You are on page 1of 62

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PADA PRODUK

CM1016G-30B1 DI PT. INDONESIA TORAY SYNTHETICS

KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Mata Kuliah Kerja Praktek


Jurusan Teknik Industri

Disusun Oleh:

AHMAD SOFARI

113.15.00012

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

INSTITUT TEKNOLOGI INDONESIA

SERPONG

2018
ABSTRAKSI

PT. Indonesia Toray Synthetics (ITS) didirikan pada bulan oktober tahun 1971 dan mulai beroperasi
sejak agustus1973. Pada saat itu ITS merupakan perusahaan di Indonesia yang memproduksi N-FY,
P-SF, P-FY, dan Resin Compound. Pengendalian kualitas dalam industri manufaktur sangat
diperlukan agar produk yang dihasilkan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan mampu
bersaing. Pada penelitian ini saya akan menggunakan metode Statistical Process Control (SPC)
yaitu metode yang digunakan untuk mengendalikan proses agar produk sesuai standar spesifikasi.
Atau dalam pemahaman lain Statistical Process Control (SPC) adalah teknik yang memampukan
pengendali kualitas untuk memonitor, menganalisis, memprediksikan, mengontrol, dan
meningkatkan proses produksi melalui Control Chart s. Data yang digunakan adalah data variabel
yaitu data pengujian dari produk CM1016G-30B1B1 hari pertama untuk dilakukan pengujian (Pellet
Appereance, Moisture Content, Ash, dan Viscosity Number). Untuk hari kedua dilakukan
pengukuran (Tensile Strain at Break, Tensile Strenght, Charpy Imoact Strenght, Flexure, FM, dan
Density).

Kata Kunci :

Statistical Process Control, Control Chart s, N-FY, P-SF, P-FY, Resin Compound, Pellet
Appereance, Moisture Content, Ash, dan Viscosity Number, Tensile Strain at Break, Tensile
Strenght, Charpy Imoact Strenght, Flexure, FM, dan Density.
ABSTRACT

PT. Indonesia Toray Synthetics (ITS) was established in October 1971 and began operations since
August 1973. At that time ITS was a company in Indonesia that produced N-FY, P-SF, P-FY, and
Resin Compound. Quality control in the manufacturing industry is indispensable so that the
products produced are in accordance with established standards and are able to compete. In this
study I will use the Statistical Process Control (SPC) method, which is a method used to control the
process so that the product meets the specifications standards. Or in another definition Statistical
Process Control (SPC) is a technique that enables quality controllers to monitor, analyze, predict,
control, and improve production processes through Control Chart s. The data used is variable data,
that is the test data from the first day CM1016G-30B1 product to be tested (Pellet Appereance,
Moisture Content, Ash, and Viscosity Number). For the second day measurements were made
(Tensile Strains at Break, Tensile Strenght, Charpy Imoact Strength, Flexure, FM, and Density).

Keywords :
Statistical Process Control, Control Chart s, N-FY, P-SF, P-FY, Resin Compound, Pellet
Appereance, Moisture Content, Ash, dan Viscosity Number, Tensile Strain at Break, Tensile
Strenght, Charpy Imoact Strenght, Flexure, FM, dan Density.
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang
Persaingan dunia industri saat ini semakin ketat, perusahaan-perusahaan
berlomba untuk menciptakan produk yang baik. Hal ini dikarenakan tersedianya
sumber daya yang dimiliki perusahaan baik sumber daya manusia maupun sumber
daya yang lain ditambah pula perkembangan teknologi semakin canggih. Selain itu
ada faktor eksternal yang mempengaruhi yaitu dari segi konsumen yang semakin
selektif dalam memilih suatu produk. Untuk menghadapi persaingan tersebut,
sesuai dengan visi PT. Indonesia Toray Synthetics (ITS) yaitu “Menuju Pabrik
Nomor Satu di Dunia dalam Safety, Kualitas dan Performance” berbagai cara
dilakukan oleh perusahaan untuk terus meningkatkan kualitas produk. Salah satu
caranya adalah dengan melakukan jaminan kualitas dari produk tersebut.
PT. ITS merupakan perusahaan yang memproduksi Nylon Filament Yarn
(N-FY), Polyester Polyester Fiber (P-SF), Polyester Filament Yarn (P-FY), Dan
Resin Compound. Pada produk Resin Compund terdapat 3 tipe sampel produk yang
dilakukan pengujian sebelum dipasarkan yaitu tipe PA6, PA66, dan PBT. Ketiga
tipe sampel produk tersebut diuji di departemen Quality Assurance untuk
mengetahui kualitas produk tersebut.

1.2. Rumusan Masalah


Pokok permasalahan yang dibahas dalam laporan kerja praktek ini adalah
pada sampel produk CM1016G-30B1 yang dilakukan pengujian bisa terjadi hasil
pengujian dibawah standard yang telah ditentukan, oleh karena itu saya melakukan
pengendalian kualitas pada produk CM1016G-30B1 dengan menggunakan metode
Statistical Process Control. Dengan menggunakan SPC, variasi hasil pengujian
akan dikendalikan sehingga bisa didapatkan kualitas produk sesuai dengan standar
yang ditetapkan oleh perusahaan.
1.3.Tujuan Kerja Praktek
Tujuan dari pembuatan laporan kerja praktek di PT. Indonesia Toray
Synthetics ini yaitu:
1. Mengetahui dan memahami jalannya proses pengujian produk CM1016G-
30B1 pada Departemen Quality Assurance di PT.Indonesi Toray
Synthetics.
2. Mengetahui penyebab timbulnya defect pada saat proses produksi serta
mencari solusi dari penyebab defect pada produk CM1016G-30B1 di
PT.Indonesi Toray Synthetics.
3. Mencari Indeks Kapabilitas Proses untuk mengetahui proses produksi
sudah kapabel atau belum.

1.4. Batasan Masalah

Batasan masalah dari laporan kerja praktek di PT. Indonesia Toray


Synthetics ini yaitu :

1. Penelitian hanya dilakukan di bagian proses produksi CM1016G-30B1 di


PT.Indonesi Toray Synthetics.
2. Data yang digunakan merupakan data historis hasil pengujian selama 3
bulan yaitu mulai bulan Mei – Juli 2018.
3. Data yang diambil berupa data variabel yaitu data hasil pengujian Moisture
Content, Ash, Viscosity Number, Tensile Strain at Break, Tensile Strenght,
Charpy Imoact Strenght, Flexure, FM, dan Density pada produk
CM1016G-30B1 selama bulan Mei – Juli 2018.

4. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode Statistical


Process Control.
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Perusahaan


Toray merupakan sebuah perusahaan dari Jepang yang bergerak di bidang
industri tekstil menggunakan teknologi dari Toray Jepang sehingga menghasilkan
produk berkualitas tinggi. Toray berasal dari kata Toyo yaitu nama perusahaan dan
Rayon yaitu produk pertama yang dihasilkan dari perusahaan tersebut, sehingga
terbentuklah nama Toray.
Toray tidak hanya mendirikan perusahaanya di Jepang dan Indonesia namun
didirikan juga diberbagai negara Iainnya, yaitu Malaysia, Singapura, Thailand,
China, Vietnam, dan U.S.A. Di Indonesia, Toray bergerak dalam bidang serat
sintetis dan tekstil dengan membuka beberapa perusahaan yang berada di
Tangerang, yaitu PT Indonesia Toray Synthetics (ITS), PT Indonesia Synthetic
Textile Mills (ISTEM), PT Acrylic Textile Mills (ACTEM), PT OST Fibre
Industries, dan PT Petnesia Resindo (PNR). Terdapat pula perusahaan yang berada
di luar Kota Tangerang, seperti di Ciracas-Jakarta Timur yaitu PT CENTEX, di
Surabaya yaitu PT Easterntex, dan di Jakarta yaitu PT JABATO (Jakarta Bali
Tokyo) yang merupakan jasa transportasi untuk melayani pekerja asing dari jepang
yang bekerja di Toray Indonesia.
PT. Indonesia Toray Synthetics (ITS) didirikan pada bulan Oktober tahun
1971 dan mulai beroperasi sejak Agustus 1973. Pada saat itu ITS merupakan
perusahaan pertama di Indonesia yang memproduksi N-FY. 5 bulan berikutnya
yaitu pada bulan Maret 1974, PT. ITS kembali menjadi perusahaan pertama di
Indonesia yang memproduksi P-SF. Perkembangan berikutnya terjadi pada bulan
Juni 1990 dengan berhasilnya produksi P-FY. PT. ITS merupakan perusahaan
pionir dan satu-satunya perusahaan serat sintetis di Indonesia yang memproduksi 2
jenis serat sintetis yaitu Nylon dan Polyester. Adapun tipe produk sebagai bahan
baku tekstil yang dihasilkan adalah Nylon Filament Yarn ( N-FY ), Polyester
Polyester Fiber ( P-SF ), Polyester Filament Yarn ( P-FY ), dan Resin Compound.
2.2. Informasi Umum
Nama Perusahaan : PT. INDONESIA TORAY SYNTHETICS
Alamat Kantor Pusat : Summitmas II Bld. 3 rd Floor, JI. Jend. Sudirman (61-61),
Jakarta 12190
Alamat Pabrik : JI. Moh. Toha Km. 1, Pasar Baru, Tangerang, Banten 15112
Status Permodalan : PMA ( Toray Industries Inc, Japan 92,37% dan PT.
Easterntex 7,63%).
Jumlah Karyawan : 448 orang ( Desember 2016 )
Kapasitas Produksi : Nylon Filament Yarn ( N-FY ) 1350 ton/Bulan
Polyester Polyester Fiber ( P-SF ) 6000 ton/Bulan
Polyester Filament Yarn ( P-FY ) 1250 ton/Bulan
Resin Compound 900 ton/Bulan

2.3. Lokasi Perusahaan


Pabrik PT. ITS terletak di Jalan Moh. Toha Km 1, Pasar Baru, Tangerang,
Banten. Luas area pabrik kurang lebih 48,53 Ha. Dari luas tersebut, setengahnya
masih merupakan area terbuka hijau ( 19,61 Ha atau 40,41 % ). Selain fasilitas
produksi terdapat pula fasilitas lainnya berupa asrama, rumah dinas, kantin,
poliklinik, masjid dan lapangan olah raga. PT. ITS juga mendirikan kantor pusat di
Summitmas Tower lantai 3 No. 61-62 Jalan Jendral Sudirman Jakarta untuk
memudahkan kegiatan operasionalnya. Kantor pusat di Jakarta dan Pabrik di
Tangerang dipimpin oleh Presiden Direktur, tetapi untuk operasional produksi
pabrik dipimpin oleh Kepala Pabrik dan Manager Departemen.

2.4. Visi dan Misi


Visi PT ITS adalah :
"Menuju Pabrik Nomor Satu di Dunia dalam Safety, Kualitas dan Performance "
Misi PT ITS adalah :
1. Memberikan nilai baru kepada pelanggan melalui hasil hasil produksi yang
bermutu tinggi dan pelayanan terbaik.
2. Memberikan kesempatan kepada karyawan dengan mempersiapkan dan
mengembangkan diri dalam lingkungan yang penuh dengan tantangan.
3. Menampilkan suatu manajemen yang baik dan dapat dipercaya oleh
pemegang saham.
4. Bertindak selaku warga masyarakat yang bertanggung jawab untuk
membangun kemitraan yang bermanfaat bagi masyarakat.

2.5. Struktur Organisasi


Struktur organisasi PT ITS dibagi menjadi I l Departemen yang memiliki
job desk berbeda dan masih didominasi oleh tenaga kerja asing asal Jepang.
Masing-masing departemen memiliki Manager Departemen, Section Head, dan
anggota stafyang saling berhubungan satu sama Iain :

1. Personalia & General


2. Purchasing & Raw Material
3. Finance & Accounting
4. Sales & Logistik
5. Computer & Information
6. Safety & Environment
7. Technical & Qualiy Assurance
8. Nylon Production
9. Polyester Production
10. Resin Production, dan
11. Engineering

2.6. Waktu Kerja

Jam kerja karyawan PT İTS adalah 8 jam / hari dan dibagi menjadi dua,
yaitu sistem daily dan shift. Sistem daily merupakan jam kerja bagi karyawan yang
tidak berhubungan langsung dengan bagian prodüksi, sedangkan sistem shift
merupakan jam kerja bagi karyawan yang berhubungan langsung dengan bagian
prodüksi, jam kerja shift dibagi menjadi 3 waktu yaitu :
1. Shift A (Jam 06.00 s/d jam 14.00)
2. Shift B (Jam 14.00 s/djam 22.00)
3. Shift C (Jam 22.00 s/djam 06.00)

2.7. Proses Produksi


PT ITS merupakan perusahaan yang bergerak di bidang tekstil yang
memproduksi kapas dan benang sintetis yang terbuat dari nylon dan Polyester.
Proses produksi PT ITS terbagi menjadi tiga, yaitu produksi nylon, Polyester, dan
resin. Bahan baku produksi nylon, yaitu Capro Lactam yang digunakan untuk
pembuatan benang OSP, benang monofilament (MF), benang bunsen, benang
fishing net, dan mother yarn. Bahan baku produksi Polyester, yaitu Pure
Terephtalic Acid (PTA) dan Ethylene Glycol (EG) yang digunakan untuk
pembuatan serat Polyester (Polyester Polyester Fibre), benang Polyester
(Polyester Filament Yarn) dan Polyester chip. Bahan baku produksi resin, yaitu
chip nylon dan chip Polyester.

2.7.1. Produksi Nylon


Departemen nylon merupakan pabrik yang menghasilkan benang atau
filament yarn dan chip. Filament yarn merupakan benang kontinu berupa kumpulan
serat tunggal maupun multifilament yang digulung pada bobbin atau drum dengan
berat yang sudah ditetapkan. Chip adalah butiran-butiran dengan ukuran tertentu
yang dihasilkan dari proses polimerisasi. Bahan baku yang digunakan pada
produksi nylon, yaitu Capro Lactam dan bahan penolongnya, yaitu:

1. Ti02 (Titanium dioksida), bahan penolong berbentuk padat bersifat toxic


(beracun). Ti02 berfungsi untuk mengurangi kecerahan dan menghasilkan
warna putih pada chip.
2. Katalis CH3COOH (asam asetat), bahan penolong berbentuk cair dan
bersifat explosive (mudah terbakar). CH3COOH berfungsi untuk menjaga
kestabilan dan kekentalan.
3. Demol-N, bahan penolong yang berbentuk cair dan bersifat toxic. Demol-N
berfungsi untuk meratakan warna pada nylon.
4. Na2B407 (Natrium borat), bahan penolong berbentuk padat dan bersifat
toxic. Natrium borat berfungsi untuk memberikan daya tahan terhadap sinar
matahari, panas dan dingin agar benang tidak cepat putus.
5. MnC12 (Mangan klorida), bahan penolong berbentuk padat dan bersifat
Mangan klorida memiliki fungsi yang sama dengan Natrium borat.

Alur proses pembuatan nylon ditunjukkan pada Gambar-1.

