You are on page 1of 26

LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA

LAPANGAN (PKL) DI BMT DRI MUAMALAT

LEBAKSIU

TAHUN 2017

DISUSUN OLEH :

NAMA NIS/NISN JURUSAN

1. IMROATUN AKUNTANSI

NPSN 20361626

LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU KAB.TEGAL

SMK MA’ARIF NU 1 JATINEGARA


PROGRAM KEAHLIAN : AKUNTANSI, TKJ, TSM, TKR, DAN MULTIMEDIA
“TERAKREDITASI B”

Alamat Jl.Dukuhwisa No.13 Cerih Jatinegara Tegal /Tlp 02843287294 HP:


08156932211
Kode Pos 52473 E-mail: smkmnu1_jatra@yahoo.co.id
LEMBAR PENGESAHAN

Setelah memperhatikan pertimbangan dari Kepala SMK Ma’arif NU 1 Jatinegara,


maka dengan ini Laporan Praktik Kerja lapangan (PKL) di BMT DRI
MUAMALAT LEBAKSIU

Tanggal 05 September sampai dengan 25 November

Disahkan di Jatinegara
Tanggal : ………………………

Pembimbing DU/DI Pembimbing Sekolah

Supriasih Rohmi Maysari, A.md

Kepala instansi Waka.Bid.Kurikulum

Agus Hidayaturrahman S.E Andri Saputra,SPd

Mengetahui
Kepala SMK Ma’arif NU 1 jatinegara

Hj.Siti Fatimah, S.Pd.I


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah,dengan Hidayat dan Inayah Allah SWT,penyusunan Laporan

Praktik Kerja Lapangan ini dapat diselsaikan dengan mengacu pada Permendikbud No 60
tahun 2014 lampiran 1 a.III.b (point I sampaidengan I)

Penyusunan laporan ini dilakukan sepenuhnya oleh peserta Praktik Kerja


Lapangan (PKL) di BMT DRI MUAMALAT LEBAKSIU yang merupakan aktualisasi
pengembangan kemampuan profesional siswa dalam kegiatan Belajar diluar sekolah.
Untuk itu laporan ini perlu selalu disempurnakan sesuai dengan perkembangan tuntutan
dunia kerja sebagai orientasi pendidikan sekolah menengah kejuruan .

Laporan ini dibuat sebagai bukti bahwa telah melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan di BMT DRI MUAMALAT LEBAKSIU yang mulai dari tanggal 05
September s.d 25 November 2016 atau selama kurang lebih tiga bulan.

Laporan ini jauh dari sempurna, masih banyak kesalahan dan kekurangan. Oleh
karena itu saran dan masukan dari semua pihak untuk penyempurnaan laporan Praktik
Kerja Lapangan (PKL) yang kami buat.

Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, baik yang
terlibat langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan laporan ini, Semoga Allah
SWT tetap memberikan hidayah dan imayahNya sehingga kita lakukan dapat
meningkatkan mutu pendidikan di SMK MA’ARIF NU 1 Jatinegara khususnya .

Jatinegara, November 2017

IMROATUN
Motto

Persembaan
DAFTAR ISI
Judul ........................................................................................................
Pengesahan .............................................................................................
Kata Pengantar ........................................................................................
Motto dan persembahan ..........................................................................
Daftar Isi .................................................................................................
Daftar Tabel ...........................................................................................
Daftar Gambar ........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................
A. .Latar Belakang ...........................................................................
B. Ruang Lingkup Bimbingan Keahlian Kejuruan ..........................
C. C.Tujuan dan Manfaat .................................................................
D. Sistematika Penulisan .................................................................
BAB II TINJAUAN UMUM .................................................................
A. .Gambaran Umum DU/DI ..........................................................
B. Struktur Organisasi dan Job Deskripsi .......................................
C. Sejarah DU/DI ............................................................................
D. Sistematika yang sedang berjalan ...............................................
BAB III URAIAN KEGIATAN ...........................................................
A. Tabel Kegiatan Pelaksanaan PKL ..............................................
B. Uraian Kegiatan PKL ..................................................................
BAB IV PEMBAHASAN MASALAH .................................................
A. Permasalahan ..............................................................................
B. Usulan Pemecahan Masalah .......................................................
BAB V PENUTUP .................................................................................
A. Kesimpulan ..................................................................................
B. Saran ...........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................
LAMPIRAN ...........................................................................................
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan suatu proses pembelajaran dengan

cara menerjunkan siswa pada suatu instansi perusahaan, sebagai salah satu bentuk

penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi para siswa yang memadukan antara

pendidikan di Sekolah dengan pendidikan di Dunia Industri yang diperoleh dengan

melakukan praktik kerja secara langsung dan terarah untuk menambah keahlian

tertentu.

