You are on page 1of 27

Dukha Yunitasari, Memetik Pelajaran dari Sistem Pendidikan Mesir untuk Indonesia

MEMETIK PELAJARAN DARI SISTEM PENDIDIKAN MESIR


UNTUK PENINGKATAN PENDIDIKAN INDONESIA

DUKHA YUNITASARI, SH., M.Pd.


Dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
FKIP Universitas Hamzanwadi, Selong, Nusa Tenggara Barat
E-mail: dukha.yunitasari@gmail.com

ABSTRAK
Artikel ini bermaksud mengulas dan memetik pelajaran dari sistem pendidikan Mesir.
Hal ini dengan tujuan memberi ilmu pengetahuan kepada warga bangsa yang berkiprah
di dunia pendidikan dalam tiga hal berikut: bagaimana sesungguhnya potret sistem
pendidikan Mesir, bagaimana perbandingan sistem pendidikan Mesir dengan sistem
pendidikan Indonesia ataupun negara lain, dan apa pelajaran yang dapat dipetik dari
praktek penyelenggaraan sistem pendidikan Mesir. Poin penting yang diulas dalam
konteks sistem pendidikan Mesir ini adalah landasan filsafat pendidikan, politik dan
tujuan pendidikan, struktur dan jenis pendidikan, jenis-jenis sekolah, dan manajemen
pendidikan di Mesir. Kemudian poin-poin itu diperbandingkan dengan sistem pendidi-
kan Indonesia dan Cina. Beberapa poin penting yang terkait dengan sistem pendidikan
Mesir tersebut perlu menjadi perhatian kita dan diambil pelajaran untuk meningkatkan
kualitas pendidikan di Indonesia.
Kata kunci: sistem pendidikan Mesir, perbandingan, pelajaran, pendidikan Indonesia.
A. PENDAHULUAN kan di suatu negara, baiknya juga mem-
Dalam memahami sistem pen- pelajari latar belakang sosial, ekonomi,
didikan di suatu negara, kita perlu dan kebudayaannya.
mengaitkannya dengan latar belakang di Latar belakang sosial, ekonomi,
mana sistem pendidikan itu diseleng- politik, dan kebudayaan tersebut se-
garakan. Latar belakang penyelenggara- sungguhnya memiliki pengaruh kuat
an sistem pendidikan berupa keadaan terhadap penyelenggaraan sistem pen-
historis, politis, ekonomis, dan sosio- didikan. Faktor-faktor di luar sistem
logis dari suatu negara penyelenggara pendidikan yang mempunyai pengaruh
sistem pendidikan amat berpengaruh terhadap penyelenggaraan pendidikan
kepada potret penyelenggaraan sistem tersebut oleh Isaac Leon Kandel disebut
pendidikan di suatu negara yang ber- sebagai intangible factors. Faktor-faktor
sangkutan. Hal itu seperti disebutkan intangible itu penting untuk dipelajari,
Isaac Leon Kandel (dalam Rohman, selain mempelajari sistem pendidikan
2010) bahwa guna memahami pendidi- yang ada dalam suatu negara-bangsa.

Jurnal PPKn & Hukum _Vol. 12 No. 2 Oktober 2017 102


Jurnal PPKn & Hukum _Vol. 12 No. 2 Oktober 2017 102
Dukha Yunitasari, Memetik Pelajaran dari Sistem Pendidikan Mesir untuk Indonesia

Hal ini dilakukan dalam rangka untuk kebudayaan Mesir seperti piramida,
lebih dapat dimengerti dan dipahami sphinx, obelisk, dan hiroglif. Piramida
tentang potret penyelenggaraan sistem terdapat di Giza dan Sakara. Sphinx
pendidikan dalam suatu negara-bangsa terdapat di Sakara. Sphinx dibangun
tersebut. 5000 tahun yang silam. Piramida me-
Misalnya, sistem pendidikan di rupakan kuburan para raja. Sphinx ada-
Mesir. Republik Arab Mesir adalah se- lah patung berkepala manusia dan
buah negara yang sebagian wilayahnya berbadan singa, yang dimaksudkan
terletak di Afrika bagian timur laut. untuk melindungi makam para raja.
Mesir terkenal dengan peradaban dan Obelisk adalah tugu segi empat yang
beberapa monumen kuno termegah di terbuat dari batu. Hiroglif adalah tulisan
dunia serta diakui secara luas sebagai dan lukisan pada peninggalan kuno.
pusat budaya dan politikal utama di wi- Kehidupan sosial masyarakat Mesir
layah Arab dan Timur Tengah. Moder- menawarkan ajaran Islami yang penuh
nisasi pendidikan di Mesir berawal dari kasih sayang, pemaaf. Islam telah
pengenalan kemajuan ilmu pengetahuan membentuk peradaban dalam sosial-
dan teknologi oleh Napoleon Bonaparte budaya dan bahasa mereka.
pada saat penaklukan Mesir. Kemajuan Mesir yang terkenal dengan sebu-
ilmu pengetahuan dan teknologi yang tan ardhul anbiya (negeri para nabi)
dicapai Napoleon Bonaparte yang memang telah menjadi kiblat keilmuan
berkebangsaan Perancis ini memberikan keislaman dunia. Selain mempunyai se-
inspirasi yang kuat bagi para pembaharu gudang peradaban, negeri seribu menara
Mesir untuk melakukan modernisasi ini juga merupakan gudang segala ilmu.
pendidikan di Mesir yang dianggapnya Negara ini seakan memiliki magnet ter-
diam di tempat. Sementara itu ekonomi sendiri. Terbukti, Mesir telah memikat
Mesir sangat tergantung pada pertanian, jutaan hati para pelajar dari berbagai
peternakan, pertambangan, perindustri- penjuru dunia, termasuk dari Indonesia,
an, perdagangan, dan pariwisata. untuk menimba ilmu di sana. Tentunya,
Mesir sangat terkenal sebagai sa- semua ini tidak lepas dari peran Al-
lah satu pusat kebudayaan dunia pada Azhar sebagai pusat pendidikan tertua
zaman kuno. Peninggalan-peninggalan

Jurnal PPKn & Hukum _Vol. 12 No. 2 Oktober 2017 103


Dukha Yunitasari, Memetik Pelajaran dari Sistem Pendidikan Mesir untuk Indonesia

yang telah melahirkan banyak ulama kualitatif bertujuan untuk memperoleh


dunia. informasi keadaan yang ada. Sementara
Karena itu menarik untuk mem- metode literatur adalah metode pengum-
pelajari lebih lanjut tentang: bagaimana pulan data yang dilakukan dengan cara
sesungguhnya potret sistem pendidikan mengambil data-data yang diperlukan
Mesir? Bagaimana perbandingannya de- dari literatur-literatur yang berkaitan.
ngan sistem pendidikan Indonesia atau- C. SISTEM PENDIDIKAN MESIR
pun negara lain? Lalu, apa pelajaran 1. Landasan Filsafat Pendidikan
yang bisa dipetik dari praktek penye- Pendidikan merupakan salah satu
lenggaraan sistem pendidikan di Mesir faktor yang sangat penting dalam me-
tersebut untuk meningkatkan kualitas nentukan kemajuan suatu negara. Pen-
pendidikan di Indonesia? Ketiga per- didikan yang baik akan menghasilkan
masalahan itu akan dielaborasi lebih generasi yang baik sehingga diperlukan
mendalam. landasan dan asas-asas tertentu dalam
B. METODE menentukan arah dan tujuan pendidi-
Metode yang digunakan untuk kan. Landasan pendidikan yang sangat
tulisan ini bersifat deskriptif kualitatif memegang peranan penting dalam
dan studi literatur. Pada hakikatnya, membentuk tujuan pendidikan adalah
penelitian deskriptif kualitatif adalah landasan filosofis.
suatu metode dalam meneliti status se- Filsafat pendidikan Mesir menun-
kelompok manusia, suatu objek dengan jukkan bahwa pendidikan bertujuan
tujuan membuat deskripsi, gambaran mendidik akal dan jiwa serta mengem-
atau lukisan secara sistematis, faktual dan bangkannya hingga batas-batas yang
akurat mengenai fakta-fakta yang memungkinkan peserta didik mencapai
diselidiki. Penelitian deskriptif kualitatif kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.
ini bertujuan untuk mendeskripsikan Proses pendidikan dapat membentuk
apa saja yang terjadi saat ini. Artinya, kepribadian Muslim yang seimbang,
penelitian ini mendeskripsikan, menca- pendidikan tidak hanya mengembang-
tat, menganalisis dan menginterpretasi- kan aspek kognitif (akal) semata tetapi
kan kondisi yang sekarang ini terjadi. perlu menyelaraskan dengan aspek
Dengan kata lain, penelitian deskriptif

