You are on page 1of 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Diabetes Mellitus dalam Kehamilan

Pokok Bahasan : Diabetes Mellitus (DM) dalam Kehamilan


Sub Pokok Bahasan : Pengertian, gejala, dan penatalaksanaan
Sasaran : Ibu Hamil dengan diabetes mellitus
Hari/tanggal : Senin, 08 Oktober 2018
Waktu : 30 menit
Tempat : Rumah Klien

A. Tujuan Penyuluhan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan, ibu mengetahui definisi, ciri-ciri, tanda dan
gejala, komplikasi pada Ibu dan bayi, serta penatalaksanaan DM dalam
Kehamilan

2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan tentang DM dalam kehamilan, ibu
diharapkan dapat:
a) Mengetahui pengertian DM dalam kehamilan
b) Mengetahui ciri-ciri Ibu dengan DM dalam kehamilan
c) Mengetahui tanda dan gejala DM dalam kehamilan
d) Mengetahui komplikasi pada Ibu dan bayi
e) Mengetahui pemeriksaan DM dalam kehamilan
f) Mengetahui penatalaksanaan DM dalam kehamilan

B. Materi (terlampir)
1. Pengertian DM dalam kehamilan
2. Ciri-ciri Ibu dengan DM dalam kehamilan
3. Tanda dan gejala DM dalam kehamilan
4. Komplikasi pada Ibu dan bayi
5. Pemeriksaan DM dalam kehamilan
6. Penatalaksanaan DM dalam kehamilan

C. STRATEGI PELAKSANAAN
a. Persiapan
 Membuat Satuan Acara Penyuluhan
 Membuat Leaflet
 Melakukan pendekatan dan persiapan terhadap klien yang akan diberi
penyuluhan.
 Membekali diri dengan ilmu pengetahuan yang cukup dan
mempersiapkan mental untuk menyampaikan penyuluhan

b. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan
No Kegitan Waktu
Penyuluhan Peserta Media
1. Pembukaan - Mengucapkan salam - Menjawab salam 7 menit
- Memperkenalkan diri - Memperhatikan
- Menjelaskan maksud - Memperhatikan
dan tujuan

2. Isi - Menjelaskan apa itu - Memperhatikan dan 20 leaflet


DM dalam kehamilan mendengarkan menit
- Menjelaskan ciri-ciri
DM dalam kehamilan
- Menjelaskan tanda dan
gejala DM dalam
kehamilan
- Menjelaskan
komplikasi pada Ibu - Menanyakan hal
dan Bayi yang belum
- Menjelaskan tentang dimengerti
pemeriksaan DM - Mengulangi
dalam kehamilan informasi yang telah
- Menjelaskan didapat
penatalaksanaan DM
dalam kehamilan
- Meminta peserta
mengulangi apa yang
telah disampaikan
- Membuat kesimpulan

- Menyampaikan salam Menjawab salam 3 menit


3. Penutup penutup
- Memberikan leaflet Mengambil leaflet
DM dalam kehamilan

D. METODE
1. Ceramah secara individual (face to face)
2. Tanya jawab
3. Diskusi

E. MEDIA
1. Leaflet

F. EVALUASI
1. Para peserta dapat menjelaskan kembali hal-hal yang telah diterangkan
oleh penyuluh, berupa :
a) Pengertian DM dalam kehamilan
b) Ciri-ciri Ibu dengan DM dalam kehamilan
c) Tanda dan gejala DM dalam kehamilan
d) Komplikasi pada Ibu dan bayi
e) Pemeriksaan DM dalam kehamilan
f) Penatalaksanaan DM dalam kehamilan
2. Peserta aktif bertanya
3. Peserta merasa senang mengikuti penyuluhan
G. MATERI PENYULUHAN
1. Pengertian Diabetes Mellitus dalam Kehamilan
Diabetes Mellitus Gestasional (DMG) didefinisikan sebagai gangguan
toleransi glukosa berbagai tingkat yang diketahui pertama kali saat hamil
tanpa membedakan apakah penderita perlu mendapat insulin atau tidak.
Pada kehamilan trimester pertama kadar glukosa akan turun antara 55-
65% dan hal ini merupakan respon terhadap transportasi glukosa dari ibu
ke janin. Sebagian besar DMG asimtomatis sehingga diagnosis ditentukan
secara kebetulan pada saat pemeriksaan rutin

2. Etiologi
Faktor penyebab ibu hamil dengan DM
1. umur sudah mulai tua
2. multiparutas
3. gemuk ( obesitas )
4. ada anggota keluarga yang sakit diabetes ( heriditer )
5. anak lahir dengan berat badan besar
6. sering abortus
7. glukosuria

3. Manifestasi Klinik
Adanya tanda-tanda klasik
1. hiperglikemi
 polidipsi (banyak minum)
 poliuri (banyak kencing)
 polipagi (banyak makan)
2. Kelemahan tubuh
3. Penurunan berat badan
4. Kesemutan/ rasa gatal
5. Gatal-gatal pada kulit, infeksi kulit, vaginitis
6. Luka yang tidak sembuh-sembuh
7. Infeksi saluran kemih
8. Nyeri tekan abdomen
9. TFU lebih tinggi/rendah dan normal usia gestasi