Prakerin merupakan tempat bagi siswa untuk memaksimalkan kemampuan dalam

hal menyeimbangkan teori dan praktik sehingga menghasilkan siswa yang

berkompotensi dan bisa diandalkan. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka

meningkatkan mutu siswa-siswi SMK agar mengetahui cara kerja atau menangani

pekerjaan dengan baik. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini merupakan

langkah awal bagi siswa-siswi untuk memasuki dan merasakan bagaimana dunia

kerja yang sebenarnya, serta para siswa dapat mengaplikasikan segala teori dan

praktik yang saling berkaitan dan saling menunjang. Jadi, kegiatan praktik ini harus

benar-benar dijadikan pengalaman yang berdampak positif bagi para siswa-siswi.

Juga dapat menjadikan pendorong bagi mereka untuk turut serta meningkatkan

profesionalitas siswa yang siap terjun langsung kedunia kerja.

Disamping untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), lulusan

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) juga untuk memenuhi syarat dalam

melaksanakan atau mengikuti Ujian Kenaikan Kelas (UKK).

.B. Ruang Lingkup Bimbingan Keahlian Kejuruan

Bidang pekerjaan yang dapat diisi oleh tamatan Program Keahlian Akuntansi antara

lain :

1. Penata Buku Muda dalam lingkup akuntansi


2. Kasir Teler
3. Juru Penggajian
4. Operator Mesin Hitung
5. Administrasi Gudang
6. Menyusun Laporan Keuangan
Kompetensi Tamatan:

Tamatan program keahlian Akuntansi dapat menampilkan diri sebagai manusia

yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur,

sehat jasmani dan rohani, berkepribadian yang mantap dan mandiri serta

mempunyai tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Kemampuan

Produktif: Kompetensi Produktif yang dimiliki tamatan program keahlian

Akuntansi adalah seperti tercantum pada Profil Kompetensi Tamatan

C. Tujuan Dan Manfaat PKL

Tujuan terbagi menjadi dua:

1. Tujuan pelaksanaan praktek kerja lapangan

Melalui pendekatan pembelajaran ini peserta PKL diharapkan:

a. Bisa melakukan pekerjaan di instansi

b. Menambah wawasan baru

c. Dapat memahami tentang dunia kerja

d. Mempromoisikan sekolahnya dengan menjaga nama baik

2. Tujuan pembuatan laporan

a. Memperlancar ketrampilan komputer dan pengelolaan informasi

b. Sebagai salah satu bukti penulis telah melaksanakan PKL

c. Sebagai salah satu tugas yang di syaratkan untuk mengikuti Ujian Akhir

Sekolah (UAS) dan Ujian Akhir Nasional (UAN)

Manfaat pembuatan laporan:


D. Sistematika Penulisan

Laporan ini disusun dalam urutan bab dengan sistematika pembahasan

sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan

Berisi tentang hal-hal yang berkaitan dengan praktek keahlian

produktif, diantaranya : Latar Belakang, Ruang Lingkup

Bimbingan Keahlian Kejuruan, Tujuan dan Manfaat .

BAB II Tinjauan Umum

Berisi tentang hal-hal yang menyangkut industri tempat penulis

melaksanakan prakerin. Pada bagian ini diuraikan mengenai

:Gambaran Umum DU/DI ,Struktur Organisasi dan Job Deskripsi,

Sejarah DU/DI , Sistematika yang sedang berjalan.

