Professional Documents
Culture Documents
KEBERAGAMAN BUDAYA
Disusun oleh :
Eva Agustriani 22020116120050
Fidya Monica 22020116130107
Intan Indah Sari 22020116120003
Prakash Ramadhan 22020116130106
Yunica Nilam S. 22020116120049
HERITAGE CONSISTENCY
1. Budaya
2. Etnisitas
Etnisitas adalah rasa identitas diri yang berkaitan dengan kelompok kultur
sosial umum dan warisan budaya. Etnisitas adalah kompleks, sukar dipahami, dan
tidak selalu di definisikan dengan jelas. Karakteristik dari suatu kelompok etnik
termasuk bahasa dan dialek yang sama, status perpindahan, susu bangsa, dan
kepercayaan, serta praktik religious. Karakteristik ini meluas dari keluarga ke
tetangga dalam komunitas. Setidaknya terdapat 106 kelompok etnik berbeda di
Amerika Utara dan lebih dari 170 suku Indian-Amerika (Thernstrom,1980).
3. Religi
Religi adalah keyakinan dalam suatu kekuatan sifat ketuhanan yang harus
dipatuhi. Beberapa praktik keagaman berkaitan dengan kesehatan. Misalnya,
beberapa agama mengajarkan bahwa mematuhi aturan atau kewajiban adalah
pengantar kepada keharmonian dan kesehatan dan bahwa melanggar aturan atau
kewajiban tersebut dapat menyebabkan ketidakharmonisan atau penyakit
(Thernstrom,1980) .
FENOMENA BUDAYA
Selain konsisten warisan budaya, terdapat enam fenomena cultural yang
diidentifikasi oleh Giger dan Davidhizar (1995) yang bervariasi diantara
kelompok kultural. Keenam fenomena ini adalah kontrol lingkungan, variasi
biologis, komunikasi, ruang, dan waktu.
1. Kontrol Lingkungan
2. Variasi Biologis
1. Struktur dan bentuk tubuh. Terdapat perbedaan tulang dan structural di antara
kelompok, seperti bentuk tubuh yang kecil dari kebangsaan Asia.
2. Warna kulit. Terdapat variasi dalam tonus, tekstur, kemampuan penyembuhan,
dan folikel rambut.
3. Variasi enzimatik dan genetic. Variasi ini mencakup cara pasien berespons
terhadap obat dan terapi diet.
4. Kerentanan terhadap penyakit. Contohnya tuberculosis, yang angka kesakitannya
lebih tinggi pada suku Indian-Amerika.
5. Variasi nutrisi. Contoh kesukaan nutrisi, antara kesukaan panas dan dingin yang
ditemukan di antara orang Amerika keturunan Spanyol, kesukaan yin yang yang
ditemukan di antara keturunan Asia-Amerika.
3. Organisasi Sosial
Proses sosialisasi ini adalah suatu bagian warisan yang diturunkan cultural,
agama, dan latar belakang etnik.. organisasi sosial mengacu pada unit keluarga
(keluarga kecil, orangtua tunggal, keluarga besar) dan organisasi kelompok sosial
(keagamaan atau etnik) yang dapat diidentifikasi oleh klien atau keluarga.
Efek dari tindakan seperti ini adalah isolasi menyakitkan bagi klien yang
tidak dapat berbicara dengan bahasa perawat dan yang sedang berada dalam
lingkungan yang tidak dikenal. Akibatnya, klien mengalami syok-kultural dan
dapat bereaksi dengan menarik diri, menjadi bermusuhan, atau menjadi tidak
kooperatif. Istilah medis harus dengan jelas dijabarkan kepada semua klien,
terutama mereka dengan keterbatasan keterampilan dalam bahasa perawat. Jargon
menimbulkan masalah bahkan bagi klien yang sadar, klien yang terorientasi, klien
dewasa yang berbicara bahasa perawat. Sebagai contoh, mungkin banyak klien
yang berpikir bahwa perbanyak cairan bermakna perbanyak berkemih atau
perbanyak eliminasi cairan.
2. Ruang
Ruang personal mencakup perilaku individu dan sikap yang ditunjukan pada
ruang di sekitar mereka. Teritorialitas adalah suatu sikap yang ditunjukkan pada
suatu area seseorang yang diklaim dan dipertahankan atau bereaksi secara
emosional ketika orang lain memasuki area tersebut. Keduanya dipengaruhi oleh
kultur, dan karenanya kelompok etnik yang berbeda mempunyai berbagai norma
yang berhubungan dengan penggunaan ruang tersebut. Anggota staf dan klien lain
sering memasuki teritorial klien di rumah sakit, termasuk ruangan mereka, tempat
tidur, kamar kecil, dan benda milik klien. Perawat harus mencoba untuk
menghargai teritorial klien sebanyak yang dapat dilakukan perawat, terutama
ketika melakukan prosedur keperawatan. Perawat juga harus menyambut hangat
anggota keluarga klien yang mengunjungi klien. Hal ini akan tetap mengingatkan
klien seperti di rumahnya, menurunkan efek isolasi dan syok akibat perawatan di
rumah sakit.
