You are on page 1of 10

BAB I

PENDAHULUAN
A. FAKTA MASALAH
Pembentukan gel yang baik pada pengolahan marmalade dipengaruhi oleh
beberapa faktorseperti kandungan pektin, gula, asam suhu dan lama pemanasan (Siregar,
2009). Marmalade merupakan makanan semi padat yang memiliki warna jernih, kejernihan
dari marmalade ini dipengaruhi pada saat proses pembuatan baik dari konsentrasi gula
maupun suhu dan lama pemanasan yang digunakan.(SITTI SARBIANTI SIRATA)

B. PERTANYAAN MASALAH

1. Bagaimana gambaran jenis-jenis hazard bawaan makanan (fisik)?


2. Bagaimana gambaran dampak yang ditimbulkan akibat hazard bawaan makanan(fisik
)?
3. Bagaimana gambaran solusi yang dapat dilakukan untuk meminimalisir potensi
bahaya dari bahan fisik yang terkandung dalam makanan?

C. TUJUAN

1. Untuk mengetahui gambaran jenis-jenis hazard bawaan makanan (fisik)


2. Untuk mengetahui gambaran dampak yang ditimbulkan akibat hazard bawaan
makanan( fisik)
3. Untuk mengethui gambaran solusi yang dapat dilakukan untuk meminimalisir potensi
bahaya dari bahan fisik yang terkandung dalam makanan
BAB II

PEMBAHASAN

A. Tabel Rekapitulasi Hasil Penelitian & Kesimpulan

No. Nama Judul jurnal Jenis hazard metode hasil


bawaan
makanan
(fisik )
1 SILVIA DIAN
ANGGRAINI
(J1A116118)
2 SITI RUFAYIDA merupakan Dari hasil
(J1A116119) penelitian pertumbuhan
deskriptif pada media
laboratorik. didapatkan
Penelitian hasil 1 sampel
deteksi terbebas dari
bakteri kontaminasi
Coliform sedangkan 13
dilakukan sampel
dengan lainnya
menanam terkontaminasi
suspensi Coliform.
bahan uji Simpulan,
pada media setelah
selektif dilakukan
MacConkey penelitian
kemudian terhadap
dilanjutkan daging sapi
dengan uji yang dijual di
identifikasi pasar di
dengan sekitar kota
menggunakan Bandar
tes gula-gula, Lampung
uji urea, uji didapatkan
sitrat, uji indol hasil dari 14
dan TSIA sampel, 8
sampel
terkontaminasi
Escherichia
coli, 2 sampel
terkontaminasi
bakteri
Proteus sp, 2
sampel
terkontaminasi
Klebsiella sp,
1 sampel
terkontaminasi
Citrobacter sp
dan 1 sampel
bebas dari
kontaminasi
bakteri.

3 Mistawati ANALISIS Escherichia Peneliti Sampel makanan yang


. (J1A116071) BAKTERI coli an dilakukan diuji dari kedua lokasi
Escherichia coli pada bulan rumah sakit
PADA Agustus menunjukkan negatif
MAKANAN 2016 – E.coli walaupun saat uji
SIAP SAJI DI Oktober perkiraan dan penegasan
KANTIN 2016. Lokasi menunjukkan adanya
RUMAH penelitian di kemungkinan cemaran.
SAKIT X DAN Balai Besar Kemungkinan cemaran
KANTIN Teknik lain adalah keberadaan
RUMAH Kesehatan bakteri non-patogen
SAKIT Y Lingkungan Citrobacter yang
dan dideteksi dari 1 sampel
Pengendalian berdasarkan uji
Penyakit pelengkap dan biokimia.
JakartA. Makanan siap saji yang
Pengambilan terdapat pada kantin
sampel rumah sakit X dan
makanan rumah sakit Y
dilakukan di dinyatakan aman untuk
kantin dikonsumsi karena
Rumah sakit tidak mengandung
X dan kantin bakteri E. coli.
Rumah Sakit
Y. Penelitian
ini dilakukan
dengan
menggunakan
metode Most
Probable
Number
(MPN)
kemudian
dilakukan uji
biokimia.

