You are on page 1of 58

Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri

Modul 10 Implementasi Sistem Internal dan Eksternal


Kelompok 8

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Secara umum informasi merupakan hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk
yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu
kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Atau
dengan kata lain merupakan suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat
manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan
kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan
keputusan.
Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang
menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja
diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan
mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi
atau peralatan sistem lainnya. Terdapat 2 macam sistem informasi yaitu sistem informasi
internal dan eksternal. Sistem informasi internal bertujuan untuk mempermudah aliran
informasi di dalam perusahaan serta mengintegrasikan setiap bagian dan tingkatan di
dalam perusahaan. Sedangkan sistem informasi eksternal bertujuan agar proses transaksi
perusahaan dengan client dan konsumen dapat berjalan lebih mudah.
Oleh karena pentingnya sistem informasi di dalam sebuah proses bisnis perusahaan,
maka sistem informasi yang ada juga dituntut efektif dan efisien. Di dalam sistem
informasi terdapat basis-basis data yang harus dikelola juga secara efisien. sehingga
diperlukan suatu sistem basis data atau Data Base Management System (DBMS) yang
baik. Sistem basis data merupakan sistem berkas terpadu yang dirancang untuk
meminimalkan pengulangan data dan melakukan berbagai operasi terhadap berkas yang
ada di dalam sistem tersebut. Operasi itu antara lain mengosongkan berkas, menyisipkan
data, mengambil data, menghapus data dan dapat juga menyajikan informasi yang
diambil dari sejumlah berkas yang ada dalam sistem tersebut.

Program Studi Teknik Industri 1


Universitas Diponegoro
2016
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri
Modul 10 Implementasi Sistem Internal dan Eksternal
Kelompok 8

E-business adalah pengelolaan proses bisnis utama seperti perancangan produk,


pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan, pemenuhan pesanan, dan
penyediaan servis melalui penggunaan teknologi komunikasi, komputer, dan data yang
telah terkomputerisasi. E-Business dapat dilakukan dengan menggunakan web, internet,
intranet, ekstranet, dan bantuan perangkat seperti e-mail, telepon, sms, fax atau beberapa
kombinasi dari hal tersebut.
Salah satu bagian penting di dalam proses bisnis di dalam perusahaan yaitu proses
pemasaran. Sebuah usaha bisnis dengan hasil produk yang biasa saja bisa jadi sukses
hanya karena strategi pemasaran perusahaan terkait yang cukup handal, sebaliknya
sebuah usaha bisnis dengan produk yang cukup berkualitas pun tak akan mengalami
penjualan yang maksimal jika tidak dilakukan upaya pemasaran yang baik terhadap para
konsumen. Pemasaran merupakan upaya untuk mempromosikan, menginformasikan dan
menawarkan kepada konsumen mengenai sebuah produk usaha atau layanan jasa yang
dikelola oleh sebuah perusahaan sebagai upaya untuk meningkatkan angka penjualan
produk atau layanan jasa tersebut. E-Commerce adalah suatu proses membeli dan menjual
produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan
dengan computer sebagai perantara transaksi bisnis. E-Commerce merupakan salah satu
cara untuk memasarkan produk yang efektif seiring perkambangan teknologi yang
semakin maju. Sebagai perusahaan baru, PT. Kanistha Garjita Indonesia hendak membuat
sistem informasi E-Commerce untuk memasarkan produknya.

1.2 Perumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah di atas, masalah yang diangkat yaitu bagaimana
PT Kanistha Garjita merancang dan mengembangkan sistem basis data yang baik dengan
memperhatikan hubungan antar entitas pada proses bisnis perusahaan dan sistem
informasi terintegrasi, kemudian merancang dan membuat aplikasi sistem informasi yang
digunakan untuk menjalankan proses bisnis utama seperti penjualan dan pembelian serta
pemasaran produk menggunakan software E-Commerce.

Program Studi Teknik Industri 2


Universitas Diponegoro
2016
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri
Modul 10 Implementasi Sistem Internal dan Eksternal
Kelompok 8

1.3 Tujuan Penulisan


Tujuan Praktikum ini adalah sebagai berikut :
1. Mahasiswa mengenal konsep sistem informasi pemasaran
2. Mahasiswa mengenal E-Bussiness dan E-Commerce serta jenis-jenis dan
karakteristiknya.
3. Mahasiswa mengenal, paham tentang software E-Commerce dan manfaatnya
dalam sistem informasi pemasaran.
4. Praktikan mampu mengimplementasikan basis data dengan suatu Data Base
Management System (DBMS)
5. Mahasiswa mengenal dan mampu membuat sistem informasi dengan software E-
Commerce untuk memasarkan produk.

1.4 Pembatasan Masalah


Dalam kondisi nyatanya, pasti terdapat faktor – faktor lain yang mempengaruhi
dalam penelitian tentang Implementasi Sistem Informasi Internal dan Eksternal ini. Oleh
karena itu, diperlukan pembatasan masalah agar pembahasan lebih terfokus dan jelas.
Batasan masalahnya yaitu penelitian hanya untuk PT Kanishta Garjita Indonesia, dan
software yang digunakan untuk memasarkan produk yaitu Odoo 8. Asumsi yang
digunakan yaitu data – data berasal dari hasil pengolahan data di modul – modul
praktikum sebelumnya.

1.5 Sistematika Penulisan


BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang Latar Belakang, tujuan, dan Sistematika Penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Berisi dasar teori yang menunjang penyusunan laporan praktikum ini
BAB III METODE PENELITIAN
Diagram alir yang berisi tentang jalannya penulisan dari mulai
pengumpulan data hingga laporan selesai.

Program Studi Teknik Industri 3


Universitas Diponegoro
2016
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri
Modul 10 Implementasi Sistem Internal dan Eksternal
Kelompok 8

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA


Berisi data-data yang telah diapatkan dari modul sebelumnya yang akan
di input pada Open ERP. Dimana data tersebut adalah Rekap POR selama
12 minggu, hasil peramalan, DFD Perusahaan dan ERD perusahaan.
BAB V IMPLEMENTASI DAN ANALISIS
Berisi tentang implementasi dan analisis pada sistem informasi internal
dan sistem informasi eksternal, analisis proses bisnis ERP, modul E-
Commerce Open ERP, dan analisis modul E-Commerce Open ERP.
BAB VI PENUTUP
Berisi kesimpulan dan saran dari hasil praktikum dan laporan yang telah
dilakukan.

Program Studi Teknik Industri 4


Universitas Diponegoro
2016
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri
Modul 10 Implementasi Sistem Informasi Internal dan Eksternal
Kelompok 8

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sistem Informasi Pemasaran


Menurut Raymond Mcleod, sistem Informasi merupakan sistem yang mempunyai
kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan
berbagai media untuk menampilkan informasi. Sedangkan menurut O’Brien, sistem
informasi adalah suatu kombinasi teratur apapun dari people (orang), hardware
(perangkat keras), software (perangkat lunak), computer networks and data
communications (jaringan komunikasi), dan database (basis data) yang mengumpulkan,
mengubah, dan menyebarkan informasi di dalam suatu bentuk organisasi.
(Mcleod, Raymond, 2001)
2.1.1 Tiga Jenis Jaringan Teknologi Informasi
Berikut ini adalah tiga jenis jaringan teknologi informasi :
A. Internet
Suatu jaringan yang terbentuk dari jutaan jaringan pribadi yang lebih kecil yang
masing – masing dapat bekerja independen maupun secara bersama dalam
jaringan. Jaringan yang menghubungkan jutaan computer dan pribadi di seluruh
dunia.
B. Intranet
Jaringan di dalam suatu organisasi yang menggunakan teknologi internet untuk
menyediakan lingkungan dan kemampuan internet di dalam perusahaan untuk
sharing informasi, komunikasi, kolaborasi, dan mendukung proses bisnis.
C. Extranet
Hubungan jaringan yang menggunakan teknologi internet untuk saling
menghubungkan intranet suatu bisnis dengan intranet dari pelanggan, suppliers,
atau business partners lainnya.
(Choiriah, 2012)