Jurnal PPKn & Hukum _Vol. 12 No. 2 Oktober 2017 104


Dukha Yunitasari, Memetik Pelajaran dari Sistem Pendidikan Mesir untuk Indonesia

afektif (moral) dan psikomotorik (kete- budaya dan identitas Arab. (d) Pen-
rampilan). didikan harus mampu menggiring ma-
2. Politik dan Tujuan Pendidikan syarakat pada pendidikan sepanjang
Pemerintah Mesir menyatakan hayat melalui peningkatan diri dan
bahwa pengembangan secara ilmiah pendidikan diri sendiri. (e) Pendidikan
harus dilakukan dalam sistem pendidi- harus mencakup pengembangan ilmu
kan. Oleh sebab itu diputuskan bahwa dan kemampuan tulis baca, berhitung,
konsep struktur, fungsi dan manajemen mempelajari bahasa-bahasa selain baha-
pendidikan semua harus ditinjau ulang. sa Arab, cipta seni, serta pemahaman
Mesir memprogramkan wajib be- atas lingkungan. (f) Pendidikan bertuju-
lajar. Masyarakatnya harus pandai an pula sebagai kerangka kerjasama
dalam hal baca tulis dan terdidik, harus dalam pengembangan kurikulum dan
memanfaatkan ilmu pengetahuan dan penilaian.
teknologi, serta menjadi masyarakat 3. Struktur dan Jenis Pendidikan
yang produktif, pendidikan juga harus Sistem pendidikan Mesir sangat
fleksibel dan relevan dengan kebutuhan sentralistik, dan dibagi menjadi tiga
masyarakat. tahap: (a) Pendidikan dasar; terdiri dari
Kementerian Pendidikan menya- tahap primer dan tahap persiapan.
takan dengan lebih rinci tujuan utama Untuk pendidikan dasar berusia 4-14
pendidikan adalah: (a) Pendidikan di- tahun: taman kanak-kanak (TK) selama
maksudkan untuk menegakkan demo- dua tahun, lalu diikuti oleh sekolah
krasi dan persamaan kesempatan serta dasar selama enam tahun, dan sekolah
pembentukan individu-individu yang persiapan selama tiga tahun. (b) Pen-
demokratis. (b) Pendidikan juga dimak- didikan menengah; sekolah menengah
sud sebagai pembangunan bangsa seca- selama tiga tahun, untuk usia 15-17
ra menyeluruh, yaitu menciptakan hu- tahun. (c) Pendidikan pasca pendidikan
bungan fungsional antara produktivitas menengah.
pendidikan dan pasar kerja. (c) Pendidi- a. Jenjang Pendidikan
kan juga harus diarahkan pada pe- 1) Pendidikan Dasar. Pendidikan
nguatan rasa kepemilikan individu ter- di Mesir wajib dilakukan selama 9 ta-
hadap bangsa, dan penguatan atas hun akademik antara usia 6 dan 14

Jurnal PPKn & Hukum _Vol. 12 No. 2 Oktober 2017 105


Dukha Yunitasari, Memetik Pelajaran dari Sistem Pendidikan Mesir untuk Indonesia

tahun. Selain itu, semua tingkat pendidi- dan membangun kapasitas para guru.
kan dasar dijalankan oleh sekolah pe- Lapis kedua wajib pendidikan dasar
merintahan. Menurut Bank Dunia, ter- adalah tahap persiapan menengah per-
dapat perbedaan besar dalam penca- tama atau tiga tahun lamanya. Penting-
paian pendidikan yang kaya dan yang nya menyelesaikan tingkat pendidikan
miskin, yang biasa dikenal sebagai “ke- ini adalah untuk menjaga siswa
senjangan kekayaan.” Meskipun rata- terhadap buta huruf sebagai awal drop
rata tahun sekolah diisi oleh orang kaya out, sebab pada tahap ini anak-anak
dan orang miskin hanya satu atau dua mudah surut ke buta huruf dan akhirnya
saja, tetapi kesenjangan kekayaan men- terjebak kemiskinan.
capai setinggi sembilan atau sepuluh 2) Pendidikan Menengah. Pen-
tahun. didikan menengah terdiri dari tiga
Pada tahun 1999-2000, angka lintasan: umum, kejuruan/teknis, dan
partisipasi total pra-siswa Sekolah dual system. Pendidikan kejuruan yang
Dasar (SD) adalah 16% dan meningkat mewakili sekolah Kohl I Mubarak. Tahap
menjadi 24% pada tahun 2009. Terlepas sekunder umum mencakup 3 tahun
dari sekolah swasta atau negara yang pendidikan, sedangkan menengah
dijalankan, semua lembaga prasekolah kejuruan bisa selama 3-5 tahun, dan 3
berada di bawah Departemen Pendidi- tahun untuk sistem ganda memasukkan
kan. Adapun tugas Departemen Pen- pendidikan ke kejuruan tingkat mene-
didikan adalah untuk memilih dan ngah. Para siswa harus lulus ujian
mendistribusikan buku pelajaran. nasional yang diberikan pada akhir
Menurut Departemen Pendidikan, tahap sekunder. Pada tahun 2004,
pedoman ukuran maksimum prasekolah 77,3% siswa yang menyelesaikan tahap
tidak boleh melebihi dari 45 siswa. persiapan diperkirakan didaftarkan
Departemen Pendidikan juga mendapat dalam tingkat sekunder pendidikan ini,
dukungan dari lembaga internasional siswa memiliki penilaian formatif dan
seperti Bank Dunia untuk meningkatkan sumatif selama tahun pertama dan rata-
sistem pendidikan anak usia dini dengan rata akhir tahun ujian standar nasional
meningkatkan akses ke sekolah-seko- untuk tahun kedua dan tiga kualifikasi
lah, peningkatan kualitas pendidikan, para siswa untuk mengambil sertifikat

Jurnal PPKn & Hukum _Vol. 12 No. 2 Oktober 2017 106


Dukha Yunitasari, Memetik Pelajaran dari Sistem Pendidikan Mesir untuk Indonesia

pendidikan menengah umum-Thana- ke sekolah militer; dan ada pula gene-


wiya Amma, yang merupakan salah satu rasi muda yang meninggalkan sekolah-
persyaratan untuk masuk ke universitas. nya dan mendaftar pada program-
3) Pendidikan Tinggi. Sistem program nonformal yang diselenggara-
pendidikan tinggi Mesir memiliki kan oleh berbagai badan atau lembaga
sistem yang sangat luas. Sekitar 30% (Nur, 2001:228-229).
dari semua orang Mesir dalam kelom- Berdasarkan Statistik tahun 1988,
pok usia yang relevan, pergi ke univer- ada 92% anak-anak pada umur tertentu
sitas. Menurut The Economist, standar yang masuk sekolah. Hanya 62% anak-
pendidikan di universitas publik Mesir anak kelompok umur sekolah menengah
“bukan main”. Departemen Pendidikan yang masuk ke sekolah menengah
Tinggi mengawasi tingkat pendidikan (grades 6-11). Tetapi, dari 92% anak-
tersier. Dalam sistem pendidikan saat anak yang masuk sekolah, 3,6% di
ini, ada 11 universitas umum, 51 publik antaranya masuk jalur Al-Azhar (Nur,
lembaga non-universitas, dan 89 per- 2001:229).
guruan tinggi swasta. Negara Mesir memiliki beberapa
b. Jenis-jenis Pendidikan perguruan tinggi yang sangat handal,
1) Sistem Pendidikan Formal. dimana banyak perguruan tinggi di Me-
Sistem pendidikan Mesir mempunyai sir diminati oleh para mahasiswa dari
dua struktur parallel, yaitu: struktur se- berbagai negara, di antaranya banyak
kuler dan struktur keagamaan Al-Azhar. berasal dari Amerika, Kanada, Malay-
Struktur sekuler diatur oleh Kemente- sia, Inggris, termasuk dari Indonesia
rian Pendidikan. Struktur Al-Azhar di- (Yahya, 2014). Berdasarkan penjelasan
laksanakan oleh Kementerian Urusan tersebut, kalau banyak mahasiswa asing
Al-Azhar, ini sering juga disebut Ke- yang belajar di perguruan tinggi di Mesir,
menterian Agama di negara-negara lain. ini berarti perguruan tinggi di Mesir
Selain kedua struktur itu, ada pula memiliki keungulan sehingga banyak
jenis sekolah yang diikuti oleh sejumlah mahasiswa asing yang belajar di Mesir.
kecil anak-anak. Misalnya, anak-anak Terdapat sebelas buah universitas
cacat masuk ke sekolah-sekolah khusus; di bawah sistem pendidikan formal
bagi yang ingin menjadi militer masuk

Jurnal PPKn & Hukum _Vol. 12 No. 2 Oktober 2017 107


Dukha Yunitasari, Memetik Pelajaran dari Sistem Pendidikan Mesir untuk Indonesia

(Runa, 2011), yaitu: Universiti Kaherah, menengah umum, tahun pertama (grade
Universiti Ain Shams, Universiti Al- 9) adalah kelas bersama. Pada grade 10,
Menia, Universiti Mansourah, Univer- murid harus memilih antara bidang
siti Helwan, Universiti Terusan Suez, sains dan nonsains (IPA vs non-IPA)
Universiti Iskandariah, Universiti untuk grade 10 dan 11.
Asyut, Universiti Tanta, Universiti Za- Pendidikan tinggi di universitas
qaziq, dan Universiti Al-Manoufia. dan institusi spesialisasi lainnya mengi-
2) Sistem Sekolah Sekuler. Pen- kuti pendidikan akademik umum.
didikan wajib di Mesir berlaku sampai Pendidikan pada sebagian lembaga per-
grade 8 dan ini dikenal sebagai pen- guruan tinggi berlangsung selama dua,
didikan dasar. Ada pendidikan taman empat atau lima tahun, tergantung pada
kanak-kanak dan play group yang bidang dan program yang dipilih. Sejak
mendahului pendidikan dasar, tetapi tahun 1999, sebagian tamatan sekolah
jumlahnya sangat kecil dan kebanyakan teknik dibolehkan melanjutkan ke pen-
berada di kota-kota. Pendidikan dasar didikan tinggi.
ini dibagi menjadi dua jenjang. Jenjang Pertambahan penduduk yang be-
pertama, yang dikenal dengan sekolah gitu cepat di Republik Arab Mesir
dasar mulai dari grade 1 sampai grade berdampak terhadap meningkatnya tun-
5; dan jenjang kedua, yang dikenal de- tutan atas pendidikan, dan seterusnya
ngan sekolah persiapan, mulai dari meningkat pula jumlah murid. Pening-
grade 6 sampai grade 8. Sekolah per- katan jumlah murid ini sebagai pe-
siapan ini baru menjadi pendidikan ngaruh dari kenyataan bahwa sejak
wajib dalam tahun 1984, sehingga nama revolusi tahun 1952, Mesir selalu ber-
“sekolah persiapan” tidak tepat lagi. juang memperluas pendidikan sebagai
Setelah mengikuti pendidikan salah satu prasyarat untuk pembangu-
dasar selama delapan tahun, murid- nan sosial dan ekonomi.
murid punya empat pilihan: tidak ber- 3) Sistem Sekolah Al-Azhar. Sis-
sekolah lagi, memasuki sekolah mene- tem sekolah Al-Azhar hampir sama
ngah umum, memasuki sekolah teknik dengan sistem sekolah sekuler pada
menengah tiga tahun, atau memasuki tingkat pendidikan dasar. Perbedaannya
sekolah teknik lima tahun. Pada sekolah ialah bahwa pendidikan agama Islam

