Professional Documents
Culture Documents
ABSTRAK
Artikel ini bermaksud mengulas dan memetik pelajaran dari sistem pendidikan Mesir.
Hal ini dengan tujuan memberi ilmu pengetahuan kepada warga bangsa yang berkiprah
di dunia pendidikan dalam tiga hal berikut: bagaimana sesungguhnya potret sistem
pendidikan Mesir, bagaimana perbandingan sistem pendidikan Mesir dengan sistem
pendidikan Indonesia ataupun negara lain, dan apa pelajaran yang dapat dipetik dari
praktek penyelenggaraan sistem pendidikan Mesir. Poin penting yang diulas dalam
konteks sistem pendidikan Mesir ini adalah landasan filsafat pendidikan, politik dan
tujuan pendidikan, struktur dan jenis pendidikan, jenis-jenis sekolah, dan manajemen
pendidikan di Mesir. Kemudian poin-poin itu diperbandingkan dengan sistem pendidi-
kan Indonesia dan Cina. Beberapa poin penting yang terkait dengan sistem pendidikan
Mesir tersebut perlu menjadi perhatian kita dan diambil pelajaran untuk meningkatkan
kualitas pendidikan di Indonesia.
Kata kunci: sistem pendidikan Mesir, perbandingan, pelajaran, pendidikan Indonesia.
A. PENDAHULUAN kan di suatu negara, baiknya juga mem-
Dalam memahami sistem pen- pelajari latar belakang sosial, ekonomi,
didikan di suatu negara, kita perlu dan kebudayaannya.
mengaitkannya dengan latar belakang di Latar belakang sosial, ekonomi,
mana sistem pendidikan itu diseleng- politik, dan kebudayaan tersebut se-
garakan. Latar belakang penyelenggara- sungguhnya memiliki pengaruh kuat
an sistem pendidikan berupa keadaan terhadap penyelenggaraan sistem pen-
historis, politis, ekonomis, dan sosio- didikan. Faktor-faktor di luar sistem
logis dari suatu negara penyelenggara pendidikan yang mempunyai pengaruh
sistem pendidikan amat berpengaruh terhadap penyelenggaraan pendidikan
kepada potret penyelenggaraan sistem tersebut oleh Isaac Leon Kandel disebut
pendidikan di suatu negara yang ber- sebagai intangible factors. Faktor-faktor
sangkutan. Hal itu seperti disebutkan intangible itu penting untuk dipelajari,
Isaac Leon Kandel (dalam Rohman, selain mempelajari sistem pendidikan
2010) bahwa guna memahami pendidi- yang ada dalam suatu negara-bangsa.
Hal ini dilakukan dalam rangka untuk kebudayaan Mesir seperti piramida,
lebih dapat dimengerti dan dipahami sphinx, obelisk, dan hiroglif. Piramida
tentang potret penyelenggaraan sistem terdapat di Giza dan Sakara. Sphinx
pendidikan dalam suatu negara-bangsa terdapat di Sakara. Sphinx dibangun
tersebut. 5000 tahun yang silam. Piramida me-
Misalnya, sistem pendidikan di rupakan kuburan para raja. Sphinx ada-
Mesir. Republik Arab Mesir adalah se- lah patung berkepala manusia dan
buah negara yang sebagian wilayahnya berbadan singa, yang dimaksudkan
terletak di Afrika bagian timur laut. untuk melindungi makam para raja.
Mesir terkenal dengan peradaban dan Obelisk adalah tugu segi empat yang
beberapa monumen kuno termegah di terbuat dari batu. Hiroglif adalah tulisan
dunia serta diakui secara luas sebagai dan lukisan pada peninggalan kuno.
pusat budaya dan politikal utama di wi- Kehidupan sosial masyarakat Mesir
layah Arab dan Timur Tengah. Moder- menawarkan ajaran Islami yang penuh
nisasi pendidikan di Mesir berawal dari kasih sayang, pemaaf. Islam telah
pengenalan kemajuan ilmu pengetahuan membentuk peradaban dalam sosial-
dan teknologi oleh Napoleon Bonaparte budaya dan bahasa mereka.
