Professional Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Internet dapat dibilang adalah salah satu penemuan terbaik dalam sejarah perkembangan teknologi.
Seluruh manusia di belahan bumi mana pun dapat saling bersentuhan. Kecanggihan yang ia
tawarkan membuatnya dapat diakses segala usia. Sehingga, internet juga sering bahkan selalu
digunakan anak. Dengan kondisi emosi anak yang masih “labil”, internet memiliki pengaruh yang
besar.
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan Penelitian
BAB II
PEMBAHASAN
Internet kini sudah menjadi kebutuhan primer bagi anak. Namun, tidak semua anak dapat
memanfaatkan internet sesuai kaidahnya. Oleh karena itu, dampak negatif internet diantaranya,
yaitu:
• Kasus bullying
• Kecanduan
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Lingkungan merupakan kesatuan antara abiotik dan biotik. Abiotik adalah kumpulan-kumpulan
benda mati. Sedangkan biotik adalah kumpulan benda hidup. Di dalam komponen abiotik yaitu
udara, air, cahaya matahari, tanah, suhu dan lain sebagainya. Komponen biotik mencakup
dekomposer atau pengurai, konsumen, dan produsen. Kedua komponen ini sangat erat berkaitan
(tak dapat dipisahkan).
Lingkungan hidup diartikan secara beragam. Menurut Kamus Ekologi, lingkungan hidup disebut juga
environment. Environment ialah kesatuan antara makhluk hidup (biotik) dan non-hidup (abiotik)
yang ada di bumi. Sedangkan, menurut Undang-Undang No. 32 Tahun 2009, lingkungan hidup
adalah kesatuan ruang seluruh benda. Baik makhluk hidup termasuk manusia, keadaan hingga
perilaku manusia.
Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa lingkungan hidup adalah gabungan antara semua
makhluk hidup dan faktor serta komponen sekelilingnya. Makhluk hidup yang ada di bumi
merupakan salah satu faktor keberhasilan lingkungan hidup. Makhluk hidup yang dikhususkan yaitu
manusia. Manusia adalah makhluk berakal yang diciptakan Tuhan dengan sempurna dalam keadaan
yang utuh pula.
Oleh sebab itu, kegagalan lingkungan hidup seperti pencemaran yang terjadi dapat dikatakan ulah
manusia. Tingkah laku manusia pada masa kini sudah melebihi batas wajar. Salah satunya yaitu
membuang sampah sembarangan. Banyak tempat yang seharusnya bersih dari sampah justru
tertimbun sampah. Tempat yang seharusnya rindang dan asri, berubah menjadi tempat yang panas
dan gersang.
2. Rumusan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
A. Jenis Pencemaran
1. Pencemaran Udara
Pencemaran udara tak selalu disebabkan oleh ulah manusia. Pencemaran udara dapat pula
disebabkan oleh kejadian alam contohnya gunung meletus. Hasil dari letusan gunung berapi
membawa partikel-partikel logam yang berbahaya. Namun, penyebab utama pencemaran udara di
Indonesia terjadi akibat polusi kendaraan bermotor roda dua, tiga maupun empat.
a. Asap Rokok
Seperti yang telah diketahui, sebagian besar orang-orang terkaya yang ada di Indonesia ialah bos
besar perusahaan rokok. Oleh sebab itu, tak heran bila asap rokok menjadi penyumbang
pencemaran udara yang terbesar. Kandungan-kandungan berbahaya ada di dalam rokok seperti tar
dan nikotin. Maka asap yang ditimbulkan berbahaya pula.
b. Ozon (O3)
Sudah menjadi rahasia publik bila lapisan ozon mulai menipis. Lapisan penghalang buruknya sinar
matahari ini justru menjadi boomerang bagi bumi. Polutan ozon merupakan polutan yang paling
berbahaya. Penangannya pun sangat sulit karena tak dapat dideteksi. Perlu untuk diketahui, polutan
ozon menyebabkan kerusakan paru-paru.
c. Karbonmonoksida (CO)
Gas CO juga merupakan salah satu polutan yang berbahaya. Gas ini dapat menimbulkan kematian
jika seseorang menghirupnya dalam waktu yang lama. Contoh dari polutan gas CO yaitu ketika tidur
di dalam mobil menggunakan AC. Gas-gas CO yang dihasilkan kendaraan bermotor di luar dapat
masuk ke dalam. Gas itulah yang mematikan.
2. Pencemaran Air
Air yang bersih yaitu air yang tidak berbau dan tidak berwarna. Sehingga bila diemui air yang berbau,
berwarna dan terdapat biota yang mati di dalamnya, air itu terindikasi telah tercemar. Pencemaran
pada air dapat disebabkan oleh hal-hal berikut:
Limbah pabrik, nuklir dan industri mengandung zat-zat kimia berbahaya. Salah satu zat itu ialah
radioaktif. Pembuangan limbah secara sembarangan ke sungai sangat membahayakan. Karena zat
berbahaya akan tercampur dengan air sungai. Hal itu mengancam keberadaan biota sungai dan
lingkungan sekitar.
