Professional Documents
Culture Documents
Pengantar Psikologi
Secara Etimologi
Sikologi terdiri dari dua kata yaitu siko dan logi (pshyche dan logos) atau
dalam bahasa indonesia (ilmu jiwa). psikologi dalam bahasa latin, dalam
bahasa inggrisnya adalah pshychologie dari belanda. Psikologi merupakan ilmu,
karena telah memenuhi syarat sebagai ilmu yaitu memiliki objek yang dapat di
observasi, memiliki metode ilmiah dan tersusun secara sistematis.bidang
shychology ada 2 yang khusus dan umum:
a).Shychology pendidikan
b).Shychology agama
c).Shychology kesehatan
d).Shychology kepribadian
b. objek Psikologi
1).Psikologi Material : objek yang bersifat umum,dilihat dari wujudnya.
contoh:manusia.
2).Psikologi formal : objek yang bersifat spesifik dari segi tertentu objek material
di bahas. contoh:peristiwa manusia dan hal-hal yang berkaian dengan proses
tersebut.
c. Fungsi Psikologi
1).Fungsi Deskriptif :Dalam menggambarkan objek formalnya secara lengkap,
benar dan nyata.
2).Fungsi Prediktif :Dalam membuat perkiraan yang dapat terjadi di kemudian
hari berkenaan dengan perilaku manusia.
3).Fungsi Pengendalian :untuk mengarahkan perilaku-perilaku manusia pada
hal-hal yang di harapkan dan menghindar hal-hal yang tidak di harapkan.
d.Klasifikasi Psikologi
e. Manfaat Mempelajari Psikologi
mempelajari psikologi berusaha memahami perilaku manusia, dari diri sendiri
dan orang lain yang memperlakukan manusia sebaik-baiknya berhasil dalam
penyesuaian.
B.Memahami Konsep Dasar Psikologi
a).Pendekatan psikologi
1).Neurobiologis
sebuah cabang ilmu yang mempelajari tentang kinerja sistem syaraf.
2)Perilaku
Tindakan/aktivitas dari manusia itu sendiri yang mempunyai bentangan yang
sangat luas
3).Kognitif
pendekatan yang memberi perhatian khusus kepada proses pemikiran individu
seperti kemahiran belajar.
4).Psikoanalitik
pengetahuan psikologi yang menekan pada dinamika.
5).Fenomenologi
Suatu tradisi pengkajian yang di gunakan untuk mengeplorasi pengalaman
manusia.
b).Metode Psikologi
1).Eksperimen
Suatu tindakan dan pengalaman yang di lakukan untuk mengecek atau
menjalankan hipotesis atau mengenali hubungan sebab akibat antara gejala.
2).Observasi
Aktivitas terhadap suatu proses atau objek dengan maksud merasakan dan
kemudian memahami pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan
pengetahuan dan gagasan yang sudah di ketahui sebelumnya.
3).Survei
Suatu kondisi tertentu yang menghendaki kepastian informasi bagi orang-
orang yang bertanggung jawab.
4).Tes
Seperangkat tugas yang di rencanakan untuk memperoleh informasi tentang
sifat pendidikan yang mempunyai jawaban atau ketentuan yang dianggap benar.
5).Riwayat Kasus
Suatu studi melalui riwayat hidup yang penerapannya terbatas untuk
memecahkan masalah yang dihadapi individu.
C).karakteristik Perkembngan Fisik Dan Kognitif
A).Perkembangan Fisik
Menurut Kuhlon dan Thompson
1).Sistem syaraf (Otak)
Otak dapat dikatakan sebagai pusat atau sentral perkembangan dan fungsi
kemanusiaan.
2).Fungsi Otak Kanan Dan Kiri
Otak kanan berfungsi untuk berpikir rasional,ilmiah,logis,kritis,berkaitan erat
dengan kemampuan membaca,berhitung dan bahasa.
Otak kiri berfungsi untuk berpikir holistik/menyeluruh,non linier,non
verbal,intuitif,imajinatif.
3).Otot-Otot
Otot disini dapat mempengaruhi perkembangan kekuatan dan kemampuan
motorik.