pada saat penaklukan Mesir. Kemajuan Mesir yang terkenal dengan sebu-
ilmu pengetahuan dan teknologi yang tan ardhul anbiya (negeri para nabi)
dicapai Napoleon Bonaparte yang memang telah menjadi kiblat keilmuan
berkebangsaan Perancis ini memberikan keislaman dunia. Selain mempunyai se-
inspirasi yang kuat bagi para pembaharu gudang peradaban, negeri seribu menara
Mesir untuk melakukan modernisasi ini juga merupakan gudang segala ilmu.
pendidikan di Mesir yang dianggapnya Negara ini seakan memiliki magnet ter-
diam di tempat. Sementara itu ekonomi sendiri. Terbukti, Mesir telah memikat
Mesir sangat tergantung pada pertanian, jutaan hati para pelajar dari berbagai
peternakan, pertambangan, perindustri- penjuru dunia, termasuk dari Indonesia,
an, perdagangan, dan pariwisata. untuk menimba ilmu di sana. Tentunya,
Mesir sangat terkenal sebagai sa- semua ini tidak lepas dari peran Al-
lah satu pusat kebudayaan dunia pada Azhar sebagai pusat pendidikan tertua
zaman kuno. Peninggalan-peninggalan
afektif (moral) dan psikomotorik (kete- budaya dan identitas Arab. (d) Pen-
rampilan). didikan harus mampu menggiring ma-
2. Politik dan Tujuan Pendidikan syarakat pada pendidikan sepanjang
Pemerintah Mesir menyatakan hayat melalui peningkatan diri dan
bahwa pengembangan secara ilmiah pendidikan diri sendiri. (e) Pendidikan
harus dilakukan dalam sistem pendidi- harus mencakup pengembangan ilmu
kan. Oleh sebab itu diputuskan bahwa dan kemampuan tulis baca, berhitung,
konsep struktur, fungsi dan manajemen mempelajari bahasa-bahasa selain baha-
pendidikan semua harus ditinjau ulang. sa Arab, cipta seni, serta pemahaman
Mesir memprogramkan wajib be- atas lingkungan. (f) Pendidikan bertuju-
lajar. Masyarakatnya harus pandai an pula sebagai kerangka kerjasama
dalam hal baca tulis dan terdidik, harus dalam pengembangan kurikulum dan
memanfaatkan ilmu pengetahuan dan penilaian.
teknologi, serta menjadi masyarakat 3. Struktur dan Jenis Pendidikan
yang produktif, pendidikan juga harus Sistem pendidikan Mesir sangat
fleksibel dan relevan dengan kebutuhan sentralistik, dan dibagi menjadi tiga
masyarakat. tahap: (a) Pendidikan dasar; terdiri dari
Kementerian Pendidikan menya- tahap primer dan tahap persiapan.
takan dengan lebih rinci tujuan utama Untuk pendidikan dasar berusia 4-14
pendidikan adalah: (a) Pendidikan di- tahun: taman kanak-kanak (TK) selama
maksudkan untuk menegakkan demo- dua tahun, lalu diikuti oleh sekolah
krasi dan persamaan kesempatan serta dasar selama enam tahun, dan sekolah
pembentukan individu-individu yang persiapan selama tiga tahun. (b) Pen-
demokratis. (b) Pendidikan juga dimak- didikan menengah; sekolah menengah
sud sebagai pembangunan bangsa seca- selama tiga tahun, untuk usia 15-17
ra menyeluruh, yaitu menciptakan hu- tahun. (c) Pendidikan pasca pendidikan
bungan fungsional antara produktivitas menengah.
pendidikan dan pasar kerja. (c) Pendidi- a. Jenjang Pendidikan
kan juga harus diarahkan pada pe- 1) Pendidikan Dasar. Pendidikan
nguatan rasa kepemilikan individu ter- di Mesir wajib dilakukan selama 9 ta-
hadap bangsa, dan penguatan atas hun akademik antara usia 6 dan 14
tahun. Selain itu, semua tingkat pendidi- dan membangun kapasitas para guru.
kan dasar dijalankan oleh sekolah pe- Lapis kedua wajib pendidikan dasar
merintahan. Menurut Bank Dunia, ter- adalah tahap persiapan menengah per-
dapat perbedaan besar dalam penca- tama atau tiga tahun lamanya. Penting-
paian pendidikan yang kaya dan yang nya menyelesaikan tingkat pendidikan
miskin, yang biasa dikenal sebagai “ke- ini adalah untuk menjaga siswa
senjangan kekayaan.” Meskipun rata- terhadap buta huruf sebagai awal drop
rata tahun sekolah diisi oleh orang kaya out, sebab pada tahap ini anak-anak
dan orang miskin hanya satu atau dua mudah surut ke buta huruf dan akhirnya
saja, tetapi kesenjangan kekayaan men- terjebak kemiskinan.