Jurnal PPKn & Hukum _Vol. 12 No. 2 Oktober 2017 108


Dukha Yunitasari, Memetik Pelajaran dari Sistem Pendidikan Mesir untuk Indonesia

lebih mendapat tekanan. Tetapi untuk teknik meningkat dari 134 (dengan
mata pelajaran kurikulumnya sama 31.800 siswa) dalam tahun 1952 men-
seperti pada sekolah sistem sekuler. jadi 460 buah (dengan siswa 115.600)
Grade 10 dan 11 sama untuk semua dalam tahun 1960.
murid. Pada akhir grade 11, murid 5) Pendidikan Nonformal. Pen-
boleh memilih apakah ingin masuk ke didikan nonformal didefinisikan sebagai
sekolah umum dua tahun lagi, atau serangkaian kegiatan pendidikan teren-
masuk ke sekolah agama selama dua cana di luar sistem pendidikan formal.
tahun. Pada level universitas, fakultas- Pendidikan ini dimaksudkan untuk
fakultasnya sama dengan yang ada pada melayani kebutuhan pendidikan bagi
pendidikan sekuler, tetapi kurikulumnya kelompok-kelompok orang tertentu.
lebih menekankan pada keagamaan. Apakah itu anak-anak, generasi muda
Selanjutnya, seluruh pendidikan guru atau orang dewasa; apakah mereka laki-
untuk pendidikan keagamaan hanya laki atau perempuan, petani, pedagang,
diselenggarakan dalam lingkungan atau pengrajin; apakah mereka dari
sistem Al-Azhar. orang kaya atau miskin. Di Mesir,
Sekolah-sekolah Al-Azhar lebih pendidikan nonformal terutama dikait-
sedikit muridnya dibandingkan dengan kan dengan penghapusan iliterasi. De-
jumlah murid sekolah sistem sekuler. ngan demikian, kebanyakan program
Namun pada kenyataannya lebih besar lebih dikonsentrasikan pada pendidikan
jumlah tamatan dari jalur Al-Azhar nonformal dalam aspek itu.
yang masuk ke pendidikan tinggi Sejak tahun 1967, Kementerian
dibandingkan dengan tamatan sekolah Perburuhan menyelenggarakan program
sistem sekuler. Perlu juga dicatat bahwa penataran untuk mendidik orang-orang
tidak ada pendidikan teknik pada sistem yang telah menamatkan pendidikan
Al-Azhar. tingkat dasar, dan orang-orang yang pu-
4) Pendidikan Vokasional dan tus sekolah formal yang berusia antara
Teknik. Upaya untuk memperluas pen- 12 dan 18 tahun. Mereka dilatih dalam
didikan kejuruan (vokasional) dan keterampilan vokasional yang cocok
pendidikan teknik dimulai tahun 1950- untuk lingkungan dan kemampuannya.
an. Jumlah sekolah vokasional dan Pendidikan ini biasanya diselenggara-

Jurnal PPKn & Hukum _Vol. 12 No. 2 Oktober 2017 109


Dukha Yunitasari, Memetik Pelajaran dari Sistem Pendidikan Mesir untuk Indonesia

kan selama sembilan bulan: tujuh bulan 4. Jenis-jenis Sekolah


di pusat-pusat latihan vokasional, dan Secara umum, ada dua jenis se-
dua bulan di tempat-tempat unit pro- kolah pemerintahan di Mesir, yaitu se-
duksi. Para peserta latihan kemudian di- kolah Arab dan Eksperimental Langua-
tempatkan bekerja pada sektor peme- ge Schools.
rintah atau sektor swasta. a. Sekolah Arab. Pemerintah me-
Di bawah pengawasan Kemente- nyediakan kurikulum nasional dalam
rian Perindustrian, ada 33 buah pusat bahasa Arab. Sebuah kurikulum peme-
pelatihan di berbagai governorat. Pusat- rintah yang memuat bahasa Inggris
pusat pelatihan ini menyelenggarakan diajarkan mulai pada tahun keempat
program-program kilat bagi pekerja primer, dan bahasa Perancis ditambah-
yang masih “semiskilled” melalui pema- kan sebagai bahasa asing kedua di
gangan di industri-industri, dan juga Pendidikan Menengah.
meningkatkan keterampilan para tek- b. Eksperimental Language
nisi. Program bagi orang yang Schools. Sekolah ini mengajarkan seba-
semiskilled ini diikuti peserta yang gian besar kurikulum pemerintah (sains,
berusia sekitar 17 tahun dengan lama matematika dan komputer) dalam baha-
program enam bulan. Program pemaga- sa Inggris, dan menambahkan bahasa
ngan dapat pula diikuti oleh murid- Perancis sebagai bahasa asing kedua di
murid yang telah tamat pendidikan Persiapan Pendidikan. Advanced kuri-
dasar, atau mereka yang tidak akan kulum bahasa Inggris disediakan dalam
melanjutkan pendidikannya ke sekolah semua tahap pendidikan. Pelajaran so-
teknik. Program pemagangan ini ber- sial diajarkan dalam bahasa Arab. Siswa
langsung selama tiga tahun. Untuk diterima ke dalam kelas pertama pada
meningkatkan keterampilan karyawan, umur tujuh tahun, satu tahun lebih tua
perusahaan memilih karyawan yang dari sekolah-sekolah Arab.
telah punya pengalaman kerja minimal Secara umum, di Mesir terdapat
lima tahun untuk mengikuti pelatihan empat jenis sekolah swasta, yaitu:
teknis malam hari selama tiga bulan. a. Sekolah Ordinary. Kurikulum
mereka sangat mirip dengan sekolah-
sekolah pemerintah, tetapi sekolah-

Jurnal PPKn & Hukum _Vol. 12 No. 2 Oktober 2017 110


Dukha Yunitasari, Memetik Pelajaran dari Sistem Pendidikan Mesir untuk Indonesia

sekolah swasta lebih memperhatikan swasta dengan biaya yang lebih tinggi,
siswa terkait dengan kebutuhan pribadi tetapi dikritik akan menyediakan tingkat
dan fasilitas sekolah. pendidikan jauh lebih mudah diban-
b. Sekolah Bahasa. Sebagian be- dingkan dengan kurikulum umum, dan
sar mengajarkan kurikulum pemerintah beberapa universitas Mesir memerlukan
dalam bahasa Inggris, dan menambah- nilai lebih tinggi daripada siswa sekolah
kan Perancis atau Jerman sebagai reguler sebagai minimum untuk pendaf-
bahasa asing kedua. Mereka diharapkan taran, atau ekstra ijazah sekolah tinggi
menjadi lebih baik daripada sekolah- seperti SAT.
sekolah lain, karena fasilitas yang Banyak sekolah swasta yang
tersedia, namun biaya mereka jauh lebih dibangun oleh misionaris, yang saat ini
tinggi. Beberapa sekolah tersebut meng- berafiliasi dengan gereja-gereja dan
gunakan bahasa Perancis atau Jerman memberikan pendidikan yang berkua-
sebagai bahasa pengantar utama, tetapi litas. Banyak sekolah swasta yang me-
mungkin sulit bagi siswa untuk belajar nawarkan program pendidikan tamba-
di universitas pemerintah dalam bahasa han, bersama dengan kurikulum nasio-
Arab atau bahasa Inggris sesudahnya. nal, seperti America High School Diplo-
c. Sekolah Agama. Adalah seko- ma, sistem IGCSE Inggris, Perancis
lah yang berorientasi religius sebagai- Baccalauréat, Abitur Jerman, dan Inter-
mana sekolah Al-Azhar. national Baccalaureate. Ini adalah jenis
d. Sekolah Internasional. Adalah sekolah swasta di Mesir.
sekolah swasta yang mengikuti kuri- 5. Manajemen Pendidikan
kulum negara lain, seperti Inggris, Sehubungan dengan manajemen
Amerika, atau Perancis, dan gelar yang pendidikan, ada 5 hal yang perlu dipa-
diterima dari mereka mendapatkan hami dari sistem pendidikan Mesir,
sertifikasi resmi dari Departemen Pen- yaitu: otoritas; pendanaan; personalia;
didikan, untuk dapat memenuhi syarat kurikulum dan metodologi pengajaran;
guna mendaftar ke universitas-univer- ujian, kenaikan kelas, dan sertifikasi;
sitas Mesir. Sekolah jenis ini bahkan evaluasi dan penelitian pendidikan.
menawarkan lebih baik daripada fasi- a. Otoritas. Sistem pendidikan
litas dan kegiatan reguler sekolah Mesir adalah tanggung jawab kemente-