Gambar-1. Flow Proses Produksi Nylon

a. Charging Raw Material adalah proses bahan baku yang digunakan pada
proses pembuatan nylon yaitu Capro lactam. Capro lactam merupakan
bahan baku berbentuk kristal/butiran padat yang bersifat toxic. kemudian
dimasukkan ke dalam mixer dan dilakukan pencampuran dengan air dan zat
additive (bahan penolong) kemudian dilanjutkan ke proses polimerisasi.
b. Polimerisasi adalah proses lepasnya senyawa-senyawa kimia dalam
pembuatan original chip (OG Chip). Proses ini menghasilkan OG chip yang
abnormal dan dapat dilelehkan kembali pada proses polimerisasi atau proses
depoly. Depoly adalah residu yang dihasilkan dari proses polimer, proses
ekstraksi, maupun drying yang diolah kembali untuk proses polimerisasi
dan juga untuk campuran bahan baku. Hal tersebut membuktikan bahwa PT
ITS telah melakukan efisiensi bahan baku untuk mengurangi biaya produksi
dan limbah yang dihasilkan.
c. Ekstraksi adalah proses pengambilan senyawa ekstrak menjadi ekstrak chip
(granule chip).
d. Drying adalah proses ekstrak chip yang sudah siap diolah masuk ke dalam
proses drying (pengeringan) untuk diturunkan kadar kelembabannya
sehingga dihasilkan chip yang kering (final drying chip). Final drying chip
siap dipasarkan dan mampu diolah menjadi benang nylon.
e. Spinning Chip adalah proses chip yang telah melewati proses drying
kemudian dileburkan pada proses spinning dengan suhu dan tekanan yang
tinggi. Pada proses spinning dihasilkan untaian serat nylon yang disebut
mother yarn.
f. DRawing adalah proses penarikan serat menjadi benang dengan ukuran
tertentu sesuai permintaan customer kemudian dikemas dan disimpan dalam
warehouse.

2.7.2. Produksi Polyester

Pabrik Polyester merupakan pabrik yang menghasilkan chip film, Polyester


Fiber, danfilament. Chip adalah butiran-butiran dengan ukuran tertentu yang
dihasilkan dari proses polimerisasi. Polyester Fiber adalah kapas sintetis seperti
serat alam hasil dari penarikan benang yang dibentuk bergelombang (crimping).
Chip film adalah chip Polyester yang digunakan sebagai bahan baku untuk
membuat benang Polyester. Bahan baku yang digunakan pada produksi Polyester,
yaitu PTA (Pure Terephtalic Acid) dan EG (Ethylene Glycol) sedangkan bahan
penolongnya, yaitu:

1. Ti02 (Titanium dioksida), bahan penolong berbentuk padat dan memiliki


sifat toxic (beracun). Ti02 berfungsi mengurangi kecerahan dan
menghasilkan warna putih pada chip.
2. Cobalt Asetat, bahan penolong berbentuk cair yang bersifat corrosive.
3. Antimoni Trioksida, bahan penolong berbentuk padat yang bersifat toxic.
4. Asam Fosfat, bahan penolong berbentuk cair yang bersifat corrosive.
5. Calcium Asetat, bahan penolong berbentuk cair yang bersifat corrosive.

Alur proses pembuatan Polyester ditunjukkan pada Gambar-2.

Gambar-2. Flow Proses Produksi Polyester

a. Charging Raw Material adalah proses bahan baku yang digunakan pada
proses pembuatan Polyester yaitu PTA (Pure Terephtalic Acid) dan EG
(Ethylene Glycol). PTA merupakan bahan baku berbentuk serbuk padat
sedangkan EG merupakan bahan baku berbentuk cair, keduanya bersifat
toxic. Pada tahap ini bahan baku dimasukkan ke dalam mixer dan dilakukan
pencampuran dengan air dan zat additive (bahan penolong) kemudian
membentuk monomer.
b. Esterifikasi adalah proses pemberian senyawa dengan suhu tertentu untuk
mengubah asam karboksilat dan alkohol menjadi ester dengan katalis asam
yang disebut acetic Acid.
c. Polimerisasi adalah proses pengikatan senyawa-senyawa kimia yang akan
membentuk ikatan, sehingga terjadi pembentukan kristal yang disebut
sebagai chip. Terdapat dua chip yang dihasilkan pada proses polimerisasi,
yaitu chip yang berwarna putih dan tidak berwarna. Chip berwarna putih
dihasilkan dari penambahan Ti02 sedangkan chip yang tidak berwarna
merupakan chip yang tidak diberi penambahan Ti02 dari kedua chip
tersebut akan dihasilkan benang yang berwarna putih dan tidak berwarna.
d. Drying adalah proses pengeringan chip menggunakan drying machine
kemudian chip masuk ke dalam bejana chip (dried chip stock hopper).
Kelembaban chip Polyester lebih tinggi dibandingkan chip nylon. Drying
chip dapat langsung diperjual-belikan sedangkan untuk membentuk
Polyester Fiber danfilament, chip akan masuk ke proses selanjutnya
(spinning).
e. Spinning a dalah proses peleburan chip ker ing dengan suhu dan tekanan
tinggi sehingga menghasilkan serat sintetis. Dalam proses pembuatan
Polyester Fiber serat sintetis dilakukan proses pemuntiran (twister)
kemudian dimasukkan ke dalam mesin roll dan dimasukkan ke tow can
(bejana penampungan). Dalam proses pembuatan benang Polyester
(filament yarn) serat benang akan digulung pada tabung benang (winding).
f. After Treatment adalah proses derat sintetis dalam tow can kemudian ditarik
pada proses crimping (pengeritingan) oleh mesin crimper sehingga
dihasilkan benang berbentuk gelombang berupa serat Polyester (kapas
buatan). Benang sudah dicampur dengan oil untuk menghindari ekostatis
dan dipotong dengan ukuran 44mm atau 51mm sesuai dengan permintaan
pelanggan. Kapas yang sudah jadi kemudian dikemas dan disimpan dalam
gudang. Proses pembuatan filament yarn yaitu, serat sintetis yang sudah
digulung kemudian dipindahkan terlebih dahulu ke mesin dRawing
(unwinding) dan dilakukan penarikan oleh raw twisting machine. Benang
yang dihasilkan kemudian dikemas dan disimpan dalam gudang atau
dikirim ke pihak ketiga.

2.7.3. Produksi Resin

Resin compound merupakan pabrik penghasil chip resin yang baru


dibangun tahun 2014 oleh PT ITS. Pembangunan pabrik resin tidak menggunakan
lahan baru namun menggunakan lahan bangunan yang sudah ada, yaitu bangunan
gudang produksi. PT ITS telah mendapatkan izin dalam pembangunan pabrik resin
berdasarkan izin Prinsip Perluasan Penanaman Modal Nomor
103/1/1P/II/PMA/2013 dari BKPM tanggal 10 April 2013. Produk yang dihasilkan
yaitu produk setengah jadi, dimana chip resin digunakan sebagai bahan baku untuk
pembuatan peralatan otomotif. Resin merupakan bahan baku pembuatan komponen
untuk kendaraan bermotor seperti dAshboard. Bahan baku yang digunakan dalam
proses pembuatan resin yaitu, chip nylon dan chip Polyester.

Alur proses pembuatan resin ditunjukkan pada Gambar -3.

Gambar-3. Flow Proses Produksi Resin

a. Charging Raw Material, adalah proses bahan baku yang digunakan dalam
pembuatan chip resin, yaitu chip nylon, chip Polyester dan zat additive yang
terdiri dari carbon, antimony trioxide, melamin cyanurate, dan bromiated
flame retardants yang merupakan bahan berbentuk padatan serta
trymethylphosphate yang merupakan bahan berbentuk cair. Zat additive
yang digunakan seluruhnya bersifat toxic.
b. Extrusion adalah proses extrusi yaitu chip Polyester dan chip nylon
dicampur dalam proses mixing kemudian ditambahkan dengan zat additive
dan glass Fiber (silikat). Bahan yang sudah dicampur masuk ke dalam
mesin extrusi sehingga membentuk strand (untaian). Strand kemudian
masuk ke proses melting, yaitu pemanasan dengan suhu tinggi.
c. Pendinginan adalah proses strand yang keluar dari proses melting kemudian
didinginkan dalam bak pendingin (cooling bath) dan menuju ke mesin cutter
(pemotong).
d. Cutting adalah proses strand yang masuk ke dalam mesin cutter dipotong
sesuai dengan ukuran yang diminta pelanggan dan menjadi bentuk chip.
Chip masuk ke mesin misscutt remover untuk dipilah antara chip yang
baik/kurang baik.
e. Drying adalah proses chip y ang telah tersortir selanjtnya masuk ke proses
drying, yaitu pengeringan chip dengan menghilangkan kadar kelembaban
pada chip dan dihasilkan chip resin berwarna hitam.
f. Blending adalah proses chip yang sudah kering kemudian masuk ke mesin
blending agar homogen. Chip yang telah homogen kemudian dikemas
dengan paper bag dan siap untuk dikirim ke pelanggan atau disimpan dalam
gudang. Chip dilakukan pengujian sebelumnya oleh Departemen Quality
Assurance untuk mengecek kualitas chip tersebut.
BAB III

LANDASAN TEORI

3.1. Kualitas

Berbagai pandangan bermunculan mengenai apa definisi tentang “kualitas”.


Pemikiran dasarnya adalah saat ini konsumen akan mencari dan membeli barang
dan jasa yang berkualitas, entah itu konsumen perseorangan, organisasi swasta, atau
organisasi pemerintah. Ketika ingin membeli barang dan jasa tersebut, konsumen
dating dengan membawa tiga aspek, yakni kebutuhan, ekspektasi, dan harapan.

Ketiga aspek tersebut merupakan respon keinginan dari konsumen akan


“kualitas”, sedangkan dari sisi produsen, respon terkait kualitas adalah dengan
melakukan apa yang disebut dengan perbaikan kualitas (Quality Improvement)
yang berkelanjutan. Ada 2 aspek yang menjadi konsentrasi bagi produsen dalam
menghasilkan produk yang berkualitas. Kedua aspek ini yakni kualitas dalam
dedain (Quality of Design) dan kualitas dalam kesesuaian teknis (Quality of
Conformance). Kesesuaian dalam desain merupakan kualitas pada rancangan awal
dan obyektif dalam rancangan, seperti target performa yang diharapkan, ukuran,
memiliki kekuatan apabila jatuh dari ketinggian sekian meter, dan tidak akan rusak
apabila digunakan saat menyelam pada kedalaman sekian meter dibawah laut. Pada
cakupan yang lebih luas, Quality of Design juga akan mengontrol hingga waktu
pelaksanaan proyek dan siapa orang kompeten/tenaga kerja ahli yang akan terlibat
dalam proyek dana pa saja keahlian dan latar belakang yang dibutuhkan. Sedangkan
Quality of Conformance adalah kesesuaian dari tahapan pengerjaan teknis dengan
kriteria spesifikasi yang telah dirancang pada Quality of Design. Quality of
Conformance ditentukan dan dipengaruhi oleh banyak hal, seperti:

1. Keterlibatan tenaga ahli pada proses produksi hingga ecaluasi,


2. Kapabilitas alat dan proses manufaktur
3. Teknik dan tata cara inspeksi dan evaluasi
4. Program pelatihan bagi tenaga kerja, dan
5. Cara kepemimpinan dilapangan

Dengan mengacu pada penjelasan mengenai aspek kualitas bagi konsumen


dan produsen diatas, maka kualitas diartikan sebagai upaya dari produsen untuk
memenuhi kepuasan pelanggan dengan memberikan apa yang menjadi kebutuhan,
ekspektasi, dan bahkan harapan dari pelanggan, dimana upaya itu terlihat dan
terukur dari hasil akhir produk yang dihasilkan.

3.2. Pengendalian Kualitas

Pengendalian kualitas adalah proses yang digunakan untuk menjamin


tingkat kualitas dalam produk atau jasa. Mendefinisikan pengendalian kualitas tidak
terlepas dari apa yang telah didefinisikan oleh pakar kualitas seperti Montgomery,
D.C (1995) mendefinisikan bahwa pengendalian kualitas adalah aktivitas
keteknikan dan manajemen, yang dengan aktivitas itu kita ukur ciri-ciri kualitas
produk, membandingkannya dengan spesifikasi atau persyaratan dan mengambil
tindakan penyehatan yang sesuai apabila ada perbedaan antara penampilan yang
sebenarnya dan yang standar. Pengendalian kualitas adalah kombinasi semua alat
dan tekni yang digunakan untuk mengontrol kualitas suatu produk dengan biaya
seekonomis mungkin dan memenuhi syarat pemesanan.

3.3. Alat-Alat dalam Kualitas

Setiap metode perbaikan kualitas tentu ditunjang oleh alat alat bantu yang
disebut “Alat-alat kualitas” atau “Quality Tools”.

Alat bantu ini berasal dari berbagai disiplin keilmuan (tidak hanya
engineering), ada dari ekonomi, sains dan lain sebagainya, namun kegunaanya
sangan feasible dan capable untuk digunakan ke dalam implementasi dari metode
metode kualitas.
Quality tools memiliki fungsi untuk membantu dan mempermudah untuk
menginterpretasi permasalahan seputar kualitas ke dalam tampilan visual baik table
maupun grafis, yang dari sanalah dapat dengan mudah diambil sebuah ide dan
gagasan tentang langkah peningkatan kualitas selanjutnya.

3.2.1. Diagram Sebab Akibat

Diagram sebab akibat adalah sebuah gambaran grafis yang menampilkan


data mengenai factor penyebab dari kegagalan atau factor tidak kesesuaianhingga
mrnganalisa ke sub paling dalam dari factor penyebab timbulnya masalah

Gambar-4. Contoh Diagram Sebab Akibat

3.2.2. Check Sheet

Lembar Check Sheet adalah alat untuk memastikan kualitas secara real time,
artinya adalah isian pada lembar Check Sheet akan memberikan gambaran aktual
dan terkini mengenai kualitas. Kebenaran data sangatlah tergantung kepada orang
atau petugas yang menilai kondisi di lapangan. Lembar Check Sheet memiliki 2
(dua) tipe isian yang unnum digunakan, yakni:

1. Menggunakan Tanda Centang


2. Menggunakan Tanda Garis
Lembar Check Sheet dengan Tanda Centang (V) digunakan untuk
memastikan kualitas dari segi kualitatif atau digunakan pada pengecekan data
kualitas yang bersifat atribut, artinya adalah penilai hanya mengecek kesesuaian
data lapangan dengan data yang seharusnya, meskipun kemudian data yang dicek
adalah data variabel (berdimensi kontinu, seperti berat, tinggi, panjang usia, suhu,
dan tekanan), jadi penilai tidak melakukan upaya menghitung dan menandai pada
lembar Check Sheet. Namun pada pengecekan data secara kuantitas dalam jumlah
besar, penilai tidak menggunakan isian dengan tanda centang, karena terlalu
beresiko untuk terus menghitung tanpa menandai lembar.

Gambar-5. Contoh Check Sheet

3.2.3. Diagram Pareto

Diagram pareto adalah grafik batang yang menunjukkan masalah


berdasarkan urutan banyaknya jumlah kejadian. Urutannya mulai dari jumlah
permasalahan yang paling banyak terjadi sampai yang paling sedikit terjadi. Dalam
Grafik, ditunjukkan dengan batang grafik tertinggi (paling kiri) hingga grafik
terendah (paling kanan).
Gambar-6. Contoh Diagram Pareto

3.2.4. Histogram

Histogram adalah salah satu alat didalam metode implementasi perbaikan


kualitas yang berfungsiuntuk memetakan distribusi atas sejumlah data.

Gambar-7. Contoh Histogram


3.2.5. Diagram Tebar

Diagram tebar merupakan alat didalam metode penerapan perbaikan


kualitas yang berfungsi untuk memberikan gambaran tentang sebesar apakah suatu
variabel memiliki ikatan atau korelasi dengan variable lainnya. Nilai dari korelasi
ini dinyatakan dengan koefisien korelasi (r).

Gambar-8. Contoh Diagram Tebar


3.2.6. Diagram Alir

Diagram alir merupakan management tools yang digunakan untuk


memetakan proses atau tahapan tahapan dari sebuah proses.

Gambar-9. Contoh Diagram Alir


3.2.7. Run Chart

Run Chart adalah tools yang merupakan gambar yang memetakan data
berupa angka berdasarkan periode data tersebut.