capai setinggi sembilan atau sepuluh 2) Pendidikan Menengah. Pen-
tahun. didikan menengah terdiri dari tiga
Pada tahun 1999-2000, angka lintasan: umum, kejuruan/teknis, dan
partisipasi total pra-siswa Sekolah dual system. Pendidikan kejuruan yang
Dasar (SD) adalah 16% dan meningkat mewakili sekolah Kohl I Mubarak. Tahap
menjadi 24% pada tahun 2009. Terlepas sekunder umum mencakup 3 tahun
dari sekolah swasta atau negara yang pendidikan, sedangkan menengah
dijalankan, semua lembaga prasekolah kejuruan bisa selama 3-5 tahun, dan 3
berada di bawah Departemen Pendidi- tahun untuk sistem ganda memasukkan
kan. Adapun tugas Departemen Pen- pendidikan ke kejuruan tingkat mene-
didikan adalah untuk memilih dan ngah. Para siswa harus lulus ujian
mendistribusikan buku pelajaran. nasional yang diberikan pada akhir
Menurut Departemen Pendidikan, tahap sekunder. Pada tahun 2004,
pedoman ukuran maksimum prasekolah 77,3% siswa yang menyelesaikan tahap
tidak boleh melebihi dari 45 siswa. persiapan diperkirakan didaftarkan
Departemen Pendidikan juga mendapat dalam tingkat sekunder pendidikan ini,
dukungan dari lembaga internasional siswa memiliki penilaian formatif dan
seperti Bank Dunia untuk meningkatkan sumatif selama tahun pertama dan rata-
sistem pendidikan anak usia dini dengan rata akhir tahun ujian standar nasional
meningkatkan akses ke sekolah-seko- untuk tahun kedua dan tiga kualifikasi
lah, peningkatan kualitas pendidikan, para siswa untuk mengambil sertifikat
(Runa, 2011), yaitu: Universiti Kaherah, menengah umum, tahun pertama (grade
Universiti Ain Shams, Universiti Al- 9) adalah kelas bersama. Pada grade 10,
Menia, Universiti Mansourah, Univer- murid harus memilih antara bidang
siti Helwan, Universiti Terusan Suez, sains dan nonsains (IPA vs non-IPA)
Universiti Iskandariah, Universiti untuk grade 10 dan 11.
Asyut, Universiti Tanta, Universiti Za- Pendidikan tinggi di universitas
qaziq, dan Universiti Al-Manoufia. dan institusi spesialisasi lainnya mengi-
2) Sistem Sekolah Sekuler. Pen- kuti pendidikan akademik umum.
didikan wajib di Mesir berlaku sampai Pendidikan pada sebagian lembaga per-
grade 8 dan ini dikenal sebagai pen- guruan tinggi berlangsung selama dua,
didikan dasar. Ada pendidikan taman empat atau lima tahun, tergantung pada
kanak-kanak dan play group yang bidang dan program yang dipilih. Sejak
mendahului pendidikan dasar, tetapi tahun 1999, sebagian tamatan sekolah
jumlahnya sangat kecil dan kebanyakan teknik dibolehkan melanjutkan ke pen-
berada di kota-kota. Pendidikan dasar didikan tinggi.
ini dibagi menjadi dua jenjang. Jenjang Pertambahan penduduk yang be-
pertama, yang dikenal dengan sekolah gitu cepat di Republik Arab Mesir
dasar mulai dari grade 1 sampai grade berdampak terhadap meningkatnya tun-
5; dan jenjang kedua, yang dikenal de- tutan atas pendidikan, dan seterusnya
ngan sekolah persiapan, mulai dari meningkat pula jumlah murid. Pening-
grade 6 sampai grade 8. Sekolah per- katan jumlah murid ini sebagai pe-
siapan ini baru menjadi pendidikan ngaruh dari kenyataan bahwa sejak
wajib dalam tahun 1984, sehingga nama revolusi tahun 1952, Mesir selalu ber-
“sekolah persiapan” tidak tepat lagi. juang memperluas pendidikan sebagai
Setelah mengikuti pendidikan salah satu prasyarat untuk pembangu-
dasar selama delapan tahun, murid- nan sosial dan ekonomi.
