You are on page 1of 12

PROMOSI DAN PEMINDAHAN

TUGAS SOFTSKILL

NAMA : NAUFAL ZAIN ANWAR


NPM : 25215010
KELAS : 4EB10
DOSEN : BUDI PRIJANTO

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
JAKARTA
2018
PROMOSI DAN PEMINDAHAN

BEBERAPA PENGERTIAN DAN ARTI PENTING


Arun Manoppa dan Mirzas Saiyadim memberikan difinisi
promosi sebagai berikut: Promotion is the upward reassignment of an
individual in an organization hierarkys accompained by increased
responsibilities, enhanced status, and usually with increased income,
though not always so. Menurut Alek Nitisemito, promosi adalah proses
kegiatan pemindahan karyawan dari satu jabatan kepada jabatan lain
yang lebih tinggi.
Berdasarkan difinisi di atas maka suatu promosi akan selalu
diikuti oleh tugas, tanggung jawab dan wewenang yang lebih tinggi dari
jabatan yang diduduki sebelumnya. Pelaksanaan promosi tidak selalu
diikuti oleh kenaikan gaji bagi karyawan yang dipromosikan, gajinya
bisa tetap, tetapi pads umumnya bertambah besar kekuasaan dan
tanggung jawab seseorang bertambah besar pula balas jasa yang
diterimanya.
Pemindahan atau lebih dikenal dengan mutasi adalah perubahan
jabatan dalam arti umum. Dengan demikian baik promosi maupun
demosi (lawan dari promosi) termasuk ke dalam istilah pemindahan.
Dalam pengertian yang sempit, mutasi merupakan proses pemindahan
jabatan dari satu jabatan ke jabatan lain yang sederajat.
Promosi mempunyai arti yang penting bagi perusahaan karena
dengan adanya promosi akan dapat meningkatkan semangat kerja
karyawan. Jika promosi direalisasikan kepada karyawan yang
berprestasi tinggi maka akan menimbulkan rangsangan bagi para.
pegawai untuk meningkatkan semangat kerja. Tindakanpromosi
penting sekali untuk menjaga kestabilan pegawai perusahaan.
Apabila tindakan promosi didasarkan pada waktu yang tepat dan
dilaksanakan secara obyektif maka stabilitas kepegawaian dapat
terjaga. Keuntungan dari adanya stabilitas pegawai adalah perusahaan
dapat mengurangi intensitas penarikan karyawan barn yang
membutuhkan waktu dan biaya. Promosi perlu juga dilakukan untuk
memajukan pegawai terutama bagi pegawai yang becprestasi. Seorang
karyawan dapat dikembangkan dengan cara diberi kekuasaan yang
lebih besar atau dengan kata lain dipromosikan.