Gambar-10. Contoh Run Chart

3.2.8. FMEA (Filure Mode Affects Analysis)

FMEA berfungsi untukmendefinisikan akibat akibat kegagalan yang terkait


dengan kegagalan pada tahap mendesain, kemudian membuat prioritas
penanggulangannya, agar rancangan produk yang akan didesain dapat memenuhi
keinginan dari pelanggan, hal ini juga membutuhkan desain masukan dari
pelanggan dan masukan pelanggan tentang desain yang pernah digunakan atau
dikonsumsi.

3.3. Peta Kendali

Peta kendali adalah satu dari banayk alat untuk memonitoring proses dan
pengendalian kualitas. Alat-alat tersebut merupakan pengembangan metode untuk
peningkatan dan perbaikan kualitas. Perbaikan kualitas terjadi pada dua situasi.
Situasi pertama adalah ketika peta kendali dibuat, proses dalam kondisi tidak stabil.
Kondisi yang diluar batas kendali terjadi karena sebab khusus, kemudian dicari
tindakan perbaikan shinggs proses menjadi stabil. Sehingga, hasilnya adalah adanya
perbaikan proses.

3.3.1. Peta Kendali Atribut

Peta kendali atribut digunakan untuk mengendalikan proses dengan


menggunakan Data Atribut seperti Jumlah unit yang Gagal Produksi (Reject),
Jumlah ketidakhadiran karyawan, Jumlah Komponen yang defective dan lain
sebagainya. Pada dasarnya, Data Atribut adalah Data yang hanya memiliki 2 nilai
atau pilihan seperti OK atau NG, Hadir atau Absen, dan Komponen Baik atau
Komponen Defective. Jenis jenis peta kendali atribut yaitu : peta kendali p, peta
kendali np, peta kendali c, dan peta kendali u.

3.3.1.1. Peta Kendali p

Peta kendali p (pengendali proporsi kesalahan) merupakan salah satu peta


kendali atribut yang digunakan untuk mengendalikan bagian produk cacat dari hasil
produksi. Pengendali proporsi kesalahan (p-Chart) digunakan untuk mengetahui
apakah cacat produk yang dihasilkan masih dalam batas yang disyaratkan atau
tidak. Dapat dikatakan juga sebagai perbandingan antara banyaknya cacat dengan
semua pengamatan, yaitu setiap produk yang diklasifikasikan sebagai “diterima”
atau “ditolak” (yang diperhatikan banyaknya produk cacat).

Peta pengendali proporsi kesalahan digunakan bila kita memakai ukuran


cacat berupa proporsi produk cacat dalam setiap sempel yang diambil. Bila sampel
yang diambil untuk setiap kali melakukan observasi jumlahnya sama maka kita
dapat menggunakan peta pengendali proporsi kesalahan (p-Chart) maupun
banyaknya kesalahan (np-Chart). Namun bila sampel yang diambil bervariasi untuk
setiapkali melakukan observasi berubah-ubah jumlahnya atau memang perusahaan
tersebut akan melakukan 100% inspeksi maka kita harus menggunakan peta
pengendali proporsi kesalahan (p-Chart).
Bila sampel yang diambil untuk setiap kali observasi jumlahnya selalu sama
atau konstan, maka langkah-langkah pembuatan peta kendali p secara manual
adalah sebagai berikut:

1. Tentukan ukuran contoh/subgrup yang cukup besar (n > 30),


2. Kumpulkan banyaknya subgrup (k) sedikitnya 20–25 sub-grup,
3. Hitung untuk setiap subgrup nilai proporsi unit yang cacat, yaitu :

Dimana :

p = proporsi kesalahan dalam setiap sampel

x = banyaknya produk yang salah dalam setiap sampel

n = banyaknya sampel yang diambil dalam inspeksi

4. Hitung nilai rata-rata dari p, yaitu p dapat dihitung dengan :

p = total produk cacat / total produk diinpeksi

5. Hitung batas kendali atas dan batas kendali bawah dari peta kendali p :

6. lot data proporsi (persentase) unit cacat serta amati apakah data tersebut
berada dalam pengendalian atau di luar pengendalian (Hendra Poerwanto
G).
3.3.1.2. Peta Kendali np

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa bila sampel yang diambil
setiap kali melakukan observasi jumlahnya sama maka kita dapat menggunakan
peta pengendali proporsi kesalahan (p-Chart) maupun banyaknya kesalahan (np-
Chart). Bila peta kendali p digunakan untuk memetakan proses secara proporsional,
maka peta kendali np merupakan peta kendali yang digunakan untuk mengukur
banyaknya produk cacat per item.

Peta kendali np biasa digunakan untuk memetakan jumlah item cacat atau
banyaknya cacat dari sebuah sampel yang diambil. Berbeda dengan peta kendali p
yang dapat memetakan proses dengan jumlah sampel tiap observasi sama maupun
tidak sama, peta kendali np hanya biasa digunakan apabila sampel yg diambil tiap
observasi jumlahnya sama. Adapun rumus batas pengendali np adalah sebagai
berikut:

3.3.1.3. Peta kendali c

Peta kendali c adalah jenis Control Chart (Peta Kendali) yang berfungsi
untuk mengukur banyaknya jumlah defect atau ketidaksesuaian yang terdapat
dalam unit yang diproduksi. c-Chart digunakan apabila jumlah kesempatan yang
defect adalah konstan atau tetap.

Langkah-langkah membuat peta kendali c adalah sebagai berikut:

1. Kumpulkan k = banyaknya subgrup yang akan diinspeksi, usahakan k


mencukupi jumlahnya antara k = 20–25 subgrup,
2. Hitung jumlah cacat setiap subgrup ( = c),
3. Hitung nilai rata-rata jumlah cacat, c dan batas atas (UCL) dan batas bawah
(LCL) pengendalian untuk peta kendali c dengan rumus rata-rata c, UCL
dan LCL untuk c Chart adalah sebagai berikut: :

4. Plot data jumlah cacat dari setiap subgrup yang diperiksa dan amati apakah
data tersebut berada dalam pengendalian atau diluar kendali.

3.3.1.4. Peta Kendali u

Sama seperti peta kendali p, peta kendali u digunakan untuk mengukur


banyaknya jumlah defect atau ketidaksesuaian dalam unit yang diproduksi.
Penggunaan peta kendali u apabila jumlah kesempatan yang defect adalah non-
konstan atau tidak tetap.

Rumus yang digunakan untuk menghitung U rata-rata, Standard deviasi pada U


Chart adalah sebagai berikut:
Sedang rumus batas pengendalian Atas (UCL) dan Batas Pengendalian
Bawah (LCL) untuk U Chart adalah sebagai berikut:

3.3.2. Peta Kendali Variabel

Peta kendali variable digunakan untuk mengendalikan proses dengan Data


Variabel seperti Panjang Kaki Komponen, Suhu Solder, Tegangan Power Supply,
Dimensi Komponen dan Data-data variabel lainnya. Jenis jenis peta kendali
atribut yaitu : peta kendali rata-rata dan range, peta kendali rata-rata dan standar
deviasi, peta kendali individual, peta kendali moving average, peta kendali
EWMA, peta kendali CUSUM, dan peta kendali multivariate.

3.3.2.1. Peta Kendali rata-rata dan range

Peta kendali rata-rata dan range adalah Peta kendali untuk mengendalikan
proses berdasarkan Rata-rata (𝑋̅) dan Range (R). 𝑋̅ – R Chart digunakan apabila
ukuran sampel yang dikumpulkan berjumlah lebih dari 2 dan kurang dari atau
sama dengan 5 (2 < n ≤ 5) pada setiap set sampel data, Jumlah set sampel yang
ideal adalah 20 – 25 set sampel.
Langkah dalam pembuatan Peta Kendali 𝑋̅ Chart

1. Tentukan ukuran subgrup atau subgroup size atau sampel pada subgroup
atau jumlah produk yang diobservasi setiap kali melakukan observasi (n)
antara 2 sampai 10.
2. Tentukan banyaknya subgrup (k atau N)
3. Hitung nilai rata-rata dari setiap subgrup, yaitu X.

4. Hitung nilai rata-rata seluruh 𝑋̅yang merupakan garis tengah atau center
line (CL), Batas Kendali Atas (UCL) dan Batas Kendali Bawah (LCL)
untuk peta kendali X bar.

5. Plot data 𝑋̅pada peta kendali 𝑋̅ serta amati apakah data tersebut berada
dalam pengendalian atau tidak.
6. Hitung Indeks Kapabilitas Proses (Cp).

3.3.2.2. Peta Kendali Rata-Rata dan Standar Deviasi


Peta kendali rata-rata dan standar deviasi adalah peta kendali untuk
mengendalikan proses berdasarkan Rata-rata (𝑋̅) dan Standar Deviasi (s). 𝑋̅-s Chart
digunakan apabila ukuran sampel yang dikumpulkan berjumlah lebih dari 5 (n > 5)
pada setiap set sampel data, Jumlah set sample yang ideal adalah 20 – 25 set sampel.

Langkah-langkah membuat peta kendali x dan S adalah sebagai berikut :

1. Tentukan ukuran contoh/subgrup (n > 10),


2. Kumpulkan banyaknya subgrup (k) sedikitnya 20–25 sub-grup,
3. Hitung nilai rata-rata dari setiap subgrup, yaitu x,

4. Hitung nilai rata-rata dari seluruh x, yaitu x yang merupakan garis tengah
(center line) dari peta kendali x,

5. Hitung simpangan baku dari setiap subgrup yaitu S,

6. Hitung nilai rata-rata dari seluruh s, yaitu S yang merupakan garis tengah
dari peta kendali S,
7. Hitung batas kendali atas dan bawah (UCL dan LCL) dari peta kendali x :

8. Hitung batas kendali atas dan bawah (UCL dan LCL) untuk peta kendali S

9. Hitung batas kendali atas dan bawah (UCL dan LCL) untuk peta kendali S

10. Plot data x dan S pada peta kendali x dan S serta amati apakah data tersebut
berada dalam pengendalian atau diluar pengendalian. (Hendra Poerwanto
G).

3.3.2.3. Peta Kendali Individual dan Moving range

Peta kendali individual dan moving range digunakan apabila data sampel
yang dikumpulkan hanya berjumlah 1 unit. Chart jenis ini sering digunakan jika
sampel yang diperiksa tersebut harus dimusnahkan (tidak dapat dipakai kedua
kalinya) atau pada produk yang berharga tinggi.

Langkah-langkah membuat peta kendali Peta Kendali Individual dan Moving range
adalah sebagai berikut :

1. Menghitung moving range, rata-rata nilai individu, dan rata-rata moving


range.
2. Menghitung garis pusat, UCL, dan LCL untuk peta kendali moving range,
yaitu sebagai berikut:

3. Menghitung garis pusat, UCL, dan LCL untuk peta kendali individu.

3.3.2.4. Peta Kendali EWMA (Exponentially Weighted Moving


Average)

Peta kendali EWMA merupakan peta kendali untuk data variable (data yang
bersifat kuantitatif dan kuntinu dalam pengukuran, sepetyi dimensi diukur atau
waktu) yang digunakan untuk mendeteksi terjadinya pergesersn dalam rata-rata
proses.

3.3.2.5. Peta Kendali CUSUM (Cumulative Sum)

Peta kendali CUSUM adalah analisis data teknik analisis untuk menentukan
apakah proses pengukuran telah keluar dari kendali statistic.
3.3.2.6. Peta Kendali Multivariat T-Square

Peta kendali T-Square biasa juga disebut peta kendali multivariate


merupakan peta kendali yang digunakan untuk memoitor lebih dari satu
karakteristik kualitas.

3.4. Analisis Kemampuan Proses

Analisis kemampuan proses merupakan tahapan penting dalam statistical


proses control sebagai bagian dari tital quality management. Dalam menerapkan
statistical process control kita harus memahami dan mengidentifikasi karakteristik
produk yang paling penting bagi pelanggan atau variable-variabel proses yang
mempunyai pengaruh paling kuat dalam variasi proses. Dan juga yang harus
dipertimbangkan adalah proses produksi berada dalam batas pengendalian tetapi
produk tidak memenuhi spesifikasi atau proses produksi berada diluar
batasmerupakan ukuran dari keseragaman proses.analisis kemampuan proses
merupakan suatu tahapan yang harus dilakukan dalam mengadakan pengendalian
kualitas proses statistic.

3.4.1. Rasio Kemampuan Proses atau Process Capability Ratio (Cp)

Untuk menentukan rasio kemampuan proses digunakan persamaan:

Dengan USL (Upper Spesification Limit) merupakan batas spesifikasi atas,


LSL (Lower Spesification Limit) merupakan batas spesifikasi bawah, dan s
merupakan simpangan baku.

Dari hasil perhitungan data tersebut didapatkan hasil, yang apabila:


 Cp > 1 maka proses masih baik (capable)
 Cp < 1 maka proses tidak baik (not capable)
 Cp = 1 maka proses sama dengan spesifikasi konsumen
3.4.2. Indeks Kemampuan Proses Atas dan Kemampuan Proses Bawah

Untuk menentukan kemampuan proses atas (CPU) maka digunakan persamaan:

Dan untuk menentukan kemampuan proses bawah (CPL) maka digunakan:

Dengan µ merupakan rata-rata proses.

3.4.3. Indeks Kemampuan Proses

Nilai indeks kemampuan proses (Cpk) mewakili kemampuan sesungguhnya


dari suatu proses dengan parameter nilai tertentu. Nilai Cpk dibentuk dengan
persamaan:

Jika CPU ≥ 1, maka proses disebut baim (capable), dan jika CPL <1, maka
proses kurang baik (not capable). Nilai Cpk ini menunjukan kemampuan
sesungguhnya dari proses dengan nilai-nilai parameter yang ada. Apabila nilai rata-
rata yang sesungguhnya sama dengan nilai tengah, makasebenarnya nilai Cpk =
nilai Cp. Semakin tinggi indeks kemampuan proses maka semakin sedikit produk
yang berada diluar batas batas spesifikasi.
BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Diagram Alir (Flow Chart)

Identifikasi Masalah :
Studi Pustaka :
Pengendalian kualitas pada produk Studi Lapangan :
1. Pengendalian kualitas CM1016G-30B1 di PT. Indonesia
Toray Synthetics Pada Departemen Quality
2. Metode Statistical Proces Assurance di PT. Indonesia
Control Toray Synthetics

Tujuan Kerja Praktek :


1. Mengetahui dan memahami jalannya proses pengujian produk CM1016G-30B1
pada Departemen Quality Assurance di PT.Indonesi Toray Synthetics.
2. Mengetahui penyebab timbulnya defect pada saat proses produksi serta mencari
solusi dari penyebab defect pada produk CM1016G-30B1 di PT.Indonesi Toray
Synthetics.
3. Mencari Indeks Kapabilitas Proses untuk mengetahui proses produksi sudah
kapabel atau belum.

Pembatasan Masalah :

1. Penelitian hanya dilakukan di bagian proses produksi CM1016G-30B1 di


PT.Indonesi Toray Synthetics.
2. Data yang digunakan merupakan data historis hasil pengujian selama 3 bulan yaitu
mulai bulan Mei – Juli 2018.
3. Data yang diambil berupa data variabel yaitu data hasil pengujian Moisture Content,
Ash, Viscosity Number, Tensile Strain at Break, Tensile Strenght, Charpy Imoact
Strenght, Flexure, FM, dan Density pada produk CM1016G-3B10 selama bulan Mei
– Juli 2018.
4. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode SPC.
Pengumpulan Data :
1. Data Umum Perusahaan
2. Data Pengujian Priduk CM1016G-
30B1
Pengolahan Data :
1. Mencari nilai rata-rata, standar deviasi, nilai maksimum, dan nilai minimum.
2. Peta kendali
3. Mencari nilai USL dan LSL
4. Mencari nilai CPU dan CPL
5. Mencari nilai Cp
6. Mencari nilai Cpk

Analisa :
1. Pengendalian Rata-Rata Proses Uji
2. Kapabilitas Proses Produksi Produk CM1016G-30B1

Kesimpulan

Selesai
4.2. Keterangan Diagram Alir
1. Mulai

Merupakan langkah awal dalam pelaksanaan Kerja Praktek pada


Departemen Quality Assurance di PT. Indonesia Toray Synthetics.