Program Studi Teknik Industri 5


Universitas Diponegoro
2016
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri
Modul 10 Implementasi Sistem Informasi Internal dan Eksternal
Kelompok 8

2.1.2 Komponen-Komponen Dasar Sistem Informasi Pemasaran


Komponen – komponen dasari sistem informasi pemasaran (SIP) terdiri atas lima
hal berikut ini :
a. Lingkungan Internal (Internal Environment)
SIP didesain untuk membantu para manajer pemasaran dalam membuat
keputusan yang efektif agar dapat memberikan kiontribusi dalam mencapai
sasaran – sasaran perusahaan.
b. Perangkat Pengguna (User Interface)
Komponen dasar SIP yang kedua adalah perangkat peralatan yang berhadapan
langsung dengan pemakai, yaitu proses – proses dan peralatan yang akan
digunakan oleh manajer – manajer pemasaran pengguna SIP.
c. Basis Data (Database)
Database adalah kumpulan file data yang tersusun denga baik dan dapat
digunakan untuk saling menghubungkan satu dengan yang lainnya. Dua kategori
data untuk para manajer pemasaran : data internal dan data eksternal.
d. Software/Perangkat Lunak Aplikasi (Applications Software)
Software aplikasi adalah komponen keempat dari sebuah SIP. Ini adalah
program – program yang digunakan oleh manajer pemasaran untuk mengakses
data dalam system database dan untuk menganalisis data dalam menyediakan
informasi untuk memberi arah keoutusan pemasaran.
e. Dukungan Administratif (Administrative Supports)
Dukungan administrative menyediakan arah, proses, prosedur, dan kebutuhan
personel untuk memelihara integritas sistem dan untuk mendukung para manajer
menggunakan sistem.
(Nasution, 2012)

2.2 E-Business
E-Business dan sistem informasi mempunyai makna yang saling beririsan. Hal ini
lah yang sereing menimbulkan kerancuan dan kesalahan dalam penggunaan istilah –
istilah tersebut. Sistem informasi dan e-business mempunyai kesamaan makna yaitu

Program Studi Teknik Industri 6


Universitas Diponegoro
2016
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri
Modul 10 Implementasi Sistem Informasi Internal dan Eksternal
Kelompok 8

sebagai aplikasi yang mendukung proses bisnis suatu organisasi. Tetapi e-business
mempunyai batasan yang lebih spesifik karena e-business terkait dengan penggunaan
jaringan computer (internet) dan biasanya menghubungkan ke konsumen, rekan kerja,
dan suppliers.
(Wibisono, 2011)
2.2.1 Definisi E-Business
Pengertian E-Business adalah mengenai penggunaan teknologi internet yutnuk
melakukan transformasi proses bisnis yang dilakukan. Bentuk e-business yang paling
mudah terlihat adalah pembelian barang secara online baik retail maupun grosir.
(Samantha, 1999)
E-Business adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama
seperti perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan,
pemenuhan pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan teknologi komunikasi,
computer, dan data yang telah terkomputerisasi.
(Alter,2002)
2.2.2 Sudut Pandang E-Business
Sudut pandang E-Business terdiri dari 5 hal, yaitu sebagai berikut :
a. Pelaku e-business
Organisasi, konsumen, perusahaan, supplier, pekerja, dan rekan bisnis.
b. Alat/Media/Sumber Daya yang Digunakan
Teknologi informasi dan komunikasi, computer, data yang telah
terkomputerisasi, serta internet.
c. Kegiatan Sasaran
Kegiatan bisnis, proses bisnis utama, pembelian, penjualan, pelayanan,
transaksi, dan operasi bisnis utama.
d. Tujuan
Koordinasi, komunikasi, pengelolaan organisasi, transformasi proses bisnis, dan
sharing informasi.
e. Keuntungan

Program Studi Teknik Industri 7


Universitas Diponegoro
2016
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri
Modul 10 Implementasi Sistem Informasi Internal dan Eksternal
Kelompok 8

Pendekatan yang aman, fleksibel, terintegrasi, memberikan nilai bisnis yang


berbeda, efisien, serta peningkatan produktivitas dan keuntungan.
2.2.3 Kelebihan dan Kekurangan E-Business
Berikut ini adalah kelebihan dari e-business :
1. Memperluas jangkauan hingga global.
2. Menekan biaya pengolahan informasi berbasis kertas.
3. Meningkatkan cutomer loyality.

2.3 E-Commerce
E-commerce adalah bagian dari E-business karena adanya penggunaan teknologi
informasi berupa internet dan jaringan computer Linnya untuk menjalankan proses bisnis
utama seperti penjualan dan pembelian.
2.3.1 Perbedaan E-Commerce dan E-Business
Perbedaan yang mendasar antara e-commerce dan e-business adalah bahwa
tujuan e-commerce memang benar-benar money oriented (berorientasi pada perolehan
uang), sedangkan e-business berorientasi pada kepentingan jangka panjang yang sifatnya
abstrak seperti kepercayaan konsumen, pelayanan terhadap konsumen, peraturan kerja,
relasi antar mitra bisnis, dan penanganan masalah sosial lainnya.
Selain perbedaan seperti yang telah disebutkan e-commerce dan e-business juga
memiliki kesamaan tujuan utama yaitu memajukan perusahaan menjadi perusahaan yang
lebih besar dari sebelumnya. E-commerce dan e-business merupakan terobosan yang
dapat mendongkrak penjualan melalui online marketing dan sebagai sarana
mempromosikan produk melalui media Internet.
2.3.2 Definisi E-Commerce
E-commerce merupakan kepanjangan dari Electronic Commerce yang berarti
perdagangan yang dilakukan secara elektronik. Seperti halnya e-mail (Electronic Mail)
yang artinya sudah diketahui yaitu pengiriman surat secara elektronik. Dalam
buku Introduction to Information Technology, e-commerceberarti perdagangan
elektronik yang mencakup proses pembelian, penjualan, transfer, atau pertukaran produk,

Program Studi Teknik Industri 8


Universitas Diponegoro
2016
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri
Modul 10 Implementasi Sistem Informasi Internal dan Eksternal
Kelompok 8

layanan, atau informasi melalui jaringan computer, termasuk Internet (Turban,


2005:181).
Apabila dipilah e-commerce terdiri dari huruf e yang berarti elektronik
dan commerce yang berarti perdagangan. Pada perdagangan konvensional dikenal adanya
penjual dan pembeli, lalu perdagangan sesungguhnya ada barang atau jasa yang dijual
dan tentu ada pembelinya. Kata ‘perdagangan’ itu sendiri berdiri dengan arti sekedar
tawar menawar antara penjual dan pembeli, lalu apabila keduanya sepakat maka barulah
dilakukan transaksi. Perdagangan yang seperti ini terjadi hanya ‘sesaat’ dan tidak ada
relasi yang berarti antara penjual dan pembeli, dalam hal ini perdagangan hanyalah
sekedar kegiatan menjual dan membeli.
2.3.3 Konsep E-Commerce
Konsep E-commerce terdiri dari :
1. Konsep Dasar Informasi
Konsep yang berbasis dari teknologi dan komunikasi untuk pelanggan dalam
penggunaan internet.
2. Analisis Sistem
Sebagai penggunaan dari suatu system informasi menjadi beberapa bagian kecil
yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi kesalahan , kesempatan , hambatan
dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dappat diusulkan pengembangan dari
system informasi tersebut.
3. Perancangan Sistem
Dalam tahap ini dibuat persiapan dan perancangan rinci terhadap system
informasi yang akan dibangun.
4. Mekanisme E commerce
Pembeli yang hendak memilih barang yang akan dibeli bias menggunakan
shopping cart untuk melakukan transaksi terhadap barang-barang yang telah
dipilih dan akan dibayar.
5. Software untuk pembuatan E-commerce
Dalam pembuatan took online / Ec-commerce membutuhkan software atau
aplikasi tertentu untuk mengatur investarisasi barang dan transaksi penjualan.