murid punya empat pilihan: tidak ber- 3) Sistem Sekolah Al-Azhar. Sis-
sekolah lagi, memasuki sekolah mene- tem sekolah Al-Azhar hampir sama
ngah umum, memasuki sekolah teknik dengan sistem sekolah sekuler pada
menengah tiga tahun, atau memasuki tingkat pendidikan dasar. Perbedaannya
sekolah teknik lima tahun. Pada sekolah ialah bahwa pendidikan agama Islam
lebih mendapat tekanan. Tetapi untuk teknik meningkat dari 134 (dengan
mata pelajaran kurikulumnya sama 31.800 siswa) dalam tahun 1952 men-
seperti pada sekolah sistem sekuler. jadi 460 buah (dengan siswa 115.600)
Grade 10 dan 11 sama untuk semua dalam tahun 1960.
murid. Pada akhir grade 11, murid 5) Pendidikan Nonformal. Pen-
boleh memilih apakah ingin masuk ke didikan nonformal didefinisikan sebagai
sekolah umum dua tahun lagi, atau serangkaian kegiatan pendidikan teren-
masuk ke sekolah agama selama dua cana di luar sistem pendidikan formal.
tahun. Pada level universitas, fakultas- Pendidikan ini dimaksudkan untuk
fakultasnya sama dengan yang ada pada melayani kebutuhan pendidikan bagi
pendidikan sekuler, tetapi kurikulumnya kelompok-kelompok orang tertentu.
lebih menekankan pada keagamaan. Apakah itu anak-anak, generasi muda
Selanjutnya, seluruh pendidikan guru atau orang dewasa; apakah mereka laki-
untuk pendidikan keagamaan hanya laki atau perempuan, petani, pedagang,
diselenggarakan dalam lingkungan atau pengrajin; apakah mereka dari
sistem Al-Azhar. orang kaya atau miskin. Di Mesir,
Sekolah-sekolah Al-Azhar lebih pendidikan nonformal terutama dikait-
sedikit muridnya dibandingkan dengan kan dengan penghapusan iliterasi. De-
jumlah murid sekolah sistem sekuler. ngan demikian, kebanyakan program
Namun pada kenyataannya lebih besar lebih dikonsentrasikan pada pendidikan
jumlah tamatan dari jalur Al-Azhar nonformal dalam aspek itu.
yang masuk ke pendidikan tinggi Sejak tahun 1967, Kementerian
dibandingkan dengan tamatan sekolah Perburuhan menyelenggarakan program
sistem sekuler. Perlu juga dicatat bahwa penataran untuk mendidik orang-orang
tidak ada pendidikan teknik pada sistem yang telah menamatkan pendidikan
Al-Azhar. tingkat dasar, dan orang-orang yang pu-
4) Pendidikan Vokasional dan tus sekolah formal yang berusia antara
Teknik. Upaya untuk memperluas pen- 12 dan 18 tahun. Mereka dilatih dalam
didikan kejuruan (vokasional) dan keterampilan vokasional yang cocok
pendidikan teknik dimulai tahun 1950- untuk lingkungan dan kemampuannya.
an. Jumlah sekolah vokasional dan Pendidikan ini biasanya diselenggara-
sekolah swasta lebih memperhatikan swasta dengan biaya yang lebih tinggi,
siswa terkait dengan kebutuhan pribadi tetapi dikritik akan menyediakan tingkat
dan fasilitas sekolah. pendidikan jauh lebih mudah diban-
b. Sekolah Bahasa. Sebagian be- dingkan dengan kurikulum umum, dan
sar mengajarkan kurikulum pemerintah beberapa universitas Mesir memerlukan
dalam bahasa Inggris, dan menambah- nilai lebih tinggi daripada siswa sekolah
kan Perancis atau Jerman sebagai reguler sebagai minimum untuk pendaf-
bahasa asing kedua. Mereka diharapkan taran, atau ekstra ijazah sekolah tinggi
menjadi lebih baik daripada sekolah- seperti SAT.