2. Identifikasi Masalah

Pada tahap Identifikasi Masalah, penulis diarahkan untuk dapat


mengidentifikasi masalah-masalah yang akan dibahas pada saat Kerja Praktek.
Masalah yang Teridentifikasi adalah Pengendalian Kualitas pada produk
CM1016G-30B1 di PT. Indonesia Toray Synthetics.

3. Studi Lapangan

Pada tahapan studi lapangan, penulis diarahkan untuk melihat masalah apa
yang terjadi ataupun yang terdapat dilapangan. Hal ini dilakukan sebagai bahan
pertimbangan dalam memilih masalah apa yang akan diselesaikan. Tempat studi
lapangan adalah Departemen Quality Assurance di PT. Indonesia Toray Synthetics.

4. Studi Pustaka

Pada tahapan studi pustaka diarahkan untuk menemukan teori, referensi dan
literatur yang berhubungan dengan kegiatan penelitian. Studi pustaka dilakukan
untuk dijadikan landasan berpikir dalam melakukan kerja praktek untuk
menyelesaikan permasalahan yang telah diidentifikasi disertai dengan landasan
teori kuat yang didukung oleh referensi dan literatur untuk mendapatkan solusi yang
terbaik bagi perusahaan. Studi pustaka yang dicari adalah pengendalian kualitas dan
Metode Statistical Proces Control (SPC).

5. Tujuan Kerja Praktek

Pada tahapan tujuan kerja praktek dilakukan dengan maksud untuk :

1. Mengetahui dan memahami jalannya proses pengujian produk


CM1016G-30B1 pada Departemen Quality Assurance di PT.Indonesi
Toray Synthetics.
2. Mengetahui penyebab timbulnya defect pada saat proses produksi serta
mencari solusi dari penyebab defect pada produk CM1016G-30B1 di
PT.Indonesi Toray Synthetics.
3. Mencari Indeks Kapabilitas Proses untuk mengetahui proses produksi
sudah kapabel atau belum.
6. Pembatasan Masalah

Setelah penulis melakukan tujuan kerja praktek, kemudian penulis mencoba


membatasi masalah yang terdapat di perusahaan. Adapun pembatasan
permasalahan pada kerja praktek di PT.Indonesi Toray Synthetics adalah :

1. Penelitian hanya dilakukan di bagian proses produksi CM1016G-30B1


di PT.Indonesi Toray Synthetics.
2. Data yang digunakan merupakan data historis hasil pengujian selama 3
bulan yaitu mulai bulan Mei – Juli 2018.
3. Data yang diambil berupa data variabel yaitu data hasil pengujian
Moisture Content, Ash, Viscosity Number, Tensile Strain at Break,
Tensile Strenght, Charpy Imoact Strenght, Flexure, FM, dan Density
pada produk CM1016G-30B1 selama bulan Mei – Juli 2018.

4. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode Statistical


Process Control..
7. Pengumpulan Data

Pada tahapan pengumpulan data, data yang digunakan diantaranya , yaitu :

1. Data Umum Perusahaan


2. Data Pengujian Priduk CM1016G-30B1
8. Pengolahan Data

Pengolahan data merupakan langkah selanjutnya setelah dilakukan


pengumpulan data. Data yang diolah adalah:

1. Peta kendali
2. Mencari nilai USL dan LSL
3. Mencari nilai CPU dan CPL
4. Mencari nilai Cp
5. Mencari nilai Cpk
9. Analisa

Analisa dilakukan setelah melakukan pengolahan data. Analisa yang


dilakukan adalah terhadap hasil - hasil yang diperoleh dari pengolahan data. Analisa
yang dilakukan adalah:

1. Pengendalian Rata-Rata Proses Uji


2. Kapabilitas Proses Produksi Produk CM1016G-30B1
10. Kesimpulan

Pada tahapan kesimpulan, diambil suatu kesimpulan yang berisi rangkuman


dari hasil pengolahan data dan analisa yang berdasarkan pada tujuan kerja praktek.

11. Selesai

Setelah semua langkah tersebut diatas selesai dilakukan, maka selesai sudah
langkah – langkah dalam penyusunan laporan kerja praktek ini.
MOISTURE CHARPY (NOTCHED)
Nama Produk Tahun Bulan LOT ASH (%) TS (Mpa) TE (%) FS (Mpa) FM (Mpa) DENSITY (Kg/m2) VN (ml/g)
No (%) (Kj/m2)
Warehouse Spec 0,15 ≥ 29,5-32,5 180 ≤ 2.0 ≤ 9.0 ≤ 1320-1420 135.0-155.0
1 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 101 0,08 30,3 193 3,6 297 9032 15,7 1356 144,90

2018.
2 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 102 0,06 30,3 194 3,6 296 8735 15,4 1354 146,10
3 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 103 0,07 30,6 195 3,6 291 8574 16 1355 145,10
4 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 104 0,05 30,4 196 3,6 295 8791 15,4 1355 145,10
5 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 105 0,05 30,3 195 3,6 289 8752 15,7 1354 145,20
6 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 106 0,07 30,9 196 3,6 294 8746 15,8 1360 144,80
7 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 107 0,06 31 196 3,6 294 8826 15,6 1362 145,00
8 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 108 0,11 30,7 195 3,4 286 8983 15,69 1357 142,20
9 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 109 0,09 30,3 195 3,4 289 8971 15,4 1352 143,40
10 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 110 0,07 30,9 195 3,4 289 8880 15,4 1360 142,80
11 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 111 0,08 30,3 193 3,5 293 8856 15,5 1353 143,20
12 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 112 0,07 30,9 193 3,5 294 9126 15,8 1357 143,20
13 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 113 0,06 30,4 191 3,5 295 8867 15,6 1354 142,80
14 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 114 0,07 30,5 190 3,5 290 8736 15,6 1354 142,90
15 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 115 0,08 30,9 193 3,5 290 8966 15,9 1361 141,40
16 CM1016G-30 B1 2018 Juni 8F 101 0,07 30,9 193 3,5 294 8775 15,9 1359 142,90
5.1. Pengumpulan data
17 CM1016G-30 B1 2018 Juni 8F 102 0,05 30,9 195 3,7 296 8943 16,1 1360 144,00
18 CM1016G-30 B1 2018 Juni 8F 103 0,05 30,4 196 3,6 297 8798 16,1 1356 144,50
19 CM1016G-30 B1 2018 Juni 8F 104 0,05 30,4 194 3,7 294 8725 16,3 1355 143,70
20 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 101 0,05 30,9 194 3,5 290 9047 16,1 1360 143,50
21 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 102 0,06 30,4 193 3,4 291 8988 15,5 1356 143,20
22 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 103 0,09 30,3 191 3,4 288 8916 15,2 1355 142,60
23 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 104 0,06 30,4 192 3,5 291 9011 12,3 1357 143,50
24 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 105 0,05 30,9 192 3,4 296 9249 15,7 1361 145,00
25 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 106 0,06 30,5 192 3,5 293 9054 15,7 1357 143,20
26 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 107 0,05 30,4 191 3,6 292 9017 15,9 1356 142,50
27 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 108 0,05 30,4 190 3,5 290 8965 15,3 1357 143,80
28 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 109 0,04 31 195 3,6 291 9026 16,1 1363 147,10
BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel-1. Data Hasil Pengujian Produk CM1016G-30B1.


Data hasil pengujian produk CM1016G-30B1 pada bulan Mei s/d Juli
5.2. Pengolahan Data

5.2.1. Rata-rata

∑𝑛𝑖=1 𝑋𝑖
𝑥̅ =
𝑛

No Variabel Rata-rata
MOISTURE (%)
1 0,0643
2 ASH (%) 30,59
3 TS (Mpa) 193,5
4 TE (%) 3,53
5 FLEXURE (Mpa) 292,32
6 FM (Mpa) 8905,54
7 CHARPY (NOTCHED) (Kj/m2) 15,6
8 DENSITY (Kg/m2) 1357
9 VN (ml/g) 143,84

Tabel-2. Rata-Rata

5.2.2. Standar Deviasi

∑𝑛𝑖=1(𝑋𝑖 − ̅̅̅
𝑋)
𝑆= √
𝑛

No Variabel Standar Deviasi


1 MOISTURE (%) 0,016
2 ASH (%) 0,267
3 TS (Mpa) 1,855921454
4 TE (%) 0,089679028
5 FLEXURE (Mpa) 2,944594186
6 FM (Mpa) 147,8822059
7 CHARPY (NOTCHED) (Kj/m2) 0,703632581
8 DENSITY (Kg/m2) 2,918650119
9 VN (ml/g) 1,275823212

Tabel-3. Standar Deviasi


5.2.3. Variansi

∑𝑛 (𝑋𝑖 − 𝑋̅)2
𝑆 2 = √ 𝑖=1
𝑛−1

No Variabel Variansi
1 MOISTURE (%) 0,000255
2 ASH (%) 0,1
3 TS (Mpa) 3,4
4 TE (%) 0,008
5 FLEXURE (Mpa) 8,67
6 FM (Mpa) 21869,15
7 CHARPY (NOTCHED) (Kj/m2) 0,495
8 DENSITY (Kg/m2) 8,52
9 VN (ml/g) 1,6277

Tabel-4. Variansi

5.2.4. Nilai minimum

No Variabel Nilai min


1 MOISTURE (%) 0,04
2 ASH (%) 30,3
3 TS (Mpa) 190
4 TE (%) 3,4
5 FLEXURE (Mpa) 286
6 FM (Mpa) 8574
7 CHARPY (NOTCHED) (Kj/m2) 12,3
8 DENSITY (Kg/m2) 1352
9 VN (ml/g) 141,40

Tabel-5. Nilai Minimum


5.2.5. Nilai Maksimum

No Variabel Nilai maks


1 MOISTURE (%) 0,11
2 ASH (%) 31
3 TS (Mpa) 196
4 TE (%) 3,7
5 FLEXURE (Mpa) 297
6 FM (Mpa) 9249
7 CHARPY (NOTCHED) (Kj/m2) 16,3
8 DENSITY (Kg/m2) 1363
9 VN (ml/g) 147,10

Tabel-6. Nilai Maksimum


5.2.6. Upper 4S, Upper 3S, Upper 2S, Upper 1S, Lower 1S, Lower 2S,
Lower 3S, Lower 4S

No Variabel Upper 4S Upper 3S Upper 2S Upper 1S Lower 1S Lower 2S Lower 3S Lower 4S


1 MOISTURE ( %) 0,1281639 0,1121944 0,0962248 0,080255 0,0483162 0,032346619 0,016377071 0,00040752
2 ASH (%) 31,657836 31,390698 31,123561 30,85642 30,322148 30,05501075 29,78787327 29,5207358
3 TS (Mpa) 200,92369 199,06776 197,21184 195,3559 191,64408 189,7881571 187,9322356 186,076314
4 TE (%) 3,8872875 3,7976085 3,7079295 3,61825 3,4388924 3,349213373 3,259534345 3,16985532
5 FS (Mpa) 304,09981 301,15521 298,21062 295,266 289,37683 286,4322402 283,487646 280,543052
6 FM (Mpa) 9497,0645 9349,1823 9201,3001 9053,418 8757,6535 8609,771302 8461,889097 8314,00689
7 CHARPY (NOTCHED) (Kj/m2) 18,410602 17,706969 17,003337 16,2997 14,892439 14,18880627 13,48517368 12,7815411
8 DENSITY (Kg/m2) 1368,6746 1365,756 1362,8373 1359,919 1354,0813 1351,1627 1348,24405 1345,3254
9 VN (ml/g) 148,94615 147,67033 146,3945 145,1187 142,56703 141,2912107 140,0153875 138,739564

Tabel-7. Upper 4S, Upper 3S, Upper 2S, Upper 1S, Lower 1S, Lower 2S, Lower
3S, Lower 4S
5.2.7. Peta Kendali

5.2.7.1. Peta kendali Uji Moisture


Warehouse Customer
No Nama Produk Tahun Bulan LOT MOISTURE ( %) Upper 4S Upper 3S Upper 2S Upper 1S Average Lower 1S Lower 2S Lower 3S Lower 4S
Spec spec
1 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 101 0,08 0,1281639 0,11219436 0,09622481 0,0802553 0,0642857 0,0483162 0,03234662 0,01637707 0,00040752 0,15 0,15
2 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 102 0,06 0,1281639 0,11219436 0,09622481 0,0802553 0,0642857 0,0483162 0,03234662 0,01637707 0,00040752 0,15 0,15
3 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 103 0,07 0,1281639 0,11219436 0,09622481 0,0802553 0,0642857 0,0483162 0,03234662 0,01637707 0,00040752 0,15 0,15
4 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 104 0,05 0,1281639 0,11219436 0,09622481 0,0802553 0,0642857 0,0483162 0,03234662 0,01637707 0,00040752 0,15 0,15
5 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 105 0,05 0,1281639 0,11219436 0,09622481 0,0802553 0,0642857 0,0483162 0,03234662 0,01637707 0,00040752 0,15 0,15
6 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 106 0,07 0,1281639 0,11219436 0,09622481 0,0802553 0,0642857 0,0483162 0,03234662 0,01637707 0,00040752 0,15 0,15
7 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 107 0,06 0,1281639 0,11219436 0,09622481 0,0802553 0,0642857 0,0483162 0,03234662 0,01637707 0,00040752 0,15 0,15
8 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 108 0,11 0,1281639 0,11219436 0,09622481 0,0802553 0,0642857 0,0483162 0,03234662 0,01637707 0,00040752 0,15 0,15
9 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 109 0,09 0,1281639 0,11219436 0,09622481 0,0802553 0,0642857 0,0483162 0,03234662 0,01637707 0,00040752 0,15 0,15
10 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 110 0,07 0,1281639 0,11219436 0,09622481 0,0802553 0,0642857 0,0483162 0,03234662 0,01637707 0,00040752 0,15 0,15
11 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 111 0,08 0,1281639 0,11219436 0,09622481 0,0802553 0,0642857 0,0483162 0,03234662 0,01637707 0,00040752 0,15 0,15
12 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 112 0,07 0,1281639 0,11219436 0,09622481 0,0802553 0,0642857 0,0483162 0,03234662 0,01637707 0,00040752 0,15 0,15
13 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 113 0,06 0,1281639 0,11219436 0,09622481 0,0802553 0,0642857 0,0483162 0,03234662 0,01637707 0,00040752 0,15 0,15
14 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 114 0,07 0,1281639 0,11219436 0,09622481 0,0802553 0,0642857 0,0483162 0,03234662 0,01637707 0,00040752 0,15 0,15
15 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 115 0,08 0,1281639 0,11219436 0,09622481 0,0802553 0,0642857 0,0483162 0,03234662 0,01637707 0,00040752 0,15 0,15
16 CM1016G-30 B1 2018 Juni 8F 101 0,07 0,1281639 0,11219436 0,09622481 0,0802553 0,0642857 0,0483162 0,03234662 0,01637707 0,00040752 0,15 0,15
17 CM1016G-30 B1 2018 Juni 8F 102 0,05 0,1281639 0,11219436 0,09622481 0,0802553 0,0642857 0,0483162 0,03234662 0,01637707 0,00040752 0,15 0,15
18 CM1016G-30 B1 2018 Juni 8F 103 0,05 0,1281639 0,11219436 0,09622481 0,0802553 0,0642857 0,0483162 0,03234662 0,01637707 0,00040752 0,15 0,15
19 CM1016G-30 B1 2018 Juni 8F 104 0,05 0,1281639 0,11219436 0,09622481 0,0802553 0,0642857 0,0483162 0,03234662 0,01637707 0,00040752 0,15 0,15
20 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 101 0,05 0,1281639 0,11219436 0,09622481 0,0802553 0,0642857 0,0483162 0,03234662 0,01637707 0,00040752 0,15 0,15
21 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 102 0,06 0,1281639 0,11219436 0,09622481 0,0802553 0,0642857 0,0483162 0,03234662 0,01637707 0,00040752 0,15 0,15
22 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 103 0,09 0,1281639 0,11219436 0,09622481 0,0802553 0,0642857 0,0483162 0,03234662 0,01637707 0,00040752 0,15 0,15
23 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 104 0,06 0,1281639 0,11219436 0,09622481 0,0802553 0,0642857 0,0483162 0,03234662 0,01637707 0,00040752 0,15 0,15
24 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 105 0,05 0,1281639 0,11219436 0,09622481 0,0802553 0,0642857 0,0483162 0,03234662 0,01637707 0,00040752 0,15 0,15
25 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 106 0,06 0,1281639 0,11219436 0,09622481 0,0802553 0,0642857 0,0483162 0,03234662 0,01637707 0,00040752 0,15 0,15
26 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 107 0,05 0,1281639 0,11219436 0,09622481 0,0802553 0,0642857 0,0483162 0,03234662 0,01637707 0,00040752 0,15 0,15
27 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 108 0,05 0,1281639 0,11219436 0,09622481 0,0802553 0,0642857 0,0483162 0,03234662 0,01637707 0,00040752 0,15 0,15
28 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 109 0,04 0,1281639 0,11219436 0,09622481 0,0802553 0,0642857 0,0483162 0,03234662 0,01637707 0,00040752 0,15 0,15