Program Studi Teknik Industri 9


Universitas Diponegoro
2016
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri
Modul 10 Implementasi Sistem Informasi Internal dan Eksternal
Kelompok 8

6. Alternatif pembayaran untuk E-commerce


Untuk Ttransaksi pembayaran , E-commerce memiliki banyak alternative
caranya dengan mendaftar sebagai customer pada web tersebut.
7. Keamanan E-commerce
Standar enkripsi yang diharapkan dalam E-commerce pada saat ini adalah SET
( Secure Electronic Transaction). Dengan menggunakan SET , kerahasiaan
informasi customer, autotentifikasi atau identitas penjual dan customer terjaga
2.3.4 Ciri Utama E-Commerce
Berikut ini adalah ciri utama dari E-commerce :
a. Terjadinya transaksi antara 2 pihak
b. Adanya pertukaran barang , jasa atau informasi
c. Internet merupakan medium utama dalam proses atau mekanisme perdagangan
tersebut.
2.3.5 Tipe Relasi dalam E-Commerce
4 (empat) jenis relasi dalam dunia bisnis yang biasa dijalin oleh sebuah perusahaan
(Fingar, 2000):
1. Relasi dengan pemasok (supplier);
2. Relasi dengan distributor;
3. Relasi dengan rekanan (partner); dan
4. Relasi dengan konsumen (customer).
2.3.6 Jenis-Jenis E-Commerce
E-Commerce terdiri atas beberapa jenis, yaitu sebagai berikut :
1. Collaborative Commerce (C-Commerce)
Kerjasama secara elektronik antara rekan bisnis. Kerja sama ini biasanya terjadi
antara rekan bisnis yang berada pada jalur penyediaan barang (supply Chain).
2. Business-to-Consumers (B2C)
Penjual adalah suatu organisasi dan pembeli adalah individu.
3. Consumer-to-Business (C2B)

Program Studi Teknik Industri 10


Universitas Diponegoro
2016
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri
Modul 10 Implementasi Sistem Informasi Internal dan Eksternal
Kelompok 8

Pada jenis ini, konsumen memberitahukan barang atau layanan yang


dibutuhkannya, dan selanjutnya organisasi-organisasi bersaing untuk
menyediakan barang atau layanan tersebut kepada konsumen.
4. Consumer-to-consumer
Penjualan barang atau layanan antara individu.
5. Intrabusiness (Intraorganizational) Commerce
Pada jenis ini, organisasi menggunakan E-Commerce untuk meningkatkan
kegiatan operasi organisasinya. Hal ini dikenal juga dengan sebutan Businessto-
Employee (B2E).
6. Government-to-Citizens (G2C) and to others
Pemerintah menyediakan layanan kepada masyarakat melalui teknologi
ECommerce. Pemerintah juga dapat melakukan bisnis dengan pemerintah lain
(Government-to-Government / G2G) demikian juga dengan organisasi lain
(Government-to-Business / G2B).
7. Mobile Commerce (m-Commerce)
E-Commerce yang dilaksanakan pada lingkungan tanpa kabel (wireless
environment), seperti menggunakan telepon seluler untuk akses internet.
2.3.7 Kelebihan dan Kekuranga E-Commerce
Berikut adalah kelebihan Ecommerce :
1. Kelebihan bagi organisasi
a. Dapat memperluas pasar hingga pada taraf global/International
b. Mengurangi biaya pembuatan, pendistribusian, pengambilan dan pengelolaan
c. Meningkatkan Brand perusahaan
d. Dapat menyediakan pelayanan kepada pelanggan yang lebih baik
e. Mempercepat dan efesiensi proses bisnis
2. Kelebihan bagi pelanggan
a. Dapat memberikan layanan tanpa ada batasan waktu 1 x 24 jam
b. Mampu memberikan pilihan serta kecepatan dalam pengiriman
c. Dengan banyaknya pilihan pelanggan dapat membandingkan harga satu
dengan lainnya

Program Studi Teknik Industri 11


Universitas Diponegoro
2016
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri
Modul 10 Implementasi Sistem Informasi Internal dan Eksternal
Kelompok 8

d. Dapat melakukan review komentar terkait produk


e. Dapat memberikan informasi lebih cepat
3. Kelebihan bagi masyarakat
a. Tidak perlunya perjalanan dalam kegiatan jual beli\
b. Dapat mengurangi biaya produk, sehingga harga seharusnya dapat lebih
terjangkau
c. Dapat membantu pemerintah dalam pemberian pelayanan publik
Sementara kekurangannya dalam dua aspek, yakni:
1. Kekurangan dari segi teknis
a. Jika emplementasi buruk maka dapat terjadi kelemahan keamanan, keandalan
dan standar sistem yang ada
b. Perubahan/perkembangan industri perangkat lunak sangatlah cepat
c. Jika terjadi kendala pada bandwidth, maka dapat terjadi kegagalan TI
d. Kesulitan dalam integrasi sistem
e. Terjadi masalah pada kompatibilitas sistem
2. Kekurangan dari segi non-teknis
a. Mahalnya biaya pembuatan/pembangunan sebuah sistem E-Commerce
b. Tingkat kepercayaan pelanggan yang kurang terhadap situs E-Commerce
c. Sulitnya untuk memastikan keamana dan privasi dalam setiap transaksi secara
online
d. Kurangnya perasaan dalam kegiatan jual beli
e. Aplikasi ini terus berkembang dengan sangat cepat
f. Masih belum murah dan amannya akses Internet pada suatu negara tertentu.
2.3.8 Manfaat E-Commerce
Perdagangan secara elektronik memberikan keuntungan baik kepada perusahaan
maupun kepada konsumen. Keuntungan yang diperoleh perusahaan antara lain:
1. Perdagangan secara elektronik memungkinkan perusahaan untuk menjual
produknya kepada lebihbanyak orang. Dengan kata lain perusahaan dapat
menjangkau pasar yang lebih luas. Misalnya, perusahaan atau toko di Amerika
dapat menjual produknya kepada orang di Jepang.

Program Studi Teknik Industri 12


Universitas Diponegoro
2016
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri
Modul 10 Implementasi Sistem Informasi Internal dan Eksternal
Kelompok 8

2. Perusahaan tidak perlu membuka banyak cabang distribusi.


3. Mengurangi biaya yang dikeluarkan perusahaan karena perusahaan tidak perlu
menyediakan toko yang besar dan pegawai yang banyak.
4. Biaya yang dikeluarkan perusahaan dapat dikurangi sehingga barang dapat
dijual dengan harga lebih rendah. Akibatnya, lebih banyak konsumen yang dapat
menjangkau harga Barang menjadi lebih banyak laku barang tersebut.
5. Barang yang dijual lebih murah dapat meningkatkan daya saing perusahaan
Keuntungan bagi konsumen antara lain:
1. Konsumen tidak perlu mendatangi toko untuk mendapatkan barang. Cukup
mengakses internet dan memesan barang, maka barang pesanan akan diantar ke
rumah.
2. Pembeli dapat menghemat waktu dan biaya transportasi berbelanja.
3. Mempunyai lebih banyak pilihan karena dapat membandingkan semua produk
yang ada di internet.
4. Dapat membeli barang yang terdapat di negara lain, yang di dalam negeri
mungkin saja belum tersedia.
5. Harga barang yang dibeli menjadi lebih murah.