sekolah lain, karena fasilitas yang Banyak sekolah swasta yang
tersedia, namun biaya mereka jauh lebih dibangun oleh misionaris, yang saat ini
tinggi. Beberapa sekolah tersebut meng- berafiliasi dengan gereja-gereja dan
gunakan bahasa Perancis atau Jerman memberikan pendidikan yang berkua-
sebagai bahasa pengantar utama, tetapi litas. Banyak sekolah swasta yang me-
mungkin sulit bagi siswa untuk belajar nawarkan program pendidikan tamba-
di universitas pemerintah dalam bahasa han, bersama dengan kurikulum nasio-
Arab atau bahasa Inggris sesudahnya. nal, seperti America High School Diplo-
c. Sekolah Agama. Adalah seko- ma, sistem IGCSE Inggris, Perancis
lah yang berorientasi religius sebagai- Baccalauréat, Abitur Jerman, dan Inter-
mana sekolah Al-Azhar. national Baccalaureate. Ini adalah jenis
d. Sekolah Internasional. Adalah sekolah swasta di Mesir.
sekolah swasta yang mengikuti kuri- 5. Manajemen Pendidikan
kulum negara lain, seperti Inggris, Sehubungan dengan manajemen
Amerika, atau Perancis, dan gelar yang pendidikan, ada 5 hal yang perlu dipa-
diterima dari mereka mendapatkan hami dari sistem pendidikan Mesir,
sertifikasi resmi dari Departemen Pen- yaitu: otoritas; pendanaan; personalia;
didikan, untuk dapat memenuhi syarat kurikulum dan metodologi pengajaran;
guna mendaftar ke universitas-univer- ujian, kenaikan kelas, dan sertifikasi;
sitas Mesir. Sekolah jenis ini bahkan evaluasi dan penelitian pendidikan.
menawarkan lebih baik daripada fasi- a. Otoritas. Sistem pendidikan
litas dan kegiatan reguler sekolah Mesir adalah tanggung jawab kemente-
1988 adalah 18,55% dari total penge- 1988 dibandingkan kenaikan sebelum-
luaran untuk masyarakat. Gaji menye- nya (Nur, 2001:234).
rap 80% lebih, sementara pengeluaran c. Personalia. Kementerian Pen-
lain 20%. Investasi untuk gedung me- didikan hampir memiliki 2000 staf
ningkat pada tahun 1980-an dari 7% profesional dan pendukung, biasanya
menjadi 13%. Masih saja tidak cukup dipilih dengan cermat. Para perencana
gedung-gedung sekolah dan apabila biasanya dipilih dari lulusan universitas
seluruh permintaan dipenuhi, peme- dengan tambahan pendidikan selama 1
rintah harus menyediakan biaya lebih tahun di institut perencanaan di Kairo.
dari E3 miliar pound (UU$2,94 miliar) Pada umumnya, yang dipilih adalah
pada masa 10 tahun yang akan datang. mereka yang telah menunjukkan kete-
Dari tahun 1964-1978, pengeluaran rampilan mengajar yang sangat baik.
untuk pendidikan prauniversitas me- Pelajaran-pelajaran khusus juga diberi-
ningkat 4 kali lipat, sementara penge- kan kepada orang yang akan menjadi
luaran untuk pendidikan tinggi mening- inspektur, konsultan, supervisor, kepala
kat lebih dari 5 kali lipat. Pendidikan sekolah, asisten teknik, direktur dan
tinggi dalam tahun 1970 menggunakan sebagainya. Metode dan prosedur
20,4% dari total pengeluaran pemerin- penilaian yang rinci digunakan untuk
tah untuk pendidikan 31,4% tahun keperluan alokasi dan promosi. Antara
1978. Dari total anggaran kementerian, petugas di kementerian dan yang ada di
pendidikan dasar menerima 44%. Jum- governorat selalu dilakukan pertukaran
lah ini masih perlu ditingkatkan (Nur, informasi melalui rapat-rapat yang
2001:233-234). dilakukan secara reguler serta melalui
Sistem pendidikan saat ini mem- jalur-jalur komunikasi lainnya (Nur,
pertimbangkan sekolah persiapan (seko- 2001:234).