Tabel-8. Uji Moisture

Gambar-11. Peta Kontrol Uji Moisture


5.2.7.2. Peta kendali Uji Ash
Warehouse Customer
No Nama Produk Tahun Bulan LOT ASH (%) Upper 4S Upper 3S Upper 2S Upper 1S Average Lower 1S Lower 2S Lower 3S Lower 4S
Spec spec
1 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 101 30,3 31,657836 31,39069816 31,1235607 30,8564232 30,5892857 30,3221482 30,0550108 29,78787327 29,5207358 29,5 32,5 28,5 32,5
2 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 102 30,3 31,657836 31,39069816 31,1235607 30,8564232 30,5892857 30,3221482 30,0550108 29,78787327 29,5207358 29,5 32,5 28,5 32,5
3 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 103 30,6 31,657836 31,39069816 31,1235607 30,8564232 30,5892857 30,3221482 30,0550108 29,78787327 29,5207358 29,5 32,5 28,5 32,5
4 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 104 30,4 31,657836 31,39069816 31,1235607 30,8564232 30,5892857 30,3221482 30,0550108 29,78787327 29,5207358 29,5 32,5 28,5 32,5
5 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 105 30,3 31,657836 31,39069816 31,1235607 30,8564232 30,5892857 30,3221482 30,0550108 29,78787327 29,5207358 29,5 32,5 28,5 32,5
6 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 106 30,9 31,657836 31,39069816 31,1235607 30,8564232 30,5892857 30,3221482 30,0550108 29,78787327 29,5207358 29,5 32,5 28,5 32,5
7 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 107 31 31,657836 31,39069816 31,1235607 30,8564232 30,5892857 30,3221482 30,0550108 29,78787327 29,5207358 29,5 32,5 28,5 32,5
8 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 108 30,7 31,657836 31,39069816 31,1235607 30,8564232 30,5892857 30,3221482 30,0550108 29,78787327 29,5207358 29,5 32,5 28,5 32,5
9 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 109 30,3 31,657836 31,39069816 31,1235607 30,8564232 30,5892857 30,3221482 30,0550108 29,78787327 29,5207358 29,5 32,5 28,5 32,5
10 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 110 30,9 31,657836 31,39069816 31,1235607 30,8564232 30,5892857 30,3221482 30,0550108 29,78787327 29,5207358 29,5 32,5 28,5 32,5
11 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 111 30,3 31,657836 31,39069816 31,1235607 30,8564232 30,5892857 30,3221482 30,0550108 29,78787327 29,5207358 29,5 32,5 28,5 32,5
12 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 112 30,9 31,657836 31,39069816 31,1235607 30,8564232 30,5892857 30,3221482 30,0550108 29,78787327 29,5207358 29,5 32,5 28,5 32,5
13 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 113 30,4 31,657836 31,39069816 31,1235607 30,8564232 30,5892857 30,3221482 30,0550108 29,78787327 29,5207358 29,5 32,5 28,5 32,5
14 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 114 30,5 31,657836 31,39069816 31,1235607 30,8564232 30,5892857 30,3221482 30,0550108 29,78787327 29,5207358 29,5 32,5 28,5 32,5
15 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 115 30,9 31,657836 31,39069816 31,1235607 30,8564232 30,5892857 30,3221482 30,0550108 29,78787327 29,5207358 29,5 32,5 28,5 32,5
16 CM1016G-30 B1 2018 Juni 8F 101 30,9 31,657836 31,39069816 31,1235607 30,8564232 30,5892857 30,3221482 30,0550108 29,78787327 29,5207358 29,5 32,5 28,5 32,5
17 CM1016G-30 B1 2018 Juni 8F 102 30,9 31,657836 31,39069816 31,1235607 30,8564232 30,5892857 30,3221482 30,0550108 29,78787327 29,5207358 29,5 32,5 28,5 32,5
18 CM1016G-30 B1 2018 Juni 8F 103 30,4 31,657836 31,39069816 31,1235607 30,8564232 30,5892857 30,3221482 30,0550108 29,78787327 29,5207358 29,5 32,5 28,5 32,5
19 CM1016G-30 B1 2018 Juni 8F 104 30,4 31,657836 31,39069816 31,1235607 30,8564232 30,5892857 30,3221482 30,0550108 29,78787327 29,5207358 29,5 32,5 28,5 32,5
20 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 101 30,9 31,657836 31,39069816 31,1235607 30,8564232 30,5892857 30,3221482 30,0550108 29,78787327 29,5207358 29,5 32,5 28,5 32,5
21 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 102 30,4 31,657836 31,39069816 31,1235607 30,8564232 30,5892857 30,3221482 30,0550108 29,78787327 29,5207358 29,5 32,5 28,5 32,5
22 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 103 30,3 31,657836 31,39069816 31,1235607 30,8564232 30,5892857 30,3221482 30,0550108 29,78787327 29,5207358 29,5 32,5 28,5 32,5
23 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 104 30,4 31,657836 31,39069816 31,1235607 30,8564232 30,5892857 30,3221482 30,0550108 29,78787327 29,5207358 29,5 32,5 28,5 32,5
24 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 105 30,9 31,657836 31,39069816 31,1235607 30,8564232 30,5892857 30,3221482 30,0550108 29,78787327 29,5207358 29,5 32,5 28,5 32,5
25 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 106 30,5 31,657836 31,39069816 31,1235607 30,8564232 30,5892857 30,3221482 30,0550108 29,78787327 29,5207358 29,5 32,5 28,5 32,5
26 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 107 30,4 31,657836 31,39069816 31,1235607 30,8564232 30,5892857 30,3221482 30,0550108 29,78787327 29,5207358 29,5 32,5 28,5 32,5
27 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 108 30,4 31,657836 31,39069816 31,1235607 30,8564232 30,5892857 30,3221482 30,0550108 29,78787327 29,5207358 29,5 32,5 28,5 32,5
28 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 109 31 31,657836 31,39069816 31,1235607 30,8564232 30,5892857 30,3221482 30,0550108 29,78787327 29,5207358 29,5 32,5 28,5 32,5

Tabel-9. Uji Ash

Gambar-12. Peta Kontrol Uji Ash


5.2.7.3. Peta kendali Uji Tensile Strenght
TS Warehouse Customer
No Nama Produk Tahun Bulan LOT Upper 4S Upper 3S Upper 2S Upper 1S Average Lower 1S Lower 2S Lower 3S Lower 4S
(Mpa) Spec spec
1 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 101 193 200,9236858 199,0677644 197,2118429 195,3559215 193,5 191,6440785 189,7881571 187,9322356 186,0763142 180 180
2 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 102 194 200,9236858 199,0677644 197,2118429 195,3559215 193,5 191,6440785 189,7881571 187,9322356 186,0763142 180 180
3 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 103 195 200,9236858 199,0677644 197,2118429 195,3559215 193,5 191,6440785 189,7881571 187,9322356 186,0763142 180 180
4 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 104 196 200,9236858 199,0677644 197,2118429 195,3559215 193,5 191,6440785 189,7881571 187,9322356 186,0763142 180 180
5 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 105 195 200,9236858 199,0677644 197,2118429 195,3559215 193,5 191,6440785 189,7881571 187,9322356 186,0763142 180 180
6 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 106 196 200,9236858 199,0677644 197,2118429 195,3559215 193,5 191,6440785 189,7881571 187,9322356 186,0763142 180 180
7 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 107 196 200,9236858 199,0677644 197,2118429 195,3559215 193,5 191,6440785 189,7881571 187,9322356 186,0763142 180 180
8 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 108 195 200,9236858 199,0677644 197,2118429 195,3559215 193,5 191,6440785 189,7881571 187,9322356 186,0763142 180 180
9 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 109 195 200,9236858 199,0677644 197,2118429 195,3559215 193,5 191,6440785 189,7881571 187,9322356 186,0763142 180 180
10 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 110 195 200,9236858 199,0677644 197,2118429 195,3559215 193,5 191,6440785 189,7881571 187,9322356 186,0763142 180 180
11 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 111 193 200,9236858 199,0677644 197,2118429 195,3559215 193,5 191,6440785 189,7881571 187,9322356 186,0763142 180 180
12 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 112 193 200,9236858 199,0677644 197,2118429 195,3559215 193,5 191,6440785 189,7881571 187,9322356 186,0763142 180 180
13 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 113 191 200,9236858 199,0677644 197,2118429 195,3559215 193,5 191,6440785 189,7881571 187,9322356 186,0763142 180 180
14 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 114 190 200,9236858 199,0677644 197,2118429 195,3559215 193,5 191,6440785 189,7881571 187,9322356 186,0763142 180 180
15 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 115 193 200,9236858 199,0677644 197,2118429 195,3559215 193,5 191,6440785 189,7881571 187,9322356 186,0763142 180 180
16 CM1016G-30 B1 2018 Juni 8F 101 193 200,9236858 199,0677644 197,2118429 195,3559215 193,5 191,6440785 189,7881571 187,9322356 186,0763142 180 180
17 CM1016G-30 B1 2018 Juni 8F 102 195 200,9236858 199,0677644 197,2118429 195,3559215 193,5 191,6440785 189,7881571 187,9322356 186,0763142 180 180
18 CM1016G-30 B1 2018 Juni 8F 103 196 200,9236858 199,0677644 197,2118429 195,3559215 193,5 191,6440785 189,7881571 187,9322356 186,0763142 180 180
19 CM1016G-30 B1 2018 Juni 8F 104 194 200,9236858 199,0677644 197,2118429 195,3559215 193,5 191,6440785 189,7881571 187,9322356 186,0763142 180 180
20 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 101 194 200,9236858 199,0677644 197,2118429 195,3559215 193,5 191,6440785 189,7881571 187,9322356 186,0763142 180 180
21 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 102 193 200,9236858 199,0677644 197,2118429 195,3559215 193,5 191,6440785 189,7881571 187,9322356 186,0763142 180 180
22 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 103 191 200,9236858 199,0677644 197,2118429 195,3559215 193,5 191,6440785 189,7881571 187,9322356 186,0763142 180 180
23 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 104 192 200,9236858 199,0677644 197,2118429 195,3559215 193,5 191,6440785 189,7881571 187,9322356 186,0763142 180 180
24 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 105 192 200,9236858 199,0677644 197,2118429 195,3559215 193,5 191,6440785 189,7881571 187,9322356 186,0763142 180 180
25 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 106 192 200,9236858 199,0677644 197,2118429 195,3559215 193,5 191,6440785 189,7881571 187,9322356 186,0763142 180 180
26 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 107 191 200,9236858 199,0677644 197,2118429 195,3559215 193,5 191,6440785 189,7881571 187,9322356 186,0763142 180 180
27 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 108 190 200,9236858 199,0677644 197,2118429 195,3559215 193,5 191,6440785 189,7881571 187,9322356 186,0763142 180 180
28 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 109 195 200,9236858 199,0677644 197,2118429 195,3559215 193,5 191,6440785 189,7881571 187,9322356 186,0763142 180 180