Jurnal PPKn & Hukum _Vol. 12 No. 2 Oktober 2017 111


Dukha Yunitasari, Memetik Pelajaran dari Sistem Pendidikan Mesir untuk Indonesia

rian negara. Kementerian Pendidikan Kementerian Urusan Al-Azhar


bertanggung jawab mulai dari pendidi- bertanggung jawab mengatasi kebijakan
kan prasekolah sampai ke pendidikan dan perencanaan pendidikan pada Uni-
tinggi dalam aspek perencanaan, kebija- versitas Al-Azhar dan perguruan tinggi
kan, kontrol kualitas, koordinasi dan serta sekolah-sekolah lainnya dalam
pengembangannya. Pejabat-pejabat pen- lingkungan Al-Azhar.
didikan di tingkat governorat bertang- b. Pendanaan. Peningkatan jum-
gung jawab atas pengimplementasian- lah guru dan sekolah, perbaikan pera-
nya. Mereka yang memiliki lokasi, latan dan kenaikan harga (termasuk
membangun, dan melengkapi serta kenaikan gaji) telah menyebabkan
mengawasinya agar berjalan dengan kenaikan belanja pendidikan. Dua puluh
baik. Mereka juga berusaha mendorong tiga (23) juta pound Mesir (E) sama
sumbangan dana partisipasi masyarakat. dengan UU$77 juta yang diseleng-
Ringkasnya, mereka bertanggung jawab garakan pada tahun 1952 naik menjadi
atas segala sesuatu untuk menjamin E 126 juta pound (UU$420 juta) tahun
terselenggaranya operasional dengan 1969. Pada periode yang sama, investasi
efisien. masyarakat pada pendidikan meningkat
Menteri bersidang dalam waktu- dari E2,5 juta pound (UU$8,4 juta)
waktu tertentu dengan dewan-dewan menjadi E33,3 juta found (UU$111,2
yang berada di bawah kesektariatannya juta). Sesudah tahun 1970, alokasi dana
dan sejumlah dewan-dewan lain. untuk pendidikan mulai meningkat de-
Menteri juga memimpin sidang dewan ngan jumlah yang lebih besar diban-
universitas yang bertanggung jawab dingkan alokasi sebelumnya (Nur,
atas perencanaan dan pembuatan 2001:233).
kebijakan. Struktur organisasi gover- Pada tahun 1984, pengeluaran
norat pada dasarnya mirip dengan masyarakat untuk pendidikan mencapai
struktur organisasi di pusat kementerian E1,186,5 juta pound (UU$1,163 juta).
tetapi hanya lebih sederhana. Mesir juga Ini berarti 8,9% dari keseluruhan penge-
dibagi dalam 140 distrik pendidikan luaran pemerintah atau sama dengan
dengan jaringan supervisor dan admi- 4,1% GNP. Pengeluaran pemerintah
nistrator. untuk pendidikan formal pada tahun

Jurnal PPKn & Hukum _Vol. 12 No. 2 Oktober 2017 112


Dukha Yunitasari, Memetik Pelajaran dari Sistem Pendidikan Mesir untuk Indonesia

1988 adalah 18,55% dari total penge- 1988 dibandingkan kenaikan sebelum-
luaran untuk masyarakat. Gaji menye- nya (Nur, 2001:234).
rap 80% lebih, sementara pengeluaran c. Personalia. Kementerian Pen-
lain 20%. Investasi untuk gedung me- didikan hampir memiliki 2000 staf
ningkat pada tahun 1980-an dari 7% profesional dan pendukung, biasanya
menjadi 13%. Masih saja tidak cukup dipilih dengan cermat. Para perencana
gedung-gedung sekolah dan apabila biasanya dipilih dari lulusan universitas
seluruh permintaan dipenuhi, peme- dengan tambahan pendidikan selama 1
rintah harus menyediakan biaya lebih tahun di institut perencanaan di Kairo.
dari E3 miliar pound (UU$2,94 miliar) Pada umumnya, yang dipilih adalah
pada masa 10 tahun yang akan datang. mereka yang telah menunjukkan kete-
Dari tahun 1964-1978, pengeluaran rampilan mengajar yang sangat baik.
untuk pendidikan prauniversitas me- Pelajaran-pelajaran khusus juga diberi-
ningkat 4 kali lipat, sementara penge- kan kepada orang yang akan menjadi
luaran untuk pendidikan tinggi mening- inspektur, konsultan, supervisor, kepala
kat lebih dari 5 kali lipat. Pendidikan sekolah, asisten teknik, direktur dan
tinggi dalam tahun 1970 menggunakan sebagainya. Metode dan prosedur
20,4% dari total pengeluaran pemerin- penilaian yang rinci digunakan untuk
tah untuk pendidikan 31,4% tahun keperluan alokasi dan promosi. Antara
1978. Dari total anggaran kementerian, petugas di kementerian dan yang ada di
pendidikan dasar menerima 44%. Jum- governorat selalu dilakukan pertukaran
lah ini masih perlu ditingkatkan (Nur, informasi melalui rapat-rapat yang
2001:233-234). dilakukan secara reguler serta melalui
Sistem pendidikan saat ini mem- jalur-jalur komunikasi lainnya (Nur,
pertimbangkan sekolah persiapan (seko- 2001:234).
lah menengah pertama) sebagai jenjang Perkiraan jumlah guru pada tahun
akhir untuk wajib belajar. Ini berarti 1980 adalah 250.000 orang, mungkin
peningkatan biaya. Gaji guru-guru pada tidak begitu cepat bertambah. Untuk
semua level pendidikan telah naik menentukan jumlah guru di lapangan
begitu besar antara tahun 1981 dan dan jumlah guru untuk keperluan sta-
tistik, kadang-kadang kriteria yang

Jurnal PPKn & Hukum _Vol. 12 No. 2 Oktober 2017 113


Dukha Yunitasari, Memetik Pelajaran dari Sistem Pendidikan Mesir untuk Indonesia

dipakai tidak begitu jelas. Jika asumsi- mengembangkan suatu sistem pelatihan
asumsi yang digunakan dalam peren- guru untuk mendukung tercapainya
canaan, persyaratan sekolah, dan hara- sumber daya manusia Mesir yang
pan negara dipenuhi, maka diperlukan handal. Training ini diselenggarakan
13.000 guru baru setiap tahun untuk melalui kerjasama dengan perusahan-
mencapai 95% rasio jumlah murid perusahaan besar yang berperan dalam
grade 1 pada tahun 1995. Ini berarti melakukan sertifikasi keahlian guru
diperlukan 13.500 mahasiswa baru yang selepas training. Unesco merancang
perlu ditampung pada institut pen- training ini dalam konteks Standard
didikan keguruan pada tahun pertama. Competency for Teachers (SCT) yang
Universitas saat ini membuka jurusan didukung dengan tiga buku petunjuk,
untuk pendidikan guru sekolah dasar, yaitu: 1) buku modul standar kompe-
yang dalam jangka panjang akan ikut tensi, 2) buku petunjuk implementasi,
meningkatkan kualifikasi guru-guru se- dan 3) buku kerangka kebijakan (Hu-
kolah wajib belajar (Nur, 2001:234). seni, 2011).
Terjadi suatu hal yang sangat d. Kurikulum dan Metodologi
aneh di Mesir, yaitu kekurangan guru Pengajaran. Di Mesir, kurikulum ada-
agama Islam dan guru bahasa Arab lah hasil pekerjaan tim. Tim kurikulum
yang sangat besar jumlahnya. Juga terdiri dari konsultan, supervisor, para
terdapat kekurangan guru dalam bidang ahli, para profesor pendidikan, dan
seni, pertanian, IKK, musik, dan berbagai guru-guru yang berpengalaman. Biasa-
cabang ilmu pendidikan teknik. Ini nya ada sebuah panitia untuk setiap
mungkin disebabkan oleh profesi guru mata pelajaran atau kelompok pelajaran,
yang kurang menarik. Status guru dan ketua-ketua panitia ini diundang
secara umum dan guru bahasa Arab rapat sehingga segala keputusan dapat
khususnya perlu mendapat perhatian dikoordinasikan. Kurikulum yang sudah
yang lebih sungguh-sungguh (Nur, dihasilkan oleh panitia diserahkan ke-
2001:235). pada Dewan Pendidikan Pra Universitas
Sebagai lembaga internasional yang secara resmi mengesahkan untuk
yang bergerak dalam bidang pendidi- diimplementasikan. Berdasarkan peratu-
kan, Unesco (perwakilan di Mesir) ran, kurikulum dapat dirubah dan