BAB III Uraian Kegiatan

Berisi tentang hal-hal yang menyangkut kegiatan PKL. Pada

bagian ini diuraikan mengenai :Tabel Kegiatan Pelaksanaan PKL ,

Uraian Kegiatan PKL

BAB IV Pembahasan Masalah

Berisi tentang hal-hal yang menyangkut permasalahan dalam

melaksanakan PKL. Pada bagian ini diuraikan mengenai :

Permasalahan , Usulan Pemecahan Masalah

BAB V Penutup

Berisi kesimpulan dan Saran.


BAB II

TINJAUAN UMUM

1. Gambaran Umum DU/DI

BMT DRI MUAMALAT LEBAKSIU bergerak dalam bidang keuangan,

yang melayani tentang

1. Peminjaman

Nasabah berhak meminjam berapapun, selagi bank mempunyai

simpanan dan diperhitungkan sesuai dengan jaminan. Setiap

peminjaman dikenai administrasi meliputi :

a. Adm pembiayaan : Jumlah peminjam x 2,5 %

b. Materai : Peminjaman dibawah Rp 2.000.000 dikenai

Rp 4000 sedangakn diatas Rp 2.000.000

dikenai materai Rp 7000. Tapi peminjaman

Rp 500.000 tidak dikenai materai.

c. Tabungan : Simpanan nasabah sewaktu-waktu dapat

diambil

d. Lazis NU : Asuransi atau AJB : Tabel ajb /1000 x

jumlah peminjaman Peminjam berhak mengangsur pinjamanya

dengan waktu yang telah disepakati .

Contoh :

Peminjam Rp 2.000.000 angsuran 115 Hari dengan angsuran Rp

20.000 per hari, hitungannya Rp 17.400 sebagai pokok dan 2600

sebagai margin ( bagi hasil), sedangkan angsuran 12 bulan

(tempoan) angsuran sebesar Rp 217.000 dihitung Rp 167.000

sebagai pokok dan Rp 50.000 sebagai margin.


2. Tabungan

Setiap nasabah yang menabung dibank akan dikenai administrasi Rp

500 per bulan. Dan setiap nasabah yang mengambil uang tabungannya

harus menyisihkan simpanannya sebesar Rp 10.000.

3. Deposito ( simpanan berjangka )

Setiap nasabah yang menabung dengan sistem berjangka nasabah

tersebut tidak dapat mengambil tabungannya sebelum jangka waktu

yang telah ditetapkan

Hitungannya :Simpanan dengan jangka 3 bulan dikenai bagi hasil

sebesar 0.6%, jangka waktu 6 bulan margin 0.8%, dan jangka waktu

12 bulan dikenai margin 0.9%.

4. Kegiatan lain-lain

BMT DRI MUAMALAT LEBAKSIU selain melayani tentang

peminjaman, tabungan dan deposito juga mempunyai kegiatan rutin,

seperti

a. Arisan keluarga BMT,

b. Pada bulan ramadhan menyantuni anak yatim piatu dan orang

jompo
2. Struktur Organisasi BMT DRI

MANAGER UMUM
MAKMUR, S.H

WAKIL MANAGER
M. SHOLEH, SH

MANAGER
AMINATUL ISLAMI

KEPALA KANTOR
CABANG PEMBANTU
LEBAKSIU
AGUS HIDAYAKUR .R.,
SE

KASIR ADMINISTRASI
SUPRIASIH VIVI AZIZ A.

MARKETING MARKETING MARKETING


KHAENUL ARIF AHMAD JABANUT NURLAELA BADRIAH
1. pemimpin (manager)

Tugas pemimpin antara lain :

a. Bertsnggung jawab penuh atas pelaksanaan tugas dalam mencapai maksud

dan tujuan untuk kepentingan BMT.

b. Menjalankan tugas sebaik mungkin dengan mengindahkan peraturan

perundang-undangan yang berlaku dalam anggaran BMT.