lah menengah pertama) sebagai jenjang Perkiraan jumlah guru pada tahun
akhir untuk wajib belajar. Ini berarti 1980 adalah 250.000 orang, mungkin
peningkatan biaya. Gaji guru-guru pada tidak begitu cepat bertambah. Untuk
semua level pendidikan telah naik menentukan jumlah guru di lapangan
begitu besar antara tahun 1981 dan dan jumlah guru untuk keperluan sta-
tistik, kadang-kadang kriteria yang
dipakai tidak begitu jelas. Jika asumsi- mengembangkan suatu sistem pelatihan
asumsi yang digunakan dalam peren- guru untuk mendukung tercapainya
canaan, persyaratan sekolah, dan hara- sumber daya manusia Mesir yang
pan negara dipenuhi, maka diperlukan handal. Training ini diselenggarakan
13.000 guru baru setiap tahun untuk melalui kerjasama dengan perusahan-
mencapai 95% rasio jumlah murid perusahaan besar yang berperan dalam
grade 1 pada tahun 1995. Ini berarti melakukan sertifikasi keahlian guru
diperlukan 13.500 mahasiswa baru yang selepas training. Unesco merancang
perlu ditampung pada institut pen- training ini dalam konteks Standard
didikan keguruan pada tahun pertama. Competency for Teachers (SCT) yang
Universitas saat ini membuka jurusan didukung dengan tiga buku petunjuk,
untuk pendidikan guru sekolah dasar, yaitu: 1) buku modul standar kompe-
yang dalam jangka panjang akan ikut tensi, 2) buku petunjuk implementasi,
meningkatkan kualifikasi guru-guru se- dan 3) buku kerangka kebijakan (Hu-
kolah wajib belajar (Nur, 2001:234). seni, 2011).
Terjadi suatu hal yang sangat d. Kurikulum dan Metodologi
aneh di Mesir, yaitu kekurangan guru Pengajaran. Di Mesir, kurikulum ada-
agama Islam dan guru bahasa Arab lah hasil pekerjaan tim. Tim kurikulum
yang sangat besar jumlahnya. Juga terdiri dari konsultan, supervisor, para
terdapat kekurangan guru dalam bidang ahli, para profesor pendidikan, dan
seni, pertanian, IKK, musik, dan berbagai guru-guru yang berpengalaman. Biasa-
cabang ilmu pendidikan teknik. Ini nya ada sebuah panitia untuk setiap
mungkin disebabkan oleh profesi guru mata pelajaran atau kelompok pelajaran,
yang kurang menarik. Status guru dan ketua-ketua panitia ini diundang
secara umum dan guru bahasa Arab rapat sehingga segala keputusan dapat
khususnya perlu mendapat perhatian dikoordinasikan. Kurikulum yang sudah
yang lebih sungguh-sungguh (Nur, dihasilkan oleh panitia diserahkan ke-
2001:235). pada Dewan Pendidikan Pra Universitas
Sebagai lembaga internasional yang secara resmi mengesahkan untuk
yang bergerak dalam bidang pendidi- diimplementasikan. Berdasarkan peratu-
kan, Unesco (perwakilan di Mesir) ran, kurikulum dapat dirubah dan
teknik atau institut pendidikan lain. tional Center for Education Research,
Jadi, masa depan anak muda Mesir NECR). Selain di NECR, penelitian-
banyak tergantung pada nilai yang penelitian berlangsung pada fakultas-
diperoleh pada ujian negara. Hal ini fakultas dan pusat penelitian nasional,
menjadi sangat penting sehingga seperti the National Center for Social
menjadi persaingan sesama murid Research, the Center for Development
sangat ketat. of Science Teaching, dan sejumlah
Sama halnya dengan siswa-siswa lembaga lainnya (Nur, 2001:236).
yang akan menamatkan pendidikan me- Pada tingkat pendidikan tinggi,
nengah, karena jumlah skor yang di- perubahan kebijakan penelitian telah
peroleh menentukan fakultas atau uni- mempengaruhi pengembangan Pusat
versitas mana yang mereka masuki. Penelitian Nasional Nasional Mesir
Ujian yang sangat kompetitif ini (NCER) pada tahun 1989. Penelitian
membuat siswa harus belajar keras, dan lebih ditekankan pada penelitian terapan
bahkan menimbulkan pencontekan da- (applied research), dan penyediaan da-
lam berbagai rupa, dan juga menga- na lebih bersifat kompetitif berdasarkan
kibatkan timbulnya kursus-kursus ulasan oleh sejawat, dan atas kemam-
privat. puan mengidentifikasi prioritas nasional
f. Evaluasi dan Penelitian Pen- (Nur, 2001:237).
