You are on page 1of 24

ANALISIS KUALITAS

LINGKUNGAN

By: Kurnia Nalasari, 2018


Sumber Vanadium dari mana
Bagaimana manusia/hewan
terpapar Vanadium

Penyakit apa yang disebabkan?


Apa itu Vanadium
APA ITU VANADIUM ?
Sumber: mastah.org

Titik cairnya adalah 1.910 derajat Celcius. Sedang titik didihnya adalah 3.407
derajat Celcius. Ia memiliki berat atom 50,9415, dengan simbol atom V dan
nomor atom 23.
“VANADIUM merupakan logam transisi dengan bentuk
stabil setelah proses oksidasi terbagi menjadi dua yaitu
bervalensi 2 dan 5 yang lebih stabil"

Sakurai 1999 dalam Dillasamola 2014


VANADIUM

seorang profesor mineralogi di Meksiko,


menemukan spesimen vanadite, yang
dinamainya erythronium.

Sayangnya,seorang ahli kimia Perancis


dengan salah menyatakan bahwa unsur
baru del Riohanyalah krom yang tidak
murni. Del Rio pun menyangka dirinya
salah dan menerima pernyataan ahli
kimia Perancis itu.
VANADIUM

vanadium ditemukan oleh ahli


kimia Swedia saat menganalisis
sampel besi dari sebuah
tambang di Swedia. Karena
kecantikannya, Sefstrom
menamai logam itu vanadium
berdasarkan nama dewi Vanadis
yang berhubungan dengan
kecantikan dan kesuburan.
DEWI VANADIS

VANADIUM
VANADIUM BERASAL
DARI MANA?
Logam ini termasuk kekerasannya tingkat menengah. Dia jarang
ada sebagai unsur bebas di alam.
Vanadium bisa ditemukan pada sekitar 65 mineral yang berbeda,
seperti magnetit, vanadinin, karnotit, dan patronit. Dia juga bisa
ditemukan di batuan fosfat dan beberapa minyak mentah.
Bijih vanadium ditambang dari Afrika Selatan,
Rusia, dan China

Vanadium membentuk 150 parts per million (ppm) inti bumi dan
0,019 persen kerak Bumi, menurut PeriodicTable.com. Jumlah
kosmik vanadium di alam semesta sekitar 0,0001 persen.
Vanadium dapat dideteksi secara spektroskopi di sinar matahari
dan kadang-kadang di bawah cahaya bintang lainnya.
Kekurangan vanadium mengakibatkan pertumbuhan
berkurang dan gangguan reproduksi. Berikut beberapa
sumber vanadium alami:
vanadium adalah logam yang sangat bernilai di industri
manufaktur. Sifatnya yang tahan air, tangguh, dan tahan
korosi, membuat logam ini disukai.

Industri keramik Reaktor nuklir Industri baja Industri kaca


BAGAIMANA MANUSIA/HEWAN
TERPAPAR VANADIUM?
Timbul
gangguan/
Menyerang
organ penyakit
Penyerapan -hati
berlebih
oleh tubuh -ginjal
Terpapar oleh -saraf
manusia/hewan -pecernaan
Vanadium -pernafasan
di
lingkungan
Vanadium dapat ditemukan di lingkungan dalam ganggang, berbagai tanaman,
invertebrata, ikan, dan banyak spesies lainnya.
Vanadium bisa terakumulasi pada kerang dan kepiting sehingga menyebabkan
konsentrasi hingga 105-106 kali lebih besar daripada konsentrasi yang ditemukan
dalam air laut.

Jika mengkonsumsi ikan dan spesies lainnya yang mengandung vanadium


berlebih, dapat berbahaya.

Penyerapan vanadium oleh manusia terutama terjadi melalui makanan,


seperti gandum, kacang kedelai, minyak zaitun, minyak bunga matahari, apel,
dan telur.
Senyawa vanadium umumnya tidak berbahaya, namun pekerja yang
terpapar debu vanadium peroksida berpotensi mengalami iritasi mata,
hidung, dan tenggorokan parah.
PENYAKIT/GANGGUAN
YANG DISEBABKAN?
EFEK TERHADAP
HEWAN
Tes laboratorium pada hewan uji menunjukkan bahwa vanadium
menyebabkan kerusakan pada sistem reproduksi hewan jantan
dan terakumulasi dalam plasenta hewan betina.
Vanadium bisa pula memicu perubahan DNA dalam beberapa
kasus, tetapi tidak sampai menyebabkan kanker pada hewan.
Vanadium menyebabkan penghambatan enzim tertentu pada
hewan sehingga berdampak secara neurologis.

Di samping efek neurologis, vanadium dapat pula memicu


gangguan pernapasan, kelumpuhan, dan efek negatif pada hati
dan ginjal.
EFEK TERHADAP
MANUSIA
• Efek akut vanadium diantaranya memicu iritasi paru-paru,
tenggorokan, mata, dan rongga hidung.
• Bahaya kesehatan yang berhubungan dengan paparan vanadium
tergantung pada keadaan oksidasinya.
• Vanadium elemental dapat teroksidasi menjadi vanadium pentoksida
selama proses pengelasan.
• Bentuk pentoksida lebih beracun daripada bentuk elemental. Paparan
kronis pada debu dan asap vanadium pentoksida dapat
menyebabkan iritasi parah pada mata, kulit, saluran pernapasan atas,
radang trakea dan bronkus, edema paru, dan keracunan sistemik.
Vanadium dapat meningkatkan risiko pendarahan saat diambil
dengan obat-obatan seperti Clopidogrel (Plavix), Warfarin
(Coumadin), Heparin, Aspirin dan juga ketika diambil dengan obat
untuk diabetes karena vanadium dapat menurunkan kadar gula
darah. Orang yang memakai obat untuk menurunkan gula darah
juga bisa menjadi berisiko mengembangkan gula darah rendah
atau hipoglikemia.
SUMBER PUSTAKA

https://www.mastah.org/vanadium-v-sejarah-kegunaan-dan-bahaya/

https://student.cnnindonesia.com/edukasi/20170802145321-445-
231929/mengenal-vanadium-logam-langka-yang-bernilai/

https://www.amazine.co/28245/vanadium-v-fakta-sifat-kegunaan-
efek-kesehatannya/

https://www.sridianti.com/manfaat-dan-kegunaan-vanadium.html

http://jsfk.ffarmasi.unand.ac.id/index.php/jsfk/article/view/14/10

You might also like