c. Mengadakan rapat setiap waktu bila mana dipandang perlu oleh seseorang

atau lebih pengurus dan atas permintaan tertulis dari anggota pengawas

d. Menyusun dan bertanggungjawab atas rencana penghimpunan dana

pemberian pembiayaan

e. Bertanggung jawab atas penyusunan kebijakan penghimpunan dana

pembiayaan

2. Pengurus

Tugas pengurus antara lain:

a. Menyelenggarakan rapat anggota

b. Mengajukan rencana kerja (RK) dan rencana anggaran pendapatan dan

belanja (RAPB) BMT untuk dimintakan persetujuan dalam rapat anggota

c. Menerima laporan keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan

pelaksanaan tugas yang dijalankan manager tiap bulan

d. Menyelenggarakan dan memelihara buku daftar anggota

e. Memelihara kerukunan diantara anggota dan mencegah segala hal yang

menyebabkan perselisihan

3. Marketing

Tugas marketing antara lain :

a. bertanggungjawab atas pelaksanaan kegiatan marketing BMT secara

amanah dan profesional


b. Memimpin kegiatan pemasaran secara keseluruhan baik yang untuk

perhimpunan dana maupun untuk penyaluran dana

c. Memeriksa dan menganalisa kebenaran pengisian persyaratan pembiyaan

d. Menganalisa hasil survei kepada calon anggota (mitra usaha)

e. Meningkatkan usaha usaha simpanan dan penyaluran dana dalam bentuk

pembiayaan

4. Kepala bagian operasional

Tugas kepala bagian operassional antara lain :

a. .Memimpin kegiatan operasional secara keseluruhan sehari-hari dalam

mengelola administrasi ,kas dan pelayaan anggota serta pembukuan.

b. Mengkoorddinir transaksi yang telah terjadi berdasarkan bukti

pembukuan atau slip serta memeriksa kebenaran dan kelengkapan

pembukuan tersebut kemudian menyusunnya dalam bentuk laporan

sebagai dan mengawasi bawahanya serta membina dan memberikan

bimbingan atau petunjuk bagi tugas bawahanya

c. Menyelenggarakan pelayanan nasabah,khususnya dalam melakukan

penyetoran, pengambilan, penutupan rekening dan simpanan, pengurus

kas , serta realisasi pembiayaan yang telah diputuskan

d. Menyelenggarakan pembukuan atas informasi managemen.

e. Menciptakan suasana kerja harmonis dan tenang sehingga dapat

mencermikan suatu ketertiban

5. Teller

Tugas teller antara lain :

a. Melayani setoran simpanan

b. Membayar penarikan simpanan

c. Menerima setoran simpanan berjangka dan angsuran pembiayaan

d. Membayarkan simpanan berjangka


e. Membayarkan bagi hasil berjangka

f. Membayarkan pembiayaan

g. Mengerjakan transaksi teller

h. Mengerjakan buku transaksi teller

6. Accounting

Tugas accounting antara lain :

a. Melakukan validasi dan pembukuan kartu-kartu

b. Membukuan buku besar

c. Menyimpan kartu-kartu buku besar secara teratur

d. Menyiapkan penutupan akhir bulan

e. Membuat laporan-laporan ke pihak lain

7. Administrasi dan pembiayaan

Tugas administrasi dan pembiayaan antara lain :

a. Menerima surat permohonan pembiayaan dari calon nasabah serta

menyerahkan kepada marketing setelah dicatat pada register spp setelah

mendapat disposisi dari manager.

b. Memelihara register spp secara tertib

c. Membuat cadangan penghapusan pembiayaan dan kolektibilias.

3. Sejarah BMT

Awal berdirinya koperasi serba usaha Dinar Rahmat Instansi

Muamalat Kab.Tegal sejak tahun 1996 sebagian para pendiri berkeinginan

kuat untuk mendirikan sebuah lembaga ekonomi yang dibangun oleh

kaum muslimin dan dikelola sendiri secara syari’ah dan professional ,yang

di beri nama Baitulmaal Waltamwil Dinar Rahmat Instansi atau BMT DRI

yang mempunyai fisi dsn misi komprehensip tga dimrnsi orientasi yaitu
relogi oriented ,business oriented ,social oriented guna mendorong kaum

