You are on page 1of 4

Tugas Fisika Kuantum

Teori Max Planck

Disusun Oleh:

Kelompok 5 Fisika 6 A

Sri Indah Wahyemi


Kesi
Suci Anggriani

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2018
Max Karl Ernst Ludwig Planck lahir di Kiel, Schleswig-Holstein, Jerman,
23 April1858, ia berasal dari keluarga intelektual. Ayah buyut dan kakeknya
adalah profesor teologi di Göttingen ; ayahnya, Johann Julius Wilhelm Planck
adalah seorang profesor hukum di Kiel dan Munich.
Ibunya (istri kedua ayahnya), Emma Patzig. Max Planck adalah anak ke-6
dalam keluarga. Pada tahun 1867 keluarganya pindah ke Munich, dan Planck
terdaftar di sekolah Maximilians gimnasium, di sana ia diasuha oleh Hermann
Müller, seorang ahli matematika yang mengajarinya astronomi dan mekanik serta
matematika. Dari Müllerlah Planck pertama kali belajar prinsip konservasi energi.
Planck lulus awal, pada usia 17.
Planck memulai karier fisikanya di Universitas München pada tahun 1874,
lulus pada tahun 1879 di Berlin. Dia kembali ke München pada tahun 1880 untuk
mengajar di universitas itu, dan pindah ke Kiel pada 1885. Di sana ia menikahi
Marie Mack pada tahun 1886. Pada tahun 1889, dia pindah ke Berlin, di mana
sejak 1892 dia menduduki jabatan teori fisika.
Pada 1899, dia menemukan sebuah konstanta dasar, yang dinamakan
konstanta Planck, dan, sebagai contoh, digunakan untuk menghitung energi foton.
Juga pada tahun itu, dia menjelaskan unit Planck yang merupakan unit
pengukuran berdasarkan konstanta fisika dasar. Satu tahun kemudian, dia
menemukan hukum radiasi panas, yang dinamakan Hukum radiasi badan hitam
Planck. Hukum ini menjadi dasar teori kuantum, yang muncul sepuluh tahun
kemudian dalam kerja samanya dengan Albert Einstein dan Niels Bohr.
Dari tahun 1905 sampai 1909, Planck menjabat sebagai kepala
Perkumpulan Fisikawan Jerman (Deutsche Physikalische Gesellschaft). Istrinya
meninggal pada tahun 1909, dan satu tahun kemudian dia menikahi Marga von
Hoesslin. Pada tahun 1913, dia menjadi kepala Universitas Berlin. Untuk dasar
dari fisika kuantum, dia diberikan penghargaan Nobel bidan fisika pada tahun
1918. Sejak tahun 1930 sampai 1937, Planck adalah kepala Kaiser-Wilhelm-
Gesellschaft zur Förderung der Wissenschaften (KWG, Persatuan-Kaisar-
Wilhelm untuk peningkatan dalam sains).
Selama Perang Dunia II, Planck mencoba meyakinkan Adolf Hitler untuk
mengampuni ilmuwan Yahudi. Anak Planck, Erwin, dihukum mati pada 20 Juli,
1944, karena pengkhianatan dalam hubungan dengan pencobaan pembunuhan
Hitler. Setelah kematian Planck pada 4 Oktober 1947 di Göttingen, KWG diubah
namanya menjadi Max-Planck-Gesellschaft zur Förderung der Wissenschaften
(MPG, Persatuan-Max-Planck untuk Peningkatan dalam Sains).

Max Planck, ahli fisika dari Jerman, pada tahun 1900 mengemukakan teori
kuantum. Planck menyimpulkan bahwa atom-atom dan molekul dapat
memancarkan atau menyerap energi hanya dalam jumlah tertentu. Jumlah atau
paket energi terkecil yang dapat dipancarkan atau diserap oleh atom atau molekul
dalam bentuk radiasi elektromagnetik disebut kuantum. Planck menemukan
bahwa energi foton (kuantum) berbanding lurus dengan frekuensi cahaya.

E = h ·ʋ

Dengan:
E = energi (J)
h = konstanta Planck 6,626 × 10–34 J. s
ʋ = frekuensi radiasi (s–1)

Salah satu fakta yang mendukung kebenaran dari teori kuantum Max
Planck adalah efek fotolistrik, yang dikemukakan oleh Albert Einstein pada tahun
1905. Efek fotolistrik adalah keadaan di mana cahaya mampu mengeluarkan
elektron dari permukaan beberapa logam (yang paling terlihat adalah logam
alkali)
Susunan alat yang dapat menunjukkan efek fotolistrik ada pada gambar di bawah
ini!

Elektrode negatif (katode) yang ditempatkan dalam tabung vakum terbuat dari
suatu logam murni, misalnya sesium. Cahaya dengan energi yang cukup dapat
menyebabkan elektron terlempar dari permukaan logam. Elektron tersebut akan
tertarik ke kutub positif (anode) dan menyebabkan aliran listrik melalui rangkaian
tersebut.
Einstein menerangkan bahwa cahaya terdiri dari partikel-partikel foton
yang energinya sebanding dengan frekuensi cahaya. Jika frekuensinya rendah,
setiap foton mempunyai jumlah energi yang sangat sedikit dan tidak mampu
memukul elektron agar dapat keluar dari permukaan logam. Jika frekuensi (dan
energi) bertambah, maka foton memperoleh energi yang cukup untuk melepaskan
elektron. Hal ini menyebabkan kuat arus juga akan meningkat. Energi foton
bergantung pada frekuensinya.

𝑐
E=h·ʋ atau 𝐸 = ℎ 𝜆

Dimana:
h = tetapan Planck (6,626 × 10–34 J dt)
ʋ = frekuensi (Hz)
c = kecepatan cahaya dalam vakum (3 × 108 m det–1)
λ = panjang gelombang (m)
Teori efek fotolistrik yang dikemukakan Einsten tersebut membuktikan kebenaran
dari teori kuantum max planck.

You might also like