Jurnal PPKn & Hukum _Vol. 12 No. 2 Oktober 2017 114


Dukha Yunitasari, Memetik Pelajaran dari Sistem Pendidikan Mesir untuk Indonesia

disesuaikan untuk mengakomodasikan lainnya, dan kualitas guru bertentangan


kondisi setempat atau hal-hal khusus. dengan apa yang digariskan dalam
Pusat Penelitian Pendidikan Na- kurikulum, serta kebanyakan pengajaran
sional (National Center for Education masih berorientasi verbal.
Research, NECR) bertanggung jawab Materi pelajaran disiapkan oleh
mengumpulkan informasi mengenai berbagai badan atau lembaga-lembaga
materi pengajaran berdasarkan kuri- termasuk panitia kurikulum dari semua
kulum dan mengenai implementasinya jurusan, para akademisi, dan asosiasi
di lapangan. Hasil penelitian itu di- guru mata pelajaran. Pada umumnya,
salurkan ke Dewan Kesekretariatan, dan sekolah dan masing-masing guru
apabila diperlukan perubahan, sebuah mempunyai kebebasan yang agak luas
penelitian dibentuk dan dibagi tugas dalam memilih materi pelajaran.
untuk mempelajarinya dan merumuskan e. Ujian, Kenaikan Kelas, dan
perubahan-perubahan itu. Sejumlah be- Sertifikasi. Sistem ujian di Mesir sangat
sar supervisor konsultan dari semua mempengaruhi pemikiran murid, orang-
level bertemu secara reguler dengan tua serta para pejabat pendidikan, ka-
guru-guru guna memberikan bimbingan rena begitu pentingnya hasil ujian itu.
dan untuk mengumpulkan informasi. Ujian naik kelas ditetapkan pada grade
Ada berbagai pusat latihan, sekolah 2, 4, dan 5, dan ujian negara pertama
percobaan, dan sekolah percontohan, dilaksanakan pada akhir grade 8. Murid
yang bertujuan untuk pembaharuan yang lulus mendapat Sertifikat Pen-
kurikulum serta perbaikan metode me- didikan Dasar, dan dengan itu dapat
ngajar. Garis besar kurikulum ditentu- melanjutkan ke pendidikan yang lebih
kan sebuah tim kecil yang mirip dengan tinggi. Jumlah skor menentukan jenis
tim yang diterangkan di atas. Lalu, sekolah yang akan dimasuki, dan itu
dibentuk tim untuk menulis buku teks. sangat penting karena umumnya hanya
Buku teks menurut kurikulum tidak murid-murid yang mendapat skor tinggi
persis sama dengan kurikulum yang saja yang dapat masuk ke sekolah-
dilaksanakan. Perbedaannya disebabkan sekolah menengah akademik yang
oleh faktor seperti kondisi kelas, diinginkan menuju universitas. Kalau
kurangnya alat peraga dan perlengkapan tidak, mereka masuk ke sekolah-sekolah

Jurnal PPKn & Hukum _Vol. 12 No. 2 Oktober 2017 115


Dukha Yunitasari, Memetik Pelajaran dari Sistem Pendidikan Mesir untuk Indonesia

teknik atau institut pendidikan lain. tional Center for Education Research,
Jadi, masa depan anak muda Mesir NECR). Selain di NECR, penelitian-
banyak tergantung pada nilai yang penelitian berlangsung pada fakultas-
diperoleh pada ujian negara. Hal ini fakultas dan pusat penelitian nasional,
menjadi sangat penting sehingga seperti the National Center for Social
menjadi persaingan sesama murid Research, the Center for Development
sangat ketat. of Science Teaching, dan sejumlah
Sama halnya dengan siswa-siswa lembaga lainnya (Nur, 2001:236).
yang akan menamatkan pendidikan me- Pada tingkat pendidikan tinggi,
nengah, karena jumlah skor yang di- perubahan kebijakan penelitian telah
peroleh menentukan fakultas atau uni- mempengaruhi pengembangan Pusat
versitas mana yang mereka masuki. Penelitian Nasional Nasional Mesir
Ujian yang sangat kompetitif ini (NCER) pada tahun 1989. Penelitian
membuat siswa harus belajar keras, dan lebih ditekankan pada penelitian terapan
bahkan menimbulkan pencontekan da- (applied research), dan penyediaan da-
lam berbagai rupa, dan juga menga- na lebih bersifat kompetitif berdasarkan
kibatkan timbulnya kursus-kursus ulasan oleh sejawat, dan atas kemam-
privat. puan mengidentifikasi prioritas nasional
f. Evaluasi dan Penelitian Pen- (Nur, 2001:237).
didikan. Pendidikan di Mesir bermula D. PERBANDINGAN SISTEM
dengan pendirian Institut Perguruan PENDIDIKAN
pada tahun 1929. Ini berkembang Berpedoman dari uraian se-
lambat sampai Universitas Ain Shams belumnya, dapat digambarkan per-
menggabungkan institut itu sebagai bandingan pendidikan antara Mesir dan
salah satu fakultasnya pada tahun 1951. Indonesia seperti di dalam Tabel 1
Pada tahun 1955, sebuah badan berikut:
penelitian dibentuk di Kementerian
Pendidikan, dan kemudian pada tahun
1972 diganti dengan nama Pusat
Penelitian Pendidikan Nasional (Na-

Jurnal PPKn & Hukum _Vol. 12 No. 2 Oktober 2017 116


Dukha Yunitasari, Memetik Pelajaran dari Sistem Pendidikan Mesir untuk Indonesia

Tabel 1: Perbandingan Pendidikan antara Mesir dan Indonesia


Aspek Mesir Indonesia
1. Filsafat Pendidikan dikembangkan hingga batas- Pendidikan dikembangkan dengan
pendidikan batas yang memungkinkan peserta didik dasar filosofis Pancasila sehingga
mencapai kebahagiaan hidup di dunia terbentuk manusia Pancasilais.
dan akhirat.
2. Politik dan • Pengembangan konsep, struktur dan • Setiap warga negara mempunyai
tujuan proses, serta fungsi pendidikan secara hak yang sama untuk memperoleh
pendidikan ilmiah. pendidikan bermutu, pendidikan
• Pendidikan bertujuan menegakkan sepanjang hayat.
demokrasi dan persamaan • Pendidikan bertujuan membentuk
kesempatan, pendidikan sepanjang warga negara Pancasila yang:
hayat. - Beriman dan bertakwa terhadap
Tuhan Yang Maha Esa.
- Berbudi pekerti luhur.
- Memiliki pengetahuan dan
keterampilan.
- Memiliki kesehatan jasmani dan
rohani.
- Memiliki kepribadian yang mantap
dan mandiri.
- Memiliki rasa tanggung jawab
kemasyarakatan dan kebangsaan.
3. Manajemen
pendidikan
a. Otorita Kementerian negara (Kementerian Kementerian negara (Kementerian
Pendidikan) yang terdiri dari 140 distrik Pendidikan) dan desentralisasi
pendidikan dengan jaringan supervisor pendidikan pada 543 kabupaten/kota).
dan administrator.
b. Kurikulum dan • Kurikulum disusun berdasarkan kerja • Kurikulum disusun dengan
metoda tim yang terdiri dari konsultan, memperhatikan tahap
pembelajaran supervisor, para ahli, para profesor perkembangan peserta didik dan
pendidikan dan guru-guru yang kesesuaiannya dengan lingkungan,
berpengalaman. kebutuhan pembangunan nasional,
• Pusat Penelitian Pendidikan Nasional perkembangan ilmu pengetahuan
bertanggung jawab mengumpulkan dan teknologi serta kesenian sesuai
informasi mengenai materi dengan jenis dan jenjang masing-
pengajaran berdasarkan kurikulum masing satuan pendidikan.
dan mengenai implementasinya di • Isi kurikulum setiap jenis, jalur dan
lapangan. jenjang pendidikan wajib memuat
• Pada level pendidikan tinggi lebih Pendidikan Pancasila, Pendidikan
banyak kebebasan dalam menyusun Agama, Pendidikan
kurikulum dan dalam pemakaian Kewarganegaraan, dan Bahasa
buku teks. Indonesia.
• Bahasa asing seperti bahasa Inggris,
Perancis, dan Jerman diajarkan pada
sekolah menengah.
c. Ujian kenaikan Hasil ujian di Mesir sangat menentukan, Ujian kenaikan kelas dilaksanakan
kelas dan baik terhadap murid maupun bagi berdasarkan grade dan sertifikasi
sertifikasi orangtua. Ujian naik kelas ditetapkan dinyatakan dalam dokumen ijazah
pada grade 2, 4, 5, dan ujian negara dan/atau sertifikat kompetensi.
utama dilaksanakan pada akhir grade 8.
Murid yang lulus mendapat Sertifikat
Pendidikan Dasar dan dapat melanjutkan

Jurnal PPKn & Hukum _Vol. 12 No. 2 Oktober 2017 117


Dukha Yunitasari, Memetik Pelajaran dari Sistem Pendidikan Mesir untuk Indonesia

ke pendidikan tinggi. Nilai ujian sangat


mempengaruhi pendidikan yang dipilih.
d. Struktur dan • Sistem pendidikan formal yang Jenjang pendidikan di Indonesia tidak
jenjang mempunyai dua struktur paralel, yaitu jauh berbeda dengan negara-negara
pendidikan struktur sekuler dan struktur lainnya, yaitu usia 3-5 tahun PAUD,
keagamaan Al-Azhar. 6-12 tahun SD, 13-15 tahun SMP, 16-
• Sistem sekolah sekuler, dimana 18 tahun SLTA, serta 19 tahun ke atas
pendidikan wajib di Mesir berlaku mengikuti jenjang universitas.
sampai grade 8 yang dikenal sebagai
pendidikan dasar.
• Sistem sekolah Al-Azhar, hampir
sama dengan sistem sekolah sekuler
pada tingkat pendidikan dasar.
Perbedaannya adalah agama Islam
lebih mendapat tekanan.
• Pendidikan vokasional dan teknik
yang merupakan pendidikan kejuruan.
Pada tingkat pendidikan tinggi dalam
tahun 1988 terdapat 34 institut teknik
dengan jumlah mahasiswa 59.400
orang.
• Pendidikan nonformal yang
merupakan serangkaian kegiatan
pendidikan terencana di luar sistem
pendidikan formal.
e. Pendanaan Pemerintah pada tahun 2013 Pemerintah mengalokasikan anggaran
memberikan kuota 17% bagi pendidikan pendidikan sebesar 20% dari APBN.
Mesir dari seluruh alokasi anggaran
nasional, serta menerima bantuan dari
lembaga-lembaga donor.