2.4 Proses Bisnis Manufaktur


Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang bergerak di bidang industry
pengolahan bahan mentah untuk ditransformasikan menjadi suatu barang jadi atau suatu
komponen tertentu. Kegiatan ini dibantu dengan menggunakan tenaga manusia atau
bantuan peralatan mesin produksi. Selain mengacu pada industri pengolahan bahan
mentah, perusahaan manufaktur juga mengarah ke perusahaan yang melaksanakan proses
produksinya dengan konsep fabrikasi atau assembly dari sekumpulan komponen untuk
dirubah menjadi barang jadi (Sinambela, 2008).
Berikut ini beberapa jenis bentuk perusahaan manufaktur menyesuaikan dengan
proses bisnis yang dilakukannya (Sinambela, 2008):
a) Make to Order : perusahaan yang mulai melakukan proses pengolahan bahan
mentah dan meproduksi produk ketika adanya pesanan yang datang dari

Program Studi Teknik Industri 13


Universitas Diponegoro
2016
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri
Modul 10 Implementasi Sistem Informasi Internal dan Eksternal
Kelompok 8

konsumen. Konsep ini menghindari terjadinya penyimpanan produk dalam


gudang. Konsep ini cenderung diterapkan pada perusahan yang berfokus pada
kustomisasi produk yang menyesuaikan keinginan yang datang dari konsumen.
Karena varian dari masing-masing produknya bermacam-macam berimbas pada
waktu produksi yang memakan waktu lebih lama, selain itu biaya produksinya
juga cenderung lebih tinggi.
b) Make to Stock : perusahan yang memproduksi produk dalam jumlah besar untuk
kemudian disimpan dalam gudang sebelum akhirnya akan didistribusikan pula.
Pendistribusian pun dilakukan oleh perusahaan produsen ke perusahaan-
perusahaan distributor terlebih dahulu sebelum produk jatuh ke tangan konsumen
di retailer. Pada perusahaan yang menerapkan make to stock bergantung pada
peramalan kebutuhan baik dari segi jenis maupun jumlah produk yang akan
diproduksi. Karena memproduksi dalam jumlah yang besar berimbas pada varian
produknya yang sedikit/terbatas sehingga waktu produksi yang dibutuhkan pun
semakin singkat.
c) Assembly to Order : perusahaan yang hanya melakukan proses assembly atau
merakit part-part yang telah disediakan setelah datangnya order dari konsumen.
Perakitan part menggunakan komponen yang sudah memiliki standar sesuai
keinginan perusahaan. Begitu juga dengan varian produknya, walaupun memiliki
varian produk yang cukup luas namun variasinya sudah distandarkan sehingga
konsumen akan membuat order pemesanan produk sesuai dengan variasi yang
telah ada sebelumnya.
d) Engineering to Order : perusahaan yang dalam pembuatan produknya menerima
secara penuh kustomisasi variasi produk sesuai keinginan yang datang dari
konsumen. Hal ini berimbas pada jumlah produk yang dihasilkan tidak bisa dalam
jumlah yang besar, disamping itu harga pembuatannya pun akan menjadi sangat
mahal.

Program Studi Teknik Industri 14


Universitas Diponegoro
2016
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri
Modul 10 Implementasi Sistem Informasi Internal dan Eksternal
Kelompok 8

2.5 Odoo 8

Gambar 2.1 Tampilan Modul Odoo 8


Odoo adalah salah satu software Enterptise Resource Planning (ERP) yang dibuat
dengan menggunakan bahasa pemrograman Phyton dan bersifat Open Source. Odoo
merupakan versi 8 dari aplikasi OpenERP. OpenERP berganti nama menjadi Odoo karena
pada Odoo ERP sudah terdapat beberapa fitur tambahan yang tidak terdapat pada cakupan
ERP, seperti: CMS, e-Commerce, serta Business Intelligent. Selain itu aplikasi seperti
Odoo inilah aplikasi yang sesuai dengan standar sistem ERP karena fitur tambahannya
tersebut.
Dalam pola desain arsitektur perangkat lunak Odoo menggunakan Service Oriented
Architecture atau pendekatan yang dilakukan untuk mengembangkan sebuah aplikasi
dengan cara menggunakan komponen-komponen yang telah ada sebelumnya. Komponen
disini mengacu pada pelayanan atau Service yang telah ada sebelumnya pada sebuah
Enterprise.
Odoo termasuk server aplikasi / server web (dikenal sebagai Odoo Server) yang
berfokus pada ERP logika bisnis dan akses web browser untuk klien. Bagian server dan
logika bisnis dari Odoo ditulis dalam bahasa pemrograman Python. Sedangkan web client
ditulis dalam JavaScript. Database yang mendukung aplikasi Odoo ini hanya
PostgreSQL (Habibah, 2014)
Official application yang ada pada OpenERP/Odoo :
 Sales Management
 Purchase Management

Program Studi Teknik Industri 15


Universitas Diponegoro
2016
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri
Modul 10 Implementasi Sistem Informasi Internal dan Eksternal
Kelompok 8

 Customer Relationship Management


 Project Management
 Warehouse Management
 Manufacturing
 Accounting & Finance
 Content Management
 E-commerce
 Asset Management
 Human Resource Management
 Fleet Management
 Event Management
 Social Network
 Point of Sale
 Knowledge and Document Management
 Calendar
 Expense Management
 Time Tracking
 Employee Appraisals
 Manufacturing Resource Planning
 Portal
 Employee Directory
 Address Book
 Recruitment Process
 Payroll Management
(Greg Moss, 2015)

2.6 Modul E-Commerce Odoo 8


Odoo Commerce adalah modul yang memungkinkan penggunanya untuk
meningkatkan traffic di dalam website suatu perusahaan, dan mengkonversi pengunjung

Program Studi Teknik Industri 16


Universitas Diponegoro
2016
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri
Modul 10 Implementasi Sistem Informasi Internal dan Eksternal
Kelompok 8

yang mengunjungi web tersebut menjadi seorang konsumen, selain itu juga dapatuntuk
meningkatkan keuntungan online. Modul E commerce odoo di terdiri atas :
a. Integrated E-Commerce
Odoo (OpenERP) menyediakan modul untuk melakukan sinkronisasi
secaraotomatis denga semua system E Commerceopensourcesepert
OSCommerce, eZpublish, Magento, dan Joomla. Hal ini memungkinkan user
untuk mengatur danmengotomasi proses penjualan, mulai dari beberapa baris
HTML pada situs mereka dan Odoo (OpenERP) akan menjadi platform E-
Commerce
b. EDI
Open Object frame work menyediakan banyak kakas yang dapat membantu user
untuk mensinkronisasi database atau mengimport databaru pada Odoo
(OpenERP), pemesanan online hingga pengiriman. Dalam rangka untuk
memanfaatkan Open ERP secara maksimum,userjuga dapatmenggunakan sistem
E-Commerce yang disediakan yang dapat memasuki situs yang telah ada secara
otomatis. User hanya tinggal menambahkan Kakas yang didedikasikan untuk
beberapa softwarejuga dsediakan. Modul EDI meinginkan useruntuk
mensinkronisasi perintah dan pengiriman terhadap supplier dan customer.
(Setiawan Ridwan, 2014)

Program Studi Teknik Industri 17


Universitas Diponegoro
2016
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri
Modul 10 Implementasi Sistem Informasi Internal dan Eksternal
Kelompok 8

BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM

Berikut ini merupakan metode yang digunakan pada praktikum modul 10:
Mulai

Menentukan tujuan,
balasan dan asumsi

Entity Relationship Diagram (ERD),


Proses Bisnis,
Hasil Peramalan,
Stasiun Kerja,
HPP,
Jumlah Karyawan, Harga Material

Pembuatan Sistem Informasi Internal (Software Open ERP)


- Mengimplementasikan profil perusahaan
- Mengimplementasikan STO dan Job Analysis
- Mengimplementasikan BOM
- Melakukan simulasi Proses Bisnis Perusahaan

sesuai N

Mengidentifikasi
database

Perancangan Implementasi web


client dengan e-commerce

Instalasi e-
commerce

Pemilihan Modul

N
Input data
komponen

Simulasi web client dengan e-


commerce

Sesuai?