4).Kelenjar Endokrin
menyebabkan munculnya perilaku atau pola-pola tingkah laku baru.seperti pada
usia remaja berkembang perasan senang untuk aktif dalam suatu kegiatan yang
sebagian anggotannya terdiri atas lawan jenis.
5).Fungsi Kelenjar Endokrin
.Pituitary:Hormon yang dihasilkan adalah hormon pertumbuhan dan hormon
pemicu.berfungsi mengatur/merangsang pertumbuhan sel-sel tubuh dari mulai
kelahiran sampe remaja dan merangsang/memicu kelenjar endokrin lainnya.
.Thyroid:Hormon yang di hasilkan adalah thyroxine berfungsi mempengaruhi
pertumbuhan otak dan membantu pengaturan pertumbuhan tubuh selama masa
anak.
.Testes:Hormon yang dihasilkan adalah testosterone berfungsi bertanggung jawab
terhadap pertumbuhan sistem reproduksi pria pada periode sebelu, lahir .
.Adrenal:Hormon yang diahsilkan adalah andogren adrenal berfungsi mendorong
pertumbuhan otot dan tulang.
B).Perkembangan Kognitif
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan:
1).Menurut Teori Empirisme
Tokoh Teori Empirisme: John Locke
-Empirisme disebut juga Teori Tabula rasa.
-Perkembangan individu ditentukan oleh pengalamannya.
2).Menurut Teori Nativisme
Tokoh Teori Nativisme: Arthur Schopenhauer.
-Perkembangan individu ditentukan oleh pembawaannya.
-Lingkungan tidak dapat merubah aapa yang sudah dimiliki oleh individu sebagai
pembawaan.
3).Menurut Teori Konvergensi
-Tokoh Teori konvergensi; William Stren.
-Teori konvergensi disebut juga Teori Interaksionisme.
-Perkembangan individu merupakan perpaduan antara faktor pembawaan dengan
faktor pengalaman
c. Temperamen.
Temperamen adalah jenis perilaku yang alamiah bagi anak.
Dapat juga didefinisikan sebagai suasana hati yang mencirikan
kehidupan emosional kita. Hingga tahap tertentu masing-
masing individu memiliki kisaran emosi sendiri-sendiri,
temperamen merupakan bawaan sejak lahir, dan merupakan
bagian dari genetik yang mempunyai kekuatan hebat dalam
rentang kehidupan manusia. Tempramen anak sebagian
merupakan hal yang biologis, namun juga dipengaruhi faktor-
faktor lain, seperti : Pengalaman hidup, Tantangan fisik, Orang-
orang yang di temui anak.
d. Jenis kelamin
Perbedaan jenis kelamin memiliki pengaruh yang berkaitan
dengan adanya perbedaan hormonal antara laki- laki dan
perempuan, tuntutat sosial yang berbengaruh pula terhadap
adanya perbedaan karakteristik emosional diatara keduanya
e. Usia
Perkembangan kematangan emosi yang dimiliki seseorang
sejalan dengan pertambahan usianya. Hal ini dikarenakan
kematangan emosi dipengaruhi oleh tingkat pertumbuhan dan
kematangan fisiologis seseorang. Ketika usia semakin tua,
kadar hormonal dalam tubuh turut berkurang, sehingga
mengakibatkan penurunan pengaruhnya terhadap kondisi
emosi. Namun demikian, dalam hal ini tidak menutup
kemungkinan seseorang yang sudah tua, kondisi emosinya
masih seperti orang muda yang cenderung meledak- ledak.
f. Perubahan interaksi dengan teman sebaya.
