Dari hasil percobaan yang telah dilakukan, dapat

IV. HASIL DAN ANALISIS disimpulkan bawha hasil dari Vin dan Vout jauh
berbeda karena pengaruh dari tegangan input dan juga
karena perbedaan resistor. Percobaan yang dilakukan
A. Tugas 1 : Melakukan percobaan rangkaian berhasil.
penguat Non-Inverting dengan multimeter digital
dan cara manual C. Melakukan percobaan rangkaian penguat
summer (penjumlahan) di titik A dan B
Table 4-1 Nilai Vin dan Vout hasil perhitungan dan
pengukuran pada rangkaian non-inverting Table 4-3 Nilai Vin dan Vout hasil perhitungan dan
pengukuran pada rangkaian summer (penjumlahan)
Nilai
Vp di titik A Vp di titik B
Titik Perhitungan Nilai Pengukuran
V Max( Min( (Vol V Max( Min( (
Vin(V) Vout(V) Vin(V) Vout(V)
V) V) t) V) V) Vol
A 9 18 8.5 17.62 t)
B 7 14 6.39 13.72 In 1,24 60 m 1,18 In 1,26 80 m 1,14
C 5 10 4.46 9.06 O -8,40 -1,90 1,06 O -600 -1,46 0,86
D 3 6 2.75 5 ut m ut m

Titik A :> Vin = (9,9/13,2) x 12 = 9 Dari data yang telah di dapat pada saat praktikum,
Volt Vout = ( (1/1) + 1) x 9 = dapat disimpulkan bahwa tegangan output pada op
18 Volt amp rangkaian penguat summer diperoleh dengan
Titik B :> Vin = (7,7/13,2) x 12 = 7 Volt menjumlahkan tegangan pada titik A dan titik B.
Vout = ( (1/1) + 1) x 7 = 14 Volt Tegangan di titik A dan di titik B berbeda akibat
Titik C ;> Vin = (5,5/13,2) x 12 = 5 perbedaan resistor. Percobaan berjalan dengan baik.
Volt Vout = ( (1/1) + 1) x 5 =
10 Volt D. Melakukan percobaan rangkaian penguat
Titik D :> Vin = (3,3/13,2) x 12 = 3 Volt Integrator
Vout = ( (1/1) + 1) x 3 = 6 Volt
Tabel 4-4 NIlai Vin dan Vout pada rangkain penguat
Dari hasil percobaan yang didapat, pengukuran Vin
Integrator
dan Vout berbeda tiap titik karena perbedaan nilai
resistor dan juga sumber tegangan input positif dan
negative. Dapat dikatakan bahwa percobaan yang Amplitudo = o,5 Vpp Amplitudo = 0,1 Vpp
dilakukan berhasil V Max Min (mV) V Max Min (mV)
(mV) (mV) (mV) (mV)
B. Tugas 2 : Melakukan percobaan rangkaian In 136 -422 560 In 144 -440 584
penguat Out -672 - 490 Out -664 - 500
Inverting dengan multimeter digital dan cara manual 1160 1160

Table 4-2 Nilai Vin dan Vout hasil perhitungan dan

pengukuran pada rangkaian inverting Gambar Sinyal Pada Osiloskop
Titik Nilai Perhitungan Nilai Pengukuran Vs (Vpp) Gelombang Input Gelombang Output
Vin (V) Vout (V) Vin (V) Vout (V)
A 4 -8,8 3,94 -9,12
0,5
B 6 -13,2 6,04 -14,01

Titik A :> Vin = (2,2/6,6) x 12 = 4 volt

Vout = (-2,2/1) x 4 = -8,8 volt
0,1
Titik B :> Vin = (3,3/6,6) x 12 = 6 volt
Vout = (-2,2/1) x 6 = -13,2 volt
Dari data yang telah didapat, disimpulkan bawah
gelombang input yang berupa sinyal kotak sedangkan
output garis miring dibandingkan sinyal input. Hal ini
akibat adanya penguatan pada sinyal input sehingga
output nya pun menjadi lebih tinggi. Percobaan
dilakukan dengan baik.