Penangkapan ikan menggunakan bahan peledak memang sudah dilarang. Namun, tetap saja ada
oknum “nakal” yang menggunakannya. Penangkapan dengan bahan peledak dinilai efektif. Tidak
akan memakan waktu yang lama dan akan mendapat hasil tangkapan melimpah. Namun, hal ini
adalah salah satu penyebab pencemaran air.
c. Pestisida
Limbah pertanian sebenarnya tidak membahayakan. Namun, penggunaan pestisida yang berlebih
dan pupuk kimia itulah yang menyebabkan pencemaran air. Limbah pertanian yang di dalamnya
terdapat pestisida berlebih dan pupuk kimia akan mengalir. Kemudian hal tersebut menimbulkan
pencemaran pada air.
d. Sampah
Sampah menjadi masalah utama di zaman sekarang. Kesadaran manusia akan lingkungan
nampaknya sudah sangat rendah. Sampah-sampah rumah tangga dibuang di sembarang tempat.
Mulai dari lorong air kecil (selokan) hingga ke sungai sudah dipenuhi sampah. Padahal, sampah
menjadi salah satu penyebab dari pencemaran air.
3. Pencemaran Tanah
Suatu tanah dikatakan sudah tercemar ketika tanah itu tak dapat lagi digunakan untuk kebutuhan
manusia. Kebutuhan yang dimaksud seperti bercocok tanam. Selain itu, tanah yang gersang juga
suatu ciri tanah sudah tercemar. Penyebab pencemaran tanah, yaitu:
a. Senyawa asam
b. Pestisida berlebih
c. Pupuk kimia
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Pencemaran dibagi menjadi tiga yaitu pencemaran air, tanah dan udara. Setiap pencemaran
memiliki ciri tertentu. Setiap pencemaran juga memiliki penyebab tertentu. Penyebab pencemaran
satu dan lainnya tidak jauh beda. Contohnya penggunaan pestisida berlebih. Untuk itu, manusia
sebagai makhluk berakal di bumi wajib mengurangi penggunaan bahan-bahan penyebab
pencemaran dan menjaga lingkungan.
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kesehatan adalah sesuatu yang harus dijaga setiap insan. Seseorang tidak akan dapat melakukan
aktivitas apapun jika tubuhnya tidak sehat. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjaga
kesehatan. Salah satu cara yaitu menjaga asupan gizi yang dimakan. Selain itu, olahraga juga perlu
dilakukan. Sebagai tambahan, tidur pada siang hari juga memiliki beberapa manfaat.
2. Rumusan Masalah
Untuk mengetahui cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh dan memahami
pengaruh tidur siang terhadap kesehatan tubuh.
BAB II
PEMBAHASAN
Menjaga kesehatan adalah sesuatu yang wajib dilakukan. Cara-cara yang dapat dilakukan untuk itu,
ialah sebagai berikut:
3. Olahraga teratur
Tidur siang kerap dilakukan seseorang dengan usia dini. Namun, aktivitas ini juga banyak dilakukan
usia dewasa. Pengaruh tidur siang terhadap kesehatan tubuh, yaitu:
PENUTUP
Kesimpulan
Tidur siang merupakan salah satu hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh.
Kegiatan ini memiliki beberapa manfaat. Namun, tidur siang harus dilakukan sesuai waktu yang
tepat. Jika aktivitas ini dilakukan secara berlebih, akan menimbulkan efek buruk lain. Sehingga,
segala aktivitas harus dilakukan sesuai porsinya masing-masing. Jangan sampai menurunkan
kebugaran tubuh.
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Permainan atau dolanan tradisional mempunyai karakteristik yang berdampak positif bagi
perkembangan anak. Kata bermain bagi anak merupakan refleksi pembebasan jiwa dari keterikatan
dengan aturan orang tua. Saat anak bermain, ia akan mengekspresikan kegembiraan hatinya dan
juga berkomunikasi dengan teman sebayanya. Sehingga, anak dapat belajar bersosialisasi dan
bergaul dengan lingkungan sekitar.
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pengertian dolanan tradisional dan pengaruhnya untuk karakter anak.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Dolanan Tradisional
Kata “dolanan” merupakan suatu kata yang diambil dari Bahasa Jawa. Kata dolanan memiliki arti
mainan atau permainan. Sedangkan kata tradisional adalah cara berpikir dan tingkah laku yang
sesuai dengan adat serta sudah ada dari zaman dahulu. Dolanan anak disebut sebagai simbolisasi
pengetahuan yang turun temurun dan memiliki berbagai macam fungsi didalamnya.