didikan. Pendidikan di Mesir bermula D. PERBANDINGAN SISTEM
dengan pendirian Institut Perguruan PENDIDIKAN
pada tahun 1929. Ini berkembang Berpedoman dari uraian se-
lambat sampai Universitas Ain Shams belumnya, dapat digambarkan per-
menggabungkan institut itu sebagai bandingan pendidikan antara Mesir dan
salah satu fakultasnya pada tahun 1951. Indonesia seperti di dalam Tabel 1
Pada tahun 1955, sebuah badan berikut:
penelitian dibentuk di Kementerian
Pendidikan, dan kemudian pada tahun
1972 diganti dengan nama Pusat
Penelitian Pendidikan Nasional (Na-
Untuk lebih khususnya juga di- ngan Indonesia yang dapat dicermati
gambarkan perbandingan pendidikan dalam Tabel 2 berikut:
Sekolah Dasar (SD) antara Mesir de-
Tabel 2: Perbandingan Pendidikan Sekolah Dasar (SD) antara Mesir dengan Indonesia
Aspek Mesir Indonesia
1. Usia 6-11 tahun 6-12 tahun
2. Masa belajar 5 tahun (grade 1-5) 6 tahun (kelas 1-6)
3. Kalender Juli sampai dengan Juni
September sampai Agustus
akademik
4. Pembiayaan Sekolah Al-Azhar dibiayai oleh Sekolah negeri dibiayai oleh
pendidikan pemerintah, sekolah swasta hanya pemerintah, sekolah swasta hanya
mendapat subsidi mendapat subsidi
5. Waktu belajar Pada umumnya hari Minggu – Kamis, Pada umumnya hari Senin – Sabtu,
hari Jumat – Sabtu libur. Umumnya hari Minggu libur. Umumnya jam
jam belajar per hari sebanyak 6 jam. belajar per hari sebanyak 6 jam.
6. Kurikulum mata Grade 1 sampai grade 3: • Pendidikan Agama
pelajaran • Bahasa Arab • Pendidikan Kewarganegaraan
• Matematika • Bahasa Indonesia
• Seni • Matematika
• Olah raga • Ilmu Pengetahuan Alam
• Al-Qur’an • Ilmu Pengetahuan Sosial
• Agama • Seni Budaya dan Keterampilan
• Khot • Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
• Imla’ Kesehatan
• Insya • Muatan Lokal
Grade 4 sampai grade 5 ditambah
dengan:
• Biologi
• Sejarah
• Bahasa Inggris
7. Evaluasi • Ujian per grade, ujian kenaikan
dari grade 1 sampai grade 3 • Ujian nasional
ditentukan oleh sekolah. • Ujian naik kelas berdasarkan nilai
• Mulai dari grade 4, soal ujian dari harian, sikap, ujian semester
pusat. • Soal ujian nasional pilihan ganda
• Soal essay.
8. Konsekuensi Jika siswa tidak lulus pada UN, Jika siswa tidak lulus UN tahap I,
UN mereka harus mengulang pelajaran siswa harus mengikuti UN tahap II.
pada grade yang mereka belum lulus. Jika tidak lulus tahap II, mereka harus
mengikuti Program Kejar Paket A.
9. Tujuan • Menyiapkan dan mengembangkan Tertuang dalam bentuk TIU yang
pendidikan warga Mesir dengan cara yang terdapat dalam silabus dari BSNP dan
akan membantu mereka untuk TIK dapat dikembangkan oleh guru.
menyesuaikan diri dengan tuntutan
masyarakat yang berubah modern
untuk menghadapi tantangan
terbarukan, selain memungkinkan
mereka untuk memahami dimensi
religius, nasional, dan budaya dari
identitas mereka.
• Menjadikan warga negara yang
telah menguasai keterampilan
ilmiah dasar, dengan penekanan
khusus pada keterampilan
membaca, menulis, berhitung, dan
disiplin ilmu-ilmu masa depan
(sain, matematika, dan bahasa).
• Menyediakan warga dengan
pengetahuan dasar penting tentang
kesehatan, gizi, lingkungan, dan
isu-isu pembangunan yang terkait.