analisis

Selesai

Gambar 3.1 Metodologi Praktikum Modul 10

Program Studi Teknik Industri 18


Universitas Diponegoro
2016
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri
Modul 10 Implementasi Sistem Informasi Internal dan Eksternal
Kelompok 8

Pada praktikum Implementasi Sistem Informasi Internal dan Eksternal, pertama


praktikan menentukan tujuan, batasan dan asumsi. Dilanjutkan dengan memasukkan
inputan berupa Entity Relationship Diagram (ERD), Proses Bisnis, Hasil Peramalan,
Stasiun Kerja, HPP, Jumlah Karyawan, dan juga harga material yang didapatkan dari
modul sebelumnya. Kemudian dilanjutkan dengan pembuatan sistem informasi internal
dengan menggunakan software open ERP untuk mengimplementasikan profil
perusahaan, STO dan Job Analysis, serta BOM dan juga melakukan simulasi proses bisnis
perusahaan. Apabila belum sesuai, maka praktikan perlu mengulang proses pembuatan
sistem informasi internal. Namun, jika sudah sesuai dapat dilanjutkan dengan proses
mengidentifikasi database, yang dilanjutkan dengan proses perancangan implementasi
web client dengan e-commerce. Setelah dilakukan perancangan maka dilakukan instalasi
e-commerce, pemilihan modul dengan input data komponen sehingga dapat dilakukan
simulasi web client dengan e-commerce. Apabila belum sesuai maka dilakukan proses
ulang pada perancangan implementasi web client dengan e-commerce, sebaliknya apabila
sudah sesuai maka dilakukan analisis. Dan praktikum modul inipun selesai.

Program Studi Teknik Industri 19


Universitas Diponegoro
2016
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri
Modul 10 Implementasi Sistem Informasi Internal dan Eksternal
Kelompok 8

BAB IV
PENGUMPULAN DATA

4.1 Rekap POR Selama 12 Minggu


Tabel 4.1 Rekap POR

Planned Order Release


Part \ Week 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Tamiya
1104 1104 1104 1105 1110 1110 1110 1110 1116 1116 1116 1116
Almodo
Tamiya
1114 1114 1114 1114 1120 1120 1120 1120 1125 1125 1125 1129
Bernado
Tamiya
1193 1193 1193 1194 1199 1199 1199 1201 1205 1205 1205 1208
Cartaya
Jumlah 3411 3411 3411 3413 3429 3429 3429 3431 3446 3446 3446 3453
Body
1104 1104 1105 1110 1110 1110 1110 1116 1116 1116 1116 0
Almodo
Roller Assy 13644 13644 13644 13652 13716 13716 13724 13784 13784 13784 13784 13808
Bumper
3411 3411 3413 3413 3429 3429 3429 3431 3446 3446 3452 0
Assy
As Roda
6822 6822 6826 6858 6858 6862 6892 6892 6892 6892 6904 0
Assy
Chasis 3411 3413 3429 3429 3429 3431 3446 3446 3446 3452 0 0
Penutup Plat
3411 3411 3413 3429 3429 3431 3446 3446 3446 3446 3452 0
Depan
Plat Depan 3411 3411 3413 3429 3429 3429 3431 3446 3446 3446 3452 0
Tuas On/Off 3411 3411 3413 3429 3429 3429 3431 3446 3446 3446 3452 0
Gear Kecil 3411 3411 3413 3423 3429 3429 3431 3446 3446 3446 3452 0
Gardan 3411 3411 3413 3429 3429 3429 3431 3446 3446 3446 3452 0
Gear Besar 3411 3411 3413 3429 3429 3429 3431 3446 3446 3446 3452 0
Bumper
3411 3413 3429 3429 3431 3446 3446 3446 3446 3452 0 0
Belakang
Sekrup 6882 6882 6826 6858 6858 6858 6862 13784 6892 6892 6904 0
Roller 10144 13644 13652 13716 13716 13716 13724 13784 13784 13784 13808 0
Baut 13644 27296 14644 13652 13716 13716 13716 11724 13784 13784 13784 0
As Roda 6882 6882 6826 6858 6858 6858 6862 6892 6892 6892 6904 0
Roda
13644 13652 13716 13716 13716 13724 13784 13784 13784 13808 0 0
(Ban+Velg)
Dinamo 3411 3413 3429 3429 3431 3446 3446 3446 3446 3452 0 0

Program Studi Teknik Industri 20


Universitas Diponegoro
2016
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri
Modul 10 Implementasi Sistem Informasi Internal dan Eksternal
Kelompok 8

Tabel 4.1 Rekap POR (lanjutan)

Planned Order Release


Gear
3411 3411 3413 3429 3429 3431 3446 3446 3446 3446 3452 0
dynamo
Rumah
3411 3411 3413 3429 3429 3431 3446 3446 3446 3446 3452 0
dinamo
Plat
belakang 3411 3411 3413 3429 3429 3429 3431 3446 3446 3446 3452 0
besar
Plat
Belakang 3411 3411 3413 3429 3429 3429 3438 3486 3446 3446 3452 0
Kecil
Pengunci
3411 3411 3413 3429 3429 3429 3431 3446 3446 3446 3452 0
Dinamo

4.2 Hasil Peramalan


Tabel 4.2 Hasil Peramalan

Periode
Produk
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Amoldo 4417 4440 4464 4487 4510 4533 4557 4580 4603 4626 4649 4673
Bernardo 4456 4480 4503 4526 4550 4573 4597 4620 4643 4667 4690 4714
Cartaya 4773 4798 4823 4848 4873 4898 4924 4948 4974 4999 5024 5049
Total 13646 13718 13790 13861 13933 14005 14077 14148 14220 14292 14363 14435

Program Studi Teknik Industri 21


Universitas Diponegoro
2016
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri
Modul 10 Implementasi Sistem Informasi Internal dan Eksternal
Kelompok 8

4.3 DFD Perusahaan


Diagram Konteks

Direktur

Laporan Keseluruhan Perusahaan

Jumlah Permintaan raw material


Syarat Tenaga Kerja
Jumlah Produk jadi
Desain Produk
Departeme Jumlah SK Depatemen Produksi
n RnD

SOP Pelatihan
1
Jadwal Induk Produksi

Jumlah Tenaga Kerja


Struktur Organisasi
BOM
Sistem Informasi PT KGI
Pengemangan sistem informasi perusahaan
Jumlah Produksi Hasil Forecasting
Data inventori material dan produk jadi
Data penjualan
Departeme Pilih Supplier
n Logistik
Data Inventori Departemen
+ Rencana pemasaran dan penjualan
IT
Pengadaan Material
Informasi Produk
Pembuatan database perusahaan

Departemen
Finance Jumlah Karyawan
Laporan laba rugi
Departeme
Data waktu kerja n Sales &
Pengiriman Produk Marketing
Biaya tidak langsung
Konsumen
Jumlah Order Produk UMR

Jumlah Pembayaran

Kebutuhan raw material


Supplier

Data Pemesanan raw material

Gambar 4.1 Diagram Konteks

Program Studi Teknik Industri 22


Universitas Diponegoro
2016
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri
Modul 10 Implementasi Sistem Informasi Internal dan Eksternal
Kelompok 8

Data Flow Diagram Level 0

Gambar 4.2 DFD level 0

Program Studi Teknik Industri 23


Universitas Diponegoro
2016
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri
Modul 10 Implementasi Sistem Informasi Internal dan Eksternal
Kelompok 8

Data Flow Diagram level 1 Proses 1

Gambar 4.3 DFD level 1 Proses 1

Data Flow Diagram level 1 Proses 2

Gambar 4.4 DFD level 1 Proses 2

Program Studi Teknik Industri 24


Universitas Diponegoro
2016
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri
Modul 10 Implementasi Sistem Informasi Internal dan Eksternal
Kelompok 8