muslimin menjadi pelaku ekonomi yang kuat dan sejahtera

Namun pertengahan tahun 1997 BMT yang telah dikelola mengalami

kesulitan dan gangguan teknis baik dari dalam atau luar, tetapi mereka

terus berusaha keras dengan mengadakan pertemuan dengan kelompok-

kelompok masyarakat khususnya masyarakat desa Getaskerep dan

mengadakan pertemuan dengan teman-teman IPNU-IPPNU seanak cabang

talang, tetapi belum mendapatkan hasil maksimal, tidak hanya respon yang

mereka dapatkan, namun pada saat terjadi sebuah gejolak dinegara kita

yaitu krisis moneter yang menyebabkan perekonomian sangat lemah dan

banyak perusahaan yang para pendiri pun mulai bermotivasi untuk terus

membangun kepercayaan dari masyarakat mengenai BMT ini, dengan

harapan ikut membantu membangun perekonomian diwilayah kab.tegal

dan sekitarnya.

Pada saat itu mereka bertemu dengan Drs. Komarudin MM. selaku

manager BMT DRI MEJASEM, beliau member arahan dan prospek yang

baik mengenai BMT. Pada awal bulan juni 1998 mereka bertiga, Drs.

Komarudin MM, Akhmad Zaelani, Khasan Bisri mengadakan sosialisasi

kepada para calon pendiri diwilayah Getaskerep,

Cangkring,pacul,Dawuhan,dan Wangan dawa, mereka mendapatkan

respon dan mereka mulai mencari pengelolaan.

Pada akhir bulan juni 1998 mengadakan rapat yang dihadiri 25 calon

pendiri yang saat itu sepakat memberikan modal awal sebesar 250.000,00

per orang untuk mengadakan BMT DRI di Cangkring dan membentuk

kepengurusan serta sepakat mendirikan BMT DRI CANGKRING,

walaupun identik dengan BMT MEJASEM. Tapi sepenuhnya memiliki

otonomi pengelolaan dan pengembangan sendiri. Pada tanggal 22 agustus


1998 diresmikan oleh Bapak Bupati Kepala Daerah TK II Tegal.

Disaksikan Ketua ICMI ORSAT slawi, kepala DEPKOP dan PINBUB

Tegal dan beberapa tokoh masyarakat. Namun dalam perjalanannya pada

tanggal 11 april 2000 diadakan Rapat Anggota Tahunan yang mengadakan

perubahan kepengurusan dari Drs. Komarudin ke Nurul Huda S.E serta

perubahan nama dari BMT DRI II Cangkring menjadi BMT DRI

Muamalat dan memperoleh Badan Hukum No.228/BH/KDK/11.7/VI/2000

pada tanggal 20 Juni 2000 yang berbadan hukum koperasi serba usaha,

sehingga dikenal dengan Koperasi Serba Usaha Dri Muamalat Kabupaten

Tegal.

4. Sistematika yang Berjalan

Kegiatan Bulan

.No Pertama Kedua Ketiga

A. Pembekalan PKL

B. Penerjunan PKL

C. Pengisian Jurnal

D. Pembuatan Laporan

E. Tes PKL

F. Evaluasi PKL

BAB III

URAIAN KEGIATAN

A. Tabel Kegiatan PKL

Dalam pelaksanaan tugas yang di berikan di tempat prakerin ini, kami

tidak sendiri dalam melaksanakan tugasnya, tetapi kami di bantu oleh teman

dan karyawan yang bersangkutan. Tugas ini dilakukan secara bergiliran.

Sebelum kami praktek langsung, kami diberi pengarahan atau bimbingan oleh

pemimpin atau pembimbing di BMT DRI Muamalat Lebaksiu mengenai cara


cara bekerja ditempat tersebut, kemudian kami di tempatkan oleh pembimbing

untuk praktek secara langsung. Berikut Tabel Kegiatan di BMT DRI

Muamalat Lebaksiu :

NO NAMA KEGIATAN Pembimbing

1. Piket

2. Berdoa

3. Bidang pelayanan

4. Bidang Komputerisasi

5. Bidang Pengelolaan Arsip

6. Piket sore

B. Uraian Kegiatan PKL

Proses pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan baik dan lancar, tetapi

disamping itu juga kami masih banyak kekurangan dan kelemahan, karena

sebelumnya kami belum mengerti apa yang akan dikerjakan dikantor,

diantaranya seperti :

 melayani nasabah di pasar

 Melayani nasabah ketika mengambil tabungan atau menabung

 Memasukan bukti transaksi ke komputer

 Mengeprint tabungan

 Mencatat Transaksi-Transaksi

 Jenis kegiatan ini dilakukan apabila ada seorang nasabah ingin

menabung, membayar angsuran ataupun penarikan simpanan, maka

kami mencatat ke dalam slip yang sesuai dengan transaksinya.

