Professional Documents
Culture Documents
EKSTRAKSI
MATA KULIAH : KIMIA ANALITIK LANJUT 2
DOSEN MATA KULIAH : Retna Putri Fauzia, M.Si.
Sani W. Pratiwi, M.Si.
A B +C
Kd
B C
α C 2 2
1
K
C1 1 α α C
2
1
2
A C1 1 α C2 K d C2
ASOSIASI
Misal zat A berasosiasi dalam fasa 2 dengan reaksi
nA A𝐧
Derajat asosiasi =
n = Jumlah molekul zat terlarut (A) dalam
bentuk terasosiasi
C1 = Konsentrasi total zat A dalam fasa 1
C2 = Konsentrasi total zat A dalam fasa 2
Maka konstanta asosiasi (K𝐚 ) adalah :
Ka
An
β C2 /n
A C2 (1 β)n
n
Sehingga KD menjadi : K
C1 C1
C2 1 β β C2 /nK a 1/n
EFISIENSI EKSTRAKSI
Bila X = Jumlah fraksi zat terlarut yang terekstraksi.
V𝐨 = Volume pengekstrak
V𝒘 = Volume yang diekstraksi (raffinate)
Maka:
K = Koefisien distribusi X
V XVw
K o
(1 - X) 1 - X Vo
Vw
K(1 X)Vo XVw
KVo - KXVo XVw
X(Vw KVo ) KVo
KVo K
X
Vw KVo K Vw /Vo
Persentase yang terekstraksi:
100 K 100 KVo
100 X
K Vw /Vo Vw KVo
Hubungan antara K dan persen ekstraksi
Jika W1= berat solute yang tinggal dalam raffinate setelah satu kali ekstraksi maka :
K
W - W1 /Vo
W W1 Vw
W1/Vw W1Vo
Vw
W1 W
KVo Vw
Maka setelah dua kali ekstraksi Sehingga setelah n kali ekstraksi, dengan
dengan Vo, berat solute yang tinggal, solute yang masih tinggal, Wn adalah :
W2 adalah :
n
Vw
Wn W
2
Vw Vw
W2 W1 W
KVo Vw KVo Vw KVo Vw
LATIHAN SOAL
Jika diketahui KD untuk zat terlarut dalam sistem air-
kloroform adalah 10, maka hitunglah zat terlarut yang
diekstraksi dari 50 mL air oleh 100 mL kloroform, jika :
a) Kloroform digunakan sekaligus
b) Kloroform digunakan 2x
c) Kloroform digunakan 4x
Satu kali ekstraksi dengan 2Vo , akan meninggalkan solute yang lebih banyak dalam
raffinate (Wa ) :
Vw
Wa W
2 KVo Vw
Wa W2
2
Vw Vw
W W
2 KVo Vw KVo Vw
Untuk memudahkan, anggap Vw /Vo = 1
2
1 1
2KVo /Vw Vw /Vw KVo /Vw Vw /Vo
1 1
2K 1 K 12
1 1
2
2K 1 K 2K 1
(Terbukti bahwa Wa > W2)
Faktor-faktor yang harus diperhatikan untuk memilih
jenis pelarut yang sesuai dalam ekstraksi:
SISTEM EKSTRAKSI
Merupakan sistem terner dua fasa (satu zat
terlarut + 2 fasa yang tak bercampur).
Fasa-fasa cairan tidak berkesetimbangan
dengan atmosfir sekeliling.
Ada tiga variabel (suhu, tekanan, dan
komposis1) yang harus dinyatakan untuk
menspesifikkan sistem. Pada suhu & tekanan
yang konstan, hanya satu variabel yang
diperlukan, yaitu komposisi.
Ekstraksi padat cair
• Ekstraksi soxhlet, yaitu ekstraksi antara padat
dan cair yang digunakan untuk memisahkan
analit yang terdapat pada padatan
menggunakan pelarut organik.
• Ekstraksi padat-cair banyak digunakan untuk
mengisolasi substansi berkhasiat di alam, di
mana ekstraksi padat-cair dalam laboratorium
akan lebih muda dengan mengunakan alat
ekstraksi yang dikenal dengan ekstraktor
soxhlet.
• Langkah-langkah ekstraksi padat-cair, yaitu
pencampuran pelarut dan badan-bahan yang
diekstrak, lalu dipisahkan dengan beberapa
fase.
Keuntungan Mengunakan Ekstraksi Soxhlet
1.EKSTRAKSI “BATCH”
2.EKSTRAKSI KONTINU
3.EKSTRAKSI BERGANDA
4.EKSTRAKSI ARUS BERLAWANAN
(Counter Current Extraction)
EKSTRAKSI “BATCH”
• Ekstraksi dengan satu kali penyeimbangan solute dan pelarut.
• Menggunakan corong pisah. Larutan solute yang akan
diekstraksi dikocok dengan pelarut peng-ekstraksi.
• Fasa-fasa dipisahkan, kemudian fasa bawah dipindahkan ke
bejana yang lain.
Penggunaan:
• Terbatas pada campuran-campuran sederhana.
• Ekstraksi kuantitatif (bila koefisien distribusi besar).
• Senyawa-senyawa organik dan logam (sebagai khelat).
• Penentuan koefisien distribusi.
EKSTRAKSI KONTINU
Penggunaan SFE
- Membuang cafein dalam kopi skala industri.
- Membuang nikotin dalam industri tembakau.
- Ekstraksi logam sebagai kelat dengan ligan terfluorinasi.
- Ekstraksi lemak dari kentang (potato chips dan makanan snack.
Teknik:
- Sampel ditempatkan dalam ruang berdinding logam,
dipanaskan di atas Tc .
- Gas (mis CO2) pada suhu dan tekanan superkritiknya
dilewatkan ke dalam sampel.
- Senyawa yang ingin diekstraksi terekstraksi.
- Gas yang ke luar dikumpulkan dalam wadah pengumpul.
- Suhu gas diturunkan dan tekanannya juga diturunkan.ke
tekanan atmosfir
- Gas menguap dari ekstrak, meninggalkan residu hasil
ekstraksi.
Terima kasih
KUIS EKSTRAKSI :
1. Apa yang dimaksud dengan ekstraksi? Dan sebutkan dua
jenis ekstraksi pelarut beserta contohnya!
2. Persyaratan apa saja yang harus dipenuhi jika pelarut ingin
digunakan sebagai pelarut dalam ekstraksi?
3. Apa saja pertimbangan pemilihan metode ekstraksi dalam
pemisahan suatu senyawa?Berikan satu contoh
pemisahannya!
4. Apa yang dimaksud dengan ekstraksi
superfluidakritis?jelaskan perbedaan dengan ekstraksi biasa!
5. Jika diketahui KD untuk zat terlarut dalam sistem air-
kloroform adalah 10, maka hitunglah zat terlarut yang
diekstraksi dari 50 mL air oleh 100 mL kloroform, jika :
a) Kloroform digunakan sekaligus
b) Kloroform digunakan 2x
c) Kloroform digunakan 4x