Professional Documents
Culture Documents
Turbidit
Endapan Turbidit
Sedangkan menurut Friedman dan Sanders (1978), arus turbidit adalah aliran
arus pekat yang dihasilkan oleh masa dari butiran (padatan) sedimen yang berada
didalam media aliran tersebut.
Berdasarkan gerak relatif antara butir dan jarak dari sumber, Middelton dan
Hampton (1973) membagi 4 jenis arus densitas:
3. Aliran Butiran (Grain flow): dimana butir-butir belum lepas dan dalam
mengalir saling berentuhan.
4. Aliran Rombakan (Debris flow) : dimana butir-butir kasar masih
didukung oleh matriks (masa dasar) campuran sedimen yang lebih halus dan media
(air) dan masih mempunyai kekuatan.
2. SEKUEN BOUMA
Struktur sekunder batuan merupakan perubahan pada morfologi batuan karena adanya
pergerakan dari luar (tektonik lempeng).
Kekar
Kekar adalah struktur retakan/rekahan terbentuk pada batuan akibat suatu gaya
yang bekerja pada batuan tersebut dan belum mengalami pergeseran. Secara umum
dicirikan oleh: a). Pemotongan bidang perlapisan batuan; b). Biasanya terisi mineral
lain (mineralisasi) seperti kalsit, kuarsa dsb; c) kenampakan breksiasi.
Shear Joint (Kekar Gerus) adalah retakan / rekahan yang membentuk pola
saling berpotongan membentuk sudut lancip dengan arah gaya utama. Kekar
jenis shear joint umumnya bersifat tertutup.
Tension Joint adalah retakan/rekahan yang berpola sejajar dengan arah gaya
utama, Umumnya bentuk rekahan bersifat terbuka.
Extension Joint (Release Joint) adalah retakan/rekahan yang berpola tegak
lurus dengan arah gaya utama dan bentuk rekahan umumnya terbuka.
Sesar
Sesar adalah satuan rekahan pada batuan yang telah mengalami pergeseran
sehingga terjadi perpindahan anatara bagian-bagian yang berhadapan dengan arah
yang sejajar dengan bidang patahan. P[ergeseran-pergeseran yang telah terjadi pasda
sesar, ukuran panjang mauypun kedalaman sesar dapat berkisar antara beberapa
sentimeter saja sampai mencapai ratusan kilometer.
Sesar normal, yaitu gerak relative hanging wall turun terhadap footwall.
Sesar naik, yaitu gerak relative hanging wall terhadap footwall
Sesar mendatar, yaitu gerak relative mendatar pada bagian yang tersesarkan.
Lipatan
Lipatan adalah perubahan bentuk dan volume pada batuan yang ditunjukkan dengan
lengfkungan atau melipatnya batuan tersebut akibat pengaruh suatu tegangan (gaya)
yang bekerja pada batuan tersebut. Pada umumnya refleksi pelengkungan ditunjukkan
pada pelapisan pada batuan-batuan sedimen atau foliasi pada batuan metamorf.
Kinematika terbentuknya lipatan:
Antiklin : lipatan yang cekung keatas atau suatu lipatan dimana batuan yang
lebih tua berada dibagian dalam lipatan.
Sinklin : lipatan yang cekung ke bawah, atau lipatan dimana batuan yang
lebih muda berada di bagian luar / tengah lipatan.
Topografi dome dan basin : bagian yang naik dan bagian yang turun dari
lapisan batuan, tererosi membentuk pola melingkar atauelipsoid.
Parasitic fold adalah lipatan yang terdapat dalam lapisan atau lipatan besar.
Akan tetapi ada juga lipatan yang ditemukan pada batuan beku dan batuan
metamorf ; Pada jenis- jenis batuan tersebut ditemukan lipatan kecil (micro fold)
yang hanya berukuran beberapa meter, dan ada pula lipatan besar (mega fold) yang
mencapai ukuran berkilo- kilo meter.
Perbedaan ukuran tersebut tergantung pada sifat fisik batuan yang terlipat, sistem
tegasan, waktu yang diperlukan dalam pembentukan lipatan, besarnya gaya yang
bekerja membentuk lipatan dan mekanisme pembentukan lipatan.