Tabel-10. Uji Tensile Strenght

Gambar-13. Peta Kontrol Uji Tensile Strenght


5.2.7.4. Peta kendali Uji Tensile Strain at Break
Warehouse Customer
Nama Produk Tahun Bulan LOT TE (%) Upper 4S Upper 3S Upper 2S Upper 1S Average Lower 1S Lower 2S Lower 3S Lower 4S
Spec spec
CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 101 3,6 3,8872875 3,79760851 3,70792948 3,61825046 3,5285714 3,4388924 3,34921337 3,25953434 3,16985532 2 1,5
CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 102 3,6 3,8872875 3,79760851 3,70792948 3,61825046 3,5285714 3,4388924 3,34921337 3,25953434 3,16985532 2 1,5
CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 103 3,6 3,8872875 3,79760851 3,70792948 3,61825046 3,5285714 3,4388924 3,34921337 3,25953434 3,16985532 2 1,5
CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 104 3,6 3,8872875 3,79760851 3,70792948 3,61825046 3,5285714 3,4388924 3,34921337 3,25953434 3,16985532 2 1,5
CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 105 3,6 3,8872875 3,79760851 3,70792948 3,61825046 3,5285714 3,4388924 3,34921337 3,25953434 3,16985532 2 1,5
CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 106 3,6 3,8872875 3,79760851 3,70792948 3,61825046 3,5285714 3,4388924 3,34921337 3,25953434 3,16985532 2 1,5
CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 107 3,6 3,8872875 3,79760851 3,70792948 3,61825046 3,5285714 3,4388924 3,34921337 3,25953434 3,16985532 2 1,5
CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 108 3,4 3,8872875 3,79760851 3,70792948 3,61825046 3,5285714 3,4388924 3,34921337 3,25953434 3,16985532 2 1,5
CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 109 3,4 3,8872875 3,79760851 3,70792948 3,61825046 3,5285714 3,4388924 3,34921337 3,25953434 3,16985532 2 1,5
CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 110 3,4 3,8872875 3,79760851 3,70792948 3,61825046 3,5285714 3,4388924 3,34921337 3,25953434 3,16985532 2 1,5
CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 111 3,5 3,8872875 3,79760851 3,70792948 3,61825046 3,5285714 3,4388924 3,34921337 3,25953434 3,16985532 2 1,5
CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 112 3,5 3,8872875 3,79760851 3,70792948 3,61825046 3,5285714 3,4388924 3,34921337 3,25953434 3,16985532 2 1,5
CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 113 3,5 3,8872875 3,79760851 3,70792948 3,61825046 3,5285714 3,4388924 3,34921337 3,25953434 3,16985532 2 1,5
CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 114 3,5 3,8872875 3,79760851 3,70792948 3,61825046 3,5285714 3,4388924 3,34921337 3,25953434 3,16985532 2 1,5
CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 115 3,5 3,8872875 3,79760851 3,70792948 3,61825046 3,5285714 3,4388924 3,34921337 3,25953434 3,16985532 2 1,5
CM1016G-30 B1 2018 Juni 8F 101 3,5 3,8872875 3,79760851 3,70792948 3,61825046 3,5285714 3,4388924 3,34921337 3,25953434 3,16985532 2 1,5
CM1016G-30 B1 2018 Juni 8F 102 3,7 3,8872875 3,79760851 3,70792948 3,61825046 3,5285714 3,4388924 3,34921337 3,25953434 3,16985532 2 1,5
CM1016G-30 B1 2018 Juni 8F 103 3,6 3,8872875 3,79760851 3,70792948 3,61825046 3,5285714 3,4388924 3,34921337 3,25953434 3,16985532 2 1,5
CM1016G-30 B1 2018 Juni 8F 104 3,7 3,8872875 3,79760851 3,70792948 3,61825046 3,5285714 3,4388924 3,34921337 3,25953434 3,16985532 2 1,5
CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 101 3,5 3,8872875 3,79760851 3,70792948 3,61825046 3,5285714 3,4388924 3,34921337 3,25953434 3,16985532 2 1,5
CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 102 3,4 3,8872875 3,79760851 3,70792948 3,61825046 3,5285714 3,4388924 3,34921337 3,25953434 3,16985532 2 1,5
CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 103 3,4 3,8872875 3,79760851 3,70792948 3,61825046 3,5285714 3,4388924 3,34921337 3,25953434 3,16985532 2 1,5
CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 104 3,5 3,8872875 3,79760851 3,70792948 3,61825046 3,5285714 3,4388924 3,34921337 3,25953434 3,16985532 2 1,5
CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 105 3,4 3,8872875 3,79760851 3,70792948 3,61825046 3,5285714 3,4388924 3,34921337 3,25953434 3,16985532 2 1,5
CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 106 3,5 3,8872875 3,79760851 3,70792948 3,61825046 3,5285714 3,4388924 3,34921337 3,25953434 3,16985532 2 1,5
CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 107 3,6 3,8872875 3,79760851 3,70792948 3,61825046 3,5285714 3,4388924 3,34921337 3,25953434 3,16985532 2 1,5
CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 108 3,5 3,8872875 3,79760851 3,70792948 3,61825046 3,5285714 3,4388924 3,34921337 3,25953434 3,16985532 2 1,5
CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 109 3,6 3,8872875 3,79760851 3,70792948 3,61825046 3,5285714 3,4388924 3,34921337 3,25953434 3,16985532 2 1,5

Tabel-11. Uji Tensile Strain at Break

Gambar-14. Peta Kontrol Uji Tensile Strain at Break


1.2.7.5. Peta kendali Uji Flexure
FS
No Nama Produk Tahun Bulan LOT Upper 4S Upper 3S Upper 2S Upper 1S Average Lower 1S Lower 2S Lower 3S Lower 4S
(Mpa)
1 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 101 297 304,0998 301,1552111 298,210617 295,26602 292,32143 289,376834 286,43224 283,487646 280,543052
2 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 102 296 304,0998 301,1552111 298,210617 295,26602 292,32143 289,376834 286,43224 283,487646 280,543052
3 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 103 291 304,0998 301,1552111 298,210617 295,26602 292,32143 289,376834 286,43224 283,487646 280,543052
4 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 104 295 304,0998 301,1552111 298,210617 295,26602 292,32143 289,376834 286,43224 283,487646 280,543052
5 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 105 289 304,0998 301,1552111 298,210617 295,26602 292,32143 289,376834 286,43224 283,487646 280,543052
6 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 106 294 304,0998 301,1552111 298,210617 295,26602 292,32143 289,376834 286,43224 283,487646 280,543052
7 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 107 294 304,0998 301,1552111 298,210617 295,26602 292,32143 289,376834 286,43224 283,487646 280,543052
8 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 108 286 304,0998 301,1552111 298,210617 295,26602 292,32143 289,376834 286,43224 283,487646 280,543052
9 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 109 289 304,0998 301,1552111 298,210617 295,26602 292,32143 289,376834 286,43224 283,487646 280,543052
10 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 110 289 304,0998 301,1552111 298,210617 295,26602 292,32143 289,376834 286,43224 283,487646 280,543052
11 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 111 293 304,0998 301,1552111 298,210617 295,26602 292,32143 289,376834 286,43224 283,487646 280,543052
12 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 112 294 304,0998 301,1552111 298,210617 295,26602 292,32143 289,376834 286,43224 283,487646 280,543052
13 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 113 295 304,0998 301,1552111 298,210617 295,26602 292,32143 289,376834 286,43224 283,487646 280,543052
14 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 114 290 304,0998 301,1552111 298,210617 295,26602 292,32143 289,376834 286,43224 283,487646 280,543052
15 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 115 290 304,0998 301,1552111 298,210617 295,26602 292,32143 289,376834 286,43224 283,487646 280,543052
16 CM1016G-30 B1 2018 Juni 8F 101 294 304,0998 301,1552111 298,210617 295,26602 292,32143 289,376834 286,43224 283,487646 280,543052
17 CM1016G-30 B1 2018 Juni 8F 102 296 304,0998 301,1552111 298,210617 295,26602 292,32143 289,376834 286,43224 283,487646 280,543052
18 CM1016G-30 B1 2018 Juni 8F 103 297 304,0998 301,1552111 298,210617 295,26602 292,32143 289,376834 286,43224 283,487646 280,543052
19 CM1016G-30 B1 2018 Juni 8F 104 294 304,0998 301,1552111 298,210617 295,26602 292,32143 289,376834 286,43224 283,487646 280,543052
20 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 101 290 304,0998 301,1552111 298,210617 295,26602 292,32143 289,376834 286,43224 283,487646 280,543052
21 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 102 291 304,0998 301,1552111 298,210617 295,26602 292,32143 289,376834 286,43224 283,487646 280,543052
22 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 103 288 304,0998 301,1552111 298,210617 295,26602 292,32143 289,376834 286,43224 283,487646 280,543052
23 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 104 291 304,0998 301,1552111 298,210617 295,26602 292,32143 289,376834 286,43224 283,487646 280,543052
24 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 105 296 304,0998 301,1552111 298,210617 295,26602 292,32143 289,376834 286,43224 283,487646 280,543052
25 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 106 293 304,0998 301,1552111 298,210617 295,26602 292,32143 289,376834 286,43224 283,487646 280,543052
26 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 107 292 304,0998 301,1552111 298,210617 295,26602 292,32143 289,376834 286,43224 283,487646 280,543052
27 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 108 290 304,0998 301,1552111 298,210617 295,26602 292,32143 289,376834 286,43224 283,487646 280,543052
28 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 109 291 304,0998 301,1552111 298,210617 295,26602 292,32143 289,376834 286,43224 283,487646 280,543052

Tabel-12. Uji Flexure

Gambar-15. Peta Kontrol Uji Flexure


1.2.7.6. Peta kendali Uji FM
FM
No Nama Produk Tahun Bulan LOT Upper 4S Upper 3S Upper 2S Upper 1S Average Lower 1S Lower 2S Lower 3S Lower 4S
(Mpa)
1 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 101 9032 9497,064538 9349,18233 9201,30013 9053,41792 8905,53571 8757,65351 8609,7713 8461,8891 8314,00689
2 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 102 8735 9497,064538 9349,18233 9201,30013 9053,41792 8905,53571 8757,65351 8609,7713 8461,8891 8314,00689
3 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 103 8574 9497,064538 9349,18233 9201,30013 9053,41792 8905,53571 8757,65351 8609,7713 8461,8891 8314,00689
4 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 104 8791 9497,064538 9349,18233 9201,30013 9053,41792 8905,53571 8757,65351 8609,7713 8461,8891 8314,00689
5 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 105 8752 9497,064538 9349,18233 9201,30013 9053,41792 8905,53571 8757,65351 8609,7713 8461,8891 8314,00689
6 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 106 8746 9497,064538 9349,18233 9201,30013 9053,41792 8905,53571 8757,65351 8609,7713 8461,8891 8314,00689
7 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 107 8826 9497,064538 9349,18233 9201,30013 9053,41792 8905,53571 8757,65351 8609,7713 8461,8891 8314,00689
8 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 108 8983 9497,064538 9349,18233 9201,30013 9053,41792 8905,53571 8757,65351 8609,7713 8461,8891 8314,00689
9 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 109 8971 9497,064538 9349,18233 9201,30013 9053,41792 8905,53571 8757,65351 8609,7713 8461,8891 8314,00689
10 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 110 8880 9497,064538 9349,18233 9201,30013 9053,41792 8905,53571 8757,65351 8609,7713 8461,8891 8314,00689
11 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 111 8856 9497,064538 9349,18233 9201,30013 9053,41792 8905,53571 8757,65351 8609,7713 8461,8891 8314,00689
12 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 112 9126 9497,064538 9349,18233 9201,30013 9053,41792 8905,53571 8757,65351 8609,7713 8461,8891 8314,00689
13 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 113 8867 9497,064538 9349,18233 9201,30013 9053,41792 8905,53571 8757,65351 8609,7713 8461,8891 8314,00689
14 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 114 8736 9497,064538 9349,18233 9201,30013 9053,41792 8905,53571 8757,65351 8609,7713 8461,8891 8314,00689
15 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 115 8966 9497,064538 9349,18233 9201,30013 9053,41792 8905,53571 8757,65351 8609,7713 8461,8891 8314,00689
16 CM1016G-30 B1 2018 Juni 8F 101 8775 9497,064538 9349,18233 9201,30013 9053,41792 8905,53571 8757,65351 8609,7713 8461,8891 8314,00689
17 CM1016G-30 B1 2018 Juni 8F 102 8943 9497,064538 9349,18233 9201,30013 9053,41792 8905,53571 8757,65351 8609,7713 8461,8891 8314,00689
18 CM1016G-30 B1 2018 Juni 8F 103 8798 9497,064538 9349,18233 9201,30013 9053,41792 8905,53571 8757,65351 8609,7713 8461,8891 8314,00689
19 CM1016G-30 B1 2018 Juni 8F 104 8725 9497,064538 9349,18233 9201,30013 9053,41792 8905,53571 8757,65351 8609,7713 8461,8891 8314,00689
20 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 101 9047 9497,064538 9349,18233 9201,30013 9053,41792 8905,53571 8757,65351 8609,7713 8461,8891 8314,00689
21 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 102 8988 9497,064538 9349,18233 9201,30013 9053,41792 8905,53571 8757,65351 8609,7713 8461,8891 8314,00689
22 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 103 8916 9497,064538 9349,18233 9201,30013 9053,41792 8905,53571 8757,65351 8609,7713 8461,8891 8314,00689
23 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 104 9011 9497,064538 9349,18233 9201,30013 9053,41792 8905,53571 8757,65351 8609,7713 8461,8891 8314,00689
24 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 105 9249 9497,064538 9349,18233 9201,30013 9053,41792 8905,53571 8757,65351 8609,7713 8461,8891 8314,00689
25 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 106 9054 9497,064538 9349,18233 9201,30013 9053,41792 8905,53571 8757,65351 8609,7713 8461,8891 8314,00689
26 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 107 9017 9497,064538 9349,18233 9201,30013 9053,41792 8905,53571 8757,65351 8609,7713 8461,8891 8314,00689
27 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 108 8965 9497,064538 9349,18233 9201,30013 9053,41792 8905,53571 8757,65351 8609,7713 8461,8891 8314,00689
28 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 109 9026 9497,064538 9349,18233 9201,30013 9053,41792 8905,53571 8757,65351 8609,7713 8461,8891 8314,00689

Tabel-13. Uji FM

Gambar-16. Peta Kontrol Uji FM


1.2.7.7. Peta Kendali Uji Charpy Impact Strenght
CHARPY (NOTCHED) Warehouse Customer
No Nama Produk Tahun Bulan LOT Upper 4S Upper 3S Upper 2S Upper 1S Average Lower 1S Lower 2S Lower 3S Lower 4S
(Kj/m2) Spec spec
1 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 101 15,7 18,410602 17,7069692 17,0033366 16,299704 15,5960714 14,8924388 14,1888063 13,4851737 12,7815411 9 10
2 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 102 15,4 18,410602 17,7069692 17,0033366 16,299704 15,5960714 14,8924388 14,1888063 13,4851737 12,7815411 9 10
3 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 103 16 18,410602 17,7069692 17,0033366 16,299704 15,5960714 14,8924388 14,1888063 13,4851737 12,7815411 9 10
4 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 104 15,4 18,410602 17,7069692 17,0033366 16,299704 15,5960714 14,8924388 14,1888063 13,4851737 12,7815411 9 10
5 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 105 15,7 18,410602 17,7069692 17,0033366 16,299704 15,5960714 14,8924388 14,1888063 13,4851737 12,7815411 9 10
6 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 106 15,8 18,410602 17,7069692 17,0033366 16,299704 15,5960714 14,8924388 14,1888063 13,4851737 12,7815411 9 10
7 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 107 15,6 18,410602 17,7069692 17,0033366 16,299704 15,5960714 14,8924388 14,1888063 13,4851737 12,7815411 9 10
8 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 108 15,69 18,410602 17,7069692 17,0033366 16,299704 15,5960714 14,8924388 14,1888063 13,4851737 12,7815411 9 10
9 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 109 15,4 18,410602 17,7069692 17,0033366 16,299704 15,5960714 14,8924388 14,1888063 13,4851737 12,7815411 9 10
10 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 110 15,4 18,410602 17,7069692 17,0033366 16,299704 15,5960714 14,8924388 14,1888063 13,4851737 12,7815411 9 10
11 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 111 15,5 18,410602 17,7069692 17,0033366 16,299704 15,5960714 14,8924388 14,1888063 13,4851737 12,7815411 9 10
12 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 112 15,8 18,410602 17,7069692 17,0033366 16,299704 15,5960714 14,8924388 14,1888063 13,4851737 12,7815411 9 10
13 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 113 15,6 18,410602 17,7069692 17,0033366 16,299704 15,5960714 14,8924388 14,1888063 13,4851737 12,7815411 9 10
14 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 114 15,6 18,410602 17,7069692 17,0033366 16,299704 15,5960714 14,8924388 14,1888063 13,4851737 12,7815411 9 10
15 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 115 15,9 18,410602 17,7069692 17,0033366 16,299704 15,5960714 14,8924388 14,1888063 13,4851737 12,7815411 9 10
16 CM1016G-30 B1 2018 Juni 8F 101 15,9 18,410602 17,7069692 17,0033366 16,299704 15,5960714 14,8924388 14,1888063 13,4851737 12,7815411 9 10
17 CM1016G-30 B1 2018 Juni 8F 102 16,1 18,410602 17,7069692 17,0033366 16,299704 15,5960714 14,8924388 14,1888063 13,4851737 12,7815411 9 10
18 CM1016G-30 B1 2018 Juni 8F 103 16,1 18,410602 17,7069692 17,0033366 16,299704 15,5960714 14,8924388 14,1888063 13,4851737 12,7815411 9 10
19 CM1016G-30 B1 2018 Juni 8F 104 16,3 18,410602 17,7069692 17,0033366 16,299704 15,5960714 14,8924388 14,1888063 13,4851737 12,7815411 9 10
20 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 101 16,1 18,410602 17,7069692 17,0033366 16,299704 15,5960714 14,8924388 14,1888063 13,4851737 12,7815411 9 10
21 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 102 15,5 18,410602 17,7069692 17,0033366 16,299704 15,5960714 14,8924388 14,1888063 13,4851737 12,7815411 9 10
22 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 103 15,2 18,410602 17,7069692 17,0033366 16,299704 15,5960714 14,8924388 14,1888063 13,4851737 12,7815411 9 10
23 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 104 12,3 18,410602 17,7069692 17,0033366 16,299704 15,5960714 14,8924388 14,1888063 13,4851737 12,7815411 9 10
24 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 105 15,7 18,410602 17,7069692 17,0033366 16,299704 15,5960714 14,8924388 14,1888063 13,4851737 12,7815411 9 10
25 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 106 15,7 18,410602 17,7069692 17,0033366 16,299704 15,5960714 14,8924388 14,1888063 13,4851737 12,7815411 9 10
26 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 107 15,9 18,410602 17,7069692 17,0033366 16,299704 15,5960714 14,8924388 14,1888063 13,4851737 12,7815411 9 10
27 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 108 15,3 18,410602 17,7069692 17,0033366 16,299704 15,5960714 14,8924388 14,1888063 13,4851737 12,7815411 9 10
28 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 109 16,1 18,410602 17,7069692 17,0033366 16,299704 15,5960714 14,8924388 14,1888063 13,4851737 12,7815411 9 10