2. Pendidikan Karakter
Secara sederhana, pendidikan karakter ialah segala usaha yang dapat dilakukan untuk memengaruhi
karakter para siswa. Usaha itu dilakukan agar seseorang dapat memahami pentingnya karakter yang
postif dalam diri. Pendidikan karakter menurut Thomas Lickona adalah pendidikan tentang sikap
meliputi ilmu hingga tindakan. Tak hanya itu, perasaan juga termasuk dalam pendidikan karakter.
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Dolanan tradisional tidak hanya sekedar permainan yang memberi dampak gembira. Dolanan
tradisional juga mempunyai banyak manfaat. Manfaat itu ialah melatih kecerdasan otak dan motorik
anak serta dapat membentuk karakter pada anak. Anak dapat meningkatkan jiwa sosial pada dirinya
dan juga berkomunikasi yang baik dan bekerjasama dengan teman sepermainan dan lingkungan.
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Usia remaja merupakan usia yang rawan khususnya dalam pergaulan. Kemajuan teknologi juga
memicu luasnya pergaulan. Pada masa kini, pergaulan bebas menjadi bahaya utama yang dihadapi
kalangan remaja. Tak hanya itu, pergaulan bebas juga menimbulkan kekhawatiran para orang tua.
Usia remaja yang labil memang sangat mudah “dibodohi” pergaulan.
2. Rumusan Masalah
Mengetahui bahaya apa saja yang mengancam sebagai akibat dari pergaulan bebas.
BAB II
PEMBAHASAN
Pergaulan tak selamanya memberikan efek yang baik. Pergaulan yang buruk atau biasa disebut
pergaulan bebas ialah salah satu contoh pergaulan dengan efek buruk. Dampak negatif dari
pergaulan bebas, yaitu:
Pergaulan bebas merupakan salah satu penyebab rusaknya moral anak bangsa. Mereka merasa
bebas tanpa diperhatikan oleh orang tua. Sehingga mereka kehilangan akhlak baik yang seharusnya
dimiliki. Berbagai hal negatif dapat mereka lakukan untuk memenuhi rasa bahagia. Pergaulan bebas
menyebabkan anak kehilangan sikap sopan dan hanya mengikuti zaman.
Seperti yang telah banyak diberitakan, para remaja kini banyak yang “terciduk” sedang berpesta
miras maupun narkoba. Bahkan, tak hanya remaja, anak-anak usia dini juga telah menghisap rokok.
Obat-obat terlarang ini mudah ditemukan bila seseorang telah masuk ke zona pergaulan bebas. Hal
ini dikarenakan minuman keras dan narkotika dijual bebas dimana pun.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Pergaulan pada masa kini telah memasuki zona berbahaya. Dampak negatif dari pergaulan bebas
telah memakan banyak mangsa. Mulai dari kerusakan moral dan penggunaan obat terlarang serta
kecelakaan sebelum nikah. Pergaulan bebas yang terjadi di kalangan remaja dapat dikurangi melalui
perantara utama yaitu orang tua. Orang tua harus memberikan edukasi dan pengawasan yang cukup
kepada anak.
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Makanan kaleng masuk ke dalam kategori makanan instan atau cepat saji (junk food). Menurut
penelitian yang pernah dilakukan di Jepang, makanan kaleng mengandung zat kimia Stannum (Sn).
Zat ini sebenarnya tidak berbahaya bila dikonsumsi sesuai kebutuhan. Namun, zat Sn akan
berbahaya bila dikonsumi melebihi empat belas miligram per kilogram berat tubuh.
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan Penelitian
BAB II
PEMBAHASAN
Makanan kaleng merupakan salah satu jenis makanan cepat saji yang diminati. Makanan kaleng
identik dengan hewan seperti ikan atau biasa disebut sarden. Namun, tak hanya sarden, makanan
kaleng juga dapat berisi sayuran, buah, hingga minuman. Makanan kaleng tidak selalu berdampak
buruk bagi tubuh. Ia juga memiliki keunggulan. Dampak positif dan negatif makanan kaleng, yaitu:
1. Dampak positif
2. Dampak negatif
a. Membuat para Ibu malas memasak
b. Jika dikonsumsi berlebih dapat menyebabkan penyakit berbahaya seperti tekanan darah tinggi
dan kolesterol
c. Jika dimasak dengan suhu tinggi, gizi di dalamnya akan berkurang bahkan hilang.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil yaitu makanan kaleng memiliki dampak positif dan negatif. Dampak
negatif akan terjadi bila makanan kaleng yang dikonsumsi melampaui batas. Selain itu, cara masak
juga memengaruhi baik buruknya makanan kaleng terhadap kesehatan tubuh. Disamping dampak
tak menyenangkan yang ia miliki, makanan kaleng juga memberi dampak positif seperti yang telah
dibahas.