4. Komplikasi
Dalam kehamilan diabetes dapat menyebabkan komplikasi sebagai
berikut :
Pada Ibu:
 Obesitas
 Hiperglikemia
 Usia tua
 Multiparitas (jumlah kehamilan > 4)
Pada bayi:
 Makrosomia (bayi besar > 4 kg) yang menyebabkan risiko
kematian (bahu janin yang nyangkut ketika melahirkan) dan
peningkatan jumlah operasi caesar

5. Pemeriksaan Penunjang
 Pemeriksaan kadar glukosa darah
 Ultrasonografi (USG) untuk mendeteksi kelainan bawaan dan
makrosomia

6. Penanganan Ibu Hamil Dengan DM


 Penanganan medik adalah sangat bijaksana dan bekerja sama dengan
ahli penyakit dalam
 Diet
Terapi nutrisi adalah terapi utama di dalam penatalaksanaan
diabetes. Tujuan utama terapi diet adalah menyediakan nutrisi
yang cukup bagi ibu dan janin, mengontrol kadar glukosa darah,
dan mencegah terjadinya ketosis (kadar keton meningkat dalam
darah). Penderita diabetes menurut Lokakarya LIPI/NAS (1968)
dengan berat badan rata-rata cukup diberi diet 1200 – 1800
kalori sehari selama kehamilan. Pada wanita diabetes gestasional
dengan berat badan normal dibutuhkan 30kkal/kg/hari. Pada
wanita dengan obesitas (Indeks Massa Tubuh > 30 kg/m2)
dibutuhkan 25 kkal/kg/hari. Pola makan 3 kali makan besar
diselingi 3 kali makanan kecil dianjurkan dalam sehari.
Pembatasan jumlah karbohidrat 40% dari jumlah makanan
dalam sehari dapat menurunkan kadar glukosa darah
postprandial (2 jam setelah makan)
 Pemberian insulin
Terapi obat pengendali glukosa darah oral pada diabetes
gestasional tidak direkomendasikan oleh ADA maupun ACOG
karena obat-obat tersebut dapat melalui plasenta, merangsang
pancreas janin, dan menyebabkan hiperinsulinemia pada janin.
 Berolahraga
Bersepeda dan olah tubuh bagian atas direkomendasikan pada
wanita dengan diabetes gestasional. Para wanita dianjurkan
meraba sendiri rahimnya ketika berolahraga, apabila terjadi
kontraksi maka olahraga segera dihentikan. Olahraga berguna
untuk memperbaiki kadar glukosa darah

 Penanganan obstetrik adalah penganan atas pertimbangan : beratnya


penyakit, lamanya penderitaan, umur, paritas, riwayat persalinan
dahulu dan ada atau tidak komplikasi
 Penyakit tidak berat dan pengobatan /diet dapat mengontrol
penyakit dengan baik ; diharapkan persalinan biasa
 Bila diabetes agak berat dan memerlukan insulin ; induksi
persalinan lebih dini : kehamilan minggu ke 36 – 38
 Diabetes agak berat ; riwayat kematian janin daklam janin ;
beberapa institut melakukan seksio saesarea dalam minggu ke -
37 kehamilan
 Diabetes berat dengan komplikasi ( pre-eklamsi, hidramsion
dsb.), riwayat persalinan yang lalu buruk : induksi persalinan
atau seksio sesaria lebih dini
 Dalam pengawasan persalinan, monitor janin dengan baik (
denyut jantung janin, elektro-toko-kardio-gram dan
ultrasonografi )
 Untuk menghentikan kesuburan, tubektomi sangat di anjurkan
untuk dilakukan, dengan ketentuan bila sudah ada anak, serta
pada setiap kehamilan dan persalinan yang dapat mengancam
keselamatan ibu dan bayi
 Diet
Dianjurkan 35 kalori / Kg berat badan ideal
 1,3 g protein
 250 g karbohidrat
 Dosis insulin
 Pertengahan pertama kehamilan : 0,5 unit / kg
 Pertengahan kedua kehamilan : 0,7 unit / kg
 Kadar glukosa
Monitor glukosa darah di rumah
Nilai glikosa ibu adalah indikator pengendalian terbaik dibutuhkan
penentuan harian
Puasa ( rentan sasaran 70 – 80 mg / dL )
Satu jam postprandial ( sasaran < 120 mg / dL )
Waktu tidur
 Glukosa urine 24 jam
Glukosuria yang jelas menendakan pengendalian yang tidak baik
Pedoman yang baik ada pada cara-cara uji ppenentuan kadar glukosa
darah ( waktu, ketepatan )
H. DAFTAR PUSTAKA
Buku Acuan Nasional. Diabetes Mellitus Gestasional (DMG).
Dalam:Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal. Edisi Pertama.
Jakarta :JNPKKR-POGI, 2000; 290-299.
Suwito Tjondro Hudono. Diabetes Mellitus. Dalam: Ilmu Kebidanan. Edisi
ke 3. Jakarta: YBPSP, 1991; 480-93.
Wulur CH, Suparman E, Loho MF. Tinjauan persalinan makrosomia di
RSUP Manado. Majalah Obstetri Ginekologi Indonesia, 1997; 21:
202-8.
Carr DB, Gabbe S. Gestational diabetes : detection, management and
implication. Clinical Diabetes, 1988: 16 : 4-11.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
DIABETES MELITUS DALAM KEHAMILAN

Disusun oleh:

JONI TRILIWIJAYA
PO.62.20.1.15.128

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA
PROGRAM STUDI DIPLOMA IV KEPERAWATAN
REGULER II
2018

You might also like