4.4 ERD Perusahaan


inventori
Produk Text
Karyawan deskripsi Text penjadwalan
Produk Text jumlah produk Number
manufacturing oreder Text
Departemen Text Produk Text
Penjualan produk
jumlah produk Number
pelanggan Text produk yang diproses schedule date Date & Time
tanggal Date
Produk Text
Jumlah gaji data inventori
laporan kebutuhan

Keuangan BOM
Report name Text Produk Text
Hasil Produk
jenis produk Text jumlah penjualan jumlah produk Number
laporan keuangan Money jenis komponen Text schedule date Date & Time
cara pengadaan Text order produk BOM Text
jumlah produk yang dibeli supply method Text
harga produk Money
pembelian material manufacturing leadtime Date & Time

pengadaan
Daftar pembelian material
pembayaran
Resource Text Daftar raw material
Produk Text Produk Text
supplier jumlah produksi Number
data raw material
Produk Text inspeksi Text
alamat Text schedule date Date & Time
phone Number
pembelian

Gambar 4.6 ERD PT. KGI

Program Studi Teknik Industri 25


Universitas Diponegoro
2016
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri
Modul 10 Implementasi Sistem Informasi Internal dan Eksternal
Kelompok 8

4.5 Proses Bisnis


Tabel 4.3 Flowchart Proses Bisnis
Dept. Dept. Sales Dept.
Dept. Produksi Dept. RnD Supplier Konsumen Direktur Dept. IT
Logistik & Marketing Finance

STAR

Hasil Fore-
casting,
Permin-taan
RAW, Jumlah
SK, Jumlah

Melakukan Mengem- Jumlah


Produksi bangkan Produksi
SDM

Membuat Kebutuhan
RAW
Kebutuha Material

n Logistik Biaya tidak

Pembelian langsung,
Jumlah
Material
Karyawan,
waktu
kerja
Jumlah order,
Memasarkan Jumlah
Produk Pembayaran

Membeli Mengelola Laporan Data


Produk Keuangan Perusahaan Penjualan

Mengakses SI
Perusahaan

FINISH

Program Studi Teknik Industri 26


Universitas Diponegoro
2016
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri
Modul 10 Implementasi Sistem Informasi Internal dan Eksternal
Kelompok 8

BAB V
Implementasi dan Analisis

5.1 Implementasi Sistem Informasi Internal


1. Pemilihan Modul (Accounting And Finance, Sales Management, Warehouse
Management, MRP, Purchase Management, Employe Directory)

Gambar 5.1 Modul-modul dalam OpenERP


2. Profil Perusahaan

Gambar 5.2 Informasi Perusahaan


Atur profil perusahaan dan atribute dari perusahaan dengan klik edit pada logo OpenERP.

Program Studi Teknik Industri 27


Universitas Diponegoro
2016
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri
Modul 10 Implementasi Sistem Informasi Internal dan Eksternal
Kelompok 8

3. Input data Supplier


Purchase>supplier>create

Gambar 5.3 Input data profil perusahaan supplier


Input data profil perusahaan supplier yang bekerja sama dengan PT Kanistha
Garjita Indonesia.

Gambar 5.4 Input data profil contact person perusahaan supplier


Input data profil contact person perusahaan supplier yang bekerja sama dengan
PT Kanistha garjita Indonesia. Contact person ini adalah orang representasi dari
perusahaan supplier.

Program Studi Teknik Industri 28


Universitas Diponegoro
2016
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri
Modul 10 Implementasi Sistem Informasi Internal dan Eksternal
Kelompok 8

Gambar 5.5 Hasil List view profil perusahaan supplier


Untuk memasok raw material yang dibutuhkan, PT. Kanistha Garjita Indonesia
bekerja sama dengan tiga supplier yaitu PT. Harapan Jaya, PT. Veronique, dan PT.
Utama Jaya
4. Input Data Konsumen
Sales>Customer>Create

Gambar 5.6 Input data profil perusahaan customer


Input data profil perusahaan customer yang akan memesan produk dari PT
Kanistha Garjita Indonesia.

Program Studi Teknik Industri 29


Universitas Diponegoro
2016
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri
Modul 10 Implementasi Sistem Informasi Internal dan Eksternal
Kelompok 8

Gambar 5.7 Input data profil contact person perusahaan customer


Input data profil contact person perusahaan customer yang akan memesan produk
dari PT Kanistha Garjita Indonesia. Contact person ini adalah orang representasi dari
perusahaan customer.

Gambar 5.8 Hasil List view data profil perusahaan customer


PT. Kanistha Garjita Indonesia hanya memiliki satu customer yaitu PT Krisna
Mulia Nusantara

Program Studi Teknik Industri 30


Universitas Diponegoro
2016
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri
Modul 10 Implementasi Sistem Informasi Internal dan Eksternal
Kelompok 8

5. Struktur Organisasi
a. Posisi Pekerjaan/job position
Human Resources>Job Position>Job Position

Gambar 5.9 Input Job Position di PT Kanistha Garjita Indonesia


Inputkan posisi pekerjaan yang ada sesuai dengan departemen yang telah dibuat.

Program Studi Teknik Industri 31


Universitas Diponegoro
2016
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri
Modul 10 Implementasi Sistem Informasi Internal dan Eksternal
Kelompok 8

Gambar 5.10 Hasil List View Job Position di PT Kanistha Garjita Indonesia
Di menu Job Position ini menerangkan tentang posisi pekerjaan seseorang yang
di jabat di tiap departemen.

Program Studi Teknik Industri 32


Universitas Diponegoro
2016
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri
Modul 10 Implementasi Sistem Informasi Internal dan Eksternal
Kelompok 8

b. Input data pekerja/Employees


Human Resource>Employess>Create

Gambar 5.11 Input Profil pegawai di PT Kanistha Garjita Indonesia


Input data karyawan yang bekerja di PT Kanistha Garjita Indonesia.

Program Studi Teknik Industri 33


Universitas Diponegoro
2016
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri
Modul 10 Implementasi Sistem Informasi Internal dan Eksternal
Kelompok 8

Gambar 5.12 Hasil List View Profil pegawai di PT Kanistha Garjita Indonesia
Berikut ini menjelaskan daftar-daftar pegawai yang ada di PT Kanistha Garjita
Indonesia mulai dari Direktur, Manager, Kepala bagian tiap departemen, hingga
Staff.

Program Studi Teknik Industri 34


Universitas Diponegoro
2016
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri
Modul 10 Implementasi Sistem Informasi Internal dan Eksternal
Kelompok 8

c. Departemen
Human Resource>Departemen>Create

Gambar 5.13 Input Departemen di PT Kanistha Garjita Indonesia


Input nama departemen, parent department atau departemen atasannya, dan input
nama manajer di departemen tersebut.

Program Studi Teknik Industri 35


Universitas Diponegoro
2016
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri
Modul 10 Implementasi Sistem Informasi Internal dan Eksternal
Kelompok 8

Gambar 5.14 Hasil List View Departemen di PT Kanistha Garjita Indonesia


Berikut ini menjelaskan tentang struktur organisasi yang ada di PT Kanistha
Garjita Indonesia mulai dari jabatan tertinggi hingga bawah.
6. Input data produk-produk dan part-partnya
Manufacturing>Product>create

Gambar 5.15 Input data Product di PT Kanistha Garjita Indonesia


Inputkan data produk atau raw material yang dibutuhkan pada perusahaan.

Program Studi Teknik Industri 36


Universitas Diponegoro
2016
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri
Modul 10 Implementasi Sistem Informasi Internal dan Eksternal
Kelompok 8

Gambar 5.16 Input data Product di PT Kanistha Garjita Indonesia


Pada point berikut ini menjelaskan tentang product jadi dan raw material
perusahaan. Inputan yang harus diisi adalah can be sold atau can be purchased,
information, dan procurement.