 Mengumpulkan Slip
 Setelah terjadi transaksi-transaksi yang telah dicatat ke dalam slip yang

sesuai, selanjutnya kami mengumpulkan slip-slip tersebut dan

dipisahkan antara slip yang masuk dan slip yang keluar.

 Menyusun Laporan Kas Harian

 Dalam hal ini setelah mengumpulkan slip, kami akan menyusunnya ke

dalam laporan kas harian yang akan digunakan sebagai bukti adanya

transaksi-transaksi harian yang kemudian akan dicocokan dengan data

BMT DRI Lebkasiu

 Memberi Stempel Slip Penyetoran dan Slip Angsuran.


BAB IV

PEMBAHASAN MASALAH

A. Permasalahan

Bagaimana Mengentri data setoran dan Penarikan Nasabah?

B. Usulan Pemecahan Masalah

Dengan Sistem Komputerisasi maka pengentrian data dan aplikasi yang

sesuai menjadi alternative yang baik.

Entri data adalah tindakan menyalin beberapa bentuk informasi ke

media lain, biasanya melalui masukan ke dalam program komputer.

Bentuk data yang mungkin dituliskan termasuk dokumen tulisan tangan,

informasi spreadsheet off, dan urutan angka, serta kode komputer dan

bahkan nama dan alamat. Beberapa karir secara eksklusif terlibat dalam

entri data, sementara para pekerja tertentu, seperti programmer, mungkin

harus sesekali memasukkan data saat melakukan tugas-tugas lainnya.

Setiap orang yang tertarik dalam karir ini harus berhati-hati, namun,

karena ada banyak online "kesempatan" yang benar-benar penipuan dan

pekerjaan tidak sah.

Dalam beberapa kasus, komputer dapat melakukan entri data

dengan memindai dokumen dan mengubah informasi untuk program yang

berbeda. Metode ini dapat menghilangkan beberapa pekerjaan manual

lainnya. Sebagai contoh, perangkat lunak pengenalan suara cukup akurat

dapat mengurangi kebutuhan untuk transcriptionists medis. Siapa pun

yang bekerja di bidang ini harus mencari cara untuk mendapatkan

keterampilan tambahan, seperti pengetahuan tentang bahasa pemrograman

komputer, menjadi lebih menarik sebagai kesempatan kerja menjadi

terbatas.
Dengan sejumlah sistem komputer yang memerlukan informasi

baru secara hampir konstan, entri data tidak selalu harus mengambil

tempat di kantor. Banyak orang bekerja di luar rumah mereka

memasukkan data, menyalin informasi, atau mengupdate website.

Beberapa peluang ini dapat ditemukan secara online, meskipun banyak

perusahaan mengharuskan pelamar datang ke lokasi untuk pengujian dan

pelatihan. Setelah ini selesai, juru ketik mungkin bekerja onsite di lokasi

itu, atau mungkin layak untuk bekerja dari rumah nya.

Entri data membutuhkan fokus dan konsentrasi penuh, yang dapat

melelahkan mental dan fisik. Hal ini penting bagi orang yang duduk dan

mengetik sepanjang hari untuk memperhatikan mempertahankan postur

yang baik, ketik posisi ergonomis suara, dan mengambil istirahat untuk

mata dan tangan mereka. Kebanyakan ahli ergonomi tempat kerja

menunjukkan bahwa orang yang duduk di depan komputer untuk waktu

yang lama harus istirahat setidaknya sekali satu jam dan menjauh dari

layar komputer mereka. Tangan dan tubuh-latihan peregangan dapat

membantu mencegah masalah kesehatan seperti sindrom carpal tunnel.

Berikut hal yang harus diketahui dalam entri data:

1. Rekening Tabungan

Rekening yang mendapatkan bunga sebagai pengganti atas

penggunaan uang yang disimpan. Penabung biasanya diperbolehkan

menabung atau menarik uang berkali-kali.