Untuk lebih khususnya juga di- ngan Indonesia yang dapat dicermati
gambarkan perbandingan pendidikan dalam Tabel 2 berikut:
Sekolah Dasar (SD) antara Mesir de-

Tabel 2: Perbandingan Pendidikan Sekolah Dasar (SD) antara Mesir dengan Indonesia
Aspek Mesir Indonesia
1. Usia 6-11 tahun 6-12 tahun
2. Masa belajar 5 tahun (grade 1-5) 6 tahun (kelas 1-6)
3. Kalender Juli sampai dengan Juni
September sampai Agustus
akademik
4. Pembiayaan Sekolah Al-Azhar dibiayai oleh Sekolah negeri dibiayai oleh
pendidikan pemerintah, sekolah swasta hanya pemerintah, sekolah swasta hanya
mendapat subsidi mendapat subsidi
5. Waktu belajar Pada umumnya hari Minggu – Kamis, Pada umumnya hari Senin – Sabtu,
hari Jumat – Sabtu libur. Umumnya hari Minggu libur. Umumnya jam
jam belajar per hari sebanyak 6 jam. belajar per hari sebanyak 6 jam.
6. Kurikulum mata Grade 1 sampai grade 3: • Pendidikan Agama
pelajaran • Bahasa Arab • Pendidikan Kewarganegaraan
• Matematika • Bahasa Indonesia

Jurnal PPKn & Hukum _Vol. 12 No. 2 Oktober 2017 118


Dukha Yunitasari, Memetik Pelajaran dari Sistem Pendidikan Mesir untuk Indonesia

• Seni • Matematika
• Olah raga • Ilmu Pengetahuan Alam
• Al-Qur’an • Ilmu Pengetahuan Sosial
• Agama • Seni Budaya dan Keterampilan
• Khot • Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
• Imla’ Kesehatan
• Insya • Muatan Lokal
Grade 4 sampai grade 5 ditambah
dengan:
• Biologi
• Sejarah
• Bahasa Inggris
7. Evaluasi • Ujian per grade, ujian kenaikan
dari grade 1 sampai grade 3 • Ujian nasional
ditentukan oleh sekolah. • Ujian naik kelas berdasarkan nilai
• Mulai dari grade 4, soal ujian dari harian, sikap, ujian semester
pusat. • Soal ujian nasional pilihan ganda
• Soal essay.
8. Konsekuensi Jika siswa tidak lulus pada UN, Jika siswa tidak lulus UN tahap I,
UN mereka harus mengulang pelajaran siswa harus mengikuti UN tahap II.
pada grade yang mereka belum lulus. Jika tidak lulus tahap II, mereka harus
mengikuti Program Kejar Paket A.
9. Tujuan • Menyiapkan dan mengembangkan Tertuang dalam bentuk TIU yang
pendidikan warga Mesir dengan cara yang terdapat dalam silabus dari BSNP dan
akan membantu mereka untuk TIK dapat dikembangkan oleh guru.
menyesuaikan diri dengan tuntutan
masyarakat yang berubah modern
untuk menghadapi tantangan
terbarukan, selain memungkinkan
mereka untuk memahami dimensi
religius, nasional, dan budaya dari
identitas mereka.
• Menjadikan warga negara yang
telah menguasai keterampilan
ilmiah dasar, dengan penekanan
khusus pada keterampilan
membaca, menulis, berhitung, dan
disiplin ilmu-ilmu masa depan
(sain, matematika, dan bahasa).
• Menyediakan warga dengan
pengetahuan dasar penting tentang
kesehatan, gizi, lingkungan, dan
isu-isu pembangunan yang terkait.
• Menyiapkan dan membantu warga
untuk mengembangkan
keterampilan dipindahtangankan,
termasuk kemampuan analisis,
berpikir kritis, keterampilan ilmiah,
dan keterampilan pemecahan
masalah yang dapat
memungkinkan mereka untuk
merespon tuntutan terus-menerus
dan menyesuaikan diri dengan
pengetahuan dan teknologi.

Jurnal PPKn & Hukum _Vol. 12 No. 2 Oktober 2017 119


Dukha Yunitasari, Memetik Pelajaran dari Sistem Pendidikan Mesir untuk Indonesia

10. Program Bebas buta aksara pada perempuan Bebas buta aksara.
pemerintah cukup banyak.
11. Ekstra kuri- Tidak ada Pramuka.
kuler.

Untuk lebih luasnya juga digam- Mesir, Cina, dan Indonesia yang dapat
barkan perbandingan pendidikan antara dicermati dalam Tabel 3 berikut:

Tabel 3: Perbandingan Pendidikan antara Mesir, Cina, dan Indonesia

Negara
Mesir Cina Indonesia
Sistem
Tujuan Pembangunan Mempersiapkan Mengembangkan potensi
pendidikan bangsa menyeluruh, pembelajar yang peserta didik
yaitu menciptakan mengembangkan dirinya
hubungan dalam dimensi moral,
fungsional antara intelektual, fisik, estetika
produktivitas sesuai dengan bidang
pendidikan dan pekerjaannya.
pasar kerja.
Otorita Sentralisasi Sentralisasi Desentralisasi
Kurikulum Kurikulum Tingkat Kurikulum Tingkat Satuan Kurikulum 2013 (sebagian
Satuan Pendidikan Pendidikan sekolah)
Pendanaan Pemerintah pusat Pemerintah pusat Pemerintah pusat
Struktur TK, SD, SMP, TK, SD, SMP, TK, SD, SMP, SMA/SMK, PT
pendidikan SMA/SMK, PT SMA/SMK, PT

E. MEMETIK PELAJARAN nesia memiliki daya saing yang rendah,


Data Unesco mengenai peringkat yaitu hanya menduduki urutan ke-37
Indeks Pengembangan Manusia (Hu- dari 57 negara yang disurvei di dunia.
man Development Index), yaitu kompo- Masih menurut survei dari lembaga
sisi dari tingkat pencapaian pendidikan, yang sama, Indonesia hanya berpredikat
kesehatan dan penghasilan per kapita, sebagai follower, bukan sebagai
menunjukkan bahwa indeks pengemba- pemimpin teknologi, dari 53 negara di
ngan manusia Indonesia makin menu- dunia.
run (tahun 2000). Sedangkan menurut Memasuki abad ke-21, dunia pen-
survei Political and Economic Risk didikan di Indonesia menjadi heboh.
Consultant (PERC), kualitas pendidikan Kehebohan tersebut bukan disebabkan
di Indonesia berada di bawah Vietnam. oleh kehebatan mutu pendidikan nasio-
Data yang dilaporkan The World nal, tetapi lebih banyak disebabkan oleh
Economic Forum Swedia (2000), Indo- kesadaran akan bahaya keterbelakangan

Jurnal PPKn & Hukum _Vol. 12 No. 2 Oktober 2017 120


Dukha Yunitasari, Memetik Pelajaran dari Sistem Pendidikan Mesir untuk Indonesia

pendidikan di Indonesia. Persoalan ini delapan sekolah yang mendapat pe-


disebabkan oleh karena beberapa hal ngakuan dunia dalam kategori The
yang mendasar. Kemajuan teknologi Middle Years Program (MYP). Dan
dan perubahan yang terjadi akibat arus dari 8.036 SMA di Indonesia, ternyata
globalisasi memberikan kesadaran baru hanya tujuh sekolah saja yang mendapat
bahwa Indonesia tidak lagi berdiri pengakuan dunia dalam kategori The
sendiri. Bangsa ini berada di tengah- Diploma Program (DP). Penyebab ren-
tengah dunia yang baru, dunia terbuka, dahnya mutu pendidikan di Indonesia
sehingga orang bebas membandingkan antara lain adalah masalah efektivitas,
kehidupan dengan negara lain. Indo- efisiensi dan standarisasi pengajaran.
nesia sekarang merasakan ketertingga- Hal tersebut masih menjadi masalah
lan di dalam mutu pendidikan, baik pendidikan di Indonesia pada umum-
pendidikan formal maupun informal. nya.
Hasil itu diperoleh setelah kita mem- Untuk mengatasi masalah-masa-
bandingkannya dengan negara lain. lah di atas, secara garis besar ada dua
Pendidikan memang telah menjadi solusi yang dapat diberikan, yaitu:
penopang dalam meningkatkan sumber Pertama, solusi sistemik, yaitu solusi
daya menusia untuk pembangunan dengan mengubah sistem-sistem sosial
bangsa. Oleh karena itu, kita seharusnya yang berkaitan dengan sistem pendidi-
dapat meningkatkan sumber daya kan. Sistem pendidikan di Indonesia
manusia Indonesia agar tidak kalah sekarang diterapkan dalam konteks
bersaing dengan sumber daya manusia sistem ekonomi kapitalisme (mazhab
di negara-negara lain. neoliberalisme), yang berprinsip antara
Kualitas pendidikan Indonesia lain meminimalkan peran dan tanggung
yang rendah itu juga ditunjukkan data jawab negara dalam urusan publik,
Balitbang (2003) bahwa dari 146.052 termasuk pendanaan pendidikan. Ke-
SD di Indonesia, ternyata hanya delapan dua, solusi teknis, yaitu solusi yang
sekolah saja yang mendapat pengakuan menyangkut hak-hal teknis yang berkait
dunia dalam kategori The Primary langsung dengan pendidikan. Solusi ini
Years Program (PYP). Dari 20.918 misalnya untuk menyelesaikan masalah
SMP di Indonesia, ternyata juga hanya kualitas guru dan prestasi siswa.