BEBERAPA PERSYARATAN PROMOSI


Sebelum promosi seorang karyawan dalam suatu perusahaan
dilaksanakan maka perlu ditetapkan syarat-syaratnya. Syarat-syarat
tersebut dapat dipakai sebagai pedoman untuk menentukan personal
yang berhak untuk dipromosikan.
Beberapa persyaratan untuk promosi tentu tidak sama untuk
jabatan yang berlainan, jabatan yang sama tetapi lain departemen clan
jabatan yang sama dalam departemen yang sama tetapi lain perusahaan.
Sebagai contoh adalah untuk jabatan direktur utama dan manajer
pemasaran, manajer pemasaran dan manajer personalia, manajer
pemasaran perusahaan besar dan manajer pemasaran perusahaan
kecil. Meskipun terclapat perbeclaan persyaratan namun perlu
diketahui persyaratan umum yang biasanya diperlukan perusahaan
sebagai "patokan" dalam rangka promosi karyawan. Menurut Alek
Nitisemito, syarat-syarat tersebut antara lain)
1. Pengalaman
Banyaknya pengalaman seorang karyawan seringkali dipakai
sebagai salah satu syarat untuk promosi, sebab dengan pengalaman
yang lebih banyak diharapkan kemampuan yang lebih tinggi, ide yang
lebih banyak dan sebagainya.
2. Tingkat pendidikan
Ada perusahaan yang mensyaratkan minimal pendidikan untuk
dapat diromosikan pada jabatan tertentu. Hal tersebut dikiarenakan
pendidikan yang lebih tinggi, dapat diharapkan pemikiran yang lebih
baik.
3. Loyalitas
Loyalitas terhadap perusahaan rnerupakan syarat penting yang
sering dipakai untuk promosi. Hal tersebut dikarenakan bahwa loyalitas
yang tinggi dapat diharapkan adanya tanggung jawab yang lebih besar.
4. Kejujuran
Untuk promosi jabatan tertentu mungkin masalah kejujuran
merupakan syarat yang penting, misalnya untuk jabatan kasir.
5. Tanggung jawab
Untuk suatu jabatan yang memerlukan tanggung jawab besar,
faktor tanggung jawab pegawai yang akan dipromosikan perlu
diketahui.
6. Kepandaian bergaul
Untuk suatu jabatan tertentu diperlukan kepandaian bergaul,
sehingga persyaratan kepandaian bergaul dengan orang lain perlu
dicantumkan untuk promosi jabatan tersebut. Misalnya untuk jabatan
salesman maka persyaratan tersebut amat penting.
7. Prestasi kerja
Syarat ini merupakan syarat yang paling umum digunakan oleh
perusahaan. Penilaian prestasi kerja dapat dilakukan dengan melihat
catatan, kerja karyawan tersebut dimasa, lalu.
8. Inisiatif dan kreatif
Untuk syarat promosi terhadap jabatan tertentu mungkin syarat
tingkat inisiatif dan kreatif merupakan syarat yang harus
diperhitungkan. Misalnya dalam perusahaan mobil, maka karyawan
bagian perancang (designer) perlu memiliki syarat ini.
Di samping syarat-syarat umum di atas perusahaan biasanya
menetapkan syarat khusus karena alasan tertentu. Meskipun demikian
dalam menetapkan suatu syarat promosi untuk suatu jabatan tertentu
tidak hares semua syarat umum di atas dicantumkan. Pada umumnya
hanya sebagian yang dicantumkan dengan ditambah beberapa
persyaratan khusus jika diperlukan.