2. Slip Setoran

Slip yang memberi keterangan mengenai jumlah uang kertas, uang

logam dan cek yang akan disetorkan ke dalam suatu rekening tertentu
Prosedur Penyetoran Tabungan.

a. Mitra usaha mengisi slip setoran tabungan

b. Mitra usaha menyerahkan buku tabungan, slip dan uang tunai

kepada Teller.

c. Teller menerima buku Tabungan, slip Setoran dan uang tunaiserta

melakukan penghitungan atas uang setoran yang diterima dari

mitra usaha sesuai prosedur penerimaan uang tunai.

d. Teller melakukan input/ posting ke menu penyetoran pada sistem

komputer dan pada akhir hari /setelah tutup kas membuat jurnal

listing.

e. Teller melakukan validasi slip setoran tabungan dan mencetak

mutasi setoran tersebut ke dalam buku tabungan dan selanjutnya

menyerahkan kembali buku tabungan kepada mitra usaha.

f. Teller melampirkan slip setoran ke dalam daftar penerimaan kas.

3. Prosedur Pengambilan Tabungan.

a. Bila pengambilan tabungan secara tunai, mitra usaha melengkapi

slip pengambilan tabungan dan menyerahkan slip dan buku

tabungan kepada Teller.

b. Teller menerima slip pengambilan dan buku tabungan darimitra

usaha, dan melakukan verifikasi tanda tangan telah sesuai Kartu

Spesimen tanda tangan

c. Teller melakukan posting/ input ke sistem komputer dengan menu

pengambilan tunai,

d. Bila besarnya pengambilan tabungan sesuai dengan besarnya limit

yang diberikan kepada Teller, maka prosesnya dapat langsung ke

langkah nomor 7
e. Bila besarnya pengambilan tabungan melebihi limit Teller, maka

Teller menyerahkan buku tabungan dan slip pengambilan kepada

Supervisor.

f. Supervisor melakukan verifikasi untuk melihat kebenaran transaksi

dan kemudian memberikan persetujuan.

g. Supervisor menyerahkan kembali buku tabungan dan slip

pengambilan tabungan

h. Teller melakukan validasi slip pengambilan tabungan dan

melakukan pencetakan mutasi pengambilan tersebut ke dalam buku

tabungan

i. Teller menyiapkan pembayaran dan melakukan penghitungan uang

sesuai prosedur pengeluaran kas.

j. Buku tabungan dan uang pengambilan tabungan telah diterima oleh

mitra usaha.

k. Pada akhir hari Teller melakukan jurnal listing terhadap transaksi

pengeluaran kas dan melampirkan slip pengambilan tabungan

tersebut ke dalam daftar transaksi.


BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pembelajaran di dunia kerja dan industri adalah suatu strategi yang

memberi peluang kepada peserta mengalami proses belajar melalui bekerja

langsung pada pekerjaan sesungguhnya. Dengan adanya PRAKERIN

penulis dapat merasakan bagaimana pelaksanaan praktek langsung di

lingkungan dunia kerja yang langsung di bimbing oleh pihak perusahaan.

Bahkan kami dapat mengukur sejauh mana penguasaan ilmu yang didapat

disekolah.

Dengan adanya pelaksanaan praktek kerja lapangan adalah suatu

strategi yang mengajarkan siswa tentang dunia kerja dan secara tidaka

langsung mempromosikan sekolahnya, sehingga perusahaan dapat

mengetahui kualitas siswa dari sekolah tersebut.

Bahkan penyusun dapat mengukur sejauh mana penguasaan ilmu yang

didapatkan di sekolah, yang mengajarkan tentang bagaimana tatacara

menghadapi orang-orang baru dan penguasaan komputer.

B. Saran

1. Sekolah hendaknya lebih menyiapkan lagi kemampuan siswa sebelum

praktek dunia kerja dan industri

2. Adanya kerjasama yang baik antara sekolah dengan dunia kerja dan

industri sehingga terjadi sinkronisasi materi yang di ajarkan di sekolah

dan proses pembimbingan di tempat praktek.

You might also like