah banyak, 110 cc itu juga hal yang lumrah. Bukan berarti asi kita sedikit.
Bagaimana cara mengetahui apakah bayi kita sudah cukup minum asi atau belum?
Pertama tama bisa dilihat dari banyak tidaknya bayi pipis, sehari berapa kali ganti
Selanjutnya bisa dilihat dari tumbuh kembang bayi berdasarkan tabel tumbuh
kembang anak. Nah kalau bayi newborn sehabis pulang dari rumah sakit adalah hal
yang lumrah berat badannya turun beberapa ons. Karena bayi newborn akan
mengeluarkan kelebihan air di dalam tubuhnya melalui urin. Tapi untuk selanjutnya
Anak saya full ASI kok, tapi kok berat badannya kurang?
Kalau keadaanya begini baru silahkan ditambahkan sufor..Jadi tidak berlaku lagi
menyusui dengan keras kepala. Karena yang paling penting adalah tumbuh kembang
si anak.
Kurang lebih itu ilmu yang saya dapat setelah mendengarkan hasil seminar dengan
Dr.Tiwi, semoga bermanfaat dan menambah rasa percaya diri kita sebagai ibu.