4.
5.
6.
7.
8.
B. Solusi
1. Untuk keperluan pengendalian kerusakan kawasan pesisir di Indonesia maka beberapa
data seperti data potensi sumberdaya pesisir, kerusakan pesisir, tata guna lahan, dan lain-
lain perlu untuk dilakukan pemantauan. Karena dengan semakin lengkap informasi
kelautan yang tersedia, maka semakin mudah, murah dan akurat antisipasi pencegahan
dan penanggulangan yang dapat dilakukan.
2. Dengan mengetahui dan memahami kemungkinan permasalahan yang ada atau akan
terjadi dikawasan pesisir, seperti rusaknya biota laut, pencemaran air laut, tumpahan
minyak, pemanfaatan dan pengelolaan kawasan pesisir harus diperhitungkan dengan
matang dan cermat. Maka sebaiknya langkah-langkah yang bersifat alamiah harus
didahulukan sebelum melakukan langkah-langkah buatan.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Tekhnologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Anodic Stripping Voltammetry,
Global Positioning System, Desain Bangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah, Alat
destilasi air laut dengan System Double Panel, Buoy Pluto, Sorbent Organik Alami
(Tongkol Jagung), dan Briket Jerami Padi (Oryza Sativa)
2. Penggunaan media tumbuhan untuk meminimalisir limbah di laut adalah Sorbent Organik
Alami (Tongkol Jagung), dan Briket Jerami Padi (Oryza Sativa)
3. Teknologi-teknologi yang digunakan dalam penelitian ini, mampu mengatasi masalah di
wilayah pesisir meskipun masih ada yang hasilnya belum optimal yaitu tekhnologi
pemanfaatan Sorbent Organik Alami (Tongkol Jagung).

B. Saran
1. Perlu adanya penegakan hukum yang tegas dan memberikan sanksi atas pelanggaran
dari tumpahan minyak mentah oleh kapal dan limbah industri yang disengaja
2. Memahami pengtingnya akan kehidupan biota laut untuk kebutuhan manusia
3. Pemerintah perlu menyediakan alat-alat yang modern untuk meminimalisir pencemaran
dilaut.
4. Pemanfaatan limbah tumbuhan yang digunakan sangat baik karena tidak memerlukan
biaya yang banyak daripada membeli peralatan yang mahal untuk mendeteksi
pencemaran.
DAFTAR PUSTAKA

Badariah. P1801215008. Fanggi S. Marthini, dkk. 2015. Perencanaan instalasi pengolahan air
limbah rumah tangga komunal pada daerah pesisir di kelurahan metina kecamatan lobalain
kabupaten rote-ndao. Jurnal Teknik Sipil Vol. IV, No. 2, September 2015. Online
http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/jurnal-teknik-sipil/.../18897. Diakses Pada
Tanggal 26 September 2016.
Darwin Safiu. P18012115005. Setiawan Firman, dkk. 2012. Deteksi Perubahan Padang Lamun
Menggunakan Teknologi Penginderaan Jauh dan Kaitannya dengan Kemampuan
Menyimpan Karbon di Perairan Teluk Banten. Vol 3, No. 3, September 2016. Hal 275-286.
Online http://jurnal.unpad.ac.id/jpk/article/view/1461/1461.Diakses Pada Tanggal 26
September 2016.
Fadly nurrahman umar. P1801215011. Zahara Prasetyo. 2014. Teknologi double panel untuk
destilasi air laut dalam mengatasi kekurangan air bersih di daerah pesisir.
Onlinehttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/74198.Diakses Pada Tanggal 26
September 2016.
Fauziyah Novianti. P1801215020. Ristianti Ni Putu, dkk. 2014. Pengembangan briket jerami
padi (oryza sativa) yang mengandung isolat bakteri pendegradasi minyak bumi sebagai
upaya mengatasi pencemaran di perairan laut.ISSN: 2303-3142 Vol. 3, No. 1, April 2014.
Online http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JST/article/view/2910.Diakses Pada
Tanggal 26 September 2016.
Nurfatmala. P1801215002. Irdhawati, dkk.2016. Teknik Voltametri Pelucutan Anodik Untuk
Penentuan Kadar Logam Cu(Ii) Pada Air Laut Pelabuhan Benoa.ISSN 1907-
9850.Onlinehttps://www.researchgate.net/.../303941386.Diakses Pada Tanggal 26
September 2016.
Ramlawati. P1801215017. Febri Merlinda, dkk. 2015. Pemanfaatan Limbah Tongkol Jagung
Untuk Menanggulangi Tumpahan Oli Di Air Laut.Jurnal Fisika Unand Vol. 4, No. 3, Juli
2015 ISSN 2302-8491.
Onlinehttp://www.jfu.fmipa.unand.ac.id/index.php/jfu/article/view/163.Diakses Pada
Tanggal 26 September 2016.
Virginia Ivonela. P1801215014. Chandra Handy. 2014. Uji Performansi Buoy Pluto Untuk
Peringatan Dini Pencemaran Perairan. Online
http://www.sidik.litbang.kkp.go.id/index.php/searchkatalog/byId/31489

You might also like