Seseorang sering kali membangun interaksi sesama teman
sebayanya secara khas dengan cara berkumpul untuk
melakukan aktivitas bersama dengan membentuk emacam
geng. Interaksi antar anggotanya dalam suatu kelompok geng
biasanya sangat intens serta memiliki kohesivitas dan
solidaritas yang sangat tinggi. Faktor yang sering menimbulkan
masalah emosi pada masa ini adalah hubungan cinta dengan
teman lawan jenis.1
g. Perubahan interaksi dengan sekolah.
a. Masa Bayi
1. Perkembangan Sosial :
Perkembangan sosial berhubungan dengan
perubahan – perubahan perasaan atau emosi dan
kepribadian serta perubahan dalam bagaimana individu
berhubungan dengan orang lain. Masa bayi adalah masa
ketika anak – anak mulai belajar berjalan, berpikir,
berbicara, dan merasakan sesuatu. Meskipun dalam
1
pemenuhan kebutuhan bayi masih sangat tergantung pada
pengasuhnya, namun bukan berarti mereka sama sekali
pasif. Sebab, sejak lahir pengalaman bayi semakin
bertambah dan ia berpartisipasi aktif dalam perkembangan
psikologinya sendiri, mengamati dan berinteraksi dengan
orang – orang di sekitarnya.
Bayi mempelajari apa yang di harapkan dari orang –
orang yang penting dalam hidupnya. Mereka
mengembangkan suatu perasaan mengenai siapa yang
mereka senangi atau yang tidak mereka senangi dan
makanan apa yang mereka sukai atau yang tidak di sukai.
2. Perkembangan Emosional
Untuk dapat memahami secara pasti mengenai
kondisi emosi bayi sangat sulit. Sebab, informasi mengenai
aspek emosi yang subjektif hanya dapat di peroleh dengan
cara intropeksi. Sedangkan bayi yang sesuai dengan
usianya yang sangat muda tidak dapat menggunakan cara
tersebut dengan baik. Beberapa ahli mencoba memahami
kondisi emosi bayi melalui ekspresi tubuh dan wajah,
namun para ahli psikologi lain mempertanyakan seberapa
penting kedua ekspresi tubuh dan wajah itu dapat
menentukan apakah seorang bayi berada dalamsuatu
kondisi emsional tertentu.
Meskipun demikian, para ahli telah lama
mempercayai bahwa kemampuan untuk bereaksi secara
emosional sudah ada pada bayi.Yang baru lahir seperti
menangis, tersenyum, dan frustasi.Bahkan beberapa peneliti
percaya bahwa beberapa minggu setelah lahir, bayi dapat
memperlihatkan bermacam – macam ekspresi dari semua
emosi dasar, termasuk kebahagiaan, perhatian, keheranan,
ketakutan, kemarahan, kesedihan, dan kemuakan sesuai
dengan situasinya.2
3. Perkembangan Moral
Seorang bayi belum memiliki kepastian untuk
mengembangkan kecerdasan moralnya. Yang ia miliki
hanyalah rasa benar dan salah terhadap sesuatu yang
berlaku untuk dirinya sendiri. Contohnya : bagi bayi, rasa
lapar itu adalah salah, sehingga ia menangis saat ia lapar.
1. Perkembangan Sosial
Salah satu tugas perkembangan masa remaja yang
tersulit adalah berhubungan dengan penyesuaian
sosial.Penyesuaian sosial ini dapat di artikan sebagai
kemampuan untuk mereaksi secara tepat terhadap realita
sosial, situasi, dan relasi.Remaja di tuntut untuk memiliki
kemampuan penyesuaian sosial ini baik dalam lingkungan
keluarga, sekolah, dan masyarakat.
a. Masa Dewasa dan Tua
Pembagian perkembangan masa dewasa ada 3, yaitu merupakan
masa dewasa atau satu tahap yang dianggap kritikal selepas
alam remaja yang berumur dua puluhan (20-an) sampai tiga
puluhan (30 an).Ia dianggap kritikal karena disebabkan pada
masa ini manusia berada pada tahap awal pembentukan karir
dan keluarga. Pada peringkat ini, seseorang perlu membuat
2
pilihan yang tepat demi menjamin masa depannya terhadap
pekerjaan dan keluarga. Pada masa ini juga seseorang akan
menghadapi dilema antara pekerjaan dan keluarga. Berbagai
masalah mulai timbul terutama dalam perkembangan karir dan
juga hubungan dalam keluarga.Dan masalah yang timbul
tersebut merupakan salah satu bagian dari perkembangan sosio-
emosional
E.Pengertian Teori Belajar Humanistik
Belajar merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi dan
berperan penting dalam pembentukan pribadi dan perilaku
individu.