3. Waktu
1. Keyakinan Tradisional
2. Praktik Tradisional
Budaya dari Jamaika yaitu dengan menggunakan teh cerasee untuk menjaga
“sistem” tetap bersih.
Budaya dari Italia yaitu menggunakan bawang putih untuk mencegah mata
setan.
Budaya dari Jerman,mengatasi kulit dengan kentang
Budaya yang dari Cina menggunakan beras yang dibakar untuk mengatasi
diare.
6. Penggunaan Makanan
7. Praktik Religius
8. Ramuan Tradisional
9. Penyembuh (dukun)
Dukun tradisional telah menjadi bagian dari kultur. Metode yang digunakan
oleh metode ini dikembangkan sepanjang generasi dengan coba-salah (trial and
error) dan sering didasarkan pada keyakinan keagamaan dan situasi sosial.
1. Orang Amerika-Asia
Orang Amerika-Asia berasal dari Cina, Hawai, Filipina, Korea, Jepang,
Laos, Kamboja, dan Vietnam. Berikut ini adalah ilustrasi demografi dari populasi
penduduk:
1. Usia medien pada tahun 1990 adalah 29,8 tahun (A.S Bureau of Census, 1992,
halaman 23)
2. 3,6 % dari anggota populasi yang usianya lebih dari 25 tahun telah mneyelesaikan
pendidikan sekolah tinggi (A.S Bureau of Census, 1994, halaman 9).
3. Pendapatan pribadi individu yang bekerja purnawaktu tahun1989 rata-rata
$31.979 (A.S Bureau of Census, 1994, halaman 475).
4. 11% dari individu yang usianya lebih dari 25 tahun berada dibawah garis
kemiskinan pada tahun 1991 (Go, 1994).
b. Ramuan
a. Jen Shen Lu Jung Wan, untuk pengobatan kelemahan umum, anemia, tidak
enak badan, ketegangan mental yang berlebih, tidak nafsu makan, dapat
diminum sebelum dilakukan pembedahan elektif.
b. Akar gingseng, untuk membentuk darah terutama setelah melahirkan.
Gingseng asli Amerika Serikat digunakan sebagai tonik restoratif.
c. Bunga putih, untuk mengatasi sakit, nyeri, keseleo, salesma influenza, sakit
kepala, dan batuk.
d. Balsam cap macan, untuk menghilangkan sakit dan nyeri minor sementara.
e. Metoda lain adalah akupuntur.
Penyakit sering dikaitkan dengan iblis dan roh jahat. Banyak metode yang
digunakan untuk perlindungan untuk kekuatan ini termasuk keyakinan kuno dan
praktik voodo. Voodo adalah tindakan kekuatan karena kedengkian, ilmu putih
adalah pelindung dari kekuatan ini dan ilmu hitam menyalurkan energinya ke
orang tertentu atau bagian tubuh terrtentu. Keyakinan tradisional tentang
pencegahan penyakit ini berfokus pada menghindari orang yang diyakini
membawa roh jahat, berdo’a dan diet.
b. Ramuan
1. Bangles (gelang perak) berasal dari India Barat untuk mencegah dan
mengeluarkan roh jahat.
2. Talisman, untuk melindungi pemakainya dari semua penyakit.
3. Asafoitida atau Incense of the Devil (karet yang berbau busuk) untuk
mengusir dingin dan roh jahat.
3. Indian-Amerika
Banyak suku Indian-Amerika menggunakan obat-obatan tradisional dan
dukun. Orang dari suku ini lebih sering diobati oleh tabib tradisional, dan sweat
lodge (sejenis rumah kecil dengan perapian tempat suku Indian melakukan ritual)
dan herbal seringkali digunakan untukmengobati gejala mental. Bebrapa teknik
diagnostik termasuk penggunaan divination, conjuring, dan star-gazing. Orang
dipercaya memiliki hubungan spiritual yang intim dengan alam. Bumi dianggap
sebagai organisme hidup, tubuh dari individu yang lebih tinggi, dengan kemauan
dan keinginan untuk menjadi sehat dan mengalami sehat dan sakit. Tubuh dan
bumi harus diberlakukan dengan hormat. Karena bumi memberikan makanan,
perlindungan, dan obat-obatan bagi manusia, maka bumi harus dilindungi jadi
untuk tetap sehat seseorang harus mempertahankan keseimbangan yang positif
dengan alam. Pandangan lain suku Indian-Amerika mengenai kesehatan adalah
bahwa tubuh dibagi menjadi dua bagian, plus dan minus. Juga terdapat, pada
setiap kesatuan, dua kutub energi, positif dan negatif. Orang memiliki kekuatan
untuk mengontrol diri mereka sendiri, dan dengan potensi ini, kekuatan spiritual
diciptakan. Kesehatan digambarkan sebagai keseimbangan antara dua kutub
energi. Penyakit adalah ketidakharmonian dari tubuh, pikiran, dan jiwa.