Program Studi Teknik Industri 37


Universitas Diponegoro
2016
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri
Modul 10 Implementasi Sistem Informasi Internal dan Eksternal
Kelompok 8

7. Manufacturing Bill Of Material (BOM) dari produksi


Manufacturing>Bill Of Material>Create

Gambar 5.17 Input data Bill Of Material Magnum di PT Kanistha Garjita Indonesia
Inputkan komponen-komponen yang dibutuhkan untuk membuat Tamiya dan
berapa jumlah masing-masing komponen yang dibutuhkan.

Program Studi Teknik Industri 38


Universitas Diponegoro
2016
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri
Modul 10 Implementasi Sistem Informasi Internal dan Eksternal
Kelompok 8

Gambar 5.18 Hasil List View data Bill Of Material ketiga product di PT Kanistha Garjita Indonesia
Pada point bill of material menjelaskan tentang komponen-komponen yang

dibutuhkan 3 product yang ada di PT Kanistha Garjita Indonesia.

8. Mengkonfigurasi Stasiun Kerja /Work Center


Manufacturing>work center>create

Gambar 5.19 Input Work Center Stasiun Kerja di PT Kanistha Garjita Indonesia
Inputkan stasiun kerja yang ada di perusahaan. Resource type yang dipilih adalah
human karena yang bekerja pada stasiun kerja adalah operator.

Program Studi Teknik Industri 39


Universitas Diponegoro
2016
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri
Modul 10 Implementasi Sistem Informasi Internal dan Eksternal
Kelompok 8

Gambar 5.20 Hasil List View Work Center Stasiun Kerja di PT Kanistha Garjita Indonesia
Berikut adalah stasiun kerja yang ada pada PT Kanistha Garjita Indonesia. Stasiun
kerja yang ada berjumlah 8 stasiun kerja.
9. Pengorganisasian urutan pekerjaan
Manufacturing>Routing>Create

Program Studi Teknik Industri 40


Universitas Diponegoro
2016
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri
Modul 10 Implementasi Sistem Informasi Internal dan Eksternal
Kelompok 8

Gambar 5.21 Input data Routing di PT Kanistha Garjita Indonesia


Inputkan langkah-langkah pembuatan Tamiya, urutan pengerjaan, dan stasiun
kerja mana operasi tersebut dilakukan.

Program Studi Teknik Industri 41


Universitas Diponegoro
2016
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri
Modul 10 Implementasi Sistem Informasi Internal dan Eksternal
Kelompok 8

Gambar 5.22 Hasil List View data Routing Ketiga product di PT Kanistha Garjita Indonesia
Pada point terakhir routing menjelaskan tentang proses pengerjaan product sesuai
jumlah stasiun kerja untuk ketiga Tamiya.

5.2 Implementasi Sistem Informasi Eksternal dan Analisis Proses Bisnis OpenERP
5.2.1 Proses Pembelian Material
Proses ini dilaksanakan oleh user Logistik

Gambar 5.23 Proses Pembelian Material

Program Studi Teknik Industri 42


Universitas Diponegoro
2016
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri
Modul 10 Implementasi Sistem Informasi Internal dan Eksternal
Kelompok 8

Gambar 5.24 Proses Pembelian Material

Gambar 5.25 Proses Pembelian Material

Program Studi Teknik Industri 43


Universitas Diponegoro
2016
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri
Modul 10 Implementasi Sistem Informasi Internal dan Eksternal
Kelompok 8

5.2.2 Proses Perpindahan Material


Masuk sebagai finance untuk melihat invoice pemesanan ketiga supplier dan
memvalidasinya kemudian melakukan pembayaran.

Gambar 5.26 Draft Invoice PT Harapan Jaya

Gambar 5.27 Pay Invoice PT Harapan Jaya

Gambar 5.28 Draft Invoice PT Utama Jaya

Program Studi Teknik Industri 44


Universitas Diponegoro
2016
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri
Modul 10 Implementasi Sistem Informasi Internal dan Eksternal
Kelompok 8

Gambar 5.29 Pay Invoice PT Utama Jaya

Gambar 5.30 Draft Invoice PT Veronique

Gambar 5.31 Pay Invoice PT Veronique

Program Studi Teknik Industri 45


Universitas Diponegoro
2016
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri
Modul 10 Implementasi Sistem Informasi Internal dan Eksternal
Kelompok 8

5.2.3 Proses Produksi


Masuk sebagai logistik untuk menerima bahan baku dari ketiga supplier

Gambar 5.32 Transfer Raw Material PT Harapan Jaya

Gambar 5.33 Product to Move PT Harapan Jaya

Program Studi Teknik Industri 46


Universitas Diponegoro
2016
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri
Modul 10 Implementasi Sistem Informasi Internal dan Eksternal
Kelompok 8

Gambar 5.34 Transfer Raw Material PT Utama Jaya

Gambar 5.35 Product to Move PT Utama Jaya

Gambar 5.36 Transfer Raw Material PT Veronique

Program Studi Teknik Industri 47


Universitas Diponegoro
2016
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri
Modul 10 Implementasi Sistem Informasi Internal dan Eksternal
Kelompok 8

Gambar 5.37 Product to Move PT Veronique

5.2.4 Proses Sales Order


Masuk sebagai Sales and Marketing untuk memasukkan pesanan ketiga.

Gambar 5.38 Proses Sales Order PT Krisna Mulia

Gambar 5.39 Invoice Order PT Krisna Mulia

Program Studi Teknik Industri 48


Universitas Diponegoro
2016
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri
Modul 10 Implementasi Sistem Informasi Internal dan Eksternal
Kelompok 8

Masuk sebagai keuangan untuk memvalidasi pesanan customer

Gambar 5.40 Proses Sales Order

Program Studi Teknik Industri 49


Universitas Diponegoro
2016
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri
Modul 10 Implementasi Sistem Informasi Internal dan Eksternal
Kelompok 8

5.2.5 Proses Pengiriman Produk

Gambar 5.41 Proses Pengiriman Produk Tamiya Amoldo

Gambar 5.42 Proses Pengiriman Produk Tamiya Benardo

Program Studi Teknik Industri 50


Universitas Diponegoro
2016
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri
Modul 10 Implementasi Sistem Informasi Internal dan Eksternal
Kelompok 8

Gambar 5.43 Proses Pengiriman Produk Tamiya Cartaya

5.2.6 Analisis Proses Bisnis OpenERP


Proses bisnis perusahaan yang dijalankan menggunakan software OpenERP
mengacu pada proses bisnis yang telah dibuat sebelumnya. Namun tahapan yang
dilakukan tidak sepenuhnya urut dan sama seperti tabel karena menyesuaikan kondisi
kebutuhan. Dimulai dari pemilihan modul, seperit accounting and finance, sales
management, warehouse management, MRP, Purchase Management serta employe
directory. Setelah itu melakukan pengisian profil perusahaan. Setelah selesia dilanjutkan
dengan input data supplier beserta input data konsumen. Lalu dilanjutkan dengan
melakukan input stuktur organisasi sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan, lalu
menginput data produk-produk dan part-part yang ada. Dan pada proses bisnis internal
ini diakhiri dengan penginputan BOM.
Selanjutnya masuk ke implementasi sistem informasi eksternal yang dilakukan
dengan melakukan proses pembelian material, lalu proses perpindahan material setelah
itu proses produksi. Dan setelahnya melakukan proses sales order dan pengiriman produk
kepada customer. Dengan rincian sebagai berikut:

Program Studi Teknik Industri 51


Universitas Diponegoro
2016
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri
Modul 10 Implementasi Sistem Informasi Internal dan Eksternal
Kelompok 8

a. Pembelian Material
Dimulai dengan Departemen Logistik yang melakukan pemesanan material ke
supplier sesuai dengan data peramalan perusahaan. Departemen Logistik
mengisi draft PO, dalam draft PO ini sudah tertera product, description, schedule
date, quantity serta unit price. Departemen logistic perlu mengisi jumlah yang
akan dipesan, selanjutnya akan tertera total biaya yang harus dibayarkan. Setelah
itu, department finance akan melakukan pembayaran pada supplier sesuai
dengan harga yang tertera untuk masing-masing supplier yang dapat dilihat pada
pay invoice. Jika sudah sesuai klik register payment.
b. Proses Perpindahan Material
Pada menu warehouse dapat dilihat status barang seperti ready to transfer yang
berarti barang tersebut siap untuk dipindahkan, dengan keterangan barang
tersebut berasal dari partner mana dan datang pada tanggal berapa. Setelah
material datang dilakukan proses pemindahan material oleh departemen logistic
setelah muncul transfer detail yang berisi product, quantity, source location dan
source destination. Jika sudah sesuai klik apply.
c. Proses Produksi
Setelah material tersedia dan dipindahkan maka akan dilakukan proses produksi
oleh departemen produksi setelah melihat ketersediaan material, maka
departemen produksi dapat melakukan proses produksi. Departemen produksi
memilih product mana yang akan diproduksi sengan product quantity sesuai
hasil peramalan, serta memilih schedule date, kapan produksi dilakukan, dengan
informasi BOM, Routing, raw material location serta finished product location
yang telah tersimpan di database proses produksi sapat dilakukan setelah
muncul rincian product to consume yaitu material apa saja yang dibutuhkan
dengan kuantitas tertentu.
d. Proses Sales Order
Setelah melakukan proses produksi maka akan dilakukan penjualan oleh
Departemen Sales and Marketing. Departemen Sales and Marketing mengisi
quotation untuk customer dengan rincian produk apa yang dipesan, kuantitas,

Program Studi Teknik Industri 52


Universitas Diponegoro
2016
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri
Modul 10 Implementasi Sistem Informasi Internal dan Eksternal
Kelompok 8

harga per unit serta total harga yang harus dibayarkan oleh konsumen. Setalah
mengisi draft invoice maka akan keluar invoice terakhir untuk konsumen.
e. Proses Pengiriman Produk
Jika customer telah melakukan pemesanan dan pembayaran maka akan
dilakukan pengiriman oleh departemen logistic. Departemen logistic menginput
data pada stock moves dengan rincian produk apa yang akan dikirimkan, berapa
jumlahnya, asal pengiriman hingga destinasi akhir produk yang telah disertakan
dengan invoice yang dibuat sebelumnya., hingga akhirnya produk sampai ke
tangan konsumen.

5.3 Implementasi dan Analisis Modul E-Commerce Open ERP


5.3.1 Implementasi dan Analisis Modul E-Commerce OpenERP

Gambar 5.44 Tampilan E-Commerce OpenERP

Program Studi Teknik Industri 53


Universitas Diponegoro
2016
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri
Modul 10 Implementasi Sistem Informasi Internal dan Eksternal
Kelompok 8

Gambar 5.45 Tampilan Shop E-Commerce OpenERP

Proses pemesanan :

Gambar 5.46 Tampilan E-Commerce untuk Pemesanan Tamiya

Program Studi Teknik Industri 54


Universitas Diponegoro
2016
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri
Modul 10 Implementasi Sistem Informasi Internal dan Eksternal
Kelompok 8

Gambar 5.47 Tampilan Shoping Chart E-Commerce untuk Pemesanan Tamiya

Gambar 5.48 Tampilan Shipping and Billing E-Commerce untuk Pemesanan Tamiya

Gambar 5.49 Tampilan Payment E-Commerce untuk Pemesanan Tamiya

Program Studi Teknik Industri 55


Universitas Diponegoro
2016
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri
Modul 10 Implementasi Sistem Informasi Internal dan Eksternal
Kelompok 8

Gambar 5.50 Tampilan Confirmation E-Commerce untuk Pemesanan Tamiya

5.3.2 Analisis Modul E-Commerce OpenERP


Modul E–Commerce berfungsi sebagai template untuk website perusahaan.
Penjualan dimulai ketika calon customer membuka website perusahaan, lalu memilih
produk yang ingin dibeli. Karena dibeli secara online, maka umumnya pembelian
dilakukan dalam jumlah yang relatif kecil.
Setelah jenis dan jumlah tamiya yang ingin dibeli telah ditentukan, maka customer
diharuskan mengisi informasi pribadi untuk memudahkan perusahaan melakukan
pendataan dan pengiriman Tamiya. Lalu customer melakukan validasi order yang ada
serta melakukan pembayaran, dan perusahaan otomatis akan menerima informasi tentang
pesanan produk.

Program Studi Teknik Industri 56


Universitas Diponegoro
2016
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri
Modul 10 Implementasi Sistem Informasi Internal dan Eksternal
Kelompok 8

BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Setelah melakukan praktikum modul 10 ini dapat disimpulkan sebagai berikut:


1. Sistem Informasi Pemasaran (SIP) adalah suatu sistem informasi yang digunakan
perusahaan untuk mempermudah dan membantu perusahaan dalam menjual dan
memasarkan produknya kepada konsumen. Dengan bantuan software OpenERP pada
praktikum ini adalah odoo, komunikasi yang berjalan baik dari antar departemen di
dalam perusahaan, perusahaan ke supplier, maupun dari perusahaan ke konsumen akan
berjalan dengan lebih lancar. E-business adalah pelaksanaan proses bisnis utama
seperti contohnya perancangan produk, pengelolaan bahan baku, manufaktur,
penjualan, pemenuhan pesanan, dan serta penyediaan servis menggunakan bantuan
teknologi yang telah terkomputerisasi beserta jaringan internet
2. E-Business adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama seperti
perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan,
pemenuhan pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan teknologi
komunikasi, computer, dan data yang telah terkomputerisasi.Sedangkan E-commerce
adalah pelaksanaan proses bisnis perusahaan yang berupa penjualan dan pemasaran
produk menggunakan jaringan internet, dimana E-commerce ini terjadi proses jual beli
yang mempertemukan penjual dengan pembeli di dunia maya. Jenis dari E-commerce
diantaranya terdiri dari Business to Business (B2B), Business to Custumer (B2C),
Customer to Business (C2B), Customer to Customer (C2C).
3. Software E-commerce adalah aplikasi yang digunakan untuk melakukan transaksi
pembelian produk yang dimanfaatkan perusahaan untuk membantu dan
mempermudah konsumen melalui komputer yang terhubung jaringan internet.
Langkah-langkah yang harus ditempuh yakni melakukan sign in user, lalu melakukan
pemesanan, dan setelah tercatat yang harus dilakukan adalah melakukan pembayaran.
Manfaat Ecommerce antara lain Perdagangan secara elektronik memungkinkan

Program Studi Teknik Industri 57


Universitas Diponegoro
2016
Laporan Praktikum Perancangan Teknik Industri
Modul 10 Implementasi Sistem Informasi Internal dan Eksternal
Kelompok 8

perusahaan untuk menjual produknya kepada lebih banyak orang , tidak perlu
membuka banyak cabang distribusi , Mengurangi biaya yang dikeluarkan perusahaan
4. Implementasi basis data dengan suatu Data Base Management System (DBMS) adalah
pada database untuk spesifikasi produk , harga produk dan lain-lain
5. Pada PT Karnishta Gardjita Indonesia menggunakan software E-commerce yang
digunakan untuk menjalankan proses bisnis dari perusahaan, diantaranya pembelian
material, pembayaran supplier, pengadaan bahan baku, proses produksi, dan distribusi
produk

6.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan adalah :
1. Penerapan sistem ERP sangat baik untuk diterapkan di PT Karnishta Gardjita
Indonesia untuk mengintegrasikan seluruh proses bisnis perusahaan.
2. Sebelum diterapkannya ERP secara menyeluruh, ada baiknya PT Karnishta Gardjita
Indonesia mengadakan pelatihan-pelatihan untuk karyawan yang berkecimpung
langsung dengan sistem ERP tersebut agar karyawan dapat dengan cepat
menyesuaikan diri dengan sistem yang baru.

Program Studi Teknik Industri 58


Universitas Diponegoro
2016

You might also like