Jurnal PPKn & Hukum _Vol. 12 No. 2 Oktober 2017 121


Jurnal PPKn & Hukum _Vol. 12 No. 2 Oktober 2017 121
Dukha Yunitasari, Memetik Pelajaran dari Sistem Pendidikan Mesir untuk Indonesia

Solusi untuk masalah-masalah sekali tayang dapat melibatkan lebih


teknis itu dikembalikan kepada upaya- dari 9.000 guru di berbagai daerah yang
upaya praktis untuk meningkatkan sudah dibangun fasilitas training secara
kualitas sistem pendidikan. Rendahnya interaktif. Training model ini diseleng-
kualitas guru, misalnya, di samping garakan oleh pusat pengembangan
diberi solusi peningkatan kesejahteraan, teknologi untuk training guru atau yang
juga diberi solusi dengan membiayai disebut Technology Development Cen-
guru melanjutkan ke jenjang pendidikan tre (TDC) dengan melibatkan sejumlah
yang lebih tinggi, dan memberikan narasumber dari berbagai perguruan
berbagai pelatihan untuk meningkatkan tinggi. TDC sangat berperan dalam
kualitas guru. Rendahnya prestasi sis- menyediakan layanan training untuk
wa, misalnya, diberi solusi dengan guru melalui perangkat teknologi yang
meningkatkan kualitas dan kuantitas diciptakan dan mempercepat akses
materi pelajaran, meningkatkan alat-alat pelatihan serta kuliah bagi guru di
peraga dan sarana-sarana pendidikan, daerah terhadap sistem pelatihan yang
dan sebagainya. lebih bermutu dan terkontrol.
Selain hal di atas, terdapat bebe- Kurikulum pendidikan dikem-
rapa pelajaran yang dapat dipetik dari bangkan dengan menggunakan standar
sistem pendidikan Mesir sebagaimana pendidikan nasional berdasarkan kebu-
paparan berikut: tuhan pengembangan pendidikan di
Pertama, pengembangan kuriku- Mesir. Standar nasional ini berlaku un-
lum dan evaluasi pendidikan. Satu contoh tuk semua jenjang dan jenis pendidikan.
yang jelas dilakukan oleh Kementerian Namun demikian pada tingkat imple-
Pendidikan Mesir adalah melakukan mentasi kurikulum, Kementerian Pen-
suatu sistem pelatihan untuk guru-guru didikan Mesir lebih bertanggung jawab
pada semua jenjang pen- didikan mulai untuk pengembangan pendidikan di
dari guru taman kanak- kanak sampai tingkat secondary education dan tang-
dengan guru sekolah menengah. Sistem gung jawab juga sampai pada penye-
yang dikembangkan berupa training lenggaraan ujian nasional. Sementara
jarak jauh (distance itu untuk pengembangan dan implemen-
training) melalui video conference yang tasi pendidikan pada jenjang pendidikan

Jurnal PPKn &


Jurnal PPKn & Hukum
Hukum _Vol.
_Vol. 12
12 No.
No. 22 Oktober
Oktober 2017
2017 122
122
Dukha Yunitasari, Memetik Pelajaran dari Sistem Pendidikan Mesir untuk Indonesia

Pre-School dan Elementary Education Pengembangan evaluasi dilaku-


menjadi tanggung jawab tingkat distrik, kan secara serempak pada siswa semua
dan pada tingkat Preparatory Education jenjang pendidikan dan mata pelajaran
menjadi tanggung jawab tingkat states yang menjadi fokus pengembangan
atau tingkat provinsi. yang mencakup semua mata pelajaran.
Untuk pengembangan evaluasi Sedangkan untuk pengembangan kuri-
pendidikan, NCEEE (National Center kulum yang juga menjadi tanggung ja-
for Examinition and Education Eva- wab NCEEE, semua mata pelajarannya
lution) atau Pusat Pengembangan Kuri- sudah dikembangkan dalam bentuk
kulum dan Evaluasi Pendidikan yang buku pelajaran, yang disebarkan ke
terletak di Al-Madina Al-Munawara setiap sekolah. Untuk menunjang efek-
Sreet, Kairo, juga memiliki peranan tivitas penggunaan buku, NCEEE juga
penting. Lembaga ini merupakan lem- mengembangkan sejumlah CD inter-
baga independen yang diberi kewe- aktif yang dapat digunakan pada proses
nangan yang bersifat otonomi oleh pembelajaran siswa dan training guru.
Kementerian Pendidikan Mesir yang Pengembangan sistem training
didirikan untuk menyelenggarakan ke- guru yang terintegrasi dan terpadu yang
butuhan kajian saintifik untuk kebutu- dilakukan di Mesir dapat menjadi model
han pengujian data, evaluasi pendidi- yang dapat dikembangkan di Indonesia.
kan, agar kurikulum yang telah ditetap- Keterpaduan yang menyangkut pem-
kan dapat dicapai sesuai dengan target, berian layanan training yang dikemas
membangun karakter siswa dan mem- dalam penyebaran informasi, pengguna-
promosikan kemampuan, kreativitas dan an teknologi untuk training jarak jauh,
kecakapan siswa dalam berbagai bidang koordinasi antarinstansi terkait telah
budaya, ilmu pengetahuan dan menyebabkan training guru yang di-
teknologi. NCEEE dilengkapi dengan lakukan TDC memiliki arah pengemba-
fasilitas komunikasi informasi dengan ngan kompetensi guru yang lebih jelas.
internet yang konek ke semua depar- Model ini penting dikembangkan di
temen yang dioperasikan dengan meng- Indonesia agar pelayanan pendidikan
gunakan satelit. dan pelatihan kepada guru dapat
dilakukan secara lebih cepat dan efisien.

Jurnal PPKn & Hukum _Vol. 12 No. 2 Oktober 2017 123


Jurnal PPKn & Hukum _Vol. 12 No. 2 Oktober 2017 123
Dukha Yunitasari, Memetik Pelajaran dari Sistem Pendidikan Mesir untuk Indonesia

Kedua, sistem penjenjangan ka- namun mereka harus lulus seleksi,


rier guru secara fungsional. Sistem pen- memiliki ijazah yang diakui setara, dan
jenjangan karier guru secara fungsional harus mengikuti matrikulasi bagi
yang diselenggarakan di Mesir tampak- mereka yang dianggap belum cukup
nya lebih bergradasi dan dapat mencip- dapat melanjutkan kuliah. Sistem ini
takan profesionalisme pendidik. Sistem sebenarnya belum dimiliki di Indonesia,
yang diatur mulai dari status guru sebagai karena akses pendidikan untuk masuk di
assistant teacher, teacher, se- nior Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI)
teacher, sampai master teacher. Jenjang masih longgar dan standar kelulusan
status guru seperti itu dapat berpengaruh calon mahasiswa variatif.
positif terhadap jenjang karier guru dan Keempat, pengembangan kete-
pembinaan profesi guru yang lebih rampilan dan pengetahuan guru. Pe-
terstruktur. ngembangan keterampilan dan penge-
Ketiga, sistem pembelajaran aga- tahuan guru yang dilakukan di Mesir
ma Islam. Sebagai negara yang berpen- lebih mengarah pada pemenuhan stan-
duduk mayoritas Muslim dan tradisi dar kompetensi yang tidak hanya untuk
agama yang kuat, Mesir memiliki memenuhi standar nasional, tetapi juga
sistem pembelajaran pendidikan agama untuk peningkatan kemampuan standar
Islam yang sangat kuat. Standar untuk internasional. Arah kebijakan ini memi-
pendidikan agama Islam pun dilakukan liki nilai strategis dalam penyiapan
dengan standar yang lebih menjamin sumber daya manusia (SDM) guru yang
lulusan pendidikan keagamaan agar mampu mengawal pendidikan yang
memiliki pengetahuan dan pemahaman berkualitas di masa mendatang. Pening-
agama yang kuat. Karena itu, dalam katan kompetensi guru seperti ini se-
pengembangan kurikulum dan evaluasi sungguhnya sangat relevan dengan
pendidikan agama, pendidikan Islam di kebijakan pendidikan di Indonesia yang
Mesir sering menjadi rujukan negara- kini tengah dengan giat mewujudkan
negara Islam lainnya. Misalnya, sistem pendidikan yang bermutu, yang tidak saja
pendidikan Al-Azhar Kairo terbuka dapat memenuhi Standar Nasional
untuk menerima calon mahasiswa dari Pendidikan (SNP) tetapi juga untuk
berbagai lulusan sekolah menegah,

Jurnal PPKn &


Jurnal PPKn & Hukum
Hukum _Vol.
_Vol. 12
12 No.
No. 22 Oktober
Oktober 2017
2017 124
124
Dukha Yunitasari, Memetik Pelajaran dari Sistem Pendidikan Mesir untuk Indonesia

meningkatkan kemampuan peserta didik buah panitia untuk setiap mata pelajaran
dalam menguasai standar internasional. atau kelompok pelajaran, dan ketua-
Kelima, staf profesional dan pen- ketua panitia diundang rapat sehingga
dukung. Kementerian Pendidikan ham- segala keputusan dapat dikoordinasikan.
pir memiliki 2000 staf profesional dan Kurikulum yang sudah dihasilkan oleh
pendukung, biasanya dipilih dengan panitia diserahkan kepada Dewan Pen-
cermat. Para perencana, misalnya, bia- didikan Pra Universitas yang secara
sanya dipilih dari lulusan universitas resmi mengesahkannya untuk diimple-
dengan tambahan pendidikan selama 1 mentasikan. Berdasarkan peraturan,
tahun di institut perencanaan di Kairo. kurikulum dapat dirubah dan disesuai-
Pada umumnya, yang dipilih adalah me- kan untuk mengakomodasikan kondisi
reka yang telah menunjukkan kete- setempat atau hal-hal khusus.
rampilan mengajar yang sangat baik. Pusat Penelitian Pendidikan Na-
Pelajaran-pelajaran khusus juga diberi- sional bertanggung jawab mengumpul-
kan kepada orang yang akan menjadi kan informasi mengenai materi pe-
inspektur, konsultan, supervisor, kepala ngajaran berdasarkan kurikulum dan
sekolah, asisten teknik, direktur dan se- mengenai implementasinya di lapangan.
bagainya. Metode dan prosedur peni- Hasil penelitian itu disalurkan ke De-
laian yang rinci digunakan untuk wan Kesekretariatan, dan apabila di-
keperluan alokasi dan promosi. Antara perlukan perubahan, sebuah panitia
petugas di Kementerian Pendidikan dan dibentuk dan diserahi tugas untuk
yang ada di governorat selalu dilakukan mempelajarinya dan merumuskan peru-
pertukaran informasi melalui rapat-rapat bahan-perubahan itu. Ada berbagai cara
yang dilakukan secara reguler serta me- untuk terjaminnya relevansi dan disemi-
lalui jalur-jalur komunikasi lainnya. nasi program baru. Sejumlah besar
Keenam, metode pengajaran. Di supervisior, konsultan dari semua level
Mesir, kurikulum adalah hasil pekerjaan bertemu secara reguler dengan guru- guru
tim. Tim kurikulum ini terdiri dari guna memberikan bimbingan dan untuk
konsultan, supervisior, para ahli, para mengumpulkan informasi. Ada berbagai
profesor pendidikan, dan guru-guru pusat latihan, sekolah per-
yang berpengalaman. Biasanya ada se- cobaan, dan sekolah percontohan, yang