Tabel-14. Uji Charpy Impact Strenght

Gambar-17. Peta Kontrol Uji Charpy Impact Strenght


1.2.7.8. Peta Kendali Uji Density
DENSITY
No Nama Produk Tahun Bulan LOT Upper 4S Upper 3S Upper 2S Upper 1S Average Lower 1S Lower 2S Lower 3S Lower 4S Warehouse Spec
(Kg/m2)
1 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 101 1356 1368,6746 1365,75595 1362,8373 1359,9187 1357 1354,08135 1351,1627 1348,24405 1345,3254 1320 1420
2 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 102 1354 1368,6746 1365,75595 1362,8373 1359,9187 1357 1354,08135 1351,1627 1348,24405 1345,3254 1320 1420
3 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 103 1355 1368,6746 1365,75595 1362,8373 1359,9187 1357 1354,08135 1351,1627 1348,24405 1345,3254 1320 1420
4 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 104 1355 1368,6746 1365,75595 1362,8373 1359,9187 1357 1354,08135 1351,1627 1348,24405 1345,3254 1320 1420
5 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 105 1354 1368,6746 1365,75595 1362,8373 1359,9187 1357 1354,08135 1351,1627 1348,24405 1345,3254 1320 1420
6 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 106 1360 1368,6746 1365,75595 1362,8373 1359,9187 1357 1354,08135 1351,1627 1348,24405 1345,3254 1320 1420
7 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 107 1362 1368,6746 1365,75595 1362,8373 1359,9187 1357 1354,08135 1351,1627 1348,24405 1345,3254 1320 1420
8 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 108 1357 1368,6746 1365,75595 1362,8373 1359,9187 1357 1354,08135 1351,1627 1348,24405 1345,3254 1320 1420
9 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 109 1352 1368,6746 1365,75595 1362,8373 1359,9187 1357 1354,08135 1351,1627 1348,24405 1345,3254 1320 1420
10 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 110 1360 1368,6746 1365,75595 1362,8373 1359,9187 1357 1354,08135 1351,1627 1348,24405 1345,3254 1320 1420
11 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 111 1353 1368,6746 1365,75595 1362,8373 1359,9187 1357 1354,08135 1351,1627 1348,24405 1345,3254 1320 1420
12 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 112 1357 1368,6746 1365,75595 1362,8373 1359,9187 1357 1354,08135 1351,1627 1348,24405 1345,3254 1320 1420
13 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 113 1354 1368,6746 1365,75595 1362,8373 1359,9187 1357 1354,08135 1351,1627 1348,24405 1345,3254 1320 1420
14 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 114 1354 1368,6746 1365,75595 1362,8373 1359,9187 1357 1354,08135 1351,1627 1348,24405 1345,3254 1320 1420
15 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 115 1361 1368,6746 1365,75595 1362,8373 1359,9187 1357 1354,08135 1351,1627 1348,24405 1345,3254 1320 1420
16 CM1016G-30 B1 2018 Juni 8F 101 1359 1368,6746 1365,75595 1362,8373 1359,9187 1357 1354,08135 1351,1627 1348,24405 1345,3254 1320 1420
17 CM1016G-30 B1 2018 Juni 8F 102 1360 1368,6746 1365,75595 1362,8373 1359,9187 1357 1354,08135 1351,1627 1348,24405 1345,3254 1320 1420
18 CM1016G-30 B1 2018 Juni 8F 103 1356 1368,6746 1365,75595 1362,8373 1359,9187 1357 1354,08135 1351,1627 1348,24405 1345,3254 1320 1420
19 CM1016G-30 B1 2018 Juni 8F 104 1355 1368,6746 1365,75595 1362,8373 1359,9187 1357 1354,08135 1351,1627 1348,24405 1345,3254 1320 1420
20 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 101 1360 1368,6746 1365,75595 1362,8373 1359,9187 1357 1354,08135 1351,1627 1348,24405 1345,3254 1320 1420
21 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 102 1356 1368,6746 1365,75595 1362,8373 1359,9187 1357 1354,08135 1351,1627 1348,24405 1345,3254 1320 1420
22 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 103 1355 1368,6746 1365,75595 1362,8373 1359,9187 1357 1354,08135 1351,1627 1348,24405 1345,3254 1320 1420
23 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 104 1357 1368,6746 1365,75595 1362,8373 1359,9187 1357 1354,08135 1351,1627 1348,24405 1345,3254 1320 1420
24 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 105 1361 1368,6746 1365,75595 1362,8373 1359,9187 1357 1354,08135 1351,1627 1348,24405 1345,3254 1320 1420
25 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 106 1357 1368,6746 1365,75595 1362,8373 1359,9187 1357 1354,08135 1351,1627 1348,24405 1345,3254 1320 1420
26 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 107 1356 1368,6746 1365,75595 1362,8373 1359,9187 1357 1354,08135 1351,1627 1348,24405 1345,3254 1320 1420
27 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 108 1357 1368,6746 1365,75595 1362,8373 1359,9187 1357 1354,08135 1351,1627 1348,24405 1345,3254 1320 1420
28 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 109 1363 1368,6746 1365,75595 1362,8373 1359,9187 1357 1354,08135 1351,1627 1348,24405 1345,3254 1320 1420

Tabel-15. Uji Density

Gambar-18. Peta Kontrol Uji Density


1.2.7.9. Peta Kendali Uji Viscosity Number
Warehouse Customer
No Nama Produk Tahun Bulan LOT VN (ml/g) Upper 4S Upper 3S Upper 2S Upper 1S Average Lower 1S Lower 2S Lower 3S Lower 4S
Spec spec
1 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 101 144,90 148,94615 147,670327 146,394504 145,11868 143,842857 142,567034 141,291211 140,015388 138,739564 135 155 130 160
2 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 102 146,10 148,94615 147,670327 146,394504 145,11868 143,842857 142,567034 141,291211 140,015388 138,739564 135 155 130 160
3 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 103 145,10 148,94615 147,670327 146,394504 145,11868 143,842857 142,567034 141,291211 140,015388 138,739564 135 155 130 160
4 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 104 145,10 148,94615 147,670327 146,394504 145,11868 143,842857 142,567034 141,291211 140,015388 138,739564 135 155 130 160
5 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 105 145,20 148,94615 147,670327 146,394504 145,11868 143,842857 142,567034 141,291211 140,015388 138,739564 135 155 130 160
6 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 106 144,80 148,94615 147,670327 146,394504 145,11868 143,842857 142,567034 141,291211 140,015388 138,739564 135 155 130 160
7 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 107 145,00 148,94615 147,670327 146,394504 145,11868 143,842857 142,567034 141,291211 140,015388 138,739564 135 155 130 160
8 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 108 142,20 148,94615 147,670327 146,394504 145,11868 143,842857 142,567034 141,291211 140,015388 138,739564 135 155 130 160
9 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 109 143,40 148,94615 147,670327 146,394504 145,11868 143,842857 142,567034 141,291211 140,015388 138,739564 135 155 130 160
10 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 110 142,80 148,94615 147,670327 146,394504 145,11868 143,842857 142,567034 141,291211 140,015388 138,739564 135 155 130 160
11 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 111 143,20 148,94615 147,670327 146,394504 145,11868 143,842857 142,567034 141,291211 140,015388 138,739564 135 155 130 160
12 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 112 143,20 148,94615 147,670327 146,394504 145,11868 143,842857 142,567034 141,291211 140,015388 138,739564 135 155 130 160
13 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 113 142,80 148,94615 147,670327 146,394504 145,11868 143,842857 142,567034 141,291211 140,015388 138,739564 135 155 130 160
14 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 114 142,90 148,94615 147,670327 146,394504 145,11868 143,842857 142,567034 141,291211 140,015388 138,739564 135 155 130 160
15 CM1016G-30 B1 2018 Mei 8E 115 141,40 148,94615 147,670327 146,394504 145,11868 143,842857 142,567034 141,291211 140,015388 138,739564 135 155 130 160
16 CM1016G-30 B1 2018 Juni 8F 101 142,90 148,94615 147,670327 146,394504 145,11868 143,842857 142,567034 141,291211 140,015388 138,739564 135 155 130 160
17 CM1016G-30 B1 2018 Juni 8F 102 144,00 148,94615 147,670327 146,394504 145,11868 143,842857 142,567034 141,291211 140,015388 138,739564 135 155 130 160
18 CM1016G-30 B1 2018 Juni 8F 103 144,50 148,94615 147,670327 146,394504 145,11868 143,842857 142,567034 141,291211 140,015388 138,739564 135 155 130 160
19 CM1016G-30 B1 2018 Juni 8F 104 143,70 148,94615 147,670327 146,394504 145,11868 143,842857 142,567034 141,291211 140,015388 138,739564 135 155 130 160
20 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 101 143,50 148,94615 147,670327 146,394504 145,11868 143,842857 142,567034 141,291211 140,015388 138,739564 135 155 130 160
21 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 102 143,20 148,94615 147,670327 146,394504 145,11868 143,842857 142,567034 141,291211 140,015388 138,739564 135 155 130 160
22 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 103 142,60 148,94615 147,670327 146,394504 145,11868 143,842857 142,567034 141,291211 140,015388 138,739564 135 155 130 160
23 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 104 143,50 148,94615 147,670327 146,394504 145,11868 143,842857 142,567034 141,291211 140,015388 138,739564 135 155 130 160
24 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 105 145,00 148,94615 147,670327 146,394504 145,11868 143,842857 142,567034 141,291211 140,015388 138,739564 135 155 130 160
25 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 106 143,20 148,94615 147,670327 146,394504 145,11868 143,842857 142,567034 141,291211 140,015388 138,739564 135 155 130 160
26 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 107 142,50 148,94615 147,670327 146,394504 145,11868 143,842857 142,567034 141,291211 140,015388 138,739564 135 155 130 160
27 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 108 143,80 148,94615 147,670327 146,394504 145,11868 143,842857 142,567034 141,291211 140,015388 138,739564 135 155 130 160
28 CM1016G-30 B1 2018 Juli 8G 109 147,10 148,94615 147,670327 146,394504 145,11868 143,842857 142,567034 141,291211 140,015388 138,739564 135 155 130 160

Tabel-16. Uji Viscosity Number

Gambar-19. Peta Kontrol Uji Viscosity Number

1.2.8. Upper Specification Limit (USL) dan Lower Specification Limit


(LSL)

No Variabel USL LSL


1 MOISTURE (%) 0,15 -
2 ASH (%) 32,5 29,5
3 TS (Mpa) - 180
4 TE (%) - 2
5 FLEXURE (Mpa) - -
6 FM (Mpa) - -
7 CHARPY (NOTCHED) (Kj/m2) - 9
8 DENSITY (Kg/m2) 1420 1320
9 VN (ml/g) 155 135

Tabel-17. Upper Specification Limit (USL) dan Lower Specification Limit (LSL)
1.2.9. Upper Process Capability (CpL) dan Lower Proses Capability
(CpL)

𝑈𝑆𝐿 − 𝑋̅
𝐶𝑝𝑈 =
3𝑆

𝑋̅ − 𝐿𝑆𝐿
𝐶𝑝𝐿 =
3𝑆

No Variabel Cpu Cpl


1 MOISTURE (%) 1,79 -
2 ASH (%) 2,4 1,3592074
3 TS (Mpa) - 2,4246716
4 TE (%) - 5,6816384
5 FLEXURE (Mpa) - -
6 FM (Mpa) - -
7 CHARPY (NOTCHED) (Kj/m2) - 3,1247707
8 DENSITY (Kg/m2) 7 4,2256978
9 VN (ml/g) 3 2,3103664

Tabel-18. Upper Process Capability (CpL) dan Lower Proses Capability (CpL)
1.2.10. Process Capability (Cp)

(𝑈𝑆𝐿 − 𝐿𝑆𝐿)
𝐶𝑝 =
6𝜎

No Variabel Cp
1 MOISTURE (%) -
2 ASH (%) 1,9
3 TS (Mpa) -
4 TE (%) -
5 FLEXURE (Mpa) -
6 FM (Mpa) -
7 CHARPY (NOTCHED) (Kj/m2) -
8 DENSITY (Kg/m2) 6
9 VN (ml/g) 3

Tabel-19. Process Capability (Cp)


1.2.11. Index Process Capability (Cpk)

𝐶𝑝𝑘 = min(𝐶𝑝𝑈, 𝐶𝑝𝐿)

No Variabel Cpk
1 MOISTURE (%) 1,789
2 ASH (%) 1,359
3 TS (Mpa) 2,425
4 TE (%) 5,682
5 FLEXURE (Mpa) -
6 FM (Mpa) -
7 CHARPY (NOTCHED) (Kj/m2) 3,125
8 DENSITY (Kg/m2) 4,226
9 VN (ml/g) 2,310

Tabel-20. Index Process Capability (Cpk)

5.3. Analisa
5.3.1. Pengendalian Rata-Rata Proses Uji

5.3.1.1. Pengendalian Rata-Rata Proses Uji Moisture

Analisis pengendalian rata-rata proses uji Moisture produk CM1016G-


30B1 dengan menggunakan peta kendali. Gambar-11 yang merupakan peta kendali
uji Moisture produk CM1016G-30B1 menunjukkan bahwa nilai batas Upper 4S
dari peta kendali Uji Moisture sebesar 0,128, nilai batas Upper 3S dari peta kendali
Uji Moisture sebesar 0,112, nilai batas Upper 2S dari peta kendali Uji Moisture
sebesar 0,096, nilai batas Upper 1S dari peta kendali Uji Moisture sebesar 0,08,
nilai average dari peta kendali Uji Moisture sebesar 0,064, nilai batas Lower 1S dari
peta kendali Uji Moisture sebesar 0,048, nilai batas Lower 2S dari peta kendali Uji
Moisture sebesar 0,032, nilai batas Lower 3S dari peta kendali Uji Moisture sebesar
0,016, nilai batas Lower 4S dari peta kendali Uji Moisture sebesar 0,0004, nilai
batas Warehouse Spec dari peta kendali Uji Moisture sebesar 0,15, nilai batas
Customer Spec dari peta kendali Uji Moisture sebesar 0,15, sehingga tidak terdapat
pengamatan yang berada diluar batas kendali 4S, Warehouse Spec, dan Customer
Spec.