Suku Indian hopi mengaitkan penyakit dengan roh jahat dan oleh karenanya
berupaya keras untuk menghindari atau menangkal roh jahat ini. Indian dari suku
navatos memandang penyakit sebagai akibat dari melenyapkan orang suci,
mengabaikan elemen, mengganggu kehidupan hewan dan tumbuhan, melalaikan
benda angka, menyalahgunakan upacara sakral, atau melakukan perjanjian dengan
tukang sihir atau benda gaib.
b. Ramuan
Contoh berikut adalah ramuan yang digunakan oleh orang Indian Amerika
untuk mencegah atau mengobati penyakit. Suatu topeng dikenakan untuk
menyembunyikan diri dari setan atau roh jahat. Rumput manis dibakar oleh tabib
sebagai upacara penyucian. Menggambar diatas pasir dibuat oleh tabib dari suku
Navaho ketika mendiagnosis penyakit. Lukisan atau gambaran diciptakan dalam
suatu upacara diagnostik dengan gerakan tangan. Ketika tangan bergerak dengan
suatu gerakan tertentu, tabib mengetahui bahwa itu merupakan petunjuk dari
penyakit spesifik dan ia mampu meresepkan pengobatan yang tepat.
4. Orang Amerika dari Hispanik
b. Ramuan
Ramuan berikut digunakan di antara orang yang berasal dari Hispanik untuk
mencegah atau mengobati penyakit. Jimat Mano Negro (tangan hitam) yang
berasal dari Peurto Riko diletakkan pada bayi ketika lahir dan dipercaya untuk
melindungi bayi dari mata jahat. Jabon de la Mano Milagrosa digunakan untuk
membersihkan dan melindungi seseorang. Segala jenis lilin novena dibakar untuk
menenangkan setan. Satu contoh adalah lilin La Cruz De Caravaca dibakar untuk
kesehatan, semangat, kekuatan, kesuburan, dan keberuntungan. “Wishing cross”
ini adalah untuk keberuntungan, kesehatan, dan perlindungan terhadap setan.
Manzanilla adalah suatu herbal yang dibuat menjadi teh dan digunakan untuk
mengobati nyeri lambung dan usus, kram uterus, ansietas, dan insomnia. Anis
adalah biji berbentuk bintang yang digunakan untuk mengobati kembung lambung
yang sangat nyeri, kolik, dan anoreksia, dan untuk meningkatkan produksi air
susu ibu.
5. Orang Amerika-Eropa
Salah satu contoh peyebab peyakit yang diyakini oleh suku Eropa-Amerika
adalah melanggar peraturan keagamaan. Pemajanan terhadap faktor penyebab
seperti hukuman dari Tuhan, kutukan, perubahan iklim, dan penyalahgunaan
tubuh. Berbagai metoda untuk pencegahan penyakit yang mungkin ditemukan
adalah diet, olahraga, ritual keagamaan, dan mengenakan jimat.
b. Ramuan
Berikut ini adalah sedikit contoh dari ramuan yang dilaporkan diantara suku
Eropa-Amerika:
1. Malocchio
Semacam terompet dari Itali yang digunakan untuk mencegah mata setan.
2. The Hunchbacked man Gobo
Dipasangkan pada terompet memberikan perlindungan ekstra.
3. Mengenakan sepatu tapal kuda pada tangan kanannya untuk keberuntungan.
4. Menjulurkan jari telunjuk dan jari kelingking dari tangan kanannya untuk
mengusir setan.
5. Sirup Black Draught
Digunakan sebagai laksatif yang dapat dibeli dengan bebas.
6. Sloans Liminent
Membantu dalam peredaan sementara nyeri ringan yang diakibatkan oleh
artritis dan penyakit lainnya.
7. Olbas dan Magentropfen
Untuk mengobati sakit tenggorokan dan kurang nafsu makan.
FAKTOR KULTURAL DAN PROSES KEPERAWATAN
Ketika perawat memberikan asuhan kepada klien dari latar belakang yang
berbeda, mereka harus waspada dan sensitif terhadap keunikan warisan budaya
dan tradisi kesehatan mereka sendiri dan kemudian terhadap latar belakang sosio-
kultural klien. Mereka harus mengkaji dan mendengarkan dengan cermat terhadap
praktik dan keyakina tentang kesehatan dan penyakit.
DAFTAR PUSTAKA
Potter & Perry. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses, dan
Praktik. Edisi 4 Volume 1. Jakarta: EGC