PROMOSI DARI LUAR DAN DARI DALAM PERUSAHAAN


Promosi dari dalam yaitu promosi yang dilaksanakan diantara
karyawan perusahaan sendiri. Sedangkan promosi dari luar adalah
pengisian jabatan atau tempat oleh orang yang sebelumnya tidak
menjadi karyawan perusahaan tersebut.
Pada umumnya perusahaan cenderung melaksanakan promosi
dengan memilih karyawannya akan tetapi tindakan memilih orang dari
luar perusahaan juga bukan merupakan kejadian yang jarang. Hal
tersebut terjadi apabila diantara karyawannya belum ada yang
memenuhi syarat untuk dipromosikan pada jabatan yang dikehendaki.
Sebaliknya ada perusahaan yang menetapkan bahwa untuk suatu
jabatan tertentu, cenderung untuk menetapkan orang dari luar
perusahaan. Tindakan ini didasari pertimbangan bahwa jabatan yang
akan diisi memerlukan karyawan yang kaya ide dan sangat sulit
didapatkan dari karyawan perusahaan..
Kedua pendapat di atas masing-masing memiliki kebaikan dan
kelemahan sehingga sebenamya cara mana yang paling tepat
tergantung pada situasi dan kondisi serta tujua masing-masing
perusahaan. Kebaikan dan kelemahan yang dimaksud adalah :
1. KebaikAN
a. Promosi dari dalam
1. Moral karyawan cenderung dapat ditingkatkan
2. Pengetahuan tentang lingkungan cenderung lebih baik
3. Loyalitas terhadap perusahaan cenderung lebih dapat diharapkan
4. Data-data identitas cenderung lebih dapat diketahui
kebenarannya.
b. Promosi dari luar
1. Ide-ide bare cenderung lebih dapat diharapkan
2. Kewibawaan cenderung akan lebih baik
3. cenderung untuk dapat memperoleh orang yang paling tepat
4. Unsur subyektivitas cenderung akan dapat lebih dielimmir
2. Kelemahan
a. Promosi dari dalam
1. Cenderung sulit memperoleh ide-ide bare yang gemilang
2. Kemungkinan promosi yang dilakukan lebih ditekankan pada
like dan dislike daripada bakat dan kemampuan
3. Kemungkinan promosi yang dilakukan adalah dipaksakan
b. Promosi dari luar
1. Mempunyai kecenderungan untuk menurunkan moral pegawai
perusahaan
2. Loyalitas pejabat yang bersangkutan sulit diharapkan
3. Kurangnya pengetahuan tentang lingkungan perusahaan
Karena adanya kelemahan dalam melaksanakan promosi maka
sangat dimungkinkan timbulnya efek sampingan. Efek sampingan
biasanya diakibatkan promosi dari dalam pemisahan, misalnya
1. Kesalahan dalam promosi
Bentuk kesalahan ini menyangkut faktor-faktor subyektif dalam
penilaian siapa yang perlu dipromosikan, apalagi jika calon yang
hendak dipromosikan pandai mendekat atasan. Di sini kemungkinan
pertimbangan bakat dan kemampuan dapat terkalahkan.
2. Rasa iri hati
Meskipun promosi yang dilaksanakan sudah bersifat obyektif,
tetapi kemungkinan hal ini tetap dirasakan sebagai kurang obyektif oleh
karyawan yang kebetulan belum mendapatkan kesempatan promosi.
Hal tersebut dapat saja menimbulkan iri hati dengan segala akibatnya.
3. Pelaksanaan promosi yang dipaksakan
Mungkin karyawan yang dipromosikan merupakan pilihan
terbaik yang mungkin dilakukan (paling tepat), akan tetapi sebenarnya
karyawan tersebut belum memenuhi syarat minimal untuk
dipromosikan. Hal ini dapat menyebabkan tugas-tugas dan pekerjaan
yang dibebankan tidak terselesaikan dengan memuaskan.
PEMINDAHAN
Pemindahan karyawan biasanya bertujuan untuk menempatkan
karyawan pada tempat yang setepatnya dan agar pegawai yang
bersangkutan mendapatkan kepuasan kerja yang tinggi sehingga dapat
memberikan prestasi yang maksimal. Adanya tujuan di alas sesuai
dengan pendapat Arun Manoppa yang membedakan dua sebab
tedadinya pemindahan karyawan, yaitu:
1. An individual employee may request a transfer in seeking his
own preferences and benefits
2. Organization may instiates transfer as a requirement for more
effectial operations or as a solution to human relation problem.
Pemindahan yang didasarkan pada keinginan pegawai pada
umumnya hanya merupakan pemindahan pada jabatan yang sama.
Alasan pemindahan tersebut misalnya pegawai tersebut merasa kurang
tepat pada jabatannya atau kurang bisa kerja sama dengan kawan-
kawan sepekerjaan atau dengan atasan langsungnya.
Pemindahan karena keinginan perusahaan dapat tedadi karena
dua sebab. Sebab pertama adalah untuk menjamin bahwa kepercayaan
pegawai bahwa mereka tidak akan diberhentikan karena kekurangan
kecakapan dalam jabatan yang lama. Sebab yang kedua adalah untuk
mengurangi rasa bosan pegawai karena dianggap, terlalu lama
memegang jabatan yang sama.
Menurut Manullang, pemindahan pegawai karena keinginan
perusahaan dapat terjadi karena berbagai sebab yaitu
1. Kebutuhan untuk menyesuaikan sementara misalnya seseorang
tidak masuk kerja
2. Mengatasi keadaan darurat karena fluktuasi volume pekerjaan
3. Kebutuhan latihan, misalnya rotasi jabatan
4. Kebutuhan ploeg pekerjaan