5.3.1.2. Pengendalian Rata-Rata Proses Uji Ash

Analisis pengendalian rata-rata proses Uji Ash produk CM1016G-30B1


dengan menggunakan peta kendali. Gambar-12 yang merupakan peta kendali Uji
Ash produk CM1016G-30B1 menunjukkan bahwa nilai batas Upper 4S dari peta
kendali Uji Ash sebesar 31,66, nilai batas Upper 3S dari peta kendali Uji Ash sebesar
31,39, nilai batas Upper 2S dari peta kendali Uji Ash sebesar 31,12, nilai batas
Upper 1S dari peta kendali Uji Ash sebesar 30,86, nilai average dari peta kendali
Uji Ash sebesar 30,59, nilai batas Lower 1S dari peta kendali Uji Ash sebesar 30,32,
nilai batas Lower 2S dari peta kendali Uji Ash sebesar 30,05, nilai batas Lower 3S
dari peta kendali Uji Ash sebesar 29,79, nilai batas Lower 4S dari peta kendali Uji
Ash sebesar 29,52, nilai batas Warehouse Spec dari peta kendali Uji Ash sebesar
29,5 – 32,5, nilai batas Customer Spec dari peta kendali Uji Ash sebesar 28,5 – 32,5,
sehingga tidak terdapat pengamatan yang berada diluar batas kendali 4S,
Warehouse Spec, dan Customer Spec.

5.3.1.3. Pengendalian Rata-Rata Proses Uji Tensile Strenght

Analisis pengendalian rata-rata proses Uji Tensile Strenght produk


CM1016G-30B1 dengan menggunakan peta kendali. Gambar-13 yang merupakan
peta kendali Uji Tensile Strenght produk CM1016G-30B1 menunjukkan bahwa
nilai batas Upper 4S dari peta kendali Uji Tensile Strenght sebesar 200,92, nilai
batas Upper 3S dari peta kendali Uji Tensile Strenght sebesar 199,07, nilai batas
Upper 2S dari peta kendali Uji Tensile Strenght sebesar 197,21, nilai batas Upper
1S dari peta kendali Uji Tensile Strenght sebesar 195,35, nilai average dari peta
kendali Uji Tensile Strenght sebesar 193,5, nilai batas Lower 1S dari peta kendali
Uji Tensile Strenght sebesar 191,64, nilai batas Lower 2S dari peta kendali Uji
Tensile Strenght sebesar 189,79, nilai batas Lower 3S dari peta kendali Uji Tensile
Strenght sebesar 187,93, nilai batas Lower 4S dari peta kendali Uji Tensile Strenght
sebesar 186,07, nilai batas Warehouse Spec dari peta kendali Uji Tensile Strenght
sebesar 180, nilai batas Customer Spec dari peta kendali Uji Tensile Strenght
sebesar 180, sehingga tidak terdapat pengamatan yang berada diluar batas kendali
4S, Warehouse Spec, dan Customer Spec.

5.3.1.4. Pengendalian Rata-Rata Proses Uji Tensile Strain at Break

Analisis pengendalian rata-rata proses Uji Tensile Strain at Break produk


CM1016G-30B1 dengan menggunakan peta kendali. Gambar-14 yang merupakan
peta kendali Uji Tensile Strain at Break produk CM1016G-30B1 menunjukkan
bahwa nilai batas Upper 4S dari peta kendali Uji Tensile Strain at Break sebesar
3,887, nilai batas Upper 3S dari peta kendali Uji Tensile Strain at Break sebesar
3,798, nilai batas Upper 2S dari peta kendali Uji Tensile Strain at Break sebesar
3,708, nilai batas Upper 1S dari peta kendali Uji Tensile Strain at Break sebesar
3,618, nilai average dari peta kendali Uji Tensile Strain at Break sebesar 3,528,
nilai batas Lower 1S dari peta kendali Uji Tensile Strain at Break sebesar 3,439,
nilai batas Lower 2S dari peta kendali Uji Tensile Strain at Break sebesar 3,349,
nilai batas Lower 3S dari peta kendali Uji Tensile Strain at Break sebesar 3,259,
nilai batas Lower 4S dari peta kendali Uji Tensile Strain at Break sebesar 3,17, nilai
batas Warehouse Spec dari peta kendali Uji Tensile Strain at Break sebesar 2, nilai
batas Customer Spec dari peta kendali Uji Tensile Strain at Break sebesar 1,5,
sehingga tidak terdapat pengamatan yang berada diluar batas kendali 4S,
Warehouse Spec, dan Customer Spec.

5.3.1.5. Pengendalian Rata-Rata Proses Uji Flexure

Analisis pengendalian rata-rata proses Uji Flexure produk CM1016G-30B1


dengan menggunakan peta kendali. Gambar-15 yang merupakan peta kendali Uji
Flexure produk CM1016G-30B1 menunjukkan bahwa nilai batas Upper 4S dari
peta kendali Uji Flexure sebesar 304,1, nilai batas Upper 3S dari peta kendali Uji
FLEXURE sebesar 301,15, nilai batas Upper 2S dari peta kendali Uji Flexure
sebesar 298,21, nilai batas Upper 1S dari peta kendali Uji Flexure sebesar 295,27,
nilai average dari peta kendali Uji Flexure sebesar 292,32, nilai batas Lower 1S dari
peta kendali Uji Flexure ksebesar 289,38, nilai batas Lower 2S dari peta kendali Uji
Flexure sebesar 286,43, nilai batas Lower 3S dari peta kendali Uji Flexure sebesar
283,49, nilai batas Lower 4S dari peta kendali Uji Flexure sebesar 280,54, sehingga
tidak terdapat pengamatan yang berada diluar batas kendali 4S, Warehouse Spec,
dan Customer Spec.

5.3.1.6. Pengendalian Rata-Rata Proses Uji FM

Analisis pengendalian rata-rata proses Uji FM produk CM1016G-30B1


dengan menggunakan peta kendali. Gambar-16 yang merupakan peta kendali Uji
FM produk CM1016G-30B1 menunjukkan bahwa nilai batas Upper 4S dari peta
kendali Uji FM sebesar 9497,06, nilai batas Upper 3S dari peta kendali Uji FM
sebesar 9349,18, nilai batas Upper 2S dari peta kendali Uji FM sebesar 9201,3, nilai
batas Upper 1S dari peta kendali Uji FM sebesar 9053,42, nilai average dari peta
kendali Uji FM sebesar 8905,53, nilai batas Lower 1S dari peta kendali Uji FM
ksebesar 8757,65, nilai batas Lower 2S dari peta kendali Uji FM sebesar 8609,77,
nilai batas Lower 3S dari peta kendali Uji FM sebesar 8461,89, nilai batas Lower
4S dari peta kendali Uji FM sebesar 8314, sehingga tidak terdapat pengamatan yang
berada diluar batas kendali 4S, Warehouse Spec, dan Customer Spec.

5.3.1.7. Pengendalian Rata-Rata Proses Uji Charpy Impact Strenght

Analisis pengendalian rata-rata proses Uji Charpy Impact Strenght produk


CM1016G-30B1 dengan menggunakan peta kendali. Gambar-17 yang merupakan
peta kendali Uji Charpy Impact Strenght produk CM1016G-30B1 menunjukkan
bahwa nilai batas Upper 4S dari peta kendali Uji Charpy Impact Strenght sebesar
18,41, nilai batas Upper 3S dari peta kendali Uji Charpy Impact Strenght sebesar
17,70, nilai batas Upper 2S dari peta kendali Uji Charpy Impact Strenght sebesar
17,00, nilai batas Upper 1S dari peta kendali Uji Charpy Impact Strenght sebesar
16,3, nilai average dari peta kendali Uji Charpy Impact Strenght sebesar 15,6, nilai
batas Lower 1S dari peta kendali Uji Charpy Impact Strenght sebesar 14,89, nilai
batas Lower 2S dari peta kendali Uji Charpy Impact Strenght sebesar 14,1, nilai
batas Lower 3S dari peta kendali Uji Charpy Impact Strenght sebesar 13,48, nilai
batas Lower 4S dari peta kendali Uji Charpy Impact Strenght sebesar 12,78, nilai
batas Warehouse Spec dari peta kendali Uji Charpy Impact Strenght sebesar 9, nilai
batas Customer Spec dari peta kendali Uji Charpy Impact Strenghts ebesar 10,
sehingga terdapat 1 pengamatan yang berada diluar batas kendali 4S namun tidak
terdapat pengamatan yang berada diluar batas kendali Warehouse Spec, dan
Customer Spec. Akan tetapi harus minimal 4 lot sampel yang keluar dari 4S untuk
dilakukan pengecekan lebih lanjut penyebab dari hasil pengujian produk tersebut
keluar dari batas kendali 4S.

5.3.1.8. Pengendalian Rata-Rata Proses Uji Density

Analisis pengendalian rata-rata proses Uji Density produk CM1016G-30B1


dengan menggunakan peta kendali. Gambar-18 yang merupakan peta kendali Uji
Density produk CM1016G-30B1 menunjukkan bahwa nilai batas Upper 4S dari
peta kendali Uji Density sebesar 1368,67, nilai batas Upper 3S dari peta kendali Uji
Density sebesar 1365,75, nilai batas Upper 2S dari peta kendali Uji Density sebesar
1362,84, nilai batas Upper 1S dari peta kendali Uji Density sebesar 1359,92, nilai
average dari peta kendali Uji Density sebesar 1357, nilai batas Lower 1S dari peta
kendali Uji Density sebesar 1354,08, nilai batas Lower 2S dari peta kendali Uji
Density sebesar 1351,16, nilai batas Lower 3S dari peta kendali Uji Density sebesar
1348,24, nilai batas Lower 4S dari peta kendali Uji Density sebesar 1345,32, nilai
batas Warehouse Spec dari peta kendali Uji Density sebesar 1320 - 1420, sehingga
tidak terdapat pengamatan yang berada diluar batas kendali 4S, Warehouse Spec,
dan Customer Spec.
5.3.1.9. Pengendalian Rata-Rata Proses Uji Viscosity Number

Analisis pengendalian rata-rata proses Uji Viscosity Number produk


CM1016G-30B1 dengan menggunakan peta kendali. Gambar-19 yang merupakan
peta kendali Uji Viscosity Number produk CM1016G-30B1 menunjukkan bahwa
nilai batas Upper 4S dari peta kendali Uji Viscosity Number sebesar 148,95, nilai
batas Upper 3S dari peta kendali Uji Viscosity Number sebesar 147,67, nilai batas
Upper 2S dari peta kendali Uji Viscosity Number sebesar 146,39, nilai batas Upper
1S dari peta kendali Uji Viscosity Number sebesar 145,19, nilai average dari peta
kendali Uji Viscosity Number sebesar 143,84, nilai batas Lower 1S dari peta kendali
Uji Viscosity Number sebesar 142,57, nilai batas Lower 2S dari peta kendali Uji
Viscosity Number sebesar 141,29, nilai batas Lower 3S dari peta kendali Uji
Viscosity Number sebesar 140,015, nilai batas Lower 4S dari peta kendali Uji
Viscosity Number sebesar 138,74, nilai batas Warehouse Spec dari peta kendali Uji
Viscosity Number sebesar 135 – 155, nilai batas Customer Spec dari peta kendali
Uji Viscosity Number ebesar 130 - 160, sehingga tidak terdapat pengamatan yang
berada diluar batas kendali 4S, Warehouse Spec, dan Customer Spec.

5.3.2. Kapabilitas Proses Produksi Produk CM1016G-30B1

Kapabilitas proses digunakan untuk mengukur kemam-puan proses


produksi Produk CM1016G-30B1. Berikut merupakan indeks kapabilitas proses uji
produk CM1016G-30B1.

5.3.2.1. Kapabilitas Proses Produk CM1016G-30B1 Pada Uji


Moisture

Indeks kapabilitas proses menunjukkan bahwa dengan Cpk sebesar 1,789


artinya daerah proses lebih sempit dari pada daerah spesifikasi. Hal ini
menunjukkan bahwa kapabilitas proses Uji Moisture dari karakteristik kualitas
produksi CM1016G-30B1 sudah kapabel.
5.3.2.2. Kapabilitas Proses Produk CM1016G-30B1 Pada Uji Ash

Indeks kapabilitas proses menunjukkan bahwa dengan Cpk sebesar 1,359


artinya daerah proses lebih sempit dari pada daerah spesifikasi. Hal ini
menunjukkan bahwa kapabilitas proses Uji Ash dari karakteristik kualitas produksi
CM1016G-30B1 sudah kapabel.

5.3.2.3. Kapabilitas Proses Produk CM1016G-30B1 Pada Uji


Tensile Strenght

Indeks kapabilitas proses menunjukkan bahwa dengan Cpk sebesar 2,425


artinya daerah proses lebih sempit dari pada daerah spesifikasi. Hal ini
menunjukkan bahwa kapabilitas proses Uji Tensile Strenght dari karakteristik
kualitas produksi CM1016G-30B1 sudah kapabel.

5.3.2.4. Kapabilitas Proses Produk CM1016G-30B1 Pada Uji


Tensile Strain at Break

Indeks kapabilitas proses menunjukkan bahwa dengan Cpk sebesar 5,685


artinya daerah proses lebih sempit dari pada daerah spesifikasi. Hal ini
menunjukkan bahwa kapabilitas proses Uji Tensile Strain at Break dari
karakteristik kualitas produksi CM1016G-30B1 sudah kapabel.

5.3.2.5. Kapabilitas Proses Produk CM1016G-30B1 Pada Uji


Charpy Impact Strenght

Indeks kapabilitas proses menunjukkan bahwa dengan Cpk sebesar 3,125


artinya daerah proses lebih sempit dari pada daerah spesifikasi. Hal ini
menunjukkan bahwa kapabilitas proses Uji Charpy Impact Strenght dari
karakteristik kualitas produksi CM1016G-30B1 sudah kapabel.

5.3.2.5. Kapabilitas Proses Produk CM1016G-30B1 Pada Uji


Density

Indeks kapabilitas proses menunjukkan bahwa dengan Cpk sebesar 4,226


artinya daerah proses lebih sempit dari pada daerah spesifikasi. Hal ini
menunjukkan bahwa kapabilitas proses Uji Density dari karakteristik kualitas
produksi CM1016G-30B1 sudah kapabel.

5.3.2.5. Kapabilitas Proses Produk CM1016G-30B1 Pada Uji


Viscosity Number

Indeks kapabilitas proses menunjukkan bahwa dengan Cpk sebesar 2,31


artinya daerah proses lebih sempit dari pada daerah spesifikasi. Hal ini
menunjukkan bahwa kapabilitas proses Uji Viscosity Number dari karakteristik
kualitas produksi CM1016G-30B1 sudah kapabel.
BAB VI

KESIMPULAN

1. Pada Depratemen Quality Assurance di PT. Indonesia Toray Synthetich


untuk menguji produk CM1016G-30B1 terdapat beberapa proses pengujian
diantaranya yaitu:
a. Pellet Appereance
b. Ash
c. Charpy Impact Strenght
d. Moisture Content
e. Tensile Strain at Break
f. Tensile Strenght
g. Viscosity Number
h. Density
i. Flexure
j. FM
2. Berdasarkan hasil analisis pengendalian kualitas dalam rata-rata dan
variabilitas dari proses produksi CM1016G-30B1 dengan menggunakan
peta kendali terdapat 1 pengamatan Uji Charpy Impact Strenght yang diluar
batas kendali 4S, namun tidak terdapat pengamatan yang berada diluar batas
kendali Warehouse Spe dan Customer Spec. Faktor Penyebabnya antara lain
faktor utama yaitu Material, manusia, mesin, metode dan lingkungan. Akan
tetapi harus minimal 4 lot sampel yang keluar dari 4S untuk dilakukan
pengecekan lebih lanjut mengenai penyebab dari hasil pengujian produk
tersebut keluar dari batas kendali 4S.
3. Hasil indeks kapabilitas proses (Cpk) produk CM1016G-30B1
menunjukkan kapabilitas proses dari karakteristik kualitas produksi
CM1016G-30B1 sudah kapabel.

You might also like