You are on page 1of 3

Menuju Old Traford

Karya : Kenan Muhammad Ryansyah

Hari sudah pukul tujuh pagi, namun matahari


belum memancarkan sinar kehidupannya, awan
hitam menyelimuti langit pagi itu namun tak
mengurangi niat Kenan untuk berangkat sekolah.
Remaja enam belas tahun yang sangat hobi
bermain sepak bola itu, dia mempunyai mimpi
untuk bisa menonton langsung klub
kesayangannya Manchester United berlaga di
Inggris. Seperti biasa Kenan selalu membawa
bola kesayangannya ke sekolah, bola itu adalah
kado ulang tahun dari ibunya dua bulan lalu.

Hari ini adalah hari pertandingan final sepak


bola di sekolah dan kelas Kenan masuk final.
Kenan adalah kapten tim di kelasnya dan di
sekolah. Hari pun beranjak sore, pertandingan
itu pun dimulai Kenan sangat bersemangat
sekali karena dua pemain terbaik akan dibawa
seleksi untuk dibawa ke Inggris berlatih selama
seminggu bersama Manchester United,
pertandingan itu berakhir kemenangan kelas
Kenan dan Kenan terpilih menjadi perwakilan
sekolah untuk ikut seleksi.

Mulai hari itu Kenan selalu berlatih dengan


keras untuk bisa lolos seleksi tersebut, seleksi
diadakan setiap minggu sore sekali seminggu,
seleksi pertama dan kedua Kenan lolos dimana
setiap seleksi akan dikeluarkan sebanyak
sebelas orang, memasuki tahap ketiga dan
Kenan pun lolos ke babak keempat dimana ini
adalah sesi untuk memperlebar harapannya itu.
Seleksi selesai dan Kenan pun punya
kesempatan sebulan lagi sebelum seleksi
terakhir itu, namun sayang di perjalanan pulang
Kenan mengalami kecelakaan sebuah motor
menabrak dan menghantam kakinya, akibatnya
Kenan sangat susah berdiri dan berjalan.

Seminggu sudah Kenan harus menggunakan


tongkat untuk membantu berjalan, seminggu
sudah Kenan menyendiri karena putus asa
untuk bisa ikut seleksi terakhir itu apalagi ke
Inggris dia sangat sedih dan kecewa karena
kecelakaan itu, saat itulah sang ibu datang
untuk memberi semangat untuk Kenan dan
meyakinkan Kenan bahwa Allah pasti akan
memberikan jalan terbaik untuknya, karena
semangat dari sang ibu Kenan akhirnya bangkit
dan berlatih untuk kesembuhannya seminggu
kemudian pun kondisi Kenan mulai membaik
dan bisa berlari lari kecil, diambilnya bola
kesayangan yang telah dua minggu tak
disentuhnya itu, setiap hari Kenan berlatih tak
kenal lelah untuk mimpinya itu hingga
kondisinya pun kembali seperti semula.

Hari ini adalah hari seleksi terakhir itu meskipun


belum begitu sembuh Kenan tetap datang
dengan semangat dan doa ibunya dan berkat
semua itulah dia berhasil terpilih untuk ikut ke
Inggris dia berhasil lolos dan sangat bahagia
dan bersyukur sekali. Seminggu kemudian
Kenan berangkat ke Inggris, sesampainya di
sana, Kenan dan rekan-rekan dibawa keliling
stadion Old Traford, stadion kebanggaan klub
Manchester United tersebut, melihat lihat koleksi
trofi yang pernah diperoleh oleh Manchester
United, lalu melanjutkan berlatih ke lapangan
bersama rekan-rekan lain dan ada juga
pemain-pemain Manchester United.

Hari ini adalah hari pertandingan Manchester


United, Kenan pun bisa mewujudkan impiannya
berkat doa semangat dan kerja kerasnya
sebelum esok harinya harus pulang dan
menceritakan momen bahagia dan tak akan
pernah dilupakan dalam hidupnya itu pada
ibunya.

You might also like