JENIS-JENIS PEM1NDAHAN
Jenis pemindahan,dapat digolongkan menjadi tiga cara, yaitu
1. Pemindahan yang didasarkan atas unit aktivitas, meliputi
a. Pemindahan antar seicsi
b. Pemindahan antar bagian
c. Pemindahan antar perusahaan
2. Pemindahan yang didasarkan atas maksud atau tujuan, meliputi
a. Production transfer
Yang dimaksudkan dalam pemindahan ini adalah pemindahan
pegawai dalam jabatan yang sama dalap lingkungan produksi yang
berbeda karena dalam lingkungan produksi pertama volume dikurangi
sedangkan lingkungan produksi dimana dia dipindahkan volumenya
ditambah.
b. Replacement transfer
Pemindahan bentuk ini adalah menempatkan pegawai yang telah
lama mass dinasnya kepada jabatan yang sama departemen yang lain
untuk menggantikan pegawai yang masih sedikit masa, dinasnya
dan diberhentikan. Pemindahan jenis ini tedadi jika perusahaan
memperkecil aktivitas usahanya.
c. Versatility transfer
Pemindahan ini bertujuan agar pegawai yang bersangkutan,
dapat melakukan pekerjaan dalam berbagai lapangan.
d. Shift transfer
Yaitu pemindahan pegawai dari ploeg satu ke ploeg yang lain.
Misalnya seorang pegawai dipindahkan dari ploeg Siang ke ploeg
malam.
e. Remandial transfer
Yaitu perpindahan pegawai dari satu jabatan ke jabatan lain atau
ke jabatan sama dalam departemen yang lain agar dapat bekerjasama
dengan temantemannya atau atasannya.
3. Perpindahan, Batas dasar lamanya memangku jabatan yang baru
a. Temporary transfer
Temporary transfer berarti pemindahan sementara yaitu baik
pegawai yang bersangkutan maupun perusahaan bermaksud
memindahkannya kembali ke jabatan semula.
b. Permanent transfer
Yaitu perpindahan pegawai untuk memangku jabatan yang baru
untuk waktu selama-lamanya sampai tiba waktunya pegawai tersebut
dipindahkan ke jabatan lain baik karena promosi atau sebab-sebab yang
lain.

RENCANA PROMOSI DAN PEMINDAHAN


Sebaiknya suatu perusahaan membuat rencana yang jelas untuk
promosi clan pemindahan bagi pars karyawannya. Apabila perusahaan
tidak memilikinya maka perusahaan tidak mempunyai ocean tentang
dasar-dasar promosidan pemindahan sehingga dalam prakteknya
Bering terbentur pada faktor subyektifitas. Oleh karena itu perusahaan
harus menetapkan dan membuat :
1. Hubungan horizontal dan vertikal dari masing-masing jabatan
Seorang karyawan yang hendak dipindahkan atau dipromosikan
tidak boleh ditempatkan pada sembarang jabatan. Karyawan tersebut
harus ditempatkan ke jabatan yang ado hubungannya dengan jabatan
sebelumnya. Oleh karena itu sebelum diadakan pemindahan pegawai
harus ditentukan hubungan vertikal maupun horizontal dari masing-
masing karyawan.
2. Penulisan kecakapan pegawai
Apabila hubungan vertikal dan horizontal telah ditetapkan maka
untuk menentukan calon siapa yang akan dipromosikan atau
dipindahkan ke jabatan yang lowong, harus diadakan penilaian
kecakapan pegawai-pegawai tersebut. Dengan penilaian yang diadakan
akan diperoleh keterangan pegawai mana yang pantos dipromosikan
dan pegawai mana yang harus dipindahkan.
3. Ramalan lowongan dan data pegawai
Berkaitan dengan ramalan lowongan pekerjaan pada suatu
perusahaan terdapat dua cara penetapan. Cara yang pertama adalah
dengan terlebih dahulu mendapatkan data turn over pegawai dan
kemudian menentukan proyek-proyek yang diharapkan dibuka. Dengan
cara demilcian dapat ditentukan besarnya lowongan yang mungkin
dibuka pads waktu yang akan datang. Misalnya dalam suatu perusahaan
terdapat dua rates lima puluh orang dan turnover pegawai adalah
sepuluh persen. Proyek yang diharapkan dibuka memerlukan tambahan
karyawan sebanyak dua puluh orang, maka berdasarkan keterangan di
atas dapat diketahui bahwa ramalan lowongan berjumlah empat puluh
lima orang.
Cara yang kedua, ramalan lowongan pekerjaan suatu perusahaan
ditetapkan dengan membuat skerna organisasi tentang umur pegawai.
Pads skema organisasi dipakai jenis warna tertentu untuk menunjukkan
umur dari pejabat. Misalnya pegawai yang berumur di bawah 20 tahun
diberi wama kuning, kelompok pegawai yang berumur antara 20
sampai 30 tahun diberi wama hijau, pegawai yang berumur antara. 30
sampai 45 diberi wama bins dan pegawai yang berumur 45 tahun atau
lebih dikelompokkan dan diberi wama merah.

REFERENSI
http://gioakram13.blogspot.com/2013/05/promosi-dan-
pemindahan.html

You might also like