Jurnal PPKn & Hukum _Vol. 12 No. 2 Oktober 2017 125


Jurnal PPKn & Hukum _Vol. 12 No. 2 Oktober 2017 125
Dukha Yunitasari, Memetik Pelajaran dari Sistem Pendidikan Mesir untuk Indonesia

bertujuan untuk pembaharuan kuri- sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.


kulum serta perbaikan metode menga- Dengan adanya lulusan yang sesuai de-
jar. Garis besar kurikulum ditentukan ngan kebutuhan dunia kerja, pihak
sebuah tim kecil. Lalu, dibentuk tim dunia kerja akan senang dan perusahaan
untuk menulis buku teks. Buku teks tempat mereka bekerja akan mendapat-
menurut kurikulum tidak persis sama kan manfaatnya. Seharusnya pendidikan
dengan kurikulum yang dilaksanakan. di Indonesia meniru hal tersebut agar
Perbedaannya disebabkan oleh berbagai lulusan dari pendidikan di Indonesia
faktor seperti kondisi kelas, kurangnya bisa sesuai dengan kebutuhan dunia
alat peraga dan perlengkapan lainnya, kerja sehingga pihak dunia kerja akan
dan kualitas guru bertentangan dengan merasakan manfaat dan perekonomian
apa yang digariskan dalam kurikulum, Indonesia akan bisa maju.
kebanyakan pengajaran masih berorien- Hal lain yang perlu ditanggapi
tasi verbal. dari sistem pendidikan Mesir yaitu guru
Pada level pendidikan tinggi lebih mereka berasal dari orang-orang yang
banyak kebebasan dalam menyusun terbaik dan dipilih untuk menjadi guru.
kurikulum dan dalam pemakaian buku Dengan adanya pilihan berdasarkan
teks. Namun, faktor-faktor seperti kelas orang yang terbaik, hasil dari proses
yang selalu menjadi bertambah besar, pembelajaran yang dilakukannya di
dan kurangnya peralatan fasilitas lain- kelas akan lebih baik. Seharusnya
nya, cenderung menurunkan standar pendidikan di Indonesia meniru negara
yang dicapai oleh mahasiswa. Mengan- Mesir yaitu memilih guru dengan kua-
dalkan buku dan kuliah kelihatannya litas terbaik untuk melaksanakan proses
semakin dominan di perguruan tinggi. pembelajaran di sekolah. Dengan be-
F. RESPONSI gitu, hasil dari kualitas pendidikan di
Responsi atau tanggapan yang Indonesia akan bermutu dan akan
ingin penulis berikan terhadap sistem mendukung keberhasilan pembangunan
pendidikan Mesir bahwa ada hal yang di Indonesia.
bagus dari penyelenggaraan pendidikan Hal yang perlu dipuji dari negara
di Mesir, yaitu adanya suatu usaha Mesir adalah adanya kontrol terhadap
untuk menciptakan lulusan yang bisa kualitas pendidikan di sekolah. Dengan

Jurnal PPKn &


Jurnal PPKn & Hukum
Hukum _Vol.
_Vol. 12
12 No.
No. 22 Oktober
Oktober 2017
2017 126
126
Dukha Yunitasari, Memetik Pelajaran dari Sistem Pendidikan Mesir untuk Indonesia

adanya kontrol tersebut, mutu pen- Keempat, perhatian pemerintah


didikan di negara Mesir akan semakin Mesir terhadap dunia pendidikan cukup
meningkat. Dari hal itu, seharusnya tinggi. Ada satu slogan yang pernah
negara Indonesia bisa meniru negara populer di Mesir, yaitu “Pendidikan
Mesir yaitu melakukan pengontrolan adalah hak setiap penduduk, seperti air
terhadap kualitas pendidikan. dan udara”.
G. PENUTUP Kelima, sistem ujian di Mesir sa-
Berdasarkan uraian sebelumnya, ngat mempengaruhi pendidikan anak
ada beberapa poin penting yang perlu selanjutnya. Ujian naik kelas ditetapkan
menjadi perhatian kita terkait dengan pada grade 2, 4 dan 5, dan ujian negara
sistem pendidikan Mesir, yaitu: pertama dilaksanakan pada akhir grade
Pertama, dasar filosofis pendidi- 8. Murid yang lulus mendapatkan Ser-
kan Mesir bertujuan mendidik akal dan tifikat Pendidikan Dasar dan dapat me-
jiwa serta mengembangkannya hingga lanjutkan ke pendidikan yang lebih ting-
batas-batas yang memungkinkan peserta gi. Jumlah skor ujian sangat menentu-
didik mencapai kebahagiaan hidup di kan jenis sekolah yang dituju. Ujian
dunia dan di akhirat sehingga terwujud yang sangat kompetitif ini membuat
pribadi Muslim. siswa harus belajar keras.
Kedua, secara historis, moderni- Keenam, pengembangan sistem
sasi pendidikan di Mesir berawal dari training guru yang terintegrasi dan ter-
pengenalan kemajuan ilmu pengetahuan padu ala Mesir cocok dikembangkan di
dan teknologi oleh Napoleon Bonaparte Indonesia agar pelayanan pendidikan
yang berkebangsaan saat menaklukkan dapat dilakukan secara lebih cepat,
Mesir. efektif dan efisien.
Ketiga, sebagai negara yang ber-
penduduk mayoritas Muslim (94%) dan DAFTAR PUSTAKA
menganut agama Islam yang kuat, Me- Assegaf, Abdul Rachman. 2003. Inter-
nalisasi Pendidikan: Sketsa Per-
sir memiliki standar untuk pendidikan
bandingan Pendidikan di Negara-
Islam dan menjamin kelulusan pendidi- negara Islam dan Barat. Yogya-
karta: Gama Media.
kan keagamaan memiliki pengetahuan
Buchori, Mohtar. 2001. Pendidikan An-
dan pemahaman agama yang kuat. tisipatoris. Yogyakarta: Kanisius.

Jurnal PPKn &


Jurnal PPKn & Hukum
Hukum _Vol.
_Vol. 12
12 No.
No. 22 Oktober
Oktober 2017
2017 127
127
Dukha Yunitasari, Memetik Pelajaran dari Sistem Pendidikan Mesir untuk Indonesia

Cochran, J. 1986. Educational in Egypt. negara. Yogyakarta: Laksbang


London: Croom Helm. Grafika.
Dharwanto. 2011. “Perbandingan Pen- Runa, Bahru El. 2011. “Pendidikan di
didikan di Mesir dengan di Mesir”. Tersedia di http://bahru
Indonesia”. Tersedia di http:// 90.blogspot.com/2011/10/makala
dharwanto.blogspot.com/2011/12 h-pendidikan-di-mesir.html.
/perbandingan-pendidikan-di-me- Diakses 3 Oktober 2016.
sir-dan-di.html. Diakses 3 Okto- Said, Muh. & Junimar Affan. 1987.
ber 2016. Mendidik dari Zaman ke Zaman.
El-Koussy, A. 1985. “Egypt: System of Jakarta: Jemmars.
Education”, dalam Husen, T. & Suryadarma, Daniel & Gavin W. Jones.
T.N Postlesthwaite. 1985. 2013. Education in Indonesia.
Encyclopedia of Education. 1th Singapore: Mainland Press Ptc.
Ed. Oxford: Pergamon Press. Ltd.
Huseni, Uus Ahmad. 2011. “Sistem Thut, I.N. & Don Adams. 2005. Pola-
Pendidikan Negara Mesir”. pola Pendidikan dalam Masya-
Tersedia di http://uusahma- rakat Kontemporer. Yogyakarta:
dhusaini.blogspot.com/2011/11/si Pustaka Pelajar.
stem-pendidikan-negara-mesir. Yahya. 2014. “Perbandingan Pendidi-
html. Diakses 3 Oktober 2016. kan Mesir”. Tersedia di http://
Nur, Agustiar Syah. 2001. Perban- yahya29.heck.in/makalah-
dingan Sistem Pendidikan 15 perbandingan-pendidikan-mesir-
Negara. Bandung: Lubuk Agung. 2.xhtml. Diakses 3 Oktober 2016.
Rohman, Arif. 2010. Pendidikan Kom- Yunus, Mahmud. 1986. Sejarah Pendi-
paratif: Menuju ke Arah Metode dikan Islam. Jakarta: Hildakarya
Perbandingan Pendidikan Antar- Agung.

hz

Jurnal PPKn & Hukum _Vol. 12 No. 2 Oktober 2017 128

You might also like