• Menyiapkan dan membantu warga
untuk mengembangkan
keterampilan dipindahtangankan,
termasuk kemampuan analisis,
berpikir kritis, keterampilan ilmiah,
dan keterampilan pemecahan
masalah yang dapat
memungkinkan mereka untuk
merespon tuntutan terus-menerus
dan menyesuaikan diri dengan
pengetahuan dan teknologi.
10. Program Bebas buta aksara pada perempuan Bebas buta aksara.
pemerintah cukup banyak.
11. Ekstra kuri- Tidak ada Pramuka.
kuler.
Untuk lebih luasnya juga digam- Mesir, Cina, dan Indonesia yang dapat
barkan perbandingan pendidikan antara dicermati dalam Tabel 3 berikut:
Negara
Mesir Cina Indonesia
Sistem
Tujuan Pembangunan Mempersiapkan Mengembangkan potensi
pendidikan bangsa menyeluruh, pembelajar yang peserta didik
yaitu menciptakan mengembangkan dirinya
hubungan dalam dimensi moral,
fungsional antara intelektual, fisik, estetika
produktivitas sesuai dengan bidang
pendidikan dan pekerjaannya.
pasar kerja.
Otorita Sentralisasi Sentralisasi Desentralisasi
Kurikulum Kurikulum Tingkat Kurikulum Tingkat Satuan Kurikulum 2013 (sebagian
Satuan Pendidikan Pendidikan sekolah)
Pendanaan Pemerintah pusat Pemerintah pusat Pemerintah pusat
Struktur TK, SD, SMP, TK, SD, SMP, TK, SD, SMP, SMA/SMK, PT
pendidikan SMA/SMK, PT SMA/SMK, PT
meningkatkan kemampuan peserta didik buah panitia untuk setiap mata pelajaran
dalam menguasai standar internasional. atau kelompok pelajaran, dan ketua-
Kelima, staf profesional dan pen- ketua panitia diundang rapat sehingga
dukung. Kementerian Pendidikan ham- segala keputusan dapat dikoordinasikan.
pir memiliki 2000 staf profesional dan Kurikulum yang sudah dihasilkan oleh
pendukung, biasanya dipilih dengan panitia diserahkan kepada Dewan Pen-
cermat. Para perencana, misalnya, bia- didikan Pra Universitas yang secara
sanya dipilih dari lulusan universitas resmi mengesahkannya untuk diimple-
dengan tambahan pendidikan selama 1 mentasikan. Berdasarkan peraturan,
tahun di institut perencanaan di Kairo. kurikulum dapat dirubah dan disesuai-
Pada umumnya, yang dipilih adalah me- kan untuk mengakomodasikan kondisi
reka yang telah menunjukkan kete- setempat atau hal-hal khusus.
rampilan mengajar yang sangat baik. Pusat Penelitian Pendidikan Na-
Pelajaran-pelajaran khusus juga diberi- sional bertanggung jawab mengumpul-
kan kepada orang yang akan menjadi kan informasi mengenai materi pe-
inspektur, konsultan, supervisor, kepala ngajaran berdasarkan kurikulum dan
sekolah, asisten teknik, direktur dan se- mengenai implementasinya di lapangan.
bagainya. Metode dan prosedur peni- Hasil penelitian itu disalurkan ke De-
laian yang rinci digunakan untuk wan Kesekretariatan, dan apabila di-
keperluan alokasi dan promosi. Antara perlukan perubahan, sebuah panitia
petugas di Kementerian Pendidikan dan dibentuk dan diserahi tugas untuk
yang ada di governorat selalu dilakukan mempelajarinya dan merumuskan peru-
pertukaran informasi melalui rapat-rapat bahan-perubahan itu. Ada berbagai cara
yang dilakukan secara reguler serta me- untuk terjaminnya relevansi dan disemi-
lalui jalur-jalur komunikasi lainnya. nasi program baru. Sejumlah besar
Keenam, metode pengajaran. Di supervisior, konsultan dari semua level
Mesir, kurikulum adalah hasil pekerjaan bertemu secara reguler dengan guru- guru
tim. Tim kurikulum ini terdiri dari guna memberikan bimbingan dan untuk
konsultan, supervisior, para ahli, para mengumpulkan informasi. Ada berbagai
profesor pendidikan, dan guru-guru pusat latihan, sekolah per-
yang berpengalaman. Biasanya ada se- cobaan, dan sekolah percontohan, yang
hz